1
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Email :randy.lee300@gmail.com1,abdullahzainuddin@yahoo.com2,irfan01@unram.ac.id3
VISUALISASI SISTEM PEMETAAN PEMANCAR RADIO FM BERBASIS
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH MATARAM-NTB
VISUALISATION OF FM RADIO TRANSMITTER MAPPING SYSTEM BASED ONGEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM IN MATARAM-NTB AREA Zahrawandi11, Abdullah Zainuddin21Lalu A. Syamsul Irfan A.31
ABSTRAK
Karena banyaknya jumlah stasiun radio FM serta keterbatasan alokasi frekuensi radio FM, penggunaan alokasi frekuensi radio tersebut harus diatur sesuai dengan aturan yang berlaku dari International Telecommunication Union (ITU). Dengan adanya aturan dari ITU tersebut, spectrum frekuensi radio membutuhkan pengawasan spectrum frekuensi radio pengukuran secara periodik sekaligus untuk penertiban supaya penggunaan spectrum frekuensi tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penelitian yang akan dilakukan adalah merancang sebuah web SIG (sistem informasi geografis) yang diaplikasikan untuk manajemen informasi station radio. Data spasial untukweb SIG ini diperoleh dari laporan pihak swasta stasiun radio ke kantor pusat informasi untuk diolah menjadi suatu peta digital yang menginformasikan status siar tiap stasiun radio baik dilhat dari aktif atau tidak stasiun radio tersebut melakukan siaran, perpindahan lokasi pemancar maupun lainnya. Salah satu contohweb SIG ini telah lama digunakan di Cina untuk membantu proses pendirian stasiun radio siaran sehingga efisien dalam proses administrasi dan pengawasan.
Program visual pemetaan radio FM berbasis sistem informasi geografis di daerah Mataram ini menyimpan database dengan Microsoft access yang dimuat dalam 3 tabel penyimpanan yaitu tabel SPA, GPS, dan informasi radio.Setelah dibuatnya program visual pemetaan frekuensi radio FM ini diketahui bahwa program ini belum bisa melakukan sistem pengawasan secara langsung karena data yang dimuat sudah tersimpan di database khususnya untuk data yang ada pada SPA (spectrum analyzer).
Kata kunci :Sistem Informasi Geografis, Radio FM,Spectrum Analyzer, GPS
ABSTRACT
Due to the large number of FM radio stations and the limitations of FM radio frequency allocations, the use of such radio frequency allocations shall be regulated in accordance with the applicable rules of the International Telecommunication Union (ITU). With the regulation of the ITU, the radio frequency spectrum requires periodic monitoring of the radio frequency spectrum of measurements at the same time for controlling the use of fixed frequency spectrum in accordance with applicable rules.
The research will be done is to design a web GIS (geographic information system) that applied for information management of radio station. Spatial data for GIS web is obtained from private radio station reports to the headquarters of information to be processed into a digital map that informs the broadcast status of each radio station either dilhat of active or not the station is broadcasting, transmitting location or other transmitters. One example of this GIS web has long been used in China to assist the establishment of broadcast radio stations so as to be efficient in administrative and supervisory processes.
FM radio mapping visual program based on geographic information system in Mataram area keeps database with Microsoft access which is loaded in 3 storage tables SPA tables, GPS, and radio information. After the creation of visual FM radio frequency mapping program it is known that this program has not been able to perform the monitoring system directly because the data contained already stored in the database, especially for existing data on the SPA (spectrum analyzer).
Keywords:
Geographic Information System, FM Radio,Spectrum Analyzer, GPSPENDAHULUAN
Kehadiran stasiun siaran radio menjadi sangat penting karena memberikan informasi berupa audio. Alokasi frekuensi stasiun radio FM adalah 88-108 MHz dan
audio yang dihasilkan lebih baik sehingga radio FM lebih banyak digunakanan. Karena banyaknya jumlah stasiun radio FM serta keterbatasan alokasi frekuensi radio FM, penggunaan alokasi frekuensi radio tersebut harus diatur sesuai dengan aturan yang berlaku dari International Telecommunication Union (ITU). Dengan adanya aturan dari ITU tersebut, spectrum frekuensi radio membutuhkan pengawasan spectrum frekuensi radio pengukuran secara periodik sekaligus untuk penertiban supaya penggunaan spectrum frekuensi tetap sesuai dengan aturan yang berlaku.
Penelitian yang akan dilakukan adalah merancang sebuahwebSIG (sistem informasi geografis) yang diaplikasikan untuk manajemen informasi station radio. Data spasial untuk web SIG ini diperoleh dari laporan pihak swasta stasiun radio ke kantor pusat informasi untuk diolah menjadi suatu peta digital yang menginformasikan status siar tiap stasiun radio baik dilhat dari aktif atau tidak stasiun radio tersebut melakukan siaran, perpindahan lokasi pemancar maupun lainnya. Salah satu contohwebSIG ini telah lama digunakan di Cina untuk membantu proses pendirian stasiun radio siaran sehingga efisien dalam proses administrasi dan pengawasan.
