• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA OPTIK TE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA OPTIK TE"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA OPTIK TEGAL

BERBASIS WEB

Ali Zaenal Abidin 1, Sasono Wibowo SE, M.Kom2

1,2

Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro

Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131, 024 3517261

E-mail : 112201104514.dinus.ac.id@gmail.com 1, sekretariat@dinus.ac.id 2

Abstrak

Kemajuan jaman pada saat ini diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Optik tegal adala salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan optik, yang menyediakan berbagaimacam kacamata, frame, lensa kontak, cairan pembersih kacamata, dan aksesoris optik lainnya. Optik Tegal telah berdiri sejak tahun 1986. Proses penjualan yang dijalankan Optik Tegal saat ini masih dilaksanakan secara konvensional, yakni pembeli harus datang langsung ke toko untuk melakukan transaksi jual beli. Permasalahan yang dihadapi Optik Tegal adalah transaksi penjualan yang hanya dapat dilakukan pada jam buka operasional toko yakni pukul 08.00-16.00, sehingga tidak dapat menjangkau calon pembeli yang pulang dari kegiatan pekerjaannya diatas jam 21.00, maupun calon pembeli yang berada diluar area kota Tegal. Maka pada penelitian ini dibangun sistem informasi penjualan berbasis web, dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, dan Sistem Web Engineering untuk metode pengembangan sistemnya, dan use case diagram untuk menggambarkan desain sistemnya. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan dan pembangunan website untuk mempromosikan produk Toko Optik Tegal, dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan serta menampilkan informasi barang-barang yang dijual pada Toko Optik Tegal.

Kata kunci :sistem, informasi, PHP, use case diagram, web engineering.

Abstract

The progress of the era at this time is accompanied by technological progress is growing. Optical tegal is one of the businesses engaged in the sale of optics, which provides a variety of glasses, frames, contact lenses, eyeglass cleaning fluid, and other optical accessories. Optical Tegal has been established since 1986. The process of selling run Tegal Optics is currently still carried out conventionally, ie the buyer must come directly to the store to make sale and purchase transactions. The problem faced by Optik Tegal is the sale transaction which can only be done at the shop's operating hours which is at 08.00-16.00, so it can not reach the prospective buyer who return from work activity above 21.00 hours, or the prospective buyer who is outside Tegal city area. So in this research built web-based sales information system, using the programming language HTML, PHP, and Web Engineering Systems for system development methods, and use case diagram to describe the system design. The result of this research is website design and development to promote Tegal Optical Shop product, in order to increase the number of sales and display information of goods sold at Tegal Optical Shop.

(2)

2 1. PENDAHULUAN

Kemajuan jaman pada saat ini diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Baik swasta maupun pemerintahan telah menerapkan teknologi untuk mendukung dan mempermudah pekerjaan manusia, berbagai aspek, seperti kesehatan, perdagangan, pendidikan, sosial, perbankan, keuangan, dan lain sebagainya. Jika suatu organisasi belum memanfaatkan teknologi, maka akan tertinggal dengan oleh organisasi lain yang telah memanfaatkan teknologi. Salah satu teknologi yang memberikan banyak manfaat adalah teknologi informasi berbasis web. Dimana proses penyebaran informasi dapat dilakukan tanpa mengenal waktu yakni dapat diakses selama 24 jam, dan tanpa mengenal tempat yakni dapat diakses dimana saja.

Optik tegal adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang penjualan optik, yang menyediakan berbagaimacam kacamata, frame, lensa kontak, cairan pembersih kacamata, dan aksesoris optik lainnya. Optik Tegal telah berdiri sejak tahun 1986, sehingga Optik Tegal

telah memiliki banyak pengalaman dalam memberikan pelayanan, maupun strategi dalam menjalankan usaha optik ini.

Untuk memajukan usaha optik Tegal mengembangkan usahanya yakni menjalin kerja sama dengan instansi perusahaan untuk melakukan cek mata gratis bagi karyawan nya dan kebutuhan kacamata para karyawan tersbut akan disediakan oleh Optik Tegal yang pembiayaannya ditanggung oleh perusahaan terkait. Namun untuk melakukan perluasan usaha perlu menambah kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain, serta mengenalkan produk kemasyarakat luas tanpa mengenal ruang dan waktu yang salah satunya menggunakan sistem yang sistem berbasis web.

(3)

3 operasional toko yakni pukul 08.00-16.00, sehingga tidak dapat menjangkau calon pembeli yang pulang dari kegiatan pekerjaannya diatas jam 21.00, maupun calon pembeli yang berada diluar area kota Tegal.

Dalam bisnis perdagangan salah satu yang mendorong dalam kemajuan dan perkembangan bisnis adalah transaksi penjualannya. Semakin tinggi atau meningkatnya tranksaksi penjualan maka akan mempengaruhi kemajuan bisnis tersebut. Peningkatan transaksi penjualan itulah yang diperlukan Optik Tegal dalam usahaanya saat ini untuk dapat mengembangkan, dan memajukan Optik Tegal. Bagi pihak pembeli maupun calon pembeli Optik Tegal yang tidak memiliki waktu untuk berkunjung langsung ke Optik Tegal, guna mencari informasi barang, warna, ketersediaan jumlah barang, harga barang, akan menjadi kesulitan dalam memenuhi keperluan perlengkapan optiknya.

Berdasarkan latar belakang maka perlu dilakukan strategi SWOT untuk menunjang penjualan dengan membangun sebuah Sistem Informasi

Penjualan Pada Optik Tegal Berbasis Web yang akan memudahkan Optik Tegal dalam usaha menaikan traksaksi penjualannya, dan memudahkan calon pembeli Optik Tegal terhadap keperluan perlengkapan optiknya. Penelitian ini akan dikembangkan menggunakan metode web engineering, dan pprogram akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman HTML. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka judul dari penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjualan Pada Optik Tegal Berbasis Web.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana strategi SWOT membantu dalam mempromosikan produk Toko Optik Tegal, dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan serta menampilkan informasi barang-barang yang dijual pada Toko Optik Tegal. 1.3 Batasan

Agar lebih fokus maka pembahasan pada penelitian ini dibatasi pada

(4)

4 2. Membantu strategi yang harus

diambil untuk meningkatkan penjualan

1.4 Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mempromosikan produk Toko Optik Tegal, dalam rangka meningkatkan jumlah penjualan serta menambah rekanan perusahaan untuk memakai jasa Toko Optik Tegal.

2. METODE

2.1 Metode Pengumpulan Data

Melakukan collect data dalam menyusun penelitian ilmiah merupakan hal yang wajib diilakukan, karena data tersebut akan digunakan sebagai sumber bahan mentah yang nantinya harus dioleh oleh penyusun menjadi sebuah laporan karya ilmiah. Terdapat banyak metode pengumpulan data seperti kuisioner, chekklist, survei, wawancara, dan lain sebagainya. Pada penelitian ini menggunakan metode seperti berikut : 1. Metode Survei

Dengan berkunjung langsung pada Toko Optik Tegal, untuk melihat maupun memantau transaksi penjualan yang dilakukan

sehari-hari yang pencatatannya masih

memanfaatkan metode

konvensional. Dari pengamatan yang dilakukan penulis membuat ringkasan-ringkasan yang nantinya akan dituangkan pada tahapan pembahasan bab 4.

2. Metode Wawancara

Dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada nara sumber utama (orang-oranng yang selama ini terlibat dalam proses bisnis Toko Optik Tegal). Diharapkan penyusun membuat janji terlebih dahulu kepada narasumber, sebelum melakukan tanya jawab, dan tidak mengganggu kesibukan Toko Optik Tegal.

3. Metode Studi kepustakaan

(5)

5 2.2 Sumber Data

Untuk melakukan pengumpulan data, hal utama yang dibutuhkan adalah narasumber, atau asal dari data tersebut dihasilkan. Berikut penjabarannya : 1. Data Primer

Yakni data yang sumbernya berasal dari objek penelitian dilakukan. Dalam hal ini adalah Data yang asalnya langsung dari objek penelitian yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Toko Optik Tegal.

Contoh data yang dikumpulkan diantaranya:

a. Prosedur penjualan yang sedang berjalan saat ini. b. Kendala yang selama ini

dihadapi Toko Optik Tegal. c. Company profile dari Toko

Optik Tegal. 2. Data Sekunder

Yakni data yang sumbernya berasal dari luar objek penelitian Toko Optik Tegal, diantaranya seperti buku, majalah, koran, medi informasi cetak, video, audio, iternet, jurnal dan lain sebagainya.

Contoh data yang dikumpulkan diantaranya:

a. Penelitian lalu yang berkaitan dengan penelitian ini.

b. Teori-teori pendukung yang digunakan untuk mendukung penelitian Sistem Informasi Penjualan Pada Optik Tegal Berbasis Web.

2.3 Jenis Data

Jenis data merupakan pengelompokan data berdasarkan jenis apakah kuali atau kuanti, berikut penjelasannya:

1. Data Kualitatif

Merupakan jenis data yang dapat dikelompokan atau dipilah-pilah berdasarkan jenis tertentu namun tidak dapat dihitung. Contoh dari data kualitatif adalah:

a. Penelitian lalu yang berkaitan dengan penelitian ini

b. Teori-teori yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir ini

c. sejarah Optik Tegal

(6)

6 e. gambar-gambar yang

berkaitan tentang penyusunan tugas akhir

2. Data Kuantitatif

Merupakan jenis data yang tidak dapat didiskripsikan, atau lebih mudah dikatakan data yang dapat diwakilkan dengan angka. Contoh dari data kualintitaf adalah:

a. Data harga barang yang ada pada Optik Tegal

b. Data stok yang tersedia untuk dipesan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa SWOT

1. Strength (Kekuatan) atau disingkat dengan “S”:

a. Optik Tegal sudah memiliki banyak pengalaman dalam bisnis ini lebih dari 30 tahun b. Optik Tegal terbuka untuk

melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik.

c. Pembaharuan alat seperti mesin passet ( alat untuk memotong kacamata dan

memasangkannya kedalam frame) untuk mendukung proses bisnis

d. Harga produk yang bersaing dengan bisnis sejenis.

e. Menerima jasa pengiriman produk yang dipesan pelanggan, sehingga pelanggan tidak perlu mengambil produk yang sudah dipesan

2. Weakness (Kelemahan) atau disingkat dengan “W”,:

a. Belum memiliki website untuk meningkatkan pemasaran b. Belum memanfaatkan sosial

media agar lebih dikenal masyarakat.

c. Hanya mengandalkan iklan melalui media radio, brosur, yang membutuhkan biaya yang besar.

3. Opportunities (Peluang) atau disingkat dengan “O:

a. Kebutuhan akan web site penjualan untuk lebih meningkatkan pemasaran b. Kebutuhan website yang dapat

(7)

7 melakukan transaksi pemesanan.

c. Meningkatnya kebutuhan internet untuk berbisnis online sehingga akan memberikan peluang dalam melakukan penjualan dan pembangunan web site online

4. Threats (Ancaman) atau disingkat dengan “T” Hambatan yang dihadapi organisasi saat ini

a. Banyak usaha sejenis yang mulai bermunculan di Kota Tegal

b. Banyak bisnis sejenis yang sudah terlebih dahulu menggunakan media sosial untuk melakukan promosi, tanpa mengeluarkan banyak biaya promosi.

c. Menurunnya tingkat ketertarikan masyarakat untuk melakukan pembelian secara konvensional dengan datang ke toko.

3.2 Metode Pembayaran

Metode pembayaran yang digunakan adalah dengan melakukan transfer kerekening yang sudah ditentukan. Lalu

pelanggan harus mengupload bukti transfer dan menyertakan no order ke website yang sudah disediakan.

Dari situ admin akan dapat melihat data pembayaran yang sudah diinputkan pelanggan apakah sudah sesuai dengan total harga yang harus dibayarkan, jika sudah maka admin akan melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pelanggan.

3.3 Use Case

Gambar 1 Usecase Diagram

(8)

8 3.4 Class Diagram

Gambar 2 Class Diagram

3.5 Deploymen Diagram

Gambar 3 Deployment Diagram

Deployment diagram menunjukan tata letk sebuah sistem secara fisik, menampakan bagian – bagian software yang berjalan pada bagian – bagian hardware yang digunakan untuk mengemplementasikan sebuah sistem dan keterhubungan antara komponen – komponen hardware tersebut. Deployment diagram dapat digunakan pada bagian – bagian awal proses perancangan sistem untuk mendokumentasikan arsitektur fisik sebuah sistem

3.6 Componen Diagram

Gambar 4 Componen Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code,

class Use Case Model

pemesanan

- idorders: int - tglorder: date - idmember: int - alamatkirim: char - propinsikirim: char - ongkir: int

deployment Use Case Model

work station

cmp Use Case Model

Halaman Utama

kategori produk

keranjang belanja

(9)

9 baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.

Untk melakukan pemesanan pelanggan harus mengakses halaman utama terlebuih dahulu, lalu memilih produk, bisa melalui kategori terlebih dahulu untuk menentukan jumlah barang yang diinginkan, beserta konfirmasi pemesanan pada keranjang belanja. Setelah itu akan menghasilkan form pemesanan, yang tersimpan pada database pemesanan, yang memberikan informasi pemesanan bagi admin. 3.7 Desain Program

1. Desain Profile

Gambar 5 Desain Profile

2. Desain Kontak

Gambar 6 Desain Kontak

3. Desain Produk

(10)

4. Desain Daftar Member

Used ID

Password

Konfirmasi Password

Nama Lengkap

Email

No. Telepon

No. HP

Minimal 4 karakter kombinasi huruf

Minimal 4 karakter kombinasi huruf

Penulisan email tepat, dan masih a

Kode pos

Alamat Lengkap Provinsi

Kirim Reset

Gambar 8 Desain Daftar M

3.7 Implementasi Program 1. Halaman Profile

Gambar 9 Profile

10 r Member

binasi huruf dan angka

binasi huruf dan angka

dan masih aktifcontoh: info@kita.com

Daftar Member

i Program

Profile

2. Halaman Produk

Gambar 10 Pro 3. Halaman Daftar Mem

Gambar 11 Daftar M Produk Daftar Member

(11)

4. Halaman Login Member

Gambar 12 Login Mem

5. Halaman Pendataan Produ

Gambar 13 Pendataan P

4. KESIMPULAN DAN SA 4.1 Kesimpulan

Dari penelitian dan pembaha maka dapat disimpulkan bahw 1. Dari sisi kekuatan,

banyak pengalaman dal optik dan terbuka dalam m

11

an pembahasan diatas pulkan bahwa,

kekuatan, memiliki galaman dalam bisnis buka dalam melakukan

kerjasama dengan per untuk mengembangkan 2. Dari sisi kelemahan

belum memiliki web mendukung pemas

sejenis yang sudah media sosial maupun i pemasaran dan penjua Maka perlu adanya infrastruktur sistem meningkatkan penjualan Optik Tegal..

4.2 Saran

Saran yang dapat penu adalah adanya inform melakukan adanya pelati karyawan yang akan peng ini, sehingga pendataan, tr berhubungan dengan siste berjalan dengan baik.

dengan perusahaan lain ngembangkan bisnisnya. kelemahan Optik Tegal

emiliki web site yang ng pemasaran dan an ransaksi penjualannya. i peluang Optik Tegal peluang untuk tkan pemasaran dan penjualannya dengan atkan internet.

ancaman banyak bisnis sudah menggunakan maupun internet untuk n dan penjualan.

adanya perancangan sistem untuk penjualan pada Toko

(12)

12 DAFTAR PUSTAKA

[1] Sandy Kosasi, "Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Dalam Memasarkan Mobil Bekas," Citec Jornal, vol. III, Januari 2016.

[2] Fauyhi Eko Nugroho, "Perancangan Sistem Penjualan Online Studi Kasis Tokoku,"

Simetris, vol. VII, November 2016. [3] Nur Afrilita T, "Analisa SWOT dalam menentukan strategi Pemasaran Sepeda Motor Pada PT. Samekarindo Indah di Samarinda ,"

Jurnal Administrasi Bisnis, 2013. [4] Al-Bahra Bin Ladjamudin, Analisis

dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu, 2013.

[5] Imroatus Sholikhah, "Aplikasi Pembelian Dan Penjualan Barang Dagang Pada CV.Gemilang Muliatama Cikarang," bsi, vol. III, Februari 2017.

[6] Bambang Haryanto, Rekayasa Sistem Berorientasi Objek.

Bandung: Informatika, 2004. [7] Yakub, Pengantar Sistem

Informasi. Yogyakarta: CV. Graha Ilmu, 2012.

[8] Abdul Kadir, From ZeroTo A Pro Membuat Aplikasi Web dengan

PHP dan DataBase. Yogyakarta: Andi Offset, 2009.

[9] Imam Heryanto, Menguasai Oracle, SQL dan PL/SQL Metode

Praktis Mempelajari Pemograman

Oracle. Bandung, Indonesia: Informatika, 2006.

[10] Freddy Rangkuti, Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis

SWOT. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama, 2008. [11] Bambang Haryanto, Rekayasa

Gambar

Gambar 1   Usecase Diagram
gambar:  char3.6 Componen Diagram  cmp Use Case Model
Gambar 6   Desain Kontak
Gambar 9   ProfileProfile
+2

Referensi

Dokumen terkait

Maksud penelitian ini adalah untuk membangun suatu sistem informasi penjualan dan pembelian barang berbasis website sebagai sarana pemasaran dan penjualan pada

• Untuk merancang sistem informasi penjualan dan pemesanan pada CV.Hidup Jaya Bandung dalam mempromosikan produk yang ditawarkan, sehingga dapat memperluas

Pada bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan program implementasi dari pembangunan website sebagai media untuk mempromosikan suatu produk yang dijual secara

Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya sebuah sistem informasi penjualan melalui suatu media yaitu website yang mampu membantu transaksi penjualan di Toko

Yang dihasilkan dari penelitian dan perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian ini adalah memberikan kemudahan pihak Toko Joice group dalam proses pengolahan data

2.1 Transaksi Penjualan Pegawai Barang Penjualan Konsumen Toko Surya 2.2 Nota Penjualan Pegawai Toko Surya 2.3 Laporan Penjualan Pemimpin Toko Surya 2.4 Laporan Stok Barang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HARDWARE KOMPUTER PADA BERBASIS WEB PADA TOKO BLESS

Setelah melakukan perancangan untuk sistem penjualan Toko Velg YQ, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan sehubungan dengan perancangan ini, yaitu: (1) sistem informasi ini dapat