Fungsi & Model
KALKULUS (IT 131)
Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana
Sebelum membahas fungsi, akan ditunjukkan pengertian dari
relasi yang kemudian mempunyai hubungan dengan fungsi.
Pengertian Relasi
Secara umum relasi berarti hubungan
Matematika: Relasi antara dua himpunan (himpunan A dan
himpunan B) adalah suatu aturan yang memangsangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota pada himpunan B.
Menyatakan Relasi
Terdapat tiga cara untuk menyatakan relasi antara dua himpunan,
yaitu dengan menggunakan
diagram panah
himpuanan pasangan berurutan diagram Cartesius
Contoh 1
Diberikan tabel untuk nama kota dan propinsinya, sebagai berikut:
No Kota Propinsi 1 Semarang Jateng 2 Makasar Sulsel 3 Kupang NTT 4 Sala7ga Jateng 5 Jailolo Malut
1. Diagram Panah
Dinamakan relasi diagram panah karena dihubungkan/ dinyatakan dengan arah panah.
Relasi dari Contoh 1, diperoleh:
Kupang Makasar Semarang Saltiga Jailolo Malut Sulsel Jateng NTT2. Himpunan Pasangan Berurutan
Menyatakan relasi antara dua himpunan dengan memasangkan domain dengan range.
Misalnya himpunan A dan B yang dinyatakan sebagai pasangan berurutan (x, y) dengan x ∈ A dan y ∈ B
Dari Tabel pada Contoh 1, diperoleh pasangan berurutan:
{(Semarang, Jateng), (Makasar, Sulsel), (Kupang, NTT), (Salatiga, Jateng), (Jailolo, Malut)}
3. Diagram Cartesius
Relasi yang menempatkan sebuah himpunan pada sumbu mendatar dan himpunan yang lain pada sumbu tegak, atau sebaliknya.
Setiap anggota suatu himpunan yang berpasangan dengan anggota himpunan yang lain, diberi tanda (
•
).Dari Tabel pada Contoh 1, digambarkan dalam diagram Cartesius
Semarang Makasar Kupang Sala7ga Jailolo Jateng
Sulsel NTT Malut
1. Pengertian Fungsi
Fungsi (pemetaan) f adalah relasi khusus yang memasangkan
setiap elemen x dalam himpunan D secara tepat ke satu anggota f(x) di himpunan E.
Contoh 2
Dari diagram panah berikut, manakah yang merupakan fungsi?
p ⦁ q ⦁ r ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 A B p ⦁ q ⦁ r ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 A B p ⦁ q ⦁ r ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 A B i ii iii
Penyelesaian
(contoh 2)Diagram panah (i) merupakan fungsi karena setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
(i) p ⦁ q ⦁ r ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 A B
Diagram (ii) bukan merupakan fungsi karena ada anggota A, yaitu p, mempunyai dua pasangan anggota B, yaitu 1 dan 2.
(ii) p ⦁ q ⦁ r ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 A B
Penyelesaian
(contoh 2)Diagram panah (iii) bukan merupakan fungsi kerana ada anggota A, yaitu p, tidak mempunyai pasangan anggota B.
(iii) p ⦁ q ⦁ r ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 A B
Penyelesaian
(contoh 2)2. Domain, Kodomain, & Range
Ketiga istilah ini sering dijumpai dalam fungsi.
Domain merupakan daerah asal, Kodomain adalah daerah kawan, Range merupakan daerah hasil.
Contoh 3
a ⦁ b ⦁ c ⦁ ⦁ 1 ⦁ 2 ⦁ 3 P QDiberikan fungsi berikut
Maka diperoleh :
Domain (Df) adalah P = {a, b, c}
Kodomain (Kf) adalah Q = {1, 2, 3}
Diagram mesin untuk fungsi
Akan mudah membayangkan sebuah fungsi sebagai sebuah mesin.
Jika x adalah daerah asal fungsi f, maka pada waktu x memasuki mesin, dia diterima sebagai masukan (input) dan mesin
3. Sejarah Fungsi
I
stilah fungsi pertama kali digunakan G. W. Leibniz pada tahun 1673, yang digunakan untuk menujukan suatu besaran tergantung pada kuantitas yang lain.Misalnya luas daerah A adalah lingkaran dengan jari-jari r, sehingga A = ᴨr2 maka A
adalah fungsi dari r.
Setelah itu matematikawan berasal dari Swis, Leonhard Euler menotasikan f
sebagai fungsi.
Yang di tulis y = f(x) (dibaca: y sama dengan f dari x atau y sama dengan “f x”)
Kadang fungsi juga dinotasikan w = f(t), g (x), v(r), dll.
4. Grafik Fungsi
Dari Gambar di samping, diperoleh
Himpunan P = 1, dan Q = 1 sehingga (1,1). Himpunan P = 2, berpasangan dengan Q = 4 sehingga (2,4). Himpunan P = 3, dan Q = 9 sehingga (3,9). P 1 4 9 QDimana untuk setiap x anggota P dipetakan ke x2 anggota pada himpunan Q.
Dari Gambar, menunjukkan aturan yang memetakan anggota pada himpunan P tepat satu anggota ke himpunan Q.
1 2 3 P 1 4 9 Q
Untuk memudahkan cara menulis atau membaca, suatu pemetaan dapat dituliskan dalam tabel. Seperti pada fungsi y = f (x) = x2
x -‐2 -‐1 0 1 2 3
f (x) = x2 4 1 0 1 4 9
Sehingga dapat dibuat grafik fungsi y = x2 x 1 4 9 f(x)
Contoh 4
Gambarlah grafik fungsi dari f(x) = |x| Solusi:
y = f(x) = |x|, berdasarkan defenisi nilai mutlak maka
{
y =
x, x ≥ 0 – x, x < 0
Atau dapat juga diselesaikan menggunakan tabel x -3 -2 -1 0 1 2 3 f (x) = | x | 3 2 1 0 1 2 3 (x, y) (-3,3) (-2, 2) (-1, 1) (0, 0) (1, 1) (2, 2) (3, 3) 1 2 3 f(x) Grafik f(x) = |x|
Domain & Range pada Grafik Fungsi
Grafik fungsi f(x) digambarkan dengan daerah asal (domain) pada sumbu-x dan daerah hasil (range) pada sumbu-y
Contoh 5
Grafik fungsi dari f, ditunjukkan pada gambar di bawah ini. a). Carilah nilai f(1) dan f(5)
Penyelesaian
Contoh 5Dari grafik fungsi dari f, diperoleh bahwa a) nilai f(1) = 3, dan f(5) = − 0.7
b) f(x) terdefenisi jika 0 ≤ x ≤ 7 sehingga domain f pada [0, 7], dan hasil dari f adalah semua nilai dari −2 sampai 4, maka range f adalah
Contoh 6
Diberikan grafik dari fungsi f, maka carilah
a. Nilai dari f(−1).b. Estimasi dari nilai f(2).
c. Untuk x bernilai berapakah f(x) = 2? d. Estimasi nilai dari x agar f(x) = 0. e. Domain dan range dari f.
Pembahasan
(Contoh 6)a. f(-1) = -2 b. f(2) = 2.8
c. Untuk f(x) = 2, maka x = −3 dan x = 1. d. Untuk f(x) = 0, x = −2.5 dan x = 0.3 e. Domain = [−3, 3] atau −3 ≤ x ≤ 3, dan
Range = [−2, 3] atau −2 ≤ x ≤ 3
f. Fungsi naik (increasing) pada selang [−1, 3] atau −1 ≤ x ≤ 3.
Cara Menyajikan Fungsi
Terdapat empat cara untuk menyajikan suatu fungsi:
Secara lisan (dengan uraian dalam kata-kata)
Secara numerik (dengan tabel nilai)
Secara visual (dengan grafik)
Menentukan kurva sebagai grafik fungsi
Grafik fungsi adalah kurva pada bidang-xy
Tetapi muncul pertanyaan: kurva mana di bidang-xy yang merupakan grafik fungsi?
Uji Garis Tegak
Kurva di bidang-xy merupakan grafik suatu fungsi x jika dan hanya jika tidak terdapat garis tegak yang memotong kurva lebih dari sekali.
Contoh 7
Parabola x = y2 − 2 pada gambar berikut, bukan merupakan
fungsi x, karena dengan uji garis tegak akan memotong parabola dua kali.
Contoh 8
Dari Contoh 7, x = y2 − 2 berarti y2 = x− 2 sehingga y = ± x + 2
Maka setengah bagian atas dan bawah parabola merupakan grafik fungsi f(x) = x + 2 dan g(x) = − x + 2
Fungsi
Piecewise
Fungsi Piecewise merupakan sebuah fungsi yang terdefenisi
Contoh 9
Fungsi f didefenisikan oleh
y = f(x) = 1- x, jika x ≤ 1 x2, jika x > 1 ⎧ ⎨ ⎪ ⎩⎪
Pembahasan
Contoh 9Karena fungsinya y = f(x) = 1- x, jika x ≤ 1 x2, jika x > 1
⎧ ⎨ ⎪ ⎩⎪
Maka f(0) = 1− 0 =1, f(1) = 1−1=0 & f(2) = 22 = 4, sehingga
Contoh 10
Penyelesaian
Contoh 10Dari grafik
✴ f(x) = x untuk (0,0) & (1,1), diperoleh
f(x) = x jika 0 ≤ x ≤ 1
✴ f(x) = −x untuk (1,1) & (2,0),
diperoleh f(x) = −x jika 0 < x ≤ 2
✴ f(x) = 0 untuk (2,0) dan seterusnya,
diperoleh f(x) = 0 jika x > 2
x, jika 0 ≤ x ≤1
⎧ ⎪
Contoh 11
(Fungsi Tangga)Diberikan C sebagai biaya pengiriman surat, terhadap berat w, sehingga menjadi fungsi C(w)
Fungsi yang Simetri
Fungsi Genap
Jika fungsi f memenuhi f(−x) = f(x) untuk setiap bilangan x di dalam daerah asalnya.
Fungsi Ganjil
Jika fungsi f memenuhi f(−x) = −f(x) untuk setiap bilangan x di dalam daerah asalnya.
Fungsi Genap
Memenuhi f(x) = f(−x), juga
Secara geometris, grafiknya simetris terhadap sumbu-y. Lihat f(x) = x2
Diperoleh:
Fungsi Ganjil
Memenuhi f(x) = −f(x), juga
Secara geometris, grafiknya simetris terhadap titik asal. Contoh: Fungsi f(x) = x3
Diperoleh:
Contoh 11
Tentukan apakah masing-masing fungsi berikut genap atau ganjil atau tidak keduanya
a) f(x) = x5 + x
b) g(x) = 1 − x4
Penyelesaian
Contoh 11 a) f(x) = x5 + x f(−x) = (−x)5 + (−x) = (−1)5x5 + (−1)x = −x5 − x = −(x5 + x) = −f(x)Penyelesaian
Contoh 11b) g(x) = 1 − x4
g(−x) = 1 − (−x)4
= 1 − (−1)4x4
= 1 − x4 = g(x)
maka, g(x) adalah fungsi genap Dilakukan uji pada g(x)
Penyelesaian
Contoh 11c) h(x) = 2x − x2
h(−x) = 2(−x) − (−x)2
= −2x − x2
≠ h(x) ≠ −h(x)
Fungsi Naik dan Turun
Dari Gambar, menujukkan grafik naik dari A ke B pad interval [a, b], turun dari B ke C di interval [b, c], dan naik lagi dari C ke D pada interval [c, d].
Defenisi Fungsi Naik dan Turun
Fungsi f naik pada interval L jika f(x1) < f(x2) bilamana x1 < x2 di L
Fungsi f disebut turun pada interval L jika f(x1) > f(x2) bilamana x1 < x2 di L
Contoh 12
Pengantar
Model matematika adalah uraian secara matematika (sering menggunakan fungsi atau persamaan) dari fenomena dunia nyata.
Seperti model untuk populasi, permintaan suatu barang,
kecepatan benda jatuh, kosentrasi hasil dalam reaksi kimia, harapan hidup sesorang pada waktu lahir, dll.
Tujuan & Proses Pemodelan
Tujuan model adalah memahami suatu fenomena dan mungkin membuat prakiraan tentang prilaku di masa depan
Proses pemodelan ditunjukkan pada gambar berikut
Persoalan
Dunia Nyata MatematikaModel
Kesimpulan Prakiraan
Pecahkan Uji