Daya Rangkaian AC [2]
Slide-11
Ir. Agus Arif, MT
Semester Gasal 2016/2017
Materi Kuliah
1 Nilai Efektif
Tegangan & Arus Efektif Nilai Efektif Gelombang Berkala Nilai RMS Gelombang Sinusoidal Nilai RMS dan Daya Rerata
2 Daya Semu
Definisi Faktor Daya
3 Daya Komplex
Definisi
Bagian2 Daya Komplex
Segitiga Daya
Tegangan dan Arus Efektif
Tegangan listrik jala-jala yg diperuntukkan konsumen dinyatakan: 220 V, 50 Hz di wilayah Indonesia;
115 V, 60 Hz di wilayah Amerika Utara
Tegangan tersebut adltegangan efektif = ukuran dr kebergunaan
sumber tegangan dlm menyampaikan daya kepada beban resistif dr konsumen lokal
Nilai Efektif dr Gelombang Berkala
Nilai efektifdr suatu arus berkala = nilai arus searah yg menyampaikan daya rerata yg sama kpd suatu resistor R Ω spt daya dr arus berkala tsb
1 Berdasarkan arus berkala yg
mengaliri R → daya sesaat p(t)
2 Berdasarkan daya sesaat p(t) →
daya rerata P
3 Arus searah yg mengaliri R yg
sama → kuat arusnya disesuaikan
shg diperolehdaya rerata P yg
sama
4 Kuat arus searah yg diperoleh =
nilai efektif Ieff dr arus berkala
5 Sumber tegangan yg terkait =
nilai efektif Veff dr v (t)
Nilai RMS dari Gelombang Berkala
Rumus umum utk nilai efektif dr i (t) dpt dijabarkan sbb:
Daya rerata arus berkala → P = 1
T Z T 0 i2R dt = R T Z T 0 i2dt dgn T adl periode dr i (t)
Daya rerata arus searah → P = Ieff2 R
Penyamaan kedua rumus daya rerata di atas menghailkan:
Ieff = s 1 T Z T 0 i2dt
Rumus yg mirip juga dpt dijabarkan utk Veff
Operasi2 yg dikenakan utk memperoleh I
eff adl kuadrat, rerata dan
akar shg nilai efektif = nilai root-mean-square atau nilaiRMS
Nilai RMS dari Gelombang Sinusoidal
Utk arus sesaat i (t) berupa sinusoid:i (t) = Imcos (ω t + φ) dgn periode T =
2 π
ω
dpt dijabarkan nilai efektifnya:
Ieff = s 1 T Z T 0 I2 mcos2(ω t + φ) dt = Im s ω 2 π Z 2 π/ω 0 1 2 + 1 2cos (2 ω t + 2 φ) dt = Im r ω 4 π[t] 2 π/ω 0 = Im √ 2 = 0.707 Im
Nilai efektif = bilangan real & tidak gayut sudut fase
Arus sinusoid √2 cos (ω t + φ) A memiliki Ieff = 1 A dan akan
menyampaikan daya rerata yg samapd suatu resistor spt yg
Nilai RMS dan Daya Rerata
Pemakaian nilai efektif dpt menyederhanakan rumus2 daya rerata
pd resistor ideal dgn melenyapkan faktor setengah:
PR = 1 2I 2 mR dan Ieff = Im √ 2 mk daya rerata dpt dituliskan sbg PR = Ieff2 R
Rumus daya rerata yg umum:
P = 1 2VmIm cos (θ − φ) dpt dituliskan menjadi P = 1 2( √ 2 Veff)( √
2 Ieff) cos (θ − φ) = Veff Ieff cos (θ − φ)
Mengingat tidak terjadi perubahan fase antara tegangan & arus resistor ideal mk
PR = Veff Ieff cos 0 = Veff Ieff dan juga PR =
Veff2 R
Definisi Daya Semu
Jk suatu tegangan sinusoid v (t) dikenakan pd suatu rangkaian mk dihasilkan arus sinusoid i (t) dgn daya rerata yg disampaikan ke rangkaian tsb dpt dinyatakan:
P = 1
2VmImcos (θ − φ) atau P = Veff Ieff cos (θ − φ) Kalau sj tegangan terpasang dan arus yg dihasilkan merupakan
besaran2 searah atau DC mk daya rerata yg disampaikan ke
rangkaian adl hasil-kali tegangan dan arus tsb
Penerapan teknik DC ini pd rangkaian AC akan menghasilkan nilai daya terserap yg berupa hasil-kali Veff dan Ieff; namun hasil-kali ini
bukanlah daya rerata yg sesungguhnya dan didefinisikan sbgdaya
semu(apparent power )
Sebenarnya dimensi daya semu = dimensi daya rerata, namun
utk membedakannya satuan daya semu adl volt-ampere(VA)
Krn cos (θ − φ) ≤ 1 mk harga mutlak daya rerata (daya nyata) tidak akan pernah lebih besar dr harga mutlak daya semu
Definisi Faktor Daya
Rasio antara daya nyata (rereta) dengan daya semu disebutfaktor
dayaatau Power Factor (PF):
PF = daya rerata
daya semu =
P Veff Ieff
Pd rangkaian AC, faktor daya ini adl cos (θ − φ) dgn (θ − φ) adl sudut dimana tegangan mendahului arus
Oleh krn itu, sudut (θ − φ) disebutsudut PF
Pd beban resistif murni, tegangan & arus sefase shg cos (θ − φ) = 1 dan PF = 1 ⇒ daya nyata = daya semu Pd beban reaktif murni, selisih fase antara tegangan & arus
adl ±90◦ shg PF = 0
Di antara kedua kasus ekstrim di atas, rangkaian AC yg umum memiliki nilai PF di antara 0 dan 1
Contoh-1: Penentuan Daya [1]
Hitunglah daya rerata yg disampaikan kpd masing-masing beban pada rangkaian di bawah. Hitunglah juga daya semu yang dipasok sumber dan faktor daya dr gabungan beban.
