• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAG ART RUMAH KREASI TAS TULIS DAN LUKIS PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAG ART RUMAH KREASI TAS TULIS DAN LUKIS PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAG’ART’

RUMAH KREASI TAS TULIS DAN LUKIS

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

ALFAN GHOFARI (K7715003) angkatan 2015 CANDRA KUSUMA DEWI (K7715011) angkatan 2015 ISMIYATI NURUL HIDAYAH (K7715025) angkatan 2015 TITI FITRIANA (M0112087) angkatan 2012

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : BAG’ART’ Rumah Kreasi Tas Tulis dan Lukis 2. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Alfan Ghofari

b. NIM : K7715003

c. Program Studi : Pendidikan Akuntansi

d. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta

e. Alamat Rumah : Tawangsari RT 002 RW 002, Kedungwaru, Tulungagung

f. Nomor Telepon/HP : 085648715530

g. Alamat e-mail : aghofari14@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Dra. Sri Witurachmi, MM

b. NIDN : 0014065406

c. Alamat Rumah : Jl. Mawar Raya No. 17/A40, Fajar Indah, Surakarta

d. No. Telepon/HP : 08122613631 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 12.090.000,00 b. Sumber lain : -

7. Jangka waktu pelaksanaan : 4 bulan

Surakarta, 25 September 2015 Menyetujui:

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksanan Kegiatan

(Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd) (Alfan Ghofari) NIP.196803231993031012 NIM. K7715003 Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping Universitas Sebelas Maret

(Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si) (Dra. Sri Witurachmi, MM) NIP. 19660611199103100 NIDN. 0014065406

(3)

RINGKASAN

BAG’ART atau dikenal dengan seni melukis di tas merupakan suatu kreasi dan inovasi yang terbuat dari kain blacu atau karung bekas tepung. Pada dasarnya karung bekas tepung ini banyak yang dibuang dan tidak terurus dengan baik. Padahal karung bekas tepung memiliki banyak manfaat. Oleh karena itu, dibuatlah suatu produk yang dari bahan karung bekas tepung atau kain blacu yang memiliki nilai jual dan seni yang unggul. Melalui BAG’ART’ ini masyarakat bisa mengenal produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi dan keindahan dalam segi fashionable. BAG’ART’ tidak akan kalah dengan produk-produk tas lainnya karena dengan menggunakan bahan yang begitu mudah untuk dicari dan harga yang terjangkau.

Pembuatan BAG’ART’ ini dengan cara mengolah kain blacu menjadi tas cantik melalui tahapan proses menjahit. Kemudian setelah tas jadi, maka dilakukan menggambar bentuk pola yang sudah tersedia atau bisa juga dari keinginan dan selera konsumen. Target dan sasaran pemasaran untuk produk ini adalah kaum remaja seperti anak-anak sekolah, remaja, mahasiswa, dan masyarakat umum. Tempat pemasaran untuk produk yang pertama adalah melalui media online yaitu media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Blackberry Messenger. Kedua melalui Personal Selling atau menjual per individu, biasanya seperti acara CFD atau Car Free Day, dan melalui rekan-rekan kerja atau teman yang satu universitas. BAG’ART’ ini diyakini akan meningkatkan nilai jual kain blacu yang masih jarang ditemukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, produk ini memiliki keunggulan baik dari segi harga, penampilan, keindahan, seni, dan kualitas bahan sehingga produk ini diyakini mampu memiliki nilai jual yang tinggi.

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan

BAG’ART’ Rumah Kreasi Tas Lukis dan Tulis B. Latar Belakang

Tas merupakan suatu produk yang begitu terkenal karena hampir semua orang pernah menggunakan tas keperluan tertentu, seperti untuk pergi ke sekolah, kampus, bekerja, dan untuk modeling atau fashion. Permintaan tas oleh konsumen yang begitu banyak diminati pada masyarakat membuat produsen berpikir lebih keras lagi untuk membuat suatu inovasi dan kreasi baru tas yang lebih baik, yaitu dengan penambahan corak lukisan. Namun melukis diatas tas dibutuhkan bakat seorang seniman, ketelitian, kesabaran, keuletan, dan ketelatenan. Saat ini, industri rumah tangga sangat berkembang dengan pesat. Apalagi jika berbicara mengenai bisnis tekstil, akesoris, dan lain-lain. Pelaku bisnis aksesoris buatan tangan yang semakin meningkat saat ini didukung pula oleh permintaan masyarakat yang membutuhkan kreasi produk dari kain yang inovatif. Oleh karena itu, diinovasikan dan dikreasikan suatu produk baru yang dari bahan kain blacu atau bekas karung tepung, yakni BAG’ART’.

Dahulu kain blacu tidak banyak digunakan orang, apalagi dalam industri fashion. Hal tersebut dikarenakan kain blacu hanya dianggap sebelah mata sebagai bungkus tepung terigu, beras dan lainnya. Tetapi saat ini akan banyak menemukan bahwa kain blacu semakin meningkat penggunannya. Misalnya kain blacu yang digunakan sebagai bahan pembuatan tas, pakaian, sprei, gorden, taplak meja, spanduk, kotak tisu, tutup dispenser, dan masih banyak lagi kreasi yang bisa diciptakan dari kain ini. Kain blacu memiliki bahan dasar kapas yang membuatnya ringan, sifatnya fleksibel yaitu bagus untuk dibentuk menjadi apa saja dan ditambah dengan kreasi hiasan. Selain itu, dengan tren BAG’ART’ ramah lingkungan yang saat ini semakin populer, kain blacu bisa menjadi alternatif terbaik untuk dijadikan BAG’ART’ yang fashionable.

Jadi dengan memanfaatkan limbah bekas karung tepung dan persaingan produsen yang sedikit, prospek usaha BAG’ART’ kedepan cukup menjanjikan. Berbicara mengenai BAG’ART’ ramah lingkungan ini tentunya menjadi sebuah solusi untuk menanggulangi banyaknya sampah. Tas dari kain blacu sangat layak, karena alami dan ringan. Kain blacu juga memiliki harga yang relatif murah ditambah lagi warnanya yang natural membuat kain blacu bagus untuk dikreasikan. Kain blacu bisa dikreasikan dengan lukisan maupun tulisan dengan model yang menarik dan nge-trend bagi anak muda zaman sekarang. Dengan jiwa seni anak muda sekarang, bisa mengekspresikan diri melalui lukisan maupun tulisan pada tas yang dibuat.

(5)

Disisi lain, mahasiswa sebagai insan yang telah dibekali dengan ilmu dan pengetahuannya selama menjalankan studi di universitas perlu menerapkan ilmu-ilmu yang didapat. Orientasi pekerjaan yang akan dituju mahasiswa setelah lulus kuliah tidak hanya menjadi pegawai negeri sipil atau pegawai swasta namun bagaimana menciptakan peluang usaha untuk membuka lapangan pekerjaan. Dalam melakukan usaha, perlu dirintis mulai dari sekarang supaya setelah lulus tidak menjadi pengangguran. Sebagai insan akademis, mahasiswa masih mempunyai semangat yang besar dalam mengembangkan dirinya khususnya dalam berwirausaha. Sehingga kegiatan berwirausaha mampu menjadikan mahasiswa peka dalam menanggapi peluang usaha yang ada serta meningkatkan ketrampilan dan kemampuan mereka dalam berwirausaha, dalam hal ini usaha BAG’ART’(Rumah Kreasi Tas Tulis dan Lukis) inovatif, kreatif, dan mempunyai nilai seni yang indah.

C. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari program ini, rumusan masalahnya sebagai berikut: a. Bagaimana cara membuat BAG’ART’ agar memiliki nilai jual yang tinggi? b. Bagaimana memasarkan produk BAG’ART’ agar lebih dikenal oleh

masyarakat?

c. Bagaimana cara menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk BAG’ART’?

D. Tujuan Program

Adapun tujuan dari program ini adalah sebagai berikut:

a. Dapat mengolah kain blacu menjadi kreasi yang menarik seperti tas BAG’ART’ bagi masyarakat umum terutama kaum muda.

b. Meningkatkan jiwa inovasi atau kreativitas seni lukis dan tulis pada anak muda untuk membuat tas yang sesuai trend.

c. Membuat karya seni lukis dan tulis melalui tas sebagai inovasi peluang usaha mahasiswa yang lebih ekonomis.

E. Luaran yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah: 1) Membuka unit usaha BAG’ART’

2) Berjalannya wirausaha membuat tas lukis dengan produk yang lebih fleksibel. Cocok untuk semua usia dengan harga yang terjangkau.

3) Meningkatkan profit dari penjualan produk tas lukis yang berkualitas tinggi, baik dari segi bahan maupun nilai keindahan.

F. Kegunaan

Adapun kegunaan dari program ini adalah sebagai berikut: 1) Membuka lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat sekitar.

2) Menambah kreasi dan inovasi dalam bentuk model tas yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta melestarikan kesenian yang ada di Indonesia.

(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A. Gambaran Usaha

Usaha pembuatan BAG’ART’ yang terbuat dari kain blacu ini meningkatkan daya jual pada kain blacu. Usaha ini ditekankan pada pada nilai jual dan seni sebagai tas kreatif dan inovatif di kalangan anak muda seperti pelajar dan mahasiswa. Usaha produk tas lukis ini menargetkan pemasaran utama di sekitar wilayah Surakarta dan akan berkembang di luar wilayah Surakarta.

B. Gambaran Produk

Usaha yang dikembangkan dari tas lukis ini lebih menitikberatkan pada nilai keindahan dan seni. Keunggulan dari tas lukis ini lebih awet, ramah lingkungan, dan harga yang terjangkau. Tas lukis ini juga bisa desain sketsa sesuai dengan keinginan konsumen maupun sudah tersedia yang sudah siap jadi. Untuk tas lukis ini dari segi pemasaran ingin merencanakan dalam bentuk pre order dan ready stock.

C. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kain blacu ini kemungkinan besar melihat budaya masyarakat yang konsumtif dan masih sangat sedikit yang memproduksi, sehingga menciptakan rasa penasaran terhadap konsumen. Selain itu daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dinikmati oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tersendiri.

Metode pemasaran BAG’ART’ ini adalah dengan membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk yang kemungkinan akan mampu membuat konsumen menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari mulut ke mulut).

Sasaran pasar poduk BAG’ART’ ini adalah kalangan kaum muda dan remaja seperti anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat lainnya. Tempat penjualannya pertama akan dilakukan lewat media online, selebihnya akan dijual dengan membuka toko di sekitar kota yang cukup strategis untuk pemasaran.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus dari konsumen di pasar bersaing, dengan menganalisa lingkungan internal dan eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah dalam menyusun strategi yang baik dan efisien.

D. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk BAG’ART’ ini akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran dompet anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat luas.

Selain itu akan dilakukan penjualan secara pre order dan ready stock dalam jumlah banyak dengan menggunakan jejaring sosial seperti Line, Instagram, Facebook, Twitter, dan Blackberry Messenger sehingga penjualan ini tidak akan

(7)

vakum dan akan mampu bersaing secara global dan tidak akan monoton sehingga akan mampu berkelanjutan.

Dalam persaingan pasar yang begitu cepat, produk ini akan menigkatkan inovasi dalam jangka waktu tertentu sesuai perkembangan zaman dan permintaan konsumen seperti akan memperkaya penampilan tas, model tas, keindahan lukis, dan dekorasi lukis.

E. Analisis Produk 1. Ekonomi Usaha

Semua orang atau warga tentu saja bisa menjadi konsumen pada produk ini, terlebih produk ini digunakan untuk kalangan remaja atau mahasiswa. Produk ini bersifat murah, menarik, dan harga lebih ekonomis. Target utama dari produk ini adalah untuk kalangan para remaja seperti, anak-anak sekolah atau pelajar, masyarakat atau konsumen, dan mahasiswa karena pada masa remaja ini begitu peka mengenai life syle atau gaya hidup di era zaman globalisasi seperti ini. Bahan baku tas lukis ini didapat dengan cara membeli bahan kain blacu dari pasar tradisional lalu dijahit ke penjahit di bentuk menjadi tas yang masih polos. Kemudian tahapan selanjutnya membuat sketsa lukis dan kemudian dilukis. 2. Sasaran Usaha

Sasaran dari produk ini adalah untuk kalangan remaja atau mahasiswa dimana sangat diminati oleh kalangan tersebut dengan harga yang terjangkau dan ekonomis.

3. Keunggulan Produk

BAG’ART’ ini menggunakan bahan yang terbuat dari kain blacu atau bekas karung tepung yang memiliki nilai jual yang tinggi dan nilai keindahan yang bagus dengan kualitas bahan yang baik. Disamping itu, produk ini didesain yang bagus dan mengutamakan nilai estetika pada sebuah tas agar masyarakat lebih tertarik untuk membeli suatu produk yang memiliki nilai seni yang bagus. 4. Strategi Promosi dan Pemasaran

Promosi merupakan cara yang digunakan untuk memeperkenalkan suatu produk kepada masyarakat umum. Promosi merupakan salah satu hal yang penting dalam kunci keberhasilan suatu usaha. Dalam mempromosikan produk BAG’ART’ menggunakan beberapa cara, yaitu :

i) Media Online seperti media sosial (Facebook, Twitter, Line, dan Instagram) dan website seperti Blogger dan Wordpress. Untuk pemesanan lewat media online, konsumen bisa memilih desain yang telah disediakan di media online atau juga bisa mengunggah hasil desain yang diinginkan. Setelah itu pengiriman dengan media online dengan menggunakan jasa pengiriman seperti JNE dan Pos Indonesia yang biayanya ditanggung oleh konsumen sendiri begitu juga estimasi biaya dihitung pengiriman dari wilayah produsen ke wilayah konsumen.

ii) Personal Selling (Menjual dari individu ke individu lain). Pemasaran ini dilaksanakan ketika ada event atau acara seperti Car Free Day di berbagai

(8)

wilayah terutama di wilayah Surakarta. Produk ditawarkan langsung ke konsumen dengan menjelaskan keunggulan produk tas lukis yang memiliki nilai kesenian dan keindahan.

iii) Melalui rekan-rekan kerja atau teman satu universitas, dan mayarakat sekitar. 5. Harga

BAG ‘ART’ ini dijual dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp 100.000,00. Harga tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan biaya produksi BAG’ART’ dan ditambahkan dengan keuntungan yang diharapkan.

6. Langkah Pengembangan ke Depan

Langkah yang akan dilakukan jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan tinggi adalah mempertahankan keunggulan produk dan kualitas produk, memperluas jaringan usaha atau membuka cabang, pemasaran dalam skala besar melalui website, membuka toko pemasaran pusat, dan mengembangkan produk yang lain.

7. Hitungan BEP atau Break Even Point

1. Biaya Tetap untuk satu bulan adalah sebesar Rp 1.200.000,00 terdiri dari: a. Biaya sewa kios Rp 400.000,00

b. Biaya pembuatan buku katalog Rp 400.000,00 c. Biaya pembuatan stiker Rp 200.000,00 d. Biaya bahan baku Rp 200.000,00 2. Biaya variable per unit sebesar Rp 60.000,00 terdiri dari:

a. Biaya lain Rp 60.000,00

3. Harga jual per unit sebesar Rp 100.000,00 a) Menghitung BEP Unit

BEP unit = Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit) = Rp 1.200.000,00 / (Rp 100.000,00 – Rp 60.000,00) = Rp 1.200.000,00 / Rp 40.000,00

= 30 unit

b) Menghitung BEP Rupiah

BEP rupiah = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin per unit : Harga per unit) = Rp 1.200.000,00 / (Rp 40.000,00 : Rp 100.000,00)

= Rp 1.200.000,00 / 0,4 = Rp 3.000.000,00 c) Menghitung Target Laba

BEP – Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga per unit – Biaya Variable per unit)

= (Rp 1.200.000,00 + Rp 40.000,00) / (Rp 100.000,00 – Rp 60.000,00)

= Rp 1.240.000,00 / Rp 40.000,00 = 31 unit

(9)
(10)

BAB III

METODE PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan program ada beberapa metode yaitu: 1. Tahapan Persiapan

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat BAG’ART’ adalah sebagai berikut: 1. Kain blacu atau bekas karung tepung 7. Kuas cat

2. Pensil 8. Wadah cucian kuas

3. Penghapus 9. Cat tekstil

4. Penggaris 10. Easel atau penyangga

5. Pallet cair air 6. Air

2. Persiapan Tempat

Sebelum melaksanakan proses pembuatan produk BAG’ART’, perlu untuk menentukan survei tempat yang digunakan untuk memproduksi BAG’ART’. Pertimbangan untuk memilih tempat produksi antara lain adalah ketersedian bahan baku serta perlengkapan penunjang. Sedangkan untuk tempat pemasaran produk menitikberatkan pada media online di jejaring sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Blackberry Messenger, dan lain – lain. Selain itu juga memanfaat website seperti blog dan wordpress untuk pemesanan lewat jasa pengantar barang. Jika permintaan pada produk BAG’ART’ banyak, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuka toko BAG’ART’ Rumah Kreasi Tas Lukis dan Tulis yang strategis.

3. Tahap Pelaksanaan

Langkah – langkah dalam pembuatan produk BAG’ART’ adalah sebagai berikut:

Tahapan pembuatan BAG’ART’ adalah sebagai berikut: 1) Pastikan kain telah di desain dan di jahit sedemikian rupa. 2) Persiapkan pola gambar.

3) Buat sketsa

Berikut cara membuat sketsa diatas tas kain sebagai berikut: A. Secara langsung

Cara ini dilakukan dengan menggunakan pensil yang digoreskan langsung diatas kain. Setelah permukaan kain di sketsa, kemudian diperjelas dengan menggunakan kuas kecil agar jadi permanen.

B. Penjiblakan Menyiapkan bahan

dan peralatan

Mengolah kain blacu untuk dijahit menjadi tas

Menskets bentuk dan pola BAG’ART’

Melukis BAG’ART’ Penyetrikaan dan

(11)

Dengan menggunakan kertas karbon, pola gambar diletakkan diatas kain kemudian ikuti kontur garis sketsa yang ada di pola gambar dengan menggunakan pensil.

C. Blok warna

Pemblokan warna adalah proses meletakkan pewarnaan pertama pada permukaan tas, yaitu dengan menggunakan kuas cat minyak yang disapukan secara bebas sampai permukaan tas tertutup cat. Pemblokan hanya bagian dalam jangan sampai keluar dari garis kontur cat. Oleh karena itu kekentalan cat harus diperhatikan. Pemblokan akan efektif setelah cat pada permukaan tas mengering secara alami tanpa dijemur. Pemblokan warna dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Dengan cara monokrom

Proses pemblokan warna dengan menggunakan satu macam warna yang lazim dipakai untuk obyek yang non bervolume.

2. Pemblokan warna polikron

Proses pemblokan warna dengan menggunakan lebih dari satu warna, biasanya untuk diterapkan pada obyek yang bervolume.

D. Re-Skets (Penegasan Sketsa)

Selama pemblokan warna berlangsung, dapat terjadi garis skets tertutup cat sehingga mengakibatkan beberapa garis skets tidak jelas bahkan hilang. Untuk itu perlu dipertegas skets penting dalam memandu proses pewarnaan pada obyek. Hal ini dilakukan jika ingin melukis tanpa kesan volume seperti dekoratif, kartun, dan karikatur.

4) Bentuk Obyek

Setelah pemblokan warna mengering dengan sempurna dan sketsnya telah diperjelas, fokuskan perhatian soal bentuk obyek. Jika melukis secara dekoratif fokus lebih pada cara memunculkan pewarnaan secara merata pada tas sampai warna tas tertutupi. Jika melukis secara pencahayaan sudah mulai ditetapkan dengan pewarnaan gelap terang atau hanya ditandai dengan garis skets.

5) Pendetailan

Pendetailan merupakan sentuhan terakhir dalam proses melukis tas. Yang bertujuan untuk memberi aksentuasi pada bagian -bagian tertentu dari obyek yang bersifat menimbulkan penegasan ataupun untuk menimbulkan efek kedalaman. Biasanya berupa goresan kuas yang kecil-kecil dan tajam atau berupa titik yang kontras.

6) Penulisan inisial

Penulisan inisial merupakan salah satu komponen penting untuk membedakan antara karya lukis tas dan karya sablonan. Selain itu inisial juga untuk menunjukkan jati diri pelukis.

7) Finishing

Proses finishing dilakukan setelah permukaan tas mengering secara merata. Setelah kering lepaskan dari spanram dan disetrika langsung pada permukaan

(12)

gambar. Penyetrikaan dilakukan dengan panas secukupnya atau dengan panas yang khusus. Jika permukaan gambar bertekstur dilakukan dengan cara cengkraman pigmen warna cat di dalam kain agar tidak terlepas.

4. Tahap Akhir

Proses tahap akhir terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut: A. Pemasaran

Pemasaran yang dilakukan untuk produk BAG’ART’ ini adalah dengan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, Blackberry Messenger, dan lain sebagainya. Setelah itu pengiriman dengan dengan media online akan menggunakan jasa pengiriman seperti JNE dan Pos Indonesia yang biayanya ditanggung konsumen sendiri begitu juga estimasi biaya dihitung pengiriman dari wilayah produsen ke wilayah konsumen. Selain memasarkan produk dengan menggunakan media online, adapun dengan menggunakan Personal Selling atau menjual dai individu ke individu lain. Pemasaran ini dilaksanakan ketika ada event atau acara seperti Car Free Day di berbagai wilayah terutama di wilayah Surakarta. Produk yang ditawarkan langsung ke konsumen dengan menjelaskan keunggulan produk tas lukis yang memiliki nilai kesenian dan keindahan. Pemasaran juga dilakukan dengan cara melalui rekan-rekan kerja atau teman satu universitas dan masyarakat sekitar sehingga pemasaran yang dilakukan tidak monoton. Apabila usaha BAG’ART’ terus berkembang, maka tindakan selanjutnya adalah mempertahankan keunggulan produk yang telah dicapai dan kualitas produk.

B. Menghitung Laba Biaya produksi:

Bahan Habis Pakai Rp 971.000,00 Biaya Operasional Rp 1.737.500,00 Total Rp 2.708.500,00

Dari biaya produksi tersebut dapat menghasilkan 45 BAG’ART’, sehingga biaya produksi per tas adalah:

2.708.500,00 = 60.188 45

Sehingga laba yang diperoleh adalah:

Harga jual – biaya produksi = Rp 100.000,00 – 60.188 = Rp 39.812,00

C. Mengevaluasi Hasil Kinerja Manager Pemasaran dan Manajer Produksi

Evaluasi hasil kinerja dilakukan untuk menjamin dan mengetahui tingkat pencapaian sasaran dan tujuan kegiatan produksi BAG’ART’ ini, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan dalam kinerja manager pemasaran maupun manajer dalam hal memproduksi barang. Selain itu, apabila hal tersebut terjadi maka, proses dari kinerja manager pemasaran dan produksi akan segera diperbaiki dan di evaluasi, sehingga sasaran atau tujuan bisa tercapai secara maksimal.

(13)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya

1. Peralatan Penunjang Rp 1.256.000,00

2. Bahan Habis Pakai Rp 3.884.000,00

3. Biaya Operasional Rp 6.950.000,00 JUMLAH Rp 12.090.000,00 2. Jadwal Kegiatan No. Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan fakta 2. Identifikasi dan perumusan masalah 3. Pembelian alat dan bahan skala kecil 4. Percobaan awal pembuatan produk 5. Pembuatan produk skala kecil 6. Menentukan desain produk dan kemasan 7. Pembelian bahan dan alat

8. Menentukan harga barang 9. Menetapkan target pasar 10. Pembuatan produk skala besar 11. Pemasaran 12. Monitoring dan evaluasi 13. Pelaporan

(14)

LAMPIRAN

Daftar Biodata Ketua Kelompok, Anggota Kelompok, dan Dosen Pendamping A. Ketua Kelompok

1. Nama : Alfan Ghofari

2. Tempat dan tanggal lahir : Tulungagung, 21 April 1996 3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta 5. Fakultas/Program Studi : FKIP/ Pendidikan Akuntansi

6. Alamat rumah : Tawangsari RT 002 RW 002, Kedungwaru, Tulungagung

7. No. Telepon/E-mail : 085648715530/ aghofari14@gmail.com 8. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Lulus

2. SD/MI SDIT Daarussalam Tulungagung 2009 3. SMP/Mts SMP Negeri 2 Tulungagung 2012 4. SMA/MA/SMK MA Negeri 2 Tulungagung 2015

Surakarta, 25 September 2015 Ketua Pelaksana

Alfan Ghofari NIM. K7715003 B. Anggota Kelompok 2

1. Nama : Candra Kusuma Dewi 2. Tempat dan tanggal lahir : Sragen, 19 Juli 1997 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta 5. Fakultas/Program Studi : FKIP/ Pendidikan Akuntansi

6. Alamat rumah : Karangjati, Kalijambe, Sragen

7. No. Telepon/E-mail : 085728332628/ candradewii@student.uns.ac.id 8. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Lulus

1. SD/MI MI Negeri Karangjati 2009

2. SMP/Mts SMP Negeri 1 Gemolong 2012

3. SMA/MA/SMK SMA Negeri 1 Gemolong 2015 Surakarta, 25 September 2015

Anggota Pelaksana

Candra Kusuma Dewi NIM. K7715011

(15)

C. Anggota Kelompok 3

1. Nama : Ismiyati Nurul Hidayah 2. Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 3 Maret 1997 3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta 5. Fakultas/Program Studi : FKIP/ Pendidikan Akuntansi

6. Alamat rumah : Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang

7. No. Telepon/E-mail : 085640435867/ isminurul@student.uns.ac.id 8. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Lulus

1. SD/MI SD Negeri Sugihan 4 2009

2. SMP/Mts MtsN Susukan 2012

3. SMA/MA/SMK SMA Negeri 1 Salatiga 2015 Surakarta, 25 September 2015

Anggota Pelaksana

Ismiyati Nurul Hidayah NIM. K7715011

D. Anggota Kelompok 4

3. Nama : Titi Fitriana

4. Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 8 April 1994 5. Jenis Kelamin : Perempuan

6. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta 7. Fakultas/Program Studi : MIPA/ Matematika

8. Alamat rumah : Dusun Kalikendil RT 18/ RW 04, Sugihan, Tengaran, Semarang

9. No. Telepon/E-mail : 087836992535/ veetree@yahoo.com 10. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah Tahun Lulus

1. SD/MI SD Negeri Sugihan 4 2006

2. SMP/Mts SMP Negeri 3 Tengaran 2009

3. SMA/MA/SMK SMA Negeri 1 Tengaran 2012 Surakarta, 25 September 2015

Anggota Pelaksana

Titi Fitria NIM. M0112087

(16)

E. Dosen Pembimbing

1. Nama : Dra. Sri Witurachmi, MM 2. Tempat dan tanggal lahir : Blora, 14 Juni 1954

3. Nomor telepon/ HP : Rumah 027171208/ HP 08122613631 4. E-mail : sriwiturachmi@gmail.com

5. NIP : 195406141981032001

6. Jabatan Fungsional : Pembina, Lektor Kepala/ IV bR

7. Alamat kantor : Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Surakarta 8. Riwayat Pendidikan : Nama Perguruan Tinggi S1 S2 S3 Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Brawijaya Malang Universitas Sebelas Maret Surakarta Bidang Ilmu Ekonomi

Perusahaan /Pendidikan Akuntansi Manajemen Keuangan Penyuluhan Pembangunan Minat Utama Pengembangan Bisnis Industri Kecil (UMKM) Tahun masuk –Lulus 1980 2001 2009 (Proses)

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Manajemen PT Sarihusada Surakarta Kinerja Keuangan BPR se Karesidenan Surakarta Nama Pembimbing/Promotor Prof Dr.Dra .Aliyah Rosyid Baswedan MPd, Drs Rafieqe .MPd Prof.Iwan Triyuwono.S E,Ak ,PHd. Prof. Agus Suman .PHd. Prof.Dr.darsono. Msi Dr.Drajad Trikartono Msi Rof Dr. Suwarto MSi

9. Pengalaman Penelitian Lima Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian PENDANAAN

Sumber * Jumlah (Rp) 1. 2015 Strategi Penguatan Manajemen

Grou Research Pengembangan Pendidikan Akuntansi dan

Keuangan

(17)

2. 2014 Analisis Kinerja Dosen Tersertifikasi FKIP UNS

BOMP UNS 28.000.000 3. 2013 Analisis Laporan Pertanggungjawaban Pemda Sukoharjo Hibah Bersaing Dikti 50.000.000 4. 2012 Analisis Laporan Pertanggungjawaban Pemda Sukoharjo Hibah Bersaing Dikti 50.000.000

5. 2012 Analisis Modal Kerja pada Pengrajin Tempe di Kediren

Randublatung Blora

Mandiri 5.000.000

6. 2011 Pemberdayaan UKM dalam meningkatkan Kinerja pada Batik UKM Laweyan Surakarta

Mandiri 5.000.000

7. 2010 Evaluasi Terhadap pelaksanaan Pembelajaran Inovatif Pada Guru SMA. Hibah Kompetisi

Potensi Pendidikan di Kota/Kabupaten Surakarta DIKTI Hibah Bersaing Stranas 100.000.000 8. 2009 Pemberdayaan Laboratorium sebagai sarana Pendukung

PBM dan Unit bisnis pada Program Pendidikan Ekonomi

JPIPS FKIP UNS

DIPA Hibah Bersaing Fakultas KIP 10.000.000

9. 2009 Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Mata Kuliah

Dasar-dasar Akuntansi Melalui Peneran Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS sebagai ketua tahun

2008.

