Chapter 6
Informasi yang Relevan dan Pengambilan Keputusan:
Keputusan Produksi
[©2002 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 12/e, Horngren/Sundem/Stratton]
Tujuan Pembelajaran-1:
Menggunakan opportunity cost untuk menganalisis pengaruh pendapatan dari
alternatif yang ada.
Biaya
Biaya peluang (opportunity cost) adalah kontribusi maksimum yang tersedia untuk memperoleh keuntungan dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas untuk tujuan tertentu.
Suatu pembiayaan akan membutuhkan pengeluaran kas.
Biaya diferensial (differential cost) adalah tambahan biaya (incremental cost) yang didefinisikan sebagai selisih atau perbedaan jumlah biaya antara dua alternatif.
Tujuan Pembelajaran-2:
Memutuskan apakah “membuat” atau “membeli” suku cadang/komponen atau
produk tertentu.
Keputusan Membuat-atau-Membeli
Pertanyaan mendasar dalam keputusan membuat-atau-membeli yaitu apakah perusahaan sebaiknya membuat suku cadang/komponen sendiri untuk digunakan dalam membuat produknya atau sebaiknya membeli suku cadang/komponen tersebut dari pihak luar (vendor).
Faktor Kualitatif: - Kualitas pengendalian
- Menjaga hubungan jangka-panjang dengan pemasok Faktor Kuantitatif:
Contoh Membuat-atau-Membeli (Make-or-Buy)
GE Company
Biaya Pembuatan Suku Cadang N900 Total Cost for Cost 20,000 Units per Unit Bahan baku langsung $ 20,000 $ 1 Tenaga kerja langsung 80,000 4
Overhead variabel 40,000 2
Overhead tetap 80,000 4
Total biaya $220,000 $ 11
§ Perusahaan lain menawarkan untuk menjual suku cadang yang sama kepada GE seharga $ 10.
§ Pertanyaan penting adalah berapa selisih perkiraan biaya yang akan terjadi antara kedua alternatif tersebut.
§ Apakah GE sebaiknya membuat atau membeli suku cadang tersebut?
§ Jika biaya overhead-tetap per unit sebesar $4 terdiri dari biaya-biaya yang akan terus berlangsung tanpa menghiraukan keputusan yang akan diambil, maka biaya $4 tersebut dikategorikan sebagai biaya tidak relevan (irrelevant).
§ Jika sebesar $20.000 dari biaya tetap dapat dihilangkan jika suku cadang tersebut dibeli dari vendor (dibanding jika membuat sendiri), maka bagian dari biaya tetap tersebut dapat dihindari dan dikategorikan sebagai biaya relevan.
Perbandingan Biaya Relevan
Membuat: Membeli: Total Per Unit Total Per Unit Biaya pembelian $200,000 $10 Bahan baku langsung $ 20,000 $ 1
Tenaga kerja langsung 80,000 4 Overhead variabel 40,000 2 Overhead tetap, yg dapat
dihindari jika tidak
membuat 20,000 10 0 0
Total biaya relevan $160,000 $ 8 $200,000 $10 Perbedaan jika memilih
membuat $ 40,000 $ 2
Tujuan Pembelajaran-3:
Memutuskan apakah produk bersama (joint product) harus dikerjakan di luar
Produk Bersama (Joint Products)
§ Produk bersama memberikan nilai jual yang relatif tinggi.
§ Produk bersama tidak teridentifikasi secara terpisah sebagai produk individu hingga tercapainya split-off point.
§ Split-off point adalah “titik waktu produksi” dimana produk bersama menjadi teridentifikasi secara individual.
§ Biaya terpisah (separable cost) adalah setiap biaya yang melebihi split-off point.
§ Biaya bersama (joint cost) adalah biaya-biaya produksi yang digunakan untuk membuat produk bersama hingga tercapainya split-off point.
Ilustrasi Biaya Bersama
§ Diasumsikan Dow Chemical Company memproduksi dua jenis produk kimia, X dan Y, yang merupakan hasil dari suatu proses bersama (joint process).
§ Biaya pemrosesan bersama adalah sebesar $ 100.000.
§ Kedua produk dijual kepada industri kimia untuk digunakan sebagai unsur pembuat bahan bakar minyak (bensin).
1
1 jutajutaliter X liter X dengandenganhargaharga
jual
jual/liter $.09 = $90,000/liter $.09 = $90,000
500,000 liter Y
500,000 liter Y dengandenganhargaharga
Jual
Jual/liter $.06 = $30,000/liter $.06 = $30,000
Total
Total nilainilaipenjualanpenjualanpadapadalevel level
split
split--off off adalahadalah$120,000$120,000
Biaya
Biayajoint projoint pro- -cess
cess: $100,000: $100,000
Split
Split--off pointoff point
Ilustrasi Biaya Bersama
Ilustrasi “Menjual atau Memproses Lebih Lanjut”
§ Diasumsikan 500.000 liter Y dapat diproses lebih lanjut dan dijual kepada industri plastik sebagai produk “YA”.
