• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MENGENAI AAJI

Kontan.co.id, 12/1, Tahun ini ada 5 tantangan industry asuransi jiwa

http://m.kontan.co.id/news/tahun-ini-ada-5-tantangan-industri-asuransi-jiwa

BISNIS ASURANSI JIWA

Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Oleh : Mona Tobing Selasa, 12 Januari 2016 19:24 WIB

JAKARTA. Kondisi ekonomi tidak lagi menjadi satu-satunya tantangan yang harus dihadapi industri asuransi jiwa untuk menjaga pertumbuhan premi. Setidaknya ada lima tantangan yang bakal dihadapi asuransi jiwa di tahun ini.

Togar Pasaribu, Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merinci tantangan tantangan paling besar asuransi jiwa antara lain: pertama, kondisi pasar modal yang fluktuatif. Kedua, aturan main pajak khusus untuk asuransi jiwa. Ketiga, penetrasi asuransi terhadap jumlah penduduk Indonesia yang masih rendah dibawah 5%.

Keempat, rendahnya literasi asuransi kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Terakhir, penjualan asuransi mikro yang dinilai kurang massive.

Meski begitu, peluang bisnis asuransi untuk tumbuh dalam kondisi ekonomi sulit masih terbuka. Misalnya dengan perusahaan asuransi kian giat dalam mengeluarkan produk barunya. "Tapi juga harus diperhatikan apakah produk asuransi yang dijual apakah memang dibutuhkan oleh masyarakat," tandas Togar pada Selasa (12/1).

Akhir tahun ini, AAJI memprediksi perolehan premi asuransi jiwa 2015 bisa mencapai Rp 120 triliun. Tahun ini, premi asuransi jiwa diperkirakan bisa tumbuh 20% hingga 30%.

(2)
(3)

Infovesta.com, 12/1, Laba asuransi jiwa melejit jelang tutup tahun 2015

https://www.infovesta.com/infovesta/news/readnews.jsp?id=d7df3231-3761-4e0e-967c-288ce6738954

Laba asuransi jiwa melejit jelang tutup tahun 2015

Selasa, 12-Jan-2016 17:44 sumber: kontan.co.id

JAKARTA. Laba perusahaan asuransi jiwa di akhir tahun 2015 rupanya masih baik.

Sekalipun dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Namun dilihat dari bulan ke bulan, laba perusahaan asuransi jiwa tumbuh hingga 22%.

Dalam ikhtisar data keuangan perusahaan asuransi jiwa yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Laba asuransi jiwa pada November 2015 sebesar Rp 7,76 triliun naik 22% sebesar Rp 6,3 triliun dibandingkan bulan sebelumnya, Oktober.

November menjadi perolehan laba asuransi jiwa tertinggi sejak bulan September.

Sebab dibandingkan bulan September dan Oktober pertumbuhan labanya hanya 12%.

Perolehan laba asuransi jiwa pada November tertopang pendapatan asuransi jiwa yang naik 12,5% yakni sebesar Rp 99,02 triliun dari Rp 88,72 triliun pada Oktober.

Sedangkan dari sisi beban juga terjadi kenaikan 11,2% menjadi Rp 89,22 triliun pada November dari Rp 80,16 triliun pada November.

Memprediksi perolehan laba akhir tahun, Togar Pasaribu, Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimis akhir tahun laba perusahaan asuransi jiwa masih tetap tumbuh.

"Data OJK sudah bisa menjadi gambaran bahwa laba asuransi jiwa masih tumbuh sekalipun dalam kondisi ekonomi sulit," terang Togar pada Selasa (12/1).

Sayang, Togar enggan menyebut realisasi perolehan laba sampai akhir tahun.

Namun ia yakin, tahun depan harusnya pertumbuhan laba asuransi jiwa akan lebih baik ketimbang pencapaian tahun 2015.

(4)
(5)

INDUSTRI ASURANSI JIWA

(6)

Koran-sindo.com, 12/1, Sun Life Genjot Pendapatan Premi

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=2&n=8&date=2016-01-12

Edisi 12-01-2016

Sun Life Genjot Pendapatan Premi

JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) optimistis pendapatan premi pada tahun ini tumbuh di atas target industri asuransi.

Tahun ini Sun Life memulai gerak bisnisnya dengan mengumpulkan 1.200 tenaga penjual terbaik dari berbagai penjuru Nusantara. ”Kegiatan tahunan ini untuk memastikan bahwa seluruh tenaga penjual memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi pasar asuransi yang semakin kompetitif di Indonesia pada 2016 ini,” ujar Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Presiden Direktur Sun Life Financial Elin Waty mengatakan, selama tiga tahun belakangan ini Sun Life selalu meraih pertumbuhan premi bisnis baru di atas yang dicapai industri asuransi di Indonesia. Tahun lalu Sun Life mencatat pendapatan premi hingga kuartal III/2015 tumbuh 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan premi bisnis baru naik 19%, jauh lebih tinggi dari pasar industri asuransi yang hanya sekitar 9%.

Aset Sun Life juga meningkat 7%, sebesar Rp5,7 triliun pada kuartal III/2015. ”Kami belum bisa umumkan berapa target untuk tahun ini, karena memang dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) pun belum melansir targetnya,” tutur Elin. Namun, Elin meyakini, dengan pencapaian yang signifikan di tahun lalu, tahun ini akan jauh lebih baik. Apalagi, Sun Life membuka banyak kantor pemasaran baru baik kantor konvensional maupun syariah di berbagai kota di Indonesia.

Seperti yang baru dibuka pada Sabtu (9/1) yakni dua kantor pemasaran konvensional di Malang dan satu kantor syariah di Gresik. Elin menambahkan, Jawa Timur menyumbangkan 14% pendapatan bagi Sun Life di 2015. Sejalan meningkatnya kesejahteran masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, pihaknya menyediakan akses lebih mudah bagi nasabah dengan memperluas bisnis Sun Life di Jawa Timur dan sekitarnya.

”Tahun lalu kami juga telah memindahkan kantor Agency Recruitment and Development Center (ARDC) di Surabaya ke lokasi yang lebih strategis,” kata dia. Kevin menjelaskan, dengan kantor baru itu, pihaknya dapat menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang produk bagi para tenaga penjual agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

Termasuk, meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan Sun Life di Indonesia. Menurut dia, Sun Life telah mencatat pertumbuhan jumlah tenaga penjual yang baik, saat ini jumlahnya melampaui 9.800. Angka itu naik 18,5% dibanding 2014. ”Untuk mencapai target itu, kami akan fokus kepada pengembanganSDM, teknologi, dan merek,” tuturnya.

Dia menambahkan, dengan mengusung tema ”Year Start 2016 Im possible - Indonesia# lebihbaik” diharapkan, dapat mendorong tenaga penjual Sun Life untuk yakin bahwa mereka dapat mencapai target di 2016.

Termasuk berkontribusi dalam meningkatkan standar kehidupan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik. Chief Agency Officer Sun Life Syariah M Norman Nugraha menjelaskan, Sun Life tahun ini makin

memfokuskan pada pengembangan bisnis asuransi syariah.

”Fokus utama pengembangannya di Indonesia Timur. Sebab wilayah ini memiliki penduduk Muslim yang besar,” katanya. Langkah awal di tahun ini dengan membuka kantor pemasaran syariah di Gresik. Dia meyakini dengan program perekrutan tenaga pemasar yang berkualitas, dan menambah kuantitasnya, Sun Life bisa menjadi pemimpin pasar industri syariah di Gresik.

(7)

Beritasatu.com, 12/1, 2016, Sun Life Optimistis Raih Pertumbuhan Tinggi

http://www.beritasatu.com/ekonomi/340403-2016-sun-life-optimistis-raih-pertumbuhan-tinggi.html

Selasa, 12 Januari 2016 | 11:31

Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016

2016, Sun Life Optimistis Raih Pertumbuhan Tinggi

Presiden SunLife Financial Asia Kevin Strain (tengah), Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty (kedua kanan) bersama jajaran direksi Sun Life lainnya di sela-sela acara Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016 di Surabaya, Jawa Timur. Acara itu berlangsung dari 10-12 Januari 2016. (istimewa)

Surabaya - Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mencanangkan target pencapaian 2016 dengan optimisme tinggi. Hal itu melihat kinerja dan pertumbuhan yang sangat baik dari pencapaian beberapa tahun lalu. Termasuk pencapaian 2015 yang meningkat walaupun di tengah kondisi ekonomi yang lesu.

