• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAKIP BADAN PUSAT STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SAKIP BADAN PUSAT STATISTIK"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

SAKIP

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN TANAH LAUT

TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN TANAH LAUT

2015

(2)

Kata Pengantar

Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip- prinsip Clean Government dan Good Governance.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Kabupaten Tanah Laut ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan akuntabilitas kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2015 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik.

Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai.

Pelaihari, Februari 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANAH LAUT

Kepala,

Agus Sateria, S.Si.ME NIP. 19610819 198102 1 001

(3)

D A F T A R I S I

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Ringkasan Eksekutif ... iii

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Kedudukan, tugas, fungsi dan kewenangan ... 2

1.3 Landasan Hukum ... 3

Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2.1 Rencana Strategis 2015-2019 ... 4

2.2 Indikator Kinerja Utama ... 8

2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2015 ... 9

2.4 Anggaran Tahun 2015 ... 11

2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2015 ... 12

Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015 ... 17

3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2015 ... 24

3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015 ... 27

Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum ... 29

4.2 Permasalahan dan Kendala ... 29

4.3 Saran Tindak Lanjut ... 30

Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi ... 31

2 Rencana Strategis (RS) ... 32

3 Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 37

4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ... 40

5 Pengukuran Kinerja Sasaran ... 50

6 Pengukuran Kinerja Kegiatan ... 55

(4)

4

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Laut mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan.

Adapun tugas BPS Kabupaten Tanah Laut adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara visi BPS Kabupaten Tanah Laut, yaitu “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua” dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS Kabupaten Tanah Laut. Misi BPS Kabupaten Tanah Laut adalah :

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistic yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

Selanjutnya Misi BPS Kabupaten Tanah Laut ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut :

1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan metode lainnya; 2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk

mendukung otonomi daerah;

3. Meningkatkan kerjasama dengan sumber, produsen, dan pengguna data dengan memberi kan apresiasi serta melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik;

4. Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan, dan kemampuan SDM terutama didaerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai;

5. Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima;

6. Mengefektifkan dan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan.

Guna mencapai sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2015 BPS Kabupaten Tanah Laut menetapkan 2 (dua) program berikut :

(5)

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPT2L) 2. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar sebesar Rp 4.954.661.000,- Realisasinya mencapai Rp 4.777.646.730,- atau sebesar 96,43 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS Kabupaten Tanah Laut tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh :

a. Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh data. Hal tersebut berdampak langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak terpenuhinya target pengumpulan data sesuai jadwal. Khusus pada data usaha, seperti pada sektor perdagangan dan industri, pemasukan data dari lapangan masih jauh dari harapan (tidak tepat waktu).

b. Pada beberapa wilayah sarana transportasi yang belum begitu baik, ikut menghambat petugas dalam melaksanakan tugasnya.

c. Respon masyarakat dan dunia usaha dalam memberikan informasi/data belum memadai. d. Semakin padatnya kegiatan BPS, mengakibatkan waktu pelaksanaan semakin pendek.

e. Karena keterbatasan anggaran dan sumberdaya manusia, menyebabkan BPS Kabupaten Tanah Laut kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan dan tenaga BPS Kabupaten Tanah Laut tidak sepenuhnya tercukupi.

Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Tanah Laut untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berdedikasi.

Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Tanah Laut sebagai “Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang relevan, akurat, tepat waktu, mudah diakses, terbandingkan, konsisten, lengkap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS Kabupaten Tanah Laut dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019, pada periode tahun 2015 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat, dan tepat waktu dapat terpenuhi. Pada Tujuan-1 Peningkatan Kualitas Data

(6)

6

Statistik, terlihat seluruh indikator kinerjanya yang sebanyak 6 (enam) telah memenuhi target. Tabel berikut ini menyajikan capaian indikator kinerja pada Tujuan-1.

Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat

Pencapaian

(1) (2) (3) (4)

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80% 80% 100%

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistic BPS sebagai rujukan utama

80% 80% 100%

Persentase pemasukan dokumen/re sponse rate survei dengan pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen/re sponse rate survei dengan pendekatan usaha

Persentase pemasukan dokumen/re sponse rate survei dengan pendekatan non rumah tangga

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pemuktahiran data MFD dan MBS

Jumlah Publikasi / Laporan yang terbit tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Adapun dimensi kualitas lainnya dijabarkan dalam Tujuan-2, yaitu Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik, sasaran-sasaran strategis yang ditargetkan seperti kontrol kualitas dan penyebarluasan data ditandai dengan tingkat pencapaian yang memuaskan. Bahkan layanan terhadap konsumen selalu di atas target yang ditetapkan, hal ini karena pengguna data yang menjadikan produk BPS Kabupaten Tanah Laut sebagai rujukan yang sangat penting. Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian Tujuan-2 berdasarkan indicator kinerjanya:

(7)

Indikator Kinerja

Target Realisasi Tingkat

Pencapaian

(1) (2) (3) (4)

Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistic melalui website BPS

Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

80% 6000 pengunju ng 80% 65% 80% 6000 pengunj ung 80% 65% 100% 100% 100% 100%

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Tanah Laut menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 100 persen, dan output dan outcome yang ditargetkan dapat dicapai. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Tanah Laut telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Tanah Laut.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah NonKementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat.

Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Badan Pusat Statisik Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Tanah Laut di tahun yang akan datang.

(9)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN 1. Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah yang menerangkan bahwa kedudukan BPS kabupaten di daerah adalah berada dibawa dan bertanggung jawab kepada kepala BPS provinsi. Selanjutnya diterangkan bahwa satuan kerja Badan Pusat Statistik Kabupaten dipimpin oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten.

2.

Tugas Pokok

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut mempunyai tugas pokok meyelenggarakan statistik dasar di Kabupaten Tanah Laut dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku.

3.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Tanah Laut

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

c. Pelancaran kegiatan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Tanah Laut

d. Penyelenggaran pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum ketatausahaan, organisasi dan tata laksana kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Tanah Laut

4.

Susunan Organisasi

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut yaitu :

a. Kepala;

b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Statistik Sosial; d. Seksi Statistik Produksi;

(10)

e. Seksi Statistik Distribusi;

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik;

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Tanah Laut terdapat pada Lampiran 1a.

1.3 Landasan Hukum

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu :

1) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS Tanah Laut berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.

4) Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah.

(11)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis 2015-2019

Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 2015-2019, Badan Pusat Statistik mengacu pada Renstra BPS Tanah Laut 2015-2019 dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah.

Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik Tanah Laut diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Tanah Laut adalah dokumen perencanaan pembangunan dibidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama kurun waktu 2015-2019. 1) Visi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Visi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut adalah ”Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua”.

2) Misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistic yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistic

3. Membangun insan statistic yang professional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan

(12)

Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut:

3) Tujuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistic melalui kerangka penjaminan kualitas Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Tujuan 3: Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS mempunyai empat tujuan yangdicanangkan dalam rencana stategis periode 2015 sampai dengan 2019.

Tujuan BPS selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut.

Tujuan 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu:

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.2 Meningkatnya kulaitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistk

Meliputi dua sasaran strategis yaitu:

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tujuan 3. Peningkatan Penyelenggaraan / Pelaksanaan Birokrasi Yang Akuntabel

Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu:

3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manuasia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5) Kebijakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut :

Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 2015-2019, sebagai berikut:

(13)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

a) Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas b) Peningkatan respon rate

c) Memastikan pengendalian mutu melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan statistik

d) Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat

e) Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS f) Pemenuhan saraa dan prasrana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan

prima hasil kegiatan statistik

g) Penciptaan iklim yang kondusif untuk pembinaan dalam pengelenggaraan SSN

h) penguatan fungsi yang menangani penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai regulasi terkait kegiatan statistic

i) Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja

j) Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khusunya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja

6) Program yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik, maka untuk tahun 2015 di BPS Kabupaten Tanah Laut dilaksanakan 2 (dua) program, yaitu:

a) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statitik Program ini bertujuan untuk :

(1) Menyediakan data statistik dasar secara berkelanjutan yang berkualitas Internasional dibidang kesejahteraan rakyat, demografi, ekonomi dan moneter, dan bidang lain yang bersifat sektoral maupun lintas-sektor seperti kependudukan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran dan lainnya melalui berbagai sensus, survei, studi, dan kompilasi catatan administrasi

;

(2) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan dibidang teknis dan manajemen statistik, serta komputasi data administrasi;

(14)

(3) Mengembangkan sistem informasi statistik secara terus menerus sesuai dengan perkembangan nasional dan internasional dibidang teknologi dan informasi yang dibutuhkan pemerintah maupun masyarakat;

(4) Mengembangkan metodologi penyelenggaraan statistik sesuai dengan ragam statistik yang diperlukan;

(5) Menyediakan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah guna mendukung perencanaan pembangunan daerah; dan

(6) Meningkatkan koordinasi instansi pemerintah dibidang statistik dalam hal penyeragaman konsep, definisi, perumusan indikator, serta hal-hal lainnya guna terciptanya sistem statistik nasional.

b) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS PDMPT2L BPS bertujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyediaan data statistik.

Sasaran program ini adalah terselenggaranya tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam melaksanakan penyelenggaraan kegiatan kenegaraan dan kepemerintahan dibidang penyediaan data statistik.

2.2 Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama tahun 2015 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 41 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik, sebagai berikut :

(15)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

INDIKATOR KINERJA UTAMA

No. TUJUAN &SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 1 Peningkatan Kualitas Data Statistik 1.1 Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna

terhadap kualitas data BPS

1.1.a Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

1.1.b Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistic BPS sebagai rujukan utama

1.1.c Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

1.1.d Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

1.1.e Jumlah Publikais/Laporan Sensus yang terbit tepat waktu

1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

1.2.a Persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga 1.2.b Persentase pemasukan dokumen /

respon rate survei dengan pendekatan

usaha

1.2.c Persentase pemasukan dokumen /

respon rate survei dengan pendekatan

non rumah tangga non usaha 2 Peningkatan pelayanan prima hasil

kegiatan statistik

2.1 Persentase Konsumen yang merasa puas dengan layanan data BPS

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

2.1.a Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten

2.1.b Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

2.1.c Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS

(16)

No. TUJUAN &SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 3 Peningkatan penyelenggaraan /

pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen

sumber daya manusia BPS 3.1.a Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 3.1.b Persentase pegawai yang berpendidikan

minimal Diploma IV atau Strata I 3.2 Meningkatnya pengawasan dan

akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.a Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai.