DIPA 10.000.000

10. 2008 Persepsi Mahasiswa Terhadap Uji Sertifikasi Guru dan Dosen

(Studi Kasus pada Mahasiswa

(18)

Program Studi Pendidikan Ekonomi J.PIPS FKIP UNS)

sebagai ketua, tahun 2008 11. 2008 Pengembangan Industri Batik

Di Lasem Sebagai Upaya Revitalisasi Seni Rupa Tradisional Dan Peningkatan Ketahanan Budaya Berbasis Pariwisata. Hibah Bersaing

XIV/II Perguruan Tinggi

Dikti Hibah Bersaing (Multiyears)

50.000.000

12. 2007 Pengembangan Industri Batik Di Lasem Sebagai Upaya

Revitalisasi Seni Rupa Tradisional Dan Peningkatan

Ketahanan Budaya Berbasis Pariwisata. Hibah Bersaing

XIV/II Perguruan Tinggi

DIKTI HIBAH BERSAING (Multiyears)

50.000.000

13. 2005 Ketua penelitian Analisis Pemilihan Letak BPR dengan

analisis Sistem Informasi Geografi Dikti Dosen Muda 5.000.000 Surakarta , 25 September 2015

Dra. Sri Witurachmi, MM NIP. 195416141981032001

(19)

A. JUSTIFIKASI BIAYA 1. Bahan Habis Pakai

No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Kain blacu 200 kain Rp 5.000,00 Rp 1.000.000,00 2. Pensil 2B staedtler 1 lusin Rp 2.500,00 Rp 30.000,00 3. Penghapus Staedtler 1 lusin Rp 2.000,00 Rp 30.000,00 4. Cat tekstil merk MM 10 lusin Rp 15.000,00 Rp 1.800.000,00 5. Varnish/pengencer 20 buah Rp 50.000,00 Rp 1.000.000,00 6. Penggaris 1 lusin Rp 2.000,00 Rp 24.000,00

Jumlah Rp 3.884.000,00

2. Peralatan Penunjang

No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga Satuan Harga Total 1. Papan lukis 1 lusin Rp 100.000,00 Rp 1.220.000,00 2. Pallet cat 1 lusin Rp 3.000,00 Rp 36.000,00 3. Kuas cat 80 buah Rp 15.000,00 Rp 1.200.000,00

Jumlah Rp 1.256.000,00

3. Biaya Operasional

No. Jenis Jumlah Harga Satuan Harga Total

1. Printing per lembar 200 lembar Rp 500,00 Rp 100.000,00 2. Pembuatan stiker 400 buah Rp 1.000,00 Rp 400.000,00 3. Layout media promosi 4 rim Rp 2.000,00 Rp 600.000,00 4. Pembuatan spanduk 16 buah Rp 50.000,00 Rp 800.000,00 5. Kain yang sudah

jadi/dijahit menjadi tas polos

200 buah Rp 15.000,00 Rp 3.000.000,00

6. Sewa Tempat Kios 4 bulan Rp 400.000,00 Rp 1.600.000,00 7. Pembuatan katalog 15 buku Rp 30.000,00 Rp 450.000,00

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Multimodal adalah sebuah interaksi, artinya multimodal menekankan bahwa semua sarana komunikasi memainkan peranan penting baik itu verbal maupun non verbal (visual) karena

Hipotesis dalam penelitian ini ditolak dan tidak sesuai dengan teori akuntansi positif karena walaupun perusahaan memiliki dewan direksi namun masih memungkinkan

Dengan dilakukannya audit, riskio informasi yang terdapat dalam laporan keuangan UKM akan menurun dan kualitas informasi akan meningkat, yang pada akhirnya laporan keuangan UKM

penempatan menimbulkan perasaan tidak menyenangkan dalam diri karyawan karena penempatan yang tidak tepat dengan apa yang diharapkan, akan berdampak pada penurunan

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut!.. 1) Pendidikan kewarganegaraan merupakan wahana/kendaraan yang akan

Tunas-tunas yang terbentuk tersebut berwarna hijau dengan pertumbuhan sempurna (Gambar 3), sedangkan pada eksplan kalus embrionik hasil persilangan antara jeruk siem x

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, jenis penilaian yang cocok untuk penilaian proses mata pelajaran PJOK pada teknik penilaian kinerja adalah bentuk kriteria

Melihat dampak kerusakan sosial-ekonomi yang sangat serius tersebut, Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan dibantu oleh Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik