• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG FEBRUARI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG FEBRUARI 2015"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

No. 26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

K

EPULAUAN

B

ANGKA

B

ELITUNG

F

EBRUARI

2015

A.

PERKEMBANGAN

PARIWISATA

1. Jumlah Tamu Asing dan Indonesia

Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik asing maupun Indonesia, pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing juga meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen dibandingkan dengan Januari 2015, menjadi 194 orang.

Hotel berbintang di Kabupaten Bangka Tengah memiliki jumlah tamu yang menginap terbanyak pada Februari 2015. Jumlah tamu menginap di kabupaten tersebut sebanyak 3.765 orang. Jumlah tamu menginap terbanyak berikutnya terdapat di Kabupaten Belitung sebanyak 3.513 orang. Kota Pangkalpinang sebanyak 2.423 orang. Sementara di Kabupaten Bangka hanya 1.597 orang.

Apabila dibanding bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap mengalami penurunan. Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan terbesar dengan jumlah 963 orang atau setara dengan 20,37 persen. Di ikuti oleh penurunan di Kabupaten Belitung sebesar 496 orang (12,37 persen) dan Kota

 Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 sebesar 22,59 persen. Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen.

 TPK hotel berbintang tertinggi menurut kabupaten/kota pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen.

 Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya. Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari).

 Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 sebesar 22,59 persen. Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen.

 TPK hotel berbintang tertinggi menurut kabupaten/kota pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen.

 Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya. Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari).

(2)

Pangkalpinang sebanyak 289 orang (10,66 persen). Sedangkan Kabupaten Bangka mengalami kenaikan jumlah tamu sebesar 2,97 persen.

Tabel 1. Jumlah Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015

Jan Feb Jan Feb Jan Feb

2015 2015 2015 2015 2015 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bangka 9 9 1 542 1 588 1 551 1 597 2 Belitung 93 149 3 916 3 364 4 009 3 513 3 Bangka Tengah 37 32 4 691 3 733 4 728 3 765 4 Pangkalpinang 1 4 2 711 2 419 2 712 2 423 140 194 12.860 11.104 13.000 11.298 T otal No. Kabupaten/Kota

Jumlah tamu yang menginap (orang)

Asing Indonesia Total

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 sebesar 22,59 persen (Tabel 2). Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen. Menurut kabupaten/kota, TPK tertinggi untuk hotel berbintang pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen. Terjadi penurunan TPK yang cukup signifikan, yang disebabkan oleh belum adanya event pariwisata yang diselenggarakan baik pihak pemerintah daerah maupun swasta serta efek pengaruh kebijakan pemerintah yang melarang institusi/SKPD menyelenggarakan pertemuan/rapat /konsinyering/seminar di hotel. Jan Feb (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bangka 19,70 9,72 -9,98 2 Belitung 38,61 19,60 -19,01 3 Bangka Tengah 29,25 29,98 0,73 4 Pangkalpinang 22,77 31,61 8,84 29,09 22,59 -6,50

Ta bel 2. TPK Hotel Berbi nta ng menurut Ka bupa ten/Kota, Ja nua ri da n Februa ri 2015

No. Kabupaten/ Kota Total TPK (%) Perubahan Feb thd Jan (poin) Jan Feb (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bintang 1 15,62 30,10 14,48 2 Bintang 2 20,99 17,84 -3,15 3 Bintang 3 23,42 26,39 2,97 4 Bintang 4 dan 5 41,12 20,38 -20,74 29,09 22,59 -6,50 No . Klasifikasi Bintang Seluruh Bintang TPK (%) Perubahan Feb thd Jan (poin)

Tabel 3. TPK Hotel Berbi nta ng menurut Kl a s i fi ka s i Bi nta ng, Januari da n Februari 2015

(3)

Berdasarkan klasifikasi bintang, hotel bintang dengan TPK tertinggi adalah pada hotel bintang 1 sebesar 30,10 persen, mengalami kenaikan hingga 14,48 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Diikuti TPK hotel bintang 3 yang meningkat sebesar 2,97 poin menjadi 26,39 persen. Sedangkan TPK hotel bintang 2 dan 4 serta 5 mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,15 dan 20,74 poin menjadi 17,84 dan 20,38 persen.

Terlihat pada Grafik 1, yang mengalami pergejolakan adalah pada hotel bintang 3 dan 4 serta 5. Hal ini sesuai dengan fenomena yang ada bahwa hotel bintang 3 dan 4 serta 5 merupakan hotel bintang yang sering digunakan institusi/SKPD dalam pengadaan pertemuan/rapat/konsinyering maupun seminar.

Grafik 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2014 - Februari 2015

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00

Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14 Jul-14 Agust-14

Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15 Feb-15

Ti ng ka t Pe ng hu ni an K am ar (% )

Bintang 1 Bintang 2 bintang 3 bintang 4 & 5

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia

Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya (Tabel 4). Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari).

Tabel 4. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015

Jan Feb Jan Feb Jan Feb

2015 2015 2015 2015 2015 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bangka 1,67 2,00 2,32 1,12 2,32 1,12 2 Belitung 5,46 4,36 2,80 1,63 2,86 1,74 3 Bangka Tengah 2,89 4,13 1,82 1,60 1,83 1,62 4 Pangkalpinang 1,00 1,00 1,77 2,86 1,77 2,86 4,48 4,14 2,16 1,81 2,19 1,85 T otal No. Kabupaten/Kota

Rata-rata Lama Menginap T amu (hari)

Asing Indonesia Total

Selama bulan Februari, hotel bintang di Kota Pangkalpinang dihuni lebih lama dibandingkan dengan kabupaten lain yaitu 2,86 hari yang disebabkan karena adanya Hari Imlek (Tahun Baru Cina). Sedangkan Kabupaten Belitung, Bangka Tengah dan Bangka masing-masing hanya 1,74; 1,62; dan 1,12 hari.

(4)

B.

PERKEMBANGAN

TRANSPORTASI

1. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menggunakan angkutan laut antar pulau pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding Januari 2015 yang sebesar 15,13 ribu orang (Tabel 5). Penurunan terjadi hampir di semua pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) sebesar 68,63 persen, di ikuti pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 49 persen, pelabuhan Belinyu (Bangka) 30,77 persen serta Pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang). Sedangkan pelabuhan Manggar (Belitung Timur) mengalami kenaikan jumlah penumpang yang berangkat hingga 500 persen.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Februari 2014), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat turun sebesar 20,93 persen.

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 15,13 ribu orang. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Februari 2014), jumlah penumpang turun sebesar 20,93 persen.

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 34,88 persen dibanding 13,62 ribu orang pada Januari 2015.Apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu maka arus penumpang yang datang mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,94 persen.  Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar

7,03 persen jika dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 518,14 ribu ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 32,20 persen.

 Volume barang yang dibongkar selama bulan Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, naik signifikan 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 135,31 ribu ton. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Februari 2014) terjadi penurunan sebesar 12,69 persen.

 Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun 1,00 persen menjadi 80,2 ribu orang dari sebelumnya yang sebesar 81 ribu orang.  Jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan

udara pada Februari 2015 sebesar 80,5 ribu penumpang, menurun sebesar 4,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 84,3 ribu orang.

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 15,13 ribu orang. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Februari 2014), jumlah penumpang turun sebesar 20,93 persen.

 Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 34,88 persen dibanding 13,62 ribu orang pada Januari 2015.Apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu maka arus penumpang yang datang mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,94 persen.  Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar

7,03 persen jika dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 518,14 ribu ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 32,20 persen.

 Volume barang yang dibongkar selama bulan Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, naik signifikan 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 135,31 ribu ton. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Februari 2014) terjadi penurunan sebesar 12,69 persen.

 Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun 1,00 persen menjadi 80,2 ribu orang dari sebelumnya yang sebesar 81 ribu orang.  Jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan

udara pada Februari 2015 sebesar 80,5 ribu penumpang, menurun sebesar 4,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 84,3 ribu orang.

(5)

Tabel 5. Perkembangan Penumpang Angkutan Laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015

(2) (3) (4) (5) (6) (7) Keberangkatan/Embarkasi 1. Pangkal Balam 1,82 1,53 6,71 3,35 -15,93 -50,07 2. Belinyu 0,26 0,18 1,39 0,44 -30,77 -68,35 3. Tanjung Kalian 12,53 6,39 18,11 18,92 -49,00 4,47 4. Tanjung Pandan 0,51 0,16 3,10 0,68 -68,63 -78,06 5. Manggar 0,01 0,06 0,36 0,07 500,00 -80,56 Total 15,13 8,32 29,67 23,46 -45,01 -20,93 Kedatangan/Debarkasi 1. Pangkal Balam 1,75 1,34 5,87 3,09 -23,43 -12,06 2. Belinyu 0,24 0,19 0,89 0,43 -20,83 -51,69 3. Tanjung Kalian 10,86 7,05 12,02 17,91 -35,08 -30,36 4. Tanjung Pandan 0,71 0,25 3,11 0,96 -64,79 -1,56 5. Manggar 0,06 0,04 0,39 0,10 -33,33 -51,38 Total 13,62 8,87 22,28 22,49 -34,88 0,94 % Feb 15 thd Jan 15 % Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014 Perubahan (%) Pelabuhan (1) Penumpang (000 orang)

Jan-15 Feb-15 Jan-Feb

2014

Jan-Feb 2015

Menurut kedatangan penumpang angkutan laut antar pulau ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang. Jumlah tersebut menurun sebesar 34,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Sama halnya dengan keberangkatan, kedatangan penumpang tercatat mengalami penurunan di semua pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penurunan terbesar terjadi di pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) sebesar 64,79 persen diikuti pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 35,08 persen dan Manggar (Belitung Timur) sebesar 33,33 persen, serta pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang) dan Belinyu (Bangka) masing-masing sebesar 23,43 dan 20,83 persen.

Namun demikian, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Februari 2014) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat naik signifikan sebesar 0,94 persen. Dengan penurunan di semua pelabuhan penumpang se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Tabel 5).

Volume barang angkutan laut yang dimuat pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar 7,03 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2015 yang mencapai 518,14 ribu ton. Hal ini disebabkan dari delapan pelabuhan yang melakukan kegiatan bongkar muat, tercatat tiga pelabuhan mengalami penurunan volume barang yang dimuat. Penurunan terbesar terjadi di pelabuhan Belinyu (55,42 persen) diikuti pelabuhan Manggar (27,32 persen) dan pelabuhan Dendang (1,62 persen). Sedangkan pelabuhan Tanjung Kalian (28,31 persen); Pangkal Balam (18,56 persen); Sungai Selan (16,46 persen) dan Tanjung Pandan (11,49 persen). Pada pelabuhan Pangkal Balam dan Sungai Selan meningkat untuk muatan general cargo dan Minyak Sawit pada pelabuhan Tanjung Pandan serta Timah pada pelabuhan Tanjung Kalian.

(6)

Tabel 6. Perkembangan Barang Angkutan Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Muat 1. Belinyu 8,30 3,70 8,77 11,99 -55,42 36,72 2. Pangkal Balam 40,62 48,16 98,98 88,77 18,56 -10,32 3. Tanjung Pandan 44,14 49,21 45,15 93,35 11,49 106,76 4. Muntok/Tanjung Kalian 3,85 4,94 3,82 8,79 28,31 130,10 5. Manggar 153,31 111,43 223,82 264,74 -27,32 18,28 6. Dendang 263,97 259,69 358,98 523,66 -1,62 45,87 7. Lainnya 3,95 4,60 16,79 8,55 16,46 -49,08 Total 518,14 481,73 756,31 999,85 -7,03 32,20 Bongkar 1. Belinyu 9,22 6,63 13,20 15,85 -28,09 20,08 2. Pangkal Balam 56,50 64,66 146,19 121,16 14,44 -17,12 3. Tanjung Pandan 59,58 50,45 107,43 110,03 -15,32 2,42 4. Muntok/Tanjung Kalian 3,66 2,13 18,33 5,79 -41,80 -68,41 5. Manggar 0,00 6,00 10,00 6,00 - -40,00 6. Dendang 0,54 0,00 0,23 0,54 -100,00 134,78 7. Lainnya 5,81 5,87 15,05 11,68 1,03 -22,39 Total 135,31 135,74 310,43 271,05 0,32 -12,69 Pelabuhan

Barang (000 ton) Perubahan (%)

Jan-15 Feb-15 Jan-Feb

2014 Jan-Feb 2015 % Feb 15 thd Jan 15 % Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014

Jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, meningkat signifikan sebesar 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 135,31 ribu ton. Dari delapan pelabuhan tercatat empat pelabuhan mengalami penurunan volume bongkar barang yakni pelabuhan Dendang (100 persen), Tanjung Kalian (41,80 persen), Belinyu (28,09 persen) dan Tanjung Pandan (15,32 persen). Sementara itu pelabuhan Pangkal Balam mengalami kenaikan sebesar 14,44 persen, diikuti pelabuhan Sungai Selan sebesar 1,03 persen dan Manggar yang pada bulan sebelumnya tidak ada kegiatan bongkar menjadi ada sebesar 6 ribu ton. Sedangkan pelabuhan Toboali sudah dua bulan ini tidak ada kegiatan Bongkar Barang.

2. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun sebesar 1 persen. Penurunan hanya terjadi di Bandar Udara H AS Hanandjoeddin sebesar 10,7 persen, sedangkan pada Bandar Udara Depati Amir tercatat meningkat signifikan sebesar 3,1 persen. Meski demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu jumlah penumpang yang berangkat pada Januari - Februari 2015 meningkat sebesar 8,3 persen.

(7)

Tabel 7. Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (5) (6) Keberangkatan/Departure Depati Amir 56,7 58,4 104,8 115,1 3,1 9,8 H As Hanandjoeddin 24,4 21,8 44,1 46,1 -10,7 4,6 Total 81,0 80,2 148,9 161,2 -1,0 8,3 Kedatangan/Arrival Depati Amir 59,9 59,4 108,9 119,3 -0,9 9,5 H As Hanandjoeddin 24,4 21,2 42,9 45,5 -13,2 6,1 Total 84,3 80,5 151,8 164,8 -4,4 8,5 Bandara

Penumpang (000 Orang) Perubahan (%)

Jan-15 Feb-15 Jan-Feb

2014 Jan-Feb 2015 % Feb 15 thd Jan 15 % Jan-Feb 2015 thd Jan-Feb 2014

Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan/Departure Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2013 - Februari 2015

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000

Jan 14 Feb 14 Maret 14 Apr 14 Mei 14 Juni 14 Juli 14 Agust 14 Sep 14 Okt 14 Nov 14 Des 14 Jan 15 Feb 15

P e n u m p a n g B e ra n g k a t

Depati Amir H. As. Hanandjoeddin

Berdasarkan kedatangan, jumlah penumpang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Februari 2015 sebesar 80,5 ribu orang. Dibanding bulan sebelumnya, terjadi penurunan yang cukup signifikan sebesar 4,4 persen. Berbeda dengan keberangkatan, penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi di kedua bandara yaitu di bandara Depati Amir sebesar 0,9 persen dari 59,9 ribu orang menjadi 59,4 ribu orang dan pada bandara H As Hanandjoeddin sebesar 13,2 persen dari 24,4 ribu orang menjadi hanya 21,2 ribu penumpang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kedatangan penumpang tercatat meningkat sebesar 8,5 persen.

(8)

Grafik 2. Perkembangan Kedatangan/Arrival Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2013 - Februari 2015

0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000

Jan 14 Feb 14 Maret 14

Apr 14 Mei 14 Juni 14 Juli 14 Agust 14

Sep 14 Okt 14 Nov 14 Des 14 Jan 15 Feb 15

P e n u m p a n g D a ta n g

(9)

BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Informasi lebih lanjut hubungi: Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Ir. Herum Fajarwati, MM

Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425

http://babel.bps.go.id http://babel.bps.go.id

Gambar

Tabel 1.  Jumlah  Tamu  Asing  dan  Indonesia  pada  Hotel  Berbintang  di  Provinsi  Kepulauan  Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015
Tabel 4.  Rata-rata  Lama  Menginap  Tamu  Asing  dan  Indonesia  pada  Hotel  Berbintang  di  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015
Tabel 5.  Perkembangan  Penumpang  Angkutan  Laut  di   Provinsi  Kepulauan  Bangka  Belitung,  Januari dan Februari 2015
Tabel 6.  Perkembangan  Barang  Angkutan  Laut  Provinsi  Kepulauan  Bangka  Belitung,        Januari  dan Februari 2015
+3

Referensi

Dokumen terkait

hasil uji T terlihat bahwa faktor kemampuan yang memiliki nilai t-hitung yang positif dan lebih besar dari t-tabel, maka dengan demikain hipotesis yang mengatakan “Diduga bahwa

Dalam dunia praktik, diharapkan penelitian mengenai pengaruh preferensi anggota, tingkat bagi hasil tabungan dan inflasi terhadap keputusan anggota menabung pada

Pihak bank melakukan analisis atas permohonan tertulis dari debitur (kontraktor) yang telah dibuat dalam bentuk proposal permohonan bank garansi tender. Adapun

Fatws tentang Pensucian AIat Prodului yang Terkena Najis Mutawassithah 4 (Najis Sedang) dengan Selsin Air cukup dengan diusap. Pendapst {imam Nawawi) dalam kitab

Dengan demikian, permainan yang dilakukan diharapkan dapat berpengaruh pada meningkatnya kemampuan keseimbangan gerak anak tunagrahita, sehingga aktivitas keseharian

[r]

LP3A berjudul “ Fragrance Graden City Hotel di Surakarta” pada Tugas Akhir periode 127 ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik

Motivasi belajar siswa ini merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari dalam diri siswa untuk memberikab kesiapan agar tujuan yang telah ditetapkan