§ Tambahan biaya produksi adalah $0,08 per liter untuk proses pembuatan dan distribusi, sehingga total biayanya sebesar $40.000,-
§ Harga jual berasih produk “YA” adalah seharga $16 per liter, sehingga total penjualannya sebesar $80.000,-
Dijual secara split-off sebagai produk Y
Diproses lebih lanjut dan dijual sebagai produk “YA”
Perbedaan
Revenue $30.000,- $80.000,- $50.000,-
Biaya terpisah jika melebihi titik
split-off @ $0,08 - 40.000,- 40.000,-
Efek pendapatan $30.000,- $40.000,- $10.000,-
Tujuan Pembelajaran-4:
Mengidentifikasi irrelevant information dalam inventory yang tidak terpakai/
terbuang dan keputusan penggantian peralatan.
Irrelevansi Biaya Masa Lalu
§ Dua contoh biaya masa lalu yang dapat dipertimbangkan, untuk melihat alasan mengapa keduanya tidak relevan dengan keputusan adalah:
1. Biaya persediaan yang usang
2. Nilai buku peralatan yang sudah tua/obsolete.
Contoh Irrelevance Persediaan yang Usang
§ Diasumsikan General Dynamics memiliki 100 suku cadang pesawat usang dalam persediaannya.
§ Biaya pembuatan semula seluruhnya adalah sebesar $100.000,- § General Dynamics dapat....:
1. mendaur ulang suku cadang dengan biaya $30.000,- dan menjualnya seharga $50.000,- atau
2. menjual rongsokan dengan harga $5.000,- § Mana yang sebaiknya dilakukan?
Contoh Irrelevansi
Persediaan yang Usang
Daur ulang Rongsokan Perbedaan Perkiraan revenue $ 50,000 $ 5,000 $45,000 Perkiraan biaya 30,000 0 30,000 Kelebihan revenue dibanding biayanya $ 20,000 $ 5,000 $15,000 Akumulasi biaya persediaan historis* 100,000 100,000 0 Kerugian bersih $(80,000) $ (95,000) $15,000 *Irrelevan karena tidak terpengaruh oleh keputusan.
Irrelevansi Nilai Buku Peralatan Usang
Nilai buku peralatan bukanlah merupakan pertimbangan yang relevan dalam memutuskan apakah peralatan tersebut harus diganti.
Mengapa?
Karena itu adalah bagian dari masa lalu, bukan biaya yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
§ Penyusutan adalah alokasi periodik dari biaya peralatan.
§ Nilai buku peralatan (atau nilai buku bersih) adalah biaya perolehan dikurangi dengan
akumulasi penyusutan.
Contoh Penghitungan Nilai Buku
§ Diasumsikan harga mesin $10.000,- dengan umur ekonomis 10 tahun, dan
depreasiasinya sebesar $1.000,- per tahun.
§ Berapa nilai buku pada akhir tahun ke-6?
Biaya perolehan
$10.000,-
Akumulasi penyusutan (6 x $1.000,-)
6.000,-
Nilai buku
$ 4.000,-
Mempertahankan atau Mengganti Mesin Lama?
Old Replacement Machine Machine Biaya perolehan $10,000 $8,000
Umur ekonomis (tahun) 10 4
Umur saat ini 6 0
Sisa umur ekonomis (tahun) 4 4 Akumulasi penyusutan $ 6,000 0
Nilai buku $ 4,000 N/A
Nilai disposal (tunai) saat ini $ 2,500 N/A Nilai disposal dalam 4 tahun 0 0 Biaya operasi tunai tahunan $ 5,000 $3,000
§ Apa yang dimaksud dengan sunk cost?
§ Sunk cost adalah biaya yang sudah terjadi dan --oleh karena itu-- tidak relevan untuk
proses pengambilan keputusan.
Relevansi Data Peralatan
§ Dalam memutuskan apakah mengganti atau mempertahankan peralatan yang telah
ada saat ini, kita harus mempertimbangkan relevansi dari 4 hal yang dihadapi:
1. Nilai buku peralatan lama.
2. Nilai disposal peralatan lama.
3. Untung atau rugi dalam hal disposal
4. Biaya peralatan baru.
Nilai Buku Peralatan Lama
§ Nilai buku peralatan lama tidak relevan karena merupakan biaya masa lalu (historis).
§ Oleh karena itu, penyusutan peralatan lama dikategorikan sebagai irrelevan.
Nilai Disposal Peralatan Lama
§ Nilai disposal peralatan lama pada dasarnya relevan karena merupakan arus kas masuk yang umumnya berbeda diantara berbagai alternatif.
Untung dan Rugi dalam hal Disposal
§ Merupakan perbedaan/selisih antara nilai buku dan nilai disposal.
§ Sehingga hal ini merupakan kombinasi yang kurang berarti antara irrelevan items (nilai buku) dan relevan items (nilai dispoasl).
§ Hal terbaik adalah mempertimbangkannya secara terpisah.
