• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. tangan dalam membantu atau saling tolong menolong antar sesama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. tangan dalam membantu atau saling tolong menolong antar sesama."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah Negara besar dengan penduduk yang lebih dari dua ratus lima puluh juta jiwa (Susilo & Ksp, 2011), dimana terdapat tradisi yang sangat menarik di dalam bangsa yang besar ini, yaitu masyarakat Indonesia yang sangat sosial yang ringan tangan dalam membantu atau saling tolong menolong antar sesama.

Namun penyusun menyadari bahwa terdapat masalah yang penyusun lihat dimulai dari permasalahan dalam kehidupan di kampus terutama di Binus University. Kehidupan seorang mahasiswa jauh berbeda dengan saat menjadi siswa dahulu. Seorang mahasiswa merupakan individu yang mandiri dan tidak diatur seperti saat menjadi siswa sekolah. Namun sebagai individu yang mandiri, terdapat masalah-masalah seperti untuk mendapatkan buku mata kuliah tertentu, mahasiswa harus berusaha mencarinya sendiri, dan hal tersebut tidaklah mudah. M asalah tersebut timbul karena kurangnya komunikasi bagi mahasiswa baru dengan lingkungannya yang baru. Permasalahan-permasalahan lain pun terus muncul dalam kehidupan seorang mahasiswa baik di kampus atau di lingkungan sekitarnya. Dan telah menjadi sebuah fakta bahwa, sebagai individu yang sedang menghadapi masalah, sering kali membutuhkan pertolongan dari orang lain dalam menyelesaikan masalah tersebut.

M elihat permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, penyusun mulai membangun sebuah sistem yang dapat menjembatani antara individu-individu, baik yang saling mengenal satu sama lain maupun mereka yang tidak saling mengenali, yang membutuhkan pertolongan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan mereka yang ingin memberikan pertolongan dan dapat menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai

(2)

contoh yang mudah dan nyata adalah, sebagai seorang siswa, memiliki buku setiap mata kuliah merupakan kewajiban, namun yang terjadi di Binus, banyak sekali mahasiswa yang tidak memiliki buku mata kuliah jika dosennya tidak mewajibkannya, tidak hanya itu, banyak juga mahasiswa yang tetap tidak memiliki buku mata kuliah tertentu, padahal dosennya telah mewajibkannya. Hal tersebut terjadi karena mencari buku-buku mata kuliah tertentu tidaklah mudah di Binus, oleh karena itu sebagai mahasiswa Binus yang memiliki masalah dalam kehidupannya di kampus Binus dapat menggunakan platform Centeng untuk meminta tolong baik bertanya tentang referensi tempat pembelian buku, maupun meminta tolong bagi senior yang tidak menggunakan buku tersebut dapat dipinjamkan atau dijual kepada juniornya. M engapa menggunakan Centeng? Dengan menggunakan Centeng akan memudahkan para siswa, dosen, dan masyarakat secara luas dalam menyebarkan sebuah informasi mengenai masalah yang dihadapi ataupun informasi lain, dimana semua pengguna Centeng dapat melihat informasi tersebut dan melakukan aksi yang diperlukan sesuai dengan informasi yang ada.

Penyusun membangun jembatan dalam bentuk media sosial karena pertumbuhan media sosial yang terjadi di Indonesia sangatlah pesat, dapat dilihat dari pertumbuhan dari social network Facebook dimana dalam enam bulan teakhir lebih dari dua juta user baru mendaftar ke Facebook (Socialbakers).

Sehingga penyusun yakin Centeng yang merupakan media sosial yang akan memberikan penghargaan bagi mereka yang membantu orang lain merupakan jembatan yang paling tepat dalam penyebaran informasi yang ada.

