Basic Data Sheet
Nama Project : Peningkatan Minat Baca Anak-Anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur.
Nama Organisasi : Komunitas Jendela Lokasi : Yogyakarta
Partner : Menteri Pendidikan Dana Project :
BAB 1
Contextual Analysis
1.1 Spesifik Masalah
Di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur terdapat masalah terkait minat baca anak. Anak-anak pada umur 5-10 tahun atau TK sampai SD cenderung minat baca Anak-anak kurang. Hal ini diakibatkan oleh globalisasi yang semakin hari semakin masuk kedalam lingkungan anak-anak seperti teknologi yakni handphone, dan laptop. Anak-anak cenderung lebih suka bermain hp seperti Game, atau media sosial seperti facebook dan lain-lain. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa semakin canggihnya teknologi telah membawa dampak positif dan negatif. Permasalahan ini semakin meningkat ketika peran keluarga didalamnya juga tidak mendorong untuk membiasakan anak-anak untuk membaca. Orang tua sibuk dengan pekerjaannya dan memberiarkan anak-anak melakukan hal yang diinginkan. Mungkin ini terjadi diakibatkan oleh fasilitas pembelajaran yang kurang menarik, terlebih lagi, didalam desa tidak atau sangat jarang menemukan organisasi yang mendorong peningkatan pendidikan anak. Perlu adanya pembuatan organisasi berbasis masyarakat sekitar sehingga dalam implementasinya dapat meningkatkan pendidikan anak-anak. Fasilitas juga kurang memadai bahwa untuk fasilitas membaca atau perpustakaan juga masih belum tersedia bahkan, TK atau SD perlengkapan juga masih belum lengkap dan buku-buku juga masih tidak terawatt dengan baik. Permasalah ini menjadi serius ketika pendidikan anak-anak maksimal.
1.2 Konteks
Permasalahan ini bertempat di Desa Lorog, Pacitan Jawa Timur. Permasalahan ini kurangnya minat baca yang diakibatkan oleh banyak factor seperti : peran keluarga kurang, lemahnya fasilitas pendidikan, tidak ada organisasi pendidikan di Desa. Budaya disini seperti desa lainnya, tidak memiliki budaya yang khas yang berasal dari sini. Didalam Kebijakan penulis kurang mendalami sehingga penulis tidak memperoleh data terkait dengan kebijakan. Terkait institusi di desa lorog terdapat pendidikan dari TK, SD, SMP, dan SMA, Polisi, Rumah Sakit dan lain-lain.
1.3 Aktor
Aktor untuk mengimplementasikan proyek ini adalah perlunya partisipasi dari keluarga anak yang mana keluarga menjadi indicator penting untuk meningkatkan atau mendorong anak-anak agar dapat berpartisipasi mengikuti proyek ini guna meningkatkan minat baca anak-anak-anak-anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur sekaligus juga mendorong peningkatan pendidikan anak-anak. Bantuan dari pihak institusi seperti guru atau mahasiswa yang menyempatkan waktunya untuk mencoba mendidik anak-anak.
1.4 Apa yang Sudah Selesai
Proyek ini sudah berjalan dengan lancar yang mana keluarga anak-anak mendukung jalannya proses peningkatan minat baca. Keluarga juga memberikan saran positif yang mana proyek ini untuk dilanjutkan menjadi proyek jangka panjang sehingga efek yang ditimbulkan untuk generasi anak-anak juga meningkat dan peningkatan tersebut berupa merubah cara pandang anak-anak pada sebelum dilakukan proyek ini. Hasil dari proyek ini telah membuat anak-anak 1 hari sekali membaca bacaan dan tidak terpaku kepada teknologi yang telah berkembang. Peningkatan ini juga membawa efek sampai kependidikan anak-anak. Banyak anak-anak telah merasakan dampak positif seperti pelengkapan fasilitas disekolah, tempat taman anak-anak untuk membaca dan meningkatnya kecerdasan anak-anak seperti nilai sekolah meningkat. Peran guru juga membantu mempercepat perubahan seperti adanya motivasi yang diberikan guru kepada anak-anak sehingga anak-anak termotivasi untuk belajar atau meningkatkan minat baca. Tempat yang nyaman juga memiliki nilai positif bahwa, dengan tempat yang nyaman untuk bermain dan membaca, anak-anak serasa ingin melakukan hal tersebut secara ulang mengulang dan juga dapat meningkatkan kosentrasi anak-anak sehingga ketika anak-anak bosan mereka dapat bermain di taman tersebut.
BAB 2
Project Description
Desa Lorog, Pacitan dipilih karena masa depan anak-anak sekarang mulai berubah ketika globalisasi masuk didalamnya. Pengaruh globalisasi membawa dampak baik dan buruk. Dampak buruknya bahwa anak-anak sekarang mulai berubah yang dulunya buku menjadi alternatif untuk meningkatkan pengetahuan sekarang teknologi canggih merubah segalanya. Anak-anak setiap hari bermain handphone entah pagi hari ataupun malam hari. Dampak juga telah dirasakan oleh keluarga anak yang mana orang tua resah terkait hal tersebut. Orang tua mendorong anak-anak untuk belajar akan tetapi hasilnya tidak seperti yang dibayangkan seperti anak-anak-anak-anak susah diatur untuk belajar bahkan cenderung menolak dan lebih senang bermain handphone. Peran orang tua dalam meningkatkan minat baca anak-anak memang sangatlah penting. Orang tua memotivasi anak didalam keluarga menjadi peran kunci didalam projek ini.
2.1Description of Aktivities
Projek ini untuk membangun anak-anak agar dalam satu hari menyisihkan waktu untuk membaca. Bagaimana caranya? Pertama, projek ini menggunakan sistem sosialisasi kepada masyarakat bahwa banyak masyarakat belum mengenal organisasi ini. Dengan cara sosialisai sehingga masyarakat pengetahuan tentang organisasi ini dan setelah beberapa waktu masyarakat akan sadar pentingnya projek ini untuk meningkatkan minat baca, sehingga peran orang tua lebih optimal terhadap anak-anak. Yang kedua, perlunya bantuan dari guru-guru sekitar desa Lorog untuk berpartisipasi didalam keluarga ini. Motivasi guru ataupun peran guru sangatlah penting, anak-anak dapat meningkatkan minat baca ini dengan membaca sekaligus dapat berinteraksi dengan orang diluar sehingga cenderung lebih mudah untuk bersosialisasi. Projek ini dibuat agar anak-anak tidak cepat bosan dengan cara projek ini membutuhkan lahan kosong untuk dijadikan sebuah taman belajar anak-anak. Projek ini dibuat untuk berjangka panjang sampai 10 tahun mendatang sehingga masyarakat dapat mengetahui manfaat dari projek ini. Didalamnya taman tersebut juga terdapat perpustakan, taman bermain dan sebagainya. Projek ini cenderung sangat besar dengan biaya yang besar juga. Dalam menyelesaikan projek ini dibutuhkan sekitar 2 bulan.
Setelah kegiatan ini siap cara pertama – kedua akan dilakukan. Dampak yang dihasilkan membutuhkan proses. Hasil yang diharapkan dari projek ini adalah menyesuaikan diri, aktif, mudah bersosialisasi dengan anak yang lain, meningkatkan minat baca. Hasil projek ini dibilang besar yang mana ini adalah kunci anak-anak untuk menuju dewasa yang tepat. Projek ini juga mengkaloborasi organisasi lain untuk ikut serat dalam meningkatkan minat baca.
Tabel 2.1.1 Aktivitas Projek Selama Seminggu
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Sosialisasi kepada masyarakat Masyarakat setuju untuk mendorong anak-anak berpartisipasi dalam projek ini
x
x
x
Sosialisasi kepada guru-guru sekitar desa
Lorog
x
Guru setuju, karena untuk meningkatkan minat baca anak perlu aktor eksternal.
x
x
Identifikasi anak-anak dalam meningkatkan minat bacax
x
Anak-anak dari hari demi hari mulai menyesuaikan dengan lingkungan dan juga dapat menyisihkan waktu untukx
membaca
Evaluasi
x
x
x
Dorongan
keluarga serta guru juga dapat meningkatkan anak-anak untuk gemar membaca dengan menggunakan metode sesuai kemampuannya.
2.2 Beneficiary Selection And Participation
Manfaat utama didalam projek ini ditujukan kepada anak-anak yang menjadi peran utama. Manfaat yang diterima adalah dengan memotivasi dirinya untuk meningkatkan minat baca anak. Bagaimana maanfaat tersebut diterima? Anak-anak dapat menerima manfaat tersebut dengan berpartisipasi didalam projek ini, maanfaat tersebut berupa antara lain :
1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang berarti dapat meningkatkan atau belajar untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain.
2. Dapat meningkatkan minat baca. Seiring berjalannya waktu anak-anak didorong oleh pihak eksteral untuk menyukai membaca.
3. Dapat merubah perilaku anak tersebut. Projek ini didalamnya juga membantu anak-anak untuk belajar bertingkah laku yang baik.
Dengan berpartisipasi didalam projek ini, 3 hal manfaat terhadap anak dapat diterima sehingga peran keluarga untuk memotivasi dan mendorong agar perilaku anak tidak berubah menjadi buruk.
Mekanisme identifikasi penerima bantuan, projek ini memiliki kriteria tententu dalam menerima bantuan. Pertama projek ini tidak menerima bantuan dari bisnis yang kontroversi seperti rokok. Memang rokok dapat memberikan bantuan kepada pendidikan. Akan tetapi, projek ini tidak menggunakannya dengan alasan bahwa anak-anak masih kecil dan mudah menyerap pembicaraan orang dan projek ini tidak menginginkan hal tersebut dianggap hal tersebut sangat berbahaya bagi generasi anak. Untuk mekanisme lain projek ini tidak memiliki kriteria dan projek ini akan sangat senang ketika menerima bantuan dari pihak Kementerian Pendidikan dan sekaligus mendorong agar projek ini tetap dilanjutkan.
Bantuan dari pihak eksternal juga dibutuhkan yang mana dapat mempersingkat proses pengerjaan dan projek ini dapat dibuat dengan jangka waktu yang telah ditentukan yaitu 10 tahun dan bersifat jangka panjang. Projek ini diharapkan memiliki sistem yang setara seperti pendidikan di eropa yaitu Finlandia.
Sejauh ini bantuan telah didapatkan dari pihak bisnis maupun Kementerian Pendidikan dan juga terdapat kaloborasi dengan organisasi yang lain terkait dengan projek ini. Dengan adanya kaloborasi dan adanya bantuan tersebut, projek ini akan dipermudah dalam arti dengan adanya dana dapat digunakan untuk merawat buku-buku yang sering dipakai anak-anak untuk membaca sehingga perpustakaan tetap terjaga dengan bersih. Peran pihak eksternal masuk didalam pembuatan keputusan seperti masuknya Kementerian pendidikan guna mendorong projek ini. Dengan masuknya Kementerian Pendidikan, pelaksanaan akan dipantau oleh Kementerian Pendidikan agar tujuan yang ingin dicapai tidak berpindah tempat.
Pengelolahan projek ini akan diserahkan kepada pemimpin organisasi dengan adanya saran dari berbagai pihak seperti masyarakat, atau pihak eksternak akan tetapi, pengambil keputusan tetap ditangan pemimpin. Setelah berjalannya waktu cukup lama, projek ini mengevaluasi bagaimana tingkan minat baca anak-anak di Desa Lorog, Pacitan..? apakah tujuan tersebut telah dipacai? Projek ini mengevaluasi sistem kerja maupun manfaat. Evaluasi akan dilakukan ketika 1 bulan sudah tercapai sehingga setiap 1 bulan projek ini mengevaluasi dan data
tersebut akan dikirim ke Kementerian Pendidikan untuk ditinjau apakah projek ini berhasil atau tidak. Jika berhasil projek ini akan diberikan saran positif dari Kementerian Pendidikan. Projek ini sebelumnya juga telah dirancang jauh hari sebelum diimplementasikan. Rangcangan projek ini cukup matang yang berarti dapat diterima oleh semua pihak tanpa adanya kerugian yang ditimbulkan didalam masyarakat dan masyarakat telah menerima projek ini dengan senang hati.
Projek ini sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh pihak Kementerian Pendidikan yang berarti projek ini telah memiliki lisensi untuk diimplementasikan. Projek ini telah diterima di dalam masyarakat Lorog, dan tidak ada pihak yang dirugikan malah cenderung memberi efek positif bagi generasi anak-anak. Di Desa Lorog tidak memiliki adat khusus didalam pendidikan, yang mana pendidikan di Desa Lorog seperti pendidikan di berbagai kota lainnya sehingga projek ini masuk tanpa ada yang memperdebatkan. Jika misalkan terdapat adat khusus pendidikan yang telah ditentukan oleh Desa Lorog maka projek ini akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Struktur didalam projek ini pasti ada yang untuk ditingkatkan guna projek berkelanjutan. Layanan tersebut berupa antara lain :
1. Taman bermain. Taman bermain menjadi salah satu struktur didalam projek ini agar anak-anak tidak merasa bosan bahkan cenderung aktif misalnya anak-anak dapat belajar membaca sekaligus bermain. Penyerapan anak cenderung sangat cepat, seperti yang dilakukan oleh pendidikan di Finlandia yang mana pendidikan anak-anak didorong oleh adanya taman bermain.
