• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Rancangan Pengendalian Kualitas Produk

pada Perusda Percetakan Kota Semarang

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Disusun Oleh :

Baskoro Dwi Widodo

04.30.0199

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii

Halaman

 

Motto

 

dan

 

Persembahan

 

 

 

Semua

 

yang

 

besar

 

mulai

 

dari

 

sesuatu

 

yang

 

kecil

 

 

 

Orang

 

yang

 

selalu

 

ragu

 

tidak

 

akan

 

sukses

 

dalam

 

pekerjaan

 

atau

 

usahanya

 

 

 

 

 

 

Skripsi

 

ini

 

Kupersembahkan

 

Kepada:

 

(3)

iii

 

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Judul : “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda

Percetakan Kota Semarang”

Disusun Oleh:

Nama : Baskoro Dwi Widodo

NIM : 04.30.0199

Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik

Soegijapranata

Telah disetujui dan diterima pada: Februari 2009

Disetujui di Semarang, Februari 2009

Pembimbing,

(4)

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul : “Rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda

Percetakan Kota Semarang”

Disusun Oleh:

Nama : Baskoro Dwi Widodo NIM : 04.30.0199

Program Studi : Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal: Februari 2009

Tim Penguji,

Koordinator (Anggota) Anggota,

(A.Eva Maria Sukesi,SE,MM) (Meniek Srining Prapti,SE,MSi) (Veronica Kusdiartini,SE,MSi)

Dekan Fakultas Ekonomi

(5)

v

(DR. Andreas Lako)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Baskoro Dwi Widodo

NIM : 04.30.0199

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri. Apabila

dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan atau

bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk-bentuk

apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Semarang, Maret 2009

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Pengendalian kualitas produk merupakan hal yang penting bagi sebuah

perusahaan sebab akan menentukan besar kecilnya produk cacat yang nantinya

akan berdampak pada besarnya penerimaan laba yang diperoleh sebuah

perusahaan. Maka penelitian ini akan menganalisis rancangan pengendaian

kualitas produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang.

Pada kesempatan ini, puji syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa karena berkat rahmat dan anugerah-Nya, peneliti akhirnya berhasil

menyelesaikan skripsi yang berjudul: “RANCANGAN PENGENDALIAN

KUALITAS PRODUK PADA PERUSDA PERCETAKAN KOTA

SEMARANG” ini.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

mencapai gelar Sarjana S-l pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen,

Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Tentunya di dalam menyelesaikan skripsi ini tidak sedikit hambatan yang

dialami oleh penulis, oleh sebab itu dukungan dari berbagai pihak sangat

dibutuhkan. Oleh sebeb itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan

rasa terima kasih kepada berbagai pihak, antara lain kepada:

1. Bapak DR. Andreas Lako, selaku Dekan Fakuitas Ekonomi

(7)

vii

2. Ibu Veronica Kusdiartono, SE, MSi, selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan kepada peneliti selama ini.

3. Bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik

Soegijapranata, Semarang.

4. Pihak Perusda Percetakan Kota Semarang atas kesediaannya dalam

memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

5. Seluruh keluarga dan teman-temanku yang selama ini telah

memberikan dukungan yang luar biasa besarnya.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

membantu hingga tersusunnya skripsi ini.

Pada akhir kata peneliti ingin memohon maaf jika ada kesalahan baik yang

disengaja maupun tidak disengaja. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Semarang, Maret 2009

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ……….…...…. i

Halaman Motto ………..………....……… ii

Halaman Persetujuan Skripsi ………...….……… iii

Halaman Pengesahan Skripsi ……….…...iv

Pernyataan Keaslian Skripsi ……….… v

Kata Pengantar ……….… vi

Daftar Isi ………viii

Daftar Gambar ... x

Daftar Tabel ……….…... xi

Abstrak...……….…..xv

BAB I: PENDAHULUAN ....……....……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah ……….……….1

1.2 Perumusan Masalah……….….………4

1.3. Batasan Masalah………..5

1.4. Tujuan……….5

1.5. Manfaat………..……….5

1.6. Sistematika Penulisan...6

BAB II: LANDASAN TE0RI……….7

(9)

ix

2.1.1 Pengertian Pengendalian Kualitas ………..7

2.1.2 Pengertian Six Sigma………..8

2.1.3 Manfaat Six Sigma……….9

2.1.4 Keunggulan Six Sigma……….11

2.1.5 Konsep Kunci Sistem Six Sigma ……….12

2.1.6 Pengukuran Baseline Kinerja (Performance Baseline)………14

2.1.7 Langkah-langkah Implementasi Peningkatan Kualitas Six Sigma………..16

2.2. Kerangka Pikir………26

2.3.Definisi Operasional………...27

BAB III: METODE PENELTIAN ...28

3.1 Lokasi dan Obyek Penelitian………...28

3.2Jenis Data……….28

3.3 Metode pengumpulan Data……….29

3.4 Metode Analisis Data………..30

BAB IV: HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...36

4.1.1. Sejarah Perusahaan ...36

4.1.2 Lokasi Perusahaan ...37

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan...38

4.1.4 Proses Produksi...43

4.2 Analisis Hasil Penelitian ...45

BAB V: KESIMPULAN...79

5.1. Kesimpulan...79

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Sebab Akibat Berdasarkan kategori sumber penyebab

dari masalah kualitas ………..………..24

Gambar 2.2 Kerangka Pikir Penelitian……….……….26

Gambar 3.1 Diagram Sebab Akibat Berdasarkan kategori sumber penyebab

dari masalah kualitas ………....34

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Perusda Percetakan Kota Semarang...39

