81 BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1. Impelementasi
Pada bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan program implementasi dari pembangunan website sebagai media untuk mempromosikan suatu produk yang dijual secara luas, memberikan informasi secara luas dan dapat melakukan proses transaksi secara luas dimana saja dan kapan saja melalui akses internet di momis bakery & cafe. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahapan sistem yang sudah dirancang, sehingga apa yang akan dirancang dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Dalam lingkungan implementasi sistem ini diantaranya terdiri atas implementasi perangkat lunak, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalisasi program, serta penggunaan program.
5.1.1. Batasan Implementasi
bukti pembayaran. Basis data yang digunakan adalah MySQL, untuk pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan ini menggunakan bahasa pemograman PHP dan toolsnya menggunakan macromedia dreamweaver.
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak
Adapun implementasi perangkat lunak yang digunakan untuk merancang dan membangun website pada momis bakery & cafe ini, diantaranya :
1. Sistem Informasi Microsoft Windows 7 Ultimate 32-Bit. 2. Bahasa Pemograman PHP
Untuk membuat aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web ini menggunakan PHP sebagai script.
3. Aplikasi Software Macromedia Dreamweaver Sebagai media/tools untuk penulisan script PHP. 4. XAMP 1.7.4
Dengan menginstal XAMPP tidak perlu melakukan instalasi dan konfirgurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. Xampp akan menginstalasi dan konfirgurasinya secara otomatis.
5. Database Server
Database server yang digunakan adalah server database MySQL untuk menyimpan sumber data aplikasi.
6. Mozilla Firefox
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan ini sangat menentukan kecepatan dan ketetapan dalam proses penyimpanan data. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain :
1. Operating System : Windows 7 Ultimate 32-bit. 2. Processor : Intel Pentium IV atau setaranya.
3. Memory : 1 GB
4. Graphic Display (VGA) : 512MB
5. Hardisk : 500 GB
6. Printer : Cannon IP 1880
7. Alat pendukung : Monitor, Mouse, Keyboard
5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)
Pembuatan basis data yang dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL dimana aplikasi pemograman yang digunakan adalah MySQL. Berikut ini adalah struktur database dari Momis Bakery & Cafe:
-- Struktur dari tabel `admin` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (
`idadmin` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(255) NOT NULL,
`nama` varchar(255) NOT NULL, `alamat` varchar(255) NOT NULL, `telepon` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idadmin`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;
-- Struktur dari tabel `member` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` (
`idmember` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(25) NOT NULL,
`password` varchar(255) NOT NULL, `nama` varchar(255) NOT NULL, `alamat` varchar(255) NOT NULL, `telepon` varchar(25) NOT NULL, `kota` varchar(255) NOT NULL, `kodepos` varchar(25) NOT NULL,
`status` enum('BELUM','SUDAH') NOT NULL, PRIMARY KEY (`idmember`)
-- Struktur dari tabel `pembayaran` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembayaran` (
`idpembayaran` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(35) NOT NULL,
`telepon` varchar(20) NOT NULL, `idtransaksi` varchar(100) NOT NULL, `nama` varchar(35) NOT NULL, `banktujuan` varchar(200) NOT NULL, `tanggaltransfer` datetime NOT NULL, `jumlah` decimal(10,0) NOT NULL,
`konfirmasi` enum('SUDAH','BELUM') NOT NULL, PRIMARY KEY (`idpembayaran`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; -
--Struktur dari tabel `pembelian` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembelian` ( `idtransaksi` varchar(100) NOT NULL,
`username` varchar(25) NOT NULL, `alamat` varchar(255) NOT NULL,
`bayar` enum('SUDAH','BELUM') NOT NULL DEFAULT 'BELUM', `status` enum('SUDAH','BELUM') NOT NULL DEFAULT 'BELUM', PRIMARY KEY (`idtransaksi`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
-- Struktur dari tabel `pesan` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pesan` (
`nomor` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idtransaksi` varchar(100) NOT NULL,
`idproduk` varchar(6) NOT NULL, `jumlah` int(11) NOT NULL, `harga` decimal(10,0) NOT NULL, PRIMARY KEY (`nomor`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ; -
--Struktur dari tabel `produk` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `produk` ( `idproduk` varchar(25) NOT NULL,
`harga` int(11) NOT NULL,
`gambar` varchar(255) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idproduk`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
-- Struktur dari tabel `testimonial` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `testimonial` ( `idtesti` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `pengirim` varchar(25) NOT NULL,
`isi` text NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL,
`view` enum('show','hide') NOT NULL, PRIMARY KEY (`idtesti`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ;
-- Struktur dari tabel `kategori` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` ( `idkategori` varchar(55) NOT NULL,
`kategori` varchar(55) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkategori`)
-- Struktur dari tabel `kota` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kota` (
`idkota` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kota` varchar(255) NOT NULL,
`tarif` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idkota`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=7 ;
-- Struktur dari tabel `stok` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `stok` (
`idstok` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idproduk` varchar(25) NOT NULL,
`jumlah` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idstok`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=17 ;
5.1.5. Implementasi Antar Muka
lunak (interface) dan navigasi menu yang terstruktur. Berikut ini merupakan gambaran implementasi antar muka pada sebuah sistem penjualan online pada Momis bakery & cafe.
5.1.5.1. Implementasi Antarmuka Member
Tabel 5.1 Halaman Utama Member
Menu Deskripsi Nama File
Home Halaman utama ketika
pengunjung atau Member mengakses website Momis Bakery & cafe.
index.php
Produk Halaman yang menampilkan semua list produk yang ada.
produk.html
pemesanan Halaman yang menampilkan pemesanan produk.
pemesanan.html
pembayaran Halaman yang menampilkan form pembayaran.
pembayaran.html
Pendaftaran Halaman yang menampilkan form pendaftaran bagi user.
testimonial Menampilkan posting testimonial member.
testimonial.html
Rincian pemesanan Menampilkan rincian pembelian yang telah di pesan oleh konsumen.
rincian.html
Keranjang Menampilkan halaman produk apa saja yang telah dipesan.
keranjang.html
Logout Logout digunakan untuk proses keluar dari halaman pelanggan.
logout.php
5.1.5.2. Implementasi Antarmuka Admin (Web Administrator) Tabel 5.2 Halaman Utama Admin (Web Administrator)
Menu Deskripsi Nama File
Login Login adalah form yang digunakan
List member Halaman yang berisikan informasi daftar member.
