• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEIfTAIfG. IfouoR 25 TAHnn SISfIT AXI'IfTATSI PEUERIIfTAII DATNAII KABI'PATEI{ TI'LT'ITOAGI'TG. Menimbang : a.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEIfTAIfG. IfouoR 25 TAHnn SISfIT AXI'IfTATSI PEUERIIfTAII DATNAII KABI'PATEI{ TI'LT'ITOAGI'TG. Menimbang : a."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BI'PATI TT'LUI| GAGI'If G PROVII|SI .TAYA

TIUI'R

PERATI'RAIf

BI'PATI

TT'LUITGAGI'ITG

IfouoR 25

TAHnn 2014

TEIfTAIfG

SISfIT

AXI'IfTATSI PEUERIIfTAII

DATNAII KABI'PATEI{ TI'LT'ITOAGI'TG

DEtrfGAIf RTHUAT TT'HAIT YA.I|C

IAIIA

EAA

Menimbang

:

a.

BI'PATI

TI'LUI| GAGIIITG,

bahwa

untuk

melaksanakan ketentuan

Pasal

1O

ayat

(1)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar

Akuntansi

Pemerintahan Berbasis

Akrud

pada Pemerintah Daerah;

bahwa dalam rangka

tertib

administrasi pengelolaan keuangan

daerah

pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKpD)

dan Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD);

bahwa

berdasarkaa

pertimbangal

sebagaimana

dimaksud

pada

huruf

a

dan

huruf

b,

maka

perlu

menetapkan Sistem

Akuntansi

Pemerintah

Daerah

Kabupaten T\rlungagung yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati;

Mengingat

:

1.

Undang-Undang

Nomor

28

Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan

Bebas

dari

Korupsi,

Kolusi

dan

Nepotisme

(kmbaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1999 Nomor 75, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Undang-Undang

Nomor

17

Tahun

2OO3

tentang

Keuangan

Negara (lembaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun

20O3

Nomor

47,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan

Negara

(Lembaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2004

Nomor

5,

Tambahan Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang

Nomor

15

Tahun

2OO4 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

(kmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2OO4 Nomor

66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

Undang-Undang Nomor 32

Tahun

2OO4 tentang pemerintahan

Daerah

(kmbaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun

2004

Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia Nomor 4437) sebegaimana telah

diubah

beberapa

kali terakhir

b. 2. 3. 4.

('

5.

(2)

6.

7.

8.

9.

dengan

Undang-Undang

Nomor

12

Tahun

2OO8

(kmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2OO8 Nomor

59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8a4l;

Undang-Undang Nomor 33

Tahun

2OO4 tentang Perimbangan Keuangan

Antara

Pemerintah

Rrsat dan

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2OO4 Nomor 126, Tambahan Iembaran Negara Republik

Indonesia

Nomor aa38l; Undang-Undang

28

Tahun

2OO9

tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah

(kmbaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9

Nomor

13O,

Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 50a9);

Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2OLl

tentang Pembentukan

Peraturan

Perundang-undangan

(kmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2OII

Nomor 82, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia

523a\

Undang-Undang

Nomor

2

Tahun

2Ot2

tentang

Pengadaan

Tanah

Bag

Pembangunan

Untuk

Kepentingan

Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2Ol2

Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5280);

10.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

23

Tahun

2OO5

tentang

Pengelolaan

Keuangan

Badan

l.ayanan

Umum

(kmbaran

Negara Republik Indonesia

Tahun

2OOS Nomor

48,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor

45021

sebagaimana

telah diubah

dengan Peraturan

Pemerintah Nomor

74 Tahun

2OL2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL2 Nomor

lTI,Tarrbahan

Lembaran Negara Republik Indonesia 53aO);

I 1.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

55

Tahun 2oo5

Tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2OO5

Nomor 137,

Tambahan

Irmbaran

Negara

Republik Indonesia Nomor a5751;

12. Peraturan Pemerintah Nomor

56 Tahun

2OO5

tentang

Sistem

Informasi

Keuangan

Daerah

(kmbaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OO5

Nomor 138,

Tambahan

kmbaran

Negara

Republik Indonesia Nomor

45761 sebagaimana telah

diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor

65 Tahun

2O1O

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2OLO Nomor 110, Tambahan Iembaran Negara Republik Indonesia

Nomor

5155);

13.

Perattrran Pemerintah

Nomor

58

Tahun

2OO5

Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah

(Lembaran Negara Republik

Indonesia

Tahun

2OO5

Nomor t4O,

Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5781;

14. Peraturan Pemerintah Nomor

8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi

Pemerintah (Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2006 Nomor

25,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

a6lal

;

15.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

38

Tahun

2OOT tentang

Pembagian

Urusan

Pemerintahan

antara

Pemerintah,

Pemerintahan

Daerah

Provinsi,

dan

Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

L2

(3)

2OO7

Nomor

82,

Tambahan

Irmbaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun

2O1O tentang Standar

Akuntansi

Pemerintahan (Iembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O1O Nomor 123, Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 3O Tahun

2O1l

tentang Pinjaman

Daerah

(Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun

2O11

Nomor

59,

Tambahan lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 5219);

18.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

2

Tahun

2012 tentang

Hibah

Daerah

(lrmbaran

Negara

Republik Indonesia

Tahun

2012

Nomor

5,

Tambahan

lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 5272);

19.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

27

Tahun

2OL4

tentang Pengelolaan

Bararg

Milik

Negara/

Daerah

(kmbaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2OL4 Nomor

92,

Tambahan

kmbaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5533);

20. Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun

2O1O tentang Pengadaan

Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana

telah diubah

beberapa kali

terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 7O Tahun 2012; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 20O6 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah,

sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2OO7

tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang

Milik

Daerah;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2O13 tentang Penerapan Standar

Akuntansi

Pemerintahan Berbasis

Akrual

pada Pemerintah Daerah;

24.

Peraturan

Daerah Kabupaten T\:lungagung

Nomor

14 Tahun 2OO7

tentang

Pokok-Pokok

Pengelolaan

Keuangan

Daerah (lembaran Daerah Kabupaten T\rlungagung Tahun 2OO7 Nomor 3 Seri E);

UETUTTISKAI| :

MCnCtApKan:

PERATURAN

BUPATI

TENTANG

SISTEM

AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG.

BAB

I

I(SIEI|TUAIT

I'UUU

Pasal

I

Ddam

Peraturan Bupati

ini

yang dimaksud dengan:

1.

Daerah adalah Kabupaten Trrlungagung.

2.

Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten T\rlungagung.

3.

Bupati adalah Bupati T\rlungagung.

L.

(4)

4.

5.

6.

Anggaran Pendapatan

dan

Belanja Daerah

yang

selanjutnya

disingkat

APBD

adalah

rencana keuangan

tahunan

pemerintatran daerah

yang

dibahas dan

disetujui

bersama oleh pemerintah daerah

dan

DPRD,

dan

ditetapkan dengan peraturan daerah.

iejabat

pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya

disingkat

PPKD adalah

kepala satrran

kerja

pengelola

keuangan daerah

yerng

mempunyai

tugas

-"t.t""trut"tt

pengelolaan

APBD

dan

bertindak

sebagai bendahara

umum

daerah.

Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah

yang

selanjutnya

disingkat

SKPKD

adalah

perangkat

daerah pada

Pemerintah

Daerah

selaku

pengguna anggaran/ pengguna barang,

Ymg

juga

melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

yang

selanjutnya disingkat

SKPD adalah

perangkat

daerah pada

pemerintah

daerah selaku

pengguna anggaran/ pengguna barang.

Bendahara

umum

Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah.

Akuntansi adalah proses

identifrkasi,

pencatatan,

pengukuran, pengklasifrkasian, pengikhtisaran transaksi

dan

kejadian keuangan, penyajian laporan serta penginterpretasian atas hasilnya.

Entitas Akuntansi adalah

unit

pemerintahan pengguna anggaran / pengguna

barang

yang

wajib

menyelenggarakan

akuntansi

dan

menyusun

laporan keuangan

untuk

digabungkan pada entitas pelaporan.

