BAGAN STRUKTUR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B
Keterangan :
Garis tanggung jawab Garis koordinas KETUA Drs. H. PAET HASIBUAN, SH, M.A WAKIL KETUA Drs. M. YUSAR HUSEIN, MH PANITERA/SEKRETARIS Drs. H. KAUZI HAKIM 1. ERTATI, S.Ag 2. Dra. Hj. BUSMANIAR 3. Dra. ELIZA 4. Dra. Hj. ZULMIATI 5. Dra. Hj. ERNAWATI, SH PANITERA PENGGANTI 1. SYAMSU RIDWAN, SH 2. INDRA SYAMSU, SH 3. YULIHENDRA, SH 4. USDAYATI, SH WAKIL SEKRETARIS ICANG WAHYUDIN,S.Ag,SH HAKIM 1. Drs. AMIRUDDIN DARSA 2. Drs. BASRI.S PANITERA PENGGANTI 5. SYAFRIJON 6. BASRIL
7. HJ. NELLI SUARMI, SHI 8. ARISAL, SH JURUSITA HUSNI 1. JUSRA 2. MEIRITA, SH. PANITERA MUDA GUGATAN Drs. DARYAMURNI PANITERA MUDA HUKUM ROSLIAR S.Ag PANITERA MUDA PERMOHONAN KUTUNG SARAINI, S.Ag
KASUBAG UMUM MEIRITA, SH KASUBAG KEPEGAWAIAN JUSRA KASUBAG KEUANGAN SANYA AMALYA RIZQI, S.HI WAKIL PANITERA SUARNI.A,SH JURUSITA PENGGANTI 1. HUSNI 2. H. MARTIAS 3. RINA ANDAYANI
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB Nomor : W3-A2/13/OT.01.3/I/2014
TENTANG
PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB Menimbang Memperhatikan : : a. b. c. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Bahwa keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman nomor W3-A2/55/OT.01.3/II/2013 tanggal 11 Maret 2013 perlu direviu; Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 - 2009, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010 – 2015 maka Pengadilan Agama Pariaman perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU);
Bahwa Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Pariaman yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman Nomor: W3-A2/05.A/OT.01.3/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 perlu direviu;
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009; Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja;
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung;
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9.M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja;
Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 31 Desember 2013 tentang Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU).
MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu : :
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN;
Reviu Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh
Kedua Ketiga Keempat : : :
Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB;
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh Tim Penyusunan LAKIP dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Agama Padang;
Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawasan Bidang diberikan tugas untuk:
a. Melakukan revieu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja;
b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB; Keputusan ini mulai berlaku semenjak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan dibetulkan kembali sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : PARIAMAN Pada tanggal : 02 Januari 2014 KETUA,
PAET HASIBUAN
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia; 2. Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia; 3. Dirjen Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia; 4. Ketua Pengadilan Tinggi Agama di Padang.
SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB Nomor : W3-A2/14/OT.01.3/I/2014
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB Menimbang Memperhatikan : : a. b. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Bahwa dengan akan berakhirnya perencanaan strategis 2010-2014, perlu segera menyusun rencana strategis berdasarkan indikator kinerja utama (IKU) Pengadilan Agama Pariaman;
Bahwa IKU yang telah ditetapkan dipandang perlu segera dijabarkan dalam Renstra.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;
Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama;
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009; Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja;
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung;
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9.M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja;
Memperhatikan : Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman Nomor : W3-A2/13/OT.01.3/I/2014 MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu : :
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS IB TAHUN 2010 -2014;
Perencanaan Strategis sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB, unutuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB;
Kedua
Ketiga
:
:
Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini, Hakim Pengawasan Bidang diberikan tugas untuk:
a. Melakukan revieu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja;
b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan dibetulkan kembali sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : PARIAMAN Pada tanggal : 02 Januari 2014 KETUA,
PAET HASIBUAN
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia; 2. Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia; 3. Dirjen Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia; 4. Ketua Pengadilan Tinggi Agama di Padang.
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMAPARIAMAN
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA 1. Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara yang diproses secara mediasi dengan perkara yang masuk
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase mediasi yang
menjadi akta perdamaian
Perbandingan antara akta perdamaian (sebahagian atau seluruhnya) dengan perkara yang diproses secara mediasi.
