• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMISAHAN SINYAL AKUSTIK BAWAH AIR MENGGUNAKAN METODE BLIND SEPARATION OF SOURCE (BSS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMISAHAN SINYAL AKUSTIK BAWAH AIR MENGGUNAKAN METODE BLIND SEPARATION OF SOURCE (BSS)"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR – TE 091399

PEMISAHAN SINYAL AKUSTIK BAWAH

AIR MENGGUNAKAN METODE BLIND

SEPARATION OF SOURCE (BSS)

WAHYU INDRA PURNAMA SARI

NRP 2207100064

Dosen Pembimbing Dr. Ir. Wirawan, DEA Ir. Endang Widjiati M.Eng.Sc.

(2)

LATAR BELAKANG

Jenis gelombang yang dipakai di dalam UWA adalah Gelombang Akustik Sinyal akustik yang diterima oleh sensor tercampur dengan sinyal-sinyal lainnya di lingkungan Diperlukan suatu teknik memisahkan sinyal yang tercampur

(3)

RUMUSAN PERMASALAHAN

1. Bagaimanakah karakteristik komunikasi bawah air?

3. Bagaimana pemisahan sinyal dengan menggunakan metode BSS terutama menggunakan algoritma FastICA, SOBI, dan JADE? 2. Bagaimanakah rancangan sistem pemisahan sinyal suara dari

beberapa sumber bunyi yang beroperasi secara serentak dan direkam oleh hydrophone array?

(4)

BATASAN MASALAH

1. Sensor yang digunakan adalah hydrophone array dengan jumlah dan konfigurasi tertentu.

2. Metode yang dipakai untuk memisahkan sinyal suara adalah BSS dengan algoritma FastICA, SOBI, dan JADE khususnya untuk

analisis metode pencampuran instantaneous mixture. 3. Jumlah sensor sama dengan jumlah sumber suara.

(5)

TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui karakteristik dari komunikasi bawah air yang berbeda dengan karakteristik komunikasi di udara.

3. Mengetahui metode pemisahan sinyal BSS dengan menggunakan algoritma FastICA, SOBI dan JADE.

2. Mengetahui rancangan sistem pemisahan sinyal suara yang diemisikan beberapa mesin beroperasi secara serentak dan

(6)

METODOLOGI PENELITIAN

Mulai

Penentuan Karakteristik Data yang Dibutuhkan Pengambilan Data

Data Literatur

Membuat Mixing Signal

Algoritma BSS Pengambilan Data di LHI Algoritma BSS 1

(7)

1

Mencari Nilai Similarity Antara Sinyal Asli dengan Sinyal Hasil Pemisahan

Mencari nilai MSE dan SIR

analisis Hasil Simulasi

Penarikan Kesimpulan

selesai

(8)

BLIND SEPARATION OF SOURCE (BSS)

 BSS merupakan metode pemisahan satu set sinyal

dari satu set sinyal campuran, tanpa adanya

informasi (atau dengan sangat sedikit informasi) tentang sumber sinyal atau proses pencampuran.

 Terdapat beberapa algoritma BSS yang digunakan

pada Tugas Akhir ini:

a. Independent Component Analysis (ICA)

 Deflationary  Symetrical

b. Second Order Blind Identification (SOBI)

(9)
(10)

FLOWCHART UMUM BSS

Centering Whitening Pemilihan Metode Pemisah Sinyal Pemrosesan Data Sinyal yang Telah Dipisah

(11)

PRE-PROCESSING

1. Centering

Hal yang mendasar yang perlu dilakukan adalah dengan

memusatkan data (centering) x sehingga menjadi variabel yang memiliki rerata nol (zero-mean).

2. Whitening

Pemutihan (whitening) merupakan praproses yang berfungsi untuk me“mutih”kan variabel yang diamati, sehingga didapatkan sebuah vektor baru yang variansnya sama dengan satu serta komponen nyata dan imajinernya tidak terkorelasi dengan nilai varians yang sama.

𝑋 = 𝑋 − 𝐸[𝑋]

(12)

SYARAT-SYARAT DALAM MENGGUNAKAN

METODE BSS

 Syarat menggunakan metode BSS dalam pemisahan

sinyal: Matrix pencampur dan matrix pemisah merupakan matrix square Statistically Independent Non Gaussian

(13)

Independent Component Analysis (ICA)

 Sebuah teknik pemrosesan sinyal untuk menemukan

faktor–faktor atau komponen tersembunyi yang membentuk sekumpulan variabel acak

Komponen tersembunyi dianggap nongaussian dan

secara statistik saling bebas satu sama lain (independent)

(14)

METODE ICA

DEFLATIONARY

Centering & Whitening

Memilih sebuah nilai awal vektor kompleks w, dapat secara acak Konvergen p>m No 𝑤𝑝 ← 𝐸 𝑧𝑔(𝑤𝑝𝑇𝑧) − 𝐸{𝑔(𝑤𝑝𝑇𝑧)}wp wp ← wp − wjwjTwp p−1 j=1 𝑤𝑝 ← 𝑤𝑝 𝑤𝑝 p=p+1 W = wp1,..wm Yes W Yes

(15)

METODE ICA

SYMETRICAL

Centering & Whitening

Memilih sebuah nilai awal vektor kompleks w= I,….,m

𝑤𝑖 ← 𝐸 𝑧𝑔(𝑤𝑖𝑇𝑧) − 𝐸{𝑔(𝑤𝑖𝑇𝑧)}w W ← (WWT)−1/2W 𝑊 ← 𝑊 𝑊 𝑊 ← 3 2𝑊 − 1 2𝑊𝑊 𝑇𝑊 𝑊𝑊𝑇 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑔𝑒𝑛 No Yes W

(16)

Second Order Blind Identification (SOBI)

 Algoritma Second Order Blind Identification (SOBI)

merupakan salah satu contoh paling sederhana dari metode Second Order Statistic (SOS).

 SOBI merupakan metode yang menggunakan second

order cumulant atau varians untuk mendapatkan nilai demixing matrixnya.

(17)

METODE

SOBI

Memusatkan data (centering) & Whitening data Memilih banyaknya time delay yang

ingin dilakukan

Mencari matrix kovarians untuk tiap-tiap time delay

Membentuk ulang sinyal yang sudah

di whitening Melakukan Joint Diagonalization sehingga dihasilkan matrix V Mencari sinyal estimasi

(18)

Joint Approximate Diagonalization of

Eigenmatrice (JADE)

 Secara garis besar, algoritma Joint Approximate

Diagonalization of Eigenmatrice (JADE) memiliki banyak kesamaan dengan algoritma SOBI, dimana kedua algoritma tersebut sama-sama menggunakan Joint Diagonalization untuk mendapatkan nilai

demixing matrixnya.

 Pada algoritma SOBI, sebelum melakukan proses

Joint Diagonalization, dilakukan pencarian nilai

kovariansnya sedangkan pada JADE yang digunakan sebelum Joint Diagonalization adalah fourth order

(19)

METODE

JADE

Memusatkan data (centering) & Whitening data Mencari nilai Cumulant orde 4 :

Membentuk ulang cumulant matrix dengan mensortir eigenvalue dan eigenvector-nya

Joint Diagonalization

Mencari sinyal estimasi : S=VX

(20)

HASIL PEMISAHAN SINYAL DENGAN

JADE & SOBI

 Diketahui

 Inputan Mixing Signal

 Hasil

Sinyal 1 = „welcome‟ Sinyal 2 = „mystery‟

Mixing Signal Sinyal 1 Hasil Pemisahan JADE Sinyal 1 Hasil Pemisahan SOBI Sinyal 2 Hasil Pemisahan JADE Sinyal 2 Hasil Pemisahan SOBI

(21)

PENILAIAN TERHADAP HASIL PEMISAHAN

SINYAL

 Hasil pemisahan sinyal dari berbagai metode, perlu

ditelaah lebih lanjut unntuk menentukan peformansi dari tiap metode. Salah satu metode dalam melihat peformansi adalah dengan mencari nilai Similarity.