(3)

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang tim penyusun bahas adalah: mengenai perancangan komunitas sosial diawali dengan penjelasan tentang konsep Centeng, situasi awal yang terjadi melalui hasil survey yang dilakukan oleh penyusun, merumuskan masalah yang ada, teknologi yang digunakan oleh penyusun dalam membangun Centeng, pembahasan mengenai model analisis dan model desain yang digunakan dalam pengembangan web Centeng, dan unit pengujian yang difokuskan pada pengukuran terhadap waktu dimulai dari diseminasi atau penyebaran suatu informasi kepada warga Binus (M ahasiswa), sampai didapatnya respon dari informasi tersebut dengan menggunakan teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, dimana sistem Centeng dibuat dalam bentuk Web, M obile Web, dan aplikasi Lintas Platform Appcelerator, agar aplikasi yang dibangun dapat diakses melalui seluruh Operating System yang ada (Windows, Linux, OS X, Android, BB OS, Symbian, dll.) menggunakan web browser di masing-masing O S, dan aplikasi mobile yang dikembangkan menggunakan Appcelerator, dimana aplikasi Appcelerator tersebut merupakan aplikasi berbasis android dan iOS, namun pengembangan yang tim penyusun lakukan sampai laporan skripsi ini selesai adalah aplikasi android saja, dan kedepannya akan ada pengembangan lanjutan bagi aplikasi berbasis iOS, dimana penyebaran informasi dengan platform Centeng tersebut dibandingkan dengan penyebaran informasi dengan metode pada umumnya yang telah dilakukan selama ini, seperti melalui mulut ke mulut, pamphlet, poster, atau selebaran lainnya. Selain itu tim penyusun juga melakukan analisis perbandingan antara jumlah pengguna Centeng dengan jumlah permintaan tolong melalui sistem yang penyusun buat, dan jumlah permintaan tolong yang terselesaikan dengan baik melalui sistem ini.

(4)

Sedangkan sistem perangkat lunak Centeng yang dibangun memiliki beberapa fungsi utama dan berperan sebagai :

1. Jembatan penghubung antara warga Binus untuk meminta tolong di Centeng itu sendiri dan memberi pertolongan baik di Centeng dan di dunia nyata.

2. Sarana komunikasi antar warga Binus untuk memperbaiki masalah komunikasi antar individu maupun kelompok di Binus.

3. Sarana untuk menambah rekan baik di Centeng maupun di dunia nyata.

4. Sarana bagi para sponsor untuk membuat suatu pekerjaan yang menarik masyarakat (Binus) terhadap produk yang dibawanya.

5. Stakeholders:

a. Tim M ahasiswa Pengembang, yang membuat sistem, mengembangkan sistem, mengoperasikan sistem dan memelihara sistem.

b. End-User (Pengguna Akhir – warga Binus (M ahasiswa), vendor / perusahaan – perushaan sponsor), yang menggunakan aplikasi kami.

c. IT Direcrorate, yang memberi arahan mengenai teknologi yang digunakan.

d. Pengembang PHP, Web Service, dan Appcelerator, yang merupakan pihak pengembang teknologi yang digunakan oleh penyusun.

e. Systec Group, yang merupakan investor yang mendukung terealisasinya Centeng.

6. Komponen utama yang dibuat:

a. M odul transaksi pekerjaan (create, take job). b. M odul messaging.

(5)

c. M odul tambah rekan.

d. M odul transaksi emblem (beli, penggunaan).

e. M odul pemetaan informasi transaksi yang telah terjadi. f. M odul upload foto via mobile.

7. Kegiatan penelitian meliputi:

a. Studi lapangan dan studi pustaka b. Pengembangan perangkat lunak

c. Pengukuran terhadap waktu diseminasi dan respon informasi d. Penulisan Laporan

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

1. M embangun aplikasi cross-platform, dimana aplikasi tersebut dapat diakses menggunakan beberapa platform yang sudah biasa digunakan oleh user, yang dapat menjembatani warga (Binus) dalam meminta dan memberi pertolongan.

2. M engukur optimasi diseminasi / penyebaran dan respon informasi dimulai dari waktu penyebaran informasi dan respon terhadap informasi tersebut.

1.3.2 Manfaat

1. Sebagai bahan skripsi yang digunakan oleh tim penyusun sebagai salah satu syarat untuk gelar kesarjanaan School of Computer Science, jenjang pendidikan strata-1 Binus University.

2. Warga Binus memiliki jembatan penghubung yang berupa media online untuk meminta dan memberikan pertolongan.

(6)

3. Perusahaan sponsor memiliki media yang mudah untuk memberi informasi terhadap warga Binus dan nantinya kepada masyarakat luas dengan waktu penyebaran dan respon terhadap informasi tersebut yang diharap lebih baik dari cara-cara yang telah ada sebelumnya.

