PERUBAHAN
PERUBAHAN
PARADIGMA
PARADIGMA
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
DAN
DAN
PERKEMBANGAN MANAJEMENNYA
PERKEMBANGAN MANAJEMENNYA
Biodata Narasumber
Biodata Narasumber
• NamaNama : Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si: Dr. Fernandes Simangunsong, S.STP, S.AP, M.Si
• LahirLahir : Jambi, 4 Maret 1977: Jambi, 4 Maret 1977
• NIPNIP : 19770304 1995 11 1 001: 19770304 1995 11 1 001
• JabatanJabatan : Dosen Fungsional (Lektor Kepala): Dosen Fungsional (Lektor Kepala)
• PangkatPangkat : Pembina TK. I (IV/b): Pembina TK. I (IV/b)
• InstansiInstansi : Kampus IPDN Jatinangor: Kampus IPDN Jatinangor
• AlamatAlamat : Komp. Singgasana Pradana : Komp. Singgasana Pradana
Jl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-BandungJl. Karangkamulyan No.2 A Cibaduyut-Bandung
A. PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN MEMPUNYAI PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN MEMPUNYAI HUBUNGAN TIMBAL BALIK DGN PERKEMBANGAN
HUBUNGAN TIMBAL BALIK DGN PERKEMBANGAN
MASYARAKATNYA.
MASYARAKATNYA.
AWALNYA PEMERINTAH DIBENTUK OLEH MASYARAKAT AWALNYA PEMERINTAH DIBENTUK OLEH MASYARAKAT WARGA UTK MENJALANKAN FUNGSI UTAMANYA YAKNI
WARGA UTK MENJALANKAN FUNGSI UTAMANYA YAKNI
MELAYANI MASYARAKAT
MELAYANI MASYARAKAT..
DLM PERJALANAN WAKTU, PEMERINTAH KEMUDIAN DLM PERJALANAN WAKTU, PEMERINTAH KEMUDIAN MENJADI SANGAT BERKUASA DAN “MENELAN”
MENJADI SANGAT BERKUASA DAN “MENELAN”
MASYARAKAT YG MEMBENTUKNYA. MASYARAKAT LEBIH MASYARAKAT YG MEMBENTUKNYA. MASYARAKAT LEBIH
BANYAK MENJADI OBYEK KEKUASAAN YG DIJALANKAN BANYAK MENJADI OBYEK KEKUASAAN YG DIJALANKAN
PENDULUM PEMBAGIAN KEKUASAAN KEMUDIAN PENDULUM PEMBAGIAN KEKUASAAN KEMUDIAN
BERGESER SETELAH BERKEMBANGNYA PAHAM BERGESER SETELAH BERKEMBANGNYA PAHAM
DEMOKRASI PADA AWAL ABAD KE-20. DEMOKRASI PADA AWAL ABAD KE-20.
MASYARAKAT WARGA NEGARA YG SEMULA MASYARAKAT WARGA NEGARA YG SEMULA
LEBIH BANYAK SBG OBYEK KEKUASAAN KMDN LEBIH BANYAK SBG OBYEK KEKUASAAN KMDN
MENUNTUT HAK DAN KEWAJIBAN YG SEIMBANG. MENUNTUT HAK DAN KEWAJIBAN YG SEIMBANG. PEMERINTAHAN DEMOKRATIS HRS DIJALANKAN PEMERINTAHAN DEMOKRATIS HRS DIJALANKAN
DARI RAKYAT, OLEH RAKYAT, DAN UNTUK DARI RAKYAT, OLEH RAKYAT, DAN UNTUK
RAKYAT. RAKYAT.
KONSEP IDEAL TSB DLM PRAKTEKNYA BANYAK KONSEP IDEAL TSB DLM PRAKTEKNYA BANYAK MENGALAMI PENYIMPANGAN. PIMPINAN POLITIK
MENGALAMI PENYIMPANGAN. PIMPINAN POLITIK
DAN PEMERINTAHAN YG DIPILIH OLEH WARGA
DAN PEMERINTAHAN YG DIPILIH OLEH WARGA
NEGARA CENDERUNG
NEGARA CENDERUNG
BAGAN PERGESERAN PERAN PEMERINTAH
BAGAN PERGESERAN PERAN PEMERINTAH
KONSEP KONSEP KONSEP KONSEPKONSEP KONSEP
NEGARA NEGARA NEGARA NEGARANEGARA NEGARA
PENJAGA PENJAGA KESEJAH MINIMALISKESEJAH MINIMALIS
MALAMMALAM TERAANTERAAN
DEWASA INI TERDAPAT KECENDERUNGAN UMUM DEWASA INI TERDAPAT KECENDERUNGAN UMUM
MENURUNNYA RASA PERCAYA MASYARAKAT MENURUNNYA RASA PERCAYA MASYARAKAT
KEPADA PEMERINTAH (
KEPADA PEMERINTAH (DISTRUSTDISTRUST).).
* * Fukuyama (2002) : Kepercayaan merupakan modalFukuyama (2002) : Kepercayaan merupakan modal
sosial yang penting untuk membangun sebuah bangsa.sosial yang penting untuk membangun sebuah bangsa.
* * Peter F. Drucker (1987) dalam “ The Age ofPeter F. Drucker (1987) dalam “ The Age of
Discontinuity” menggambarkan kemungkinanDiscontinuity” menggambarkan kemungkinan
bangkrutnya birokrasi.bangkrutnya birokrasi.
* Barzelay (1982) dalam “ Breaking Trough* Barzelay (1982) dalam “ Breaking Trough
Bureaucracy”, menggambarkan bahwa masyarakatBureaucracy”, menggambarkan bahwa masyarakat
telah bosan dan muak pada birokrasi pemerintah krntelah bosan dan muak pada birokrasi pemerintah krn
* Osborne dan Gaebler (1992) dalam “* Osborne dan Gaebler (1992) dalam “ReinventingReinventing
GovernmentGovernment” mengemukakan bahwa kegagalan utama” mengemukakan bahwa kegagalan utama
pemerintah terletak pada manajemennya. Masalahnyapemerintah terletak pada manajemennya. Masalahnya
bukan terletak pada bukan terletak pada APA YG DIKERJAKANAPA YG DIKERJAKAN pemerintah, pemerintah,
melainkan pada melainkan pada BAGAIMANA CARANYABAGAIMANA CARANYA pemerintah pemerintah
mengerjakannya.mengerjakannya.
* Plastrik dan Osborne (1996) dalam “ * Plastrik dan Osborne (1996) dalam “ Banishing Banishing
BureaucracyBureaucracy”, menyarankan agar birokrasi dipangkas”, menyarankan agar birokrasi dipangkas
supaya menjadi lebih efektif dan efisien. Prinsipnyasupaya menjadi lebih efektif dan efisien. Prinsipnya “
“pemerintahan yang baik adalah yang paling sedikitpemerintahan yang baik adalah yang paling sedikit
B. PERUBAHAN PARADIGMA
B. PERUBAHAN PARADIGMA
BERPEMERINTAHAN
BERPEMERINTAHAN
DISHARMONI HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHDISHARMONI HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH
DGN RAKYATNYA TIDAK TERLEPAS DARI PENGGUNAAN KATA DGN RAKYATNYA TIDAK TERLEPAS DARI PENGGUNAAN KATA PEMERINTAH (
PEMERINTAH (GOVERNMENTGOVERNMENT), YG SECARA HARFIAH MEMANG HRS ), YG SECARA HARFIAH MEMANG HRS MEMERINTAH.
MEMERINTAH.
• BANK DUNIA DAN UNDP MENGEMBANGKAN ISTILAH BANK DUNIA DAN UNDP MENGEMBANGKAN ISTILAH GOVERNANCEGOVERNANCE
SBG PENDAMPING KATA GOVERNMENT.
SBG PENDAMPING KATA GOVERNMENT.
• THE BODYTHE BODY • GOVERNMENTGOVERNMENT
• THE FUNCTION (s)THE FUNCTION (s)
• THE WAYTHE WAY • GOVERNANCE GOVERNANCE
MENURUT UNDP, GOVERNANCE DIDUKUNG OLEH TIGA KAKI MENURUT UNDP, GOVERNANCE DIDUKUNG OLEH TIGA KAKI
YAKNI POLITIK, EKONOMI, serta ADMINISTRASI
YAKNI POLITIK, EKONOMI, serta ADMINISTRASI
ADMINISTRASI EKONOMIADMINISTRASI EKONOMI
POLITIKPOLITIK
Politik dimaksudkan sbg proses-proses pembuatan keputusan utk formulasi
Politik dimaksudkan sbg proses-proses pembuatan keputusan utk formulasi
kebijakan publik. Penyusunannya dilakukan oleh birokrasi sendiri maupun
kebijakan publik. Penyusunannya dilakukan oleh birokrasi sendiri maupun
birokrasi bersama-sama politisi. Partisipasi masy.dlm proses pembuatan
birokrasi bersama-sama politisi. Partisipasi masy.dlm proses pembuatan
kebijakan tdk hanya pada tataran implementasi,melainkan mulai pada
kebijakan tdk hanya pada tataran implementasi,melainkan mulai pada
formulasi, implementasi sampai pada evaluasi.
Tata pemerintahan di bidang ekonomi meliputi proses-Tata pemerintahan di bidang ekonomi meliputi
proses-proses pembuatan keputusan utk memfasilitasi aktivitas proses pembuatan keputusan utk memfasilitasi aktivitas
ekonomi di dalam negeri dan interaksi diantara para ekonomi di dalam negeri dan interaksi diantara para
penyelenggara ekonomi. Sektor pemerintah diharapkan penyelenggara ekonomi. Sektor pemerintah diharapkan
tdk terlampau banyak terjun langsung pada sektor tdk terlampau banyak terjun langsung pada sektor ekonomi karena akan dapat menimbulkan distorsi ekonomi karena akan dapat menimbulkan distorsi
mekanisme pasar. mekanisme pasar.
Tata pemerintahan di bidang administrasi berisi Tata pemerintahan di bidang administrasi berisi
implementasi proses kebijakan yg telah diputuskan oleh implementasi proses kebijakan yg telah diputuskan oleh
institusi politik. institusi politik.
Tiga Domain Governance mnrt UNDP
Tiga Domain Governance mnrt UNDP
Negara Negara SektorSektor
SwastaSwasta
CIRI-CIRI TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
CIRI-CIRI TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK
(GOOD GOVERNANCE) menurut UNDP
(GOOD GOVERNANCE) menurut UNDP
1)
1) Mengikutsertakan semua masyarakat;Mengikutsertakan semua masyarakat;
2)
2) TransparanTransparan dan bertanggungjawab; dan bertanggungjawab;
3)
3) Efektif dan adil;Efektif dan adil;
4)
4) Menjamin supremasi hukum;Menjamin supremasi hukum;
5)
5) Menjamin bahwa prioritas-prioritas politik, sosial Menjamin bahwa prioritas-prioritas politik, sosial
dan ekonomi didasarkan pada konsensus dan ekonomi didasarkan pada konsensus masyarakat.
masyarakat.
6)
6) Memperhatikan kepentingan mereka yang paling Memperhatikan kepentingan mereka yang paling
miskin dan lemah dalam proses pengambilan miskin dan lemah dalam proses pengambilan keputusan menyangkut alokasi sumber daya keputusan menyangkut alokasi sumber daya pembangunan.
SEMBILAN KARAKTERISTIK
SEMBILAN KARAKTERISTIK
GOOD GOVERNANCE
GOOD GOVERNANCE
1)
1) PARTISIPASI;PARTISIPASI;
2)
2) BERDASARKAN HUKUM;BERDASARKAN HUKUM;
3)
3) TRANSPARANSI;TRANSPARANSI;
4)
4) DAYA TANGGAP;DAYA TANGGAP;
5)
5) BERORIENTASI PADA KONSENSUS;BERORIENTASI PADA KONSENSUS;
6)
6) KEADILAN;KEADILAN;
7)
7) KEEFEKTIFAN DAN EFISIENSI;KEEFEKTIFAN DAN EFISIENSI;
8)
8) AKUNTABILITAS;AKUNTABILITAS;
9)
9) VISI STRATEGIS.VISI STRATEGIS.
C. PERKEMBANGAN MANAJEMEN
C. PERKEMBANGAN MANAJEMEN
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
Salah satu sebab utama ketertinggalan negara Salah satu sebab utama ketertinggalan negara
dibanding negara lain adalah karena ketertinggalan
dibanding negara lain adalah karena ketertinggalan
dalam segi manajemennya;
dalam segi manajemennya;
Osborne & Gaebler menekankan perlunya Osborne & Gaebler menekankan perlunya
memperbaharui manajemen pemerintahan
memperbaharui manajemen pemerintahan;;
Peter F. Drucker menggunakan istilah “undermanaged Peter F. Drucker menggunakan istilah “undermanaged
country” menggantikan istilah “underdeveloped country”,
country” menggantikan istilah “underdeveloped country”,
krn ketertinggalan suatu negara lebih banyak
krn ketertinggalan suatu negara lebih banyak
disebabkan oleh kesalahan manajemen dalam semua
disebabkan oleh kesalahan manajemen dalam semua
dimensi.
MANAJEMEN GENERASI PERTAMA (MG1)
MANAJEMEN GENERASI PERTAMA (MG1)
Manajemen sbg sebuah kemahiran (Manajemen sbg sebuah kemahiran (know-howknow-how) lahir ) lahir bersamaan dgn hadirnya peradaban manusia.
bersamaan dgn hadirnya peradaban manusia. Sedangkan sbg ilmu (
Sedangkan sbg ilmu (knowledgeknowledge) kelahirannya sulit ) kelahirannya sulit dipastikan krn sifatnya yg evolutif dan inkremental. dipastikan krn sifatnya yg evolutif dan inkremental.
Manajemen generasi I disebut
Manajemen generasi I disebut Jungle Management.Jungle Management.
Ciri utamanya adalah semuanya dikerjakan sendiri. Ciri utamanya adalah semuanya dikerjakan sendiri. Catatan mengenai apa yg telah, sedang dan akan
Catatan mengenai apa yg telah, sedang dan akan
dikerjakan hampir tidak ada. Prinsip yg dipakai :
dikerjakan hampir tidak ada. Prinsip yg dipakai :
Doing things by ourself.
MANAJEMEN GENERASI KEDUA (MG2)
MANAJEMEN GENERASI KEDUA (MG2)
Seiring dgn kemajuan ilmu & teknologi, membuat Seiring dgn kemajuan ilmu & teknologi, membuat manajemen sbg kemahiran dan ilmu mulai
manajemen sbg kemahiran dan ilmu mulai
menampakkan sosoknya yg utuh.
menampakkan sosoknya yg utuh.
Ciri utama MG2 adalah penggunaan kewe-nangan Ciri utama MG2 adalah penggunaan kewe-nangan dan kepemimpinan utk
dan kepemimpinan utk
kan anggota organisasi mencapai tujuannya.kan anggota organisasi mencapai tujuannya.
Anggota organisasi lebih banyak diposisikanAnggota organisasi lebih banyak diposisikan
sbg alat produksi.sbg alat produksi.
MG2 disebut pula MG2 disebut pula Management by DirectionManagement by Direction dgn dgn prinsip
MANAJEMEN GENERASI KETIGA (MG3)
MANAJEMEN GENERASI KETIGA (MG3)
Agar anggota organisasi memiliki daya inovasi dan Agar anggota organisasi memiliki daya inovasi dan kreativitas, mereka perlu diberi kebebasan dgn
kreativitas, mereka perlu diberi kebebasan dgn
memberi target-target pekerjaan scr kuantitatif.
memberi target-target pekerjaan scr kuantitatif.
MG3 disebut pula MG3 disebut pula Management by Targetting atau Management by Targetting atau
Management by Objectives (MBO).
Management by Objectives (MBO).
Nilai yang diutamakan pada MG3 adalah Nilai yang diutamakan pada MG3 adalah produktivitas yg bersifat kuantitas.
MANAJEMEN GENERASI KEEMPAT (MG4)
MANAJEMEN GENERASI KEEMPAT (MG4)
Perubahan jaman yg begitu cepat akibat teknologi informasi Perubahan jaman yg begitu cepat akibat teknologi informasi
dan komunikasi menuntut adanya pembaruan manajemen, yg dan komunikasi menuntut adanya pembaruan manajemen, yg
mendorong munculnya MG4. mendorong munculnya MG4.
Ciri utama MG4 adalah memadukan pendekatan ilmiah serta Ciri utama MG4 adalah memadukan pendekatan ilmiah serta
kerja tim untuk mencapai kualitas. MG4 berfokus pada kualitas kerja tim untuk mencapai kualitas. MG4 berfokus pada kualitas
produk yg dihasilkan dlm rangka memberikan kepuasan pada produk yg dihasilkan dlm rangka memberikan kepuasan pada
pelanggan (
pelanggan (customer satisfactioncustomer satisfaction).).
MG4 berangkat dari rasa saling percaya pada setiap orang MG4 berangkat dari rasa saling percaya pada setiap orang
dengan memperlakukan manusia berdasarkan harga diri,
dengan memperlakukan manusia berdasarkan harga diri,
kepercayaan dan rasa hormat serta bekerja atas dasar prinsip
kepercayaan dan rasa hormat serta bekerja atas dasar prinsip
menang-menang (
MANAJEMEN GENERASI KELIMA (MG5)
MANAJEMEN GENERASI KELIMA (MG5)
Ciri utama MG5 adalah bagaimana menginteCiri utama MG5 adalah bagaimana menginte
grasikan organisasi mll jaringan manusia (grasikan organisasi mll jaringan manusia (human human networking
networking). Unsur manusia di dalam organisasi ). Unsur manusia di dalam organisasi dihargai sangat tinggi sbg individu yg memiliki
dihargai sangat tinggi sbg individu yg memiliki
keahlian tertentu.
keahlian tertentu.
Untuk masuk ke MG5, Savage (1990) menawarkan Untuk masuk ke MG5, Savage (1990) menawarkan lima macam transisi yaitu :
lima macam transisi yaitu :
a. a. transisi dari era industrialisasi ke era ilmu pengetahuan;transisi dari era industrialisasi ke era ilmu pengetahuan;
b. transisi dari kegiatan rutin pada kegiatan yg kompleks;b. transisi dari kegiatan rutin pada kegiatan yg kompleks;
c. transisi dari kegiatan sekuensial pada kegiatan paralel;c. transisi dari kegiatan sekuensial pada kegiatan paralel;
d. transisi pada prinsip-prinsip konseptual;d. transisi pada prinsip-prinsip konseptual;
Manajemen pemerintahan di Indonesia umumnya Manajemen pemerintahan di Indonesia umumnya baru masuk pada MG2 atau MG3, jarang sekali yg baru masuk pada MG2 atau MG3, jarang sekali yg
sudah masuk ke MG4. Hal ini disebabkan oleh : sudah masuk ke MG4. Hal ini disebabkan oleh :
a. pekerjaan pemerintah bersifat monopoli,a. pekerjaan pemerintah bersifat monopoli,
sehingga tidak kompetitif;sehingga tidak kompetitif;
b. terjebak pada kultur birokrasi yg kakub. terjebak pada kultur birokrasi yg kaku
dan lambandan lamban;;
c. terbatasnya pimpinan organisasic. terbatasnya pimpinan organisasi
pemerintah yang memiliki visi ke depan,pemerintah yang memiliki visi ke depan,
mereka cenderung mempertahankanmereka cenderung mempertahankan
D. PERLUNYA TEKNOLOGI INFORMATIKA DALAM
D. PERLUNYA TEKNOLOGI INFORMATIKA DALAM
MANAJEMEN PEMERINTAHAN
MANAJEMEN PEMERINTAHAN
Seiring perubahan paradigma berpemerin-Seiring perubahan paradigma
tahan menuju good governance diperlukan dukungan teknologi tahan menuju good governance diperlukan dukungan teknologi yg sesuai jamannya.
yg sesuai jamannya.
• Muncul paradigma e-govt (Muncul paradigma e-govt (electronic government).electronic government).
• E-govt is the applications of Information and Communication E-govt is the applications of Information and Communication
Technology (ICT) by government agencies (UNDP).
Technology (ICT) by government agencies (UNDP).
• E-govt adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi E-govt adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pada organisasi pemerintah, baik dalam bentuk jaringan yg
pada organisasi pemerintah, baik dalam bentuk jaringan yg luas, internet guna meningkatkan kemampuan berhubungan luas, internet guna meningkatkan kemampuan berhubungan
dengan warga negara, kalangan dunia usaha maupun dengan dengan warga negara, kalangan dunia usaha maupun dengan
EMPAT RELASI E-GOVT
EMPAT RELASI E-GOVT
GOVERNMENT to CITIZENS (G2C);GOVERNMENT to CITIZENS (G2C);
GOVERNMENT to BUSINESS (G2B);GOVERNMENT to BUSINESS (G2B);
GOVERNMENT to GOVERNMENT (G2G);GOVERNMENT to GOVERNMENT (G2G);
GOVERNMENT to EMPLOYEES (G2E).GOVERNMENT to EMPLOYEES (G2E).
DELAPAN ASPEK YG MEMBEDAKAN ANTARA
DELAPAN ASPEK YG MEMBEDAKAN ANTARA
PARADIGMA E-GOVT DGN PARADIGMA LAMA :
PARADIGMA E-GOVT DGN PARADIGMA LAMA :
1.
1. OrientasiOrientasi 2.
2. Proses organisasiProses organisasi 3.
3. Prinsip-prinsip manajemenPrinsip-prinsip manajemen 4.
4. Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan 5.
5. Komunikasi internalKomunikasi internal 6.
6. Komunikasi eksternalKomunikasi eksternal 7.
7. Gaya pemberian pelayananGaya pemberian pelayanan 8.
8. Prinsip-prinsip pemberian pelayanan.Prinsip-prinsip pemberian pelayanan.
PERUBAHAN TIGA DIMENSI
PERUBAHAN TIGA DIMENSI
DIMENSI STRUKTURALDIMENSI STRUKTURAL DIMENSI FUNGSIONALDIMENSI FUNGSIONAL DIMENSI KULTURALDIMENSI KULTURAL
Diantara ketiga dimensi perubahan, maka yg paling sulit Diantara ketiga dimensi perubahan, maka yg paling sulit
berubah adalah dimensi kultural. Oleh karena itu diperlukan berubah adalah dimensi kultural. Oleh karena itu diperlukan
pimpinan yg memiliki visi ke depan (
pimpinan yg memiliki visi ke depan (visionary leader).visionary leader).
“
“Setiap orang memiliki daya tolak terhadap perubahan. Semakin Setiap orang memiliki daya tolak terhadap perubahan. Semakin besar perubahan mengganggu kepentingannya, maka akan
besar perubahan mengganggu kepentingannya, maka akan
semakin besar pula daya tolaknya terhadap perubahan”.
Bagimu Negeri
Jiwa Raga Kami
Amiin.
Hatur Nuhun
Semoga Tuhan Selalu Memberi Yang Terbaik
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
Atas Perhatiannya
Atas Perhatiannya
Mohon Maaf Kalau
Mohon Maaf Kalau
Kurang
Kurang
Memuaskan!!!!