• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJADWALAN DENGAN METODE DIAGRAM PRESEDEN PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENJADWALAN DENGAN METODE DIAGRAM PRESEDEN PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENJADWALAN DENGAN METODE DIAGRAM PRESEDEN

PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG

Enniche Yoice Ester NRP : 0221003

Pembimbing : Dr. Ir. Purnomo Soekirno JURUSAN TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK

Jalan layang adalah bangunan jalan yang melayang di atas tanah dan memiliki ketinggian suatu konstruksi yang gunanya untuk menghubungkan jalur transportasi atau lalu lintas melintasi suatu rintangan atau jalur transportasi yang berbeda dan yang lebih rendah. Dalam proses perencanaan suatu proyek konstruksi jalan layang, penjadwalan memegang peranan yang penting untuk mengendalikan proyek tersebut, apakah sesuai dengan rencana atau tidak. Ada beberapa metoda penjadwalan yang biasa digunakan dalam perencanaan proyek konstruksi, antara lain Critical Path Method/CPM, Program Evaluation and Review Technique/PERT, Precedence Diagramming Method/PDM dan Bar Chart.

Dalam Tugas Akhir ini adalah membuat penjadwalan proyek dengan metoda penjadwalan PDM (Precedence Diagramming Method) pada proyek jalan layang cimindi bandung khususnya pekerjaan satu pilar. Pilar pada proyek jalan layang cimindi terdiri dari 2 kolom, dengan diameter 1,5 m. Tinggi pilar adalah 8 m. material yang digunakan beton bertulang cor ditempat.

Metoda penjadwalan PDM akan sangat efisien jika digunakan sebagai metode penjadwalan untuk proyek dengan kondisi kegiatan yang berulang-ulang, bertumpuk ( overlap ) dan bersambungan. Karena dalam metoda penjadwalan PDM menampung kemungkinan kegiatan boleh mulai sebelum kegiatan yang mendahuluinya selesai 100 persen, maka dapat terjadi waktu penyelesaian proyek lebih pendek.

Dari hasil studi kasus Tugas Akhir ini didapat waktu penyelesaian pekerjaan satu buah pilar yaitu 34 hari sama dengan 1 bulan 4 hari.

(2)

PRAKATA

Puji Syukur Kasih Karunia ALLAH Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya pada penulis sehingga mampu menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul PENJADWALAN DENGAN METODE DIAGRAM PRESEDEN PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG. Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna serta masih sederhana sifatnya, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis. Penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dapat memperbaikinya di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir Purnomo Soekirno, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir.

2. Ir. V. Hartanto, M.Sc, selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan.

3. Ir. Maksum Tanubrata, MT, selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan.

4. Ir. Herianto Wibowo, M.Sc, selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan.

5. Asriwiyanti D, Ir., MT, selaku dosen wali penulis yang telah membantu dan membimbing selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Universitas Kristen Maranatha iv

(3)

6. Hanny Juliany D., ST., MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil yang telah membantu dalam penyelenggaraan Tugas Akhir ini.

7. Ir. Rini I. Rusandi, selaku Koordinator Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Sipil, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

8. Ir. Ginardy Husada, MT., yang telah membantu memberikan pinjaman buku sebagai referensi.

9. Staf Pengajar, Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

10.Yang tercinta Alm Papa, Mama, Bang Piter, Ka Imel, Adek Nael, Bang Prilsen dan KeponakanKu Adriel yang telah memberikan dorongan, semangat, perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis.

11.Eduard tersayang, yang selalu memberi dorongan, semangat, dan kasih sayangnya yang tulus kepada penulis.

12.Dessy, Shita, Fadly, Irma, Kiki, Ita, Dwi, dan teman-teman angkatan 2002 yang telah membantu dan menyemangati penulis.

13.Sahabat – sahabatku : Vinna, Sishi, Anita, teman – temanku di Dangdeur No.16 dan di Surya Sumantri No. 60 B. Thanks guys atas dorongannya.

Akhir kata penulis berharap Tugas Akhir ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis sendiri tetapi bagi mahasiswa lainnya dan dunia pendidikan, khususnya di bidang Teknik Sipil.

Bandung, 02 Februari 2008

Penulis

Universitas Kristen Maranatha v

(4)

DAFTAR ISI

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR... i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR... ii

ABSTRAK... iii

PRAKATA... iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN... x

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan Penulisan... 3

1.3 Pembatasan Masalah... 3

1.4 Sistematika Penulisan...3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bangunan dan Proyek Konstruksi... 5

2.1.1 Bangunan...5

1. Komponen Bangunan...6

2. Jenis-jenis Bangunan...6

3. Mutu Bangunan... 7

2.1.2 Proyek Konstruksi... 8

1. Karakteristik/Sifat-sifat Proyek Konstruksi... 8

Universitas Kristen Maranatha vi

(5)

2. Tahapan Proyek Konstruksi... 9

2.2 Jalan Layang... 11

2.2.1 Bagian-bagian Jalan Layang... 11

1. Bangunan Atas (Super Structure)... 12

2. Bangunan Bawah (Sub Structure)...… 14

2.2.2 Desain Jalan layang... 16

2.2.3 Ruang Bebas Jalan Layang... 19

1. Profil Ruang Bebas Jalan Layang... 19

2. Ruang Bebas untuk Lalu Lintas di Bawah Jalan Layang... 19

3. Pengukuran Garis Bebas... 20

2.2.4 Pembebanan Jalan Layang... 21

1. Beban Primer... 22 2. Beban Sekunder... 24 3. Beban Khusus... 24 2.3 Penjadwalan... 24 2.3.1 Tujuan Penjadwalan... 24 2.3.2 Metoda Penjadwalan... 25

1. Diagram Batang (Bar Chart)... 25

2. Metoda Jalur Kritis (Critical Path Method, CPM)... 27

3. Metoda Diagram Preseden (Precedence Diagram Method, PDM)... 30

2.3.3 Prosedur Penjadwalan... 42

Universitas Kristen Maranatha vii

(6)

1. Identifikasi Kelompok Kegiatan

Dengan Metoda WBS... 42

2. Perhitungan Volume Kegiatan... 44

3. Identifikasi Sumber Daya Dan Perhitungan Produktivitas... 46

4. Estimasi Durasi Kegiatan... 46

5. Analisis Ketergantungan antar Kegiatan... 47

6. Penyusunan Jadwal Proyek (Barchart)... 48

7. Syarat-syarat Jadwal Proyek... 48

2.3.4 Kurva S... 48

BAB 3 METODOLOGI PEMBAHASAN 3.1 Pendahuluan... 50

3.2 Pengumpulan Data... 51

3.3 Pengolahan Data... 51

BAB 4 STUDI KASUS PENJADWALAN DENGAN METODE DIAGRAM PRESEDEN PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG 4.1 Deskripsi Proyek... 53

4.2 Desain Jalan Layang Cimindi, Bandung... 56

4.3 Pengelompokkan Pekerjaan... 61

4.4 Perhitungan Volume Pekerjaan... 63

4.5 Durasi Pekerjaan... 67

4.6 Hubungan Ketergantungan Antar Pekerjaan... 69

4.7 Penyusunan PDM... 70

Universitas Kristen Maranatha viii

(7)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan... 83 1.2 Saran... 84 DAFTAR PUSTAKA... 85 LAMPIRAN... 86

Universitas Kristen Maranatha ix

(8)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

A = Luas Penampang

B = Lebar lantai kendaraan Beban ”D” = Beban jalur gelagar

Beban ”T” = Beban terpusat untuk lantai kendaraan

F = Gaya pratekanan

H min = Tinggi ruang bebas minimum

L = Panjang bentang

MAT = Muka Air Tanah

Mmax = Momen maksimum

P = Beban garis pada jalan layang

f = Gaya aksial

h = Tinggi parabola

q = Beban merata pada jalan layang AOA = Activity On Arrow

AON = Activity On Node CPM = Critical Path Method EET = Earliest Event Time

EF = Earliest Finish

ES = Earliest Start

FF = Free Float

FF = Finish Float

Universitas Kristen Maranatha x

(9)

FTF = Finish To Finish FTS = Finish To Start

IF = Independent Float

LET = Latest Event Time

LF = Latest Finish

LS = Latest Start

PDM = Precedence Diagramming Method

SF = Start Float

STF = Start To Finish STS = Start To Start

TF = Total Float

WBS = Work Breakdown Structure

Universitas Kristen Maranatha xi

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bangunan Gedung... 7

Gambar 2.2 Bangunan Sipil... 7

Gambar 2.3 Hubungan Keterkaitan Tahapan Proyek... 10

Gambar 2.4 Jalan Layang Dibangun untuk Mengatasi Kemacetan... 11

Gambar 2.5 Bagian-bagian Jalan Layang... 12

Gambar 2.6 Jalan Layang yang Mempergunakan Elastomer Bearing Pads... 13

Gambar 2.7 Girder Prestress Bentuk I (PC – I Girder) ... 13

Gambar 2.8 Hubungan Pelat Lantai Dengan Gelagar... 14

Gambar 2.9 Jenis-jenis Pondasi... 15

Gambar 2.10 Abutment... 15

Gambar 2.11 Pilar (Pier)... 16

Gambar 2.12 Proses Desain Jalan Layang... 17

Gambar 2.13 Hubungan Keterkaitan Hasil Tahap Desain Konstruksi... 18

Gambar 2.14 Lebar Minimum Jalan Layang dan Kebebasan Samping Minimum... 19

Gambar 2.15 Ruang Bebas Jalan Kereta Api di Bawah Jalan Layang... 20

Gambar 2.16 Pengukuran Garis Bebas Pada Jalan Layang... 21

Universitas Kristen Maranatha xii

(11)

Gambar 2.17 Beban-beban Pada Jalan Layang... 22

Gambar 2.18 Beban ”T” pada Jalan Layang... 23

Gambar 2.19 Beban “D” pada Jalan Layang... 23

Gambar 2.20 Gaya Tumbuk pada Jalan Layang... 24

Gambar 2.21 Diagram Balok (Bar Chart)... 26

Gambar 2.22 Kegiatan (activity)) pada CPM... 27

Gambar 2.23 Kejadian (event)... 27

Gambar 2.24 Model Kegiatan (activity)... 28

Gambar 2.25 Kegiatan Dummy... 29

Gambar 2.26 Kegiatan (activity) pada PDM... 31

Gambar 2.27 Konstrain pada PDM... 33

Gambar 2.28 Menghitung ES dan EF... 34

Gambar 2.29 Menghitung LS Dan LF... 35

Gambar 2.30 Denah Node Proyek...……….. 38

Gambar 2.31 Menentukan Urutan Kegiatan...… 38

Gambar 2.32 Jaringan PDM Lengkap dengan Atribut dan Symbol....……… 41

Gambar 2.33 Prosedur Penjadwalan... 42

Gambar 2.34 Model Work Breakdown Structure... 44

Gambar 2.35 Contoh Volume Pekerjaan Pembuatan Balok Pratekan Pracetak Jetty……….. 45

Gambar 2.36 Contoh Volume Pekerjaan Pembuatan Balok Pratekan Pracetak Jetty………... 45

Gambar 3.1 BaganMetodologi Pembahasan Tugas Akhir... 52

Universitas Kristen Maranatha xiii

(12)

Gambar 4.1 Lokasi Proyek Jalan Layang Cimindi, Bandung... 54

Gambar 4.2 Jalan Layang Cimindi, Bandung... 56

Gambar 4.3 Desain Jalan Layang... 61

Gambar 4.4 Pengelompokan Pekerjaan Satu Pilar... 62

Gambar 4.5 Pembersihan Lahan... 63

Gambar 4.6 Potongan 1-a (kepala pondasi)... 63

Gambar 4.7 Pondasi Tiang Pancang Beton... 64

Gambar 4.8 Galian Struktur... 64

Gambar 4.9 Beton Untuk Lantai Kerja... 65

Gambar 4.10 Kepala Pondasi... 65

Gambar 4.11 Potongan 1-a (Pilar) ... 66

Gambar 4.12 Kepala Pilar... 67

Gambar 4.13 Denah Node Pekerjaan Pilar... 71

Gambar 4.14 Menentukan Urutan Pekerjaan Pilar... 73

Gambar 4.15 Jaringan PDM Lengkap dengan Atribut dan Symbol... 79

Universitas Kristen Maranatha xiv

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Data proyek terdiri dari enam kegiatan

yang diminta untuk disusun dalam bentuk PDM... 37 Tabel 2.2 Contoh Perhitungan Produktivitas Pekerjaan

Pembuatan Balok Pratekan Pracetak Jetty……….. 46 Tabel 2.3 Contoh Perhitungan Durasi Pekerjaan

Pembuatan Balok Pratekan Pracetak (kasus di atas)... 47 Tabel 2.4 Contoh Daftar Ketergantungan Antar Kegiatan... 47 Tabel 4.1 Data Hasil Desain Jalan Layang... 57 Tabel 4.2 Data Hasil Desain Pelat Lantai,

Gelagar, dan Perletakan... 57 Tabel 4.3 Data Hasil Desain Pilar dan Abutment... 57 Tabel 4.4 Data Hasil Desain Pondasi... 58 Tabel 4.5 Data Durasi Pekerjaan Pilar Pada

Proyek Jalan Layang Cimindi Bandung... 68 Tabel 4.6 Hubungan Ketergantungan

Start To Start (STS) Antar Kegiatan... 69 Tabel 4.7 Hubungan Ketergantungan

Finish To Start (FTS) Antar Kegiatan... 69

Universitas Kristen Maranatha xv

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN A Desain Jalan Layang... 86 LAMPIRAN B Beban Pada Jalan Layang... 96

Universitas Kristen Maranatha xvi

Referensi

Dokumen terkait

Gross National Product (GNP) atau disebut juga dengan Pendapatan Nasional Bruto (PNB) merupakan nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-

Para petugas sudah menerapkan manaje- men kinerja yang baik, dapat dilihat dari hasil yang menunjukkan dalam manajemen kinerja 20 petugas (95,2%) telah merencanakan tu- juan

mufassir adalah al-ma’na> al-maja>zi> atau makna kiasan. 110 Ahmad Warson Munawwir, Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap, h. 111 Quraisy Shihab, Tafsir al-Misbah:

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Selain perkembangan intelektual, masa awal anak-anak merupakan perkembangan tugas pokok dalam belajar berbahasa, yaitu menambah kosakata, menguasai pengucapan kata

Penyinaran cahaya matahari memiliki campuran % ketiga warna cahaya dasar R-G-B tersebut ke permukaan sel surya menghasilkan nilai level tegangan warna cahaya

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Tuangkan kira-kira 2 liter air suam yang bersuhu tidak melebihi 50°C di dalam tab cucian, biarkan selama 10 minit, letakkan hos penyaliran ke bawah dan putar tombol “Pemilih