• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROSPEK EKONOMI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAPAS RAMI

SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF

INDUSTRI TEKSTIL SKALA USAHA KECIL (KASUS KOPPONTREN DARUSSALAM, GARUT - JAWA BARAT)

ANO JUHANA

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2008

(2)

PROSPEK EKONOMI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAPAS RAMI

SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF

INDUSTRI TEKSTIL SKALA USAHA KECIL (KASUS KOPPONTREN DARUSSALAM, GARUT, JAWA BARAT)

ANO JUHANA

TUGAS AKHIR

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional

pada Program Studi Industri Kecil Menengah

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2008

(3)

Judul Tugas Akhir : Prospek Ekonomi dan Strategi Pengembangan Kapas Rami Sebagai Bahan Baku Alternatif Industri Tekstil Skala Usaha Kecil (Kasus Koppontren Darussalam, Garut Jawa Barat).

Nama : Ano Juhana

NRP : F052050035

Program Studi : Industri Kecil Menengah

Disetujui, Komisi Pembimbing

Prof.Dr.Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA Dr.Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA

Ketua Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Industri Kecil Menengah

Prof.Dr.Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA Prof.Dr.Ir.H. Khairil A.Notodiputro, MS

(4)

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah Institut Pertanian Bogor. Tugas Akhir ini tidak akan tersusun tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof.Dr.Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA selaku ketua komisi pembimbing

2. Dr.Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA selaku anggota komisi pembimbing 3. Dr. Ir. Hartisari Hardjomidjojo sebagai dosen Penguji Luar Komisi 4. Dr. Ir. Komara Djaja, Sesmenko Perekonomian

5. Bapak Edy Putra Irawady, Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Menko Perekonomian

6. Ibu Hj. Mien Aminah Musadad, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Darussalam 7. Istri, Putra Putri yang telah memberi semangat dalam penyelesaian tesis ini. 8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Industri Keci Menengah, Sekolah

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Penulis berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan dukungan kontribusi pemikiran bagi semua pihak yang berkepentingan, walaupun tidak lepas dari berbagai kekurangan. Oleh karena itu, saran dan masukan akan diterima demi perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang.

Bogor, Maret 2008

Penulis

(5)

ABSTRACT

ANO JUHANA. The Economic Prospect and Development Strategy of Rami Cotton as the Alternative Raw Material for Small Scale Business Textile Industry. (A case study at Koppontren Darussalam, Garut, West Java). Supervised by H. Musa Hubeis as Chairman, and Nora H. Pandjaitan as member.

The textile industry has a role in the non-oil export of Indonesia. Cotton is the main raw material of textile and textile products industry (TPT) in Indonesia. Ninety-nine percent of the domestic needs of cotton were imported from Australia, America and China. The Pondok Pesantren Darussalam Co-operation (Koppontren) has become one of the rami fiber developers since 1998.

The objectives of this study were to assess the description of rami fiber, to evaluate the economic prospect and its development strategy, as well as to identify internal and external factors influencing its production strategy as the alternative raw material of the textile industry. The methods of analysis used were a descriptive analysis, a ratio analysis, and the SWOT qualitative analysis.

From the descriptive analysis it has been found that the raw material of rami cotton has some advantages, such as resistant to bacteria and fungi, better water absorption, a stronger pull, and better social economic impact. The result of financial ratio analysis were based on (a) the liquidity rate, covering the current ratio (CR) of 1,57, the quick asset ratio (QAR) of 1,41, and the net working capital (NWC) of 0,58; (b) the solvability ratio, covering debt to asset ratio (DAR) of 0,08, and the equity multiplier of 1,09; (c) the activity ratio, covering the inventory turn over (ITO) of 26,7, and the total asset turn over (TATO) of 0,49; (d) the profitability ratio, covering the profit margin (PM) of 0,08, the return on asset (ROA) of 0,04, and the return on equity (ROE) of 0,04. The SWOT qualitative analysis showed : (1) Strengths factors (S) were good financial performance and adequate raw material; (2) Weaknesses factors (W) were low skill human resources, old production equipment, and inventional management ; (3) Opportunities factors (O) were availability of market share, product development and government policy; (4) Threats factors (T) were no SNI standard, business competition, and lower price of imported rami cotton.

The result of cooperation performance analysis gave several alternative strategies, such as a combination of 1) “SO”: developing market share and production capacity; 2) “ST”: product quality development, promotion and business meeting; 3) “WO”: development of human resources by training, improvement of production technology, and effectiveness of managerial system; 4) “WT”: business strategy by focusing on certain grades of products, developing a partnership with others, and investing production equipment.

(6)

RINGKASAN

ANO JUHANA. Prospek Ekonomi dan Strategi Pengembangan Kapas Rami Sebagai Bahan Baku Industri Tekstil Alternatif Skala Usaha Kecil Kasus : Koppontren Darussalam, Garut, Jawa Barat. Dibimbing oleh H. MUSA HUBEIS dan NORA H. PANDJAITAN.

