i
POTRET KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA DAN KOTA DALAM KUMPULAN CERPEN SETUBUH SERIBU MAWAR
KARYA YANUSA NUGROHO SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)
Disusun oleh : MUZI ATIKA 1001040067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
v
MOTTO
Ku ingin berjalan bersama orang-orang yang berjalan. Aku tak ingin sekedar berdiri tegak menonton lewatnya karnval (Kahlil Gibran).
Barang siapa berusaha melatih dirinya melakukan kebaikan, maka dia akan mendapatkannya, dan barang siapa berusaha menghindari keburukan, maka dia
dihindari keburukan tersebut (HR. Bukhori). Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata (Ws. Rendra).
Untuk jadi maju memang banyak tantangan dan hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, setelah itu harus bangkit lagi (Joko Widodo).
vi
PERSEMBAHAN
Tiada yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selain engkau Ya ALLAH... Sujud syukur kepadamu dan alhamdulillah atas rahmat dan karunia-Mu, skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik dan selain itu skripsi ini juga penulis persembahkan untuk:
1. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Suwarno dan Ibunda Isri Asih, yang telah memberikan restu dan do‟a dalam pelaksanaan pembuatan skripsi ini. Terima kasih
untuk kalian atas dukungan moril maupun materil yang telah diberikan selama ini. Sungguh tak ternilai kasih sayang dan pengorbanan yang engkau berikan padaku. 2. Kedua adikku Tiwi Jiarni dan Rastiadi Tri Pranoto dan semua keluargaku terima
kasih atas dukungan dan do‟a untuk kesuksesan ini.
5. Sahabat-sahabat almamaterku dan teman-teman seperjuangan di kampus yang tidak bisa di sebutkan satu persatu. Terima kasih kalian sudah menjadi keluarga baruku, terima kasih atas do‟a, semangat dan motivasinya. Semoga kelak kita
semua bisa bertemu kembali dan menjadi seseorang yang berguna bagi keluarga dan bangsa.
6. Semua pihak yang juga tidak bisa di sebutkan satu persatu terima kasih atas kebaikan hati kalian untuk sedikit membantu dan meringankan dalam proses pelaksanaan pembuatan tugas skripsi ini.
7. Almamaterku tercinta terima kasih!!! Aku siap untuk melangkah lebih tinggi!!!
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, wr. wb
Alkhamdulilahirabbbil alamain, segala puji Tuhan hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan nabi Muhammad SAW. Berkat limpahan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Potret Kehidupan Sosial Masyarakat Desa dan Kota dalam Kumpulan Cerpen Setubuh Seribu Mawar Karya Yanusa Nugroho sebagai Bahan Ajar Sastra di Sekolah Menengah Atas, dengan baik. Penulisan skripsi ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dalam penelitian skripsi ini, penulis yakin tidak dapat menyelesaikannya tanpa ridho Allah SWT dan juga tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan tugas ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, dosen pembimging, keluarga dan teman-teman sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Eko Suroso, M.Pd, selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan izin dalam penelitian ini.
viii
2. Drs. H. Sukristanto, M.Pd, dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.
3. Teguh Trianton, M.Pd, dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingannya dengan penuh kesabaran dan memotivasi penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT berkenan untuk membalas amal baik semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kepada para pembaca penulis meminta masukannya demi perbaikan pembuatan skripsi ini di masa yang akan datang.
Purwokerto, Agustus 2014
Penulis
ix
3. Hubungan Realitas Sosial Masyarakat dengan Karya Sastra ... 40
A. Pengertian Sastra ... 40
B. Hubungan Antara Masyarakat dan Sastra ... 41
4. Pembelajaran Sastra ... 43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 50
x
2. Data dan Sumber Data ... 50
3. Metode Penelitian ... 51
4. Pendekatan ... 51
5. Teknik Pengumpulan Data ... 52
6. Teknik Analisis Data ... 52
7. Langkah-Langkah Penelitian ... 53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 59
1) Potret Kehidupan Masyarakat Desa dan Kota ... 59
A. Potret Kehidupan Masyarakat Desa ... 54
B. Potret Kehidupan Masyarakat Kota ... 71
2) Implementasi Potret Kehidupan Masyarakat dalam Kumpulan Cerpen Setubuh Seribu Mawar sebagai Bahan Ajar Sastra di Sekolah Menengah Atas ... 98
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 104
1. Simpulan ... 104
2. Saran ... 106
DAFTAR PUSTAKA ... 107
LAMPIRAN... 109
xi
DAFTAR SINGKATAN
PKMD : Potret Kehidupan Masyarakat Desa ... 109
PKMK : Potret Kehidupan Masyarakat Kota ... 126
DN : Dinding Mawar ... 109
NK : Nyanyian Klaras 1 ... 109
BYG : Bayangan ... 109
SD : Salawat Dedaunan ... 109
KT : Kurban Terbaik ... 109
BK : Blarak ... 109
KT : Kata ... 126
YDB : Yang Dipanggil Bos ... 126
KDP : Ketukan Di Pintu ... 126
DG : Dinding ... 126
WG : Wening ... 126
KG : Kandang ... 126
BM : Bukit Mawar ... 126
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Tabel Klasifikasi Data Potret Kehidupan Masyarakat Desa dan Kota dalam Kumpulan Cerpen Setubuh Seribu
Mawar Karya Yanusa Nugroho ... 111
Lampiran II: Sinopsis Cerpen Setubuh Seribu Mawar Karya Yanusa Nugroho yang Berjudul : “Nyanyian Klaras”, “Bayangan”,
“Salawat Dedaunan”, “Kurban Terbaik”, “Blarak”, “Kata”, “Yang Dipanggil Bos”, “Ketukan Di Pintu”, “Dinding”,
“Wening”, “Kandang”, dan “Bukit Mawar” ... 154
xiii
ABSTRAK
Penelitian berjudul “Potret Kehidupan Masyarakat Desa dan Kota dalam Kumpulan Cerpen Setubuh Seribu Mawar Karya Yanusa Nugroho sebagai Bahan Ajar Sastra di Sekolah Menengah Atas, bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan sosial masyarakat desa dan kota serta mengimplementasikan dalam pembelajaran sastra di sekolah menengah atas.
Objek dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Setubuh Seribu Mawar karya Yanusa Nugroho, dengan pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca cerpen, mengklasifikasikan kutipan-kutipan yang termasuk dalam potret kehidupan masyarakat desa dan kota, menganalisis data dengan melihat ciri-ciri yang termasuk dalam kehidupan sosial masyarakat desa dan kota dan membuat kesimpulan.
Hasil Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa potret kehidupan masyarakat desa dan kota yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Setubuh Seribu Mawar meliputi: (1) Hubungan Primer yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Nyanyian Klaras” dan “Bayangan”, (2) Kontrol Sosial Kuat yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Kurban Terbaik” dan “Salawat Dedaunan”, (3) Gotong Royong yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Bayangan” dan “Nyanyian Klaras”, (4) Mata Pencaharian di Bidang Agraris yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Nyanyian Klaras” dan “Salawat Dedaunan”, (5) Terdapat Lahan Pertanian yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Blarak”, (6) Musyawarah yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Kurban Terbaik” dan “Bayangan”, dan (7) Magis Religius yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Salawat Dedaunan” dan “Bayangan”. Sedangkan dalam kehidupan masyarakat kota meliputi: (1) Hubungan Sekunder yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Kandang”, (2) Kontrol Sosial Longgar yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Ketukan Di Pintu”, “Kandang” dan “Bukit Mawar”, (3) Individual yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Wening” dan “Kandang”, (4) Profesi Beragam yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Kata”, “Yang Dipanggil Bos” dan “Dinding”, (5) Pembagian Kerja Cepat yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Yang Dipanggil Bos”, (6) Daya Saing Tinggi yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Dinding”, dan (7) Mobilitas Sosial yang ditemukan pada cerpen yang berjudul “Bukit Mawar”. Dalam penelitian ini juga dapat diterapkan dalam pengajaran sastra di sekolah menengah atas, karena potret kehidupan sosial masyarakat desa dan kota termasuk realitas dari kehidupan nyata. Kumpulan cerpen Setubuh Seribu Mawar dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra yang meliputi: ketrampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis sesuai dengan kurikulum 2013.
Kata Kunci: Potret Kehidupan Masyarakat Desa dan Kota, Kumpulan Cerpen Setubuh Seribu Mawar, Pembelajaran Sastra.
xiv
ABSTRACT
The research entitled “The Picture of Social Life of Villagers and Citizens in The Collection of Short Story Entitled Setubuh Seribu Mawar Written by Yanusa Nugroho as The Literary Teaching Material was aimed at describing the villagers' and citizens' social life as well as implementing in the literary learning in senior high school.
The object of this research was the coltrection of short story entitled Setubuh Seribu Mawar written by Yanusa Nugroho with the sociological literature approach. The rnethod of this research involved reading short story, classifying the citations which were included to the social life of villagers and citizens, analyzing the data by seeing the characteristic, and making aconclusion.
The result of the resemch showed that the pictures of villagers' social life which were found in the colleation of short story entitled, Setubuh Seribu Mawar were as follows : (I) The primary relationship which was found in the short stories entitled "Nyanyian Klaras" and “Bayangan", (2) Strong Social Control which was found in the short stories entitled "Kurban Terbaik" and “Salawat Dedaunan", (3) The cooperation (Gotong-royong) which was found in the short stories entitled "Bayangan", and “Nyanyian Klaras", (4) job in the agrarian field which was found in the short stories entitled “Nyanyian Klaras" and “Shalawat Dedauan", (5) The Existence of Paddy Field which was found in the short story entitled "Blarak”, (6) Discussion (Musyawarah) which was found in the short stories entitled "Kurban Terbaik" and “Bayangan", and (7) Religious Magic which was found in the short stories entitled "Shalawat Dedaunan" and "Bayangan". "Bukit Mawat''. Since the pictures of social life of villagers and citizens existed in the real life, the findings of this research could be implemented
in the literary study in senior high school. The collection of short story entitled Setubuh Seribu Manar could be used as the literary teaching material which involved : listening, speaking, reading and writing referring to the 2013 Curriculum.
Keywords : The pictures of Villagers' and Citizens' Social Life, The Collection of Short Story Entitled Setubuh Seribu Mawar, Literature Learning.