4. M enjadi sarana penyebaran informasi yang lebih baik untuk digunakan di dalam lingkungan internal IT Directorate Binus University.

5. M enjadi bisnis yang menjanjikan bagi investor yang ada dan mendukung berjalannya Centeng.

6. Didapatkan data penelitian mengenai waktu yang dibutuhkan untuk menyebarkan sampai didapatkannya respon terhadap suatu informasi.

1.4 Metodologi yang Digunakan

1.4.1 Metode riset

M etode riset yang digunakan adalah M etode Perbandingan dengan objek yang dibandingkan adalah efektivitas diseminasi / penyebaran dan respon suatu informasi dalam suatu komunitas sosial (Binus) antara cara-cara yang telah ada dan dengan perangkat lunak Centeng yang dapat diakses melalui berbagai platform yang ada.

Analisis terhadap sistem dilakukan dengan tahapan sebagai berikut (1)Survey terhadap waktu dimulai dari diseminasi / penyebaran informasi sampai adanya respon terhadap informasi tersebut dengan cara yang telah ada sebelumnya, (2)Pengukuran terhadap waktu diseminasi / penyebaran informasi sampai adanya respon terhadap informasi tersebut melalui Sistem Centeng yang dapat diakses melalui berbagai platform

(7)

yang ada. (3)M embandingkan waktu yang didapat antara cara konvensional dengan perangkat lunak lintas platform yang dibangun.

1.4.2 Metode Perancangan

1.4.2.1Model proses

M odel Proses yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan model waterfall iteratif.

1.4.2.2Notasi perancangan

Notasi yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan notasi UM L 2.0.

1.4.2.3S tandard perancangan

Tim penyusun melakukan analisis terhadap system yang ada menggunakan teori yang dikemukakan oleh Roger Pressman, dimana tim penyusun membangun dimana tim penyusun membangun scenario-based model, flow model, dan class model.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini dibagi dalam enam bab, dimana masing – masing bab tersebut akan dijelaskan lebih rinci. Dan sesuai dengan petunjuk penulisan laporan skripsi, tiap sub kelompok pembahasan dibagi menjadi bab dan sub bab. Sistematika dari masing-masing bab itu adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup yang diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penulisan, serta sistematika penulisan.

(8)

Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori-teori yang digunakan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini..

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran perancangan sistem untuk pemecahan masalah, rencana implementasi dari sistem baru, serta unit yang dievaluasi pada sistem baru tersebut.

BAB 4 : HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang didapat setelah sistem dibangun.

BAB5 : PEM BAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang terjadi selama pengembangan sistem dari awal sampai akhir.

BAB 6 : KESIM PULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang garis besar kesimpulan penelitian dan saran yang memajukan penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Ulama empat mazhab secara prinsip membolehkan pembebanan biaya atas harga perolehan pada jual beli beli mura>bah}ah selama memiliki nilai manfaat atas

Pola spasial indikator pembangunan berkelanjutan dapat diketahui dengan cara menghitung nilai autokorelasi spasial indikator pembangunan berkelanjutan antar daerah, dan

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

Kendaraan Operasional Kasub Kepegawaian APBN Helm Jaket Kunci-kunci Pembelian Baik Tgl.: 09-12-2011 1... Pembuatan Daya Muat Jumlah Mesin Bahan

Berdasarkan analisis pada hasil observasi awal dan wawancara menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam kegiatan pelatihan, khususnya pelatihan meditasi. Pengembangan media

Karakteristik pembelajaran PSG di SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar sebagai SMK spesialis otomotif adalah menjadikan sekolah sebagai replika industri yang

Untuk mengetahui diantara variabel produksi beras, harga beras lokal, kurs rupiah terhadap dollar, danjumlah penduduk, manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap

Pengamatan dilakukan terhadap jumlah tunas utama yang tumbuh dari buku eksplan, jumlah tunas keseluruhan yang meliputi tunas utama dan... tunas aksilarlcabang, jumlah