Gambar 4.2 Diagram Pareto...51

Gambar 4.3. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

Penyebab Cacat Kertas Miring...53

Gambar 4.4. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

Penyebab Cacat Warna Tidak Jelas...54

Gambar 4.5. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

Penyebab Cacat Balur Hitam (Bercak Hitam)...54

Gambar 4.6. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

Penyebab Cacat Kertas Terlipat...55

Gambar 4.7. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

Penyebab Cacat Plat, Klise / Film Tidak Optimal...55

Gambar 4.8. Diagram Sebab Akibat (Fish Bone) Berdasarkan Kategori

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Tingkat Produk Rusak Produk Buku Perusda Percetakan Kota

Semarang Desember 2007-November 2008………...3

Tabel 3.1 Kapabilitas Sigma dan DPMO ……….32

Tabel 3.2. Hasil Analisis Pareto Jenis CTQ………..33

Tabel 4.1. Pegawai Menurut Pendidikan...43

Tabel 4.2. Tingkat Produk Cacat Minggu I – IV Bulan Januari 2009 pada Perusda Percetakan Kota Semarang……….45

Tabel 4.3. Data hasil produksi Januari 2009 dan CTQ Potensial Pada Perusda Percetakan Kota Semarang……….48

Tabel 4.4. Kapabilitas Sigma dan DPMO dari Proses Produksi pada Perusda Percetakan Kota Semarang………49

Tabel 4.5. Menghitung frekuensi dari setiap CTQ...50

Tabel 4.6. Faktor Penyebab Kecacatan ………...52

Tabel 4.7. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan Rencana Tindakan Pada Faktor Man Kertas Miring...58

Tabel 4.8. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan Rencana Tindakan Pada Faktor Man Warna Tidak Jelas ...59

(12)

xii

Rencana Tindakan Pada Faktor Man Kertas Terlipat ...61 Tabel 4.11. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Man Plat, Klise atau Film

Tidak Optimal (Setting Tidak Pas)...62

Tabel 4.12. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Warna Tidak Jelas ...63 Tabel 4.13. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Balur Hitam/Bercak

Hitam...64

Tabel 4.14. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Kertas Terlipat...65 Tabel 4.15. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Machine Plat, Klise atau Film

Tidak Optimal (Setting Tidak Pas)...66

Tabel 4.16. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Methods Kertas Miring...67 Tabel 4.17. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Methods Kertas Terlipat...68 Tabel 4.18. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Methods Plat, Klise, atau

Film Tidak Optimal (Setting Tidak Pas)...69

(13)

xiii

Rencana Tindakan Pada Faktor Material Warna Tidak Jelas...70

Tabel 4.20. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Material Balur Hitam/Bercak

Hitam...71

Tabel 4.21. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Material Plat, Klise atau Film

Tidak Optimal (Setting Tidak Pas)...72

Tabel 4.22. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Environment Kertas Miring...73 Tabel 4.23. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Environment Kertas Terlipat...74 Tabel 4.24. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan

Rencana Tindakan Pada Faktor Environment Plat,Klise(Film) Tidak Optimal...75

Tabel 4.25. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

(Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat,

Klise atau film tidak optimal) pada faktor Man...76

Tabel 4.26. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

(Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat,

(14)

xiv

(Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat,

Klise atau film tidak optimal) pada faktor Method...77

Tabel 4.28. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

(Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat,

Klise atau film tidak optimal) pada faktor Material...78

Tabel 4.29. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

(Kertas Miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, Kertas terlipat, Plat,

(15)

xv

ABSTRAK

Perkembangan dunia usaha yang semakin maju telah memunculkan persaingan yang semakin tajam pula. Persaingan dalam dunia bisnis dapat berupa persaingan dalam kualitas produk, pelayanan maupun harga produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Perusda Percetakan Kota Semarang adalah perusahaan yang merupakan milik pemerintah kota Semarang yang bergerak di bidang percetakan dan offset, untuk memenuhi dan melayani kebutuhan pemerintah Daerah dan masyarakat. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah kertas, tinta, film dan lain-lain yang proses produksinya menggunakan teknologi yang cukup tinggi. Tetapi kenyataanya dalam proses produksinya tidak terlepas dari cacat produk. Penelitian ini akan menganalisis rancangan Pengendalian Kualitas Produk pada Perusda Percetakan Kota Semarang dengan menggunakan metode Six Sigma.

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana rancangan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Perusda Percetakan Kota Semarang?

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui rancangan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh Perusda Percetakan Kota Semarang dengan menggunakan metode Six Sigma.

Penelitian ini dilakukan di Perusda Percetakan Kota Semarang yang berlokasi di Kelurahan Kalicari Kecamatan Pedurungan Semarang. Alasan dipilih Perusda Percetakan Kota Semarang sebagai obyek penelitian karena biaya bahan tiap tahun tidak mengalami penurunan karena produk yang dihasilkan oleh Perusda Percetakan Kota Semarang masih cukup banyak yang cacat dan sudah melewati batas standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu 5%. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini perusahaan dapat mencoba melakukan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma dengan membuat suatu program pengendalian kualitas yang terencana diharapkan dapat mengurangi produk cacat dalam perusahaan.

Jenis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Data Primer dan Data Sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan 3 cara yaitu : Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Metode Analisis Data menggunakan metode Six Sigma.

(16)

xvi

melakukan pendefinisian kriteria kualitas, tetapi dalam metode Six Sigma, pelaksanaan perusahaan dalam tahap define belum mencakup keseluruhan tahap define yaitu menyangkut rencana tindakan yang harus dilakukan seperti pelatihan dan pemahaman kepada karyawan. (2) Pada tahap Measure, produk buku memiliki kapabilitas sigma sebesar 2,50 dengan DPMO 12.359 yang artinya masih dalam kategori buruk dan perlu untuk ditingkatkan, dan terdapat 5 karakteristik kunci yang menyebabkan produk ini tidak memenuhi harapan pelanggan yaitu : Kertas miring, Warna tidak jelas, Balur hitam, atau bercak tinta,

Kertas terlipat, Plat, klise, atau film yang tidak optimal (setting tidak pas). (3) Pada tahap Analyze, diperoleh kesimpulan yaitu jenis CTQ yang tidak dapat

dipenuhi oleh perusahaan adalah kertas miring, warna tidak jelas, balur hitam atau bercak tinta, kertas terlipat, dan plat, klise, atau film yang tidak optimal (setting tidak pas). Faktor terbesar penyebab produk cacat adalah kertas miring, yaitu sebesar 25,10%. (4) Pada tahap Improve (berupa rancangan), dapat disimpulkan perusahaan perlu melakukan rencana tindakan pengendalian dan peningkatan kualitas Six Sigma berdasar pada 5W-1H yaitu what, why, where, when, who, dan how dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas dengan melakukan rencana tindakan perbaikan untuk faktor man, machine, methods, material dan environment sehingga dapat menurunkan persentase produk cacat perusahaan. (5) Pada tahap Control (berupa rancangan) yaitu perusahaan melakukan pengontrolan setiap 1-2 bulan sekali untuk mengurangi hasil produk cacat pada produk buku, pada faktor man, machine, methods, material dan environment.

Dari hasil penelitian dan analisis ini, maka peneliti sedikit memberi saran bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut: (1) Pada tahap define maka perusahaan sebaiknya melakukan pelatihan dan pemahaman kerja untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan seperti bagaimana memilih dan membedakan bahan baku yang baik, penanganan bahan dengan benar karena banyak cacat yang diakibatkan oleh karyawan yang kurang hati-hati dalam menangani bahan, ketrampilan dalam perawatan mesin secara teratur, memberi pedoman kerja, serta kesadaran karyawan tentang pentingnya kualitas produk yang dihasilkan. (2) Pada tahap measure maka perusahaan sebaiknya melakukan pembenahan dalam

berbagai hal seperti mesin yaitu apakah perlu adanya perbaikan atau tidak. (3) Pada tahap analyze, sebaiknya perusahaan memperhatikan jenis kerusakan dan

Gambar

Tabel 4.21. Penggunaan Metode 5W-1H Untuk Mengembangkan
Tabel 4.29. Rencana Tindakan dan Alat Control Untuk Mengatasi Produk Cacat

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan gamma peluruhan (decay gamma) pada berbagai tingkat daya reaktor HTGR mulai dari daya 1 MWth hingga 10 MWth telah dilakukan dengan code

menghilangkan jawaban ragu-ragu karena responden memiliki kecendrungan untuk memilih jawaban yang aman, selain juga dapat mengilangkan banyak data dalam riset

Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui implementasi nilai At-Tawasuth aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam pendidikan karakter di MA ASWAJA Ngunut

Sampel diambil pada lima stasiun yaitu badan sungai Kepetingan (St Sungai), daerah aliran masuk dari Sungai Kepetingan (St Inlet), area lahan basah mangrove (St

Sebuah bahasa yang mempunyai sistem aliansi gramatikal akusatif dikatakan sebagai bahasa bertipologi akusatif; S (satu-satunya argumen pada klausa

Fungsi GF-Akuntansi 2008 Web Access untuk mempermudah user mendapatkan informasi mengenai sisa stock , cek harga beli atau harga jual, dan melihat laporan penjualan dimana saja,

Adapun modal tetap yang dimiliki oleh petani pembenih ikan Lele Dumbo di Kelurahan Lembah Sari terdiri dari: biaya pembuatan kolam pemeliharaan induk, bak pembenihan,

Intisari dari kredit adalah unsur kepercayaan. Unsur lainnya adalah mempunyai pertimbangan tolong-menolong. Selain itu, dilihat dari pihak kreditur, unsur penting dalam