Mediator Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan, Laporan Mediasi. c. Persentase perkara perkawinan yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara perkawinan yang diminutasi dengan perkara perkawinan yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase perkara
kewarisan yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara kewarisan yang diminutasi dengan perkara kewarisan yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan e. Persentase perkara wasiat
yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara wasiat yang diminutasi dengan perkara wasiat yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan f. Persentase perkara hibah
yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara hibah yang diminutasi dengan perkara hibah yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan g. Persentase perkara wakaf
yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara wakaf yang diminutasi dengan perkara wakaf yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan h. Persentase perkara
shadaqah yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara shadaqah yang diminutasi dengan perkara shadaqah yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan i. Persentase perkara
ekonomi syariah yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara ekonomi syariah yang diminutasi dengan perkara ekonomi syariah
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
yang masuk j. Persentase perkara lainnya
(selain perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah dan ekonomi syariah) yang diselesaikan
Perbandingan antara perkara lainnya (selain perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah dan ekonomi syariah) yang diminutasi dengan perkara lainnya (selain perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah dan ekonomi syariah) yang masuk
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
k. Persentase sisa perkara tahun lalu yang
diselesaikan
Perbandingan antara sisa perkara tahun lalu yang diminutasi dengan sisa perkara tahun lalu
Majelis Hakimdan Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan l. Persentase penurunan
perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan
Perbandingan antara perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan dengan jumlah perkara yang diminutasi
Majelis HakimPanitera/ Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 2. Meningkatnya kepuasan pencari keadilan terhadap putusan Hakim
Persentase penurunan perkara yang mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi
- Peninjauan Kembali - Perlawanan
Perbandingan antara jumlah perkara yang diajukan upaya hukum dengan perkara yang diputus. Semakin sedikit upaya hukum yang diajukan, maka semakin baik kinerja.
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3. Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
Perbandingan antara berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Banding, Kasasi dan PK
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Perbandingan antara berkas perkara yang telah ditetapkan PMH dengan berkas perkara yang diterima.
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Perbandingan jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara
Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan
yang diputus Tahunan d. Prosentase penyampaian
pemberitahuan putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Perbandingan antara
pemberitahuan isi putusan yang disampaikan ke para pihak yang tepat waktu dengan berkas putusan
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Prosentase akta cerai yang diterbitkan
Perbandingan antara akta cerai yang diterbitkan dengan putusan BHT
f. Prosentase Penyitaan dan eksekusi tepat waktu dan tempat
Perbandingan antara pelaksanaan penyitaan dan eksekusi tepat waktu dan tempat dengan permohonan penyitaan dan eksekusi
Panitera/Sekretaris dan Juru Sita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
g. Prosentase data perkara yang telah diinput ke dalam Aplikasi SIADPA
Perbandingan antara jumlah perkara yang telah diinput dalam aplikasi SIADPA dengan jumlah perkara yang diterima
Panitera/Sekretaris dan Tim SIADPA
Laporan Bulanan, Aplikasi SIADPA dan Info Perkara Badilag
h. Prosentase perkara tabayun online
Perbandingan antara jumlah perkara tabayun PA.Prm yang telah diinput pada aplikasi tabayun online dengan jumlah perkara tabayun PA.Prm
Panitera/Sekretaris dan Tim SIADPA
Laporan Bulanan, Aplikasi SIADPA dan Info Perkara Badilag
i. Prosentase pendaftaran perkara online
Perbandingan antara jumlah pendaftaran perkara online dengan jumlah pendaftaran perkara manual (offline)
Panitera/Sekretaris, Tim SIADPA dan Tim IT
Laporan Bulanan, Aplikasi SIADPA dan Info Perkara Badilag 4. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Perbandingan perkara prodeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang diterima
Majelis Hakim/ Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
Perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan dengan sidang keliling dengan perkara yang disidangkan di ruang sidang pengadilan
Majelis Hakim/ Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
putusan yang dapat diunduh.
telah di unggah dengan jumlah perkara yang diputus
riatan dan Laporan
Tahunan 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan eksekusi yang bersifat eksekutabel
Perbandingan antara putusan yang eksekutabel dengan permohonan eksekusi yang diajukan (semakin rendah jumlah permohonan eksekusi, maka semakin baik kinerja).
Ketua Pengadilan & Pan/Sek Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan
Ketua Pengadilan & Pan/Sek
Laporan Pengaduan
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal dan
eksternal yang
ditindaklanjuti.
Perbandingan jumlah temuan hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang ditindaklanjuti dengan hasil temuan
Wakil Ketua LHP
Pariaman, 02 Januari 2014
KETUA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN