• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan sistem informasi pemesanan dan penjualan pada CV.Hidup Jaya Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan sistem informasi pemesanan dan penjualan pada CV.Hidup Jaya Bandung"

Copied!
176
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Universitas Komputer Indonesia

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nim : 10506484

Nama : irpan sudrajat

Tempat/Tgl. Lahir : bandung , 26/09/1987

Jenis Kelamin : Pria

Alamat Rumah : jl.kavling no 144 kec mandalajati kel karang pamulang rt06/07 Alamat Bandung : jl.kavling no 144 kec mandalajati kel karang pamulang rt06/07

E-Mail : gorgeous.line26@yahoo.co.id

No. Telepon : 085221166345

Nama Ayah : yayat sudrajat

Nama Ibu : juju jutiah

Alamat Orang Tua : jl.kavling no 144 kec mandalajati kel karang pamulang rt06/07 No. Telpon Orang Tua : 0227219791

Pekerjaan Orang Tua : pns

Semester : 11

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa data yang saya tulis adalah benar.

Hormat Saya,

(4)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Oleh :

Irpan Sudrajat 1.05.06.484

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(5)

ABSTRAK……… .. i

ABSTRACK………. .. .ii

KATA PENGANTAR……….……... .. iii

DAFTAR ISI ………..………. .. v

DAFTAR GAMBAR………..…… .. ix

DAFTAR TABEL………..… . xii

DAFTAR SIMBOL……….... . xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 5

1.2.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Maksud Penelitian ... 6

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 8

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 8

1.5 Batasan Masalah ... 9

(6)

2.1.1 Sistem ... 11

2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... 12

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 12

2.1.4 Klasifikasi Sistem ... 14

2.2 Informasi ... 15

2.2.1 Kualitas Informasi ... 17

2.2.2 Nilai Informasi ... 18

2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 18

2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 19

2.4 Sistem Infomasi Manajemen ... 21

2.5 Penjualan ... 22

2.5.1 Pemesanan……… ………… 22

2.6 Basis Data ... 22

2.7 Jaringan Komputer ... 23

2.7.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 24

2.7.2 Topologi Jaringan Komputer ... 25

2.7.3 Manfaat Jaringan Komputer ... 33

2.7.4 Client/Server ... 27

2.8 Konsep Dasar Website ... 31

(7)

2.9.1 Klasifikasi Sistem E-commerce ... 35

2.9.2 Karakteristik E-Commerce ... 37

2.10Perangkat Lunak Pendukung ... 38

2.10.1 PHP ... 38

2.10.2 Database Mysql ... 40

2.10.3 Webserver Apache ... 40

2.10.4 Macromedia Dreamweaver ... 42

BAB III OBJEK DAN METODE PENILITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 43

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 43

3.1.2 Visi dan Misi Perusahan ... 44

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 45

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 47

3.2 Metode Penilitian ... 48

3.2.1 Desain Penelitian ... 48

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 52

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 53

(8)

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 63

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 70

4.2 Perancangan Sistem ... 71

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Penjualan ... 71

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 72

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 72

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 89

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 104

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengujian ... 117

5.1.1 Rencana Pengujian ... 117

5.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 118

5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 122

5.2 Implementasi ... 122

5.2.1 Batasan Impementasi ... 123

5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 123

5.2.3 Implementasi Perangkat Keras... 124

5.2.4 Implementasi Basis Data ... 125

5.2.5 Implementasi Antar Muka ... 130

(9)
(10)

Azhar Susanto 2004. “Pengertian Sistem informas”i, Graha Ilmu : Yogyakarta.

George M.Scott 2001„prinsip-prinsip “Sistem Informasi Manajemen

Jogiyanto HM,Akt MBA, “Analisis dan DesainSistem Informasi: pendekatan

terstruktur teoridan praktekaplikasi bisnis”, Andi,Yogyakarta:2005.

Drs. Moekijat. 2000. “kamus penjualan”.Mandar Maju. Bandung.

Sumber Internet :

(11)

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul : “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENJUALAN

PADA CV.HIDUP JAYA BANDUNG”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Starta Satu Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, do‟a, dorongan dan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof.Dr.H.denny kurniadie,Ir,M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Sudi Sistem Informasi Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen wali

sekaligus dosen Pembimbing,

(12)

5. Kedua orang tua tercinta juga kakak, dan sodara-sodara tersayang yang selalu memberikan

dorongan semangat dan doa yang tak pernah ada habisnya..

6. Teman-teman MI-10 2006 yang telah bersama-sama melewati suka dan duka perkuliahan.

7. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini karena

keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan sangat

berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

memerlukan.

Bandung, Januari 2012

(13)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangatlah pesat sehingga

suatu perusahaan tidak terlepas dari penggunaan komputer sebagai alat bantu

pengolahan data. Penggunaan komputer di perusahaan pada masa ini merupakan

sebuah kebutuhan, namun penggunaan komputer haruslah didukung dengan

software yang userfriendly, sehingga banyak pengguna baru yang dengan mudah

mengoperasikannya.