 Berbagai Similarity tersebut adalah:

1. Cross correlation

2. Euclidean Distance

3. Mean Square Error (MSE) dan Signal to

(22)

CROSS CORRELATION, EUCLIDEAN

DISTANCE, & MSE-SIR

1. Cross correlation atau korelasi silang adalah sebuah metode

untuk menghitung kesamaan antara dua sinyal.

2. Euclidean Distance adalah metode yang paling sering digunakan

untuk menghitung kesamaan 2 vektor dengan cara menghitung akar dari kuadrat perbedaan 2 vektor.

3. MSE (Mean Square Error) adalah nilai rata-rata dari eror hasil

estimasi, sedangkan SIR (Signal to Interference Ratio) adalah Perbandingan daya sinyal terhadap daya interferensi.

. 𝑅𝑥𝑦 𝑡1, 𝑡2 = 𝐸[𝑋 𝑡1 𝑌 𝑡2 ] 𝑑 𝑠, 𝑠𝑒 = (𝑠1 − 𝑠𝑒1)2 + (𝑠2 − 𝑠𝑒2)2 + ⋯ + (𝑠𝑛 − 𝑠𝑒𝑛 )2 𝑀𝑆𝐸 = 1 𝑛 𝑠 − 𝑠𝑒 2 𝑛 𝑖=1 𝑆𝐼𝑅 = −10 𝑙𝑜𝑔10(𝑀𝑆𝐸)

(23)

DATA INPUT

 Data sinyal input yang digunakan dibagi menjadi

dua macam, yaitu data alami dan buatan.

 Fungsi g merupakan salah satu karakteristik yang

(24)

DATA INPUT (cont‟d)

Mixing matrix digunakan sebagai konstanta pengkali

pada algoritma BSS sehingga didapatkan mixing

sinyal yang akan digunakan untuk mencari estimasi sinyal sumber.

(25)

ANALISIS HASIL SIMULASI

 analisis hasil pemisahan sinyal meliputi:

1. Pengaruh sinyal input pada Algoritma BSS

2. Pengaruh Nilai Mixing Matrix pada Algoritma BSS 3. Pengaruh Jumlah Sumber pada Algoritma BSS 4. Pengaruh fungsi g pada Algoritma BSS

5. Pengaruh noise pada Algoritma BSS

6. analisis Pemisahan Sinyal pada Algoritma BSS dengan Menggunakan Toolbox ICALAB

(26)

Pengaruh sinyal input pada Algoritma BSS

Voice Unvoice geometri kapal 2 x 2 2 x 2 2 x 2 2 x 2 r 0.9939 0.9958 0.4655 0.9967 s 0.9802 0.9819 0.9949 0.9828 r 0.9916 0.9994 0.9982 0.9849 s 0.9878 0.9994 0.6639 0.9875 r 0.9995 1 0.9678 0.9941 s 0.9983 1 0.4007 0.9957 r 0.9477 1 0.767 1 s 0.9488 1 0.9785 1

Nama Metode Similarity

Jenis Sinyal

Defla

Sym

Jade

(27)

Pengaruh Nilai Mixing Matrix pada Algoritma

BSS

(28)

Pengaruh Nilai Mixing Matrix pada Algoritma

BSS (cont‟d)

(29)
(30)

Pengaruh fungsi g pada Algoritma BSS

(cont‟d)

2 x 2 3 x 3 2 x 2 3 x 3 r 0.9939 0.9825 0.9939 0.9914 s 0.9802 0.7351 0.9881 0.6959 t 0.288 0.347 r 0.9944 0.8616 0.9916 0.8598 s 0.9912 0.9036 0.9878 0.9102 t 0.7637 0.7686 Defla Sym Fungsi g Nama Metode Similarity g1 g2

(31)
(32)

KESIMPULAN

1. Algoritma FastICA, SOBI dan JADE mampu memisahkan sinyal dengan

baik hal ini terlihat dari nilai similarity dengan menggunakan metode

Cross correlation pada 2 sumber dengan algoritma FastICA Deflationary

yang mencapai 0.9939, FastICA symetrical 0.9916, JADE 0.9995, dan SOBI 0.9477.

2. Sinyal input memberikan pengaruh pada tiap-tiap algoritma. Hal ini

bergantung pada terpenuhi atau tidaknya syarat dari algoritma BSS yaitu independent.