Pada masing-masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Perka BPS No 41 Tahun 2012.

2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2015

Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut Tahun 2015- 2019, disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari dua (2) program dan beberapa kegiatan.

Program utama di BPS Tanah Laut adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana ditugaskan oleh Presiden. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya pada tahun 2015 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 2015. Indikator Kinerja pada masing- masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis.

(17)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) a) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi

- Survei Tranportasi

b) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga - Survei Harga Perdesaan

- Survei Statistik Harga Konsumen

- Survei Statistik Monitoring Harga Gabah - Survei Nilai Tukar Petani

c) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata - Survei Statistik Lembaga Keuangan

- Survei Statistik Keuangan Daerah - Survei Tingkat Penghunian Kamar Hotel - Survei Hotel dan Akomodasi Lainnya

d) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan - Survei Pertanian Tanaman Pangan (Ubinan)

- Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian - Survei Perusahaan Perkebunan Besar Tahunan

e) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan - Survei Perusahaan Peternakan dan Rumah Potong Hewan

- TPI dan Survei Perusahaan Perikanan - Survei Kehutanan Rakyat

- Survei Evaluasi Populasi Ternak

f) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi

- Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan - Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan - Survei Industri Mikro dan Kecil

- Survei Pertambangan dan Energi - Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan - Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan

g) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Regional - Penyusunan PDRB Sektoral Kabupaten Tanah Laut - Penyusunan PDRB Penggunaan Kabupaten Tanah Laut

h) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Survei Tenaga Kerja Nasional Semesteran

(18)

- Survei Sosial Ekonomi Nasional Semesteran - Suvei Upah dan Struktur Upah

- Survei Dampak Krisis Ketenaga Kerjaan - Survei Indek Demokrasi

- Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia (SDKI) - Verifikasi PPLS bidang Pendidikan

i) Penyediaan, Pengembangan, dan Pemutakhiran MFD dan MBS Berbasis Web - Up dating MFD dan MBS berbasis web secara kontinu dan sistematik

Sedangkan program lainnya seperti Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS merupakan program untuk membantu kegiatan-kegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana diuraikan pada alinea di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT.

2.4 Anggaran Tahun 2015

Pelaksanaan berbagai program kegiatan BPS Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2015 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2015, dengan nilai pagu sebesar Rp 4.954.661.000,- (EMPAT MILIAR SEMBILAN RATUS LIMA PULUH EMPAT JUTA ENAM RATUS ENAM PULUH SATU RIBU RUPIAH). Pagu anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS sebesar Rp 2.783.230.000,- ; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Rp 170.000.000,- dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar Rp 2.001.431.000,-.

(19)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

PAGU ANGGARAN BELANJA BADAN PUSAT STATISTIK

No. Jenis Anggaran/Program/Belanja Pagu 2014

(1) (2) (3)

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Rp 2.783.230.000,- 2 Program Peningkatan Sarna dan Prasarana Aparatur Rp 170.000.000,- 3 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp 2.001.431.000,-

Total Rp 4.954.661.000,-

2.5 Penetapan Kinerja Tahun 2015

Selama periode 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Tanah Laut yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Tanah Laut. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2015 terhadap target.

(20)

PENETAPAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2015

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Peningkatan kualitas data

statistik

Persentase konsumen yang

merasa puas dengan

kualitas data statistik

Persen

80

1.1Meningkatnya kepercayaan

pengguna terhadap kualitas

data BPS

Persentase konsumen yang

merasa puas dengan

kualitas data statistik

Persen

80

Persentase konsumen yang

selalu menjadikan data dan

informasi statistik BPS

sebagai rujukan utama

Persen

80

Persentase pemutakhiran

data MFD dan MBS

Persen

100

Jumlah release data yang

tepat waktu

Aktivitas

15

Jumlah publikasi/laporan

yang terbit tepat waktu

-

Jumlah laporan

diseminasi statistik

-

Jumlah publikasi/laporan

kependudukan dan

ketenagakerjaan

-

Jumlah publikasi/laporan

Survei Penduduk Antar

Sensus

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Kesejahteraan

Rakyat

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Ketahanan Sosial

-

Jumlah publikasi/laporan

Pendataan Potensi Desa

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

Perkebunan

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Peternakan,

Perikanan, dan

Kehutanan

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Industri

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

30

0

1

0

1

0

0

1

0

0

0

(21)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Distribusi

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Harga

-

Jumlah publikasi/laporan

Survei Harga Biaya Hidup

-

Jumlah publikasi/laporan

Survei Penyempurnaan

Diagram Timbang

(2017=100)

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Keuangan, TI,

dan Pariwisata

-

Jumlah publikasi/laporan

Neraca Produksi

-

Jumlah publikasi/laporan

Neraca Pengeluaran

-

Jumlah publikasi/laporan

analisis dan

pengembangan statistik

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

1

0

0

0

1

1

24

Jumlah publikasi/laporan

yang terbit tepat waktu

-

Jumlah publikasi/laporan

Sensus Penduduk

-

Jumlah publikasi/laporan

Sensus Pertanian

-

Jumlah publikasi/laporan

Sensus Ekonomi 2016

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

0

0

0

0

Jumlah publikasi/laporan

yang memiliki ISSN/ISBN

-

Jumlah publikasi/laporan

Kependudukan dan

Ketenagakerjaan

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Kesejahteraan

Rakyat

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Ketahanan Sosial

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

Perkebunan

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Peternakan,

Perikanan, dan

Kehutanan

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

0

0

0

0

0

0

0

(22)

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Industri

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Distribusi

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Harga

-

Jumlah publikasi/laporan

Statistik Keuangan, TI,

dan Pariwisata

-

Jumlah publikasi/laporan

Neraca Produksi

-

Jumlah publikasi/laporan

Neraca Pengeluaran

-

Jumlah publikasi/laporan

analisis dan

pengembangan statistik

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

Publikasi

0

0

0

0

0

0

Basis data terpadu

program perlindungan

sosial

Paket BDT

1

Persentase basis data

terpadu Program

Perlindungan Sosial yang

selesai tepat waktu

Persen

100

1.2 Meningkatnya kualitas

hubungan dengan sumber

data

(Respondent

Engagement

)

Persentase pemasukan

dokumen

(response rate)

survei dengan pendekatan

rumah tangga

-

Survei Kependudukan

dan Ketenagakerjaan

(rutin)

-

Survei Penduduk Antar

Sensus

-

Survei Statistik

Kesejahteraan Rakyat

-

Survei Statistik

Ketahanan Sosial

-

Survei Statistik Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

Perkebunan

-

Survei Statistik

Peternakan, Perikanan,

dan Kehutanan

-

Survei Statistik Harga

(rutin)

-

Survei Harga Biaya Hidup

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

100

0

100

100

0

100

100

0

0

0

100

0

(23)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

-

Survei Penyempurnaan

Diagram Timbang

(2017=100)

-

Survei Neraca

Pengeluaran

-

Survei analisis dan

pengembangan statistik

Persentase pemasukan

dokumen

(response rate)

survei dengan pendekatan

usaha

-

Survei Kependudukan

dan Ketenagakerjaan

-

Survei Statistik Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

Perkebunan

-

Survei Statistik

Peternakan, Perikanan,

dan Kehutanan

-

Survei Statistik Industri

-

Survei Statistik

Distribusi(rutin)

-

Sensus Ekonomi 2016

-

Survei Statistik Harga

-

Survei Statistik

Keuangan, TI, dan

Pariwisata

-

Survei Neraca Produksi

-

Survei Neraca

Pengeluaran

-

Survei analisis dan

pengembangan statistik

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

100

0

0

100

100

0

0

100

100

100

100

0

Persentase pemasukan

dokumen

(response rate)

survei dengan pendekatan

non rumah tangga non

usaha

-

Survei Statistik

Ketahanan Sosial (rutin)

-

Survei Pendataan Potensi

Desa

-

Survei Statistik Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan

Perkebunan

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

Persen

100

100

0

100

100

100

(24)

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

-

Survei Statistik

Peternakan, Perikanan,

dan Kehutanan

-

Survei Statistik Distribusi

-

Survei Statistik

Keuangan, TI, dan

Pariwisata

-

Survei Neraca

Pengeluaran

Persen

Persen

100

100

2.

Peningkatan pelayanan prima

hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan

Konsumen terhadap

pelayanan data BPS

Persen

80

2.1 Meningkatnya kualitas

hubungan dengan pengguna

data (

User Engagement

)

Jumlah pengunjung

eksternal yang mengakses

data dan informasi statistik

melalui

website

BPS

Pengunjung

6000

Persentase Konsumen yang

puas terhadap akses data

BPS

Persen

80

Persentase pengguna

layanan yang merasa puas

terhadap pemenuhan

sarana dan prasarana BPS

Persen

65

3.

Peningkatan

penyelenggaraan/pelaksanaan

birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Poin

65

3.1 Meningkatnya kualitas

manajemen sumber daya

manusia BPS

Persentase pegawai yang

menduduki jabatan

fungsional tertentu

Persen

40

Persentase pegawai yang

berpendidikan minimal

Diploma IV atau Strata I

Persen

50

3.2 Meningkatnya pengawasan

dan akuntabilitas kinerja

aparatur BPS

Jumlah laporan dukungan

manajemen

Laporan

6

Persentase rekomendasi

Inspektorat yang telah

selesai ditindaklanjuti

Persen

100

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Poin

65

Persentase pembayaran

upah dan gaji yang tepat

waktu

Persen

100

Persentase sarana dan

prasarana TIK dalam

kondisi baik

(25)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1)

(2)

(3)

(4)

Persentase sarana dan

prasarana lainnya dalam

kondisi baik

Persen

90

Persentase pengadaan

kendaraan bermotor yang

diselesaikan

Persen

0

Persentase pengadaan

perangkat pengolah data

dan komunikasi yang

diselesaikan

Persen

0

Persentase pengadaan

peralatan dan fasilitas yang

diselsaikan

Persen

100

Persentase pengadaan

tanah dan pengadaan,

rehabilitasi, revitalisasi,

dan pembangunan

gedung/bangunan yang

diselesaikan

(26)

Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu:

1) Relevansi

Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna.