2. Peningkatan perpustakaan agar lengkap. Di Desa Lorog perpustakaan cenderung kurang lengkap dan tidak terawatt. Peningkatan perpustakaan juga dapat meningkatkan pengetahuan lebih anak.
3. Pengurangan terhadap buku-buku pendidikan yang berat. Maksudnya sulit dicerna oleh anak-anak dan hal ini juga dapat menghambat. Dengan pemberian buku-buku yang ringan maka anak-anak akan cenderung tertarik dengan buku tersebut dan akan membaca.
Layanan tersebut dianggap sangat penting untuk membantu peningkatan anak-anak di Desa Lorog. Peran guru dalam memberi intruksi kepada anak-anak juga mampu meningkatkan minat baca terhadap anak-anak.Ketika Projek ini berakhir bahwa tidak akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat karena ketika projek ini berakhir maka hasil projek ini akan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan guna meneruskan hasil projek ini dan akan bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi anak-anak sebagai aktor utama didalam projek ini. Kementerian Pendidikan akan mengurus hasil projek ini ketika projek ini dinyatakan memberikan dampak positif.
Management and Arragement
Didalam proyek ini terdapat struktur didalamnya. Proyek ini memiliki pemimpin sebagai salah satu untuk mengevaluasi atau memantau projek ini. Juga terdapat bagian wakil pemimpin sebagai pemberian saran terhadap pemimpin dan juga bisa sebagai pemantau jalannya proyek. Bagian akuntasi juga sebagai pengelolah dana bantuan untuk peningkatan proyek ini. Terdapat sekretaris dan anggota. Anggota berperan sebagai pembantu anak-anak, misalkan guru-guru. Didalam evaluasi, pengelolah dana dan sebagainya telah terstruktur dengan baik sehingga proyek ini dihasilkan dengan pendekatan yang tepat. Untuk pengelolah proyek diserahkan kepada pemimpin organisasi dengan saran-saran yang mendukung dari wakil ataupun masyarakat sekitar. Pemantauan, organisasi ini bekerjasama dengan pihak Kementerian Pendidikan sebagai pemantau apakah tujuan dari proyek ini berhasil atau proyek ini telah gagal. Kementerian Pendidikan akan berperan juga sebagai evaluasi ketika proyek ini sudah berjalan ataupun ketika proyek ini sudah selesai sehingga dengan adanya evaluasi dapat memberikan saran-saran positif yang membangun bagi proyek yang akan datang.
Bagan Organisasi Proyek
Kepala Wakil Kepala Anggota Akuntansi Sekretaris
Memonitoring diserahkan kepada Kementerian Pendidikan sebagai institusi yang tepat untuk mendorong anak-anak untuk meningkatkan minat baca. Untuk pelaporan evaluasi dan pertanggung jawaban akan diserangkan kepada pemimpin yang mengetahui jalannya proyek ini kedepan. Untuk para orang tua anak dapat memantau atau sekaligus berperang mendorong anak-anak dan dapat mengevaluasi apakah proyek ini memiliki manfaat terhadap perkembangan anak-anak.
Dalam memonitoring juga perlu peran tua untuk mengevaluasi sendiri sehingga dengan demikian ketika proyek ini terdapat kekurangan maka orang tua berhak memberikan saran positif yang membangun sehingga proses jalannya proyek ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk berkerjasama dengan pihak lain atau organisasi, institusi, pemimpinan sebagai aktor utama dalam menjalin hubungan tersebut dan pengelolah bantuan dana akan dikelolah oleh pihak akuntansi yang telah disediakan oleh struktur di proyek ini.
Pohon Masalah
Pohon Tujuan
Kurangnya Minat Baca Anak-Anak di
Desa Lorog, Pacitan
Pola hidup anak-anak yang tidak teratur
Kurangnya motivasi anak di sekolahan
Kurangnya pengawasan keluarga
Banyak jenis hiburan Metode pembelajaran
kurang menarik Kurangnya motivasi anak-anak Sibuk Bekerja Sibuk bersosialisasi dengan masyarakat Game TV Guru terlalu serius Teknologi Guru kurang melatih anak-anak bertanya Pergaulan Meningkatkan Minat Baca Anak-Anak di
Desa Lorog, Pacitan
Pola hidup anak-anak yang teratur Meningkatkan motivasi anak di sekolahan Meningkatkan pengawasan keluarga Mengurangi tingkat Hiburan Meningkatkan metode pembelajaran yang menarik Meningkatkan motivasi anak-anak Tidak Sibuk Bekerja Tidak Sibuk bersosialisasi dengan masyarakat Mengura ngi Game Mengurangi tontonan TV Guru Tidak terlalu Serius Mengurangi penggunaan Teknologi Guru melatih anak-anak bertanya Memilih pergaulan yang sehat
Logical Frame Work Indikator Verification Asumsi Aktif Passive Goals Meningkatnya minat baca anak di Desa Lorog, Pacitan, Jawa Timur.
1. Dengan adanya peningkatan motivasi anak dalam membaca. 2. Naiknya angka
minat baca anak di Desa Lorog Dokumentasi kegiatan, laporan kegiatan, Grafik angka minat baca anak di Desa Lorog. Purpose 1. Anak-anak mulai gemar membaca. 2. Naiknya aktivitas anak-anak di sekolah. 1. Pembentukan metode pembelajaran yang menarik. 2. Adanya peningkatan peran keluarga dalam mendorong minat baca anak. Dokumentasi kegiatan, dan laporan. 1. Anak-anak telah melaksanakan proyek ini. 2. Para Guru rela meluangkan waktu untuk mendorong anak belajar membaca Output 1. Penggunaan aktivitas metode pembelajaran yang baru. 2. Keluarga aktif mendorong anak untuk belajar membaca. 1. Adanya peningkatan guru untuk melatih anak-anak bertanya. 2. Adanya peningkatan anak dalam mengurangi waktu bermain Laporan kegiatan, dokumentasi, dan laporan grafik peningkatan anak. 1. Pelatihan membutuhkan waktu lama 2. mengurangi waktu bermain game tidak terdapat hasilnya.
game. 3. Adanya peningkatan peran keluarga untuk mendorong proses anak belajar membaca Aktivities 1. Menciptakan pembelajaran berbasis bermain yang efektif. 2. Mengadakan penyuluhan terhadap keluarga anak untuk mendorong meningkatkan minat baca anak
Detailnya : 1. Melakukan pelatihan terhadap anak-anak di Desa Lorog dengan masa pelatihan 3x dengan biaya 10 juta dengan total anggaran yang dimiliki sebesar 20 juta. Dengan melakukan promosi untuk menarik perhatian anak. 2. Melakukan penyuluhan selama 1x dalam sebulan guna memberikan pengetahuan atau memotivasi keluarga anak. Dokumentasi kegiatan, laporan kegiatan, data anggaran. 1. Kekurangan dana pelatihan. 2. Sulitnya melakukan penyuluhan akibat banyak jalan susah dilalui.
Financial Information
Budget Line Items Unit Cost No. of Unit Total Pembelian perlengkapan buku anak-anak Bervariasi Rp. 70.000 50 Rp.3.500.000 Pembelian barang bermain - Rp. 10.000.000 5 Rp.50.000.000 Promosi - Rp. 1.000.000 1 Rp. 1.000.000 Total - Rp. 11.070.000 56 Rp. 54.500.000
Monitoring and Evaluation
FindingsTelah menemukan adanya peningkatan minat baca anak-anak hari demi hari semakin meningkat. Orang tua telah mendapatkan pengetahuan lebih dalam aktivitas penyuluhan yang dilakukan oleh proyek ini sehingga orang tua memiliki peran penting untuk mendorong perkembangan sang anak.
Analysis
Peningkatan minat baca didorong oleh sistem pendidikan yang berbasis bermain sehingga dapat meningkatkan motivasi diri anak untuk melakukan hal yang disenangi dan hal ini diluar kontrol oleh proyek ini dan munculnya minat dari anak-anak untuk membaca dengan memilih penggunaan buku-buku yang tidak berat.
Recommendation
Dalam peningkatan ini proyek ini telah diberi saran positif oleh masyarakat dan proyek ini diharapkan dapat ditingkatkan didalam layanan terhadap pendidikan anak dan proyek ini agar telah dilanjutkan. Orang tua telah mengevaluasi kinerja dari proyek ini dan hasilnya sangat memuaskan sehingga proyek ini diberi nilai positif dari pandangan orang tua anak.