29
BAB III
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
III.1. Analisis Masalah
Teknologi berbasis komputer, kini telah merambah hampir seluruh sisi kehidupan manusia. Berbagai disiplin ilmu telah memanfaatkan teknologi ini untuk mengembangkan teori-teori dan aplikasinya melalui berbagai macam sistem informasi. Salah satu jenis sistem informasi yang saat ini sangat popular, khususnya dalam survei pemetaan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG). SIG telah dimanfaatkan oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta untuk keperluan perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi hasil-hasil pembangunan. SIG menjadi alat yang sangat berguna bagi peneliti, pengelola, pengambil keputusan untuk membantu memecahkan permasalahan, menentukan pilihan atau membuat kebijakan keruangan melalui metode analisis data peta dengan memanfaatkan teknologi komputer.
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kota Medan dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat SIG. Data yang diperoleh berupa nama pembangunan perumahan, alamat pembangunan perumahan, bidang Pembangunan Perumahan, dan Pengguna pendukungnya. Dari penelitian ini akan dibuat sebuah Sistem Informasi Geografis yang dapat memberikan informasi kepada user untuk mengetahui lokasi pembangunan perumahan di Kota Medan.
Sistem ini dibangun untuk memberikan informasi tentang tempat pembangunan perumahan yang ada di daerah Kota Medan. Lokasi pembangunan
30
perumahan divisualisasikan dalam bentuk peta yang terdiri dari data di kota Medan dalam bentuk polygon, data jalan dalam bentuk garis (line) dan data lokasi pembangunan perumahan dalam bentuk titik (point). Sistem juga dapat menampilkan perbesaran dan pengecilan peta berdasarkan katagori yang dipilih. Sistem pun dapat mengembalikan ukuran peta semula sesuai dengan skalanya.
III.2. Penerapan Metode Haversine
Haversine formula adalah persamaan yang penting dalam navigasi, formulasi rumus yang digunakan untuk menghitung jarak lingkaran yang jauh antara dua titik pada permukaan bola bumi berdasarkan bujur dan lintang. Penggunaan rumus ini mengasumsikan pengabaian efek ellipsoidal, juga pengabaian ketinggian bukit dan kedalaman lembah di permukaan bumi. (Gintoro, Febiyan Rachman, Daniel Halim, 2010). Berikut adalah rumus haversine :
Δlat = lat2− lat1
Δlong = long2− long1
a = sin2(Δlat/2) + cos(lat1).cos(lat2).sin2(Δlong/2) c = 2.atan2(√a, √(1−a))
d = R.c
Keterangan:
R : jari-jari bumi sebesar 6371(km) Δlat : besaran perubahan latitude Δlong : besaran perubahan longitude c : kalkulasi perpotongan sumbu d : jarak (km)
31 Contoh Kasus:
Lokasi 1: lon1=119.800801, lat1= -0.790175 Lokasi 2: lon2= 119.8428 , lat2= -0.8989
lat1 = -0.790175 * 0.0174532925 radian = -0.013791155 radian lon1 = 119.800801 * 0.0174532925 radian = 2.090918422radian lat2 = -0.8989 * 0.0174532925 radian = -0.01569 radian
lon2 = 119.8428 * 0.0174532925 radian= 2.091651 radian x =(lon2-lon1) * cos ((lat1+lat2)/2)
=(2.091651-2.090918422) * cos ((-0.013791155 + 0.01569)/2) =0.0007329412 y = (lat2-lat1) =(-0.01569-(-0.013791155)) = -0.001897609 d = sqrt (x*x + y*y) * R =sqrt((0.0007329412*0.0007329412)+(-0.001897609*- 0.001897609))*6371 = sqrt (0.0000041381) * 6371 =12.96012927 km
III.3. Disain Sistem
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Pembangunan Perumahan di Kota Medan menyajikan informasi data-data tata letak lokasi Pembangunan Perumahan yang ada di Kota Medan kepada pengguna. Berikut merupakan
32
tahapan dalam perancangan aplikasi Geografis Pemetaan Lokasi Pembangunan Perumahan di Kota Medan.
Pada perancangan sistem ini terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Perancangan Use Case Diagram.
2. Perancangan Class Diagram. 3. Perancangan Sequence Diagram. 4. Perancangan Activity Diagram. 5. Perancangan Database
III.3.1. Use Case Diagram
Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar III.1.
Gambar III.1. Use Case Sistem Informasi Geografis Tata Letak
33
III.3.2. Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Rancangan kelas-kelas yang akan digunakan pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar III.2 :
Gambar III.2. Class Diagram Sistem Informasi Geografis Tata Letak
Pembangunan Perumahan di Kota Medan
III.3.3. SequenceDiagram
Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut :
34 1. Sequence Diagram Login
Serangkaian kerja melakukan login admin dapat terlihat seperti pada gambar III.3. berikut :
Gambar III.3. SequenceDiagram Login
2. Sequence Diagram Form Data Pembangunan Perumahan
Sequence diagram data Pembangunan Perumahan dapat dilihat seperti pada gambar III.4. berikut :
admin Halaman Data Perumahan
Kelola Data Perumahan
Proses Tabel_perumahan
Menyimpan Data
Menyimpan ke Database Proses Menyimpan Data Info Tersimpan
Info Data Tersimpan Klik Simpan
35 3. Sequence Diagram Data Lokasi Admin
Sequence diagram data Data Lokasi Admin dapat dilihat seperti pada gambar III.5. berikut :
Gambar III.5. Sequence Diagram FormData Lokasi Admin
4. Sequence Diagram Data Lokasi Pengunjung
Sequence diagram data Data Lokasi Pengunjung dapat dilihat seperti pada gambar III.6. berikut :
36 5. Sequence Diagram Buku Tamu Pengunjung
Sequence diagram Pengunjung dapat dilihat seperti pada gambar III.7. berikut :
Gambar III.7. Sequence Diagram Buku Tamu
6. Sequence Diagram Pengguna
Sequence diagram Pengguna Pembangunan Perumahan dapat dilihat seperti pada gambar III.8. berikut :
admin Halaman Data Pengguna
Kelola Data Perumahan
Proses Tabel_pengguna
Menyimpan Data
Menyimpan ke Database Proses Menyimpan Data Info Tersimpan
Info Data Tersimpan Klik Simpan
Gambar III.8. Sequence Diagram Pengguna
37 7. Sequence Diagram Pencarian Lokasi
Sequence diagram Pencarian Lokasi Pembangunan Perumahan dapat dilihat seperti pada gambar III.9. berikut :
Gambar III.9. Sequence Diagram Pencarian Lokasi
III.3.4. ActivityDiagram
Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada activity diagram berikut :
1. Activity Diagram Login
Aktivitas yang dilakukan untuk melakukan login admin dapat dilihat seperti pada gambar III.10 berikut :
38
Proses Login
Sistem Pengguna
Klik Menu Login Menampilkan Form Login
Mengisi Username dan Password
Klik Login Proses Validasi Username dan Password
Menampilkan Home Utama
Ya Tidak
Gambar III.10. Activity Diagram Login
2. Activity Diagram Halaman Pembangunan Perumahan
Activity diagram halaman Pembangunan Perumahan dapat dilihat seperti pada gambar III.11 berikut :
39
Proses kelola data perumahan
Sistem Pengguna
Klik Menu Perumahan Menampilkan Halaman Perumahan
Klik Tambah
Mengisi Form Perumahan
Pilih Data Perumahan Klik Simpan
Klik edit
Mengubah Data Perumahan Ya
Tidak
Ya
Klik Hapus Tidak
Menyimpan Data Ke database
Mengubah Data Ke Database
Klik Simpan
Menghapus Data Ke database
Gambar III.11. Activity Diagram Halaman Pembangunan Perumahan
3. Activity Diagram Halaman Pengguna
Activity diagram Halaman Pengguna dapat dilihat seperti pada gambar III.12 berikut :
40
Proses Data Fasilitas
Sistem Pengguna
Klik Menu Pengguna Menampilkan Halaman Pengguna
Klik Tambah
Mengisi Form Pengguna
Pilih Data Pengguna Klik Simpan
Klik edit
Mengubah data Pengguna Ya
Tidak
Ya
Klik Hapus Tidak
Menyimpan Data Ke database
Mengubah Data Ke Database Klik Simpan
Menghapus Data Ke database
Gambar III.12. Activity Diagram Halaman Pengguna
4. Activity Diagram Halaman Data Lokasi
Activity diagram Halaman Data Lokasi dapat dilihat seperti pada gambar III.13 berikut :
41
Proses Data Lokasi
Sistem Pengguna
Klik Menu Lokasi Menampilkan Halaman Lokasi
Klik Tambah
Mengisi Form Lokasi
Pilih Data Lokasi Klik Simpan
Klik edit
Mengubah Data Lokasi Ya
Tidak
Ya
Klik Hapus Tidak
Menyimpan Data Ke database
Mengubah Data Ke Database Klik Simpan
Menghapus Data Ke database
Gambar III.13. Activity Diagram Halaman Data Lokasi
5. Activity Diagram Halaman Pencarian Rute
Activity diagram Halaman Pencarian Rute dapat dilihat seperti pada gambar III.14 berikut :
42 Proses Pencarian Lokasi
Sistem Pengguna
Klik Menu Pencarian Menampilkan Halaman Pencarian
Klik Peta Koordinat
Klik Buat Rute Proses Pencarian Rute dengan haversine
Menampilkan Hasil Pencarian Rute
Gambar III.14. Activity Diagram Halaman Pencarian Rute
III.3.5. Desain Tabel III.3.5.1 Normalisasi
Normalisasi data perumahan dilakukan dengan beberapa tahap normalisasi sampai data order ini masuk ke tahap normal di mana tidak ada lagi redundansi data. Berikut ini adalah tahapan normalisasinya:
a. Bentuk Tidak Normal
Bentuk tidak normal dari data perumahan ditandai dengan adanya baris yang satu atau lebih atributnya tidak terisi, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.1 dibawah ini :
43
Tabel III.1 Data Lokasi Perumahan
Id Lokasi Id_perumahan Nama
Perumahan Alamat Info
1 P01 Perumahan 1 Medan -
10 P10 Perumahan 10 Medan -
b. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk normal pertama dari data lokasi perumahan merupakan bentuk tidak normal yang atribut kosongnya diisi sesuai dengan atribut induk dari record-nya, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.2 di bawah ini:
Tabel III.2 Data Lokasi Perumahan 1NF
Nama Perumahan Alamat Info
Perumahan 1 Medan -
Perumahan 10 Medan -
c. Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk normal kedua dari data order merupakan bentuk normal pertama, dimana telah dilakukan pemisahan data sehingga tidak adanya ketergantungan parsial. Setiap data memiliki kunci primer untuk membuat relasi antar data, bentuk ini dapat dilihat pada tabel III.3 berikut ini:
Tabel III.3 Data Perumahan 2NF
Nama Perumahan Alamat
Perumahan 1 Medan
44
d. Struktur Tabel
Setelah melakukan tahap normalisasi, maka tahap selanjutnya yang dikerjakan yaitu merancang struktur tabel pada basis data sistem yang akan dibuat, berikut ini merupakan rancangan struktur tabel tersebut :
1. Tabel Login
Tabel login digunakan untuk menyimpan data pengguna, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.4 di bawah ini :
Nama Database : dbperumahan Nama Tabel : data_login Primary Key : id_login
Tabel III.4. Tabel Login
2. Struktur Tabel Pembangunan Perumahan
Tabel Pembangunan Perumahan digunakan untuk menyimpan data-data Pembangunan Perumahan yang selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.5 di bawah ini :
Nama Database : dbperumahan Nama Tabel : data_ Perumahan Primary Key : id_ Perumahan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*id_login Varchar 10 * id_login
Nama Pengguna Varchar 20 Nama Pengguna
Username Varchar 20 Username Pengguna
Password Varchar 20 Password Pengguna
45
Tabel III.5. Tabel Pembangunan Perumahan
3. Struktur Tabel Data Lokasi
Tabel Data Lokasi digunakan untuk menyimpan data Data Lokasi, selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.6 di bawah ini :
Nama Database : dbperumahan Nama Tabel : Tabel Data Lokasi Primary Key : id_lokasi
Tabel III.6. Tabel Data Lokasi
4. Struktur Tabel Pengguna
Tabel Pengguna digunakan untuk menyimpan data Pengguna Pembangunan Perumahan selengkapnya mengenai struktur tabel ini dapat dilihat pada tabel III.7 di bawah ini :
Nama Database : dbperumahan Nama Tabel : data_Pengguna Primary Key : id_pengguna
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_Perumahan Char 5 Id Perumahan
Nama_Perumahan Varchar 200 Nama Perumahan
Tipe_perumahan Varchar 20
Info_kontak Varchar 30 Kontak Perumahan
alamat Varchar 200 alamat perumahan
Id_Pengguna Char 5 Id Pengguna
Id_lokasi Char 5 Id Lokasi
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
*id_lokasi Char 5 Id Lokasi
nama_lokasi Varchar 300 Nama Wilayah
latitude Varchar 30 Latitude
46
Tabel III.7. Tabel Pengguna
III.4. Desain User Interface
III.4.1. Desain Input
Perancangan Input merupakan masukan yang penulis rancang guna lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat dan meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan.
1. Perancangan Input Halaman Login
Perancangan Input Halaman Login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan halaman login dapat dilihat pada gambar III.15 sebagai berikut :
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id_Pengguna Varchar 5 Id Pengguna
nama_Pengguna Varchar 70 Nama Pengguna
47
Gambar III.15. Rancangan Input Halaman Login
2. Rancangan Halaman Utama
Rancangan halaman utama berfungsi untuk menampilkan tampilan utama dari user interface. Adapun rancangan halaman utama dapat dilihat pada Gambar III.16. sebagai berikut :
48 3. Rancangan Halaman Lokasi
Rancangan halaman Lokasi berfungsi untuk menginputkan data-data daftar kamar yang dipesan. Adapun rancangan input kelas dapat dilihat pada gambar III.17. sebagai berikut:
Gambar III.17. Rancangan Halaman Lokasi
4. Rancangan Halaman Pengguna
Adapun bentuk Halaman Pengguna dapat dilihat pada Gambar III.18. Sebagai berikut :
49 5. Rancangan Halaman Pencarian Lokasi
Adapun bentuk Halaman Pencarian Lokasi dapat dilihat pada Gambar III.19 Sebagai berikut :