2) Akurat

Akurat adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling.

3) Ketepatan

Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia.

4) Mudah diakses

Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data.

5) Keterbandingan

Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel.

6) Konsistensi

Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan.

(27)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

7) Kelengkapan

Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional.

Selain dimensi kualitas maka BPS sebagai lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional.

Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu:

1) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja

Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warga negara mendapatkan informasi tentang masyarakat.

2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja

Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedu rpengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik.

3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna

Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan.

4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja

Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik- resmi serta penyalahgunaan statistik.

(28)

5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai

Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei.

6) Kerahasiaan Data Individu

Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan.

7) Transparansi Tatacara Perstatistikan

Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan.

8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi

Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik didalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi(ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan.

9) Pembakuan Konsep-Konsep Lintas Negara

Penggunaan konsep-konsep internasional, klasifikasi dan metode mengenai perstatistikan di setiap negara akan mendorong konsistensi/ketaat-asasandan keefisienan sistem perstatistikan pada setiap perangkat lembaga resmi.

10) Kerjasama Internasional

Kerjasama bilateral dan multilateral dalam kegiatan perstatistikan akan merupakan sumbangan penting untuk sistem perstatistikan-resmi di semua negara.

(29)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian Keterangan 2014 2013 2012

Persentase konsumen yang merasa

puas dengan kualitas data statistik 80% 80% 80% 80% 80% BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA

Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat Statistik dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2015, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini.

Secara umum kinerja BPS Kabupaten Tanah Laut menunjukkan keberhasilan, yaitu rata-rata pencapaian sasaran sebesar 100 persen. Dari 7 sasaran sasaran strategis yang menjadi prioritas, semuanya tercapai sesuai target. Meskipun demikian, pencapaian sasaran tersebut masih tetap perlu disempurnakan agar dapat lebih efektif dan efisien dari segi SDM, waktu, energi, dan anggaran.

Visi BPS Kabupaten Tanah Laut sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS Kabupaten Tanah Laut. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi inijuga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS Kabupaten Tanah Laut tersebut.

3.1 Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 2015 Tujuan 1 Peningkatan Kualitas Data Statistik

Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Tanah Laut adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas, pada tahun ini target tersebut tercapai secara rata- rata sebesar 99,00 persen. Tingkat capaian ini merupakan capaian maksimal paling baik yang dapat dilakukan oleh BPS Kabupaten Tanah Laut, hanya saja time lag pencacahan yang masih panjang pada beberapa responden perusahaan

.

(30)

Sasaran 1.1 : Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu melalui kegiatan pengumpulan dan penyusunan data PDRB.

Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya penerbitan 14 judul publikasi yaitu Statistik Daerah Kabupaten Tanah Laut, Statistik Daerah Kecamatan, PDRB Menurut Lapangan Usaha dan PDRB Menurut Penggunaan Kabupaten Tanah Laut. Penerbitan publikasi ini merupakan upaya BPS Kabupaten Tanah Laut menyebarluas data dan informasi statistik kepada publik. Publikasi tersebut diberikan kepada BPS RI, BPS Se Provinsi Kalimantan Selatan dan instansi/dinas/badan Pemerintahan yang ada di Kabupaten Tanah Laut berupa soft copy , serta dapat diakses melalui website BPS Kabupaten Tanah Laut dan juga dapat diperoleh oleh masyarakat umum lainnya sesuai dengan peraturan PNBP yang berlaku di lingkungan BPS Kabupaten Tanah Laut (PP No. 54 Tahun 2009).

Pada akhir tahun 2015 seluruh publikasi tersebut disajikan sesuai rencana sehingga sasaran Tersedianya data dan informasi PDRB dan data statistik lintas sektor melalui kegiatan pengumpulan dan penyusunan data PDRB dan Statistik Daerah dapat dicapai pada tingkatan 100 persen.

Masalah/Kendala yang Dihadapi

1) Penerbitan publikasi PDRB mengalami keterlambatan karena data sekunder dari instansi luar baru diperoleh pada pertengahan tahun pada rentang waktu tersebut kegiatan di BPS Kabupaten Tanah Laut dalam kondisi sangat padat.

2) Data dan informasi yang diperoleh dari instansi/badan/dinas dalam rangka menyusun publikasi tidak lengkap dan konsisten.

Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala

1) Mengoptimalkan waktu dan SDM yang ada sehingga jadwal penerbitan publikasi Statistik Daerah Kabupaten dapat disajikan sebelum tahun 2015 berakhir.

2) Menghimbau pada dinas/instansi agar memberikan data segera dan tepat waktu, secara langsung pada setiap kesempatan yang ada melalui forum/pertemuan serta melalui petugas BPS yang diutus ke kantor – kantor.

3) Upaya mengatasi data dan informasi yang tidak lengkap dan konsisten dilakukan dengan melakukan kunjungan ulang pada dinas/instansi/badan terkait.

(31)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Kondisi tersebut juga terjadi di BPS Kabupaten Tanah Laut. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:

Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian Keterangan 2014 2013 2012

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang selalu

menjadikan data dan informasi statistic BPS sebagai rujukan utama

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu

Jumlah publikasi / laporan yang terbit tepat waktu

Basis data terpadu program perlindungan social

Persentase basis data terpadu Program Perlindungan Sosial selesai tepat waktu

80% 80% 100% 100% 100% 1 Pa ket 100% 80% 80% 100% 100% 100% 1 Pa ket 100% 100% 99% 100% 100% 100% 100% 99% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sasaran 1.2 : Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent

Engagement)

Pengumpulan data untuk mendapatkan indikator pengangguran dan kesempatan kerja dilaksanakan secara triwulanan, pada pelaksanaan kegiatan tersebut jadwal yang telah ditetapkan oleh BPS RI dapat dipenuhi oleh petugas baik pada saat pengumpulan maupun pengolahan data. Tingkat capaian sasaran ini berada pada tingkatan 100 persen. Secara penilaian, pencapaian ini sudah sangat baik.

Masalah/Kendala yang Dihadapi

1) Kendala yang dihadapi dalam penyiapan indikator penggangguran dan kesempatan kerja ini adalah beberapa sampel berada pada wilayah yang secara kondisi geografis dan jangkauan sulit untuk diakses.

2) Masyarakat yang berusaha di sektor perkebunan umumnya mempunyai tempat usaha/kerja yang letaknya jauh dari rumah, sehingga petugas harus menunggu hingga malam hari.

(32)

3) Metode updating yang digunakan cukup merepotkan petugas dilapangan khususnya daerah perkotaan yang mutasi penduduk sering terjadi.

4) Petugas menyerahkan hasil pendataan selalu mendekati akhir pendataan dan ada yang melebihi waktu pendataan baik karena faktor eksternal maupun internal petugas. Sehingga menganggu arus dokumen dan arus pemeriksaan dokumen di kabupaten.

Strategi untuk Mengatasi Masalah/Kendala

1) Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta berkoordinasi dengan masyarakat setempat.

2) Petugas melakukan pendataan di malam hari setelah mereka pulang dari lahan perkebunannya.

3) Tetap melakukan pendataan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan dan pedoman pelaksanaan lapangan (metodologi).

4) Meminta kepada petugas agar melakukan pendataan secara efektif dan efisien serta mengoptimalkan sarana dan prasarana.

Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target

2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian Keterangan 2014 2013 2012

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (respon rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Seluruh kegiatan lapangan telah terlaksana

Sasaran 2.1 : Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User

Engagement)

Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya sosialisasi, banyaknya tamu yang hadir untuk berdialog tentang data BPS. Upaya ini dilakukan BPS Kabupaten Tanah Laut dalam upaya menyebarkan informasi serta kegiatan dan metodologi pendataan BPS. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pembuatan booklet ringkasan data-data penting sehingga memudahkan pengguna data, khususnya para pengambil kebijakan di Pemerintahan Kabupaten Tanah Laut.

(33)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Secara umum tidak ada permasalahan dan kendala yang berarti dalam upaya pencapaian sasaran ini. Meskipun demikian, BPS Kabupaten Tanah Laut berupaya agar ada penyempurnaan dalam pelaksanaan sasaran ini sehingga lebih cepat, tepat sasaran, dan akuntabel. Tingkat capaian sasaran ini mencapai tingkatan 100 persen.

Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja Target

2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian Keterangan 2014 2013 2012

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistic melalui website BPS

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 6000 pengunju ng 80% 65% 6000 pengun jung 80% 65% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kegiatan perstatistikan telah disosilalisasikan melalui media coffee morning antar SKPD

Dalam rangka diseminasi data dan informasi statistik dapat dilihat dengan mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Tanah Laut, banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan dan jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS.

Secara umum tidak ada permasalahan dan kendala yang berarti dalam upaya pencapaian sasaran ini. Meskipun demikian, BPS Kabupaten Tanah Laut berupaya agar ada penyempurnaan dalam pelaksanaan sasaran ini sehingga lebih cepat, tepat sasaran, dan akuntabel. Tingkat capaian sasaran ini mencapai tingkatan 100 persen.

(34)

Sasaran 3.1 : Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Peningkatan kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan digambarkan dengan indikator kinerja utama adalah persentase Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV/S1.

Pengembangan SDM dalam jajaran BPS Kabupaten Tanah Laut, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Secara umum tidak ada permasalahan dan kendala yang berarti dalam upaya pencapaian sasaran ini. Meskipun demikian, BPS Kabupaten Tanah Laut berupaya agar ada penyempurnaan dalam pelaksanaan sasaran ini sehingga lebih tepat sasaran, dan akuntabel. Tingkat capaian sasaran ini berada pada tingkatan 71 persen.

Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:

Indikator Kinerja Target 2015 Realisasi 2015 Tingkat Capaian Keterangan 2014 2013 2012

Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Starata 1 14 11 10 10 71% 91% 54% 73% 64% 64%

9 orang KSK dan 1 orang staf sudah mempunyai jabatan fungsional

3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 2015

Pada tahun 2015, BPS Kabupaten Tanah Laut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melakukan pengumpulan data dan informasi sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, penjabarannya tugas tersebut BPS Kabupaten Tanah Laut melaksanakannya sesuai dengan jadwal kegiatan rutin yang telah ditentukan BPS Republik Indonesia. Selain tugas rutin tersebut pada tahun 2015, BPS Kabupaten Tanah Laut juga melaksanakan tugas dan fungsi ad hoc diemban oleh BPS

(35)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Republik Indonesia yakni F o r u m K O m u n i k a s i P u b l i k ( F K P ) d a n Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015.

Sub Bagian Tata Usaha

Selama tahun 2015, sub bagian tata usaha melakukan penataan laporan keuangan sebagaimana yang diminta oleh BPS Republik Indonesia dalam rangka mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Republik Indonesia dalam laporan keuangan.

Upaya yang dilakukan antara lain melaporkan secara rutin dan teratur Sistem Pengendalian Intern (SPI) serta laporan-laporan administrasi dan keuangan lainnya sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku. Dalam tahun ini juga BPS Kabupaten Tanah Laut juga telah mulai melaksanakan PP No 54 Tahun 2010 tentang PNBP di lingkungan Badan Pusat Statistik. Selain itu seluruh publikasi yang dimiliki BPS Kabupaten Tanah Laut telah diinventarisir dan dikelola dengan baik dan profesional melalui SIMAK BMN, dan juga telah di rekonsiliasi dengan KPKNL Banjarmasin.

Selain itu, sub bagian tata usaha juga berusaha menyalurkan seluruh honor/upah/gaji yang menjadi hak 21 pegawai serta juga melakukan penataan lingkungan kantor.

Seksi Statistik Sosial

Data hasil Susenas dan Sakernas digunakan oleh pemerintah dan lembaga lainnya untuk perencanaan, monitoring danevaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Data yang dihasilkan darikegiatan seksi statistik sosial antara lain jumlah penduduk miskin, pengangguran, dan angkatan kerja. Seluruh kegiatan yang ada di Seksi Statistik Sosial telah dilaksanakan keseluruhan dengan mengoptimalkan seluruh SDM, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPS Kabupaten Tanah Laut.

Seksi Statistik Produksi

Kegiatan di Seksi Statistik Produksi adalah menghasilkan data luas tanaman pangan dan hortikultura, data hasil panen tanaman pangan, data konstruksi, data perkebunan, data kehutanan, dan data pertambangan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan alokasi sampel yang telah ditentukan oleh BPS Provinsi Kalimantan Selatan. Seluruh kegiatan yang ada di Seksi Statistik Produksi telah dilaksanakan keseluruhan dengan mengoptimalkan seluruh

(36)

SDM, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPS Kabupaten Tanah Laut. Meskipun demikian masih terdapat data yang belum sesuai target pada survey perusahaan perikanan karena sampel tidak ditemukan lagi di lapangan (tutup), serta time lag dalam pengumpulan data-data yang dimaksud.

Beberapa data statistik pertanian sangat tergantung kepada instansi/dinas terkait sehingga komunikasi menjadi faktor penting. Untuk itu perludijalin hubungan yang intensif dan kondusif dengan instansi/dinas terkait di kabupaten.

Seksi Statistik Distribusi

Kegiatan Seksi Statistik Distribusi di BPS Kabupaten Tanah Laut menghasilkan data harga konsumen pedesaan, tingkat penghunian kamar, dan statistik keuangan daerah dan BUMD. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan alokasi sampel yang diberikan BPS Provinsi Kalimantan Selatan. Jadwal pelaporan dan penyerahan hasil pendataan di seksi ini ada yang Bulanan, triwulanan, dan tahunan. Seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawab di seksi statistik distribusi telah dilaksanakan dan dilaporkan serta disampaikan ke BPS Provinsi Kalimantan Selatan.

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Kegiatan pada seksi ini menghasilkan output berupa angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan naskah publikasi baik Statistik Daerah Kabupaten dan Kecamatan. Pada tahun ini juga telah dimulai Publikasi PDRB Menurut Penggunaan. Dalam rangka persiapan perubahan tahun dasar juga diinventarisir data-data produksi dan harga sesuai KBLI 2009. Seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawab di seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik telah dilaksanakan dan dilaporkan serta disampaikan ke BPS Provinsi Kalimantan Selatan.

Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Kegiatan pada seksi ini merupakan integrasi kegiatan yang ada di BPS Kabupaten Tanah Laut. Seksi ini bertanggungjawab atas pengolahan pendataan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Tanah Laut. Selain itu juga melakukan updating Master File Desa Online

untuk menjaga kemutakhiran data baik wilayah maupun muatan wilayah yang mungkin terjadi, Daerah Dalam Angka, serta Kecamatan Dalam Angka yang dikerjakan oleh Koordinator Statistik Kecamatan. Seksi ini juga bertanggungjawab untuk tata muka (lay out) publikasi yang diterbitkan BPS Kabupaten Tanah Laut dan juga muatan website BPS

(37)

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Laut

Kabupaten Tanah Laut. Seluruh kegiatan sudah dilaporkan ke BPS Provinsi dan BPS Republik Indonesia.

3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2015

Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2015

Program Pagu 2015 Realisasi s/d 30Juni 2015 Desember 2015Realisasi s/d

(1) (2) (3) (4)

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPS Rp 2.783.230.000,- Rp 1.034.644.799,-

39,35%

Rp 2.650.152.581,- 95,22% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rp 170.000.000,-. Rp168.084.000 ,- Rp 168.084.000,-

98,87% 98,87%

Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp 2.001.431.000,-. Rp 238.003.300,- Rp 1.963.391.930,-

9,46% 98,10%

JUMLAH

Rp 4.954.661.000,- Rp 1.440.732.099,- Rp 4.781.628.511,-

27,10% 96.51%

Satuan Kerja: BPS Kabupaten Tanah Laut Keterangan:

Kondisi Juni 2015, pagu BPS Kabupaten Tanah Laut sebesar Rp 5.316.562.000,- , perubahan pagu pada bulan Desember 2015

Berdasarkan jenis belanja dapat disajikan sebagai berikut:

Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Program Tahun 2015

No Jenis Belanja Pagu 2015 Realisasi s/d 30 Juni2015 Desember 2015Realisasi s/d

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Belanja Pegawai Rp 2.385.133.000,- Rp 933.567.732,- 39,14% Rp 2.271.561.959,- 95,24% 2 Balanja Barang Rp 2.399.528.000,-. Rp 339.080.367,- 14,13% Rp 2.341.982.552, - 97,60% 3 Belanja Modal Rp 170.000.000,- Rp. 168.084.000,- 98,87% Rp168.084.000,- 98,87% Rp 4.954.661.000,- Rp 1.440.732.099,- 27,10% Rp 4.781.628.511,- 96,51% JUMLAH Keterangan:

Kondisi Juni 2015, pagu BPS Kabupaten Tanah Laut sebesar Rp 5.316.562.000,- , perubahan pagu pada bulan Desember 2015

(38)

Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Bidang Tahun 2014

No Bidang/Unit Kerja Pagu 2014 Realisasi s/d 30 Juni2014 Desember 2014Realisasi s/d

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Tata Usaha Rp 2.674.333.000,- Rp 994.030.773,- 38,08% Rp 2.555.955.098,- 95,57% 2 Statistik Sosial Rp 214.008.000,- Rp 91.216.000,- 40,06% Rp 208.783.600,- 97,56% 3 Statistik Produksi Rp 661.739.000,- Rp320.559.850,- 48,52% Rp 643.881.150,- 97,30 4. Statistik Distribusi Rp 28.114.000,- Rp 220.000,- 0,68% Rp 28.086.050 99,90% 5 Neraca Wilayah dan Analisis

Statistik Rp 34.423.000,-

Rp 0,- 0%

Rp 34.207.400,- 99,37% 6 Integrasi dan Pengolahan dan

Diseminasi Statistik Rp 0 Rp 0,- 0% Rp 0,- 0% JUMLAH Rp 3.612.617.000,- Rp 1.406.026.623,- 37,11 % Rp 3.470.913.298,- 96,08% Keterangan:

Kondisi Juni 2014, pagu awal BPS Kabupaten Tanah Laut sebesar Rp 3.788.725.000,- , perubahan pagu pada bulan November 2014

Realisasi Penggunaan Anggaran dirinci menurut Program Tahun 2015 Realisasi penggunaan anggaran tahun 2015 mencapai 96,51 persen persendengan rincian yaitu: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas-tugas Lainnya BPS menyerap dana sebesar 95,22 persen, Program Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS 98,87 persen dan Program Penyediaan dan PelayananInformasi Statistik (P2IS) sebesar 98,10 persen. Adapun realisasi penggunaan anggaran selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel diatas.

Gambar

Tabel berikut ini menyajikan capaian indikator kinerja pada Tujuan-1.
Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:  Indikator Kinerja  Target
Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:  Indikator Kinerja  Target
Tabel berikut ini menyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja  Target

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang dimodifikasi dari Sugiyono yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain

Pada faringitis yang disebabkan infeksi, bakteri ataupun virus dapat secara langsung menginvasi mukosa faring menyebabkan respon inflamasi lokal..

Pada dasarnya penelitian merupakan alat untuk mencari kebenaran dan mengungkapkan kebenaran.Dalam sebuah penelitian digunakan banyak macam metode oleh seorang

Indikator persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS dapat dipenuhi melalui pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel

Pada karya ilmiah ini penulis mencoba untuk mengkaji model Cox proportional hazard dan Cox extended dengan fungsi terhadap waktu ketahanan berupa one

Sistem penghantaran kuasa elektrik kepada pengguna boleh dilakukan dalam dua sistem iaitu sistem AU atau sistem AT. Terangkan kebaikan dan keburukan kedua-dua sistem ini dalam

Karena kondisi eksisting spektrum frekuensi 2520 s/d 2670 MHz digunakan oleh Indostar, maka bila servis satelit sulit untuk di realokasi pada band lain maka hanya sebagian nomor