• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 908 / 05199

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN

KERANGKA ACUAN KERJA DAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Menimbang : a.

b.

c.

d.

bahwa dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, perlu disusun dan ditetapkan program kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY yang komprehensif dan akuntabel;

bahwa dalam rangka menyusun dan menetapkan program Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY sebagaimana tersebut pada huruf a, perlu dilakukan penyusunan Kerangka Acuan Kerja sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan program kerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY;

bahwa dalam rangka monitoring dan evaluasi program Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY sebagaimana tersebut pada huruf a, perlu dilakukan penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan sebagai langkah evaluasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan program kerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY;

bahwa dalam rangka penyusunan Kerangka Acuan Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang sistematis dan baku di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, perlu ditetapkan Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Jln. Kusumanegara No. 9 Yogyakarta Telepon ( 0274 ) 512063 Faximile 581335 Website : disperindag.jogjaprov.go.id Kode Pos 55166

(2)

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta;

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 52 Tahun 2012 tentang Tata Naskah Dinas;

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No 67 Tahun 2015 tentang rincian tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA

DAN LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Pasal 1

Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan Keja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan ini merupakan acuan bagi semua unit kerja di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dalam menyusun Kerangka Acuan Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan untuk setiap kegiatan dalam Dokumen Pelaksanaan Kegiatan.

Pasal 2

Standar penulisan Kerangka Acuan Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan adalah sebagai berikut: a. Kertas yang digunakan adalah HVS ukuran A4 70 gram

b. Penggunaan jenis huruf Arial ukuran 11 c. Jarak 1,5 spasi

d. Kertas sampul buffalo berwarna dengan ketentuan:

i. Sekretariat : Merah jambu

ii. Bidang Industri Logam Sandang dan Aneka : Orange iii. Bidang Industri Agro dan Kimia : Hijau iv. Bidang Perdagangan Dalam Negeri : Kuning

v. Bidang Perdagangan Luar Negeri : Biru vi. Balai Pelayanan Bisnis dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual : Merah vii. Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna : Perak

(3)

Pasal 3

Kerangka Acuan Kerja dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan masing-masing dibuat rangkap 3 (tiga) dan dikumpulkan ke Sub bagian Program dan Informasi masing-masing rangkap 2 (dua) dan Sub bagian Keuangan masing-masing rangkap 1 (satu)

Pasal 4

Batas waktu pengumpulan Kerangka Acuan Kerja yaitu paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan kegiatan dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan

Pasal 5 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

(4)

Lampiran I

FORMAT KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM XXXXXXX

XXXXXXX (JUDUL KEGIATAN)

SUB KEGIATAN XXXXXXX

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

(5)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

PROGRAM XXXXXXX

XXXXXXX (JUDUL KEGIATAN)

SUB KEGIATAN XXXXXXX

TAHUN XXXX

I. LATAR BELAKANG Berisi:

1. narasi/gambaran yang jelas tentang permasalahan yang akan diselesaikan atau kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai/diwujudkan (harus bisa dikaitkan dengan indikator dan target kinerja pada level program, atau konteks pembangunan DIY dalam RPJMD);

2. Deklarasi tentang langkah aksi (kegiatan) direncanakan, keterkaitan hal tersebut dengan SKPD (tugas, fungsi, dan dalam ruang lingkup sasaran SKPD).

II. DASAR HUKUM

berisi list (daftar) peraturan perundang-undangan terkait

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud adalah hal yang ingin dicapai dan bersifat strategis, sedangkan tujuan adalah hal-hal taktis yang dibutuhkan untuk mencapai hal-hal tersebut. Dalam bahasa Inggris, maksud adalah aims atau goal, sedangkan tujuan adalah objectives. Oleh karena itu, sering penulisan tujuan bersifat tindakan, misalkan melakukan, mengidentifikasi, membuat atau mensurvai dan lain sebagainya. Sedangkan penggunaan kata, menyediakan, mendapatkan, menemukenali dan lain sebagainya lebih merujuk kepada penjelasan maksud.

IV. WAKTU PELAKSANAAN

Menyajikan informasi mengenai waktu pelaksanaan dari sub kegiatan. Misalnya: Sub Kegiatan “XXXX” dilaksanakan dalam waktu 9 bulan (Februari 2017 s/d Oktober 2017) dapat dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan sub kegiatan.

(6)

Contoh:

NO

RINCIAN AKTIVITAS

JADWAL PELAKSANAAN (BULAN)

KET.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Menyusun KAK

2 Rapat Persiapan

3 Koordinasi dengan Kab/Kota

4 Pelaksanaan Pameran

...

...

V. LOKASI PELAKSANAAN

Menyajikan informasi lokasi kegiatan atau lokasi kelompok sasaran kegiatan. Atau bisa juga dalam bentuk tabel/matriks menginformasikan lokasi bila akan disajikan dalam klaster informasi.

VI. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

Menyajikan informasi urut-urutan proses pelaksanaan kegiatan (disesuaikan dengan ROPK Fisik), memuat informasi rangkaian tiap sub-aktivitas, waktu pelaksanaannya, siapa saja pihak terlibat, berapa banyak. Sebaiknya dalam bentuk matriks agar lebih informatif.

Contoh:

No. Sub-Aktivitas Pelaksanaan Waktu Pihak Terkait Jmlh Org Terlibat Ket.

1. Persiapan

1.1. Penyusunan KAK Feb-16 - 1 org

1.2. Rapat Persiapan Mar-16 - 10 org

1.3. Kab/Kota Koordinasi dengan Mar-16 Dinas Kab/Kota 2 org

...

2 Pelaksanaan

2.1 Pelatihan Mei-16 - 15 org

Pendampingan Mei-16 - 15 org

...

3 Evaluasi

3.1. Rapat Evaluasi Agust-16 - 10 org

3.2. Penyusunan Laporan Sep-16 - 1 org

(7)

VII. INDIKATOR KINERJA

(harus disesuaikan dengan Tolak Ukur Kinerja pada DPA tahun bersangkutan) 1. Capaian Program

Tercapainya Program... sebesar ...

2. Masukan (Input)

a. Dana : total anggaran sub kegiatan sebagaimana tercantum di DPA b. SDM : total SDM yang terlibat dalam pelaksanaan sub kegiatan c. Materi/Bahan : semua materi/bahan yang digunakan dalam perlaksanaan sub

kegiatan 3. Keluaran (Output)

Keluaran (output) adalah produk langsung yang dihasilkan dari pelaksanaan sub kegiatan, harus terkait langsung mendukung pencapaian tujuan yang telah dirumuskan. 4. Hasil ( Outcomes)

Hasil adalah manfaat dari keluaran 5. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran adalah kelompok sasaran yang menjadi sasaran sub kegiatan

VIII. RENCANA PELAKSANA

Menyajikan informasi mengenai pelaksana sub kegiatan. Termasuk informasi mekanisme Pihak III apabila di pihak ke-tiga-kan.

IX. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Memuat informasi mengenai indikatif kebutuhan dana untuk pelaksanaan sub kegiatan dimaksud, sumber dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DIY Tahun Anggaran XXXX.

(8)

X. PENUTUP

Berisi informasi kegunaan KAK ini dan diakhiri dengan pengesahan (tanda tangan pelaksana sub kegiatan dan PPTK).

PPTK, (...) NIP. Yogyakarta, ... ... ... Pelaksana, (...) NIP.

(9)

LEMBAR VERIFIKASI I

Diserahkan : Kepada Yth. Kepala Bidang ...

Pada tanggal :

Dikirim ke : Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Pada tanggl :

Verifikasi : Disetujui/Tidak setuju/Petunjuk/Saran

Kepala Bidang/Balai ...

(...) NIP.

(10)

LEMBAR VERIFIKASI II

Diserahkan : Kepada Yth. Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Pada tanggal :

Dikirim ke : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Pada tanggal :

Verifikasi : Disetujui/Tidak setuju/Petunjuk/Saran

Sekretaris,

Drs. Lono Widagdo NIP. 19600609 198903 1 008

(11)

LEMBAR VERIFIKASI III

Diserahkan : Kepada Yth. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Pada tanggal :

Dikirim ke : Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Pada tanggal :

Verifikasi : Disetujui/Tidak setuju/Petunjuk/Saran

Kepala,

Ir. Budi Antono, M.Si NIP. 19580717 198503 1 017

(12)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PROGRAM XXXXXXX

XXXXXXX (JUDUL KEGIATAN)

SUB KEGIATAN XXXXXXX

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN ANGGARAN XXXX

Lampiran II

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Berisi:

1. Narasi/gambaran yang jelas tentang permasalahan yang akan diselesaikan atau kondisi ideal di masa depan yang ingin dicapai/diwujudkan (harus bisa dikaitkan dengan indikator dan target kinerja pada level program, atau konteks pembangunan DIY dalam RPJMD);

2. Deklarasi tentang langkah aksi (kegiatan) direncanakan, keterkaitan hal tersebut dengan SKPD (tugas, fungsi, dan dalam ruang lingkup sasaran SKPD).

II. DASAR HUKUM

Berisi list (daftar) peraturan perundang-undangan terkait

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud adalah hal yang ingin dicapai dan bersifat strategis, sedangkan tujuan adalah hal-hal taktis yang dibutuhkan untuk mencapai hal-hal tersebut. Dalam bahasa Inggris, maksud adalah aims atau goal, sedangkan tujuan adalah objectives. Oleh karena itu, sering penulisan tujuan bersifat tindakan, misalkan melakukan, mengidentifikasi, membuat atau mensurvai dan lain sebagainya. Sedangkan penggunaan kata, menyediakan, mendapatkan, menemukenali dan lain sebagainya lebih merujuk kepada penjelasan maksud.

IV. WAKTU PELAKSANAAN

Menyajikan informasi mengenai waktu pelaksanaan dari sub kegiatan. Misalnya: Sub Kegiatan “XXXX” dilaksanakan dalam waktu 9 bulan (Februari 2017 s/d Oktober 2017) dapat dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan sub kegiatan.

(14)

Contoh:

NO

RINCIAN AKTIVITAS

JADWAL PELAKSANAAN (BULAN)

KET.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Menyusun KAK

2 Rapat Persiapan

3 Koordinasi dengan Kab/Kota

4 Pelaksanaan Pameran

...

...

V. LOKASI PELAKSANAAN

Menyajikan informasi lokasi kegiatan atau lokasi kelompok sasaran kegiatan. Atau bisa juga dalam bentuk tabel/matriks menginformasikan lokasi bila akan disajikan dalam klaster informasi.

VI. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

Menyajikan informasi urut-urutan proses pelaksanaan kegiatan (disesuaikan dengan ROPK Fisik), memuat informasi rangkaian tiap sub-aktivitas, waktu pelaksanaannya, siapa saja pihak terlibat, berapa banyak. Sebaiknya dalam bentuk matriks agar lebih informatif.

Contoh:

No. Sub-Aktivitas Pelaksanaan Waktu Pihak Terkait Jmlh Org Terlibat Ket.

1. Persiapan

1.1. Penyusunan KAK Feb-16 - 1 org

1.2. Rapat Persiapan Mar-16 - 10 org

1.3. Kab/Kota Koordinasi dengan Mar-16 Dinas Kab/Kota 2 org

...

2 Pelaksanaan

2.1 Pelatihan Mei-16 - 15 org

Pendampingan Mei-16 - 15 org

...

3 Evaluasi

3.1. Rapat Evaluasi Agust-16 - 10 org

3.2. Penyusunan Laporan Sep-16 - 1 org

(15)

VII. INDIKATOR KINERJA

(harus disesuaikan dengan Tolak Ukur Kinerja pada DPA tahun bersangkutan) 1. Capaian Program

Tercapainya Program... sebesar ...

2. Masukan (Input)

a. Dana : total anggaran sub kegiatan sebagaimana tercantum di DPA b. SDM : total SDM yang terlibat dalam pelaksanaan sub kegiatan c. Materi/Bahan : semua materi/bahan yang digunakan dalam perlaksanaan sub

kegiatan 3. Keluaran (Output)

Keluaran (output) adalah produk langsung yang dihasilkan dari pelaksanaan sub kegiatan, harus terkait langsung mendukung pencapaian tujuan yang telah dirumuskan. 4. Hasil ( Outcomes)

Hasil adalah manfaat dari keluaran 5. Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran adalah kelompok sasaran yang menjadi sasaran sub kegiatan

VIII. RENCANA PELAKSANA

Menyajikan informasi mengenai pelaksana sub kegiatan. Termasuk informasi mekanisme Pihak III apabila di pihak ke-tiga-kan.

IX. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Memuat informasi mengenai indikatif kebutuhan dana untuk pelaksanaan sub kegiatan dimaksud, sumber dana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DIY Tahun Anggaran XXXX.

(16)

BAB II

PEMBAHASAN

I. Hasil yang Dicapai

Uraikan sesuai dengan tahapan kegiatan yang dilakukan Uraikan perubahan yang terjadi pada sasaran

II. Rencana Keberlanjutan Program

(17)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

I. KESIMPULAN

Kesimpulan disebut juga ikhtisar atau pendapat lain yang mengandung informasi berdasarkan informasi uraian sebelumnya.

Kesimpulan merupakan hasil dari suatu pembahasan.

II. SARAN

Saran adalah pendapat, usul, anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan. Saran dikemukakan agar terjadi perbaikan atau peningkatan dari keadaan semula. Saran sebaiknya diajukan berdasarkan fakta atau data yang ada agar tepat sasaran dan yang diberi saran bersedia dengan senang hati mempertimbangkan dan melaksanakannya. Saran disertai dengan rasional/alasan yang mendukung untuk meyakinkan kebenaran usulan yang kita berikan

Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan agar dapat digunakan sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan. PPTK, (...) NIP. Yogyakarta, ... ... ... Pelaksana, (...) NIP.

(18)
(19)

DAFTAR LAMPIRAN

(minimal meliputi)

1. Rincian Realisasi Anggaran 2. Jadwal Acara

3. Surat Keputusan (SK) yang terkait tentang pelaksanaan kegiatan 4. Daftar hadir seluruh pihak yang terlibat

5. Daftar penerimaan honor seluruh pihak yang terlibat

6. Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Moderator 7. Foto pelaksanaan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota atau Kantor Kesehatan Pelabuhan yang menerangkan bahwa DAM telah

Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang profil penerimaan diri remaja orang tua tunggal beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya,

Deploying from this directory structure helps you easily identify all of the files associated with a deployment unit—you simply deploy the installation root using the Administration

SENAM IRAMA DENGAN ALAT 5.. SENAM IRAMA TANPA

Ciri titik berada di dalam kontur adalah jarak titik tersebut dengan pusat kluster lebih kecil atau sama dengan radius bola.. Dengan aturan Wolfe rumus

Rumah tradisional Gayo adalah rumah yang muncul dari kebudayaan masyarakat tradisionalnya yang memusatkan aktivitas pada pertanian padi dan ritual kepercayaan

Pada masa simpan 7 bulan, interaksi antara kon- disi inkubasi dengan manitol juga tidak nyata, namun perlakuan manitol berpengaruh nyata tehadap jumlah total daun dengan tren

Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai cara pengiriman/pendistribusian hasil pertemuan kepada pihak elstern organisasi/perusahaan melalui alat bantu pos (materi mengacu