• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DRS. H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DRS. H"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

No

1

A.

1

2

a)

1)

Sudah Dilaksanakan

2)

Penelusuran Transaksi di RKDK melalui Fotokopi Buku Tabungan :

3)

Tanggal

Jenis

Jumlah

Status di LPPDK

16/12/2013 Saldo Kredit di Bu-Tab

Rp

200.000

Ada

20/12/2013 ADM. BANK

Rp

1.000

Tidak Ada

20/12/2013 ADM. BANK

Rp

12.000

Tidak Ada

31/12/2013 Saldo Kredit di Bu-Tab

Rp

10.000.000

Tidak Ada

20/01/2014 BUNGA BANK

Rp

5.861

Tidak Ada

20/01/2014 ADM. BANK

Rp

1.000

Tidak Ada

20/01/2014 ADM. BANK

Rp

12.000

Tidak Ada

20/02/2014 BUNGA BANK

Rp

8.646

Tidak Ada

20/02/2014 TAX

Rp

1.729

Tidak Ada

20/02/2014 ADM. BANK

Rp

1.000

Tidak Ada

20/02/2014 ADM. BANK

Rp

12.000

Tidak Ada

26/02/2014 Saldo Kredit di Bu-Tab

Rp

4.000.000

Tidak Ada

26/02/2014 Saldo Debet di Bu-Tab

Rp

10.000.000

Tidak Ada

06/03/2014 Saldo Kredit di Bu-Tab

Rp

100.000.000

Ada

10/03/2014 Saldo Debet di Bu-Tab

Rp

20.000.000

Tidak Ada

20/03/2014 BUNGA BANK

Rp

51.142

Tidak Ada

20/03/2014 TAX

Rp

10.228

Tidak Ada

20/03/2014 ADM. BANK

Rp

1.000

Tidak Ada

20/03/2014 ADM. BANK

Rp

12.000

Tidak Ada

04/04/2014 Saldo Debet di Bu-Tab

Rp

60.000.000

Tidak Ada

14/04/2014 Saldo Debet di Bu-Tab

Rp

20.000.000

Tidak Ada

b)

c)

Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak

digunakan untuk beberapa transaksi langsung sekaligus, lalu angkanya terekap dalam LPPDK.

terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.

Ketiadaan Saldo debet (Penarikan) di Buku Tabungan tersebut jika dilihat dalam LPPDK disebabkan

kemungkinan Calon Anggota DPD Melakukan penarikan saldo secara kumulatif dan

Tidak di sediakan rekening koran oleh Calon Anggota DPD RI, Hanya Fotokopi Buku Tabungan

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka

kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit

adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi

Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan dan

pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK &

RKDK

kurang

dari

30

(tiga

puluh),

maka

pengujian

kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi

tersebut.

Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan

tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK.

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H. HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

PROSEDUR YANG DISEPAKATI

TEMUAN/KETERANGAN

Tentukan kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan

pengeluaran dana kampanye dengan cara:

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi yang

tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana

Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran

dana kampanye)

Referensi bukti temuannya ada di Fotokopi Buku Tabungan dan DK10-DPD

2

5

UMUM

Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen

yang diterima dari Calon Anggota DPD

(4)

No

1

B.

3

4

C.

5

a)

1) Calon Anggota DPD yang bersangkutan dan

2)

(a) Perseorangan.

Sumbangan dari pihak perseorangan tidak dilaporkan oleh Calon Anggota DPD ke dalam Daftar

(b) Kelompok.

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan II

(c) Perusahaan/badan usaha non pemerintah.

(d) Lainnya (termasuk hutang dan diskon)

b)

Tidak ada temuan

c)

Tidak ada temuan

1) Perseorangan.

2) Kelompok.

3) Perusahaan/badan usaha nonpemerintah.

4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon).

d)

Tidak ada temuan

Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lain

Referensi bukti temuannya adalah DK1-DPD dan Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana

Kampanye I dan II

Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk

penerimaan dalam Daftar

Laporan Penerimaan Sumbangan

Dana Kampanye Calon Anggota DPD sebagai pendukung LPPDK

Calon

Anggota

DPD

untuk

transaksi

penerimaan

Dana

Kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan

yang mencakup penerimaan dari pihak-pihak berikut:

Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak

memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda

dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam Daftar

Laporan

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan

klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, Laporkan dalam

temuan

Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk

transaksi penerimaan dana kampanye) dari Calon Anggota DPD

yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang

diterima dari pihak-pihak sebagai berikut:

Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat

pernyataan, laporkan dalam temuan.

