• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

`

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

CATATAN STRATEGIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI BANTUL

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 14 huruf d Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, disebutkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melakukan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban secara internal dengan membentuk Panitia Khusus Penyusun Catatan Strategis; b. bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir

Tahun Anggaran 2015 Bupati Bantul telah dibahas oleh Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan telah mendapat persetujuan dalam Rapat Paripurna pada tanggal 25 April 2016;

(2)

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b , maka perlu menetapkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul tentang Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2015 Bupati Bantul;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah berapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);

(4)

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010 Seri D Nomor 12);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014 Nomor 06);

12. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul;

13. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Panitia Khusus Penyusun Catatan Strategis;

(5)

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2015 Bupati Bantul beserta lampirannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Keputusan ini.

KEDUA : Catatan Strategis sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, disampaikan kepada Bupati Bantul untuk perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke depan.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bantul

pada tanggal 25 April 2016 KETUA,

HANUNG RAHARJO Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul;

3. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul; 4. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab.

(6)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

NOMOR 10 TAHUN 2016 TANGGAL 25 APRIL 2016

CATATAN STRATEGIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI

BANTUL

Berdasarkan hasil pencermatan, pembahasan dan memperhatikan beberapa pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyepakati beberapa catatan strategis terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2015 Bupati Bantul sebagai berikut :

I. CATATAN UMUM

1. DPRD Kabupaten Bantul memberikan apresiasi kepada Bupati Bantul dan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul terhadap berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih selama tahun 2015, semoga hal ini menjadikan pemacu bagi Pemerintah Kabupaten Bantul untuk dapat lebih baik dan berprestasi dimasa mendatang. 2. Perlu tindak lanjut terhadap program-program pembangunan yang

dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantul baik program yang berhasil maupun program yang belum berhasil, sehingga sangat penting disampaikan progress reportnya dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2015. Sehingga

(7)

dapat dijadikan sarana evaluasi dan perbaikan untuk menuju Bantul yang lebih baik.

3. Kebijakan reformasi birokrasi melalui penyederhanaan struktur organisasi pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (goodgovernance) menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar segera dilaksanakan di Kabupaten Bantul.

4. Pelaksanaan kebijakan lima hari kerja yang telah berlangsung 5 tahun yang tenyata telah memperoleh rekomendasi dan persetujuan dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pemerintah Kabupaten Bantul untuk segera melaksanakan evaluasi dan kemudian menetapkannya kebijakan ini sebagai kebijakan pemerintah kabupaten Bantul sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

II. CATATAN KHUSUS

A. PENDAPATAN DAN ASET DAERAH

1) Pemerintah daerah diharapkan melakukan kajian lebih serius terhadap potensi PAD yang ada sehingga dimasa mendatang penerimaan dari sektor PAD dapat lebih meningkat.

2) Pemerintah daerah kabupaten Bantul agar terus menggali sumber-sumber kekayaan serta mempertahankan sumber-sumber pendapatan ; pasar, wisata, dan sejumlah BUMD, untuk mengoptimalkan peningkatan PAD.

B. PENDIDIKAN

Dana BOS yang disampaikan ke Sekolah perlu ditingkatkan agar sekolah tidak perlu lagi melakukan pungutan kepada siswa, sehingga kebutuhan akan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan murah bagi siswa dapat terwujud dan tidak terdapat anak usia sekolah yang tidak sekolah karena alasan ekonomi.

(8)

C. KESEHATAN

1. Dengan diterapkannya BPJS perlu terus diupayakan agar semua masyarakat yang berhak terjamin dalam jaminan kesehatan. Selanjutnya perlu sosialisasi mekanisme yang harus ditempuh dimasing-masing tahapan pelayanan agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.

2. Untuk pelayanan dan kemudahan masyarakat dalam hal mendapatkan layanan kesehatan, maka perlu tambahan rumah sakit tipe D.

3. Perlu meningkatkan kualitas layanan puskesmas - puskesmas

D. PEKERJAAN UMUM

1. Realisasi pencapaian pembangunan jalan umum dan lingkungan serta jembatan patut untuk dilanjutkan. Selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian terkait tindak lanjut perawatan dan pemeliharaan agar lebih intensif dengan anggaran yang memadai. 2. Pelaksanaan program pembangunan dari instansi lain yang

dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum agar dikoordinasikan dan sesuai dengan perencanaan instansi yang bersangkutan.

E.PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1. Perlunya identifikasi potensi dan permasalahan “Kawasan Bantul Bagian Selatan” sesuai dengan program Pemerintah Daerah DIY Among Tani Dagang Layar”

2. Perlunya Penataan Wajah Kota Bantul

F.PEREKONOMIAN PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI,

USAHA KECIL DAN MENENGAH

1. Untuk menarik investor terhadap kawasan industri di Bantul perlu dilakukan persiapan dan penataan sesuai dengan tahapannya.

(9)

G.KEPENDUDUKAN

1. Pemerintah Daerah untuk terus berupaya validitasi data kependudukan dengan melakukan up date /pemutakhiran data kependudukan, hal ini sebagai upaya untuk akurasi data yang dapat dipergunakan pada program-program yang berbasis data kependudukan.

2. Perlunya peningkatan pelayanan kependudukan dengan program komputerisasi sampai dengan tingkat desa.

3. Supporting kesejahteraan bagi SDM perlu ditingkatkan.

H. KETENAGAKERJAAN dan TRANSMIGRASI

1. Monitoring dan pengawasan bagi peserta transmigrasi perlu ditingkatkan untuk menghidari permasalahan-permasalahan di kemudian hari.

2. Rekrutmen tenaga kerja perusahaan-perusahaan yang berada di Kabupaten Bantul diutamakan bagi warga masyarakat Kabupaten Bantul.

3. Untuk melindungi kesehatan bagi karyawan perusahan di Kabupaten Bantul agar dinas lebih intensif dalam hal advokasi terhadap kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.

I. PERTANIAN

1. Mengingat semakin maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian. Pemerintah Daerah perlu segera membuat kebijakan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Bantul. Salah satunya dengan menerbitkan ketentuan perundangan berkaitan dengan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Bantul.

2. Pemerintah Daerah diharapkan terus berupaya berinovasi dengan teknologi pertanian yang tepat, sehingga semakin memperkecil biaya produksi, efisien serta kualitas produknya dapat bersaing dengan produk dari negara lain.

(10)

3. Melihat semakin menurunnya minat tenaga kerja bekerja di sektor pertanian, maka perlu upaya Pemerintah Daerah untuk bisa membuat kondisi dan minat generasi muda tertarik bekerja di sektor pertanian.

J. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

1. Perlunya perhatian yang berupa bimbingan dan konseling dari pemerintah daerah terhadap meningkatnya angka kematian ibu hamil dan anak yang disebabkan ketidaksiapan ibu hamil.

2. Perlu pemerintah daerah meningkatkan peran perempuan dalam berbagai aspek.

3. Pemerintah daerah kabupaten Bantul diharapkan lebih mewaspadai indikasi maraknya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga dengan memberikan perlindungan dan bantuan hukum yang memadai.

K. PERHUBUNGAN

1. Untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas pengguna jalan, Dinas Perhubungan diharapkan masih harus menambah sejumlah Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas (APILL) dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) serta rambu-rambu di beberapa ruas jalan yang dipandang penting dengan memperhatikan data titik rawan kecelakaan.

2. Terkait dengan point 1, dinas diharapkan agar meningkatkan volume dan intensitas perawatan dengan perencanaan dan anggaran yang memadai.

L. PEMUDA DAN OLAH RAGA

1. Dana hibah cabang olah raga perlu dipersiapkan persyaratan dan kelengkapannya sesuai peraturan perundangan agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari.

(11)

2. Pemerintah daerah harus memberikan ruang terhadap peran generasi muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah di segala bidang.

M. SOSIAL

1. Bantuan untuk sarana tempat ibadah, dinas diharapkan untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan anggaran yang lebih memadai.

2. Sejumlah anggaran yang diperuntukan untuk kegiatan sosial khususnya penanganan kenakalan remaja dan narkoba, dinas diharapkan gencar melakukan sosialisasi program ini.

N. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

1. Terkait dengan bangunan maupun jembatan yang berada di daerah aliran sungai (DAS) untuk diidentifikasi dan dilakukan penertiban bagi yang melanggar sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

2. Guna menciptakan ketertiban umum sejumlah PKL dan bangungan liar yang berada di pinggiran jalan perkotaan agar memperoleh perhatian khusus.

3. Keberadaan tambak udang di Kawasan Pantai Selatan agar dilakukan penertiban dan penataan tanpa mengurangi hak masyarakat untuk tetap melakukan kegiatan usahanya.

4. Satpol PP terus bergerak untuk meningkatkan intensitas penertiban terhadap razia miras dan PSK serta maraknya perjudian togel.

O. LAIN-LAIN

Untuk Dana Hibah Persiba yang telah disetor ke Kas daerah yang belum memiliki dasar penerimaan yang sah berdasarkan LHP BPK TA 2013 dan Semester I TA 2014, perlu dilakukan pencermatan dan pengkajian kembali baik dalam proses pembukuan sebagai pendapatan

(12)

daerah, maupun dalam hal akan dikeluarkan dalam pos pembiayaan dalam struktur APBD sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangan.

III. PENUTUP

Demikian rumusan Catatan Strategis Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2014 Bupati Bantul, dengan harapan catatan strategis ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk langkah perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dimasa yang akan datang.

KETUA,

(13)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL

(14)

TANGGAL 11 APRIL 2016

SUSUNAN DAN PERSONALIA No. Kedudukan dalam Panitia Khusus N a m a Fraksi 1. 2 3 Ketua Wakil Ketua Anggota

Heru Sudibyo, S. Sos., M.M. Sudarto, BA., S.Th. 1 Pramu Diananto I. 2 Sudarmanta 3 Suratman 4 Endro Sulastomo, S.H. 5 Gayuh Pramudhita 6 Sarinto, S.Pd. 7 Sadji, S.Pd.I. 8 H. Suryono 9 Suradal 10 Jumakir

11 H. Sigit Nursyam P, S.Si. 12 H. Supriyono, M.Si. Partai GOLKAR Partai GERINDRA PDI Perjuangan PDI Perjuangan PDI Perjuangan PDI Perjuangan GERINDRA

Partai Amanat Nasional Partai Amanat Nasional Partai GOLKAR

Partai Kebangkitan Bangsa Partai Persatuan Pembangunan Partai Keadilan Sejahtera Nasional Bintang Demokrat

KETUA,

HANUNG RAHARJO

Referensi

Dokumen terkait

Uji coba lapangan dilaksanakan di MTs Assyafi’iyah Gondang selama 2 minggu pada kelas VII E dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Peneliti menggantikan guru kelas untuk

Dengan pendekatan kualitatif analisa deskriptif, dijabarkan perbedaan inti BMC perusahaan profit dan kewirausahaan sosial ada pada variabel value proposition, customer

Oleh karena itu, seharusnya Indonesia tak memperdulikan berbagai kecaman dari pihak negara lain yang mengingtervensi upaya penerapan hukum nasional Indonesia,

Yudha Triguna, ed., Estetika Hindu dan Pembangunan Bali, Denpasar: Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia Bekerja Sama dengan Penerbit Widya

yaitu bagaimana hakim dapat menentukan bahwa sesuatu perbuatan bertentangan dengan hukum adat, padahal hukum adat adalah serangkaian peraturan yang tidak tertulis. Di dalam

Interaksi an- tara konsentrasi asap cair batang tembakau de- ngan lama perendaman tidak berpengaruh pada kekerasan, warna, aroma, dan total bakteri daging ikan gurami

This study aims to determine the benefits of the use of hedges on the exposure of transactions а nd determine the currency to be selected by PT Multibint а ng Indonesi а to

1) Serginho berhasil setelah tendangan pelan ke arah kanan kiper menipu pergerakannya. 2) Seedorf gagal setelah tendanganya ke sebelah kanan dengan pelan kiper