Tahun ini, Sun Life memulai gerak bisnisnya tahun ini dengan mengumpulkan 1.200 tenaga penjual terbaik dari berbagai penjuru Nusantara. Mereka berkumpul di Surabaya, Jawa Timur pada 10-12 Januari untuk mengikuti acara Sun Life Financial Indonesia Year Start 2016.

“Kegiatan tahunan ini untuk memastikan bahwa seluruh tenaga penjual memiliki motivasi tinggi dalam menghadapi pasar asuransi yang semakin kompetitif di Indonesia pada 2016 ini,” ujar Presiden Sun Life Financial Asia Kevin Strain dalam keterangan tertulisnya yang diterima SP di Jakarta, Selasa (12/1). Ia didampingi Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.

Strain dan Elin hadir untuk memberi inspirasi kepada para tenaga penjual agar bisa berkontribusi meraih target perusahaan dalam hal produksi, peningkatan jumlah tenaga penjual, dan jumlah tenaga penjual aktif, untuk menjadikan Indonesia lebihbaik.

Elin menambahkan, selama tiga tahun belakangan ini, Sun Life selalu meraih pertumbuhan premi bisnis baru di atas yang dicapai industri asuransi di Indonesia. Tahun lalu, Sun Life juga meraih pencapaian sangat baik. Pendapatan premi hingga triwulan ketiga 2015 tumbuh 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan premi bisnis baru naik 19%, jauh lebih tinggi dari pasar industri asuransi yang hanya sekitar 9%. Aset Sun Life juga meningkat 7% yang sebesar Rp 5,7 triliun pada triwulan ketiga 2015.

“Kami belum bisa umumkan berapa target untuk tahun 2016 ini, karena memang dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) pun belum melansir targetnya,” tutur Elin.

Namun, Elin meyakini, dengan pencapaian yang signifikan di tahun lalu, pada tahun 2016 ini akan jauh lebih baik. Apalagi Sun Life membuka banyak kantor pemasaran baru baik kantor konvensional maupun syariah di berbagai

(8)

kota di Indonesia. Seperti yang baru dibuka pada Sabtu (9/1) yakni dua kantor pemasaran konvensional di Malang dan satu kantor syariah di Gresik.

Dua kantor pemasaran baru di Malang berlokasi di Jl Letjen S Parman Kav B7 dan Jl Terusan Cisadea 8F. Sedangkan kantor pemasaran syariah baru di Gresik berlokasi di Jl RA Kartini XX/28. Dengan hadirnya tiga kantor baru itu, berarti Sun Life yang sudah 21 tahun di Indinesia itu memiliki 102 kantor pemasaran konvensional dan 47 kantor pemasaran syariah di 60 kota di Indonesia.

Elin menambahkan, Jawa Timur menyumbangkan 14% pendapatan bagi Sun Life di 2015. Ditambahkan, sejalan meningkatnya kesejahteran masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, pihaknya

menyediakan akses lebih mudah bagi nasabah dengan memperluas bisnis Sun Life di Jawa Timur dan sekitarnya. "Tahun lalu, kami juga telah memindahkan kantor Agency Recruitment and Development Center (ARDC) di Surabaya ke lokasi yang lebih strategis," kata dia.

Kevin Strain menjelaskan, dengan kantor baru itu, pihaknya dapat menyediakan pelatihan dan pengetahuan tentang produk bagi para tenaga penjual agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Termasuk meningkatkan pertumbuhan dan kesuksesan Sun Life di Indonesia.

Disebutkan, Sun Life telah mencatat pertumbuhan jumlah tenaga penjual yang baik, saat ini jumlahnya melampaui 9.800. Angka itu naik 18,5% dibanding 2014. “Untuk mencapai target itu, kami akan fokus kepada pengembangan SDM, teknologi, dan merek,” tuturnya.

Ditambahkan, dengan mengusung tema "Year Start 2016 I’m possible - Indonesia#lebihbaik”, diharapkan dapat mendorong tenaga penjual Sun Life untuk yakin bahwa mereka dapat mencapai target di 2016. Termasuk berkontribusi dalam meningkatkan standar kehidupan masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik.

“Sejalan ekspansi kami ke berbagai daerah baru dan mengembangkan bisnis kami di Jawa Timur, kami memutuskan menyelenggarakan acara pertemuan awal tahun di Surabaya. Kami melihat Jawa Timur memiliki potensi besar, terutama di Surabaya, serta di kota-kota menengah seperti Malang dan Gresik di mana kami baru saja meresmikan kantor pemasaran yang baru di sana,” papar Strain.

Berdasarkan data kajian Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih tinggi dari nasional. Pada triwulan II 2015 lalu, pertumbuhan sebesar 5,3%, lebih tinggi dari nasional yang 4,7% dan kawasan Pulau Jawa yang sebesar 5,1%. Dari sisi permintaan, konsumsi masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Jatim dengan pangsa pasar 60,3%. Sedangkan dari sisi penawaran, hampir seluruh sektor mengalami peningkatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Malang menyebutkan, kabupaten Malang memiliki total penduduk sebanyak 2,5 juta jiwa pada 2014, 70 persen di antaranya merupakan usia produktif. Kabupaten Malang terletak di tengah selatan Jawa Timur dan dibatasi oleh enam kecamatan dan Samudra Indonesia, menjadikan daerah ini tempat bisnis yang strategis. Gresik juga berlokasi cukup dekat dengan kota Surabaya dan berfungsi sebagai penyangga Surabaya serta pusat perekonomian Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur.

Kevin menilai, pertumbuhan ekonomi di Asia, termasuk di Indonesia, sangat cepat, apalagi pertumbuhan di kelas menengah. Hal ini menunjukkan besarnya peluang industri asuransi untuk bisa tumbuh tinggi.

Malah, Asia sudah menjadi kawasan pertumbuhan yang dibidik Sun Life grup. Sebab, dalam 12 bulan terakhir, kontribusi Sun Life di Asia meningkat dari 8% menjadi 12%.

"Saya optimistis ekonomi Indonesia juga akan tumbuh. Dan ini merupakan hal yang baik untuk pertumbuhan industri asuransi di Indonesia," katanya.

(9)
(10)
(11)

EKONOMI MAKRO & REGULASI

Referensi

Dokumen terkait

Which of the following choices best describes the effects on consumption, investment, and net exports that would result from an increase in the price level, other factors

Batuan ultrabasa terdiri atas harzburgit, dunit, serpentinit, piroksinit, gabro dan basal; singkapannya tersebar, terdapat di daerah satuan morfologi perbukitan, dapat

Klasifikasi zona proteksi rele jarak Palur-Masaran-Sragen setelah perubahan konfigurasi Rele jarak pada saluran transmisi 150kV Gardu Induk Palur-Masaran memiliki setting

Temuan dalam penelitian ini sejalan dengan teori Vadimicum (dalam Joko, 2011) disebutkan bahwa produksi padi pada dasarnya tergantung pada dua variabel yaitu

Topologi baru yang harus diterapkan agar sesuai dengan sistem yang akan diterapkan adalah topologi yang ditambahkan dengan perangkat mikrotik router board dan juga

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Kabupaten

Tabel 4.2 diatas menggambarkan bahwa NOC yang paling sering dibuat adalah perfusi jaringan: cerebral dan status neurologis kesadaran dapat dicapai didapatkan NOC sebesar

Struktur Model PKB Daring Kombinasi Minggu Minggu ke-1 ke-2 Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Daring Tatap muka Daring 13 JP 4 JP 11 JP Pada bagian pendahuluan, peserta akan