PENERIMAAN DANA KAMPANYE

PROSEDUR YANG DISEPAKATI

TEMUAN/KETERANGAN

2

5

REKENING DANA KAMPANYE

Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di mana

RKDK dibuka oleh Calon Anggota DPD dengan mencantumkan status

bank tersebut dalam temuan.

Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut dengan nama

Calon Anggota DPD, dengan mencantumkan dalam temuan nama

Calon Anggota DPD dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut.

Sudah Sesuai

DRS. H. HASAN SULUR

Sudah Sesuai

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

(5)

No

1

6

a)

Pada Tahap I :

Rp

200.000

Sudah Benar

b)

Pada Tahap II :

Rp

14.200.000

7

a)

b)

Perbedaan total angka Penerimaan Pribadi di DLPSDK dan DK10-DPD.

c)

93.477.000

Rp

Perbedaan total angka Penerimaan Keseluruhan di RKDK dan DK10-DPD.

d)

93.677.000

Rp

8

a)

b)

9

a)

Referensi bukti temuannya adalah DK2-DPD.

b)

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan

terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan

melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan

penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD

Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan

perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan

bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD.

Tentukan keakurasian perhitungan jumlah sumbangan untuk

setiap penyumbang secara akumulatif.

Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk

tiap penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalam temuan.

Tentukan

kepatuhan

terhadap

sumber

sumbangan

yang

diperbolehkan menurut ketentuan yang berlaku dengan cara

menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam

Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke

fotokopi identitas penyumbang.

Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, laporkan fakta

tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut dalam

temuan.

Penerimaan Dana Kampanye di RKDK

Penerimaan Dana Pribadi di DK10-DPD

Referensi bukti temuannya adalah DK7-DPD, DK10-DPD, Dokumentasi Transaksi Pemasukan, dan

Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

207.877.000

Rp

Perbedaan Penerimaan Secara Keseluruhan =

DRS. H. HASAN SULUR

Kesalahan dalam menghitung Sumbangan yang bersumber dari Dana Pribadi Khususnya yang berada

di DLPSDK Tahap II karena Calon Menggabungkan dengan DLPSDK Tahap I

Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam

temuan.

Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi penyumbang

antara nilai yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan

Sumbangan Dana Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam

LPPDK.

Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam

temuan.

5

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Penerimaan Dana Sumbangan dari Pihak lain tidak dilaporkan ke DLPSDK Tahap I maupun Tahap II

Tidak ditemukan fotokopi Identitas Penyumbang di Laporan yang diserahkan ke KAP Wisnu B. Soewito.

Salah, Seharusnya hanya mengakui Rp14.000.000

saja yang terjadi sebenarnya

14.200.000

Rp

Rp

107.677.000

Perbedaan Penerimaan dari Sumber Dana Pribadi =

Penerimaan Dana Pribadi di DLPSDK

Penerimaan Dana Pribadi di DK10-DPD

Referensi Bukti Temuannya adalah Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DLPSDK)

Tahap I dan II

114.200.000

Rp

Referensi bukti temuannya adalah DK10-DPD, Dokumentasi Transaksi Pemasukan, dan Daftar Laporan

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (DLPSDK)

Penerimaan

Sumbangan

Dana

Kampanye

dengan

cara

melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis

tersebut.

PROSEDUR YANG DISEPAKATI

TEMUAN/KETERANGAN

2

Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan,

dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam

Daftar Laporan

(6)

No

1

10 a)

Referensi bukti temuannya adalah DK2-DPD dan Dokumentasi Transaksi Pemasukan

1)

Sudah dilaksanakan

2)

Sudah dilaksanakan

3)

Sudah dilaksanakan

b)

1)

Sudah dilaksanakan

Tidak ditemukan fotokopi identitas semua penyumbang.

2

5

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi penerimaan

secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis

penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan

periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan

Sumbangan Dana Kampanye

Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum

dalam

Daftar

Laporan

Penerimaan

Sumbangan

Dana

Kampanye dengan surat pernyataan penyumbang tersebut.

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H. HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka

kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit

adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi

Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara

acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan

(kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang

tercakup dalam DSPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka

pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh

transaksi tersebut

Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi penerimaan dalam

Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan

cara :

melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih

tersebut:

(b) Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan

penyumbang kelompok dan bukti-bukti pendukung fotokopi

NPWP kelompok (apabila ada).

(c) Identitas perusahaan, dan/atau badan usaha bukan

pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang

perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah dan

bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP

(d) Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan tersebut

dalam temuan.

(a) Identitas penyumbang perseorangan dibuktikan dengan

surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti- bukti

pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas

lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada).

(7)

No

1

c)

d)

e)

Sudah Dibuat

1) tanggal transaksi

2) nilai transaksi;

3)

4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan

5) klasifikasi penerimaan.

f)

g)

Belum ada jawaban

h)

Belum ada jawaban

i)

Belum ada jawaban

j)

Belum ada jawaban

Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jawaban

konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam

temuan.

PROSEDUR YANG DISEPAKATI

TEMUAN/KETERANGAN

2

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan

terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan

melakukan

pencocokan

atas

bukti-bukti

yang

terkait

berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.

Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk

mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut.

5

Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya serta ke

RKDK

untuk

memastikan

keberadaan

dan

keakurasian

pencatatan transaksi tersebut.

Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada

pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan

keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan,

dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi

harus dikirimkan secara langsung oleh KAP.

Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan

atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan.

Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa,

dokumen-tasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja

yang mencakup pada):

nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta

pendirian perusahaan, atau bukti identitas lainnya yang

diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak

yang memberikan sumbangan;

Sumber Penerimaan dana kampanye yang berasal dari caleg tidak dimasukkan ke dalam RKDK. Dana

dari Calon Anggota DPD sebesar Rp 107.677.000 seharusnya dimasukkan ke dalam RKDK terlebih

dahulu.

Konfirmasi Positif kepada pihak pemberi sumbangan dikirim oleh Auditor KAP Wisnu B. Soewito Pada

hari Jumat dengan cap pos Tertanggal 9 Mei 2014 Melalui PT POS Indonesia cabang Mamuju. Sampai

belum ada jawaban dari pengirim sumbangan.

DRS. H. HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

(8)

No

1

k)

Belum ada jawaban

l)

Belum ada jawaban

m)

Belum ada jawaban

D.

11 a)

b)

12 a)

b)

13 a)

Bandingkan

jumlah

pengeluaran

menurut

klasifikasi

Referensi bukti temuannya ada di DK7-DPD dan DK10-DPD

pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam DAPDK dengan

nilai yang tercantum dalam LPPDKP.

Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk pengeluaran dalam

Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan

Umum ("DAPDK") Calon Anggota DPD catatan sebagai pendukung

LPPDK Calon Anggota DPD untuk pengeluaran dana kampanye

pemilu) dari Calon Anggota DPD memperlihatkan dengan bentuk

pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran

(pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan

Referensi bukti temuannya ada di DK7-DPD. Pengeluaran disana tidak digolongkan ke klasifikasi yang

telah ditentukan dan tidak di akumulasikan seluruh transaksinya.

Jika DAPDK Calon Anggota DPD dan atau LPPDK Calon Anggota

DPD tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau

berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DAPDK Calon

Anggota DPD berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon

Anggota DPD, laporkan dalam temuan.

Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, pengurangan,

dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam

DAPDK

dengan cara melakukan perhitungan kembali atas

keakurasian matematis tersebut.

Sudah Sesuai

Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam

temuan.

PROSEDUR YANG DISEPAKATI

TEMUAN/KETERANGAN

2

5

Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan

perbedaan menurut Calon Anggota DPD dan hasil pencocokan

dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD.

Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas,

tentukan kesesuaian pencatatan nilai sumbangan berdasarkan

harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima,

berdasarkan tabel yang disediakan.

Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang

dicatat Calon Anggota DPD tidak berdasarkan harga pasar

berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan.

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H. HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Total angka pengeluaran terjadi di DK7-DPD dan DK10-DPD sama, yakni Rp 211.867.000

PENGELUARAN DANA KAMPANYE

(9)

No

1

b)

Sisa Saldo di dalam RKDKP Tidak sama dengan Saldo aktual antara Selisih total Pemasukan dan

-c)

Penerimaan

Rp 207.877.000

Pengeluaran

A. Operasi

Rp

(195.874.000)

B. Modal

Rp

(15.993.000)

Saldo Seharusnya

Rp

(3.990.000)

14

a)

Referensi bukti temuannya ada di Dokumentasi Transaksi Pengeluaran

b)

Sudah dilakukan

c)

Sudah dilakukan

d)

1)

Referensi bukti temuannya ada di DK7-DPD

2)

3)

Auditor Telah membuat Dokumentasi Transaksi Pengeluaran, lalu menelusuri dan menemukan :

Invoice senilai Rp 3.000.000 tidak bertanggal.

(a) tanggal transaksi;

(b) nilai transaksi;

(d) sifat dan deskripsi dari transaksi

Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa,

dokumen-tasikan informasi atas transaksi tersebut yang

mencakup (pada):

(c) Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H. HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK

dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam

temuan.

PROSEDUR YANG DISEPAKATI

Di RKDK dan laporan DK10-DPD terdapat sisa saldo Rp 4.200.000, namun jika dilihat akurasi

matematis sebenarnya menurut DK10-DPD :

Pengeluaran.

Pengeluaran di DAPDK

Pengeluaran di DK10-DPD

Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam

temuan.

Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindaklanjuti dengan

melakukan

prosedur

yang menanyakan

alasan

terjadinya

perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan

verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang

diterima dari Calon Anggota DPD.

Tentukan

keberadaan

dan keakurasian

pencatatan

transaksi

pengeluaran dalam DAPDK dengan cara:

Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran

secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis

pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran

(pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain), dan periode yang

tercakup dalam DAPDK

Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka

kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah

sebanyak 30 (tiga puluh)transaksi

Apabila

jumlah

keseluruhan

transaksi

pengeluaran

dana

kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 30 (tiga

puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk

seluruh transaksi tersebut.

TEMUAN/KETERANGAN

2

5

melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih

tersebut:

Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya dan ke

RKDK.

Pengeluaran (dalam hal ini Penarikan) di RKDK merupakan jumlah Kumulatif sehingga tidak bisa

dilacak di DAPDK tanpa keterangan langsung dari calon yang bersangkutan.

Transaksi Nomor 3 dan 29 di Dokumentasi Transaksi Pengeluaran tidak jelas siapa yang menerima

karena disebabkan invoice yang tidak mendukung. Daftar pengeluaran rapat umum sangat susah

untuk dijumlahkan karena bentuknya yang tidak rapi dan tidak standar

(10)

No

1

4)

Tidak ada temuan

5)

Tidak ada temuan

6)

Tidak ada temuan

7)

Tidak ada temuan

E.

15

PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H. HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

SURAT REPRESENTASI DARI CALON ANGGOTA DPD KEPADA KAP

Dapatkan Surat Representasi Calon Anggota DPD yang menyatakan

hal yang telah diminta oleh KAP yang telah disampaikan oleh Peserta

Pemilu kepada KAP.

Surat Representasi diterima kembali oleh KAP Wisnu B. Soewito & Rekan pada tanggal 16 Mei 2014 dan

isinya sesuai dengan yang disyaratkan.

2

5

Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye dalam bentuk

bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran

tersebut berdasarkan harga yang berlaku di wilayah yang

bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut

dilakukan.

Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang

dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel

tersebut, laporkan dalam temuan.

Jika terdapat diskon pembelian

barang atau jasa yang

melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum,

tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai

sumbangan

dan

dicantumkan

dalam

Daftar

Laporan

Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.

Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan

tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber

sumbangan yang telah disebutkan di atas.

(11)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

A.

UMUM

1.

CAKUPAN

Calon Anggota Dewan

a) Pasal 135 ayat (2)

PATUH

LAPORAN

Perwakilan Daerah (”DPD”)

Undang-Undang

wajib menyerahkan Laporan

Nomor 8 Tahun 2012

Penerimaan dan Pengeluaran

Dana Kampanye (paling

b) Pasal 25 ayat (1) dan

lambat 15 (lima belas) hari

ayat (2) Peraturan

setelah tanggal pemungutan

KPU Nomor 17

suara) berikut di bawah ini

Tahun 2013

beserta laporan-laporan

sebagaimana diubah

lainnya yang terkait.

dengan Peraturan

KPU Nomor 1 Tahun 2014

Dilengkapi dengan

Penerimaan dan Pengeluaran

c) Model DK-10 DPD

Dana Kampanye

1) Model DK1-DPD;

2) Model DK2-DPD;

3) Model DK3- DPD;

4) Model DK4- DPD;

5) Model DK5- DPD;

6) Model DK6- DPD;

7) Model DK7- DPD;

8) Model DK8- DPD;

9) Model DK9-DPD;

10) Model DK10- DPD;

11) Model DK11- DPD;

12) Model DK12- DPD;

13) Model DK13- DPD

14) Copy bukti Tagihan/ Utang

Bukti-bukti Transaksi

Penerimaan dan Transaksi

Pengeluaran

15) Pembukuan Dana

Kampanye Pihak Lain

2.

PERIODE

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (7)

TIDAK PATUH

PENCATATAN

melakukan pencatatan

Undang-Undang

DAN

penerimaan dan pengeluaran

Nomor 8 Tahun 2012

PELAPORAN

Dana Kampanye dimulai sejak

3 (tiga) hari setelah ditetapkan

b) Pasal 17 ayat (2)

sebagai Calon Anggota DPD

Peraturan KPU

dan ditutup 1 (satu) minggu

Nomor 17 Tahun

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Adanya transaksi

di bulan Juni 2013

DRS. H.HASAN SULUR

(12)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

sebelum penyampaian

2013 sebagaimana

Laporan Penerimaan dan

diubah dengan

Pengeluaran Dana Kampanye

Peraturan KPU

kepada KAP.

Nomor 1 Tahun 2014

B

PENERIMAAN DAN

PENGELUARAN DANA

KAMPANYE PEMILU

3.

RKDKP

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (3)

PATUH

menempatkan Dana

dan ayat (4)

Undang-Kampanye berupa uang, pada

Undang Nomor 8

Rekening Khusus Dana

Tahun 2012

Kampanye Calon Anggota DPD

pada bank

b) Pasal 9 dan Pasal 10

Peraturan KPU

Nomor 17 Tahun

2013 sebagaimana

diubah dengan

Peraturan KPU

Nomor 1 Tahun 2014

4.

BATASAN

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (2)

PATUH

MAKSIMUM

mematuhi jumlah penerimaan

dan ayat (3) dan

SUMBANGAN

sumbangan (mencakup uang,

Pasal 133 ayat (1)

barang, dan/atau jasa yang

dan ayat (2), dan

dapat dinilai dengan uang,

ayat (3)

Undang-termasuk hutang dan diskon

Undang Nomor 8

pembelian barang atau jasa

Tahun 2012

yang melebihi batas

kewajaran transaksi jual beli

b) Pasal 12, Pasal 45

secara umum) yang

ayat (2) dan Pasal 46

dilaporkan dalam LPPDK tidak

Peraturan KPU

boleh melebihi jumlah di

Nomor 17 Tahun

bawah ini):

2013 sebagaimana

diubah dengan

a) Rp. 250 Juta untuk

Peraturan KPU

penyumbang perseorangan;

Nomor 1 Tahun 2014

b) Rp. 500 Juta untuk

penyumbang kelompok

dan/atau badan usaha non

pemerintah.

5.

KETEPATAN

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 134 ayat (2

PATUH

WAKTU

mematuhi penyerahan

Undang-Undang

PELAPORAN

laporan sebagai berikut sesuai

Nomor 8 Tahun 2012

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H.HASAN SULUR

(13)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

KE KPU(LP-1,

dengan waktu yang telah

LP-2, setor ke

ditetapkan :

kas negara,

lapor ke KPU

a) Penerimaan Sumbangan

b) Pasal 15 ayat (2),

Periode I dan Periode II

Pasal 20 ayat (5) dan

Pasal 22 ayat (4)

b) Pembukaan Rekening

Peraturan KPU

Khusus Dana Kampanye

Nomor 17 Tahun

Peraturan KPU

c) Laporan Awal Dana

Nomor 17 Tahun

Kampanye

2013 sebagaimana

diubah dengan

Peraturan KPU

Dilengkapi dengan:

Nomor 1 Tahun

a. tanda terima dari KPU

2014;

b. Daftar Penerimaan

c) Surat KPU Nomor

Sumbangan Dana

658/KPU/IX/2013

Kampanye Periode I dan

tanggal 27 September 2013

Periode II

d) Surat KPU Nomor

c. Model DK8-DPD (lihat B.1)

659/KPU/IX/2013

tanggal 27 September 2013

d. Model DK9-DPD (lihat B.1)

e) Surat KPU Nomor

811/KPU/XI/ 2013

tanggal 29 November 2013

f) Surat KPU Nomor

860/KPU/XII/ 2013

tanggal 24 Desember 2013

g) Surat KPU Nomor

69/KPU/II/2013

tanggal 7 Februari 2014

6.

Apabila terdapat Calon

a) Pasal 131 ayat (4)

PATUH

Anggota DPD menerima

Undang-Undang

sumbangan yang dilarang

Nomor 8 Tahun

maka wajib mematuhi

2012;

ketentuan sebagai berikut :

b) Pasal 13 ayat (2) dan

a) Dilarang menggunakan

ayat (3) Peraturan

sumbangan tersebut;

KPU Nomor 17

Tahun Peraturan

b) Menyetorkan sumbangan

KPU Nomor 17

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H.HASAN SULUR

(14)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

yang dilarang ke kas

Tahun 2013

Negara; * dan

sebagaimana diubah

dengan Peraturan

c) Melaporkan sumbangan

KPU Nomor 1 Tahun

yang dilarang.

2014.

* Dilengkapi bukti lapor

kepada KPU dan bukti Surat

Setoran Penentuan Peneriman

Negara Bukan Pajak

(”SSPNBP”).

C

LAPORAN AWAL DANA

KAMPANYE DAN REKENING

KHUSUS DANA KAMPANYE

PEMILU

7.

PERIODE

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (6)

TIDAK PATUH

LAPORAN

mematuhi lingkup waktu

dan ayat (7)

Undang-PENERIMAAN

pencatatan penerimaan dan

Undang Nomor 8

AWAL

pengeluaran Laporan Awal

Tahun 2012;

Dana Kampanye dan

Rekening Khusus Dana

b) Pasal 17 ayat (5)

Kampanye, meliputi :

Peraturan KPU

Nomor 17 Tahun

a) Lingkup waktu

2013 sebagaimana

pencatatan penerimaan

diubah dengan

dan pengeluaran Laporan

Peraturan KPU

Rekening Khusus Dana

Nomor 1 Tahun

Kampanye yang

2014;

dilaporkan terhitung

sejak 3 (tiga) hari

c) Surat KPU Nomor

ditetapkan sebagai Calon

69/KPU/II/ 2013

Anggota DPD sampai

tanggal 7 Februari

dengan pembukaan

2014.

Rekening Khusus Dana

Kampanye .

b) Lingkup waktu

pencatatan penerimaan

dan pengeluaran Laporan

Awal Dana Kampanye

yang dilaporkan terhitung

sejak pembukaan

Rekening Khusus Dana

Kampanye sampai dengan

paling lambat 14 (empat

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

Saldo Akhir di

DK8-DPD Jadi saldo

awal DK9-DPD

atau digunakan

sbg saldo

pembukaan

rekening

Seharusnya

Penanggalan dan

aktifitas di

DK9-DPD dimulai dari

Seharusnya

Penanggalan dan

aktifitas di

DK8-DPD dimulai dari

tanggal 31

Agustus 2013 s/d

tanggal

pembukaan

rekening

DRS. H.HASAN SULUR

(15)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

belas) hari sebelum hari

pertama jadwal

pelaksanaan Pemilu

dalam bentuk rapat

umum.

8.

TANGGAL

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 132 ayat (4)

PATUH

PEMBUKAAN

membuka dan melaporkan

dan ayat (6) dan

RKDKP

Rekening Khusus Dana

Pasal 134 ayat (2)

Kampanye:

Undang-Undang

Nomor 8 Tahun

a) Dimulai 3 (tiga) hari

2012

setelah Calon Anggota

DPD ditetapkan sebagai

b) Pasal 14 ayat (1) dan

Calon Anggota DPD dan

ayat (3) dan Pasal 15

paling lambat 14 (empat

Peraturan KPU

belas) hari sebelum hari

Nomor 17 Tahun

pertama jadwal

2013 sebagaimana

pelaksanaan kampanye

diubah dengan

dalam bentuk rapat

Peraturan KPU

umum.

Nomor 1 Tahun

2014.

NAMA BANK

b) Pada bank Pemerintah

atau Bank bukan

pemerintah yang

mempunyai perwakilan di

provinsi dan/atau

kabupaten/kota di

seluruh wilayah

Indonesia

NAMA

c) Atas nama Calon Anggota

PEMILIK

DPD

RKDKP

Catatan:

Pastikan rekening khusus

Dana Kampanye terpisah dari

rekening pribadi Calon

Anggota DPD

9.

CAKUPAN

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 133 ayat (3)

TIDAK PATUH

LAPORAN

membuat Rekening Khusus

dan Pasal 134 ayat

Dana Kampanye yang

(2) Undang-Undang

dilaporkan mencakup:

Nomor 8 Tahun

2012;

tanggal

pembukaan

rekening s/d

tanggal 2 Maret

2014

DRS. H.HASAN SULUR

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

(16)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

a) Sumber perolehan saldo

awal atau saldo

b) Pasal 16 ayat (1)

pembukaan;

Peraturan KPU

Nomor 17 Tahun

b) Rincian perhitungan

2013 sebagaimana

penerimaan dan

diubah dengan

pengeluaran yang sudah

Peraturan KPU

dilakukan sebelumnya

Nomor 1 Tahun

apabila saldo awal

2014;

merupakan sisa dari

penerimaan dana dengan

c) Model DK8-DPD.

peruntukan kampanye

yang diperoleh sebelum

periode pembukaan

-Rekening Khusus Dana

Kampanye

DILENGKAPI:

Salinan DK8-DPD yang

diserahkan kepada KPU

10.

Calon Anggota DPD wajib

a) Pasal 133 ayat (3)

TIDAK PATUH

membuat Laporan Awal Dana

Undang-Undang

Kampanye Pemilu yang

Nomor 8 Tahun

dilaporkan mencakup:

2012;

a) informasi daftar

penyumbang;

b) Pasal 19 ayat (2 dan

Pasal 21 ayat (1)

b) jumlah penerimaan dan

Peraturan KPU

pengeluaran Dana

Nomor 17 Tahun

Kampanye berupa uang,

2013 sebagaimana

barang dan/atau jasa

diubah dengan

setelah tanggal

Peraturan KPU

pembukaan rekening

Nomor 1 Tahun

khusus sampai dengan

2014;

paling lambat 14 (empat

belas) hari sebelum hari

c) Model DK9-DPD.

pertama jadwal

pelaksanaan Kampanye

Pemilu dalam bentuk

rapat umum;

c) jumlah penerimaan dan

pengeluaran Dana

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

DRS. H.HASAN SULUR

Rincian

perhitungan untuk

saldo awal

pembukaan dana

RKDK nya salah

Nilai sumbangan

pribadi setelah

tanggal

pembukaan RKDK

tidak sesuai

dengan akumulasi

penjumlahan dana

pribadi yang

sebenarnya

dipakai.

(17)

NO

HAL

UNSUR KEPATUHAN

PERATURAN TERKAIT

PATUH/TIDAK

PATUH

1

2

3

4

5

Kampanye sebagaimana

tercatat dalam Rekening

Khusus Dana Kampanye

dari bank sejak dibuka

sampai dengan paling

lambat 14 (empat belas)

hari sebelum hari

pertama jadwal

pelaksanaan Kampanye

Pemilu dalam bentuk

rapat umum

DILENGKAPI:

Salinan DK9-DPD yang

diserahkan kepada KPU

ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

DRS. H.HASAN SULUR

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Bapak Hariono dan Ibu khumairoh salah satu pelaku tradisi tersebut beranggapan bahwa kepercayaan tersebut ada keterkaitan dengan pembentukan

Teknik Pengumpulan Data yang di gunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorium dengan objek penelitian adalah identifikasi Salmonella typhi

Izin Usaha Angkutan adalah Izin Yang dikeluarkan oleh Walikota Banjarbaru, bagi Pengusaha Angkutan Kendaraan Bermotor Umum baik untuk angkutan orang maupun

MICR reader biasanya digunakan untuk transaksi cek pada suatu bank, yang ditulis dengan tinta magnetic yang hanya bisa dibaca dengan perangkat MICR dan tidak bisa dibaca dengan

Silabus perkuliahan Mekanika Teknik Lanjut (Umam: 2010) menjelaskan bahwa kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah: (1) dapat menghitung defleksi yang

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam Undang-Undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berkaitan dengan alat bukti adalah yang terdapat pada Pasal 5 di atas

Pembelajaran dilaksanakan pada dua kelas yang menjadi populasi dalam penelitian, yaitu kelas VA sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang alamiah yang

Asisten Pembibitan dan Mandor pembibitan mengawasi pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang yang tepat sehingga menghasilkan kualitas kerja yang