Pengolahan data dengan cara manual semakin banyak menunjukkan

kelemahan dan kekurangannya. Tentu saja SDM yang mengolahnya akan

merasakan kejenuhan dan lama-kelamaan informasi yang dihasilkan mungkin

menjadi tidak akurat lagi. Selain itu, keterlambatan informasi yang diperlukan

dapat menyebabkan tertundanya pencapaian tujuan perusahaan dan akhirnya akan

mengganggu perkembangan perusahaan.

Selain masalah diatas, sering terlambat dan kurangnya informasi dalam

proses pemasaran, oleh karena itu berdasarkan hal tersebut diatas, penulis

mengadakan suatu penelitian melalui metode observasi dan wawancara secara

langsung dengan pegawai terkait, CV.Hidup Jaya Bandung berdiri pada tahun

1991 perusahaan ini bergerak dalam bidang industripakaian, yang menghasilkan

(14)

dengan SMU, Perusahaan CV.Hidup Jaya Bandung sekarang ini telah menjadi

industri yang sedang berkembang tercatat lebih dari puluhan transaksi penjualan

dalam setiap bulan pada tahun 2010 yang lalu baik itu didalam lingkup daerah

bandung ataupun diluar kota bandung. Jumlah transaksi yang dilakukan konsumen

atau pelanggan pada CV.Hidup Jaya Bandung periode januari 2010 sampai

Desember 2010 terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Jumlah Data TransaksiCV.HIDUP JAYA BANDUNG Desember 2010

Bulan Transaksi Pesanan Seragam Pesanan Kaos

Januari 15 8 7

Februari 14 9 5

Maret 16 12 4

April 21 17 4

Mei 17 11 6

Juni 13 10 3

Juli 14 8 6

Agustus 25 18 7

September 22 9 13

Oktober 18 11 7

November 20 16 4

(15)

Lambatnya peningkatan perkembangan perusahaan dalam penjualan

menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan pemesanan bagi

para konsumen atau pelanggan guna menunjang transaksi penjualan dan

pemesanan yang lebih baik dan akan menambah nilai bisnis yang akan

memperkuat nilai kompetitip perusahaan CV.Hidup Jaya Bandung. Dengan

adanya teknologi informasi berupa sistem informasi yang berkembang dapat

dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan pelayanan kepada konsumen.

Sistem penjualan dan pemesanan yang berjalan pada CV.Hidup Jaya

Bandung sekarang ini masih mengunakan sistem konvensional yaitu konsumen

atau pelanggan yang harus datang langsung CV.Hidup Jaya Bandung, juga dapat

dilakukan melaui media telepon maupun email untuk membeli produk yang sudah

jadi atau juga dapat memesan produk sesuai dengan rancangan dan bahan baku

sesuai selera konsumen atau pelanggan dengan harga yang variatif berdasarkan

rancangan dan bahan baku yang digunakan, setelah konsumen atau pelanggan

medapatkan produk yang diinginkan maka dapat langsung melakukan

pembayaran secara langsung maupun dengan cara transfer sesuai dengan

ketentuan pihak CV.Hidup Jaya Bandung.

Promosi produk - produk pada CV.Hidup Jaya Bandung masih

menggunakan media katalog dan brosur, sehingga informasi tentang produk yang

ditawarkan tidak lengkap dan jika akan mengupdate produk baru perusahaan

CV.Hidup Jaya Bandung harus mencetak katalog dan brosur baru, Katalog

(16)

Jaya Bandung. Brosur dibagikan kepada konsumen yang datang ke ketempat

maupun kepada masyarakat umum.

Sebagai perusahaan yang sedang berkembang CV.Hidup Jaya Bandung

mengalami beberapa masalah pada salah satu bagiannya, yaitu bagian

administrasi. Salah satunya pada sistem pengolahan data transaksi dan pembuatan

laporan yang terjadi di CV.Hidup Jaya Bandung saat ini masih menggunakan

pengolahan data yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan. Seluruh bukti

transaksi penjualan dan pembayaran setiap hari dikumpulkan dan dilakukan

pencatatan ke dalam buku besar. Kendala yang sering terjadi dengan penggunaan

sistem tersebut adalah sering terjadinya kesalahan dalam pencatatan transaksi

penjualan dan pendataan pembayaran konsumen, seperti kehilangan data karena

pencatatan transaksi penjualan dan pendataan pembayaran dilakukan secara

manual sehingga jika sewaktu - waktu data tersebut dibutuhkan akan memakan

waktu yang lama dalam proses pencarian data tersebut, sehingga dapat

mempengaruhi kepercayaan dan kepuasan pelayanan konsumen.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak pimpinan perusahaan,

maka penulis tertarik untuk mengembangkan suatu program aplikasi website yang

diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat berarti dalam mendapatkan

informasi yang akurat dan cepat. Dengan pembaharuan yang penulis rancang pada

CV.Hidup Jaya Bandung, diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem

informasi penjualan,dan pemesanan dalam mewujudkan visi perusahaan

(17)

juga dapat memperluas daerah pemasaran dengan pangsa pasar yang tidak hanya

dalam lingkup kota bandung saja melainkan diluar kota bandung.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba melakukan

suatu penelitian di CV.Hidup Jaya Bandung, pada bagian penjualan dan

pemesanan barang kerjainan tangan yang penulis akan jadikan sebagai tugas akhir

skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PEMESANAN DAN PENJUALAN PADA CV.HIDUP JAYA BANDUNG”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi dan perumusan masalah pada CV.Hidup Jaya Bandung

diantaranya sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi Masalah

1. Kurang maksimalnya pengolahan data transaksi penjualan dan pemesanan

pada CV.Hidup Jaya Bandung.

2 Perusahaan masih mengalami kesulitan dalam memberikan informasi

tentang produk – produk CV.Hidup Jaya Bandung yang ditawarkan.

3 Perusahaan masih mengalami kendala dalam pengolahan data transaksi

penjualan dan pembuatan laporan pada CV.Hidup Jaya Bandung.

4 Belum tersedianya program aplikasi yang dapat menunjang kegiatan

(18)

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada

penjualan dan pemesanan seragam dan kaos di perusahaan CV.Hidup Jaya

Bandung

1. Bagaimana sistem informasi penjualan dan pemesanan yang berjalan pada

CV.Hidup Jaya Bandung.

2. Bagaimana membuat perancangan sistem informasi penjualan dan pemesanan

pada CV.Hidup Jaya Bandung.

3. Bagaimana pengujian dari sistem informasi penjualan dan pemesanan pada

CV.Hidup Jaya Bandung.

4. Bagaimana implementasi dari sistem informasi penjualan dan pemesanan

CV.Hidup Jaya Bandung kedalam bentuk bahasa pemrograman aplikasi

website.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1.3.1 Maksud Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas

akhir ini ini adalah untuk membuat sistem informasi pada CV.Hidup Jaya

Bandung dan untuk mengembangkan ilmu yang telah didapat selama lima tahun

(19)

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan pemesanan yang sedang berjalan

dalam perusahaan pada CV.Hidup Jaya Bandung

2. Untuk merancang sistem informasi penjualan dan pemesanan pada CV.

CV.Hidup Jaya Bandung dalam mempromosikan produk yang ditawarkan,

sehingga dapat memperluas daerah pemasaran

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan dan pemesanan

pada CV.Hidup Jaya Bandung, untuk dapat menghindari dan mengurangi

kesalahan dalam pengolahan data penjualan

4. Untuk melakukan implementasi sistem aplikasi dalam mengolah data

transaksi penjualan dan pemesanan berdasarkan hasil rancangan website,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi

penjualan dan pemesanan yang lebih baik dari sebelumnya.

1.4 Kegunaan Penelitian

penulis mengharapkan adanya manfaat, baik secara teoritis maupun manfaat

praktis yang dapat dirasakan oleh semua pihak baik konsumen maupun

(20)

1.4.1 Kegunaan Praktis

Bagi perusahaan CV.Hidup Jaya Bandung, diharapkan dengan adanya

aplikasi penjualan berbasis website ini perusahaan CV.Hidup Jaya Bandung

dapat meningkatkan kinerja sistem informasi penjualan dan pemesanan dalam

mempromosikan produk terbaru kedalam website, juga dapat memperluas daerah

pemasaran dengan pangsa pasar dan mempercepat kinerja dalam pembuatan

laporan.

Bagi konsumen, sebagai informasi yang bermanfaat dalam upaya

mempermudah dalam melakukan pemesanan barang secara online yang dapat

dilakukan setiap saat dan dimanapun.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan penelitian ini, penulis mengharapkan adanya

manfaat bagi ilmu pengetahuan adapun manfaatnya sebagai berikut, yaitu :

1. Pengembangan ilmu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

suatu bahan bacaan dan reverensi untuk mengembangkan wawasan dan ilmu

pengetahuan dalam bidang pendidikan.

2. Penulis, Semoga dengan adanya penelitian ini, hasil dari perancangan sistem

informasi ini dapat berguna dalam menambah manambah atau memperkaya

(21)

1.5 Batasan Masalah

Untuk mencapai suatu tujuan pasti tidak terlepas dari berbagai masalah yang

timbul tanpa kita sadari. Demikian juga dalam penyusunan tugas akhir ini,

berbagai masalah akan timbul. Oleh karena itu penulis membatasi masalah

mengenai :

1. Sistem informasi ini dibuat untuk mengolah data pemesanan

informasi. Sistem yang dibangun adalah yang berbasis web.

2. Aplikasi penjualan ini menyediakan fasilitas pengelolaan data produk, data

kategori, detail produk, manajemen harga, dan promosi produk.

3. Tidak membahas pengiriman barang.

4. Sistem Informasi ini di buat hanya menangani proses pembelian secara

online dan entitas yang terlibat hanya konsumen dan admin.

5. Cara pembayaran dilakukan melalui transfer bank atau secara offline melalui

no.rek perusahaan.

6. Tidak membahas pengiriman Return barang

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di CV. HIDUP JAYA yang beralamat di Pasir

Impun Jl. Kavling No. 113 Bandung, sedangkan waktu penelitian dimulai pada

(22)

Tabel 1.2

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Aktivitas

Tahun 2011

Bulan

Juli

Bulan

Agustus

Bulan

September

Bulan

Oktober

Bulan

November

1 Observasi

2 Studi pustaka

3 Wawancara

4 Perencanaan sistem

5 Analisis kebutuhan

6 Seleksi sistem

(23)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem

informasi (information sistem) atau disebut juga dengan processing sistem atau

information-generating sistem.

Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih

jelas mengenai Sistem Informasi maka akan diuraikan lebih jelas definisi sistem,

informasi, dan sistem informasi.

2.1.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi

pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau

instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan

dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem

tersebut, ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti

(24)

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran yang tertentu”.(Jogiyanto,2005:1).

Masih dalam buku „Analisis dan Desain Sistem Informasi‟ karangan Jogiyanto

menerangkan: Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu”.(Jogiyanto,2005:2).

2.1.2 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan

keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih

masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang

direncanakan sebelumnya.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 3) dalam buku Analisis dan Desain Sitem

Informasi, Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar

sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran

(25)

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang selalu saling berinteraksi atau

bekerjasama membentuk suatu kesatuan yang dapat berupa suatu sub sistem atau

bagian-bagian dari sistem atau sering kali disebut sebagai proses.

b. Batasan Sistem(Boundary)

Batasan Sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan lingkungan luarnya (Eksternal Entity) yang menunjukan ruang lingkup

(Scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Eksternal Entity/Environtment)

Komponen yang berada diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem,

bisa sebagai sumber jika memberikan inputan kedalam sistem atau sebagai tujuan

jika mendapatkan outputan.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Media penghubung antar sistem dengan lingkungan luarnya atau antar sub sistem.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem yang selanjutnya menjadi bahan untuk

diproses yang dapat berupa perawatan (Maintenance Input) dam masukan signal

input.

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

(26)

g. Proses (Pengolah Sistem)

Bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran yang berguna

yang akan diberikan oleh manajemen.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif) yang dapat

menentukan atau mengidentifikasikan inputan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

2.1.4 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto H.M (2005:53) Sistem dapat dikelompokkan atau

diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut:

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik

(phsycal system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem

buatan manusia (human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh

(27)

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem

tak tentu (probabilistic system).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem

yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur

probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2 Pengertian Informasi

Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga

mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data,

sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian,

sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu,

(28)

Menurut Jogiyanto dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi‟ adalah

“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005:8).

Menurut George M.Scott dalam buku „prinsip-prinsip Sistem Informasi

Manajemen‟ pengertian sistem informasi adalah; „Sistem informasi adalah sistem

yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus

tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi‟. (George M.Scott,2001:4).

Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe Davis sebagai

berikut:„Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian ,mendukung operasi ,bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan‟. (Jogiyanto,2005:11)

Pengertian informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari

masing-masing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat

menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang

(29)

2.2.1 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:10) Kualitas Informasi terdiri dari 3 (tiga) hal yaitu:

a. Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya, artinya

informasi bebas dari kesalahan tidak bias ataupun menyesatkan,akurat dapat dapat

diartikan bahwa informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat waktu artinya informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut

diperlukan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam

pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi ada nilainya,

apabila informasi terlambat datang sehingga pengambilan keputusan terlambat

dilakukan hal tersebut dapat berakibat fatal bagi perusahaan.

c. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang

dibutuhkan.Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan

masalah yang akn dibahas dengan informasi tersebut. Informasi yang disampaikan

harus dapat bermamfaat bagi pemakainya.

Di dalam menghasilkan informasi yang berkualitas peran manusia tetap paling

dominan, dikatakan dominan karena hanya sebagian kecil yang dapat dilakukan oleh

(30)

2.2.2 Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendaatkannya. Suatu informasi

dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di

dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.Akan tetapi perlu

diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu informasi umumnya

digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk

menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan

biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir

keuntungannya dengan suatu nilai uang,tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Azhar Susanto (2004 : 55) adalah :

“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non

phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”.

Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11 ) adalah :

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

(31)

Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan

bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan

untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi

Jogiyanto (2005 : 12), dalam buku Analisis Dan Desain, John Burch dan Gary

Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen -

komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk

metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang

dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

(32)

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan Toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses

data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi

(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data

untuk keperluan penyedian informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam,

api, temperature, air, debu, kecurangan-kecerangan, kegagalankegagalan system

itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

(33)

2.4 Pengertian Sisem Infomasi Manajemen

Dikutip dari http://mas-devid.blogspot.com/2009/02/pengertian sistem

informasi-manajemen.html. Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub

sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang

mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara

guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas

dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang

menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para

pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub

unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya

mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang

mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk

laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi

digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka

(34)

2.5 Pengertian Penjualan

:Penjualan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan dimana

penjualan tersebut merupakan sumber pendapatan bagi suatu perusahaan.

Menurut Drs. Moekijat (2000:488) dalam buku kamus penjualan mengemukakan

bahwa Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli,

mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan

kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian

mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak.

2.5.1 Pengertian Pemesanan

Pemesanan merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum

membeli. Kemudahan konsumen dalam memesan suatu barang yang spesifik dan

tepat waktu menjadi tujuan utama pada suatu perusahaan. Untuk mewujudkan

kepuasan konsumen dalam bertransaksi perusahaan harus mempunyai sistem yang

lebih baik.

2.6 Pengertian Basis Data

Data adalah bahan yang akan diolah atau diproses yang bisa berupa

angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol yang menunjukan suatu situasi dan lain-lain yang

berdiri sendiri atau merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Menurut Robert N. Antony dan John Dearden , data

(35)

“ Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata.” (Jogyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi:8 ).

Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi , karena data

merupakan bahan mentah yang diperlukan oleh pengambil keputusan . Untuk lebih

meyakinkan bahwa data tidak dapat terlepas dari informasi dapat dilihat dari definisi

mengenai informasi.

2.7 Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan

komputer adalah sebagai berikut:

”Jaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan komputer

yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi

sumber daya (seperti file dan printer)”. Jaringan komputer memungkinkan suatu

organisasi untuk menggunakan sistem pengolahan data yang terdistribusi yang

menggunakan PC dan dapat saling

mengakses satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer juga mendukung adanya

resource sharing, information sharing dan network access. Resource sharing, berarti

penggunaan sumber data dan daya secara bersama-sama oleh sejumlah stasiun

komputer yang terhubung. Sumber data dan sumber daya tersebut antara lain

adalah harddisk, memory, printer, dsb. Information sharing, berarti dalam suatu

(36)

Misalnya jika pada komputer A tidak memiliki program Autocad, maka dapat

mengambil dan menjalankan program Autocad tersebut pada komputer lain yang

terhubung dan telah diisi dengan program tersebut.

Network Access, merupakan kondisi dimana para pengguna dalam suatu

jaringan dapat pula mengakses jaringan komputer lain yang terhubung. Seperti

misalnya kita mengakses Internet melalui komputer server, dan lain sebagainya.

2.7.1 Jenis Jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:

1. Work Group

Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah

sedikit dalam sebuah ruangan.

2. Local Area Network (LAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area

lokal tertentu.

Keuntungan LAN :

a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.

b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.

c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks

(37)

Kerugian LAN :

a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.

b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.

c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.

d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area

dalam satu kota.

4. Wide Area Network (WAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota

atau antar negara.

2.7.2 Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Bus

Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam

penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang

hanya terdiri dari beberapa unit komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer.

Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai bus

(kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node (workstation) yang

(38)

Beberapa kelebihan dari topologi bus :

a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana

dibanding jenis arsitektur lainnya.

b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki anggota workstation

yang sedikit.

c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang

digunakan adalah kabel coaxial.

d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun

lebih cepat.

Sedangkan kekurangan pada topologi bus, yaitu :

a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering

terjadi tabrakan data.

b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan

kerusakan pengiriman data dari komputer lain.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Topologi Bus

(39)

2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup

sederhana dibandingkan dengan bintang. Dalam pemasangan jaringan, arsitektur

ini akan menggunakan kabel yang dipasang melingkar dengan sistem tertutup.

Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi ini adalah kabel coaxial.

Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :

a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk

pengembangan dari topologi bus.

b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan

media transmisi kabel coaxial.

c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung

kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.

d. Transfer data dilakukan dalam satu arah, sehingga kemungkinan

terjadi tabrakan sangat jarang.

e. Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data

karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang

lain. Pengiriman data dilakukan dalam satu arah.

f. Apabila ada salah satu workstation yang rusak, proses pengiriman data akan

(40)

Gambar 2.2 Topologi Ring

[Sumber : Prima Kurniawan, Topologi Jaringan,2009]

3. Topologi Star (Bintang)

Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya

dapat dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang dimaksud

tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini.

Bentuknya seperti bintang karena pada perancangannya arsitekturnya

memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node atau

workstation yang lain. Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini

akan selalu memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan sebagai terminal yang

menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal

yang dipakai dapat berupa hub atau switch.

(41)

a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.

b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.

c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.

d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak

akan mengalami gangguan.

e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu

workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara

menyeluruh.

f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstation yang

melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi

menuju terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal

ke alamat tujuan pengiriman.

Gambar 2.3 Topologi Star

(42)

2.7.3 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer adalah

sebagai berikut :

1. Resource sharing

Yaitu dapat berbagi sumber daya.

2. File sharing

Antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file.

3. Reliabilitas tinggi

Dengan menggunakan jaringan komputer maka akan memiliki sumber -

sumber alternatif.

4. Menghemat biaya

Penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran kecil.

5. Kemudahan komunikasi

Komunikasi antar komputer dalam suatu lingkungan kerja dapat dilakukan

dengan mudah.

6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau

LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat

mengakses internet dengan metode sharing connection.

(43)

Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server/workstation

yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga direktori tersebut

seolah-olah menjadi drive lokal.

2.8 Konsep Dasar Website

Adapun konsep dasar website dapat dilihat berikut ini yaitu :

2.8.1 Tujuan Pembuatan Website

Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan, untuk

apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang bergerak

dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk memperkenalkan

dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.

Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan dibuat

adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan akurat

tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga pendidikan

tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website tersebut dapat

mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke lembaga pendidikan

tersebut.

2.8.2 Menentukan Isi Website

Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan

(44)

dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga atau instansi, struktur

organisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran umum tentang sistem.

2.8.3 Menentukan Struktur Website

Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan

memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web

master untuk mengelola situs web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik

akan menyusahkan web master untuk mengelolanya.

Struktur sebuah website juga harus disesuaikan dengan isi situs web tersebut. Situs

web yang komplit harus memiliki manajemen yang baik karena struktur yang tidak

baik akan membingungkan pengunjung.

2.9 Pengertian Data E-commerce

E-commerce adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penjualan

barang dan jasa melalui internet. Dalam pengertian yang paling umum, hanya

menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk anda dapat

dianggap “e-commerce.” dalam beberapa tahun terakhir, bagaimanapun e-commerce

telah menjadi jauh lebih canggih. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko

(45)

pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian

menggunakan kartu kredit mereka.

Apa yang anda butuhkan untuk memulai toko online anda sendiri tergantung

pada sejumlah faktor, seperti bagaimana anda ingin menangani transaksi dan jenis

keamanan apa yang ingin anda berikan. Sebagai contoh jika anda tidak perlu

menerima kartu kredit atau proses transaksi secara online yang anda butuhkan

hanyalah sebuah situs Web yang mendaftarkan produk anda. Menyediakan semacam

formulir pemesanan dan daftar alamat di mana pelanggan anda harus mengirimkan

pembayaran mereka.

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic

Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh

para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce

dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang

atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas,

selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut

merupakan bagian dari kegiatan bisnis.

Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business, Media elektronik yang

dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal

penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling

(46)

sebagai hal yang sedang „booming‟. Perlu digarisbawahi, dengan adanya

perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya

penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran

kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena

kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu: Internet sebagai

jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki

suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.

Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat

dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik

dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce,

para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan

melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir

(47)

2.9.1 Klasifikasi Sistem E-commerce

1. Electronic Markets (EMs).

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan

komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen

pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang

ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar

organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli

untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.

Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan

efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan

informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat

sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

2. Electronic Data Interchange (EDI).

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi

reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi

komersial.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange

Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard

(48)

komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.

EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail

yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.

EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga

organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu

sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan

hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak

disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,

mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat,

pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan

secara elektronik.

3. Internet Commerce.

Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi

informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti

iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di

internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim

melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti

(49)

sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat

situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet

retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan

dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah

2.9.2 Karakteristik E-Commerce.

1. Transaksi tanpa batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi

penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international.

Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat

memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan internet pengusaha

kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup

dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet

tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat

mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.

2. Transaksi anonym Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet

tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama

dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh

penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu

(50)

3. Produk digital dan non digital Produk-produk digital seperti software

komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan

melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam

perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi

barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4. Produk barang tak berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang

e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software

dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.10 Perangkat Lunak Pendukung

Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan

program ini adalah sebagai berikut :PHP, Database Mysql, Webserver Apache,

Macromedia Dreamweaver.

2.10.1 PHP

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa

scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar

perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus

PHP. Beberapa Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain ;

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

(51)

c. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,

unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga

dapat menjalankan perintah-perintah system.

d. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS

sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database,

meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda, beberapa diantaranya adalah :

1. DBASE

2. DBM

3. FilePro (Personix, Inc)

4. Informix

5. Interbase

6. Microsoft Access

7. MSQL

8. Mysql

9. Oracle

10. PostgreSQL

(52)

2.10.2 Database Mysql

MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server

(RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh

banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses

pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL menggunakan

bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar

pemograman database.

MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah

dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan Linux

Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di

bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang

bersifat komersial.

Keunggulan dari MySQL adalah :

1. Bersifat open source.

2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena

dapat bekerja di background.

2.10.3 Webserver Apache

Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA

(http://hcohoo.nsca.vius.edu) yaitu NSCA HTTPD sekitar tahun 1995-an. Pada

(53)

Web server menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser

seperti Netscape Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain. Web server dalam

berkomunikasi dengan kliennya, menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer

Protocol).

Apache berada di bawah GNU general public license yang bersifat gratis

sehingga apache dapat didownload gratis pada alamat http://www.apache.org. Saat

ini apache banyak digunakan sebagai web server untuk portal-portal besar.

Ada beberapa ciri khas apache, yaitu:

1. Apache sangat cepat dalam merespon klien melebihi server NSCA.

2. Apache mempunyai komponen dasar yang banyak dibandingkan dengan web

server lain.

3. Performansi dan konsumsi sumber daya dari web server apache tidak terlalu

banyak.

4. Mendukung transaksi yang aman (secure tranmision) menggunakan SSL (Secure

Socket layer)

5. Kompabilitas yang tinggi.

Apache merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang

diperlukan oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Apache

merupakan web server yang open source.

Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini mempunyai akses ke sumber

(54)

sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan kesalahan (bug) dapat segera

diperbaiki atau segera dilaporkan.

Menurut Netcraft (http://www.netcraft.com/ 27 maret 2010) apache web

server telah banyak digunakan melebihi web server lainnya. Dari sekitar tujuh juta

website dalam dunia web sekitar empat juta (55%) diantaranya menggunakan apache

web server.

2.10.4 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software perancangan web (web

design) yang menawarkan cara merancang situs dengan dua langkah sekaligus dalam

satu waktu, yaitu merancang dan memprogram.

Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut sumber HTML (HTML

source) tempat kode situs-situs web seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar,

membuat tabel dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara langsung

mengiringi proses pengaturan situs web artinya pengguna memiliki kesempatan untuk

merancang web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun situs web.

