• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 1.1

1.11.1 LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakang PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Berkomunikasi disadari atau tidak pasti dilakukan tidak hanya untuk sekedar berinteraksi namun juga untuk menyampaikan pesan dan bahkan mempengaruhi penerima pesan baik secara verbal maupun non verbal. Menurut Thomas M. Scheidel, fungsi komunikasi antara lain berguna untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan sekitar, juga untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan,1 fungsi inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu

tindakan yang berguna untuk mengenalkan pada khalayak mengenai suatu identitas atau merek.

Berkomunikasi digunakan oleh manusia untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umumnya dapat berupa bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan dan penyiaran.2 Dari bentuk-bentuk tersebut, maka komunikasi harus

memiliki komponen-komponen agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.

1 Fungsi Komunikasi Menurut Para Ahli,

http://blogilmukomunikasi.blogspot.com/2013/09/fungsi-komunikasi-menurut-para-ahli.html, Terakhir diakses 27 November 2014.

(2)

Komponen-komponen tersebut antara lain3

1. Pengirim atau komunikator, yaitu pihak yang mengirim pesan kepada pihak lain atau komunikan.

2. Pesan, yaitu isi atau maksud yang akan disampaikan oleh suatu pihak ke pihak yang lain.

3. Saluran atau channel, yaitu media yang digunakan oleh

komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan.

4. Penerima atau komunikan, yaitu pihak yang menerima pesan dari komunikator

5. Umpan balik atau feedback, yaitu tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikan oleh komunikator

6. Aturan atau protokol yang telah disepakati oleh komunikan dan komunikator tentang bagaimana komunikasi akan dilakukan.

Komunikasi sendiri juga dapat digunakan sebagai salah satu media untuk pemasaran atau biasa dikenal sebagai komunikasi pemasaran.

Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan dapat

menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual. Dengan kata lain, komunikasi pemasaran ini mempresentasikan pesan yang ingin disampaikan dan

(3)

merek yang ingin dikenalkan oleh perusahaan dan merek.4

Dalam komunikasi pemasaran, terdapat sebuah konsep bernama bauran pemasaran, yaitu suatu kerangka kerja yang membantu dalam penyusunan suatu pendekatan untuk setiap pasar. Kotler sendiri mendefinisikan bauran pemasaran ini sebagai kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.5 Bauran pemasaran ini

dianggap penting karena merupakan rangkaian dari proses untuk mencapai target, dimana perusahaan harus mampu mendayagunakan keseluruhan aktifitas pemasaran secara maksimal. Fungsi utama dari bauran pemasaran ini sendiri tidak dapat dipisahkan dari empat variabel yang terdapat di dalamnya, yaitu

product (produk), price (harga), promotion (promosi), dan place (tempat) atau yang lebih dikenal dengan 4P. Empat variabel tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena dalam pemasaran empat variabel tersebutlah yang masing-masing memegang peranan penting untuk dapat membentuk karakteristik produk yang ditawarkan pada konsumen.

Empat variabel tersebut sudah umum digunakan oleh

perusahaan-perusahaan dalam usaha untuk mengenalkan mereknya dan

merupakan variabel bauran pemasaran tradisional. Saat ini, bauran pemasaran tidak hanya terdiri dari empat variabel saja, namun berkembang ke beberapa variabel lain khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Variabel tersebut adalah process (proses), productivity (produktivitas), people (pelanggan

4 Terence A. Shimp.Periklanan dan Promosi, Erlangga, Jakarta, 2003.

(4)

dan karyawan), dan physical evidence (perangkat) dimana seluruh variabel tersebut juga berkaitan dan salig mendukung untuk tercapainya target pemasaran yang efektif.

Selain bauran pemasaran sebagai penunjang untuk komunikasi pemasaran dan sarana untuk mengenalkan merek serta membentuk identitas perusahaan, juga diperlukan strategi agar terciptanya komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan konsumen. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan bauran promosi. Menurut Zimmerer, promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan.6 Promosi

berkaitan dengan metode-metode komunikasi yang digunakan oleh pasar yang ditujukan kepada konsumen yang menjadi target sehingga produk dapat dikenal dan dijual dengan harga, pasar, dan tempat yang tepat.