Tekstil adalah salah satu industri yang berperan dalam ekspor nonmigas Indonesia. Kapas merupakan bahan baku utama industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia. Sebanyak 99% kebutuhan kapas dalam negeri diimpor dari berbagai negara seperti Australia, Amerika dan China. Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Darussalam merupakan salah satu pengembang serat rami yang berdiri sejak tahun 1998.

Setelah berumur 4 bulan tanaman rami dapat dipanen setiap dua bulan, tanpa perlu menanam kembali dan memerlukan peremajaan setelah 8 – 10 tahun. Tanaman ini menghasilkan 10 – 30 ton/ha per panen batang rami basah. Serat rami memiliki kekurangan antara lain masih sedikit kasar dan kaku.

Tujuan kajian adalah untuk mengetahui deskripsi produk kapas rami sebagai bahan baku industri tekstil, mengevaluasi prospek ekonomi pengembangan produk kapas rami dan menyusun strategi pengembangan kapas rami sebagai bahan baku alternatif industri tekstil.

Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara dengan ketua dan karyawan Koppontren melalui alat bantu kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran pustaka, buku-buku, jurnal, buletin, majalah dan media elektronika. Analisis yang digunakan adalah : metode deskriptif, metode rasio keuangan dan metode SWOT kualitatif.

Analisis deskriptif menunjukkan bahwa bahan dari kapas rami memiliki beberapa kelebihan seperti, tahan terhadap bakteri dan jamur, daya serap air lebih baik dan kekuatan tarik lebih kuat, sifat mekanis paling tinggi di antara serat alam nonkayu lainnya, berwarna putih mudah diberi warna, kilapnya lebih tinggi dari pada kilap linen, kecuali dalam keadaan basah. Daya serap terhadap kelembaban 12%, lebih tinggi dari pada kapas yang hannya 8%.

Hasil analisis rasio laporan keuangan didasarkan pada : (1) rasio likuiditas yang meliputi current ratio (CR) 1,57, quick asset ratio (QAR) 1,41 dan net working capital (NWC) 0,58; (2) rasio solvabilitas yang meliputi debt to asset ratio (DAR)

(7)

0,08, debt to equity ratio (DER) 0,17 dan equity multiplier 1,09; (3) rasio aktivitas yang meliputi inventory turn over (ITO) 26,07 dan total asset turn over (TATO) 0,49; (4) dan rasio profitablitas yang meliputi profit margin (PM) 0,08, return on asset (ROA) 0,04 dan return on equity (ROE) 0,04. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa tanaman rami layak secara ekonomi untuk dikembangkan di Koppontren Darussalam.

Analisis SWOT kualitatif menghasilkan indikasi faktor internal dan eksternal berikut : (1) Kekuatan : kinerja keuangan baik dan bahan baku cukup; (2) Kelemahan : SDM lemah, peralatan produksi sudah tua dan pengelolaan manajemen sederhana; (3) Peluang : pangsa pasar masih terbuka, perkembangan penduduk dan kebijakan pemerintah. (4) Ancaman : produk belum memiliki SNI, persaingan usaha sejenis, harga kapas rami impor lebih murah dari harga kapas rami lokal. Strategi koperasi dapat dilihat berdasarkan alternatif strategi seperti SO : pemanfaatan pangsa pasar yang masih terbuka dan kapasitas produksi; ST : mengembangkan mutu produk dan mengadakan promosi, temu usaha untuk mengenalkan produk kepada masyarakat; WO : pengembangan SDM melalui pelatihan, perbaikan teknologi produksi dan efektivitas sistem manajemen koperasi dalam menjalankan usaha; WT : strategi usaha difokuskan pada jenis produk tertentu, mengembangkan kemitraan dengan pihak lain yang lebih maju dan investasi peralatan produksi.

(8)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber

a. pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB

(9)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Garut tanggal 3 Januari 1966, sebagai putra ke delapan dari H. Eje Wirapradja (Alm) dan Hj. Ening Karningsih.

Pada tahun 1986 penulis lulus SMA di Garut, Jawa Barat dan tahun 1987 diterima sebagai tenaga administrasi pada proyek penyehatan lingkungan dan air bersih, Dirjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. Tahun 1998 penulis lulus sebagai Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Pada tahun 2005 penulis diterima di Program Studi Industri Kecil Menengah Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Penulis bekerja sebagai staf pelaksana pada Unit Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) sejak 1990 – 1999. Pada tahun 1999 sampai sekarang penulis bekerja sebagai staf pada Unit Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Penulis menikah pada tahun 1991 dengan Yuyun Mintarsih dan dikaruniai 2 orang putra, yaitu M. Taupik dan Rizki Muharom, serta 3 orang putri, yaitu Ayu Permata Sari, Anita Nuraini dan Puspita Nurhidayah.

(10)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir “Prospek Ekonomi dan Strategi Pengembangan Kapas Rami Sebagai Bahan Baku Alternatif Industri Tekstil Skala Usaha Kecil (Kasus Koppontren Darussalam, Garut - Jawa Barat)” adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka Tugas Akhir ini.

Bogor, Maret 2008

Ano Juhana F052050035

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Kajian ... 4

II. LANDASAN TEORI 2.1 Rami... 5

2.2 Rasio Laporan Keuangan ... 11

2.3 Strategi Pengembangan ... ... 12

III. METODE KAJIAN 3.1 Diagram Alir Kajian ... 14

3.2 Metode Kerja ... 15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Koppontren Darussalam ... 23

4.2 Penilaian Rasio Laporan Keuangan... 37

4.3 Strategi Pengembangan Kapas Rami ... 47

4.4 Alternatif Strategi Pengembangan Usaha ... 49

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 53

2. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(12)
(13)

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Impor kapas Indonesia pada tahun 1998 – 2006 …. ….. …... 1

2. Varietas, asal dan rataan produktivitas rami ... 8

3. Komposisi kimia dari berbagai jenis serat ... 9

4. Perbandingan sifat-sifat serat rami dengan serat sutra dan katun 9

5. Kandungan zat pada daun rami... 10

6. Matriks Ekternal Factor Evaluation ... 18

7. Matriks Internal Factor Evaluation ... 19

8. Penilaian bobot faktor strategi internal perusahaan dengan metode Matriks banding berpasangan ... 21 9. Penilaian bobot faktor strategi eksternal perusahaan dengan metode Matriks Banding Berpasangan ... 21

10. Matriks SWOT ... 22

11. Luas areal dan produksi rami Koppontren pada tahun 2004-2006 26 12. Impor rami dalam bentuk serat dari tahun 2004 – 2006... 26

13. Mesin yang dimiliki saat ini ………... 27

14. Luas areal pengembangan hutan rakyat pada tahun 2004-2005 .. 34

15. Peluang pasar tahun 2005 berdasarkan jenis produk ...… 36

16. Asumsi usaha pengolahan rami Koppontren ...…………... 38

17. Kebutuhan biaya investasi pengolahan rami ... 38

18. Kebutuhan biaya modal kerja pengolahan rami ... 39

19. Hasil penjualan staple fiber tahun pertama ... 39

20. Rencana kebutuhan modal kerja kredit ... 40

21. Neraca periode 31 Maret 2005 ... 41

22. Laporan laba rugi Koppontren Darussalam periode 31 Maret 2005 ... 42 23. 24. Laporan arus kas Koppontren Darussalam ... Faktor strategik eksternal ... 42 48 25. Faktor strategik internal ... 49

(14)

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

1. Bagan kemitraan ... 3

2. Penampang batang rami membujur ... 5

3. Pohon rami ... 7

4. Diagram alir kajian ... 14

5. Matriks IE ... 22

6. Lokasi penelitian ... 23

7. Struktur organisasi Koppontren Darussalam ... 25

8. Mesin dekortikator ... 28

9. Serat China grass hasil dekortikasi ... 29

10. Peralatan untuk proses degumming ... 29

11. Mesin penyisir dan hasilnya berupa serat panjang halus ... 30

12. Mesin pemisah serat rami ... 31

13. Mesin ballpresss dan hasilnya ... 31

14. Serat rami siap pintal ... 32

15. Bahan baku sampai bahan jadi ... 32

16. Matrik Internal dan Eksternal ... 52

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman 1. Kuesioner ... 58 2. Hasil Penentuan prioritas dan rating faktor internal dan eksternal

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji struktur mikro dapat diketahui dengan melihat hasil foto metalografi pada pendinginan terbentuk ledeburit dan cementite. Pada pendinginan udara ledeburite ke

[r]

Budaya amanat untuk hidup sederhana dan damai (selaras dengan lingkungan sosial dan lingkungan alam) telah membentuk masyarakat yang mandiri (pangan)

Pada proses ini Dilakukan perataan hujan menggunakan metode rata-rata aljabar dari data hujan harian hasil pencatatan curah hujan dari daerah masing-masing

Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pasien dalam meningkatkan. keberhasilan terapi DM

Berdasarkan rumusan di atas, yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah implementasi karakter tanggung jawab dan kerja keras pada anak pedagang jamu di Desa

Tujuan : Menganalisa hubungan kecerdasan emosi dengan prestasi belajar pada mata kuliah Askeb I mahasiswa semester II di AKBID Mitra Husada Karanganyar, menganalisa hubungan

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana fisioterapi di Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan