HOMOGENISASI TUBUH PEREMPUAN PRA-REMAJA
(TWEEN) DALAM MAJALAH GIRLS
Tesis
Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 2
Kebijakan Media Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro
Nama : Lintang Citra Christiani NIM : 14030113410035
MAGISTER ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2015
ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Lintang Citra Christiani
NIM : 14030113410035
Tempat/Tanggal Lahir : Magelang/24 Maret 1988 Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi Konsentrasi : Kebijakan Media
Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya susun dengan judul:
Homogenisasi Tubuh Perempuan Pra-Remaja (Tween) Dalam Majalah Girls
Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri, dan bukan merupakan plagiat dari tesis atau karya ilmiah orang lain. Apabila di kemudian hari pernyataan saya tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku (dicabut predikat dan gelar magisternya).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan bilamana diperlukan.
Semarang, 29 September 2015 Pembuat Pernyataan,
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk
Papa dan Mama yang menjadi inspirasi hidupku
dan membuatku berani melangkah mengatasi rasa
takut dan gagal.
With Love...
Kupersembahkan untuk keluargaku, Papa, Mama, Kak Eva, Dek Sita… dan semua orang yang kukasihi.ix
KATA PENGANTAR
Tesis berjudul “Homogenisasi Tubuh Perempuan Pra-Remaja (Tween) Dalam Majalah Girls” merupakan penelitian yang mengkaji persoalan tubuh perempuan di media anak. Penelitian ini berawal dari fenomena anak-anak perempuan masa kini yang tidak lagi sama dengan anak-anak pada masa lalu. Hal ini tampak jelas pada postur dan penampilan tubuh anak perempuan yang seperti orang dewasa.
Ketika peneliti mengamati majalah anak di Indonesia, peneliti menemukan Majalah Girls yang yang berbeda dengan majalah anak lain. Majalah anak biasanya dapat dikonsumsi baik oleh laki-laki maupun perempuan serta lebih banyak mengangkat topik tentang pengetahuan. Namun majalah ini berisi konten-konten serupa dengan majalah perempuan remaja dan dewasa. Sementara data-data dari penelitian pada majalah perempuan dewasa menunjukkan kecenderungan homogenisasi tubuh dalam gambaran dominan yang ramping dan putih.
Majalah Girls menjadi ruang untuk membahas persoalan homogenisasi tubuh perempuan yang belum tuntas, terkait dengan bagaimana hal tersebut dilakukan sementara kenyataannya tubuh tidak pernah seragam. Analisa teks menunjukkan bahwa ukuran tubuh dan kecantikan ideal Barat tidak bisa diterapkan oleh anak Indonesia yang memiliki ciri lahiriah dan ras yang berbeda. Apalagi tubuh anak belum siap dengan pendisiplinan yang dapat menghasilkan perubahan tubuh yang ekstrim seperti yang bisa dilakukan oleh perempuan
x
dewasa. Namun terus ada upaya untuk meraih nilai-nilai homogen tubuh ideal Barat dan sejak awal pubertas (8-12 tahun), anak harus patuh pada nilai tersebut.
Pendisiplinan tubuh anak perempuan membuat konsentrasi belajarnya anak terpecah karena tanggung jawab untuk memperhatikan tubuhnya. Penelitian ini mendorong pelaku media untuk mengevaluasi konten medianya, khususnya yang berkaitan dengan anak-anak sehingga konten media dapat mendukung proses belajar anak, bukan sebaliknya.
Penulis mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala hikmat dan kasih karuniaNya. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan tesis:
1. Dr. Turnomo Rahardjo sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro sekaligus sebagai ketua sidang tesis. 2. Dr. Hapsari Dwiningtyas Sulistyani sebagai dosen pembimbing tesis. 3. Dr. Sri Budi Lestasi, SU selaku dosen penguji tesis.
4. Teman-teman Kebijakan Media Angkatan VI Magister Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang.
Meskipun masih banyak kekurangan, Penulis berharap tesis ini membuka wawasan dan memberikan manfaat bagi pembaca.
Semarang, September 2015
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 8 1.3Tujuan Penelitian ... 10 1.4Signifikansi Penelitian ... 10 1.4.1 Signifikansi Teoritis ... 10 1.4.2 Signifikansi Praktis ... 11 1.4.3 Signifikansi Sosial ... 11
xii
1.5.1 Paradigma Penelitian ... 11
1.5.2 State of The Art ... 13
1.5.3 Feminisme dan Kajian Budaya ... 15
1.5.4 Kekuasaan dan Docile Bodies ... 17
1.5.5 Reproduksi Femininitas – Women’s [Docile] Bodies ... 24
1.5.6 Anak Perempuan dan Tubuh ... 26
1.5.7 Asumsi Penelitian ... 27 1.6Operasionalisasi Konsep ... 28 1.6.1 Tubuh ... 28 1.6.2 Kekuasaan ... 29 1.6.3 Homogenisasi Tubuh ... 30 1.6.4 Normalisasi ... 31 1.6.5 Docile Bodies ... 31 1.6.6 Femininitas ... 32 1.7Metoda Penelitian... 33 1.7.1 Desain Penelitian ... 33 1.7.2 Objek Penelitian ... 34
1.7.3 Jenis dan Sumber Data ... 34
xiii
1.7.5 Analisis dan Interpretasi Data ... 35
1.7.5.1 First Order of Signification (Denotasi) ... 37
1.7.5.1.1 Elemen Visual ... 38
1.7.5.1.2 Elemen Kecantikan dan Fesyen ... 41
1.7.5.1.3 Elemen Bahasa Tubuh... 46
1.7.5.2 Second Order Signification (Konotasi) ... 48
1.7.6 Goodness Criteria ... 51
1.7.7 Keterbatasan Penelitian ... 52
BAB II MAJALAH PEREMPUAN DAN CITRA TUBUH (Dari Majalah Dewasa Hingga Majalah Anak Pra-Remaja “Tween”) ... 53
2.1 Citra Tubuh (Body Image) ... 55
2.1.1 Keberagaman Citra Tubuh Ideal Perempuan ... 56
2.1.1 The Media: Peran Media Massa Mempromosikan Citra Tubuh Ideal ... 59
2.2 Majalah Perempuan: Perubahan Citra Tubuh Ideal Dari Masa ke Masa ... 62
2.2.1 Pengaruh Barat: Bergesernya Ukuran Kecantikan Lokal ... 72
2.3 Majalah Anak Perempuan dan Citra Tubuh ... 75
2.3.1 Majalah Girls ... 75
2.3.2 Konsep Tween ... 79
xiv
2.3.3 Anak Perempuan Pra-Remaja (Pre-Teen-Girl) di Indonesia
dan Persoalan Tubuh ... 84
BAB III HOMOGENISASI TUBUH PEREMPUAN PRA-REMAJA (TWEEN) DALAM MAJALAH GIRLS (ANALISIS DENOTASI) ... 88
3.1 Unit Analisis 1: “Rubrik Dolls Planet” ... 91
3.2 Unit Analisis 2: “Rubrik Pretty” ... 98
3.3 Unit Analisis 3: “Rubrik Help Me!” ... 104
3.4 Homogenisasi Tubuh Perempuan Pra-Remaja (Tween) ... 109
BAB IV HOMOGENISASI TUBUH PEREMPUAN PRA-REMAJA (TWEEN) DALAM MAJALAH GIRLS (ANALISIS KONOTASI) ... 113
4.1 Strategi Teks Dalam Tahap Produksi Citra ... 117
4.1.1 Trick Effect ... 118 4.1.2 Pose ... 123 4.1.3 Object ... 130 4.1.4 Photogenia ... 134 4.1.5 Aestheticism... 138 4.1.6 Syntax ... 140
4.2 Femininitas dan Pendisiplinan Tubuh ... 144
4.2.1 Dolls Planet: Sebuah Dunia Imajinasi ... 152
xv
4.2.3 Help Me!: Tempat bagi Tubuh Yang Terhukum ... 159
4.2.4 Kebergunaan dan Kepatuhan Tubuh ... 169
BAB V REFLEKSI TERHADAP HOMOGENISASI TUBUH PEREMPUAN ... 173 5.1 Implikasi Teoritis ... 174 5.2 Implikasi Praktis ... 177 5.3 Implikasi Sosial ... 178 BAB VI PENUTUP ... 180 6.1 Simpulan ... 180 6.2 Saran ... 184 DAFTAR PUSTAKA ... 185 LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kategori Elemen Visual ... 39
Tabel 1.2 Kategori Make-Up ... 43
Tabel 1.3 Kategori Busana Perempuan ... 44
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Citra Tubuh Ideal di Berbagai Kultur ... 59
Gambar 2.2 Citra Tubuh Ideal Dekade 1910-an s/d 1930-an ... 65
Gambar 2.3 Citra Tubuh Ideal Dekade 1940-an s/d 1970-an ... 67
Gambar 2.4 Citra Tubuh Ideal Dekade 1980-an s/d 2000-an ... 69
Gambar 2.5 Citra Tubuh Ideal Dekade 2010-an: The Booty Babe ... 70
Gambar 2.6 Zero Size International Model... 71
Gambar 2.7 Iustrasi Perubahan Postur Tubuh Ideal Dekade 1910-an s/d 2010 . 71 Gambar 2.8 Cover Majalah Gadis ... 74
Gambar 2.9 Majalah Anak Perempuan di Indonesia ... 77
Gambar 2.10 Tween Magazines di negara-negara Amerika Serikat dan Australia ... 78
Gambar 2.11 Majalah Girls melakukan imitasi terhadap Total Girl Magazine (Asia-Pasifik) ... 78
Gambar 2.12 Beberapa rubrik Majalah Total Girl yang diimitasi oleh Majalah Girls ... 79
Gambar 2.13 New Dora: Dore Explorer Girls ... 83
xviii
Gambar 2.15 Gerai Justice di mall Kasablanka dan kegiatan
Justice Girls Day Out ... 86
Gambar 3.1 Unit Analisis Dolls Planet ... 92
Gambar 3.2 Karakter Tubuh Boneka ... 95
Gambar 3.3 Penampilan Tubuh Boneka ... 96
Gambar 3.4 Unit Analisis Pretty ... 98
Gambar 3.5 Karakter Tubuh Model ... 102
Gambar 3.6 Bahasa Tubuh Model ... 104
Gambar 3.7 Unit Analisis Help Me! ... 105