Untuk mencapai tujuan dari promosi tersebut, maka dibutuhkan

variabel-variabel pendukung yang dinamakan variabel promosi, yaitu kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh Perusahaan kepada mereka dan kemudian

mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.7 Adapun

variabel-variabel tersebut adalah periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and

6 Freddy Rangkuti.Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.

(5)

publicity), penjualan personal (personal selling), dan pemasaran langsung (direct marketing).8

Strategi-strategi yang diluncurkan membutuhkan komitmen dan konsistensi dari perusahaan agar pesan dapat tersampaikan sekaligus citra perusahaan dan citra merek terjaga. Komitmen dan konsistensi yang dimaksud adalah dalam hal isi pesan dan cara penyampaian pesan kepada konsumen. Hal ini diperlukan agar mutu dan daya saing dapat meningkat sehingga mampu bersaing dengan kompetitor, karena dalam persaingan pada umumnya, merek lah yang akan mewakili perusahaan. Untuk memenangkan persaingan ini maka komunikasi pemasaran memegang peranan penting karena menurut Rossiter dan Percy (1987), fungsi dari komunikasi pemasaran ini adalah untuk membangkitkan keinginan konsumen terhadap suatu kategori produk, menciptakan kesadaran konsumen terhadap merek (brand awareness), mendorong sikap positif konsumen terhadap produk, serta mempengaruhi niat mereka untuk membeli, dan juga untuk memfasilitasi pembelian.9

Untuk mendukung penyampaian pesan baik untuk mengenalkan merek ataupun citra yang diinginkan perusahaan khususnya untuk memasarkan produk, maka dilakukan pemasaran yang tepat dan efektif. Pemasaran yang dimaksud disini adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan

8 Rambat Lupiyoadi & A. Hamdani.Manajemen Pemasaran Jasa,Salemba Empat, Jakarta, 2008. 9 Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 2009.

(6)

pihak lain.10 Proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk

memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Media komunikasi memiliki beragam bentuk, mulai dari yang sederhana seperti udara untuk komunikasi antar pribadi, hingga media untuk komunikasi tidak langsung seperti media cetak, media elektronik, hingga yang paling mutakhir pada saat ini adalah internet.

Komunikasi pemasaran sebagai salah satu media yang dapat digunakan oleh pelaku usaha baik untuk meningkatkan penjualan ataupun sekedar mengenalkan mereknya kepada masyarakat kini telah umum diaplikasikan untuk membantu pelaku usaha dalam menjaga persaingan bisnis. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini, persaingan antar perusahaan dalam berbagai bidang sangat ketat dan saling berlomba untuk mempromosikan produknya, baik untuk mengenalkan merek maupun sekedar mengingatkan kepada konsumen akan merek mereka yang sudah ada. Hal ini juga berlaku untuk penyedia jasa layanan internet di Indonesia agar dapat bersaing untuk menjadi penyedia jasa layanan internet pilihan. Persaingan antara internet service provider yang ada tentu menuntut nilai lebih serta keunggulan yang dapat diberikan pada pengguna selain hanya bandwidth internet sebagai komoditas. Selain cakupan area yang dapat dijangkau, harga dan pelayanan yang memuaskan, juga diperlukan strategi pemasaran yang dapat mengenalkan merek ke khalayak umum. Merek sendiri menurut buku panduan Hak Kekayaan Intelektual HKI) adalah suatu tanda yang berupa gambar, 10 ibid

(7)

nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.11 Untuk menyiasati hal tersebut, sebuah

perusahaan dalam mengenalkan produknya membutuhkan strategi-strategi pemasaran yang tepat bahkan unik. Hal ini agar memudahkan penetrasi pada pasar di tengah persaingan.

Seiring penggunaan internet yang semakin meningkat maka semakin menjamur juga penyedia jasa layanan internet di Indonesia dengan berbagai produk yang menyentuh berbagai segmen menjadikan Biznet bukan satu-satunya penyedia jasa layanan internet di Indonesia, sampai saat ini tercatat ratusan Internet Service Provider yang berdiri di Indonesia baik yang telah terdaftar menjadi anggota dari APJII ataupun penyedia layanan internet lokal12.

Internet sebagai media komunikasi Muncul sejak tahun 1960an oleh militer US, dan penggunaannya meluas pada tahun 1990an. Internet semakin menjadi pilihan utama oleh berbagai kalangan dalam menunjang komunikasi, bisnis, bahkan kehidupan sosial karena sifatnya yang memudahkan, tidak terbatas ruang dan waktu, juga biaya yang cukup murah. Di Indonesia sendiri, sejarah internet dimulai pada tahun 1990an. dimana saat itu berdiri penyedia layanan internet atau internet service provider (ISP) komersial pertama dan masih menggunakan

dial upuntuk koneksinya.

11 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual.Tanngerang: 2011 12 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia,http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/APJII,

(8)

PT. Supra Primatama Nusantara atau Biznet Networks yang didirikan oleh bapak Adi Kusma pada tanggal 1 Oktober 2000 juga melihat peluang yang cerah dalam bisnis internet ini. Didirikan di pusat bisnis Jakarta dengan menjadi bagian dari holding Midplaza, PT. Supra Primatama Nusantara menjadi penyedia layanan internet dengan merek Biznet.

Pada awalnya, Biznet menyediakan layanan internet dengan menggunakan media wireless atau radio dengan area cakupan masih di sekitar Jakarta. Hingga pada tahun 2005 ketika kebutuhan akses internet semakin meluas khususnya untuk kebutuhan bisnis korporasi, Biznet membangun media penghantar koneksi internet menggunakan kabel fiber optik dimana saat itu media penghantar tersebut belum umum digunakan oleh penyedia layanan internet lain karena biaya investasi untuk infrastruktur yang cukup tinggi.

Sejak membangun infrastruktur dengan media serat fiber optik tersebut, Biznet Networks secara terus menerus berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk lainnya yang masih menggunakan akses internet seperti tv cable, dan data center, juga tetap memperluas area cakupannya ke berbagai wilayah di Indonesia.13

Perkembangan yang begitu pesat selain karena semakin umumnya penggunaan akses internet baik untuk korporasi maupun personal tentu juga inovasi dan strategi yang digunakan oleh PT. Supra Primatama Nusantara dalam

13 Tentang Biznet,http://www.biznetnetworks.com/id/company/about-us/,Terakhir diakses pada tanggal 01

(9)

mengenalkan merek Biznet Networks sehingga selama 14 tahun berdirinya mampu menjadi salah satuproviderinternet terbesar di Indonesia.

Beragam inovasi yang dimunculkan Biznet Networks dalam produknya ditengah semakin berkembang pesatnya penggunaan internet dengan media dan manfaat yang juga semakin beragam menjadi salah satu alasan mengapa Biznet melakukan kegiatan komunikasi pemasaran. Hal ini sesuai dengantaglineBiznet Networks, yaitu "Inspiring Innovation" dimana Biznet ingin selalu menjadi inspirasi dalam berinovasi. Inovasi-inovasi yang dimunculkan oleh Biznet diantaranya adalah dengan dikembangkannya berbagai produk yang menyasar ke berbagai segmen, diantaranya adalah Biznet Dedicated untuk segmen korporasi, Biznet metroNET untuk segmen usaha kecil menengah, Biznet Home atau Biznet Home untuk segmen retail atau perumahan, dan terbaru adalah Biznet Wifi untuk segmen pekerja dan mahasiswa. Munculnya beragam produk untuk berbagai segmen dengan merek Biznet Networks tentu akan mempertaruhkan nama Biznet Networks sendiri untuk tetap menjaga kualitas dari masing-masing produknya.

Biznet Wifi muncul ditengah produk sejenis yang telah ada, produk sejenis tersebut baik dalam hal teknis penggunaan, segmen pengguna, area jaringan, dan juga perangkat penggunaan. Beberapa kompetitor yang telah cukup dikenal oleh khalayak misalnya adalah Bolt, Superwifi, dan wifi-id. Meskipun ketiga kompetitor tersebut berasal dari provider telekomunikasi seluler, namun secara teknis penggunaan sama, yaitu menggunakan jaringan wireless atau wifi untuk

(10)

bisa terkoneksi dengan internet, kecuali pada Bolt, dua kompetitor lainnya tidak menggunakan perangkat tambahan untuk dapat terkoneksi.

Kemunculan yang lebih dahulu, tentu menjadikan ketiga produk kompetitor tersebut masing-masing memiliki keunggulannya tersendiri, khususnya pada area jaringan yang lebih luas dan pasar yang lebih dulu tercipta. Dengan iklan yang cukup intensif, harga bersaing, dan fitur-fitur unggulan, Biznet Wifi mencoba untuk mengambil pasar dengan fitur unggulan yang meskipun tidak terlalu berbeda, namun menjadi keunikannya sendiri.

Hal ini telah dicermati dan menjadi salah satu strategi dari PT. Supra Primatama Nusantara dengan merek "Biznet Networks"nya antara lain dengan memanfaatkan dan membentuk Divisi Brand yang berfungsi untuk menciptakan, melaksanakan, sekaligus mengevaluasi strategi marketing komunikasi dalam mengenalkan merek Biznet Networks beserta produknya baik produk baru maupun produk yang telah ada sebelumnya dalam struktur organisasi perusahaan.

Divisi Brand dalam struktur perusahaan Biznet atau Divisi Marketing Komunikasi pada perusahaan lain umumnya dianggap sangat penting dalam

membangun kesadaran merek produk (brand awareness), membangun

pengetahuan merek produk (brand knowledge) juga mendidik konsumen dan masyarakat mengenai manfaat produk yang ditawarkan. Strategi komunikasi pemasaran sudah semestinya ditunjang dengan komunikasi yang baik dan efektif antara perusahaan dengan konsumennya.

(11)

Meski seiring dengan perkembangan internet yang meluas dan berimplikasi pada munculnya media-media digital dengan akses pada internet dimana kegunaannya memudahkan baik untuk mengakses informasi juga sekaligus menyebarkan informasi dan pesan, divisi marketing komunikasi pada merek BiznetNetworks justru menekankan pada pentingnya menjangkau konsumen secara off air melalui kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan konsumen, sehingga dapat mendidik konsumen untuk mengetahui keunggulan dan fitur dari produk yang ditawarkan. Begitupun terhadap produk Biznet Wifi, sebagai produk baru, maka merupakan salah satu hal yang paling penting dalam fungsi Divisi Brand Biznet memperkenalkan dan mempromosikan produk yang ditawarkan oleh perusahaan karena dapat membentuk kesadaran merek (brand awareness) sebuah produk kepada konsumen. Dengan terbentuknya kesadaran merek yang baik, akan lebih mudah bagi konsumen untuk mengingat suatu produk dan perusahaan dalam membentuk pangsa pasar. Maka untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk Biznet Wifi, Divisi Brand Biznet Networks bekerjasama dengan marketing dari masing-masing regional atau cabang dari Biznet Networks di kota-kota tertentu untuk melakukan kegiatan

event marketingdalam rangka mengenalkan produk Biznet Wifi.

Biznet Wifi sendiri merupakan sebuah layanan Wi-Fi Turbo prabayar dari Biznet, untuk pengguna smartphone dantablet, yang dapat mencapai kecepatan hingga 100 Mbps dengan menggunakan teknologi Wi-Fi terbaru generasi ke lima

(12)

(802.11ac). Teknologi ini tentunya kompatibel dengan teknologi Wi-Fi sebelumnya, seperti 802.11 a, b, g dan n14.

Kegiatan marketing yang dilakukan berupa rangkaian kegiatan seperti pembukaan booth Biznet Wifi di titik tertentu yang telah tersedia jaringan internet Biznet Networks, pembagian voucher trial, survey pengguna, live experience, serta penyebaran informasi mengenai brand Biznet Wifi yang dilakukan oleh tim Biznet Wifi dan tim marketing dari masing-masing regional Biznet Networks yang ditunjuk serta memang telah tersedia layanan tersebut dan juga dibantu oleh Sales Promotion Girl (SPG). Pada event marketing ini para konsumen dapat mengetahui segala informasi mengenai produk Biznet Wifi dan merasakan pengalaman langsung dalam menggunakan produk Biznet Wifi melaluigadgetmereka masing-masing.

Di lokasi yang telah ditentukan, Team leader dan Sales Promotion Girl

mengenalkan produk Biznet Wifi dengan menyebarkan brosur serta voucher

untuk trial penggunaan sekaligus tutorial singkat pada pengguna. Dari kegiatan tersebut, diharapkan para pengguna dapat merasakan kecepatan turbo dalam mengakses internet menggunakan Biznet Wifi. Untuk area Depok sendiri, kegiatan tersebut dilakukan di Soerabi Enhaii, Seven Eleven, dan beberapa kampus di jalan Margonda Raya.