Jawab: Tegangan efektif sumber adl 60 V rms yg dipasok kpd gabungan beban 2 − j + 1 + j 5 = 3 + j 4 Ω sedangkan arus efektif:
I = 60 ∠ 0
◦
3 + j 4 = 12 ∠ − 53.13
◦ A rms
shg magnitud Ieff = 12 A rms dan sudut I = −53.13◦
Contoh-1: Penentuan Daya [2]
Daya rerata yg disampaikan pd beban sebelah atas adl
Patas = Ieff2 Ratas = (12)2(2) = 288 W
Daya rerata yg disampaikan pd beban sebelah kanan adl
Pkanan= Ieff2 Rkanan= (12)(1) = 144 W
Sumber tegangan sendiri memasok daya semu sebesar
Veff Ieff = (60)(12) = 720 VA
Akhirnya, faktor daya dr beban gabungan ditentukan dgn
mempertimbangkan tegangan & arus yg terkait dgn kedua beban tsb; faktor daya ini sama dengan faktor daya sumber, yakni
PF = P
Veff Ieff
= 432
720= 0.6
PF tergolong terlambat krn beban gabungan bersifat induktif
Pengantar Daya Komplex
Krn beban pd suatu rangkaian umum dpt bersifat resistif, kapasitif dan/atau induktif mk daya komplex didefinisikan utk membuat perhitungan daya mnjd lebih efisien dan jelas
Dlm bentuk polar atau eksponensial:
harga mutlak dr daya komplex adl daya semu sudut dr daya komplex adl sudut faktor daya (PF) Dlm bentuk rectangular :
bagian real dr daya komplex adl daya rerata bagian imajiner dr daya komlex adl daya reaktif
Daya reaktifmenyatakan laju transfer energi ke dalam dan ke luar beban reaktif (kapasitor dan/atau induktor)
Definisi Daya Komplex
Tegangan sinusoid di ujung2 terminal dan arus sinusoid yg
mengalir masuk ke dlm terminal suatu komponen dpt dituliskan dlm bentuk fasor:
Veff = Veff ∠ θ dan Ieff = Ieff ∠ φ
Daya rerata yg diserap oleh komponen tsb: P = Veff Ieff cos (θ − φ)
Dgn menggunakan rumus Euler, daya rerata tsb dpt ditulis sbg:
P = Veff Ieff Re[ej(θ−φ)] atau P = Re[Veff ej θIeff e−j φ]
Dua faktor pertama di dalam kurung-siku adl fasor tegangan, namun dua faktor terakhir bukan fasor arus melainkan konjugat dr fasor arus, shg
P = Re[Veff I∗eff]
Alhasil,daya komplexdidefinisikan sbg:
S = Veff I∗eff
Bagian
2Daya Komplex
Jk daya komplex dituliskan dgn bentuk exponensial dan polar mk
S = Veff Ieff ej(θ−φ) = Veff Ieff ∠ (θ − φ)
magnitud S adl daya semu Veff Ieff
sudut S adl sudut PF (θ − φ)
Dlm bentuk rectangular, daya komplex ditulis sbg:
S = P + j Q
bagian real adl daya rerata P, dan
bagian imajiner adl daya reaktifQ = Veff Ieff sin (θ − φ)
Daya reaktif adl laju perpindahan energi thdp waktu bolak-balik di
antara sumber (mis. PLN) dan komponen2 reaktif dr beban
(induktans dan kapasitans) yg terus-menerus memuat & melucut (yg mengakibatkan arah arus mengalir dari & menuju sumber)
Berbagai Jenis Daya
Tabel berikut menampilkan berbagai jenis daya pd rangkaian AC:
Segitiga Daya
Diagram yg umum digunakan utk menampilkan daya komplex disebut sbgsegitiga dayaatau power triangle
Diagram menunjukkan bhw hanya 2 dr 3 besaran daya yg diperlukan krn daya yg ketiga dpt dijabarkan dgn hubungan trigonometri
Jk segitiga daya terletak dlm kuadran pertama (θ − φ > 0) mk faktor daya PF terlambat → beban induktif Jk segitiga daya terletak dlm kuadran keempat (θ − φ < 0) mk faktor daya PF memimpin → beban kapasitif PF yg terlambat atau memimpin ditentukan berdasar sudut fase arus terhadap sudut fase tegangan