i
MEDAN LEKSIKAL NOMINA
BERKOMPONEN MAKNA
(+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR)
BAHASA INDONESIA
\
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh NUR SALAMAH
C0213051
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
MEDAN LEKSIKAL NOMINA
BERKOMPONEN MAKNA
(+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR)
BAHASA INDONESIA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh NUR SALAMAH
C0213051
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
vi
MOTTO
Maka ingatlah Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. Wahai orang-orang yang beriman!
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah
beserta orang-orang yang sabar.
(Terjemahan QS. Al-Baqarah: 152-153)
Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang dicukupkan pahalanya
tanpa batas. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan
mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.
(Terjemahan QS Az-Zumar: 10 & 18)
Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini:
Jika kau merasa besar, periksa hatimu.
Mungkin ia sedang bengkak.
Jika kau merasa suci, periksa jiwamu.
Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.
Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu.
Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.
Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu.
Mungkin itu asap dari amal salih yang hangus dibakar riya'.
vii
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk:
Mamak dan Bapak tercinta, Ibu Slamet dan Bapak Legiman terima kasih atas
cinta tulus, perjuangan, dan doa yang selalu tercurahkan.
Adinda Abdul dan Adinda Faisal, terima kasih atas semangat dan doa yang
senantiasa menghiasi hari-hari mbak.
Pakwo dan Mbokwo terkasih yang senantiasa memberikan doa dan perhatian.
Ibu dan Bapak “Guru”, terima kasih atas luasnya ilmu yang tercurahkan.
Sahabat-Sahabat yang senantiasa menginspirasi tuk temukan makna hidup yang
viii
KATA PENGANTAR
Al-hamdu li ‘i-Lahi rabbi ‘l-‘alamin, puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunia, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Medan Leksikal
Nomina Berkomponen Makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR) Bahasa
Indonesia dengan lancar. Selawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad saw., keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Penulis berterima kasih atas segala bentuk bantuan, dukungan, dan
dorongan yang telah diberikan oleh semua pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam proses penelitian, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu, penulis dengan segala ketulusan hati mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret, yang telah berkenan memberikan izin kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Dra. Rr. Chattri Sigit Widiastuti, M.Hum. selaku Kepala Program Studi Sastra
Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, yang telah memberikan kemudahan kepada
penulis dalam penulisan skripsi ini.
3. Bakdal Ginanjar, S.S, M.Hum., selaku pembimbing akademik dan
pembimbing skripsi, yang telah membimbing, mengarahkan, memberikan
motivasi, dan mendoakan selama masa kuliah, sehingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan dengan lancar.
4. Drs. Muh. Qomaruddin, M.Hum., selaku penelaah proposal skripsi, yang
ix
5. Dra. Hesti Widyastuti, M. Hum., selaku dosen bidang Linguistik yang
senantiasa memberikan masukan, pengarahan, dan dorongan selama masa
kuliah.
6. Bapak dan Ibu dosen, serta seluruh staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas ilmu dan fasilitas yang
telah penulis terima.
7. Mamak, Bapak, Dik Abdul, Dik Faizal, Simbah dan seluruh keluarga terkasih,
penulis haturkan terima kasih atas ketulusan cinta, dorongan semangat dan,
untaian doa yang senantiasa dicurahkan.
8. Mbak Iis, Mbak Isna, Mbak Ria, Dik Puput, Dik Lila, Dik Aisy, Dik Nunung,
Dik Hasna, Dik Ayu, Dik Aro, Dik Hana, Dik Zahra yang senantiasa
memberikan bantuan di saat penulis memiliki kesulitan.
9. Keluarga Hafshah-Lestari-Aisaka yang senantiasa memberikan kehangatan
dan keceriaan dalam keseharian penulis.
10. Keluarga Besar BIRO AAI UNS, Sahabat BIRO AAI FIB-FSRD, dan Sahabat
SKI yang senantiasa mengobarkan semangat penulis untuk belajar menjadi
insan yang lebih bermanfaaat.
11. Sahabat Zukruf Khairunnisa, Kusuma Senja, Sahabat Merajut, Sahabat AM,
Sahabat Ukhuwah 2016, 2017 terima kasih telah menjadi sahabat yang
senantiasa mengingatkan penulis untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Semoga Allah Swt. memberikan berkah untuk kita semua.
12. Sahabat terkasih Mbak Intan, Mbak Azi, Diyah, Candra, Mbak Nining, Mbak
x
Tika, Mbak Vita, Vila, Dita, Ima, Kempi, Ami, Nana, terima kasih atas
dukungan, semangat, dan doa yang selama ini diberikan.
13. Sahabat Sastra Indonesia angkatan 2013 atas segala dukungan, saran, dan kerja
samanya. Semoga persahabatan ini akan senantiasa tumbuh bersemi dan abadi.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, untuk segala
bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penyusun dengan kerendahan hati menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
mahasiswa Sastra Indonesia dan pembaca pada umumnya. Penulis ucapkan terima
kasih.
Surakarta, 15 November 2017
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
ABSTRAK ... xxii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan Masalah ... 12
C. Rumusan Masalah ... 13
D. Tujuan Penelitian ... 13
xii
F. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 17
A. Kajian Pustaka ... 17
B. Landasan Teori ... 20
C. Kerangka Pikir ... 32
BAB III METODE PENELITIAN... 33
A. Sumber Data ... 33
B. Metode Penelitian ... 34
C. Metode dan Teknik Penyediaan Data ... 35
D. Klasifikasi Data ... 36
E. Metode dan Teknik Pengolahan Data ... 37
F. Teknik Penyajian Data... 40
G. Teknik Penarikan Simpulan... 41
BAB IV ANALISIS ... 42
A. Medan Leksikal Nomina Berkomponen Makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM) ... 66
B. Medan Leksikal Nomina Berkomponen Makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +/-LOGAM)... 134
C. Medan Leksikal Nomina Berkomponen Makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM) ... 146
D. Medan Leksikal Nomina Berkomponen Makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM) ... 187
xiii
BAB V PENUTUP ... 434
A. Simpulan ... 435
B. Saran ... 438
DAFTAR PUSTAKA ... 439
SUMBER DATA ... 442
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Contoh Analisis ... 38
Tabel 2. Dimensi makna medan leksikal nomina berkomponen makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR) ... 43
Tabel 3. Komponen makna medan leksikal nomina berkomponen makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR) ... 50
Tabel 4. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM +PERAPIAN +BARA API) ... 78
Tabel 5. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM +PERAPIAN *BARA API) ... 83
Tabel 6. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN +WADAH MEMASAK +NASI) ... 96
Tabel 7. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN +WADAH MEMASAK *NASI +SAYUR) ... 108
Tabel 8. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN +WADAH MEMASAK *NASI *SAYUR +AIR) ... 113
Tabel 9. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN +WADAH MEMASAK *NASI *SAYUR *AIR) ... 117
Tabel 10. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK +WADAH SIMPAN) ... 124
Tabel 11. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK +WADAH SIMPAN +PENGADUK +MENGGORENG) ... 131
Tabel 12. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK +WADAH SIMPAN *PENGADUK *MENGGORENG) ... 134
xv
Tabel 14. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR +/-LOGAM +WADAH MEMASAK *NASI) ... 146
Tabel 15. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM +PERAPIAN)... 151
Tabel 16. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN +WADAH MEMASAK) ... 156
Tabel 17. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK +WADAH MEMASAK +PENAKAR) ... 161
Tabel 18. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK +WADAH MEMASAK *PENAKAR) ... 165
Tabel 19. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN +TANGKAI +PENCEDOK) ... 175
Tabel 20. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN +TANGKAI *PENCEDOK) ... 177
Tabel 21. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN *TANGKAI +PENAKAR) ... 183
Tabel 22. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR oLOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN *TANGKAI *PENAKAR) ... 187
Tabel 23. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM +PERAPIAN +BARA API) ... 192
Tabel 24. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM +PERAPIAN *BARA API +BATU) ... 196
Tabel 25. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM +PERAPIAN *BARA API *BATU) ... 199
xvi
Tabel 27. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN +WADAH MEMASAK *NASI) ... 220
Tabel 28. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPAIAN *WADAH MEMASAK +WADAH SIMPAN +ANYAMAN) ... 251
Tabel 29. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPAIAN *WADAH MEMASAK +WADAH SIMPAN *ANYAMAN) ... 266
Tabel 30. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN +PENCEDOK *NASI +SAYUR) ... 272
Tabel 31. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN +PENCEDOK +NASI *SAYUR) ... 278
Tabel 32. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN +PENCEDOK *NASI *SAYUR) ... 288
Tabel 33. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN *PENCEDOK +ALAT PENGHALUS *ALAT PEMBERSIH +MENUMBUK) ... 304
Tabel 34. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN *PENCEDOK +ALAT PENGHALUS *ALAT PEMBERSIH).*MENUMBUK ... 325
Tabel 35. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH MEMASAK *WADAH SIMPAN *PENCEDOK *ALAT PENGHALUS +ALAT PEMBERSIH +BERAS) ... 332
Tabel 36. Reaksi semantis medan leksikal (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR *LOGAM *PERAPIAN *WADAH ME*ASAK *WADAH SIMPAN *PENCEDOK *ALAT PENGHALUS +ALAT PEMBERSIH *BERAS) ... 349
xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN DAFTAR LAMBANG
P : Komponen makna PERKAKAS M : Komponen makna MEMASAK D : Komponen makna DAPUR L : Komponen makna LOGAM PR : Komponen makna PERAPIAN
WM : Komponen makna WADAH MEMASAK WS : Komponen makna WADAH MEMASAK PD : Komponen makna PENGADUK
PT : Komponen makna PENAKAR PC : Komponen makna PENCEDOK
AH : Komponen makna ALAT PENGHALUS AB : Komponen makna ALAT PEMBERSIH NS : Komponen makna NASI
SY : Komponen makna SAYUR A : Komponen makna AIR B : Komponen makna BERAS
MG : Komponen makna MENGGORENG BA : Komponen makna BARA API TG : Komponen makna TANGKAI BT : Komponen makna BATU AY : Komponen makna ANYAMAN
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
KBBI IV: Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat
xviii
(+) : Reaksi semantis yang menunjukkan adanya suatu komponen makna dan
berfungsinya komponen tersebut dalam membentuk leksem-leksem
medan leksikal
(-) : Reaksi semantis yang menunjukkan bahwa suatu komponen makna tidak
berfungsi dalam membentuk leksem-leksem medan leksikal
(+/-) : Reaksi semantis yang menandai suatu komponen makna, dapat tidak ada
atau tidak berfungsi dan dapat pula ada atau berfungsi dalam membentuk
leksem-leksem medan leksikal
(o) : Reaksi semantis yang menandai suatu komponen makna tidak berfungsi
pada tataran sistem namun barangkali berfungsi pada tatatran ujaran
(*) : Reaksi semantis yang menandai adanya penolakan suatu komponen
makna, baik pada tataran sistem maupun pada tataran ujaran
(...) : Tanda yang menunjukkan bahwa formatif yang ada didalamnya bersifat
opsional, selain itu, menunjukkan komponen makna dalam medan leksikal
{...} : Tanda yang menandai bahwa beberapa formatif yang ada di dalamnya yang
disusun secara berlajur dapat dan perlu dipilih salah satu manakala
digunakan bersama satuan lingual lain yang ada di depan atau
belakangnya.
: Tanda yang menunjukkan kalimat perikutan
Tika Atas atau Superskrip (1..., 2..., 3...) dipakai untuk menandai bentuk homonim
yang homograf dan homofon (diletakkan di depan leksem yang memiliki homonim,
xix
Angka Arab dibelakang leksem (...1, 2, ...3) dipakai untuk menandai makna polisemi.
Huruf miring digunakan untuk menandai kata yang merupakan perwujudan dari
data (leksem) dalam pembuktian kalimat diagnostik, atau menandai satuan klausa
atau kalimat yang menjadi contoh. Apabila sudah dalam tanda kurung tidak ditulis
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Hierarki Bercabang ... 28
Gambar 2. Struktur Hierarki Tidak Bercabang ... 28
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
xxii
ABSTRAK
Nur Salamah. C0213051. 2017. “Medan Leksikal Nomina Berkomponen Makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR) Bahasa Indonesia”. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia. Fakulas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Semantik adalah salah satu bidang kajian atau cabang linguistik yang mengkaji arti atau makna bahasa atau arti linguistik secara ilmiah. Salah satu unsur bahasa ialah leksem. Arti tiap leksem dapat dianalisis ke dalam seperangkat komponen arti yang lebih umum di mana beberapa atau keseluruhannya menjadi komponen umum pada beberapa leksem lain dalam vokabulair suatu bahasa. Fitur atau ciri semantik itu dapat dipahami sebagai konsep atomik (unsur arti yang paling kecil). Hal ini menunjukkan bahwa suatu leksem memiliki keterkaitan dengan leksem yang lain. Hubungan tersebut dapat berupa hubungan yang dekat dan hubungan jauh. Leksem-leksem yang memiliki hubungan dekat terkelompok dalam suatu medan leksikal. Kedekatan antarleksem dapat memunculkan makna yang tumpang tindih, seperti leksem-leksem yang tercakup dalam medan leksikal nomina berkomponen makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR). Leksem pembangun medan tersebut yang tumpang tindih tersebut perlu diteliti dari sudut pandang komponen pembanggunnya agar dapat diketahui perbedaan maknanya. Uraian komponen makna tersebut dapat menunjukkan relasi antarleksem, baik berupa relasi vertikal, maupun horisontal.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah komponen makna yang terkandung dalam leksem pembentuk medan leksikal nomina berkomponen makna (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR) bahasa Indonesia? (2) bagaimanakah relasi makna yang terbentuk dalam medan leksikal nomina berkomponen makna (+PERKAKAS +MEMASAK o DAPUR) bahasa Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan komponen makna yang terkandung dalam leksem pembentuk medan leksikal (2) Mendeskripsikan relasi makna yang terbentuk dalam medan leksikal. Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data berupa leksem nomina berkomponen makna bahasa Indonesia (+PERKAKAS +MEMASAK +DAPUR). Sumber data dalam penelitian ini adalah KBBI edisi keempat dan kelima serta dicek pula dalam Tesaurus Tematis Bahasa Indoneisa. Metode analisis yang digunakan ialah analisis komponensial Wedhawati (2005) dan dites menggunakan kalimat diagnostik but-test serta kalimat perikutan (Cruse:1986). Selanjutnya, untuk menguraikan relasi makna dalam medan leksikal digunakan konsep relasi makna Wedhawati (2005).
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) komponen makna yang terkandung dalam medan leksikal ini ialah 85 komponen makna yang tercakup dalam 22 dimensi makna. Komponen tersebut meliputi komponen bersama, komponen pembeda (diagnostik), dan komponen suplemen (pelengkap), (2) relasi makna yang terdapat dalamnya yaitu 17 relasi inkompatibilitas dan 18 relasi sinonimi.