Biaya Peralatan Baru
§ Biaya peralatan baru adalah relevan karena merupakan arus kas keluar di masa depan yang akan berbeda-beda tergantung alternatif yang dipilih.
§ Oleh sebab itu, penyusutan peralatan baru merupakan informasi yang relevan.
Analisis Komparatif
atas Dua Pilihan
Four Years Together Keep Replace Difference Cash operating costs $20,000 $12,000 $ 8,000 Old equipment (book value)
depreciation, or 4,000 – – lump-sum write-off 4,000 – Disposal value – (2,500) 2,500 New machine acquisition cost – 8,000 (8,000) Total costs $24,000 $21,500 $ 2,500
Tujuan Pembelajaran-5:
Menjelaskan bagaimana biaya per unit menjadi kurang tepat.
Hati-hati dengan biaya per unit (unit costs)
§ Terdapat dua cara yang biasanya mengarah pada hal yang salah ketika menggunakan biaya per unit (unit costs) dalam pengambilan keputusan:
1. Mengikutkan biaya yang tidak relevan (irrelevant costs).
2. Perbandingan biaya per unit (unit costs) tidak dihitung berdasarkan basis volume yang sama.
Contoh Keputusan Berbasis Volume
§ Diasumsikan mesin baru seharga $100.000 dengan umur ekonomis 5 tahun, dapat memproduksi 100.000 unit per tahun dengan biaya variabel $1 per unit, dibandingkan dengan mesin lama dengan biaya variabel sebesar $1,50.
§ Apakah akuisisi mesin baru merupakan hal yang menguntungkan/bermanfaat?
Example of
Volume Basis Decision
Old
New
Machine
Machine
Units
100,000
100,000
Variable cost per unit
$1.50
$1.00
Variable costs
$150,000
$100,000
Straight-line depreciation
0
20,000
Total relevant costs
$150,000
$120,000
Unit relevant costs
$1.50
$1.20
§ Kelihatannya mesin baru akan mengurangi biaya sebesar $0,30 per unit.
§ Tetapi, jika perkiraan volume hanya 30.000 unit per tahun, biaya per unit akan lebih rendah apabila menggunakan mesin lama.
Example of
Volume Basis Decision
Old New
Machine Machine
Units 30,000 30,000
Variable cost per unit $1.50 $1.00
Variable costs $45,000 $30,000
Straight-line depreciation 0 20,000
Total relevant costs $45,000 $50,000
Unit relevant costs $1.50 $1.6667
Tujuan Pembelajaran-6:
Membahas bagaimana pengukuran kinerja dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan.
Pengukuran Kinerja Dapat Berpengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan
§ Untuk memotivasi manajer agar membuat pilihan yang tepat, metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja harus konsisten dengan model keputusan.
Contoh Pengaruh Terhadap Pengambilan Keputusan
§ Perhatikan tentang keputusan penggantian mesin (yang telah dibahas pada sesi sebelumnya), dimana mengganti mesin dengan yang baru akan lebih menguntungkan sebesar $2.500,-dibandingkan apabila mempertahankan masin lama.
§ Karena kinerja lebih sering diukur berdasarkan pendapatan akuntansi, perhatikan pendapatan akuntansi pada tahun pertama setelah penggantian mesin, kemudian bandingkan dengan tahun ke-2, 3, dan 4.
Example of Affect on
Decision Making
Year 1 Years 2, 3, and 4 Keep Replace Keep Replace Cash operating costs $5,000 $3,000 $5,000 $3,000 Depreciation 1,000 2,000 1,000 2,000 Loss on disposal ($4,000 – $2,500) 0 $1,500 0 0 Total charges against revenue $6,000 $6,500 $6,000 $5,000
§ Jika mesin lebih cenderung dipertahankan dari pada diganti, biaya tahun pertama akan lebih rendah sebesar $500 ($6.500 - $6.000), dan pendapatan tahun pertama akan lebih tinggi sebesar $500.
Tujuan Pembelajaran-7:
Membuat laporan laba rugi (income statement) dengan format penyerapan dan
kontribusi, dan mengidentifikasi mana yang lebih baik untuk pengambilan
keputusan.
Pendekatan Penyerapan (Absorption Approach)
§ Pendekatan penyerapan (absorption) adalah pendekatan penghitungan biaya yang mempertimbangkan semua biaya overhead pabrik (baik variabel maupun tetap) menjadi biaya produk (atau persediaan).
§ Biaya overhead pabrik dianggap sebagai pengeluaran dalam bentuk harga pokok penjualan manufaktur hanya apabila transaksi penjualan terjadi.
Pendekatan Kontribusi (Contribution Approach)
§ Berbeda dengan pendekatan di atas, pendekatan kontribusi digunakan oleh banyak perusahaan untuk pelaporan internal (akuntansi manajemen).
§ Pendekatan ini menekankan perbedaan antara biaya variabel dan biaya tetap.
§ Pendekatan kontribusi tidak diperbolehkan untuk laporan keuangan kepada pihak eksternal.