• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH ACEH TAHUN 2015"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH ACEH

( L K )

PEMERINTAH ACEH

TAHUN 2015

BADAN PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH ACEH

Jln. Twk. Hasyim Banta Muda No. 4 Kp. Mulia

(2)

KATA PENGANTAR

Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2015 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh disusun dalam rangka untuk mewujudkan terselenggaranya Pemerintah yang baik di bidang Pendidikan Dayah/Pesantren dan juga untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 105 dan 108 Tahun 2000 serta Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Ketentuan tersebut di atas mewajibkan setiap Instansi sebagai unsur penyelenggara Pemerintah mulai dari Pejabat Eselon II ke atas untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan kepada perencanaan stratejik yang telah ditetapkan.

Sangat mungkin didalam laporan ini masih banyak ditemukan kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya di masa yang akan datang sangat diharapkan. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam penyusunan laporan ini disampaikan terima kasih.

Banda Aceh, 09 Februari 2016

KEPALA BADAN

PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH

Dr. Bustami Usman, SH., SAP., M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19591231198501 1 001

(3)

IKHTIAR EKSEKUTIF

Pembangunan pendidikan dayah merupakan bagian dari pembangunan bidang kesejahteraan rakyat, dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat agar memiliki kemampuan dan kesempatan untuk turut serta dalam pembangunan dan menempuh kehidupan sesuai dengan martabat dan nilai-nilai syariat islam bagi kemanusiaan yang adil dan beradab. Untuk terwujudnya maksud tersebut diatas oleh Pemerintah dan masyarakat akan melaksanakan pembangunan dan peningkatan Pendidikan Dayah secara bertahap dan berkesinambungan serta disesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak di satu pihak dan kemampuan anggaran di pihak lain.

Tahun Anggaran 2015 merupakan tahun kedelapan Badan Pembinaan Pendidikan Dayah menjalankan program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi. Pada tataran kebijakan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar agama islam, fokus sasaran masih diletakkan pada program peningkatan sarana dan prasarana dayah, selain dari pada itu juga dilaksanakan program pendidikan dayah, program peningkatan mutu tenaga pendidikan dayah, program pendidikan dayah dan perberdayaan santri, program pembinaan manajemen dayah dan program peningkatan kualitas dan pengembangan dayah. Program-program yang dikemukakan diatas merupakan program jalur pendidikan sekolah non formal.

Badan Pembinaan Pendidikan Dayah juga mengelola program aparatur yaitu program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan disiplin aparatur dan program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Pada tahun anggaran 2015 total alokasi dana APBA murni untuk pelaksanaan pembangunan dayah yang dikelola oleh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh sebesar

Rp. 376.040.278.880,- (Tiga ratus tujuh puluh enam milyar empat puluh juta dua ratus tujuh

puluh delapan ribu delapan ratus delapan puluh rupiah) dengan realisasi keuangan sebesar

Rp. 368.839.739.405,- (Tiga ratus enam puluh delapan milyar delapan ratus tiga puluh

sembilan juta tujuh ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus lima rupiah) atau realisasi

keuangan mencapai 98,09% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 7.200.539.475,- (Tujuh

milyar dua ratus juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah) serta realisasi fisik mencapai 98,09%.

(4)

Dibandingkan dengan anggaran tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 316.134.038.867,-dengan anggaran tahun 2015 sebesar Rp. 376.040.278.880,- terjadi kenaikan anggaran sebesar 18,95 %.

Dalam melakukan pengukuran kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah tahun 2015 dari hasil realisasi keuangan sebesar 98,09% dan realisasi fisik sebesar 98,09% Badan Pembinaan Pendidikan Dayah dapat dikatakan tidak mendapatkan kendala-kendala yang berarti dalam mengelola proyek/kegiatan tahun anggaran 2015.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Tahun 2015 merupakan upaya maksimal untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kinerjanya dengan harapan dapat dipertimbangkan sebagai media informasi, akuntabilitas kinerja pemerintah Aceh dimasa mendatang.

Banda Aceh, 09 Februari 2015

KEPALA BADAN

PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH

Dr. Bustami Usman, SH., SAP., M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19591231198501 1 001

(5)

KATA PENGANTAR

Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2014 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh disusun dalam rangka untuk mewujudkan terselenggaranya Pemerintah yang baik dibidang Pendidikan Dayah/Pesantren dan juga untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 105 dan 108 tahun 2000 serta Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Ketentuan tersebut diatas mewajibkan setiap Instansi berbagai unsur penyelenggara pemerintah mulai dari Pejabat Eselon II keatas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan kepada perencanaan stratejik yang telah ditetapkan.

Sangat mungkin didalam laporan ini masih banyak ditemukan kelemahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya di masa yang akan datang sangat diharapkan. Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam penyusunan laporan ini disampaikan terima kasih.

Banda Aceh, 09 Februari 2015

KEPALA BADAN

PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH

Dr. Bustami Usman, SH., SAP., M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19592131 198501 1 001

(6)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pembangunan pendidikan dayah merupakan bagian dari pembangunan bidang kesejahteraan rakyat, dengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat agar memiliki kemampuan dan kesempatan untuk turut serta dalam pembangunan dan menempuh kehidupan sesuai dengan martabat dan nilai-nilai syariat islam bagi kemanusiaan yang adil dan beradab. Untuk terwujudnya maksud tersebut diatas oleh Pemerintah dan masyarakat akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan serta disesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak di satu pihak dan kemampuan anggaran di pihak lain.

Tahun Anggaran 2014 merupakan tahun ketujuh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah menjalankan program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi. Pada tataran kebijakan perluasan dan pemerataan kesempatan belajar agama islam, fokus sasaran masih diletakkan pada program peningkatan sarana dan prasarana dayah, selain dari pada itu juga dilaksanakan program pendidikan dayah, program peningkatan mutu tenaga pendidikan dayah, program pendidikan dayah dan perberdayaan santri, program pembinaan manajemen dayah dan program peningkatan kualitas dan pengembangan dayah. Program-program yang dikemukakan diatas merupakan Program-program jalur pendidikan sekolah non formal.

Badan Pembinaan Pendidikan Dayah juga mengelola program aparatur yaitu program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan disiplin aparatur dan program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

Pada tahun anggaran 2014 total alokasi dana APBA murni untuk pelaksanaan pembangunan dayah yang dikelola oleh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh sebesar Rp. 316.134.038.867,- (Tiga ratus enam belas milyar seratus tiga puluh empat juta tiga puluh delapan ribu delapan ratus enam puluh tujuh rupiah) dengan realisasi keuangan

sebesar Rp. 307.104.496.121,- (Tiga ratus tujuh milyar seratus empat juta empat ratus

sembilan puluh enam ribu seratus dua puluh satu rupiah) atau realisasi keuangan

mencapai 97,14% dengan sisa anggaran sebesar Rp. 9.029.542.746,- (Sembilan milyar

(7)

Dibandingkan dengan anggaran tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 186.244.628.342,-dengan anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 316.134.038.867,- terjadi kenaikan anggaran sebesar 70%.

Dalam melakukan pengukuran kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah tahun 2014 dari hasil realisasi keuangan sebesar 97,14% dan realisasi fisik sebesar 97,92% Badan Pembinaan Pendidikan Dayah dapat dikatakan tidak mendapatkan kendala-kendala yang berarti dalam mengelola proyek/kegiatan tahun anggaran 2014.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pembinaan

Pendidikan Dayah Tahun 2014 merupakan upaya maksimal untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan kinerjanya dengan harapan dapat dipertimbangkan sebagai media informasi, akuntabilitas kinerja pemerintah Aceh dimasa mendatang.

Banda Aceh, 09 Februari 2015

KEPALA BADAN

PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH

Dr. Bustami Usman, SH., sap., M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19591231 198501 1 001

(8)

D A F T A R I S I

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

IKHTISAR EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tugas Pokok Dan Fungsi ... 2

1. Tugas Pokok ... 2

2. Fungsi ... 2

C. Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur ... 3

1. Kelembagaan ... 3

2. Sumber Daya Aparatur ... 6

D. Sistematika Penyajian ... 7

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 9

A. Perencanaan ... 9

1. Visi dan Misi ... 9

2. Tujuan ... 10

3. Sasaran ... 10

4. Strategi dan Arah Kebijakan ... 11

B. Perjanjian Kinerja ... 12

1. Sasaran Strategis... 13

(9)

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 ... 16

A. Capaian Kinerja ... 16

B. Akuntabilitas Keuangan ... 20

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Qanun Nomor 5 tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh pada pasal 164 ayat 1 ditegaskan bahwa Badan Pembinaan Pendidikan Dayah adalah perangkat Daerah sebagai unsur pendukung Pemerintah Aceh di Bidang Pembinaan Pendidikan Dayah. Selanjutnya pada pasal 164 ayat 2 disebutkan bahwa Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintah dan pembangunan di Bidang Pembinaan Pendidikan Dayah.

Beberapa Regulasi yang menjadi dasar Pembentukan Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh adalah :

1. Undang - undang No.24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Atjeh dan Perubahan Pembentukan Provinsi Sumatera Utara.

2. Undang – undang No. 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

3. Qanun Aceh No.5 tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

4. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Aturan Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

5. Peraturan pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No. 89, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 4741).

Penyusunan Laporan Kinerja ( LK ) Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh tahun 2015 merupakan salah satu dokumen pertanggung jawaban kinerja pelaksanaan visi dan misi Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh terhadap capaian tujuan dan sasaran yang telah di tuangkan dalam renstra Badan Pembinaan Pendidikan Dayah

(11)

Aceh tahun 2012-2017 yang dalam pelaksanaannya lebih lanjut di tuang dalam Penetapan Kinerja dengan menetapkan tujuan dan sasaran dari tiap-tiap program dengan indikator guna mengukur tingkat keberhasilannya pada setiap program dan kegiatan.

B. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Pokok

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 5 tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, dan Lembaga Daerah Provinsi Aceh dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan Badan, menyusun program tahunan, jangka menengah dan jangka panjang, menyusun kebijakan teknis dibidang pendidikan dayah, menfasilitasi usaha ekonomi produktif, meningkatkan kualitas sumber daya santri, menyiapkan rancangan dan memantau, mengevaluasi dan membuat laporan tentang penyelenggaraan Pembinaan Pendidikan Dayah.

2. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Badan

Pembinaan Pendidikan Dayah mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan.

b. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang. c. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pembinaan pendidikan dayah.

d. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pembinaan

pendidikan dayah.

e. Penyiapan rancangan qanun dan produk hukum di bidang penyelenggaraan pembinaan pendidikan dayah.

f. Pembinaan teknis pendidikan dan pengajaran. g. Pelaksanaan fasilitasi usaha ekonomi produktif. h. Pelaksanaan fasilitasi kesejahteraan tenaga pengajar. i. Pelaksanaan peningkatan kualitas sumber daya santri.

j. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan penyelengaraan pembinaan pendidikan dayah.

(12)

Selanjutnya untuk melaksanakan fungsi sebagaimana disebut diatas, Badan Pembinaan Pendidikan Dayah mempuyai kewenangan:

a. Mengembangkan dan mengatur berbagai jenis, jalur dan jenjang pendidikan dayah serta menambah materi muatan lokal.

b. Mengembangkan dan mengatur lembaga pendidikan dayah.

c. Menetapkan kebijakan tentang penerimaan santri dari masyarakat minoritas, terbelakang dan atau tidak mampu.

d. Menyediakan bantuan pengadaan buku pelajaran pokok/modul pendidikan

dayah.

e. Membantu penyelenggaraan pendidikan dayah yang meliputi pembinaan

kurikulum, akreditasi dan fasilitasi kesejahteraan tenaga pengajar dayah.

f. Menyelenggarakan pelatihan, penataran dan kerjasama dalam rangka

peningkatan kualitas tenaga pengajar.

g. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang pendidikan dan pengajaran dayah.

h. Melakukan inventarisasi aset dan keberadaan lembaga dayah.

i. Mengalokasikan sumber daya manusia potensial di bidang pendidikan dayah.

C. Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur 1. Kelembagaan

Dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh berada pada jenjang eselonering II.a, Sub unit kerja ini terdiri dari 6 (enam) jabatan struktural eselon III.a, dan 14 (empat belas) jabatan struktural eselon IV.a dengan susunan organisasi sebagai berikut:

a. Kepala Badan

b. Bagian terdiri dari: 1. Sekretariat

1.1. Sub Bagian Umum

1.2. Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana 1.3. Sub Bagian Keuangan

2. Bidang Program dan Pelaporan

(13)

2.2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan

3. Bidang Pemberdayaan Santri

3.1. Sub Bidang Pembinaan Santri 3.2. Sub Bidang Pembinaan Kurikulum

4. Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia

4.1. Sub Bidang Pengkaderan dan Kerjasama 4.2. Sub Bidang Kesejahteraan

5. Bidang Manajemen dan Pengasuhan

5.1 Sub Bidang Sarana dan Prasarana

5.2 Sub Bidang Bimbingan dan Penyuluhan

6. Unit Pelaksana Teknis Badan

6.1 Sub Bagian Tata Usaha

6.2 Seksi Sarana dan Prasarana Pelatihan UPTB

(14)

Secara terstruktur, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh dapat dilihat pada bagan berikut:

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN SUB BIDANG DATA DAN PENYUSUNAN PROGRAM SUB BIDANG EVALUASI DAN PELAPORAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN BIDANG PEMBERDAYAAN SANTRI SUB BIDANG PEMBINAAN SANTRI SUB BIDANG PEMBINAAN KURIKULUM SUB BAGIAN UMUM BIDANG PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA SUB BIDANG PENGKADERAN DAN KERJASAMA SUB BIDANG KESEJAHTERAAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TATA LAKSANA BIDANG MANAJEMEN DAN PENGASUHAN SUB BIDANG SARANA DAN PRASARANA SUB BIDANG BIMBINGAN DAN PENYULUHAN SUB BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT SUBBAG TATA USAHA SEKSI SARANA DAN PRASARANA KEPALA BADAN

(15)

2. Sumber Daya Aparatur

Potensi Sumber Daya Aparatur merupakan kondisi riil yang harus dimiliki oleh suatu organisasi dalam kurun waktu tertentu. Kondisi tersebut menyangkut jumlah pegawai yang dimiliki untuk kemudian dipetakan berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenjang kepangkatan.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh didukung seluruhnya oleh 54 (lima puluh empat) orang pegawai negeri sipil dimana 1 orang PNS diperbantukan pada Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) dan 59 (lima puluh sembilan) tenaga kontrak dan 12 orang Satpam.

Klasifikasi menurut jenis kelamin, golongan kepangkatan dan tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Komposisi Pegawai BPP Dayah Berdasarkan Jenis Kelamin, Golongan Ruang dan Tingkat Pendidikan

Sumber Data : Bagian Kepegawaian BPP Dayah, Desember 2014

No Uraian Jlh Jenis Kelamin Golongan Ruang Pendidikan L P II III IV SLTA D-3 S-1 S-2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Kepala Badan 1 1 - - - 1 - - - 1 2. Sekretariat 17 9 8 2 14 1 3 - 12 2 3. Bidang Program dan Pelaporan 6 3 3 - 3 3 - - 2 4 4. Bidang Pemberdayaan Santri 8 6 2 3 3 2 2 1 3 2 5. Bidang Pembinaan Sumber Daya Manusia 6 5 1 - 5 1 1 - 5 -6. Bidang Manajemen dan Pengasuhan 8 7 1 - 7 1 1 - 6 1 7. UPTB 7 4 3 - 6 1 1 - 3 3 Total 53 35 18 5 38 10 8 1 31 13

(16)

Dari tabel 1.1 di atas, komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki lebih mendominasi dari jumlah pegawai perempuan. Secara

Golongan ruang 71,70% pegawai Badan Pembinaan Pendidikan Dayah

bergolongan III. Sedangkan secara tingkat pendidikan 83,02% pegawai Badan Pembinaan Pendidikan Dayah mempunyai jenjang pendidikan lulusan Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2), serta 16,98% lulusan SMA dan D3. Hal ini menunjukkan bahwa komposisi pegawai pada Badan Pembinaan Pendidikan Dayah telah didukung dengan kompetensi tingkat pendidikan yang memadai.

D. Sistematika Penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh disusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut:

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok

2. Fungsi

C. Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur

1. Kelembagaan

2. Sumber Daya Aparatur

D. Sistematika Penyajian

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN 1. Visi dan Misi

2. Tujuan

3. Sasaran

4. Strategi dan Arah Kebijakan B. PERJANJIAN KINERJA

1. Sasaran Strategis

(17)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Hasil Pengukuran Kinerja B. Capaian Indikator Kinerja Utama

BAB IV PENUTUP

Lampiran-lampiran

- Penetapan Kinerja 2015

(18)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan

Perencanaan Kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh tahun 2015 merupakan tindak lanjut dalam rangka mancapai target jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen Perencanaan Strategis ( Renstra ) Badan Pembinaan Dayah Aceh. Renstra merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang dirumuskan secara bersama antara kepala badan dengan seluruh bidang dan UPTB yang ada pada Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh untuk di implementasikan oleh seluruh jajaran dalam rangka pencapaian visi dan misi Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh. Perumusan rencana strategis tersebut disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan mutu kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dalam memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas.

1. Visi dan Misi

Sejalan dengan visi Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh yaitu

”Terwujudnya Dayah Sebagai Lembaga Pendidikan dan Pembinaan yang Mampu melahirkan generasi muda Berkualitas dan Islami”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh telah menetapkan Misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:

a. Meningkatkan kualitas pendidikan dayah melalui pembinaan tenaga pendidik, kurikulum, prasarana dan sarana, manajemen dan pendanaan.

b. Meningkatkan peran dayah dalam mewariskan ilmu dan Tamaddun Islam dalam rangka membangun masyarakat madani.

c. Mengupayakan pendidikan keterampilan dan kecakapan hidup (maharatul al

hayati).

d. Memberdayakan ekonomi dayah untuk meningkatkan pendanaan sendiri (self

finance).

(19)

f. Meningkatkan kualitas sumber daya santri.

2. Tujuan

Tujuan Pelaksaan Pembinaan Pendidikan dayah Aceh merupakan

penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun ke depan. Dengan dirumuskan tujuan strategis, maka dapat dengan tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi dan misi sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsinya, dengan demikian Badan Pembinaan Pendidikan Dayah menetapkan 4 (empat) tujuan sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemampuan akses memperoleh kesempatan belajar di

dayah/pesantren secara merata dan adil memberi perhatian yang lebih besar pada kelompok masyarakat yang kurang terlayani (underserved), baik masyarakat yang kurang beruntung karena faktor kemiskinan, keterpencilan, kelainan fisik, emosional, mental dan sosial maupun bagi masyarakat yang berada di daerah konflik dan korban bencana alam.

b. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan dayah/pesantren agar

menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing, mandiri, terampil, mampu belajar sepanjang hayat, memiliki kecakapan hidup yang dapat membantu dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.

c. Menata sistem pengelolaan pendidikan dayah/pesantren yang tersentralisasi agar semakin efisien, produktif dan demokratis dalam suatu tata kelola yang baik, akuntabel dan bebas dari perbuatan yang dilarang agama islam.

d. Mewujudkan implementasi sistem pendidikan yang bernuansa islami sesuai dengan kekhususan Aceh yang memberlakukan Syariat Islam.

3. Sasaran

Untuk mewujudkan tujuan strategis tersebut, sasaran yang ingin dicapai adalah:

a. Meningkatnya mutu pendidikan dayah.

b. Meningkatnya sarana dan prasarana dayah.

c. Meningkatnya mutu tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar. d. Meningkatnya sumber daya santri dayah.

(20)

e. Meningkatnya pembinaan kelembagaan dan manajemen dayah.

f. Meningkatnya penelitian dan pengembangan dayah.

g. Meningkatnya Kualitas dan Pengembangan dayah.

4. Strategi dan Arah Kebijakan.

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan strategi, arah kebijakan, dan program. Selain itu untuk mengukur capaian kinerja maka dirumuskan pula indikator sebagai tolok ukur kinerja.

Adapun strategi, arah kebijakan dan program berdasarkan misi Badan Pembinaan Pendidikan Dayah adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan mutu pendidikan dayah. Untuk mewujudkan strategi tersebut

Badan Pembinaan Pendidikan Dayah menetapkan kebijakan dengan

melakukan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana dayah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. program yang ditempuh guna mengimplimentasikan kebijakan dan strategi guna mencapai sasaran dan tujuan dari misi yang hendak dicapai.

b. Meningkatkan Mutu tenaga pendidik di dayah, kebijakan untuk mencapai

strategi tersebut dirumuskan dengan melakukan pembinaan/pelatihan

pembekalan guru dayah serta pelatihan kaligrafi terhadap Tgk/guru dayah. Program ini untuk mengimplementasikan kebijakan dan strategi guna mencapai sasaran dan tujuan dari misi yang hendak dicapai.

c. Meningkatkan sumber daya santri dayah. Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai sasaran dan tujuan adalah melakukan pembinaan/ekstra kurikuler santri, pengembangan proses pembelajaran, penyediaan bea siswa untuk anak yatim/miskin, dan pembinaan bakat dan minat santri.program yang dibuat untuk mengimplimentasi kebijakan dan strategi guna mencapai sasaran dan tujuan dari misi yang hendak dicapai yaitu program pemberdayaan santri

d. Meningkatkan pembinaan dan manajemen dayah. Untuk mewujudkan

strategi tersebut, Badan Pembinaan Pendidikan Dayah telah melakukan pembinaan kelembagaan dan manajemen dayah kepada pimpinan dayah dan santri, juga melakukan pembinaan usaha kesehatan dayah bagi santri. Program untuk mengimplimentasikan kebijakan dan strategi guna mencapai

(21)

sasaran dan tujuan dari misi yang hendak dicapai yaitu program pembinaan manajemen dayah.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan salah satu unsur penting dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Wujud dari perjanjian kinerja tersebut adalah dokumen penetapan kinerja yang berisikan janji-janji yang akan dicapai oleh suatu instansi dalam tahun berjalan kepada instansi yang lebih tinggi.

Dokumen Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan instansi pemerintah untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi pada setiap akhir tahun anggaran, Satuan Kerja Perangkat Aceh melakukan pengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.

Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah, akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai dengan lampiran perjanjian kinerja Tahun 2015, dalam rangka mencapai target jangka menengah seperti yang telah di tetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara instansi bawahan dengan atasannya dan akan dipertanggungjawabkan setiap akhir tahun anggaran, sebagai dasar penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. (daftar terlampir)

Guna mengakomodir isi formulir Penetapan Kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 yang memuat Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja dapat dijabarkan sebagai berikut:

(22)

1. Sasaran Strategis.

Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan diwujudkan di masa mendatang yang merupakan penjabaran dari tujuan organisasi berupa pernyataan yang merefleksikan cita-cita dan aspirasi organisasi yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Sasaran strategis juga merupakan sasaran-sasaran yang bersifat penting dan memperoleh prioritas tinggi dari jajaran manajemen, adapun sasaran strategis Badan Pembinaan Pendidikan Dayah dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2

Sasaran dan Target Indikator Tahun 2015

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya Mutu

Pendidikan Dayah

- Jumlah kitab/buku

Pendidikan Dayah 261 Paket

2. Meningkatnya Sarana

dan Prasarana Dayah

- Jumlah Dayah/BP yg mendapat bantuan fisik

1.726 Dayah/BP

3. Meningkatnya mutu

tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar

- Jumlah honorarium insentif Pimpinan Dayah,

Teungku/guru dayah/BP

10.103 orang - Jumlah peserta workshop

pembinaan kurikulum Dayah

100 orang

4. Meningkatnya sumber

daya santri dayah

- Jumlah santri yang mengikuti pelatihan jurnalistik

40 orang

- Jumlah santri yang me ngikuti pelatihan menjahit dan bordir

40 orang

- Jumlah santri yang mengikuti pelatihan kaligrafi

50 orang

- Jumlah santri yang mengikuti pelatihan komputer

40 Orang

- Jumlah santri berprestasi yang mendapat bantuan beasiswa

574 orang

- Jumlah santri yang mengikuti Mushabaqah

Qira’atil Kutub

92 orang

5. Meningkatkan

pembinaan kelembagaan dan manajemen dayah

- Jumlah pimpinan dayah yang mengikuti kegiatan pembinaan kelembagaan

(23)

dan manajemen dayah

-Jumlah santri yang

mengikuti pelatihan usaha kesehatan dayah

80 orang

6. Meningkatnya Penelitian

dan Pengembangan dayah

- Jumlah dayah tipe dan non

tipe yang dievaluasi 898 dayah

- Jumlah ulama yang

mengikuti rapat koordinasi 200 orang

7. Meningkatnya Kualitas

dan Pengembangan dayah perbatasan

- Jumlah Honorarium/insentif

Rais A’m, wakil Rais A’m,

guru, security, cleaning service dan Tenaga kontrak

104 orang

- Jumlah santri yang

berprestasi 80 orang

- Jumlah fasilitas dayah yang

di bangun 4 dayah

2. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kinerja digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan derajat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya, sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Kedua terminologi tersebut merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Indikator Kinerja Utama (IKU) mempunyai fungsi antara lain : a. Pelaksanaan Urusan Ketatausahaan Badan;

b. Penyusunan Program kerja Tahunan, jangka menengah dan Jangka panjang; c. Penyusunan Kebijakan Teknis di Bidang Pendidikan dan Pembinaan Dayah; d. Pemberian Perizinan dan Pelaksanaan Pelayanan Umum di Bidang Pembinaan

Pendidikan Dayah;

e. Penyiapan Rancangan Qanun dan Produk Hukum di Bidang Pembinaan Pendidikan Dayah;

f. Pembinaan Teknis Pendidikan dan Pengajaran; g. Pelaksanaan Fasilitasi Usaha Ekonomi Produktif; h. Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar; i. Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Santri;

j. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan Pendidikan Dayah; dan k. Pembinaan Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB).

(24)

Tabel 1.3

Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

SUMBER DATA

Meningkatnya Pembinaan terhadap Dayah-Dayah di Provinsi Aceh

1 Jumlah Dayah yang terakreditasi

Buku Akreditasi Dayah 2 Jumlah santri yang berprestasi yang

mendapat beasiswa Meningkatnya Mutu

Pendidikan Dayah

1 Jumlah Dayah yang menerapkan

Kurikulum Bidang

Pemberdayaan santri 2 Jumlah santri yang melanjutkan

Pendidikan ke Jenjang yang lebih tinggi

(25)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerinta Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh disusun sesuai ketentuan yang terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan

A. Capaian Kinerja

Kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh dalam waktu satu tahun inni menunjukkan hasil yang baik. Hal ini diperlihakan dari hasil capaian tingkat realisasi indikator utama yang hampir disetiap indikator kinerja utama mencapai target yang direncanakan. Kilasan capaian kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh tahun 2015 sebagai berikut :

Sasaran 1 : Meningkatnya Mutu Pendidikan Dayah.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi

1. Meningkatnya Mutu Pendidikan Dayah

- Jumlah alat praktek

peraga santri 174 Paket 165 Paket 94.83 %

- Jumlah kitab/buku yang disalurkan ke dayah-dayah

261 Paket 257 Paket 98,46 %

Total Persentase Capaian 97,42 %

Pada tahun 2015 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh telah menyediakan pengadaan alat praktek peraga santri sebanyak 174 paket dan yang terealisasi 165 paket, diantaranya 9 paket tidak terealisasi dikarenakan tidak cukup waktu untuk menyediakan barang, dan tidak mampu menyediakan barang. Kitab/buku pendidikan dayah sebanyak 261 paket dan yang terealisasi sebanyak 257 paket adapun yang tidak terealisasi berjumlah 4 paket dikarenakan rekanan tidak melapor, kesamaan judul dan tidak cukup waktu untuk menyediakan barang, yang terelisasi telah disalurkan ke pesantren/dayah di 23 kabupaten/kota. Pengadaan kitab/buku bertujuan menunjang kelancaran dalam proses belajar mengajar di dayah. Pada Tahun 2015 jumlah kitab/buku yang disalurkan ke dayah-dayah/pesantren telah mengalami peningkatan

(26)

jumlah paket, dan realisasinya lebih bagus dari Tahun 2014. Keberhasilan peningkatan kinerja tidak lepas dari kebijakan dan kerjasama yang baik antara pelaksana kegiatan.

Sasaran 2 : Meningkatnya Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Dayah.

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi

1 Meningkatnya pembangunan dan Pengembangan sarana dan prasarana dayah

- Jumlah dayah yang dibangun/rehab

1.726

Dayah/BP

1.700

Dayah/BP 98,93%

Total Persentase Capaian 98,93 %

Pada tahun 2015 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh telah melakukan Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Dayah sebanyak 1.726 Dayah/Balai Pengajian/TPA di 23 kabupaten/kota, terdiri dari 1.121 dayah dana reguler, 353 dayah tipe dari dana OTSUS, 545 dayah/BP bantuan dana Otsus untuk paket non tipe serta 24 dayah bantuan dana migas. Kegiatan peningkatan dan pengembangan dayah bertaraf internasioanl/perbatasan. Target yang dicapai 1.726 Dayah/BP dan yang terealisasi 1.700 Dayah/BP, 26 dayah tidak terealisasi diantaranya ada yang double, ada yang tidak sesuai dengan tupoksi Badan Pembinaan Pendidikan Dayah, kurang lengkapnya persyaratan administrasi dan terkendalanya pekerjaan dilapangan. Target realisasi kinerja tahun 2014 lebih banyak dibandingkan target 2015, namun jumlah realisasi dayah yang dibangun pada tahun 2015 lebih tinggi persentasinya yaitu 98,93% dibandingkan realisasi tahun 2014 yaitu 97,52%. Keberhasilan peningkatan kinerja tidak lepas dari kebijakan dan kerjasama yang baik antara pejabat pelaksana teknis kegiatan dan pimpinan dayah. Dengan dilakukan pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan proses belajar mengajar dan meningkatkan mutu pendidikan dayah di Provinsi Aceh.

(27)

Sasaran 3 : Meningkatnya mutu tenaga pendidikan dayah

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi 1. Meningkatnya mutu tenaga pendidikan dayah - Jumlah honorarium/ insentif pimpinan dayah, Teungku/ Guru dayah/BP. 10.103 orang 10.103 orang 100% - Jumlah peserta workshop pembinaan kurikukulum dayah 100 orang 100 orang 100%

Total Persentase Capaian 100 %

Pada tahun 2015 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh telah memberikan honorarium/insentif kepada pimpinan dayah, Teungku/guru dayah/BP sebanyak 10.103 orang, pembekalan untuk tenaga guru yang ditempatkan pada dayah-dayah di 23 kabupaten/kota, dan 100 orang peserta workshop pembinaan kurikulum dayah. Jumlah honorarium/insentif kepada pimpinan dayah, Teungku/Guru Dayah/BP pada Tahun 2014 berjumlah 10.076 orang, mengalami peningkatan dari Tahun 2014 dengan Tahun 2015. Hal ini bertujuan untuk mengisi kekurangan tenaga pendidik yang mengajar di Dayah-Dayah guna meningkatkan mutu pendidikan dayah yang lebih baik dan berkualitas.

Sasaran 4 : Meningkatnya Sumber daya santri

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi

1 Meningkatnya sumber daya santri

- Jumlah santri yang mengikuti pelatihan jurnalistik

40 orang 40 orang 100% - Jumlah santri yang

mengikuti pelatihan menjahit dan bordir

40 orang 40 orang 100% - Jumlah santri yang

mengikuti pelatihan kaligrafi

50 orang 50 orang 100% - Jumlah santri yang

mengikuti pelatihan komputer

40 orang 40 orang 100% - Jumlah santri yang

berprestasi yang mendapat bantuan beasiswa 574 orang 574 orang 100% - Jumlah santri mengikuti mushabaqah 92 orang 92 orang 100%

(28)

qita’atil kutub

Total Persentase Capaian 100%

Pada tahun 2015 Badan Pembinaan Pendidikan Dayah melakukan pelatihan jurnalistik, menjahit, bordir, pelatihan kaligrafi, komputer dan mushabaqah qira’atil

kutub yang diikuti oleh santri di 23 kab/kota, target jumlah peserta mengalami pengurangan diantaranya pada jumlah santri yang mengikuti pelatihan menjahit bordir, jumlah santri yang berprestasi yang belum mendapat bantuan beasiswa.

Sasaran 5 : Meningkatnya Pembinaan Manajemen Dayah

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi 1. Meningkatnya Pembinaan kelembagaan dan Manajemen Dayah - Jumlah pimpinan dayah yang mengikuti pembinaan kelembagaan dan manajemen dayah 270 orang 270 orang 100%

- Jumlah santri yang mengikuti pelatihan usaha kesehatan dayah

80 orang 80 orang 100%

Total Persentase Capaian 100%

Kegiatan ini bertujuan agar pengelola dayah dapat memahami secara luas tentang fungsi kelembagaan dan manajemen yang baik serta pola hidup sehat dalam penyelenggaraan pendidikan dayah yang tentunya menjadikan dayah lebih berkualitas. Kegiatan ini pada Tahun 2015 dan Tahun 2014 target dan realisasinya mencapai 100%, keberhasilan peningkatan kinerja tidak lepas dari kebijakan dan kerjasama yang baik antara pelaksana kegiatan.

Sasaran 6 : Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan Dayah

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi

1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan dayah

- Jumlah dayah tipe dan non tipe yang dievaluasi

898 orang 898 orang 100% - Jumlah ulama yang

mengikuti rapat koordinasi

200 orang 200 orang 100%

(29)

Kegiatan penelitian dan pengembangan dayah lebih tinggi pada Tahun 2015 dengan target 898 orang dan terealisai 898 orang, sedangkan pada tahun sebelumnya target dan yang terealisasi sebanyak 911 orang. Dan Ulama yang mengikuti rapat koordinasi pada Tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 50 orang dari jumlah 200 orang, sedangkan pada Tahun lalu sebanyak 150 orang.

Sasaran 7 : Peningkatan Kualitas dan Pengembangan Dayah

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Realisasi 1 Meningkatnya Kualitas dan Pengembangan dayah perbatasan - Jumlah Honorarium/insent

if Rais A’m, wakil Rais A’m, guru,

security, cleaning service dan Tenaga kontrak 104 orang 104 orang 100%

- Jumlah santri yang

berprestasi 80 orang 80 orang 100%

- Jumlah fasilitas dayah yang di bangun

4 dayah 4 dayah 100%

Total Persentase Capaian 100%

Kegiatan peningkatan kualitas dan pengembangan dayah, pada Tahun 2015 dengan target 104 orang pembayaran honorarium/insentif Rais A’m, wakil Rais A’m, guru, security,

cleaning service dan Tenaga kontrak dan terealisasi semuanya, dan jumlah santri yang berprestasi sebanyak 80 orang juga terealisasi sesuai dengan target. sedangkan pada Tahun sebelumnya target dan yang terealisasi sesuai dengan target.(daftar terlampir)

B. Akuntabilitas Keuangan

Anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja Badan Pembinaan Pendidikan Aceh tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 1.4 berikut:

Tabel 1.4

Akuntabilitas Keuangan

No Uraian Anggaran Realisasi %

1. Program Pendidikan Dayah 74.576.518.463 72.273.046.700 96,91

2. Program Peningkatan

Sarana & Prasarana Dayah 222.505.038.690 220.128.492.640 98,93

3. Program Peningkatan Mutu

(30)

4. Program Pendidikan Dayah

dan Pemberdayaan Santri 4.834.942.000 4.271.437.825 88,35

5. Program Pembinaan

Manajemen Dayah 2.399.982.000 2.324.472.719 96,85

6. Program Penelitian dan

Pengembangan Dayah 1.739.862.000 1.510.532.687 86,82

7.

Program Peningkatam Kualitas dan Pengembangan Dayah

14.405.368.475 14.099.555.185 97,88

JUMLAH 361.487.359.628 355.161.326.636 94,94

Target pencapaian kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh Tahun 2015 mencapai 99,91 %, sedangkan realisasi pendapatan dan belanja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh Tahun 2015 mencapai 94,94 %, yang berarti target pencapaian kinerja lebih besar dibandingkan dengan realisasi pendapatan dan belanja Tahun 2015.

Persentase pencapaian kinerja pada Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh Tahun 2015 jauh lebih baik dibandingkan dengan pencapaian kinerja Tahun 2014.

Berdasarkan persentasi realisasi pencapaian kinerja yang membandingan antara akumulasi jumlah persasaran strategis dibagi jumlah sasaran strategis yang ada pada Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh menghasilkan realisasi kinerja yang sangat memuaskan yang disebabkan oleh pencapaian target yang terealisasikan.

Peningkatan ini diambil dari besarnya hasil persentase capaian kinerja dengan hasil persentase pendapatan pada Tahun ini.

(31)

BAB IV PENUTUP

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Tahun Anggaran 2015, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja dan merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Badan Pembinaan Pendidikan Dayah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana diharapkan, namun demikian setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil pelaksanaan tupoksi yang telah dilakukan oleh Badan Pembinaan Pendidikan Dayah. Pada tahun mendatang Badan Pembinaan Pendidikan Dayah akan berupaya untuk lebih menyempurnakan laporan ini agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang kita inginkan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LK) Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh Tahun Anggaran 2015 ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban Akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna meningkatkan kinerja Badan Pembinaan Pendidikan Dayah Aceh.

Banda Aceh, 09 Februari 2016

KEPALA BADAN

PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH

Dr. Bustami Usman, SH., SAP., M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19591231198501 1 001

(32)

(1) (2) (6) (7)

- Jumlah alat praktek peraga santri 174 Paket 165 Paket 94.83% - Jumlah kitab/buku yang disalurkan ke dayah-dayah 261 Paket 257 Paket 98.46% - Jumlah dayah yang dibangun/rehab 1,726 Dayah/BP 1,700 Dayah/Bp 98.93% - Jumlah dayah bertaraf internasional/perba-tasan yang

dibangun/rehab. 4 Dayah 4 Dayah 100%

- Jumlah honorarium/ insentif pimpinan dayah, Teungku/ Guru 10,103 orang 10,103 orang 100% dayah/BP.

- Jumlah peserta workshop pembinaan kurikukulum dayah 100 orang 100 orang 100% - Jumlah santri yang mengikuti pelatihan jurnalistik 40 orang 40 Orang 100% - Jumlah santri yang mengikuti pelatihan menjahit dan

bordir

40 orang 40 Orang 100%

- Jumlah santri yang mengikuti pelatihan kaligrafi 50 orang 50 Orang 100% - Jumlah santri yang mengikuti pelatihan komputer 40 orang 40 Orang 100% - Jumlah santri yang berprestasi yang mendapat bantuan

beasiswa 574 orang 574 Orang 100%

- Jumlah santri mengikuti mushabaqah qita’atil kutub 92 orang 92 Orang 100% - Jumlah pimpinan dayah yang mengikuti pembinaan

kelembagaan dan manajemen dayah 270 orang 270 Orang 100% - Jumlah santri yang mengikuti pelatihan usaha kesehatan

dayah 80 orang 80 Orang 100%

- Jumlah dayah tipe dan non tipe yang dievaluasi 898 orang 898 Orang 100% - Jumlah ulama yang mengikuti rapat koordinasi 200 orang 200 Orang 100% - Jumlah Honorarium/insentif Rais A’m, wakil Rais A’m,

guru, security, cleaning service dan Tenaga kontrak 104 orang 104 Orang 100%

- Jumlah santri yang berprestasi 80Orang 80 Orang 100%

- Jumlah fasilitas dayah yang di bangun 4 Dayah 4 Dayah 100%

Banda Aceh, 09 Februari 2016 KEPALA BADAN PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH

Dr. Bustami Usman, SH., SAP., M.Si

Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19591231198501 1 001 1

Meningkatnya Pembinaan kelembagaan dan Manajemen Dayah

BADAN PEMBINAAN PENDIDIKAN DAYAH ACEH

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN (%) KATEGORI PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

7 5 4 3 2 6

Meningkatnya penelitian dan pengembangan dayah

(4) (5)

(3)

Meningkatnya Mutu Pendidikan Dayah Meningkatnya pembangunan dan Pengembangan sarana dan prasarana

dayah

Meningkatnya penelitian dan pengembangan dayah Meningkatnya mutu tenaga pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Trans 7 (Analisis Tema Authentic Halal Greek Food Yunani) karya Umrotul Fadilah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Walisongo

A.3 Guru dapat mengisi data siswa A.4 Guru dapat mengisi data nilai harian A.5 Guru dapat mengisi data nilai mingguan A.6 Guru dapat mengisi data nilai bulanan A.7 Guru

f. dalam hal terdapat saldo kredit, Penerbit Kartu Kredit harus mengembalikan saldo kredit kepada Pemegang Kartu Kredit paling lambat pada tanggal dilakukannya pengakhiran

Hasil penelitian pengaruh variasi kecepatan udara dan massa gabah terhadap waktu pengeringan gabah pada alat pengering terfluidisasi (fluidized bed dryer), didapatkan

2.4.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor : KEP- 443/KMK.01/2001 tanggal 23

Lokasi penelitian (Sumber: petatematikindo.wordpress.com) Metode penelitian yang dipergunakan sangat berhubungan erat dengan perencanaan, maka dalam metode yang

Pada proses produksinya masih terdapat kendala-kendala yang terjadi, salah satunya ketika terdapat 8 job sepatu pantofel yang harus diselesaikan dimana dalam

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan