• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Kelangkaan (Scarcity)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Kelangkaan (Scarcity)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. Materi: Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi yang dilakukan tentu memiliki alasan atau tujuan tertentu untuk disebut motif. Antara satu orang dengan orang lain pasti memiliki motif yang berbeda. Namun secara umum, manusia selalu berusaha mencapai keuntungan dan menghindari kerugian. Di sinilah, prinsip ekonomi memegang peranannya. Jika ingin berhasil dalam kegiatan ekonominya, manusia harus menerapkan prinsip ekonomi. Apakah yang dimaksud dengan tindakan, motif, dan prinsip ekonomi tersebut? Dalam modul sebelumnya Anda sudah mempelajari terkait Kegiatan Ekonomi. Dalam melakukan kegiatan ekonomi ternyata diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Sebelum lebih lanjut anda membaca modul ini. Silahkan simak video dalam link berikut: https://bit.ly/2rfUahw. Hal tersebut akan kita pelajari dalam modul motif dan prinsip ekonomi sebagai berikut.

1. Kelangkaan (Scarcity)

Untuk bisa hidup layak manusia harus memenuhi beragam kebutuhannya. Ada bermacam-macam kebutuhan hidup, seperti kebutuhan akan sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan sebagainya. Sayangnya, kebutuhan memiliki sifat selalu bertambah bahkan tak terbatas Apabila kebutuhan yang satu telah terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan lain yang baru. Kebutuhan tersebut ada yang berupa barang maupun jasa, dan untuk memperolehnya manusia harus melakukan kegiatan ekonomi. Namun harus disadari bahwa sumber-sumber alam yang tersedia terbatas sifatnya, demikian pula alat-alat pemuas yang dihasilkan orang. Untuk lebih jelasnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelangkaan bisa disimak video dalam link berikut: https://bit.ly/2rfejo3.

Dengan melihat kenyatan bahwa kebutuhan manusia itu banyak, beraneka ragam, dan bahkan tak terbatas, timbul permasalahan utama ekonomi yaitu: dapatkah kebutuhan manusia yang tidak terbatas dipenuhi semuanya? Untuk mengatasi masalah keterbatasan sumber daya (alat-alat pemenuhan kebutuhan itu), manusia harus melakukan berbagai upaya untuk

(2)

mengatasinya. Manusia harus melakukan tindakan alternatif yaitu mengadakan pemilihan penggunaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting. Dengan kata lain manusia harus menentukan skala prioritas. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan agar seseorang merasa terpuaskan, mendorong setiap orang untuk melakukan berbagai macam tindakan ekonomi. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat video mengenai kelangkaan pada link berikut: https://bit.ly/2K7MV3N

a. Pengertian Kelangkaan

Apa sih itu Kelangkaan? Sekarang semuanya serba langka, tapi tahukah anda tentang pengertian kelangkaan itu sendiri?Dimana kelangkaan sering kita ucapkan karena dampak atau akibat dari kelangkaan itu membuat kita sulit menggunakannya dan memakainya sesuka kita, sampai-sampai membuat kita untuk berhemat dari dampak tersebut perlunya upaya-upaya yang harus kita lakukan dalam menanggulangi dampak dari kelangkaan. Kelangkaan adalah situasi/keadaan dimana jumlah sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan dapat muncul karena adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan terbatasnya sumber daya yang ada.

b. Faktor Penyebab Kelangkaan

Masalah kelangkaan sepertinya memang menjadi masalah yang tidak bisa dihindari di dalam masyarakat. Seringkali, ada sumber daya yang mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan beragam masalah. Lantas, apa kiranya yang menjadi faktor penyebab kelangkaan yang timbul dalam kehidupan masyarakat ini? Kelangkaan sumber daya ini pada dasarnya bisa dialami oleh setiap orang, bangsa dan negara. Meski kondisi masing-masingnya berbeda-beda, namun pokok permasalahan ekonominya pada dasarnya bisa dianggap sama. Yakni, adalah mengenai cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang beragam, sementara

(3)

manusia juga dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas.

Akibatnya, masalah kelangkaan pun tidak bisa dihindari. Jika diamati, ada beberapa faktor penyebab kelangkaan yang paling umum terjadi. Faktor penyebab kelangkaan ini meliputi:

1) Keterbatasan Sumber Daya Alam

Lingkungan alam menjadi salah satu sumber daya yang melimpah yang mampu menyediakan kebutuhan manusia. Meski berlimpah, sumber daya alam ini ada yang merupakan sumber daya yang dapat diperbarui dan ada juga yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui inilah yang jumlahnya sangat terbatas sehingga penggunaannya harus benar-benar dikontrol. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam secara keseluruhan dapat semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah dan eksploitatif. Alhasil, sumber daya alam, baik yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui pun bisa mengalami kelangkaan.

2) Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis yang berbeda-beda dapat menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Akibatnya, ada wilayah yang memiliki tanah subur dan kaya akan barang tambang, namun ada pula wilayah yang tandus dan minim sumber daya alam, bahkan kekurangan air bersih. Akibat adanya perbedaan letak geografis inilah, maka dapat timbul kelangkaan sumber daya. Kelangkaan sumber daya karena letak geografis ini umumnya lebih sulit untuk dihindari.

3) Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Thomas Robert Malthus, seorang pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, menyatakan bahwa laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi.

(4)

Masalahnya, laju pertambahan jumlah penduduk yang cepat ini pada kenyataannya tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi yang ada pun tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam dan semakin bertambah.

4) Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia bisa terpenuhi ketika terdapat orang atau badan yang melakukan produksi. Sebab, kemampuan produksi ini berpengaruh secara langsung terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Namun sayang, kemampuan produksi yang terbatas dapat mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi ini. Rendahnya kapasitas produksi ini pun disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

5) Lambatnya Perkembangan Teknologi

Teknologi juga menjadi faktor penentu dalam upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup. Namun, tekonologi yang digunakan produsen dalam proses produksi ini sering tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen membutuhkan waktu yang relatif panjang guna menerapkan teknologi produksi yang baru.Padahal, kebutuhan hidup manusia terus mengalami perkembangan, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi inilah yang kemudian menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia atau menyebabkan kelangkaan. 6) Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam juga menjadi salah satu faktor alam yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Adanya bencana alam secara langsung dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Akibatnya, kelangsungan hidup manusia pun ikut terpengaruh. Sebagai contoh, bencana alam banjir dapat menghambat kelancaran distribusi barang dan jasa. Keterlambatan

(5)

ini yang kemudian menyebabkan masyarakat tidak dapat segera mengonsumsi barang dan jasa sehingga menimbulkan kelangkaan.

Gambar 1. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak Sumber: https://goo.gl/images/Yzjw1u

Terlihat pada gambar 1 adalah terkait dengan kelangkaan bahan bakar minyak jenis premium. Dimana kejadan ini sering terjad d beberapa wilayah di Indonesia. Kelangkaan premium tentu merugikan masyarakat. Terutama bagi mereka yang memang tak mampu beli bahan bakar jenis lain yang harganya jauh lebih tinggi. Akibatnya ketika premium mengalami kelangkaan, banyak yang akhirnya berpindah ke bahan bakar minyak jenis pertalite yang nilai oktannya lebih tinggi walaupun harganya pasi lebih mahal dibandingkan dengan premium. Disisi lain, mereka yang tidak sanggup membeli akan sangat merugi, misalnya yang memiliki rumah produksi, akan berhenti produksinya ketika tidak ada bahan bakar yang tersedia. Selain itu ketika premium mengalami kelangkaan, akan berpengaruh terhadap harga pemenuh kebutuhan yang lain. Seperti ongkos transportasi menjad naik, harga kebutuhan pokok naik dan lain sebagainya. Sehingga pendapatanpun akan mengalami perubahan kearah penurunan pendapatan pribadi/keluarga dan masyarakat.

(6)

c. Dampak Kelangkaan

Terjadinya kelangkaan sumber daya alam menimbulkan dampak terhadap perekonomian di masyarakat. Di bawah ini beberapa contoh dampak kelangkaan sumber daya alam terhadap perekonomian:

a) Menurunnya tingkat produksi

Dalam sistem produksi, alam menjadi sebagai salah satu input produksi. Semakin besar sumber daya alam, maka hal ini akan berpengaruh kepada cadangan atau bahan mentah yang akan diproduksi. Namun sebaliknya, jika sumber daya alam yang tersedia semakin berkurang atau langka maka produksi yang dihasilkan semakin sedikit juga.

b) Menurunnya pendapatan masyarakat

Jika suatu perusahaan mengalami penurunan tingkat produksi, maka secara otomatis tenaga kerja yang diperlukan juga sedikit, sehingga hal ini menyebabkan akan terjadinya pemberhentian tenaga keja (PHK). Karena hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran atau turunnya pendapatan masyarakat.

c) Menaiknya harga-harga barang

Tingkat produksi berpengaruh terhadap sumber daya alam yang langka, jika sumber daya alam yang tersedia hanya sedikit, maka barang yang diproduksipun sedikit juga. Hal ini akan berdampak pada harga barang yang diproduksi tersebut, yaitu kenaikan harga karena barang yang diproduksi hanya sedikit sedangkan permintaan akan barang tersebut lebih besar.

Gambar

Gambar 1. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak  Sumber: https://goo.gl/images/Yzjw1u

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Kemampuan Rutin (IKR) merupakan suatu ukuran yang menggambarkan sejauh mana kemampuan keuangan pada potensi suatu pemerintah daerah dalam rangka membiayai belanja

Blok B dengan pusat Periuk Jaya dengan fungsi utama zona industri dan perumahan kepadatan tinggi dengan fungsi penunjang adalah perdagangan dan jasa skala eceran dan Ruang

2004 tersebut dapat dikatakan notaris mendapatkan perlindungan hukum dari ketentuan tersebut karena penegak hukum khususnya penyidik polisi tidak dapat dengan mudah demi

Menimbang, bahwa Pembanding/Tergugat telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Palembang tersebut, sesuai dengan Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh

Sama seperti kita belajar dari Tiongkok pada cerita diatas, dengan demikian bukan saatnya kita tidak percaya diri menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean di awal tahun 2016 dan

pada batuan induk berupa riodasitik dengan afinitas kalk-alkalin, mineral bijih terutama emas dan elektrum yang terendapkan pada stockwork urat kuarsa,

(3) Penyusunan penjelasan atau keterangan dan/atau naskah akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk rancangan Peraturan Daerah yang berasal dari anggota DPRD,