KELOMPOK
KELOMPOK
22
Flaviana
Yohanala
PT
Haries
Handoyo
Ingga
Wijaya
Nasjilah
Muhayati
Nurul
Ifaizah
Nurul Laili
Arifin
Nurhafifah
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
Pendahuluan
Pendahuluan
1
1
terhadap
terhadap
Dampak
Dampak
atmosfer
atmosfer
2
2
Dampak
Dampak
terhadap
terhadap
hidrosfer
hidrosfer
3
3
Dampak
Dampak
terhadap
terhadap
geosfer
geosfer
4
4
Dampak
Dampak
terhadap
PENDAHULUAN
Dampak pemanasan global merupakan masalah serius yang harus diatasi bersama oleh semua Negara.
Disebabkan oleh efek rumah kaca akibat adanya gas rumah kaca.
Gas rumah kaca (green house gases) terdiri dari : CO2, CH4, N2O, CFC, HFC, PFC, dan SF6. Gas rumah kaca banyak berasal dari kegiatan industri dan pemakaian bahan bakar fosil. Negara Penyumbang Gas rumah kaca (Sumber : UNEP)
No. Negara GRK Mt.CO2 Total Dunia (%) Ton CO2per orang 1. Amerika Serikat 230.200,80 26,37 791,60 2. Uni Eropa (25) 187.773,90 21,51 411,60 3. Cina 83.515,60 9,57 64,80 4. Federasi Rusia 81.779,0 9,37 565,60 5. Jerman 49.946,20 5,72 605,10 6. Jepang 41.057,30 4,70 321,80 7. Inggris 31.415,70 4,70 527,30 8. India 22.098,00 2,53 20,80 9. Ukraina 21.722,20 2,49 454,30 10. Prancis 19.854,90 2,27 330,80
PENDAHULUAN
Pemanasan Global Atmosfer Hidrosfer Biosfer GeosferDAMPAK TERHADAP
ATMOSFER
•
Secara umum atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi yang berfungsi sebagai pelindung terhadap kemungkinan adanya berbagai macam bentuk radiasi yang datang dari angkasa luar (matahari dan bintang-bintang).• Atmosfer dapat melindungi bumi karena adanya lapisan Van Allen belt berupa cincin dan mengelilingi bumi.
• Timbul karena pengaruh medan magnet bumi yang berasal dari Kutub Utara dan Kutub Selatan.
• Fungsinya sebagai penahan radiasi sinar kosmis yang datang dari matahari dan penahan radiasi pengion lainnya.
• Tanpa sabuk Van Allen, radiasi sinar kosmis sebesar 30% akan menerobos atmosfer bumi dan menjadi ancaman bagi makhluk hidup karena bersifat mematikan.
• Sabuk Van Allen bersifat inert, tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan komposisi
senyawa kimia yang ada di atmosfer, namun dapat dipengaruhi oleh perubahan pada kuat medan magnet bumi.
DAMPAK TERHADAP
ATMOSFER
-Lapisan ozon melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Letaknya lebih tinggi dari
sabuk Van Allen dan terdiri dari O
3. Kerusakan ozon akan menyebabkan
pemanasan global. Kerusakan lapisan ozon dapat terjadi karena O
3termakan
oleh gas rumah kaca CFC.
-Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar ultraviolet masuk ke bumi
sehingga akan menaikkan suhu bumi dan berbahaya bagi manusia.
- Gas CFC (Freon) yang terlepas ke udara berasal dari pemakaian CFC sebagai
bahan kimia yang dimasukkan ke dalam alat pendingin ruangan, lemari es,
bahan penyemprot parfum, penyemprot cat, penyemprot insektisida dan pelarut
bahan pencuci kering (
dry cleaning
).
DAMPAK TERHADAP
ATMOSFER
-
Freon memiliki rumus molekul Cl
2F
2C, reaksinya dengan ozon :
Cl
2F
2C + sinar ultraviolet
→
ClF
2C + Cl*
O
3(ozon) + Cl* (radikal)
→
ClO
+ O
2ClO
+ O
→
Cl
+ O
2Cl
+ sinar ultraviolet
→
Cl* (radikal)
Radikal Cl* akan mudah bereaksi dengan O
3sehingga lapisan ozon termakan oleh
radikal Cl* menimbulkan lubang ozon.
- Saat ini lubang ozon sudah tampak di kutub Selatan.
-
Perubahan suhu udara akibat pemanasan lobal yang berdampak langsung terhadap
atmosfer secara garis besar adalah :
1. Pergeseran musim
2. Banjir dan tanah longsor
3. Kekeringan dan bencana kelaparan
4. Siklon tropis dan bencana angin ribut
DAMPAK TERHADAP
ATMOSFER
Kedudukan bumi terhadap matahari selalu berubah antara 147 juta km sampai 152 juta
km → ada perubahan jarak sebesar 5 juta km → perubahan suhu atmosfer →
perubahan musim
Akan tetapi karena adanya dampak pemanasan global maka pola keseimbangannya
berubah, sehingga menjadi seperti berikut:
Adanya lubang ozon → sinar UV menembus atmosfer bumi →
kenaikan suhu udara
→ perubahan arah angin → perubahan/pergerseran musim
Akibat perubahan/pergeseran musim:
- Musim hujan terlalu lama → banjir, tanah longsor, hasil panen rusak, bangunan rusak
- Musim panas terlalu lama → kekeringan, gagal panen, kebakaran hutan, kelaparan
- Siklon tropis → gelombang pasang dan badai di laut, hujan badai dan puting beliung
-Musim yang terjadi tidak dapat diperkirakan/diramal → manusia tidak siap dalam
menghadapi perubahan musim yang ada sehingga menimbulkan kerusakan, penyakit,
kerugian pada kehidupan manusia.
Pergeseran Musim
DAMPAK TERHADAP
Hidrosfer
→
air yang berada di bumi dan berbentuk bulat.
Dampak terhadap hidrosfer merupakan rangkaian dari dampak terhadap
atmosfer, antara lain berupa kenaikan suhu atmosfer yg menyebabkan es di
kutub meleleh, terutama lapisan es di kutub selatan. (Lubang ozon akibat efek
gas rumah kaca CH
4dan CFC).
Es di kutub selatan lebih banyak meleleh dibandingkan dengan es di kutub
utara karena lubang ozon yg sudah tampak melebar di atas kutub selatan yg
bergerak ke arah khatulistiwa menyebabkan tambahan kenaikan suhu
atmosfer di sekitar kutub selatan.
Dampak pelelehan es kutub terhadap hidrosfer :
1. Luas daratan kutub (terutama kutub selatan) berkurang
2. Tinggi permukaan air laut, kadar garam, dan suhu air laut berubah
3. Permukaan air tanah berubah
DAMPAK TERHADAP
HIDROSFER
Banyak daratan di kutub yang
longsor dan meleleh menjadi air.
Akibatnya terbentuk pulau-pulau
mini berupa serpihan pulau es yang
terpisah dari induk daratan es
semula, yang pada akhirnya
menjadi air laut. Hal inilah yang
menyebabkan luas daratan es kutub
semakin sempit.
DAMPAK TERHADAP
HIDROSFER
Daratan Kutub Berkurang
-Melelehnya es di Kutub Utara dan
Kutub Selatan mengakibatkan
bertambahnya volume air laut,
sehingga permukaan air laut akan
naik.
-Kadar garam air laut berubah
menjadi lebih rendah dari kadar
semula yang tentunya akan
berpengaruh terhadap ikan,udang,
dan biota laut lainnya.
-Perubahan suhu air laut dan juga
kadar garam air laut menyebabkan
perubahan arah arus air laut yang
membawa plankton dan perubahan
ini akan berpengaruh terhadap
biota laut.
DAMPAK TERHADAP
• Suhu atmosfer berubah menyebabkan kebakaran hutan mudah terjadi yang berakibat pada meluasnya tanah gundul dan gersang.
• Timbulnya tanah gundul dan gersang menyebabkan menurunnya
kemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan air hujan shingga air
permukaan sulit dicapai karena makin dalam letaknya.
• Keadaan seperti ini dapat menyebabkan sumur rumah
tangga,debit mata air di kaki gunung, dan sungai yang berhulu di mata air akan berkurang atau mengering.
DAMPAK TERHADAP
HIDROSFER
Perubahan Tinggi Air Permukaan
•Kekeringan yang berkepanjangan akibat perubahan musim yang memberikan dampak terhadap bumi berupa makin luasnya daerah tandus yang semakin lama bisa jadi padang pasir. •Kenaikan permukaan air laut yang sudah
menimbulkan ancaman bagi geosfer seperti hilangnya beberapa daratan di daerah Samudra Pasifik,contoh:
1. Muncul ancaman tenggelamnya suatu
negara,yaitu Tuvalu yang merupakan pulau-pulau kecil di Samudra Pasifik.
2. Dermaga Peabuhan Tanjung Emas (Semarang, Jawa Tengah) sudah sering tenggelam akibat pasang naik air laut yang mengganggu
kelancaran bongkar-muat ke kapal yang bersandar di dermaga pelabuhan Tanjung Emas.
3. Jalan raya di pantai utara Pulau Jawa juga terancam rusak akibat abrasi dan pasang naik air laut jawa.
4. Menurut para ahli oceanegrafi, Indonesia sampai tahun 2060 akan kehilangan sekitar 200 pulau-pulau kecil.
•Penduduk yang tinggal di kota-kota pantai harus pindah ke daerah pedalaman yang menjadikan beban bagi penduduk di daerah pedalaman.
DAMPAK TERHADAP
GEOSFER
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
Dampak
Dampak
terhadap
terhadap biosfer
biosfer
Terhadap flora
Terhadap flora
Terhadap fauna
Terhadap fauna
Terhadap
Terhadap
manusia
manusia
• Kehidupan flora sangat bergantung pada ketersediaan air dan habitatnya. Dimana
ketersediaan air dan tempat tinggal (habitat) sangat bergantung pada cuaca dan iklim.
•Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim dan cuaca yang berdampak terjadinya kekeringan lahan, degradasi kesuburan tanah. •Cuaca dan iklim yang tak menentu akan
mengganggu aktifitas tanaman untuk tumbuh, berbuah dan berkembang biak. Dampak
berkepanjangan yaitu tanaman akan mati sehingga sangat memungkinkan terjadinya kepunahan salah satu jenis tanaman. Bila flora tersebut berkaitan erat dengan tanaman pangan, jelaas akan
menurunkan produksi pangan.
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
Dampak terhadap flora
•Kehidupan fauna sangat bergantung pada ekosistem.
•Pemanasan global mengakibatkan
perubahan iklim dan cuaca yang berdampak pada perubahan ekosistem. Bila terjadi
perubahan ekosistem, kehidupan fauna akan terganggu dari keadaan yang paling ringan (kerusakan habitat, penurunan ketersediaan pangan, dll) sampai keadaan paling berat yaitu kematian yang berdampak kepunahan spesies tertentu.
•Contoh kasus dampak global warming terhadap fauna yaitu semakin menciutnya kawasan kutub karena mencairnya es akibat efek rumah kaca. Hal tersebut membuat habitat beruang kutub semakin terancam karena tempat tinggal mereka berkurang dan lama-kelamaan akan habis jika global
warming tidak segera diatasi.
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
Dampak terhadap fauna
Habitat beruang kutub
yang terancam punah
DAMPAK TERHADAP BIOSFER
Sampai tahun 1950, gletser di sebuah daerah di Alaska masih nampak utuh,
belum terpengaruh oleh Pemanasan Global
(gambar kiri)
, namun pada tahun
2002 gletser sudah hampir hilang dari kawasan itu. Dalam gambar ini terlihat salju
yang dulunya menyelimuti gunung juga sudah menipis
(gambar kanan)
.
Dampak terhadap fauna
Contoh lain yaitu penurunan populasi pesut di daerah Mahakam.Pada tahun 1975 tercatat 1000 ekor dan tahun 2007 tinggal 50 ekor. Berkurangnya populasi pesut (lumba-lumba air tawar disebabkan karena perubahan Ph air danau dan penurunan kadar oksigen . Penyebab lebih jelasnya yaitu :
1. Kerusakan hutan Kalimantan 2. Perubahan pH danau dan sungai
Kalimantan
3. Penurunan kadar oksigen terlarut dalam air
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
Dampak terhadap fauna
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
• Yaitu merupakan kumpulan
dampak pemanasan global
terhadap atsmosfer, hidrosfer,
geosfer dan biosfer.
• Yaitu merupakan kumpulan
dampak pemanasan global
terhadap atsmosfer, hidrosfer,
geosfer dan biosfer.
Dampak
terhadap
bio-geofisik
• Yaitu segala dampak
pemanasan global yang
akibatnya dapat
mempengaruhi kehidupan
sosial masyarakat.
• Yaitu segala dampak
pemanasan global yang
akibatnya dapat
mempengaruhi kehidupan
sosial masyarakat.
Dampak
terhadap
Kehidupan
Sosial
Masyarakat
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
Dampak terhadap Manusia
Contoh dampak terhadap Bio-Geofisik:
•Kenaikan suhu atsmosfer bumi akibat efek gas kaca
• lubang ozon es dikutup melelehmenambah volume air lautkenaikan
permukaan air lautperubahan garis pantaipenciutan luas pulauada pulau yang tenggelam.
•Perubahan /pergeseran musimmusim panas dan hujan berkepanjangan bila musim panas:terjadi kebakaran hutan dan bila musim hujan: banjir dan tanah longsor •Perubahan iklim berpengaruh pada kehidupan flora dan fauna
kematian/kepunahan. Fauna bermigrasi ke tempat lain membawa penyakit baruterjadi mutasi gen virus
DAMPAK TERHADAP
BIOSFER
Dampak terhadap Manusia
Contoh dampak terhadap kehidupan sosial masyarakat:
•Akibat kenaikan permukaan air laut, maka terjadi perubahan garis pantai. Penduduk di tepi pantai harus pindah ketempat lebih tinggi. Perpindahan penduduk akan
menumbulkan masalah sosial yang baru.
•Masyarakat eropa shock, dahulu berlibur dengan “mandi matahari”, akan tetapi pada Agustus 2003, mereka harus menghindari panas matahari. Gelombang udara panas mengakibatkan 50 orang tewas di Prancis dan 40 orang tewas di Spanyol.
•Masalah banjir yang terjadi di Jakarta Jakarta nyaris tenggelam penghuni kawasan elite harus mengungsibanyak maskapai penerbangan menunda keberangkatan pesawatnya kerugian mencapai Rp 15 triliun