Sekolah Aman dan Siaga Bencana
Program Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Sekolah Perkumpulan Lingkar di MIN Jejeran
Workshop PRB tentang Sekolah dan Rumah Sakit Aman dari Bencana; Pengalaman �ngkat regional-‐SEAMEO
Peringatan Bulan PRB Nasional Benkulu, 14 Oktober 2014
Landasan Norma�f
Educa�on for Sustainable Development
.
Menggalakkan dimasukkannya pengetahuan
PRB dalam bagian yang relevan dalam
kurikulum sekolah di semua �ngkat dan
menggunakan jalur formal dan informal
lainnya untuk menjangkau pemuda dan siswa-‐
siswa; menggalakkan integrasi PRB sebagai
suatu elemen intrinsik dalam Dekade
pendidikan untuk Pembanguanan
Berkelanjutan
Hyogo Framework for Ac�on
.
Prioritas Ke-‐3 : Menggunakan pengetahuan,
inovasi dan pendidikan untuk membangun
sebuah budaya keselamatan dan ketahanan di
semua �ngkat
. Peredaman risiko bencana merupakan suatu isu lintas sektor
dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan oleh karena
itu merupakan suatu elemen yang pen�ng dalam mencapai sasaran-‐sasaran pembagunan yang disepaka� secara internasional, termasuk yang tercakup dalam Deklarasi
Milenium. Selain itu, se�ap upaya harus dilakukan dengan
menggunakan bantuan kemanusiaan sedemikian rupa sehingga risiko dan kerentanan di masa depan dapat
UU Sisdiknas
.
Pasal 32 ayat 2:
Pendidikan bagi peserta didik di daerah
terpencil atau terbelakang, masyarakat adat
terpencil, dan/atau mengalami bencana alam,
bencana sosial, dan �dak mampu secara
ekonomi
Surat Edaran Mendiknas No. 70a/MPN/SE/2010 tentang Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah
1. Ditujukan kepada para kepala daerah, Dinas Pendidikan, dan BPBD di daerah
2. Penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu dilakukan di sekolah
melalui pelaksanaan strategi pengarusutamaan PRB di Sekolah
3. Pelaksanaan strategi pengarusutamaam PRB di sekolah dilakukan baik
secara struktural maupun non-‐struktural guna mewujudkan budaya kesiapsiagaan dan keselamatan terhadap bencana di sekolah melalui:
a. Pemberdayaan peran kelembagaan dan kemampuan komunitas
sekolah
b. Pengintegrasian PRB ke dalam kurikulum satuan pendidikan formal,
baik intra maupun ekstrakurikuler
c. Pembangunan kemitraan dan jaringan antar berbagai pihak untuk
mendukung pelaksanaan PRB di sekolah
Latar Belakang…
Pengembangan Sekolah
Aman
dan Siap-‐Siaga Bencana
1. Sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
2. Rencana Kedaruratan Sekolah
3. Kebijakan Kesiapsiagaan Sekolah
4. Sistem Peringatan Bencana
5. Mobilisasi Sumberdaya
Pen�ngnya Pengarusutamaan PRB di Sekolah
. Siswa (termasuk yang berkebutuhan khusus) merupakan anggota masyarakat yang rentan terhadap bencana
. Komunitas sekolah, khususnya siswa, merupakan agen sekaligus komunikator untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang pendidikan bencana kepada lingkungannya.
. Siswa merupakan aset pembangunan dan masa depan bangsa sehingga dilindungi dari berbagai ancaman bencana
. 30-‐35% waktu anak dalam sehari dihabiskan di sekola
Tujuan
Membangun pengarusutamaan pengurangan
risiko bencana pengurangan risiko bencana
(PRB) yang berpusat pada anak, dan
dilaksanakan melalui proses implementasi
pembelajaran di dalam kurikulum melalui
kegiatan-‐kegiatan bersama seluruh komponen
komunitas sekolah.
Keluaran
1. Meningkatnya kapasitas sekolah dalam prak�k-‐
prak�k sekolah siaga bencana dan pengurangan risiko bencana yang berpusat pada anak dan sesuai dengan konteks lokal
2. Meningkatnya par�sipasi anak dalam aksi
pengurangan risiko bencana di sekolah
3. Terdokumentasikannya pembelajaran terbaik
program melalui evaluasi dan monitoring
Metodologi
PENDEKATAN1. Berbasis pada sekolah 2. Berpusat pada anak
STRATEGI
1. Pengembangan konsep pendidikan untuk PRB 2. Pengenalan dan pengkajian risiko bencana secara par�sipa�f,
3. Keberlanjutan program dan pelembagaan, 4. Pengarusutamaan gender.
METODE
1. Workshop par�sipa�f 2. Pela�han
3. Diskusi kelompok terfokus (FGD) 4. Fasilitasi/pendampingan
5. Pengembangan jejaring sekolah dan advokasi.
Penerima Manfaat
.
LANGSUNG
Warga Sekolah (Siswa, Tenaga kependidikan
guru dan non-‐guru, dan komite/dewan/
paguyuban sekolah)
.
TIDAK LANGSUNG
UPT-‐PPD, Dinas Pendidikan Dasar Kab. Bantul,
Pemerintah Desa, Forum PRB Desa, dan
masyarakat sekitar sekolah.
Kegiatan Bersama Siswa
Analisis Risiko Sekolah . Menemu-‐kenali ancaman,
kerentanan, kapasitas dan risiko bencana sekolah
. Iden�fikasi �ndakan untuk mengurangi risiko bencana
Kegiatan Bersama Siswa
Kegiatan Bersama Siswa
Aksi PRB dan Perubahan Iklim oleh Anak
Tim Aksi Anak, menyusun peta/jalur evakuasi sekolah, kampanye PRB dan perubahan iklim melalui poster, tas siaga, dan wayang performance)
Kegiatan Bersama Siswa
Peningkatan Pendidikan Sebaya Anak untuk PRBMedia Penyadartahuan
Film Dokumenter
Tas Siaga Poster-Poster
Analisis Risiko Bencana Sekolah dan
Pembuatan Profil Risiko Bencana Sekolah
Pela�han Pengintegrasian PRB
dalam Kurikulum dan RPP Workshop dan Penyusunan Kurikulum dan RPP
Pengembangan Kurikulum yang
Mengintegrasikan PRB
Integrasi PRB dalam Kebijakan Sekolah
Workshop dan Penyusunan dan/atau Revisi Rencana Strategis dan Dokumen KTSP Sekolah
Penyusunan Rencana Kedaruratan Sekolah
.
Dokumen �ndakan teknis dan manajerial yang
ditetapkan, dengan pengerahan potensi dan
sumber daya yang disetujui bersama untuk
mencegah, atau menanggulangi secara lebih
baik dalam situasi darurat atau kri�s.
PERTIMBANGAN
dalam rencana kedaruratan
Mari silentkan HP dan ma�kan rokok
1. Keamanan daerah evakuasi
2. Anak/orang berkebutuhan khusus
3. Personil penanggung jawab
4. Punya akses keluar
5. Perhitungan akurat untuk
tindakan cepat
1. Pastikan tim faham dan terampil 2. Jalur evakuasi dan P3 K siap 3. Sosialisasi awal
4. Koord. Dg ortu/masy
PERSIAPAN SIMULASI
Mari silentkan HP dan ma�kan rokok
SOP
simulasi
1. Peringatan I: berlindung
2. Peringatan II: menuju lokasi evakuasi
3. Pendataan dan menolong kurban
4. Penyerahan kepada Ortu
5. Penyelamatan yang tersisa
6. Pendataan-penilaian kerusakan –kerugian § WARGA SEKOLAH/ MADRASAH § KOMITE SEKOLAH/ MADRASAH § KOMUNITAS SEKITAR § UPT PPD/DINAS TERKAIT
KETERLIBATAN
KEBERLANJUTAN
v Simulasi dilakukan secara periodik
v Rencana kedaruratan telah disahkan
v Tertuang dalam kalender pendidikan sekolah/ madrasah
Mari silentkan HP dan matikan rokok
FAKTOR PENDUKUNG
Mari silentkan HP dan ma�kan rokok
•
Dokumen rencana kebencanaan
Teamwork yang solid
Simulasi secara periodik
Kematangan emosional peserta
Daerah evakuasi memadai
Sarana lengkap dan berfungsi
KEJADIAN GEMPA Tanda/ Peringatan I (berlindung) Warga Sekolah Didalam ruangan (berllindung) Diluar ruangan (berlindung) Guru Kelas Berlindung ditempat aman Guru Olah Raga Tim Peringatan Dini Tanda/ Peringatan II (menjauh) Warga Sekolah
Guru dan Siswa
Didalam ruangan (evakuasi) Diluar ruangan (evakuasi) Loaksi Evakuasi/ POSKO Tim Evakuasi Pelepasan Siswa Orang tua/wali Tim Pertolongan Pertama Rujukan RS PIHAK DESA/DINAS TERKAIT/KECAMATAN Tim Peringatan Dini Tim Logis�k
Tim Siaga MIN Jejeran
Posko Koordinasi. Kepala Sekolah/Koordinator Pelaksana
. Komite Sekolah (Agus Haryadi) Peringatan Dini . Bpk. Haryadi SATPAM Pertolongan Pertama . Bpk. Fuad . Ibu Ti�k . Ibu Dian
Evakuasi dan Penyelamatan
. Bpk. Mutaqin
. Bpk. Harowi
. Bpk. Farid
Pendataan-‐pelaporan § Wali kelas masing-‐masing § Guru pendamping saat kegiatan
berlangsung
Mitra simulasi
§ Pengawas SD/PAI & Ka UPT PPD Pleret
§ Ketua-‐pengurus komite/
patembayan/paguyuban
Pelibatan Stakeholder Utama
(UPT-‐PPD Kecamatan dan Disdikdas Bantul)
. Enabling environment
. Berpar�sipasi dalam mendorong
komitmen sekolah dalam integrasi PRB dalam kurikulum, RPS, dan implementasi SSB di sekolah
. Komitmen untuk terus
memas�kan implementasi Sekolah Aman dan Siaga Bencana
Pelibatan Stakeholder Desa
Pemerintah Desa, Forum PRB Desa, paguyuban, komite, dan masyarakat sekitar
.
Penguatan lingkungan yang
mendukung (enabling
environment) dan par�sipasi
dalam kegiatan-‐kegiatan/
prak�k-‐prak�k PRB sekolah
Hasil-‐Hasil Kunci:
1.
Profil risiko Sekolah
2.
Integrasi PRB dalam Dokumen KTSP
3.
Integrasi PRB dalam Rencana strategis
4.
Pembiayaan kegiatan PRB
1. Profil Risiko Bencana Sekolah
2. Dokumen KTSP terintegrasi
Visi
Terwujudnya Warga Madrasah Religius, Berprestasi, Cerdas sebagai Penyelamat Lingkungan Hidup, Modern,
Sehat, Ramah anak, dan Siaga Bencana.
Misi
1. Menyiapkan warga Madrasah dan generasi yang santun, taat ibadah sesuai syariat Islam.
2. Memperkuat pendidikan agama disertai trampil dalam pengamalannya.
3. Mengop�malkan pembelajaran dengan menerapkan Teknologi, MBS, PAIKEM dan PSM.
4. Membudayakan perilaku hidup bersih, sehat, dan cinta lingkungan hidup.
5. Mengupayakan iklim yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
6. Meningkatkan kesiapsiagaan warga Madrasah menghadapi bencana.
7. Melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan bakat.
. Pembelajaran Pendidikan PRB dilaksanakan secara
terintegrasi pada ekstrakurikuler (Pramuka) dan secara bertahap terintegrasi pada semua mata pelajaran sampai tahun pelajaran 2015/2016.
. Kurikulum dan RPP yang mengintegrasikan PRB
àMapel Bahasa Indonesia, PKN, IPS
. PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN
GLOBAL
“Kompetensi yang mendunia, yaitu berdasarkan isu-‐isu Internasional yaitu global warming issued, dan Educa�on for Sustainable Development (Pendidikan Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana)”
3.
Dokumen Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS) dan Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah (RKAS) yang mengintegrasikan PRB.
.
Tercantum dalam kalender pendidikan.
Simulasi 3 kali dalam 1 tahun se�ap
tanggal 27 Februari, 27 Juni, 27 oktober.
Inisiasi Pengembangan Kapasitas
Kelembagaan
. Penyususnan Bahan Ajar Kebencanaan jenjang TK,
SD, SMP, SMA, SLB
. Pela�han integrasi PRB dalam Kurikulum bagi guru
pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SLB kerjasama dengan Disdikpora DIY
. Pengembangan Sekolah Siaga Bencana di Sleman
dan Gunungkidul kerjasama dengan BPBD DIY
. Pelibatan Disdikpora DIY dalam Pokja FPRB DIY
. Inisisasi Klaster Pendidikan Bencana DIY
TANTANGAN
Mari silentkan HP dan ma�kan rokok
. Program baru masih kaku
. Kurang menghayati, sehingga masih ada
yang mengangap remeh
. Tidak sesuai protap
. Pendampingan dan supervisi dinas dan
kemenag kurang optimal
. Peluang integrasi/mainstreaming PRB dalam
kurikulum 2013 sangat terbuka, dibutuhkan buku rujukan/bahan ajar bagi guru.
Pembelajaran
1. PRB harus menjadi menu ru�n sekolah/madrasah
2. Rencana kedaruratan yang baik akan membawa
kepada 80% keberhasilan
3. Tidak sesuai aturan akan berakibat fatal
4. Guru sebagai sumber belajar, fasilitator, mo�vator
dituntut krea�f mengembangkan pendidikan PRB
Perkumpulan Lingkar
Sebuah lembaga nirlaba yang merupakan perkumpulan individu-‐ individu yang concern pada kerja kemanusiaan dan pengembangan masyarakat, khususnya dalam bidang pengurangan risiko bencana dan pembangunan berkelanjutan. Terbentuk sejak tahun 2006 dengan visi: “masyarakat madani yang kri�s dan demokra�s dengan
penghidupan berkelanjutan yang tanggap dan tangguh terhadap bencana.”
Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas
. Pengelolaan Risiko
Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK)
. Pengelolaan Risiko
Bencana Berbasis Sekolah (PRBBS)
Kegiatan Perkumpulan Lingkar
Alamat
Perkumpulan Lingkar
Jl Banteng Perkasa 40 Sinduharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta
Telp/Fax: 0274 886320 Email: lingkar06@yahoo.co.id
Direktur Ekseku�f: Ninil R. Mi�ahul Jannah