Entitas

Pelaporan adalah

unit

pemerintahan yang

terdiri dari satu atau

lebih

entitas akuntansi atau entitas

pelaporan yang

menurut ketentuan

P€raturan

perundang-undangan

wajib

menyampaikan

laporan

pertanggungiawaban berupa laporan keuangan.

Kas Umum Daerah adatah tempat penyimpanan uang daerah yang

ditentukan

oleh

Kepala Daerah

untuk

menampung

seluruh

penerimaan daerah

dan digunakan

untuk

membayar seluruh pengeluaran daerah.

Rekening

Kas

umum

Daerah

adalah rekening tempat penyimpanan

uang

daerah

yang ditentukan

oleh

kepala daerah

untuk

menampung

seluruh penerimaan

daerah

dan

digunakan

untuk

membayar

seluruh

pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang

menambah Saldo Anggaran

lebih

dalam

periode

tahun

anggaran

yang bersangkutan yang menjadi

hak

pemerintah daerah

dan

tidak

perlu

dibayar kembali oleh pemerintah daerah.

Pendapatan-LO adalah

hak

pemerintah daerah yang

diakui

sebagai penambah

ekuitas dalam

periode

tahun

anggaran

yang

bersangkutan

dan

tidak

perlu dibayar kembali.

Belanja adalah

semua pengeluaran

dari

Rekening

Kas Umum

Daerah yang

mengurangi

Saldo

Anggaran

Lebih dalam

periode

tahun

anggaran

bersangkutan

yang

tidak

akan

diperoleh

pembayarannya

kembali

oleh pemerintah daerah.

Beban adalah

penurunan

manfaat ekonomi

atau

potensi

jasa dalam

periode pelaporan

yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Pembiayaan

daerah adalah

semua penerimaan

yang

perlu

dibayar

kembali

dan/atau

pengeluaran yang akan diterima kembali,

baik

pada

tahun

anggaran yang bersangkutan maupun pada

tahun-tahun

anggaran berikutnya.

7. 8. 9. 10. 11. 13. 14. 15. 16. 17.

N

18.

v,

(5)

2L. 22.

23.

19.

Aset

adalah sumber daya ekonomi

yang

dikuasai

dan/atau

dimiliki

oleh

pemerintah daerah

sebagai

akibat

dari

peristiwa masa

lalu

dan

darimana manfaat ekonomi dan/

atau

sosial

di

masa depan diharapkan dapat diperoleh,

baik

oleh pemerintah daerah

maupun

masyarakat serta

dapat

diukur

dalam

satuan

uang, termasuk sumber daya

nonkeuangan

yang diperlukan

untuk

penyediaan

jasa

bagi

masyarakat

umum

dan

sumber-sumber daya

yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.

20.

Kewajiban

adalah

utang yang

timbul

dari

peristiwa

masa

lalu

yang

penyelesaiannya mengakibatkan

aliran

keluar

sumbr

daya

ekonomi pemerintah daerah.

Ekuitas adalah

kekayaan

bersih

pemerintah daerah

yang mempakan

selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah.

Koreksi

adalah tindakan

pembetulan secara

akuntansi agar akun/pos

yang

tersaji dalam

laporan

keuangan

entitas

menjadi sesuai

dengan

yang seharusnya.

Penyesuaian

adalah transaksi

penyesuaian

pada

alhir

periode

untuk

mengakui pos-pos seperti

persediaan,

piutang,

utang dan yang

lain

yang

berkaitan dengan adanya perbedaan waktu pencatatan dan yang belum dicatat pada transaksi berjalan atau pada periode yang beg'alan.

Arsip Data Komputer yang selanjutnya disingkat ADK adalah arsip data be.upa disket

atau

media penyimpanan

digital

lainnya yang berisikan data transaksi, data

akun-akun buku

besar

dan/atau

data lainnya.

Barang

Milik

Daerah

adatah

semua barang

yang dibeli atau

diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Badan

layanan

umum

Daerah

yang

selanjutnya disingkat BLUD

adalah

SKPD/unit kerja

pada SKPD

di

lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk

untuk

memberikan pelayanan kep..da masyarakat berupa penyediaan barang dan/ atau

jasa yang

dijual

tanpa

mengutamakan

mencari keuntungan,

dan

dalam

melakukan

kegiatannya

didasarkan

pada prinsip

efrsiensi

dan produktivitas.

sistem

Akuntansi

Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat SApD adatah rangkaian sistematik

dari

prosedur, penyelenggara, peralatan dan elemen lain

untuk

mewujudkan

fungsi akuntansi

sejak

andlisis transaksi

sampai dengan pelaporan keuangan dilingkungan organisasi pemerintahan daerah.

Pasal 2 Sistematika SAPD disusun sebagai

berikut

:

24. 27.

Babl

Bab

II

Bab

III

Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab

X

Bab XI Bab XII

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Sistem

Akuntansi

SKpD

Sistem Akuntansi SKPKD Sistem Akuntansi pendapatan

Sistem Akuntansi Belanja dan Beban Sistem Akuntansi Transfer

Sistem Akuntansi pembiayaan

Sistem Akuntansi Kas dan Setara Kas Sistem Akuntansi piutang

Sistem Akuntansi persediaan Sistem Akuntansi Investasi

Sistem Akuntansi Dana Cadangan

A

[,

25. 26.

(6)

Bab XIII Bab XIV Bab XV Bab XVI Bab XVII Bab XVIII

Sistem Akuntansi Kewajiban Sistem Akuntansi Aset

Prosedur

Akuntansi

Jurnal

StEmdar

Penyusunan

laporan

Keuangan LampiranJampiran

Pasal 3

Isi

dan uraian

SAPD

sebegeirnana

dimaksud datam Pasal

2,

selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian

tidak

terpisahkan dari Peraturan Bupati

ini.

BAA

II

XETEf,TUAII

PETUfl'P

Pasal 4

Pada saat Peraturan Bupati

ini mulai

berlaku, maka peraturan Bupati r\rlungagung Nomor 41 Tahun 2OO9 tentang Sistem

Akuntansi

Pemerintahan Daerah Pemerintah Kabupaten Ttrlungagung dicabut dan dinyatakan

tidak

berlaku.

Pasal 5

Peraturan Bupati

ini mulai

berlaku pada bulan

Januari

2015.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Bupati

ini

dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tulungagung.

Ditetapkan

di

Trrlungagung pada tansgal

30

Mei2O74 BT'PATI TT'LT'I| GAGUI| G,

di T\rlungagung 30 Mei 2014

DAERAH

Ir.

II{DRA FAUZI. MM Pembina Utama Madya

NIP. 19590919 199003

1006

Berita Daerah Kabupaten T\rlungagung Tahun 2014 Nomor 25

A

L

6

N

Referensi

Dokumen terkait

Dari 9 macam kegiatan penilaian hasil belajar oleh pendidik maka yang termasuk kegiatan pelaporan hasil penilaian ada 2 macam yaitu: (1) melaporkan hasil

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat ekspresi Ki-67 dengan ukuran kista endometriosis (p <0,001) dengan keeratan hubungan

Pada bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan di Rumah sakit gigi dan mulut Universitas Hasanuddin tentang tingkat pengetahuan mahasiswa profesi dokter

Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak terbatas di pasar sekunder dengan peluang mengalami penurunan harga

Dalam penggunaan aplikasi ini pengguna dapat memilih inputan data meliputi gejala penyakit lain, bentuk penyakit kulit, warna penyakit kulit, dan letak penyakit kulit untuk

Demikian kami sampaikan untuk menjadi maklum, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.. Tondano, 8 September 2015 Pokja Pengadaan Konstruksi Universitas Negeri Manado

Penyedia tidak ada yang memberikan pertanyaan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Berita Acara penjelasan Dokumen Pengadaan ini.. Demikian Berita Acara