Melalui kegiatan ini diharapkan para konsumen dan potensial konsumen dapat lebih mengenal dan menyadari produk Biznet Wifi atau yang disebut

(13)

dengan istilahbrand awareness,yaitu kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali dan mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori merek tertentu15. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan dari kegiatan marketingBiznet Wifi, yaitu dapat membuat konsumen mengingat merek Biznet Wifi sebagai produk layanan internet yang super cepat dan berkualitas.

Mengingat Biznet Wifi sebagai produk baru setelah beberapa produk yang telah dulu dikenalkan seperti Biznet Dedicated, Biznet metoNET, Biznet Home, dan produk lainnya yang telah dulu diketahui oleh konsumen, maka penerapan strategi promosi melalui kegiatan marketing yang dijalankan oleh divisi Brand dari Biznet Network dapat menjadi salah satu tolak ukur dalam mencapai tujuan komunikasi pemasaran yang telah ditetapkan. Biznet Wifi yang muncul di tengah produk sejenis yang sudah ada dan dengan jaringan yang lebih luas, harga yang relatif kompetitif tentu menjadi perhatian khusus oleh divisi brand PT. Supra Primatama Nusantara untuk dapat mengenalkan produk tersebut selain mengandalkan nama merek Biznet Networks yang telah dikenal lebih dahulu. Perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang harus efektif dan efisien

sebagai konsekuensi dari peluncuran sebuah produk baru di tengah

produk-produk lain yang telah ada menjadi alasan penulis untuk meneliti hal ini. Maka melalui penelitian ini, penulis berusaha memaparkan proses dan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh PT. Supra Primatama Nusantara untuk mengenalkan merek Biznet Wifi ke masyarakat dengan tujuannya untuk membangun kesadaran merek sebuah produk.

15 Darmadi Durianto, Sugiarto, dan Lie Joko Budiman,Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar.PT

(14)

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “““Strategi“StrategiStrategiStrategi KomunikasiKomunikasi PemasaranKomunikasiKomunikasi PemasaranPemasaranPemasaran PT.PT.PT.PT. Supra

Supra

SupraSupra PrimatamaPrimatamaPrimatamaPrimatama NusantaraNusantaraNusantaraNusantara DalamDalamDalamDalam MembangunMembangunMembangunMembangun BrandBrandBrandBrand AwarenessAwarenessAwarenessAwareness BiznetBiznetBiznetBiznet Wifi

Wifi

WifiWifi(Studi kasus tentang strategi yang digunakan oleh divisi Brand PT. Supra Prima Nusantara dalam mengenalkan merek Biznet Wifi di Kota Depok)")")")"

1.2 1.2

1.21.2 FokusFokusFokusFokus PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Perencanaan dan penetapan strategi komunikasi pemasaran bukanlah hal yang mudah ditengah persaingan usaha khususnya dalam penyediaan layanan internet dimana saat ini sudah menjamur di berbagai lokasi juga dengan berbagai media yang digunakan. Untuk mengusung merek "Biznet Wifi" dengan keunikannya, yaitu layanan Wi-Fi Turbo prabayar yang dapat mencapai kecepatan hingga 100 Mbps dengan menggunakan teknologi Wi-Fi terbaru generasi ke lima (802.11ac). Sekaligus mempromosikan kemudahan mengakses internet tanpa menggunakan perangkat tambahan selain gadgetyang kompatibel, diperlukan strategi yang tepat agar identitas merek yang diinginkan tersampaikan dan merek "Biznet Wifi" dapat dikenal sebagai merek yang berkualitas, dan mudah digunakan.

Biznet Networks dari PT. Supra Primatama Nusantara merupakan salah satu

internet service provider terkemuka di Indonesia yang telah lebih dulu dikenal dan digunakan oleh puluhan ribu perusahaan, usaha kecil, dan personal di berbagai wilayah di Indonesia khususnya pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.

(15)

Memunculkan produk baru untuk segmen tertentu jelas ikut mempertaruhkan reputasi yang selama ini telah dibangun. Meski produk-produk sebelumnya seperti Biznet Dedicated untuk corporate, Biznet metroNET untuk usaha kecil dan menengah, dan Biznet Home untuk retail telah dipercaya sebagai produk yang berkualitas, kemunculan produk baru yaitu Biznet Wifi juga harus dapat membuktikan kualitasnya agar menjadi pilihan atau bahkan alternantif untuk koneksi internet nirkabel ditengah produk sejenis dari kompetitor.

Strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan tentu berdasarkan fenomena yang terjadi pada masyarakat saat ini mengenai koneksi internet serta kemudahan dalam penggunaannya. Diperlukan faktor kunci agar didapatkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat, dan mengapa event off air yang digunakan dalam mengenalkan merek Biznet Wifi sebagai produk terbaru dari Biznet Networks serta segmen apa yang ditargetkan oleh divisi brand PT. Supra Primatama Nusantara.

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penulis merumuskan fokus

penelitian mengenai bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh divisi Brand dari PT. Supra Primatama Nusantara dalam membangunbrand awareness"Biznet Wifi" sebagai merek yang berkualitas dan mudah digunakan?.

1.3 1.3

1.31.3 IdentifikasiIdentifikasiIdentifikasiIdentifikasi MasalahMasalahMasalahMasalah

Berdasarkan fokus penelitian yang telah disebut diatas, maka penulis merumuskan identifikasi masalah sebagai berikut:

(16)

1. Analisa perencanaan strategi komunikasi pemasaran dalam usaha untuk membangunbrand awareness"Biznet Wifi".

2. Menganalisa Segmenting, Targeting, Positioning (STP) "Biznet Wifi" dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran.

3. Menganalisa pelaksanaan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh divisi brand PT. Supra Primatama Nusantara.

4. Menganalisabrand awarenessdari merek Biznet Networks

1.4 1.4

1.41.4 TujuanTujuanTujuanTujuan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Berdasarkan fokus penelitian dan identifikasi masalah yang dipaparkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui analisa perencanaan strategi komunikasi pemasaran dalam usaha untuk membangunbrand awareness"Biznet Wifi".

2. Mengkaji analisa Segmenting, Targeting, dan Positioning "Biznet Wifi" dalam pelaksaan dan penerapan strategi komunikasi pemasaran yang telah direncanakan.

3. Mengkaji tahapan-tahapan dalam pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran.

(17)

4. Mengetahuibrand awarenessdari merek Biznet Networks

1.5 1.5

1.51.5 ManfaatManfaatManfaatManfaat PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Melalui penelitian yang penulis lakukan, diharapkan dapat memberi manfaat antara lain :

1. Manfaat Akademis

a. Bagi Penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan wawasan dalam permasalahan yang diteliti serta

sarana implementasi ilmu yang diperoleh selama mengikuti

perkuliahan dengan praktiknya di lapangan..

b. Bagi Program Studi Ilmu Komunikasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi akademis dalam pengembangan ilmu komunikasi khususnya bidang studi Marketing Communication & Advertising.

2. Manfaat Praktis

Bagi PT. Supra Primatama Nusantara atau Biznet Networks, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan bahan masukan bagi divisi Brand dalam merumuskan perencanaan strategi komunikasi pemasaran dan penerapannya dengan tujuan untuk mengenalkan dan membangunBrand Awarenessmerek "Biznet Wifi".

(18)

3. Manfaat Sosial

Bagi pihak lain diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sarana informasi dan referensi untuk penelitian sejenis atau penelitian lanjutan.

Referensi

Dokumen terkait

Alirkan tumpahan ke area penampungan atau batasi pinggiran terluar area tumpahan dengan menggunakan bahan penyerap yang tidak mudah terbakar (misalnya pasir, tanah atau

Kemudian menurut Rini (dalam Anthony, 1992: 22 terjemahan Rita Wiryadi) karakteristik orang yang percaya diri secara proporsional diantaranya adalah: percaya

Berdasarkan kurva sebagaimana terlihat pada Gambar 4, tampak bahwa kurva debit aliran melalui pipa berpori berada di bawah kurva hitungan kemampuan daripada :

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa kehandalan merupakan kemampuan dalam memberikan layanan secara tepat dan akurat. Dalam hal ini guru BK berusaha untuk dapat

Salah satu model pembelajaran yang dapat membiasakan siswa menggunakan kemampuan bernalarnya adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based

Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan stres akademik terhadap kinerja siswa, stres mengakibatkan efek negatif dari stres terhadap kehidupan akademik

3. Masih ditemukannya paradigma lama yang masih berkembang dalam penyajian informasi publik, sehingga masih ditemukan Perangkat Daerah yang belum bersedia

(2) Dalam hal calon Direksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berstatus Pegawai Negeri Sipil maka yang bersangkutan harus melepaskan terlebih dahulu status kepegawaiannya, yang