Amry Daulat Gultom (2014), melakukan penelitian tentang evaluasi monitoring dan penertiban frekuensi dan perangkat telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif SWOT dan menghasilkan 5 (lima) strategi utama yaitu pemanfaatan cakupan wilayah, optimalisasi SDM dan penyetaraan organisasi, optimalisasi gedung dan perangkat, peningkatan sistem administrasi dan pelaporan, perbaikan sistem penanganan kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengevaluasi kondisi
penyelenggaraan monitoring dan penertiban frekuensi dan perangkat telekomunikasi, serta menghasilkan strategi guna peningkatan penyelenggaraan monitoring dan penertiban frekuensi dan perangkat telekomunikasi.
.
Elisa Tri Cahyani dkk (2011), melakukan penelitian tentang sistem informasi geografis tentang pariwisata Kabupaten Bantul. Penelitian ini mendapatkan keuntungan yaitu dengan adanya aplikasi ini maka dapat menambah sarana promosi dinas pariwisata dalam mempromosikan
pariwisata Kabupaten Bantul. Mempermudah user atau wisatawan dalam mengetahui obyek wisata yang mereka inginkan.
Nabil Bawafie dan Muslihudin (2013), melakukan penelitian tentang perancangan sistem monitoring bandwidth internet berbasis sms.Penelitian ini menggunakan system operasi windows xp, dan perangkat lunak aplikasi meliputi visual basic 6.0, sebagai software yang berfungsi untuk membuat program aplikasi.Microsoft access, berfungsi sebagai software
pendukung untuk membuat
database.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memantau atau mengetahui keadaan bandwidth secara realtime penurunan quota atau melemahnya bandwidth.
Heribertus Henta Nooristyanto (2010), melakukan penelitian tentang visualisasi sistem pemetaan dan pengawasan pemancar radio FM berbasis sistem informasi geografis di wilayah D.I. Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk membuat program viusalisasi yang mampu menampilkan data-data pengukuran, lokasi ukur, lokasi stasiun radio FM, dan peta digital. Sistem ini diharapkan dapat membantu proses pengawsan dan penertiban penggunaan spectrum frekuensi radio FM sesuai aturan yang berlaku.
Sistem Informasi Geografis
SIG diartikan sebagai suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Informasi spasial memakai lokasi, dalam suatu koordinat tertentu, sebagai dasar refrensinya.Karenanya SIG mempunyai kamapuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Aplikasi SIG menjawab berbagai pertanyaan seperti: lokasi, kondisi, trend, pola, dan pemodelan. Kemampuan inilah membedakan SIG dari system informasi lainnya.
Zahrawandi., Abdullah Zainuddin., Lalu A. Syamsul Irfan A. :Visualisasi Sistem Pemetaan Pemancar Radio FM Berbasis Sistem Informasi Geografis di Daerah Mataram-NTB
pada umumnya, SIG hanyalah sebuah ‘alat’
yang mempunyai kemampuan
khusus.Kemampuan sumberdaya manusia untuk memformulasikan persoalan dan menganalisa hasil akhir sangat berperan dalam keberhasilan sistem SIG.
Format Data Pengukuran
Alat ukur seperti SPA,dan GPS menghasilkan data yang akan diproses lebih lanjut ke dalam program visual. System memproses data membutuhkan format data yang diseragamkan yaitu berupa file text (.txt). dalam program visual akan mengkonversi file text (.txt) mejadi format lain seperti dalam program visual adalah menjadi “.kbf”. format data dalam visual ini dapat mengubah data text menjadi tabel. Format data seperti ini terdiri dari baris dan kolom dapat digunakan sebagai basis data.
Pemrograman Visual Studio
Microsoft VisualC#adalah suatu program alat bantu pemrograman (Rapid Application Development Tool) yang dibuat oleh perusahaan Microsoft Corporation dan dapat digunakan untuk membuat program berbasis grafis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang hampir mirip pola nya yaitu:Pemrograman C++ . Menurut analisa, program ini masih memegang the best trending dalam penggunaan software pemrograman. Program-program Visual C# menampilkan sebuah form dengan kotak-kotak yang didalamnya pengguna dapat memasukkan (mengetikkan) informasi dan tombol-tombol yang dapat diklik untuk menginisiasi aksi atau tindakan.
Dalam uji cobanya program C# sangat bergantung dengan ekstensi framework yang disebut .NETFramework, ekstensi ini biasa digunakan ketika ada beberapa installer game yang membutuhkan ekstensi tersebut. Framework inilah yang nantinya digunakan untuk mengcompile dan menjalankan kodeC#
.
Struktur Pemrograman Pada Visual C# Pengertian dan contoh Program Visual C# ataupun dalam pemrograman lainnya, ada 5 struktur dasar yang kamu ketahui, yaitu: 1.Library
Struktur ini adalah alat untuk mendefenisikan library apa yang harus kamu gunakan terhadap pemrograman yang sedang dijalankan.
2.Namespace
Struktur kedua ini adalah nama dari project yang akan dijalankan.
3.Class Name
Struktur ketiga ini adalah nama dari Class yang kamu buat dan bisa juga langsung diberi penanda seperti Main Class yang menandakan bahwa Class tersebut adalah Class Utama.
4.Declaration
Method Struktur ini merupakan pendeklarasikan method sebagai awal untuk menjalankan metode atau perintah yang ada pada program tersebut, jika didefenisikan dengan “Main” maka metode ini yang dijalankan pertama kali oleh compiler.
5.Method or Command
Struktur terakhir ini adalah method atau perintah yang kamu berikan untuk di eksekusi oleh compiler.
Penyajian Data Tipe Data
Pemrogram visual membantu menampilkan hasil data pengukuran dalam sebuah peta digital sehingga mampu digunakan sebagai analisa ataupun kebutuhan akan data terkait. Penyajian data terdiri dari lokasi pemancar frrekuensi radio FM, frekuensi radio yang digunakan, bandwidth, kuat medan yang dipancarkan, danzoom indan out.
1. Data dari GPS
Menggunakan standar dari NMEA 0183 (National Marine Electronics Association 0183) yang diperkenalkan dari tahun 1983. Standar tersebut diberikan untuk alat kelauatan yang mengirimkan informasi kelautan ataupun alat lainnya yang berisi informasi geografi seperti tentang waktu, garis lintang, garis bujur, ketinggian, dan kecepatan.
2. Data dariSpectrum Analyzer Jenis-jenis informasi yang dapat diperoleh dari spectrum analyzer adalah
Frekuensi center dalam satuan Mega Hertz (MHz). Rentang pita frekuensi radio FM yang digunakan adalah 88 MHz-108 MHz. Bandwidth (Bw) atau lebar pita untuk modulasi maksimum adalah sebesar 372 kHz.
Frekuensi Harmonisa
Komponen-komponen frekuensi yang terakhir inilah yang disebut sebagai komponen harmonisa dan besarnya level harmonisa minimum 60 dBm di bawah mean power. Frekuensi harmonisa dapat dirumuskan sebagai berikut :
fn = n * fl keterangan :
n = 1,2,3,4,…..
fl = frekuensi
fundamental (frekuensi center)
Level Daya Penerimaan
Daya yang diterima oleh penerima dinyatakan dengan persamaan (2.10) :
Pr(dB) = Pt(dB) + GTx(dB) – Ls(dB) + GRx(dB) (2.10)
Keterangan :
Pr :Level Field Strength (dB ; dBm)
Pt : Power Out Pemancar
(dB ; 20kW = 73 dBm)
GTx : Gain Antena Pemancar (dB ; 10 dBm = 40 dBm)
Ls : Attenuasi Path Loss (dB ; 110,47 dBm)
GRx : Gain Antena Penerima (dB ; 2 dBm = 33 dBm)
Kinerja sistem pengiriman radio digambarkan oleh besaran Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) yang merupakan penjumlahan daya keluaran transmitter, pengutatan atau pelemahan antenna dan rugi-rugi saluran transmisi dalam decibel dan persamaanya adalah :
EIRPdBW = Power Output – Ls + Gain
Ls = 32,5 + 20 log d km + 20 log f MHz
Keterangan :
d : jarak dari TX ke RX (km)
f : frekuensi radiasi
(MHz). ER Diagram
Keterkaitan data yang satu dengan yang lain dapat digambarkan dengan model Entity Relationship Diagram (ER Diagram). Model ER Diagram merupakan suatu penyajian data dengan menggunakan entity, attribute, dan relationship.
Radio FM
Sinyal FM merupakan suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal informasi.Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.Contoh dari FM adalah frekuensi radio yang sekarang lebih sering digunakan radio pada umumnya.Rentang frekuensi FM adalah 88 MHz – 108 MHz sehingga dikategorikan sebagai Very High Fequency (VHF).
RANCANGAN PENELITIAN Alat dan Bahan
Perancangan ini menggunakan beberapa alat dan bahan antara lain sebagai berikut : 1. Specctrum Analyzer
2. GPS
3. PC atau Laptop 4. Antenna FM
5. HP atauHandphone Tahap-tahap Perancangan
Tahap-tahap Perancangan Aplikasi Visualisasi Lokasi dan Sistem Informasi Geografis Pemancar Radio FM Dengan Visual Studio
Aplikasi visualilisasi lokasi dan informasi geografis frekuensi radio berfungsi untuk melakukan beberapa proses yaitu pengambilan data oleh alat-alat ukur (SPA dan GPS), penyimpanan data dari alat ukur ke dalam database,dan pengambilan data dari database yang disajikan ke dalam program visual. Gambar 3.1 menunjukkan tahap-tahap perancangan aplikasi visualisasi pemancar radio FM.
Gambar 3.1.Tahap-tahap perancangan aplikasi visualisasi pemancar radio FM dengan visual studio.
Tahap-tahap Pemrosesan Database
Aplikasi Visualisasi Lokasi dan Sistem Informasi Geografis Pemancar Radio FM Dengan Visual Studio
Zahrawandi., Abdullah Zainuddin.,
Gambar 3.2 Pemro ke dalam program vis
Perancangan Tampilan M Identitas Form Untuk Men Identitas form untuk menampilkan menu-menu akan ditampilkan. Menu berupa judul program vis digital, menu GPS, menu keluar program.
Tampilan Menu Utama Menu utama merupakan pertama kali muncul saat dijalankan.Gambar 3.3 m tampilan menu utama beberapabuttonuntuk mem yang disediakan dan tabe keterangan gambar 3.3.
Gambar 3.3.Layouttampila Diagram Alir Menu Utama Menu utama merupakan ta kali muncul dan berhu pengguna saat pertama ka dijalankan.Pada menu empat buah subroutine dijalankan berupa peta d SPAsubroutine, dan kelua Pada menu utama ini p memilih proses yang i
n., Lalu A. Syamsul Irfan A. :Visualisasi Sistem Pemetaan Pemancar Informasi Geografis di Daerah Mataram-NTB
rosesan database visual
Menu Utama enu Utama k menu utama
nu program yang nu-menu tersebut visual, menu peta nu SPA, dan menu
an tampilan yang aat program visual merupakan layout a yang memiliki emproses fitur-fitur bel 3.1 merupakan
ilan menu utama ma
n tampilan pertama hubungan dengan kali program visual utama terdapat tine yang dapat digital subroutine, uarsubroutine. i pengguna dapat ingin dijalankan.
Pemilihan akan m menjalankan proses s telah dipilih. Pengguna lagi ke menu utama dengan fasilitas yang Gambar 3.4 menunju menu utama.
Gambar 3.4. D Utama
Perancangan Tampila Identitas Form Untuk S Identitas form pada sub menu program pilihan y utama. Sub menu ters menu peta digital dan s Identitas Form Sub Me Tampilan Sub Menu P Sub menu peta digital yang muncul saat peng sub menu peta digital p utama. Gambar 3.5 tampilan sub menu memilki beberapa butto fitur-fitur yang disedia merupakan keterangan
Gambar 3.5. Layout ta peta digital
ar Radio FM Berbasis Sistem
membuat program sesuai dengan yang na dapat juga kembali a atau selesai sesuai g ada pada program. njukkan diagram alir
Diagram Alir Menu
ilan Sub Menu k Sub Menu
sub menu berisi menu-n yamenu-ng ada pada memenu-nu rsebut terdiri dari sub n sub menu SPA. Menu Peta Digital
Peta Digital
al merupakan tampilan ngguna memilihbutton al pada tampilan menu .5 merupakan layout u peta digital yang tton untuk memproses diakan dan tabel 3.2 an gambar 3.5.
Identitas Form Sub Menu Tampilan Sub Menu SPA Sub menu SPA merupaka muncul saat pengguna me pada tampilan menu utam mrupakan layout tampilan yang memiliki beberapa beberapa fitur-fitur yang dis
Gambar 3.6 Layout tam SPA
Entity Relationship Diagr Dalam membangun ER Dia entitas yang terbentuk yait radio, entitas data GPS, SPA. Atribut-atribut dar ditunjukkan oleh gambar 3.
Gambar 3.7 ER Diagra Program
Diagram Alir Program Basis Data
ER Diagram yang terdiri da terbentuk dalam tab dirangkum dalam basis d kemudian akan digu melakukan running program 3.8 menunjukan diagram basis data.
nu SPA A
kan tampilan yang memilihbuttonSPA tama. Gambar 3.6 lan sub menu SPA pa button untuk disediakan.
mpilan sub menu
gram
Diagram terdapat 3 aitu entitas stasiun , dan entitas data dari setiap entitas r 3.7
ram Perancangan
am Pengambilan
dari 3 entitas dapat tabel-tabel yang data. Basis data igunakan untuk ram visual. Gambar m alir pengambilan
Gambar 3.8 Diagra Pengambilan Basis Dat Daftar Nama-nama da Radio FM di Mataram NT
Nama : RRI M
Alamat : Jalan Mataram 83114 Lombo Frekuensi : 89.0 M
Nama : V-Rad
Vici)
Alamat : Jalan
55B Kota Mataram 831 Frekuensi : 88.0 M
Nama : Radio
Alamat : Jalan No 23B Kota Mataram L Frekuensi : 88.4 M
Nama : Soma
Alamat : Jalan 56 Ampenan Kota Mata Frekuensi : 90.0 M
Nama : Radio
Alamat : Jalan Monjok Kota Mataram L Frekuensi : 91.6 M
Nama : Radio
Lombok (Radio CNL)
Alamat : Jalan
Cakranegara Kota Mata Frekuensi : 95.1 M
Nama : Rad
Buana Suara Sakti (Fre Alamat : Jalan Kota Mataram 83231 Lo Frekuensi : 95.9 M
Nama : Globa
Alamat : Jalan
Cakranegara Kota Mata Frekuensi : 96.7 M
gram Alir Program Data
dan Lokasi Pemancar m NTB
lan Swasembada No 3121 Lombok
0 MHz dio Rock FM
lan IGK Jelantik Gos
dio Suta Remaja lan R.A. Kartini No 49
Lombok 6 MHz
dio Citra Suara Nuansa )
lan Harimau No 20 ataram Lombok 1 MHz
Radio Lombok Citra resh Radio)
an Bung Karno No 22 Lombok
9 MHz
Zahrawandi., Abdullah Zainuddin.,
Nama : Radio
(Radio Riper FM)
Alamat : Jalan S Kota Mataram Lombok Frekuensi : 97.5 MHz
Nama : Radio
Perkasa (Radio Gemini FM Alamat : Jalan Bu Kota Mataram Lombok Frekuensi : 101.0 MH
Nama : Radio G
Persada FM)
Alamat : Jalan G 15X Kota Mataram Lombok Frekuensi : 101.8 MH
Nama : Lombok P
Alamat : Jalan TG Cakranegara Kota Mataram Frekuensi : 102.6 MH
Nama : Radio P
Mataram (Radio SK/Radio Alamat : Jalan P Kota Mataram Lombok Frekuensi : 105.0 MH
HASIL DAN PEMBAHASAN Aplikasi visualisasi i perangkat lunak yang d memantau unjuk kerja pem Perangkat lunak pada siste mempunyai 3 buah tamp utama, peta digital, danspe Proses Pengambilan Data Data diambil dengan ala analyzer untuk menda frekuensi, bandwidth, level harmonisa 1, frekuensi ha frekuensi harmonisa 3. S digunakan untuk memper letak stasiun radio FM. Dar tersebut disimpan di ko laptop. Kemudian data k tersebut dijadikan satu dimasukan di dalam so yaitu Microsoft Access seh dari kedua alat ukur te format *.mdb. Berikut me data-data yang sudah dalamsoftwareMicrosoft ac
n., Lalu A. Syamsul Irfan A. :Visualisasi Sistem Pemetaan Pemancar Informasi Geografis di Daerah Mataram-NTB
o Rinjani Permai
Sriwijaya No 12
Hz
o Swara Gemini FM)
Bung Karno No 22
Hz
GSP (Gita Seraya
Gajah Mada N0 bok
Hz k Post FM
TGH Faisal No 33 ram Lombok
Hz
Pemerintah Kota io Suara Kota FM) Pejanggik No 16
Hz
SAN
ini merupakan digunakan untuk emancar radio FM. istem visualisasi ini mpilan yaitu menu spectrum analyzer. Data
lat ukur spectrum ndapatkan center vel sinyal, frekuensi harmonisa 2, dan . Sedangkan GPS peroleh lokasi dan ari kedua alat ukur komputer ataupun kedua alat ukur atu folder dan software database sehingga data-data tersebut menjadi erupakan gambar h dimasukkan ke ft access.
Gambar 4.1 Datab
Gambar 4.2 Databas Ra
Gambar 4.3 Datab
Gambar 4.4 Database u
Menu Utama
Menu utama ditunjuk 4.1.Menu utama me untuk memilih program digital,spectrum analyz dan keluar program.
ar Radio FM Berbasis Sistem
tabase untuk GPS
ase untuk Informasi Radio
tabase untuk SPA
e untuk SPA lanjutan
Gambar 4.5 merupakan ta utama
Fitur-fitur yang ada pad memiliki fungsinya masin tampilan menu utama me button peta digital, button keluar. Jika button peta maka program visual aka tabstrip peta digital. Jik ditekan, maka program menampilkan tabstrip analyzer.Jika button k ditekan, maka program visu Menu Peta Digital
Untuk memulai menjalanka pertama-tama melakukan data yang tersimpan da database (*.mdb) dan terh ke internet. Tampilan mempilkan empat buah tom menu utama, spectrum keseluruhan, daftar radi refresh.
Jika tombol menu utama program akan kembali k seperti yang ada pada g tombol spectrum analyze maka akan ke menu spe Jika tombol peta keseluruh akan menampilkan daftar r ada didaftar database. Jik satu radio di list daftar rad posisi akan ditampilkan dengan data yang ada d data lainnya akan ditampi Berbagai fitur option butto pada frame pilih mode d mengatur tampilan dan p mouse pada peta digita refresh berfungsi untuk m yang ditambahkan ataupun harus menutup program.
n tampilan menu a
ada menu utama sing-masing. Awal menampilkan judul, tton spa, dan button ta digital ditekan, akan menampilkan Jika button SPA am visual akan trip spectrum keluar program isual akan tertutup.
nkan program,user n koneksi dengan dalam bentuk file terhubung langsung an peta digital tombol disana yaitu m analyzer, peta adio, dan tombol
ma ditekan, maka i ke menu utama gambar 4.5. Jika yzer yang ditekan spectrum analyzer. ruhan ditekan maka r radio yang sudah Jika memilih salah adio FM, maka titik n di map sesuai di database dan pilkan di text box. tton yang terdapat digunakan untuk pengaruh kursor ital. Untuk tombol memulihkan data pun dikurangi tanpa
.
Menampilkan Map Kes Map berfungsi menam yang terhubung langs maps. Untuk itu sup petanya maka harus internet.Peta yang dita peta keseluruhan yan realtime. Peta kota diketahui dengan me zoom in/out untuk memperjelas lokasi da memperluas tampila merupakan gambar 4.6 ditampilkan secara k zoom in yang diatur pengguna.
Menampilkan Peta Full Map yang ditampilka yang dizoom in denga yang ada pada button ta Zoom in dilakukan untu maupun tampilan lokas dengan yang dipilih pa radio FM. Berikut mer tampilan peta digital de Menampilkan Peta Full Map yang ditampilka yang dizoom out deng yang ada pada button ta Zoom out dilakukan letak maupun tampilan sesuai dengan yang di nama radio FM. Berikut 4.4 tampilan peta digita out.
Gambar 4.6 tampilan dengan zoom in ya
pengg
Keseluruhan
ampilkan peta digital gsung dengan google supaya bisa memuat s terhubung koneksi itampilkan merupakan yang diakses secara ota Mataram dapat memanfaatkan tombol memperbesar atau dan memperkecil atau ilan peta. Berikut 4.6 peta digital yang keseluruhan dengan tur sesuai keinginan
Full Zoom In
lkan merupakan map gan maksimal sesuai n tampilan peta digital. ntuk memperjelas letak kasi radio yang sesuai pada list daftar nama erupakan gambar 4.3 dengan full zoom in. Full Zoom Out
lkan merupakan map ngan maksimal sesuai n tampilan peta digital. n untuk memperluas ilan lokasi radio yang dipilih pada list daftar kut merupakan gambar igital dengan full zoom
Zahrawandi., Abdullah Zainuddin.,
Gambar 4.7 menampilka zoom in maks
Gambar 4.8 menampilka zoom out maks
MenuSpectrum Analyzer Tampilan untuk spec ditunjukkan oleh gambar spectrum analyzer akan me data yang didapatkan d menggunakan alat ukur sp dan disimpan di dalam
n., Lalu A. Syamsul Irfan A. :Visualisasi Sistem Pemetaan Pemancar Informasi Geografis di Daerah Mataram-NTB
lkan peta dengan ksimal
lkan peta dengan aksimal
zer
ectrum analyzer bar 4.9. Penampil menampilkan dari pengukuran spectrum analyzer am file database
dengan ekstensi *.md analyzer yang dihasilk dengan tampilan yang 3.6. Program visual m button karena gambar yang ditampilkan hany per satu.
Terdapat bebe yaitu tombol daftar r informasi, refresh dan k tombol daftar radio FM radio FM terukur akan daftar radio FM, m button, dan data-data r user ditampilkan di te tampilkan informasi dite visual akan menampil terpilih di label informa ke menu utama ditek visual akan menamp program visual dan ditekan maka akan me seperti semula ataupu jika ada data yang ditam
Pada frame frekuensi tersedia op menampilkan gambar yang akan diamati o pada gambar spectru dapat menampilkan satu pengukuran. Data-dat frekuensi terdiri dari fre sinyal, bandwidth, fr pertama, frekuensi frekuensi harmonisa frekuensi tengah, level bandwidth, gambar fr pertama, gambar fre kedua, gambar frekuan
Menampilkan Daftar Na FM
Menampilkan daftar na dilakukan dengan m Data dari masing-masi disimpan dalam da dalam tabel list sesua pada database. Gam salah satu list nama rad 4.10 di bawah ini.
ar Radio FM Berbasis Sistem
.mdb. Menu spectrum ilkan tidak beda jauh ng ada pada gambar l menggunakan option ar spectrum frekuensi nya dapat dipilih satu
berapa buah tombol radio FM, tampilan n ke menu utama. Jika M ditekan, maka daftar kan ditampilkan di list mengaktifkan option ta radio FM yang dipilih text box. Jika tombol ditekan, maka program pilkan informasi radio asi radio. Jika tombol tekan, maka program pilkan menu utama jika tombol refresh menyegarkan tampilan pun menambah data tambahkan.
e pilih spectrum option button untuk ar spectrum frekuensi oleh user. Tampilan trum frekuensi hanya satu jenis gambar hasil ata untuk spectrum frekuensi tengah, level frekuensi harmonisa i harmonisa kedua, sa ketiga, gambar vel sinyal dan gambar frekuensi harmonisa frekuensi harmonisa ansi harmonisa ketiga.
r Nama Stasiun Radio
Gambar 4.9 tampilan m analyzer
Gambar 4.10 tampilan sala radio diteka
Gambar 4.9 merupakan spectrum analyzer dan d ditampilkan oleh tabel lis 4.10. Gambar 4.10 menun daftar nama radio FM se nama “Daftar Radio” ditek dan gambar 4.6 mempe menu spectrum analyzer
menuspectrum er
alah satu list nama kan
n tampilan menu data nama yang list pada gambar nunjukkan tampilan setelah salah satu tekan. Gambar 4.5 perlihatkan bahwa zer dan penampil
tabel list daftar radio baik karena dapat me database.
Menampilkan Data Analyzer
Menampilkan data uku cara memilih salah sa yang ada pada tabel Pemilihan pada menampilkan data-data database dapat ditamp program visual. Data-program visual terlihat yaitu menampilkan gam yang sesuai denganda
Gambar 4.11 Tampila cente
Gambar 4.11 merupaka center ditampilkan visual.Gambar 4.11 m setelah dilakukan pem ceckbox.Gambar 4.1 bahwa program visual karena dapat menamp database.
io FM bekerja dengan enampilkan data dari
ta Ukur Spectrum
kur dilakukan dengan satu nama radio FM el list (gambar 4.10). tabel list akan data yang ada pada mpilkan pada text box ta-data ditampilkan di at seperti gambar 4.11 ambar frekuensi center database.
ilan gambar frekuensi nter
Zahrawandi., Abdullah Zainuddin.,
Gambar 4.12 tampilan gam dan bandwid
Gambar 4.12 merupakan sinyal dan bandwidth d program visual. Gambar tampilan setelah dilakukan
kolom ceckbox.Gam
memperlihatkan bahwa bekerja dengan baik menampilkan data ukur dar
Gambar 4.13 tampilan gam
Gambar 4.13 merupakan g harmonisa 1 ditampilkan visual.Gambar 4.13 meru setelah dilakukan pemilih ceckbox.Gambar 4.13 bahwa program visual bek
n., Lalu A. Syamsul Irfan A. :Visualisasi Sistem Pemetaan Pemancar Informasi Geografis di Daerah Mataram-NTB
gambar level sinyal width
kan gambar level ditampilkan oleh r 4.12 merupakan an pemilihan pada
ambar 4.12
a program visual k karena dapat daridatabase.
ambar harmonisa 1
n gambar frekuensi an oleh program erupakan tampilan ilihan pada kolom memperlihatkan ekerja dengan baik
karena dapat menamp database.
Gambar 4.14 tampilan harmon
Gambar 4.14 merupaka harmonisa 2 ditampil visual.Gambar 4.14 m setelah dilakukan pem ceckbox.Gambar 4.1 bahwa program visual karena dapat menamp database.
Gambar 4.15 tampilan harmon
ar Radio FM Berbasis Sistem
mpilkan data ukur dari
ilan gambar frekuensi onisa 2
akan gambar frekuensi pilkan oleh program merupakan tampilan emilihan pada kolom .14 memperlihatkan al bekerja dengan baik mpilkan data ukur dari
Gambar 4.15 merupakan g harmonisa 3 ditampilkan visual.Gambar 4.15 meru setelah dilakukan pemilih ceckbox.Gambar 4.15 bahwa program visual bek karena dapat menampilka database.
Menu Kembali Ke Menu Ut Pengujian untuk kembali dilakukan dengan menek Menu Utama”.Gambar 4 merupakan tampilan p analyzer sebelum tombol “ ditekan.Gambar 4.16 bagia tampilan menu utama yan tombol “Ke Menu Utama” “Ke Menu Utama” dapat b baik karena prog mengembalikan ke tampil setelah tombol “Ke Menu U
Gambar 4.16 bagian (a) m menuspectrum a
Gambar 4.16 bagian (b) ta utama
n gambar frekuensi an oleh program erupakan tampilan ilihan pada kolom memperlihatkan ekerja dengan baik lkan data ukur dari
u Utama
li ke menu utama nekan tombol “Ke 4.16 bagian (a) pada spectrum l “Ke Menu Utama” gian (b) merupakan ang muncul ketika a” ditekan. Tombol t berfungsi dengan
ogram mampu
pilan menu utama u Utama” ditekan.
a) masih tampilan analyzer
b) tampilan menu a
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didap visualisasi sistem pe radio FM berbasis geografis di daerah Mata 1.Program visual pe berbasis sistem infor daerah Mataram ini m dengan Microsoft ac dalam 3 tabel penyim SPA, GPS, dan informa 2.Setelah dibuatnya pemetaan frekuensi ra bahwa program ini bel sistem pengawasan karena data yang dimu di database khususny ada pada SPA (spectru 3.Frekuensi radio FM database hanya frek memiliki izin siaran dan (radio regulation) denga wilayah Mataram-NTB. 4.Dalam memuat lokas pada program visual sistem online sehin didapatkan lebih akurat. Saran
Saran-saran bagi peng berikutnya adalah: 1.Program visual b sebagai pemetaan dan pengawasan
2.Penambahan alat uku sebagai penambaha melengkapi informa dimuat didalam program
DAFTAR PUSTAKA 1) Amry Daulat
Melakukan P Evaluasi M Penertiban Perangkat Tele 2) Departemen
Informatika, Dir dan Telekomun Spektum Frek Orbit Satelit K Peraturan undangan B Frekuensi Radi 3) Elisa Cahyan Melakukan P Sistem Info Tentang Pari Bantul, Juru
dapatkan dari program pemetaan pemancar is sistem informasi
ataram adalah : pemetaan radio FM
formasi geografis di menyimpan database access yang dimuat yimpanan yaitu tabel masi radio.
ya program visual radio FM ini diketahui belum bisa melakukan n secara langsung imuat sudah tersimpan nya untuk data yang trum analyzer).
FM yang dimuat di rekuensi radio yang an sesuai dengan RR gan jumlah 13 radio di B.
asi pemancar radio FM al ini menggunakan hingga lokasi yang rat.
ngembangan program
bisa dikembangkan an juga sebagai sistem
ukur bisa dimanfaatkan ahan data untuk asi-informasi yang ram visual
lat Gultom (2014), Penelitian Tentang Monitoring Dan Frekuensi Dan elekomunikasi.
Komunikasi dan Direktorat Jendral Pos unikasi, Balai Monitor rekuensi Radio dan t Kelas II. Himpunan dan Perundang-Bidang Spektrum dio dan Orbit Satelit. ani T Dkk (2011),
Zahrawandi., Abdullah Zainuddin., Lalu A. Syamsul Irfan A. :Visualisasi Sistem Pemetaan Pemancar Radio FM Berbasis Sistem Informasi Geografis di Daerah Mataram-NTB
Informatika, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
4) Heribertus Henta Nooristyanto (2010), melakukan penelitian tentang visualisasi sistem pemetaan dan pengawasan pemancar radio FM berbasis sistem informasi geografis di wilayah D.I. Yogyakarta.
5) Hioki, Warren., 1998, Telekomunications Third Edition, Prentice Hall International, Inc. 6) https://bierpinter.com/pemrograman
/visual/ pengertian-dan-contoh-program-visual-c/, diakses 22-02-2018.
7) http://
ngs-electrical.blogspot.com/2013/04/sin yal-am-vs-sinyal-fm.html, diakses 10-10-2017.
8) Liu, Su., Han, Zhongming., dkk. 2008. A Web Geographical Information System Applied To Radio Station Information Management. Diseminarkan pada International Symposium on
Computer Science and
Computational Technology.
9) Nabil Bawafie Dan Muslihudin (2013), Melakukan Penelitian Tentang Perancangan Sistem Monitoring Bandwidth Internet Berbasis Sms, Jurnal Sarjana Teknik Informatika Volume 1 Nomor 1, Juni 2013, e-ISSN:2338-5197.
10)
Roddy, Dennis, Coolen, John., 2001, Komunikasi Elektronik Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1, PT.
Prenhallindo, Jakarta.
ZAHRAWANDI, lahir di Kelayu pada tanggal 27 Juli 1992, Menempuh Pendidikan Program Strata 1
(S1) di Fakultas Teknik