3. Variasi fungsi g tidak berpengaruh pada hasil pemisahan, karena variasi

fungsi g tidak memberikan perubahan pada nilai similarity.

4. Nilai mixing matrix tidak terlalu mempengaruhi nilai similarity dengan

menggunakan metode cross correlation dan MSE.

5. Banyaknya sumber ikut berpengaruh pada keakuratan sinyal hasil

estimasi. Semakin banyak sumber, keakuratan semakin mengecil.

6. Adanya noise mengurangi nilai similarity sinyal estimasi di tiap-tiap

(33)

DAFTAR PUSTAKA

 [1] A. Hyvärinen, E. Oja . “Independent Component Analysis: Algorithms and

Application”. Neural Networks, 13(4-5):411-430, 2000.

 [2] A. Mansour, N. Benchekroun.” General Structure for Separation of

Underwater Acoustic”. Berlin. 2006.

 [3] Belourchrani, K. Abde-Meraim, J.F. Cardoso, “A blind separation technique

using second order statistics,” IEEE on Trans. Signal Processing, vol 45, pp. 434-444,Feb.1997.

 [4] Cardoso, J.F. and Souloumiac, A. “Jacobi angles for simultaneous

diagonalizatio”. SIAM J. Mat. Anal. Appl., 17, 161–164. 1996.

 [5] Cardoso, J.F. and Souloumiac,A. “Blind beamforming for nonGaussian

signals”. Proc. Inst. Elec. Eng., pt. F, vol. 140, no. 6, pp. 362–370, 1993.

 [6] Etter, Paul C. “Underwater Acoustic Modelling, 2nd edition”. Chapman &

Hall. London. Chapter 2-4. 1996

 [7] J. Eriksson, A. Kankainen, and V. Koivunen,. “Novel characteristic function

based criteria for ICA”. Proceedings ICA 2001 San Diego, Dec. 2001.

 [8] M.T. Sutherland, J. Liu, A. Tang. “Temporal delays in blind identification of

primary somatosensory cortex”. International conference on machine learning and cybernetics. 2004.

[9] Stone, J.V. (2004). “Independent Component Analysis: A Tutorial

(34)

SARAN

1. Pada penelitian yang selanjutnya, dapat dicoba dengan

membandingkan algoritma BSS dengan menggunakan sinyal hasil pencampuran dari convolutive mixture.

2. Algoritma BSS tidak hanya dapat digunakan pada

sinyal suara namun juga dapat digunakan pada Gambar. Untuk yang selanjutnya, dapat

diimplementasikan algoritma BSS pada pemisahan Gambar sebagai sistem pendeteksian suatu image.

3. Dalam pengambilan data di lapangan, sebaiknya

menggunakan data inputan yang memenuhi criteria, yaitu independent dan non Gaussian.

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai suatu bentuk penilian dan gambaran akan diri sendiri konsep diri bagi remaja tentunya menjadi hal yang dipikirkan dan diinginkan sehingga memunculkan citra

Kecuali asam amino yang mengandung sulfur, perkiraan kebutuhan minimal asam-asam amino essensiel harian bagi orang dewasa dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi susu

Dalam keadaan tertentu Jual beli se- cara di bawah tangan atau jual beli tanpa menggunakan akta Pejabat Pembuat Akta dapat didaftarkan ke Kantor Pertanahan, hal ini disebutkan

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan (Azhari, 2018) dan (Krisnawati & Munasiroh, 2015) menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak

dikelompokkan menjadi misalnya dua kelas, yaitu dokumen tentang multicore computer chips dan dokumen BUKAN.. t t lti t

Perencanaan pelabuhan laut dan pelabuhan perikanan pada Kawasan Terpadu Pelabuhan Sikakap, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat mengacu pada peraturan-peraturan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui pengaruh penyempitan jalan terhadap karakteristik lalu lintas khususnya pada kecepatan, kerapatan dan volume

Titi panen merupakan jembatan yang terbuat dari papan kayu tebal > 5 cm dengan kontruksi yang sangat sederhana pada parit yang memotong pasar rintis. Titi panen merupakan