Dreamweaver juga menyediakan desain tingkat seperti animasi layer dan

behaviors tanpa perlu menulis kode program. Dreamweaver juga mampu mengenal

tag-tag lain di luar HTML sepertu couldfusion dan ASP serta mendukung

(55)
(56)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Pada CV. Hidup Jaya yang

beralamat di Pasir Impun Jl. Kavling No. 113 Bandung. CV ini bergerak dalam

bidang home industry pakaian (konveksi).

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

CV. Hidup Jaya didirikan pada tahun 1991 oleh Bapak Suryana selaku

pemilik CV tersebut, CV. Hidup Jaya beralamat di Pasir Impun Jl. Kavling No. 113

Bandung. Bermula dengan menggunakan modal kecil dan hanya memiliki beberapa

alat jahit dan beberapa pekerja, CV ini memulai usahanya di bidang konveksi,

seiring dengan banyaknya permintaan pasar CV ini mulai berkembang dan

melebarkan usahanya.

Pada tahun 2000 CV. Hidup Jaya mulai menambahkan beberapa jenis

produksi diantaranya jaket,celana,trening,kaos,seragam sekolah sehingga CV ini

mampu bersaing dengan industri-industri yang ada pada saat ini dengan bermodalkan

aset,pengalaman,kualitas, CV ini dapat bertahan dan berkembang sampai sekarang.

Saat ini tercatat ada 16 mesin jahit dengan 20 tenaga kerja CV Hidup Jaya sendiri

(57)

pesanan ni selalu banyak maka pihak CV memberikan gratis ongkos kirim selama

masih dalam lingkungan Jawa Barat.

Rencana nya awal tahun 2012 mereka akan membuka lahan baru tidak jauh

dari lokasi sebelumnya hal ini desebabkan adanya peningkatan pemesanan dari tahun

ketahun sehingga mereka harus menambah jumlah produksi agar semua pemesanan

konsumen dapat terpenuhi dan tentusaja mendapatkan laba sebanyak-banyaknya.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan CV. Hidup Jaya

Visi dari CV. Hidup Jaya adalah untuk mengembangkan usaha atau bisnis

dalam bidang konveksi dan mempertahankan hasil produksi yang dapat berimbas

kepada pertumbuhan ekonomi dan dapat menigkatkan pemasaran.

Adapun misi dari CV. Hidup Jaya adalah sebagai berikut :

1. Mengelola perusaahaan sesuai dengan bisnis yang sehat dengan didukung oleh

teknologi tepat guna dan sumber daya manusia yang profesional.

2. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing kuat.

1. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan konveksi yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh

berkembang dengan potensi yang ada, Sehingga mampu memberikan layanan

terbaik bagi masyarakat serta mampu memberikan kontribusi akan kebutuhan

(58)

2. Misi CV. Hidup Jaya

a. Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan untuk

mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi

karyawan.

b. Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling

menguntungkan.

c. Memberikan penghargaan kepada para pegawai melalui pemberian kesejahteraan

yang memadai, penyediaan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman,

memberikan kesempatan untuk pengembangan karier serta melakukan inovasi

d. Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan CV serta

memberikan deviden yang memuaskan.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yaitu suatu bentuk, kerangka atau susunan yang

mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan diantara bidang-bidang maupun

orang-orang tertentu dengan dasar ideologi yang sama dalam suatu kedaulatan kerja

sama untuk mencapai tujuan organisasi semaksimal mungkin untuk mencapai satu

tujuan. Setiap bagian dalam suatu struktur organisasi mempunyai peranan dan

kedudukan masing-masing, dimana peranan dan kedudukan dalam organisasi dapat

dilihat dari deskripsi kerja dari masing-masing bagian. Struktur organisasi pada CV.

(59)
[image:59.612.164.540.207.595.2]

Struktur organisasi CV. Hidup Jaya

Gambar 3.1. Struktur Organisasi CV. Hidup Jaya

Sumber CV. Hidup Jaya

Pimpinan Produksi

Bagian Pemotongan

Bahan Pimpinan Perusahaan

Bagian Menjahit

Bahan

Bagian Pengepakan

Barang

(60)

3.1.4 Deskripsi Tugas CV. Hidup Jaya

Adapun penjabaran tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

bagian adalah :

1. Pimpinan Perusahaan

Bertugas untuk mengawasi jalannya perusahaan, untuk mengawasi pemasukkan

dan pengeluaran kas perusahaan, mengawasi seluruh para karyawan, dan

bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.

2. Pimpinan Produksi

Bertugas untuk mengawasi jalannya produksi, mengawasi pekerjaan para

karyawan, serta membuat design dan pola pakaian yang akan diproduksi.

3. Bagian Pemotongan Bahan

Bertugas untuk memotong bahan menjadi bagian-bagian model dengan

bermacam-macam ukuran.

4. Bagian Menjahit Bahan

Bertugas menjahit bahan-bahan yang telah dipotong oleh bagian pemotongan

bahan.

5. Bagian Pengepakan Bahan

Bertugas untuk merapikan pakaian, memasang resleting, kancing, menyetrika dan

(61)

6. Bagian Order Barang

Bertugas Mengirimkan barang yang telah selesai kepada para pelanggan.

3.2 Metodologi Penelitian

Suatu penelitian tidak akan dapat berjalan dengan baik bila tidak dilakukan dalam

suatu proses yang teratur dan terarah. Oleh karena itu diperlukan suatu metodologi

untuk melaksanakan suatu penelitian. Metodologi yang digunakan dalam penulisan

proposal tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan perencanaan penelitian agar

penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Desain

penelitian menurut Moh.Nazir dalam buku Metode Penelitian, adalah sebagai berikut:

“ Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian “.

Dari uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa, desain penelitian merupakan

semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian

mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada

(62)

Dalam penelitian ini, penulis menetapkan desain penelitian yang lebih luas,

yang mencangkup proses-proses berikut ini :

1. Identifikasi masalah

2. Merumuskan masalah

3. Memilih metode pengumpulan data

4. Pelaporan hasil penelitian termasuk proses penelitian dan interpretasikan data.

1. Setting Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di CV Hidup Jaya sebagai industri konveksi,

dengan jumlah pegawai 20. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada semester ganjil

tahun pelajaran 2011/2012.

2. Faktor yang Diselidiki

Untuk menjawab permasalahan di atas, ada beberapa faktor yang ingin

diselidiki, yaitu:

1. Sistem informasi pemesananyaitu dengan cara melihat proses langsung pada CV.

Hidup Jaya. Sistem informasi gudang yaitu dengan memperhatikan bagaimana

persiapan materi dan barang dalam memenuhi kebutuhan produksi dan konsumen.

2 Faktor faktor yang mempengaruhi prosen Sistem Informasi pada CV tersebut

(63)

dengan tujuan yang hendak dicapai, demikian pula latihan-latihan yang diberikan,

apakah sudah berjenjang sesuai dengan tingkat kemampuan para pekerja serta

dengan tujuan yang akan dicapai sesuai dengan pendekatan sistem strategis yang

digunakan.

3. Rencana Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini direncanakan dalam tiga siklus tindakan. Tiap

siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti apa yang

telah didesain dan diselidiki.

4. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi

lapangan. Observasi awal dilakukan untuk dapat mengetahui ketetapan tindakan yang

akan diberikan dalam rangka meningkatkan proses Sistem Informasi pada CV. Hidup

Jaya. Dari hasil evaluasi dan observasi awal, maka peneliti dapat melihat

faktor-faktor apa saja yang dapat di maksimalkan dengan memberikan sistem informasi

yang berbasis client server dengan berpatokan pada prosedur awal tersebut, maka

(64)

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini meliputi:

1. Membuat skenario pelaksanaan penelitian.

2. Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana proses informasi yang

berjalan pada CV tersebut.

3. Membuat kuesioner: untuk mengumpulkan data tentang tanggapan karyawan

tentang proses Sistem Informasi.

4. Membuat sistem yang diperlukan dalam rangka membantu proses produksi.

5. Mendesain alat evaluasi untuk melihat apakah sistem berjalan dengan baik.

b. Observasi

Observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

dibuat. Proses observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengamati proses informasi.

Pengamatan juga dilakukan terhadap prilaku dan aktifitas pekerja selama proses

produksi berlangsung.

c. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir siklus pelaksanaan tindakan. Evaluasi

(65)

d. Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi dianalisis.

Kelemahan-kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada setiap siklus

akan diperbaiki pada siklus berikutnya.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan informasi ini,

penulis mencoba untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama perkuliahan

dengan menggunakan teknik pengumpulan data, jenis data yang digunakan oleh

penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner )

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Interview Pemilik Konveksi

Interview adalah salah satu cara mengumpulkan data dengan cara

mewawancarai sumber informasi. Tujuan dari interview ini adalah untuk

mendapatkan data yang akurat dari sumbernya langsung.

b. Observasi Lapangan Bagian Penjualan

Observasi Lapangan adalah dimana Penulis terjun lan

Gambar

Gambar 3.1. Struktur Organisasi CV. Hidup Jaya
Gambar 4.1 Flowmap Penjualan yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flowmap Pemesanan yang sedang berjalan
Gambar 4.3 Diagram Kontek yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pekerja rumah tangga tidak dilindungi oleh Undang-undang Ketenagakerjaan, serta mencari

Berwirausaha adalah salah satu cara alternatif dalam mengurangi pengangguran. Data BPS 2013 menunjukkan bahwa tamatan SMK mengalami peningkatan. Efikasi diri

Hasil penelitian ini adalah kebijakan yang dilakukan Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung dalam menanggulangi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor adalah

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan, (1)menguji kontribusi komunikasi matematik, persepsi siswa pada mata pelajaran matematika dan fasilitas belajar terhadap

Untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses penanaman karakter tanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikuler patroli keamanan sekolah di SMK

Interaksi antara perlakuan pemberian pupuk dan penyiraman leri memberikan pengaruh nyata terhadap berat basah tanaman bayam merah tetapi tidak pada tinggi dan

SQRTOBINQ = 0,578 – 0,341 SQRMO – 0,663 SQRIO + 0,287 SQRVAIC Dari hasil uji F, menunjukkan bahwa variabel independen intellectual capital, kepemilikan manajerial,

(5) Setelah kegiatan pemanfaatan ruang dihentikan, pejabat yang berwenang melakukan pengawasan agar kegiatan pemanfaatan ruang yang dihentikan tidak beroperasi kembali