BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Mejelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat antara :
PENGGUGAT, umur 43 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Bengkulu (Disnakertrans), bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, dalam hal ini memberikuasa kepada HENNY ANGGARAINI, SH., MH Advokat/Penasehat Hukum pada Lembaga Bantuan Hukum Hena (Hukum Edukasi Perempuan & Anak) yang beralamat Merawan RT.25 RW.09 No.12 Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, selanjutnya disebut “PENGGUGAT” ; ---
M E L A W A N
TERGUGAT, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMU, pekerjaan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Badan Penelitian dan Pembangunan Propinsi Bengkulu (Balitbang), bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut “TERGUGAT” ; --- Pengadilan Agama tersebut diatas ; --- Telah mempelajari berkas perkara ; --- Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi dari Penggugat telah disumpah didepan persidangan ; ---
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tanggal 27 Desember 2010 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas
I A dengan register Nomor : 0011/Pdt.G/2011/PA.Bn telah mengajukan hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa, antara Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT) telah melangsungkan pernikahannya pada hari Sabtu tanggal 29 Muharram 1415 H (9 Juni 1994 M) di Bengkulu, dengan wali nikah Ayah Kandung Penggugat, dengan mas kawin “seperangkat alat sholat” dibayar tunai dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, sebagamana Kutipan Akata Nikah Nomor : 225/65/VI/1994, tanggal 11 Juli 1994 ; --- - Bahwa, setelah melangsungkan akad nikah antara Penggugat dengan Tergugat hidup
bersama membina rumah di Bengkulu ; --- - Bahwa, dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut telah dikarunia
3 (tiga) orang anak yang bernama :
1. ANAK I, laki-laki, lahir di Bengkulu pada tanggal 12 Mei 1997 ; --- 2. ANAK II, laki-laki, lahir di Bengkulu pada tanggal 18 Oktober 1998 ; --- 3. ANAK III, perempuan, lahir di Bengkulu pada tanggal 24 Agustus 1999 ; --- Ketiga anak tersebut sekarang tinggal dan diasuh oleh Ibunya (Penggugat) ; --- - Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
berjalan harmonis lebih kurang 4 tahun, tetapi setelah tahun berikutnya mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan oleh :
- Tergugat (TERGUGAT) tidak jujur dalam soal keuangan ; --- - Tergugat sering berhutang dengan pihak lain tanpa sepengetahuan Penggugat
selaku isteri, akibatnya Penggugat sering ditagih orang ke rumah, sementara itu Tergugat terkesan tidak perduli ; --- - Tergugat juga diduga telah menghinati perkawinan kami dengan melakukan perkawinan dengan wanita lain dengan cara “nikah sirri” sebanyak 2 (dua) kali ; - Bahwa, atas kejadian tersebut di atas, sekitar tahun 2004 Penggugat telah melakukan
upaya agar perkawinan ini bisa diperbaiki dan dipertahankan, maka Penggugat mengambil sikap dengan meminta kepada Tergugat untuk membuat “surat pernyataan” tertanggal 06 Maret 2004 yang isinya antara lain menyatakan bahwa
apabila Tergugat melakukan hutang lagi dan menghinati perkawinan kami maka Tergugat bersedia dijatuhkan talak oleh Penggugat ; --- - Bahwa, sekitar tanggal 14 Maret 2008 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yang disebabkan Tergugat melanggar “surat pernyataan” tanggal 06 Maret 2004 dikarenakan Penggugat kembali berhutang tanpa sepengetahuan Penggugat, hal ini karena banyak orang yang datang kerumah untuk menagih bahkan dengan cara mengancam, sehingga membuat Penggugat dan anak-anak merasa tidak tenang dan ketakutan, selain itu pula Penggugat mendengar bahwa Tergugat kembali menghianati perkawinan kami, hal ini dapat dilihat karena ada seorang perempuan yang selalu menelepon ke Handphone Penggugat yang mengaku isterinya Tergugat meminta pertanggung jawaban dari Tergugat ; --- - Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut sekitar bulan Juli 2008
Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama dan setelah Penggugat mencarinya ternyata Tergugat tinggal di Jalan Zainul Arifin No.01 RT.01 RW.01 Kel. Padang Nangka Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu (rumah kakaknya) ; --- - Bahwa, dengan keadaan demikian maka sekitar bulan September 2009 Penggugat pernah mengajukan gugatan cerai kepada Tergugat melalu Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu, akan tetapi selama perjalanan sidang Penggugat dihadapkan dengan berbagai pertimbangan yaitu salah satunya adalah perkembangan anak dan berharap Tergugat dapat berubah demi tercapainya kehidupan rumah tangga yang di ridoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu terhadap gugatan tersebut Penggugat cabut ; - Bahwa, setelah dicabutnya surat gugatan tersebut menurut hemat Penggugat perilaku
Tergugat sama sekali tidak menunjukkan kearah kehidupan berumah tangga yang baik bahkan Tergugat semakin susah untuk dihubungi karena sering pergi keluar kota tanpa ada pemberitahuan kepada Penggugat, demikian pula dengan dugaan adanya wanita lain didalam perkawinan kami ; --- - Bahwa, sejak bulan Juli 2008 tersebut sehingga antara Penggugat dengan Tergugat
tidak pernah serumah lagi dan terhadap nafkah Tergugat hanya memberi gaji kepada Penggugat setelah Tergugat membayar cicilan sisa hutang kepada pihak ketiga, gaji
Tergugat tersebut diterima oleh Penggugat melalui Bendahara kantor setiap bulannya; --- - Bahwa, terhadap permasalahan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut telah
berulangkali diupayakan damai oleh para pihak keluaraga tetapi tidak berhasil ; --- - Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat kemukakan diatas, Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena tidak mungkin lagi akan terwujud rumah tangga yang rukun dan harmonis, oleh sebab itu Penggugat mohon kehadapan Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat memutuskan sebagai berikut :
Primer
1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; --- 2. Memutuskan perkawinan Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat
(TERGUGAT) ; ---
3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku ; --- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; ---
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap kepersidangan, tetapi Tergugat tidak datang menghadap kepersidangan, dan tidak pula menunjuk orang lain untuk menghadap kepersidangan sebagai kuasanya yang sah,dan ketidak hadirnya Tergugat tersebut bukan disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, meskipun menurut berita acara panggilan dari Jurusita Pengganti Nomor : 0011/Pdt.G/2011/PA.Bn. tanggal 13, 31 Januari dan 08, 14, 22 Februari 2011 bahwa Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut ; --- Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat agar dapat lebih bersabar dan mempertimbangkan kembali niatnya untuk bercerai, akan tetapi tidak berhasil, Penggugat tetap dengan pendiriannya untuk bercerai, maka pemeriksaan materi perkara dimulai dengan membacakan surat Gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Pengugat ; ---
Menimbang, bahwa Penggugat untuk memperkuat dalil-dalil dalam gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut :
1. Photo copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771025210670003, tanggal 06 Februari 2008 (P.1) ; --- 2. Photo copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 225/65/VI/1994, tanggal 11 Juli 1994,
(P.2) ; --- 3. Photo copy Surat Keputusan Pemberian Izin Perceraian Nomor : SK.874.3-540, tanggal 25 Agustus 2009 (P3) ; --- Menimbang, bahwa selain itu Penggugat telah menghadirkan saksi keluarga bernama SAKSI I, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS pada Kantor Walikota Bengkulu, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa, hubungan sebagai orang dekat Penggugat ; --- - Bahwa, saksi hadir pada saat pernikahan Penggugat dan Tergugat ; --- - Bahwa, saksi setahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ; --- - Bahwa, setahu saksi setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah sendiri di Bengkulu ini ; --- - Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah punya keturunan 3 orang anak, sekarang
ketiga orang anak tersebut ikut dengan Penggugat ; --- - Bahwa, setahu saksi keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya rukun selama lebih kurang 4 tahun, setelah itu pada tahun 1999 setelah lahir anak ke 3 mulai sering terjadi perselisihan, saksi tidak pernah melihat sendiri Penggugat dan Tergugat berselisih akan tetapi setiap setelah terjadi perselisihan Penggugat selalu curhat kepada saksi ; --- - Bahwa, penyebab perselisihan karena Tergugat sudah tidak jujur dalam masalah
keuangan Tergugat sering berhutang tanpa sepengetahuan Penggugat, terakhir Tergugat sudah menikah siri dengan perempuan lain di Jakarta ; --- - Bahwa, saksi tahu dari keterangan Penggugat kepada saksi ; ---
- Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah tidak tingggal bersama lagi, sejak lebih kurang 3 tahun terakhir, Tergugat yang pergi dari tempat tinggal bersama, semenjak berpisah tersebut Penggugat dan Tergugat pernah bersatu kembali dan juga sudah tidak ada komunikasi lagi, Tergugat juga tidak pernah lagi memberikan nafkah untuk Penggugat dan anak-anaknya ; --- - Bahwa, semenjak pisah 4 bulan terakhir Tergugat ada memberikan nafkah kepada Penggugat ; --- - Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat
namun tidak berhasil, karena sepertinya Tergugat yang sudah tidak mau lagi ; --- - Bahwa, saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat ; ---
Menimbang, bahwa setelah dikonfirmasi dengan Penggugat ternyata Penggugat membenarkan keterangan saksi, karena memang demikian adanya ; --- Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan saksi kedua, yang mengaku bernama SAKSI II, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS pada Disnakertrans Prop. Bengkulu, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa, saksi adalah orang dekat Penggugat ; --- - Bahwa, saksi kenal dengan Tergugat ; --- - Bahwa, saksi hadir pada saat pernikahan Penggugat dan Tergugat ; --- - Bahwa, saksi setahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ; --- - Bahwa, setahu saksi setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah sendiri di Bengkulu ini ; --- - Bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah punya keturunan 3 orang anak, sekarang
ketiga orang anak tersebut ikut dengan Penggugat ; --- - Bahwa, saksi tahu keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi semenjak setelah 4 tahun perkawinan mereka, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, saksi tahu dari keterangan Penggugat kepada saksi ; --- - Bahwa, saksi tahu penyebab perselisihan karena Tergugat sering berhutang tanpa sepengetahuan Penggugat dan Tergugat sudah menikah siri dengan perempuan lain
saksi tahu dari cerita orang-orang di kantor sebab hal tersebut sudah menjadi rahasia umum ; --- - Bahwa, saksi tahu Penggugat dan Tergugat sudah tidak tingggal bersama lagi, sejak lebih kurang 3 tahun terakhir, Tergugat yang pergi dari tempat kediaman bersama ; -- - Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil ; --- - Bahwa, saksi sudah tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat, menurut saksi sebaiknya Penggugat dan Tergugat diceraikan saja ; ---
Menimbang, bahwa setelah dikonfirmasi dengan Penggugat ternyata Penggugat membenarkan keterangan saksi, karena memang demikian adanya ; --- Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan akhir yang pada intinya Penggugat tetap dengan gugatannya dan tidak akan mengajukan bukti lain serta mohon dikabulkan ; ---
Menimbang, bahwa uraian selengkapnya tentang putusan ini semua telah termuat di dalam berita acara pemeriksaan perkara yang bersangkutan yang untuk selanjutnya dianggap sebagai satu kesatuan dengan putusan ini ; ---
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dari pada gugatan Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas ; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) terbukti bahwa Penggugat berdomisili di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A, maka berdasarkan pasal 73 ayat (1) Udang - Undang Nomor 3 Tahun 2006, tetang perubahan Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 maka secara formil gugatan Penggugat dapat diterima ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti (P.2) terbukti Penggugat dan Tergugat terikat dalam suatu perkawinan yang sah dan belum pernah bercerai, sehingga kedua belah pihak berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini ; ---
Menimbang, bahwa berdasar bukti P.3 dinyatakan terbukti bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil dalam melakukan perceraian telah memperoleh izin perceraian dari pejabat, sehingga gugatan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi maksud pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 Jo. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 1990 ; ---
Menimbang, bahwa pada setiap pemeriksaan persidangan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat supaya tidak terjadi perceraian, hal ini sesuai dengan yang dimaksud pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 sebagai perubahan atas Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo pasal 31 ayat (1) dan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, namun tidak berhasil ; --- Menimbang, bahwa ketentuan Peraturan Mahkama Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 tanggal 31 Juli 2008, tidak terpenuhi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap kepersidangan sehingga mediasi tidak dapat dilaksanakan ; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil Gugatan Penggugat, yang dikuatkan oleh bukti-bukti tertulis, keterangan saksi keluarga Penggugat dipersidangan dan tidak hadirnya Tergugat dipersidangan semuanya saling bersesuaian, maka Makelis Hakim telah menemukan fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa, antara Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT) telah melangsungkan pernikahannya pada hari Sabtu tanggal 29 Muharram 1415 H (9 Juni 1994 M) di Bengkulu, dengan wali nikah Ayah Kandung Penggugat, dengan mas kawin “seperangkat alat sholat” dibayar tunai dihadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, sebagamana Kutipan Akata Nikah Nomor : 225/65/VI/1994, tanggal 11 Juli 1994 ; --- - Bahwa, setelah melangsungkan akad nikah antara Penggugat dengan Tergugat hidup
bersama membina rumah di Bengkulu ; --- - Bahwa, dari perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut telah dikarunia
3 (tiga) orang anak yang bernama :
2. ANAK II, laki-laki, lahir di Bengkulu pada tanggal 18 Oktober 1998 ; --- 3. ANAK III, perempuan, lahir di Bengkulu pada tanggal 24 Agustus 1999 ; --- Ketiga anak tersebut sekarang tinggal dan diasuh oleh Ibunya (Penggugat) ; --- - Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat
berjalan harmonis lebih kurang 4 tahun, tetapi setelah tahun berikutnya mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan oleh :
- Tergugat (TERGUGAT) tidak jujur dalam soal keuangan ; --- - Tergugat sering berhutang dengan pihak lain tanpa sepengetahuan Penggugat
selaku isteri, akibatnya Penggugat sering ditagih orang ke rumah, sementara itu Tergugat terkesan tidak perduli ; --- - Tergugat juga diduga telah menghinati perkawinan kami dengan melakukan perkawinan dengan wanita lain dengan cara “nikah sirri” sebanyak 2 (dua) kali ; - Bahwa, atas kejadian tersebut di atas, sekitar tahun 2004 Penggugat telah melakukan
upaya agar perkawinan ini bisa diperbaiki dan dipertahankan, maka Penggugat mengambil sikap dengan meminta kepada Tergugat untuk membuat “surat pernyataan” tertanggal 06 Maret 2004 yang isinya antara lain menyatakan bahwa apabila Tergugat melakukan hutang lagi dan menghinati perkawinan kami maka Tergugat bersedia dijatuhkan talak oleh Penggugat ; --- - Bahwa, sekitar tanggal 14 Maret 2008 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat yang disebabkan Tergugat melanggar “surat pernyataan” tanggal 06 Maret 2004 dikarenakan Penggugat kembali berhutang tanpa sepengetahuan Penggugat, hal ini karena banyak orang yang datang kerumah untuk menagih bahkan dengan cara mengancam, sehingga membuat Penggugat dan anak-anak merasa tidak tenang dan ketakutan, selain itu pula Penggugat mendengar bahwa Tergugat kembali menghianati perkawinan kami, hal ini dapat dilihat karena ada seorang perempuan yang selalu menelepon ke Handphone Penggugat yang mengaku isterinya Tergugat meminta pertanggung jawaban dari Tergugat ; --- - Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut sekitar bulan Juli 2008
ternyata Tergugat tinggal di Jalan Zainul Arifin No.01 RT.01 RW.01 Kel. Padang Nangka Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu (rumah kakaknya) ; --- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken marriage) dan sulit untuk mewujudkan keinginan luhur pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 Jo Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam ; ---
Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut namun tidak datang menghadap di persidangan patut diduga secara hukum Tergugat mengakui dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat, karena itu gugatan Penggugat beralasan dan tidak melawan hukum, sesuai denngan Pasal 149 ayat (1) R.Bg, maka gugatan Penggugat dikabulkan dengan verstek ;--- Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ternyata Tergugat tidak memberikan jawaban/tanggapan sebab Tergugat tidak datang menghadap sidang walaupun telah dipanggil dengan patut, sehingga dengan tidak datangnya Tergugat tersebut menurut hukum Tergugat dianggap mengakui kebenaran dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut ; ---
Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya dan memenuhi maksud pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 dan pasal 76 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989, maka Majelis telah mendengar keterangan saksi keluarga atau teman dekat pihak berperkara (SAKSI I dan SAKSI II) dibawah sumpahnya masing-masing, dimana keterangan saksi tersebut telah memenuhi maksud pasal 308 dan 309 RBg yang intinya mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat dan para saksi telah mendamaikan pihak Penggugat agar rukun/damai kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil ; ---
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut maka Majelis telah dapat menemukan fakta hukum yang pada intinya adalah bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat terbukti telah tidak harmonis karena sering terjadi perselisihan/pertengkaran, sehingga berakibat Tergugat pergi meninggalkan Penggugat
hingga sekarang ini selama lebih kurang 22 bulan dan tidak pernah kembali/rukun lagi walaupun telah diupayakan damai ; ---
Menimbang, bahwa atas dasar fakta hukum tersebut, Majelis berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah sedemikian rupa yang sulit untuk dipersatukan kembali, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan Al-Qur'an surat Ar-Rum ayat (21) tidak tercapai ; --- Menimbang, bahwa berdasar uraian tersebut diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat cukup beralasan dan telah memenuhi maksud penjelasan pasal 39 ayat (2) huruf (F) Undang-undang No. 1 tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (F) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (F) Kompilasi Hukum Islam. Berdasarkan pasal 39 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 65 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka gugatan Penggugat sebagaimana yang tercantum dalam petitum angka 2 (dua) cukup beralasan untuk dikabulkan ; --- Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah cukup alasan dan tidak melawan hukum, maka gugatan Penggugat harus dikabulkan, hal ini sesuai dengan pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 Jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 Jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ; --- Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan maka diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk menyampaikan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama tempat Penggugat dan Tergugat berdomisili dan tempat dilangsungkannya pernikahan untuk mencatat perceraian tersebut, hal ini sesuai dengan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 Jo pasal 147 ayat (2) dan (5) Kompilasi Hukum Islam ; --- Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat, hal ini sesuai dengan pasal 89 ayat (1)
Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 ; ---
Memperhatikan segala peraturan Perundang-Udangan yang berlaku serta hukum syara’ yang terkait dengan perkara ini :
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir ; --- 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ; --- 3. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat
(PENGGUGAT) ; ---
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk menyampaikan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Bangkahulu, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu serta Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara, untuk mencatat perceraian tersebut ; ---- 5. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 241.000,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; --- Demikian putusan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang dijatuhkan pada hari Senin tanggal 31 Januari 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Syafar 1432 Hijriah oleh kami Drs. H. SALIM MUSLIM sebagai Hakim Ketua Majelis, NURMADI RASYID, SH, MH dan ROZALI, BA, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ROSMAWATI, SH sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat.
Hakim Ketua
Drs. H. SALIM MUSLIM
Hakim Anggota Hakim Anggota
NURMADI RASYID, SH, MH ROZALI, BA, SH Panitera Pengganti
ROSMAWATI, SH Perincian biaya perkara :
1. Biaya pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Biaya Administrasi Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Tergugat Rp. 150.000,- 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 5. Biaya Materai Rp. 6.000,-
Jumlah : Rp. 241.000,-