Member.php
List admin Halaman yang berisikan informasi daftar admin.
Useradmin.php
telah masuk atau di pesan.
pembayaran Menampilkan data pembayaran yang telah dilakukan member.
Pembayaran.php
testimonial Halaman ini digunakan untuk menampilkan testimonial dari member.
Testimonial.php
Info Halaman yang menampilkan info produk yang akan di rubah atau dihapus.
Info.php
Tambah produk Halaman yang digunakan untuk meambah data produk.
Tambahproduk.php
Laporan Halaman ini berisikan semua laporan dari setiap transaksi.
Laporan.php
Logout Logout digunakan untuk proses transaksi keluar dari halaman admin.
index.php
5.1.6. Implementasi Instalasi Program
Langkah terakhir adalah memanggil program yang telah dibuat menggunakan aplikasi Mozilla Firefox.
1. Buka folder yang terdapat di Xampp.exe, kemudian klik dua kali untuk menjalankan program tersebut.
Gambar 5.1 Run Setup Xampp
3. Setelah itu pilih directory penyimpanan yang anda inginkan. Disini saya memilih default yaitu directory, kemudian klik Next lagi. Seperti gambar dibawah ini.
4. Berikan tanda check pada check box seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini, lalu tekan tombol Next.
Gambar 5.3 Check Box
5. Klik tombol “Install” untuk melakukan proses instalasi program.
6. Jika sudah terinstall maka akan tampak aplikasi Xampp seperti gambar dibawah ini.
7. Sekarang jalankan browser anda menggunakan Mozilla Firefox. Kemudian ketikan alamat url http://localhost/
8. Kemudian pilih bahasa yang anda inginkan. Maka akan tampak seperti gambar yang ada dibawah ini.
Gambar 5.5 Localhost 5.1.7. Penggunaan Program
Untuk menggunakan program dari perancangan system informasi penjualan komponen hardware pada Momis bakery & cafe berbasis web ini, dilakukan dengan menggunakan server offline yang disediakan software XAMPP, dengan sebelumnya harus mengaktifkan XAMPP tersebut, kemudian masuk ke aplikasi browser seperti mozilla firefox dan ketikan host://localhost/momisbakery
&cafe/index.php. kemudian akan muncul tampilan halaman utama atau beranda
Cara Penggunaan Program Momis Bakery & cafe : User
1. Melakukan pendaftaran 2. Mengisi from pendaftaran Member
1. Melakukan login member 2. Melakukan pembelian produk
3. Pada keranjang belanja member melakukan input jumlah pembelian produk dan membatalkan pemesanan.
4. Pada keranjang belanja juga, member menginputkan alamat tujuan pengiriman
5. Setelah melakukan pemesanan, member melakukan konfirmasi pembayaran.
6. Jika sudah melakukan transaksi, member menunggu konfirmasi pembayaran dari admin.
7. setelah admin mengkonfrimasi pembayaran yang dilakukan member, maka member tinggal menunggu pesanannya diantarkan.
Dibawah ini terdapat gambar-gambar tampilan untuk User : 1. Tampilan Halaman Home
Gambar 5.6 Tampilan Halaman Beranda 2. Tampilan Halaman Pendaftaran Member Baru
Halaman ini disediakan untuk user yang belum terdaftar sebagai member. Calon member harus mengisi semua data yang ditampilkan, lalu tekan daftar.
3. Tampilan Login
User dapat melakukan Login member dengan cara mengisi username dan password, jika sudah terisi maka klik login untuk masuk ke halaman member.
Gambar 5.8 Tampilan Login 4. Tampilan Halaman Utama Member
Setelah berhasil login, maka mmember baru dapat melihat halaman utama member dan sudah bisa melakukan pembelian.
5. Tampilan Produk dan Kategori
Member bisa melakukan pemilihan kategori produk yang akan dibeli dengan cara memilih konten produk, setelah itu akan tampil kategori produk yang dijual Momis bakery untuk pembelian.
Gambar 5.10 Tampilan produk dan kategori 6. Tampilan Halaman Keranjang Belanja
Setelah melakukan pemilihan produk, maka member dapat melihat produk-produk apa saja yang sudah dibelinya tadi di keranjang belanja dan mnginputkan jumlah produk yang akan dibeli.
7. Tampilan Halaman Pemesanan
Member dapat melihat cara pemsanan dengan cara memilih konten pemesanan dan akan menampilkan cara melakukan pemesanan pada Momis bakery & cafe dengan melihat tampilan slide di websitenya.
Gambar 5.12 tampilan halaman pemesanan 8. Tampilan Halaman Testimonial
Member bisa mengirimkan testimonial dengan cara memilih konten testimonial, dan setelah itu member bisa mengisi apa yang akan disampaikan, bila sudah selesai tekan tombol kirim.
9. Tampilan Halaman Riwayat pemesanan
Untuk menampilkan riwayat pemesanan, member dapat memilih konten riwayat pemesanan, dalah form itu member bisa melihat produk-produk yang sudah di beli sebelumnya.
Gambar 5.14 Tampilan Halaman Riwayat Pemesanan 10. Tampilan Halaman Konfirmasi Pembayaran
Setelah produk sesuai dengan yang diinginkan, member diharuskan untuk melakukan pembayaran dengan cara mentransfer ke bank yang telah di tentukan pihak Momis bakery & cafe.
Dibawah ini terdapat gambar-gambar tampilan untuk Admin : 1. Tampilan Login Admin
Login digunakan oleh admin dengan menginputkan username dan password untuk masuk kedalam hak akses admin.
Gambar 5.16 Tampilan Login Admin 2. Tampilan Home Admin
Halaman yang pertama kali muncul setelah admin melakukan login. Di halaman ini terdapat menu-menu admin.
3. Tampilan list member
Admin Dapat melihat data-data member di Momis bakery & Cafe dengan memilih konten list member.
Gambar 5.18 Tampilan list Member 4. Tampilan halaman list admin
Admin dapat melihat data admin di Momis bakery & Cafe dengan memilih konten list admin.
5. Tampilan Halaman Pembelian
Admin bisa melakukan validasi status pembayaran dan daftar pemesanan yang masuk dengan memilih konten pembelian.
Gambar 5.20 Tampilan Halaman Pembelian 6. Tampilan Testimonial
Admin bisa melihat data testimonial dari member dan bisa melakukan pilihan apakah akan ditampilkan atau tidak.
7. Tampilan Info Produk
Admin bisa melihat data dan mengedit produk-produk yang dijual dengan mimilih konten info produk.
Gambar 5.22 Tampilan info produk. 8. Tampilan Tambah Produk
Halaman ini digunakan admin untuk menginputkan produk, komposisi, kategori, gambar, jumlah dan harga dengan memilih konten tambah produk pada home admin.
9. Tampilan Edit Ongkir
Halaman ini digunakan Admin untuk mengedit ongkos kirim berdasarkan kota tujuan dengan memilih konten deit ongkir.
Gambar 5.24 Tampilan Edit Ongkir. 10. Tampilan Laporan Produk
Admin dapat melihat dan mencetak laporan produk yang dijual kepada pimpinan dengan cara memilih konten laporan produk.
11. Tampilan Laporan Penjualan
Halaman ini digunakan admin untuk melihat dan mencetak laporan penjualan produk di momis bakery & cafe dangan cara memilih konten laporan penjualan tampilan menu Admin.
Gambar 5.26 Tampilan Tambah Produk.
5.2. Pengujian
Pengujian adalah suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan banyak informasi mengenai kualitas dari produk atau layanan yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara objektif dan independen, yang berguna untuk operasional bisnis agar dapat memahami tingkat resiko pada implementasinya.
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.
Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah Metode Black Box.
memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
5.2.1. Rencana Pengujian
Rencana Pengujian untuk sistem yang telah dibangun di Momis Bakery & Cafe adalah :
Tabel 5.3 Rencana Pengujian Member
Menu Yang Diuji Butir Uji Jenis Pengujian
Home Tampilkan Halaman Beranda dan produk
Black Box
Pemesanan Tampilkan Halaman pemesanan Black Box
Pembayaran Tampilkan Halaman konfirmasi pembayaran
Black Box
Testimonial Kirim Pesan Ke admin Black Box
Pendaftaran Tampilkan Form Pendaftaran Black Box
Login
Verifikasi Username Black Box
Verifikasi Password Black Box
Konfirmasi
Pemberitahuan Data konfirmasi Black Box
Tampilkan Data Konfirmasi Pembayaran
Black Box
Pengubahan Data Member Black Box
Keranjang Belanja
Tampilkan Halaman Keranjang Belanja
Black Box
Input Jumlah Pesanan Black Box
Penghapusan Pesanan Black Box
Logout Keluar dari Akses Member Black Box
Tabel 5.4 Rencana Pengujian Admin
Menu Yang Diuji Butir Uji Jenis Pengujian
Login
Tampilkan Form Login Black Box
Verifikasi Username Black Box
Verifikasi Password Black Box
Home Tampilkan Data Beranda Black Box
Pembayaran
Tampilkan Data Konfirmasi Pembayaran
Black Box
Member
Tampilkan Data member Black Box
Perubahan Data member Black Box
Penghapusan Data member Black Box
Produk
Tampilkan Data Produk Black Box
Penambahan Data Produk Black Box
Perubahan Data Produk Black Box
Penghapusan Data Produk Black Box
Pembelian
Tampilkan Data Pembelian Black Box
Status Pembelian Black Box
Testimonial Tampilkan Data testimonial Black Box
Informasi
Tampilkan Informasi Black Box
Update Informasi Black Box
Laporan
Tampilkan Laporan Transaksi Black Box
Proses Laporan Traksaksi Black Box
Cetak Laporan Transaksi Black Box
Logout Keluar dari Akses Admin Black Box
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan Rencana Pengujian yang telah dilakukan diatas, maka asumsi kasus terhadap perangkat lunak yang diuji yaitu :
1. Hasil Pengujian Member
Tabel 5.5 Pengujian Halaman Home Member Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik Home
Tabel 5.6 Pengujian Halaman Produk Aktifitas yang
semua Produk yang diinginkan [ ] Ditolak
Tabel 5.7 Pengujian Halaman Pemesanan Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik Cara
Tabel 5.8 Pengujian Halaman Testimonial Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik
Klik Kirim Digunakan untuk mengirim
Tabel 5.9 Pengujian Halaman Pendaftaran Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
dilakukan Member dan terdaftar untuk mempunyai hak
Tabel 5.10 Pengujian Login Member Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Memasukan
Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data login tidak
Tabel 5.11 Pengujian Halaman Pembayaran Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
dilakukan
Kasus Dan Hasil Uji (Data Tidak Nomal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data konfirmasi
Tabel 5.12 Pengujian Halaman Data member Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang
dengan inputan Klik tombol
Simpan
Data Member Tersimpan
Data Tersimpan [x] Diterima [ ] Ditolak Klik tombol
Batal
Data member kembali ke kondisi semula tanpa ada perubahan
Kondisi Data masih seperti semula
[x] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 5.13 Pengujian Halaman Keranjang Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik Keranjang Menampilkan halaman
Keranjang produk yang akan di pesan
[x] Diterima [ ] Ditolak
Klik “Hapus” Menghapus pemesanan
produk yang ada
Klik Logout Keluar dari akses
2. Hasil Pengujian Admin
Tabel 5.15 Pengujian Login Admin Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username :
Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username :
(kosong) Password : (kosong)
blokir tidak benar atau akun anda sedang diblokir
Hasil sesuai dengan yang diinginkan
[x] Diterima [ ] Ditolak
Tabel 5.16 Pengujian Pembayaran Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu
Tabel 5.17 Pengujian Member Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu Klik Hapus Data pelanggan dihapus Data dapat dihapus [x] Diterima
[ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal) Aktifitas yang
secara lengkap alamat” perubahan dapat dilakukan
Tabel 5.18 Pengujian Produk Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu
Data Produk tersimpan di tabel produk
Data produk kembali ke kondisi semula
Kondisi data kembali ke semula
[x] Diterima [ ] Ditolak Klik Telusuri Mengambil gambar
produk yang akan
Klik Edit Menampilkan halaman Edit
Data berubah sesuai dengan inputan
[x] Diterima [ ] Ditolak Klik Update Menambah dan
mengubah Data Produk
Hasil sesuai dengan yang diinginkan
[ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal)
Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan menginput data
Tabel 5.19 Pengujian Pembelian Aktifitas yang
dilakukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klik menu
Tabel 5.20 Pengujian Testimonial Aktifitas yang
dilakukan
Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik menu
Aktifitas yang dilakukan
Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik menu Klik Cetak Menampilkan
halaman Laporan dan
Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal) Aktifitas yang
dilakukan
Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Tidak menginput
Tabel 5.22 Pengujian Logout Aktifitas yang
dilakukan
Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik menu Logout Keluar dari akses admin
Dapat keluar dari akses admin
[x] Diterima [ ] Ditolak
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Pengujian yang telah dilakukan merupakan proses yang terdapat dalam aplikasi penjualan barang secara online pada website penjualan di Bievans Komputer. Berdasarkan Hasil pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi dapat digunakan dengan baik, prosedur perangkat lunak telah berjalan dengan baik. Beberapa rincian kesimpulan diantaranya :
1. Dengan Adanya website Momis Bakery & Cafe memberikan pelayanan yang lebih baik
2. Tampilan dari rancangan website Momis Bakery & Cafe sangat memudahkan bagi pengunjung
3. Rancangan dari website Momis Bakery & Cafe sangat menarik sehingga dapat menarik minat para pelanggan.
4. Cara pendaftaran yang sangat mudah bermaksud untuk memudahkan para pengunjung untuk melakukan pendaftaran di website Momis Bakery & Cafe. 5. Sistem pengolahan data yang terkomputerisasi memberikan tingkat efektif
49
Sebelum membuat sistem informasi penjualan barang pada Momis Bakery & Cafe terlebih dahulu penulis melakukan berbagai analisis, baik analisis terhadap perusahaan itu sendiri maupun terhadap prosedur sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan merupakan suatu proses analisis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan di Momis Bakery & Cafe saat ini. Analisis tersebut dilakukan baik terhadap dokumen,proses dan prosedur yang sedang berjalan.
4.1.1. Analisis Dokumen
1. Nama dokumen : Nota Penjualan
Fungsi : Bukti transaksi penjualan Sumber : Petugas Toko
Elemen : no_nota, tanggal_transaksi,nama_barang, harga_barang, jumlah_barang, total_pembayaran
2. Nama dokumen : Nota Pemesanan
Fungsi : Bukti transaksi pemesanan Sumber : Petugas Toko
Elemen : no_nota, tanggal_transaksi, tanggal_pengambilan, nama_barang, Harga barang, jumlah barang, Total_pembayaran.
3. Nama dokumen : Laporan Penjualan
Fungsi : Berkas Penjualan yang diberikan pada Pimpinan Sumber : Petugas Toko
Elemen : no_laporan, tanggal_laporan, nama_barang, jumlah_barang, Total_harga_penjualan. 4. Nama dokumen : Laporan Pemesanan
Fungsi : Berkas Pemesanan yang diberikan pada Pimpinan Sumber : Petugas Toko
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisa prosedur penjualan yang sedang berjalan adalah menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem pembelian yang ada pada Momis Bakery & Cafe. Dengan ini ,maka akan diketahui kelemahan dari sistem yang sedang berjalan.
a. Prosedur penjualan Produk
1. Konsumen yang datang ke toko dapat langsung memilih untuk melakukan pembelian jenis roti yang ada di toko.
2. Petugas menerima jenis produk yang sudah di pilih oleh konsumen. 3. petugas toko membuat nota penjualan (2 rangkap), setelah itu (rangkap 1)
nota penjualan dan produk diberikan kepada konsumen, (rangkap 2) nota penjualan diarsipkan oleh petugas.
4. Petugas membuat laporan penjualan dari nota penjualan yang diarsipkan, setelah itu menghasilkan laporan penjualan ( 2 rangkap).
5. Petugas laporan penjualan kepada pimpinan (rangkap 1) dan (rangkap 2) diarsipkan.
b. Prosedur Pemesanan Produk
1. Konsumen melakukan pemesanan dengan cara menghubungi petugas toko Momis bakery & cafe.
3. Petugas akan mengecek stok barang yang telah dipesan oleh konsumen. Bila produk yang dipesan konsumen tidak ada maka petugas akan memberikan data produk kepada bagian produksi.
4. Bagian produksi membuat data pengadaan produk yang dipesan, untuk melakukan proses produksi.
5. Bagian produksi menyerahkan hasil proses produksi kepada petugas toko untuk diberikan kepada konsumen.
6. Petugas toko membuat nota pemesanan dan memberikan produk yang dipesan konsumen, kemudian diserahkan pada bagian pengantar untuk mengantarkan produk pesanan kepada konsumen.
7. Bagian pengantar memeriksa produk dan nota pemesanan, apabila produk pesanan atau nota pemesanannya tidak sesuai, maka bagian pengantar akan mengembalikan kepada petugas toko untuk di cek ulang. 8. Apabila sudah sesuai, bagian pengantar akan segera mengatarkan produk
dan memberikan nota pemesanan kepada konsumen.
4.1.2.1. Flow Map
Berikut adalah flow map sistem penjualan yang berjalan
Data Order Data Order
Membuat Nota
Data Order
Nota Penjualan Data Order
Nota Penjualan
Pembuatan laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
A1
B1
Konsumen Petugas Toko Pimpinan
Penjualan Produk Pada Momis bakery & cafe
Nota Penjualan
Gambar 4.1 Flowmap prosedur penjualan yang sedang berjalan di Momis Bakery & cafe
Keterangan :
Berikut adalah flow map sistem pemesanan yang berjalan
Data Order
Konsumen Petugas Toko Baker
Pemesanan Produk Pada Momis bakery & cafe
Mencatat Data
Gambar 4.2 Flowmap prosedur pemesanan yang sedang berjalan di Momis Bakery & cafe.
Keterangan : C1 : Stok produk
4.1.2.2. Diagram Kontek
Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara kesuluruhan, termasuk mengambarkan aliran data yang masuk dan yang keluarpada sistem tersebut.
Dari gambar flow map diatas dapat digambarkan diagram konteks sebagai berikut :
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN DI MOMIS
BAKERY & CAFE KONSUMEN
PIMPINAN Data Order
Nota Penjualan Nota Pemesanan
Laporan Penjualan Laporan Pemesanan
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjualan dan pemesanan yang sedang berjalan di Momis bakery & cafe.
4.1.2.3. Data Flow Diagram
KONSUMEN 1.0
Data Order Data Order Data Produk
Data Produk
Gambar 4.4 Data Flow Diagram Sistem Informasi Penjualan dan pemesanan yang sedang berjalan di Momis Bakery & Cafe.
4.1.3. Evaluasi Sistem yang berjalan
Setelah dianalisa dari beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya:
2. Kurangnya penyimpanan secara baik yang dapat menyebabkan pencarian data menjadi kurang efektif dan rentan terjadinya kesalahan.
3. Pembuatan laporan kurang begitu efesien karena adanya kesulitan dalam pembuatan laporan sehingga memerlukan waktu untuk mencari data tertentu.
4.2. Perancangan Sistem
Usulan perancangan sistem merupakan syarat untuk melakukan pengembangan sistem, perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta mendukung operasinya setelah diterapkan.
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut: 1. Pendefinisian atas kebutuhan-kebutuhan fungsional. 2. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 3. Perancangan untuk rancang bangun implementasi 4. Konfigurasi komponen software dan hardware sistem.
5. Menggambarkan sistem yang akan dibentuk, berupa penggambaran perencanaan, pembuatan sketsa, pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh berfungsi.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
1. Dengan adanya sistem penjualan berbasis web, transaksi penjualan akan lebih mudah di lakukan.
2. Aktifitas pemesanan oleh pelanggan dapat dilakukan dengan mudah karena sistem penjualannya berbasis web.
3. Proses pencacatan transaksi akan terkomputerisasi sehingga akan lebih efisien dan efektif.
4. Proses pencarian data akan lebih mudah karena penyimpanannya menggunakan sistem komputerisasi.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan merupakan suatu langkah untuk mengefektifkan aktifitas penjualan dan pengolahan data di momis bakery & cafe. Sistem yang diusulkan merupakan sistem yang berbasis web yang dijalankan melalui media internet. Sebagai media penjualan online, sistem dapat digunakan untuk menunjang segala aktifitas yang terkait dengan penjualan baik itu aktifitas promosi barang atau penyampaian informasi Toko. Selain sebagai penunjang aktifitas penjualan, sistem juga dirancang untuk dapat digunakan dalam mengolah data-data Toko.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut.
Perbedaan antara sistem lama dengan yang baru adalah dengan sistem yang baru proses penyajian informasinya yang dibutuhkan oleh konsumen dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat meninggkatkan efektifitas kinerja perusahaan dan juga dapat menambah pelanggan.
4.2.3.1. Diagram Konteks yang Diusulkan
Diagram konteks yang dibuat pada tahap desain sistem ini merupakan hasil dari perubahan dan perbaikan dari sistem diagram konteks yang sedang berjalan mana digunakan untuk menggambarkan sistem informasi pemasaran dan pemesanan barang dan jasa secara garis besar atau keseluruhan. Diagram konteks sistem informasi penjualan produk yang diusulkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
4.2.3.2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem yang berfungsi untuk menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya. Data Flow Diagram (DFD) dari sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :
a. Data Flow Diagram Level 1
Member
b. Data Flow Diagram level 2 proses 3 Pesan
Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 2 proses 3
c. Data Flow Diagram level 2 proses 4 Pengolahan Data
ADMIN
d. Data Flow Diagram level 2 proses 5 Konfirmasi Pembayaran
5.1 TAMPIL DATA
PESANAN PESANAN
5.2 VERIVIKASI PEMBAYARAN
PEMBAYARAN Data Pesan
Data Pesan
Data Pesan
Gambar 4.9 Diagram Flow Diagram Level 2 Proses 5
4.2.3.3. Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data yang digunakan serta dihasilkan oleh perangkat lunak. Berikut ini daftar seluruh data yang akan digunakan dan dihasilkan oleh sistem informasi penjualan produk.
1. Nama Arus : Data Member Alias : Member
Aliran Data : Member – proses 1.0, proses 1.0 – file Member, file member
–Member, file member– proses 1.0
2. Nama Arus : Data pesan Alias : pesan
Aliran Data : Produk – proses 3.0, proses 3.0 – file order, file order – proses 4.0
Struktur Data : nomor_pesan, idtransaksi, idproduk, jumlah, harga 3. Nama Arus : Data Pembayara
Alias : Pembayaran
Aliran Data : File pembayaran – proses 4.0, proses 4.0 – admin, admin – proses 5.0
Struktur Data : idpembayaran, username, telepon, idtransaksi, nama, banktujuan,tanggaltransfer, jumlah, konfirmasi.
4. Nama Arus : Data Produk Alias : Produk
Aliran Data : Proses 5.0 – admin, admin – proses 5.0, proses 5.0 – file produk, file produk – proses 3.0
Struktur Data : idproduk, idkategori, namaproduk, deskripsi, harga, gambar.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa file database. Pada perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Normalisasi,
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya.
1. Bentuk Unnormalisasi
Unnormal : { idmember, username, password, nama, alamat, telepon,
kota, kodepos, status idadmin, username, password, nama, alamat, telepon, idproduk, idkategori, namakategori, deskripsi, harga, gambar, idtransaksi, idmember, idproduk, jumlah, harga, idpembayaran, username, telepon, idtransaksi, nama, bank_tujuan, tanggal_transfer, jumlah, konfirmasi, Nomor, Idtransaksi, Idproduk, Idkota, kota, tarif, idkategori, kategori, idtransaksi, username, nama, alamat, kota, telepon, ongkir, tanggal, transfer, bayar, statu}
2. Bentuk Normal Pertama (1st NF)
3. Bentuk Normal Kedua (2nd NF) Normal II
Member : idmember*, username, password, nama, alamat, telepon, kota, kodepos, status
Admin : idadmin*, username, password, nama, alamat, telepon Produk : idproduk*, idkategori**, namakategori, deskripsi, harga,
gambar, id_stok**. Kota : Idkota*, Tarif
Transaksi : idtransaksi*, idmember**, idproduk**, jumlah, harga, alamat, kota, ongkir, tanggal, transfer, bayar, status,Nomor. Pembayaran : idpembayaran*, username, telepon, idtransaksi**, nama,
bank_tujuan, tanggal_transfer, jumlah, konfirmasi.
,
4. Bentuk Normal Ketiga (3nd NF) Normal III
Member : idmember*, username, password, nama, alamat, telepon, kota, kodepos, status
Admin : idadmin*, username, password, nama, alamat, telepon Produk : idproduk*, idkategori**, namakategori, deskripsi, harga,
gambar,
bank_tujuan, tanggal_transfer, jumlah, konfirmasi. Pesan : Nomor*, Idtransaksi**,Idproduk**
Kota : Idkota*, tarif
Kategori : idkategori*, kategori
Pembelian : idtransaksi*, username, nama, alamat, kota, telepon, ongkir, tanggal, transfer, bayar, status.
4.2.4.2. Relasi Tabel
Gambar 4.10 Tabel Relasi
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi dideskripsikan lebih jauh melalui jumlah atribut-atribut
(property) yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau.
Berikut ini adalah Diagram E-R dari sistem informasi penjualan produk yang dibangun :
Member Mempunyai Kota Melakukan Pembelian
Melakukan
Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram
4.2.4.4. Struktur File
mempermudah dalam program maka struktur database dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.1 Struktur File Member
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
1. Idmember int 11 PK No id member
2. Username Varchar 25 Nama lengkap
3. Password Varchar 50 password
4. Nama Varchar 35 Nama lengkap
5. Alamat Varchar 255 Alamat member
6. Telepon Varchar 25 Telepon member
7. Kota Varchar 255 Kota member
8. Kodepos Varchar 25 Kodepos member
Tabel 4.2 Struktur File pembayaran
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
1. Idpembayaran int 11 PK Id pembayaran
2. Username Varchar 35 Username produk
3. Telepon Varchar 20 Telepon
4. Idtransaksi Varchar 100 Id transaksi
5. Nama Varchar 35 Nama lenga
6. Banktujuan Varchar 200 Bank tujuan
7. Tanggaltransfer Datetime Telepon member
9. Konfirmasi enum 25 Konfirmasi pembayaran
Tabel 4.3Struktur File pesan
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
1. Nomor int 11 PK Nomor pesan
2. idtransaksi Varchar 100 Idtransaksi
3. idproduk Varchar 6 Idproduk
4. Jumlah Int 11 Jumlah produk
5. Harga decimal 10.0 Harga produk
Tabel 4.4Struktur File Pembelian
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
1. Idtransaksi Varchar 100 PK Id Transaksi
2. Username Varchar 25 Nama lengkap
3. Alamat Varchar 255 Alamat
4. Ongkir Decimal 10.0 Ongkos kirim
5. Tanggal Date Tanggal pembelian
6. Transfer Enum Transfer pembelian
7. Bayar Enum Bayar
Tabel 4.5 Struktur File Produk
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan 1. Idtransaksi Varchar 100 PK Id Transaksi
2. Username Varchar 25 Nama lengkap
3. Alamat Varchar 255 Alamat
4. Ongkir Decimal 10.0 Ongkos kirim
5. Tanggal Date Tanggal pembelian
6. Transfer Enum Transfer pembelian
7. Bayar Enum Bayar
8. Status Enum Status
Tabel 4.6 Struktur File kategori
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
1. Idkategori Varchar 55 PK Id Ketegori
2. Kategori Varchar 55 Nama kategori
Tabel 4.7 Struktur File kota
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
1. Idkota Int 11 PK Id Kota
2. Tarif Varchar 255 Tarif
Tabel 4.8 Struktur File stok
No Nama file Tipe Data Size key Keterangan
2. Idproduk Varchar 25 Id Produk
3. Jumlah Int 11 Jumlah Stok
4.2.4.5. Kodefikasi
Kodefikasi berguna untuk memudahkan dalam mengelompokkan data dan pemrosesan data tersebut. Dengan adanya sistem kodifikasi ini diharapkan dapat mengklasifikasikan data. Selain itu kodifikasi juga dapat membantu dalam mengidentifikasi suatu objek, sehingga kesalahan dalam identifikasi objek dapat dihindari, kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.
a. Id produk ROT-001
Nomor urut barang ke 1
Kategori barang, ‘ROT’ untuk kategori Roti
b. Kode transaksi 2013-06-24-000555
Nomor Urut pemesanan ke 000555 Tanggal transaksi
Bulan transaksi Tahun transaksi c. Kode Status
Status pesanan barang sudah di konfimasi petugas
d. Kode Keranjang
Keranjang bertipe data integer dengan auto increment yaitu penambahan bilangan secara otomatis, sehingga akan terus meningkat. Contoh 1, 2, 3 dst.
e. Kode Kota
Kodifikasi kota merupakan nama kota itu sendiri. Misalnya nama kota Cimahi, kodifikasinya adalah Cimahi.
f. Kode Alamat Pengiriman
Alamat Pengiriman bertipe data integer dengan auto increment yaitu penambahan bilangan secara otomatis, sehingga akan terus meningkat. Contoh 1, 2, 3 dst.
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka merupakan tahap yang harus dikerjakan pada proses pembuatan sebuah program atau aplikasi. Antarmuka atau interface adalah suatu bagian yang berhubungan langsung dengan pengguna aplikasi.. Pada perancangan ini dibuat 3 bagian, yaitu perancangan antarmuka pengunjung, perancangan antarmuka member dan perancangan antarmuka admin.
A. Perancangan Antar Muka User
Gambar 4.12 Rancangan Antar Muka (User).
B. Perancangan antar muka Member
Dalam perancangan ini member dapat melakukan pemesanan produk dan fitur yang lainnya yang telah di sediakan pada website tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan karena sudah melakukan pendaftaran sebagai member pada website tersebut. Berikut ini adalah tampilan antarmuka member yang dirancang pada sistem website penjualan momis bakery & cafe.
C. Perancangan Antar Muka Admin
Dalam perancangan ini yang dapat mengakses hanyalah admin yang bekerja pada perusahaan tersebut untuk menglola website tersebut untuk melakukan aksi input, edit dan hapus data yang berada pada aplikasi yang berbasis website tersebut. Berikut ini adalah tampilan antarmuka admin yang dirancang pada sistem website penjualan Momis bakery & cafe
.
Gambar 4.14 Rancangan Antar Muka Admin 4.2.5.1. Struktur Menu
SI Penjualan dan
Gambar 4.15 Struktur Menu Website
4.2.5.2. Perancangan Input
1. From input pendaftaran
Gambar 4.16 Rancangan from input Pendaftaran
2. Rancangan Input Login Member
3. Rancangan Form Input pemesanan
Gambar 4.18 Rancangan From input pemesanan
4. Rancangan Form Konfirmasi pembayaran
5. Rancangan Form Ubah Data
Gambar 4.20 Rancangan From Ubah Data
6. Rancangan Form Edit Produk
4.2.5.3. Perancangan Output
1. Perancangan Output Laporan Produk
Perancangan ini digunakan untuk mengetahui jumlah transaksi pemesanan perperiode. Berikut adalah rancangan lapran transaksi pemesanan Momis bakery & cafe.
No Gambar Id Produk Nama Produk Harga
Gambar 4.22 Rancangan Output Laporan Produk
2. Perancangan Output Laporan Penjualan
Perancangan ini digunakan untuk mengetahui jumlah transaksi Pembayaran perperiode. Beriku adalah rancangan lapran transaksi pemesanan Momis bakery & cafe.
No
Tanggal Transaksi
No Transaksi
Nama Alamat Telepon Kota Jumlah
4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur jaringan merupakan pemilihan topologi jaringan dan protokol yang tepat agar kinerja perangkat lunak yang dibangun berjalan maksimal. Pada aplikasi dekstop arsitektur jaringan sangat mempengaruhi kinerja perangkat lunak. Sedangkan untuk aplikasi berbasis website, arsitektur jaringan merupakan sesuatu yang optional karena website dapat dijalankan selama memiliki koneksi internet dan internet browser.
1. Abdul kadir, 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
2. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta.
ANDI Yogyakarta.
3. Kadir Abdul. 2003. Pengembangan sistem informasi Yogyakarta: penerbit andi.
4. Nugroho, Bunafit. 2008. Aplikasi E-learning dengan PHP & Editor
Dreamweaver. Yogyakarta : Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
5. Nugroho, Bunafit. 2002. Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP
dan MySQL. Gava Media:Yogyakarta.
6. Priyo, Eko ST. Berbisnis di Era Internet dengan E-Commerce, penerbit Yrama widya, Jakarta.2005.
7. Swastha, Basu,Dr., Dh.,M.B.A., 2001. Manajemen Penjualan Edisi ketiga, BPFE Yogyakarta.
8. Sukarno, Mohamad. 2006. Membangun Website Dinamis Interaktif dengan
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Teknologi informasi yang berkembang begitu pesat menyebabkan terjadinya banyak perubahan dalam aktivitas sebuah instansi maupun institusi baik dalam skala swasta maupun negeri. Dengan dukungan teknologi komputer saat ini telah terbukti bahwa, komputer memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan di dalam sebuah perusahaan. Kebutuhan terhadap informasi saat ini begitu penting sehingga informasi harus dapat diakses kapan saja, dimana saja dan real time sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Salah satu media yang sudah semakin akrab dengan masyarakat saat ini adalah situs web yang banyak digunakan sebagai media sarana on – line dalam berkomunikasi. Hal ini menyebabkan perubahan paradigma dalam hal kinerja institusi yang tadinya berbasiskan Manual menjadi berbasis dekstop dan situs online, sehingga jalannya sebuah aktivitas menjadi lebih mudah dan cepat.
meng-klik dari internet. Hasil-hasil penelitian yang termuat dalam jurnal-jurnal pendidikan, program pendidikan terbaru diberbagai negara, buku-buku terbaru, model kurikulum terbaru, profil pendidikan dari sd sampai keperguruan tinggi, kebijakan pendidikan, dan pendalaman pelajaran dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan internet dalam suatu institusi dapat membuat pekerjaan semakin efektif. Untuk dinas pemerintahan, internet akan sangat membantu dalam mensukseskan program e-government. Dalam e-government, internet menjadi teknologi yang berperan dalam proses penyediaan dan transfer informasi dari pemerintah kepada pihak lain, misalnya warga masyarakat, ataupun sebaliknya.
MOMIS BAKERY & CAFE adalah sebuah toko yang menyediakan berbagai macam Aneka Roti Dan kue. Bila dilihat dari kelengkapan produk yang dijual, MOMIS BAKERY & CAFE diantaranya menjual aneka roti kering,roti basah dan berbagai macam aneka Roti lainnya. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan, MOMIS BAKERY & CAFE masih menggunakan sistem manual dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Proses pencatatan transaksi yang terjadi masih menggunakan sistem manual
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas maka penulis dalam hal ini tertarik untuk mencoba menjawab permasalahan yang terjadi dengan cara merancang sebuah sistem Informasi yang mampu mengatasi permasalahan perluasan penjualan kue di MOMIS BAKERY & CAFE. Berdasarkan masalah yang terjadi penulis mengajukan sebuah judul penjualan sebagai judul penulisan skripsi dengan judul “ SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMESANAN ROTI DI MOMIS BAKERY & CAFE BERBASIS WEB”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan di lapangan.
1.2.1 Identifikasi Masalah
1. Belum adanya fasilitas pemesanan produk yang praktis berupa web untuk mempermudah konsumen.
2. Aktifitas pencatatan data pemesanan, data transaksi penjualan, pembelian dan pembuatan laporan masih dilakukan secara manual sehingga kurang efektif dan efisiensi.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dan permasalahan yang ada, penulis dapat merumuskan permasalahan diatas adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Sistem Informasi Penjualan roti yang berjalan pada MOMIS BAKERY & CAFE.
2. Bagaimana perancangan Sistem Penjualan roti pada MOMIS BAKERY & CAFE.
3. Bagaimana pengujian Sistem Penjualan roti yang di rancang pada MOMIS BAKERY & CAFE.
4. Bagaimana implementasi Sistem Penjualam yang di rancang pada MOMIS BAKERY & CAFE.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
aktifitas penjualan produk perusahaan bisa dilakukan dengan lebih efektif yaitu untuk membangun sistem informasi yang mendukung aktifitas penjualan produk-produk perusahaan. Sehingga dengan adanya sistem yang baru diharapkan aktifitas penjualan produk perusahaan bisa dilakukan dengan lebih efektif.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Berikut ini adalah yang menjadi tujuan melakukan penelitian di Momis bakery & cafe :
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi penjualan yang sedang berjalan pada MOMIS BAKERY & CAFE.
2. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi Penjualan pada MOMIS BAKERY & CAFE.
3. Untuk mengetahui pengujian program Sistem Informasi Penjualan pada MOMIS BAKERY & CAFE.
4. Untuk mengetahui implementasi program Sistem Informasi Penjualan pada MOMIS BAKERY & CAFE.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian dapat dipandang dari dua sudut yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan, Penelitian ini berguna bagi perusahaan dalam mengelola data transaksi secara lebih baik, walaupun dalam skala yang lebih kecil.
2. Bagi Konsumen, Penelitian ini diharapkan bisa mempermudah melakukan transaksi dengan cara membuka web yang telah dibuat oleh perusahaan dengan komputer di rumah atau internet yang telah tersambungke internet.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis, Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya pikir dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada di lingkungan di MOMIS BAKERY & CAFE.
2. Bagi Peneliti Lain, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus referensi di dalam penulisan.
pada dunia nyata sehingga dapat mengutungakan dan bermanfaat bagi berbagai pihak
1.5 Batasan Masalah
Penulis memberikan batasan terhadap masalah – masalah yang berkaitan dengan MOMIS BAKERY & CAFE yang akan dikemukakan untuk kedepannya, yaitu :
1. Sistem Informasi hanya membahas proses penjualan dan pemesanan di Momis Bakery & cafe.
2. Sistem informasi yang di rancang tidak membahas laporan keuangan. 3. Pemesanan roti di Momis Bakery & cafe akan selalu dipenuhi untuk
wilayah Cimahi dan Bandung, sementara untuk pemesanan luar kota hanya bisa mencakup daerah Jadebotabek saja.
4. Sistem yang dirancang tidak membahas retur produk.
5. Minimal pemesanan roti di Momis bakery & cafe Rp. 100.000 untuk setiap pembelian dan ongkos kirim berdasarkan kota tujuan.
6. Proses pembayaran dilakukan secara offline via bank yang telah ditentukan perusahaan.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi yang akan dijadikan penelitian adalah di MOMIS BAKERY & CAFE yang berlokasi di Jln. Pondok Mas Raya No. 36 Baros – Kota Cimahi Waktu penelitian akan dilaksanakan mulai bulan february 2013 – juni 2013. Jadwal dan jenis kegiatan akan dilaksanakan seperti tabel berikut :
Tabel 1.1 jadwal Penelitian di Momis Bakery & cafe
No.
Nama Kegiatan
2013
February Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Identifikasi Kebutuhan
pemakaian
2 Membuat prototype
3 Menguji Prototype
6 Memperbaiki Prototype
9 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005:1) yang menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu koordinasi dari komponen-komponen yang saling berhubungan dengan tujuan tertentu.
2.1.1. Elemen Sistem
Menurut Jogiyanto (2000 : 684), sistem meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasi mereka sendiri yang disebut sebagai sestem lingkaran tertutup (
closed-loop-system) sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme control, tujuan dan
tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (
open-loop system). Dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka.
Perusahaan suatu contoh sistem terbuka dan sistem saling lingkaran.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Jogiyanto (2000 : 684) adalah untuk mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat tertentu atau suatu karakteristik seperti berikut:
1. Komponen (Component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan.
4. Penghubung (Interface)
5. Masukan (Input)
Adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem yang dapat berupa masukan perawatan (Maintanance Input) dan masukan sinyal (signal Input).
6. Keluaran (Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.
7. Pengolah sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran (Objective) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada gunanya.
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
2.1.3. Klasifikasi sistem
Klasifikasi sistem menurut Jogiyanto (2000 : 687) adalah sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem dikalsifikasikan sebagai Sistem Abstrak dan Sistem Fisik. a. Abstrak Sistem
Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak secara fisik.
b. Sistem Fisik
Sistem Fisik adalah suatu sistem dari unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana sistem-sistem tersebut lebih sekedar kerangka-kerangka konsep belaka.
2. Sistem diklasifikan sebagai Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka. a. Sistem Tertutup.
Sistem Tertutup adalah suatu sistem tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar.
b. Sistem Terbuka.
Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia.
a. Sistem Alamiah.
b. Sistem Buatan Manusia.
Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu. a. Sistem Tertentu.
Sistem Tertentu adalah beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan.
b. Sistem Tak Tentu.
Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
5. Sistem Sementara dan Selamanya.
Suatu sistem yang mungkin digunakan untuk selamanya mungkin juga digunakan untuk periode waktu tertentu.
6. Sistem yang bisa Beradaptasi dan Tidak Beradaptasi.
Berdasarkan fleksibelitas, karateristik suatu sistem dapat diberikan apakah sistem tersebut dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dilingkungan atau tidak.
2.2. Konsep Dasar Informasi
manfaat bagi penggunanya.Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu organisasi sangatlah penting karena informasi merupakan landasan untuk mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber dari informasi.
Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi merupakan suatu hasil (output) dari suatu data yang diolah dengan metode pendekatan dan pengembangan tertentu.
2.2.1. Siklus Informasi
Data merupakan fakta atau kejadian yang belum berguna bagi penerimanya, sehingga diolah lebih lanjut.Data diolah melalui dengan suatu metode pendekatan dan pengembangan tertentu untuk dihasilkan suatu informasi.
Gambar 2.2 Siklus Informasi
(Sumber Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta)
2.2.2. Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 10)Baik buruknya kualitas suatu informasi dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak
ini mahalnya informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
Gambar 2.3 Pilar Kualitas Informasi Sumber : Jogiyanto (2005:10)
2.2.3. Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of information)
ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang ditentukan dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir kemungkinan dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi diperoeh dari sistem informasi (information system) ataua
processing sistem. Sistem informasi menurut Robert A Letch dan K. Roscoe
Davis, disadur oleh Jogiyanto (2005:11)
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempersatukan kebutuhan pengolahan transaksi harian. Mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisai dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Jogiyanto (2005 : 12), dalam buku Analisis dan Desain, John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah bangunan (building block) , yaitu :
1. Block masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk kedalam system informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Block Model ( Model Block)
Block ini terdiri dari kombinasi prosedir, logika dan model matematik yang akan memanipulasi dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingankan. 3. Block Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Block Teknologi ( Tecnology Block)
5. Block Basis Data ( Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di gunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam dbasis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali (Control Block)
Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, dan kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan,ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu di rancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat di atasi