260 RENTANG NUMERIK UNTUK FUNGSI EKSPONENSIAL MATRIKS
M.Natsir, Musraini
Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Email: natsir100@gmail.com
ABSTRAK
Suatu eksponensial matriks A dirielkan dalam bentuk
dan rentang numerik dari didefinisikan dengan
ada makalah ini dianalisis sifat-sifat dasar dari , serta
analisis kasus untuk A Hermitian dan Skew Hermitian
Kata kunci : fungsi eksponensial matriks , rentang numerik PENDAHULUAN.
Eksponensial matriks merupakan deret dari fungsi eksponensial yang konstantanya diganti menjadi matriks A berukuran
n
n
, sehingga terbentuklah deret matriks A berukurann
n
.Suatu deret matriks dapat diperluas berdasarkan. Teorema Cayley-Hamilton yang menguraikan polynomial nilai eigen dari suatu matriks A kedalam bentuk polinomial matriks A nxn .
Rentang numerik dari suatu matriks secara umum telah menjadi topik penelitian yang luas selama setiap dekade yang mengungkapkan banyak informasi tentang matriks. Rentang numerik dari matriks adalah himpunan kompak dan konvex
dengan menunjukkan norm spektral matriks Definisi untuk dianalisis di [9] dengan memuat semua nilai eigen dari .
Rentang numerik dari polinomial matriks dibahas secara ekstensif di [8] ,
Jika adalah matriks polinomial, maka
rentang numerik dari didefinisikan sebagai
Untuk analisis fungsi dari matriks difokuskan pada fungsi eksponensial , di mana dan
Untuk , eksponensial dari didefinisikan sebagai
Penelitian ini bersifat studi literatur dengan menelusuri lebih mendalam dari hasil penelitian Christos Chorianopoulos dan Chun Hua Guo (2016) tentang Rentang Numerik
261 Untuk Fungsi Eksponensial Matriks dan beberapa artikel lainnya yang terkait dengan fungsi eksponensial matriks dan rentang numerik .
KAJIAN LITERATUR DAN MATERI PENDUKUNG
Dibagian ini dijelaskan pengertian nilai eigen dan vektor eigen untuk menjelaskan teorema Cayley-Hamilton.
Definisi 1 [5].
Skalar λ disebut nilai eigen, bila AX=λx untuk x ≠ 0 dengan matriks A n x n dan X adalah vektor eigen. Selanjutnya dapat dibentuk
(λI – A)X = 0 dan det (λI – A) = 0 , dperoleh nilai eigen λ1, λ2,…λn (1)
Definisi 2 [5].
Jika λ1,λ2,…λn adalah nilai-nilai eigen dari matriks A ordo n x n,maka dapat dibentuk polinomial nilai eigen,
1 0 1 1 c c c P n n n (2) Teorema 1 [5]Misalkan A matriks n x n dan λ1=λ2=….=λn adalah nilai-nilai eigennya. Dan Jika polynomial
nilai eigen matriks A : P(λ) = det (λI – A) = a0+a1λ+a2λ2+…..+an-1λ(n-1)+λn Maka diperoleh P(λ) = a0I+a1A+a2A2+…..+An = 0 (3)
Teorema 2 [8]
Jika A matriks konstan nn konstan dengan polynomial karakteristik P
, maka eksponensial matriksnya adalah:
1 2 3 2 1 n n At A t x A t x A t x I t x e dengan,
1 2 1 1 0 2 1 n n n t t B t x t x t x
0B adalah matriks untuk t 0 dan S
1
t ,
2 t ,,
n
t
merupakan basis solusi sistem persamaan differensial homogen yang persamaan karakteristiknya adalah persamaan karakteristik dari matriks A dengan p
0. Penelusuran Literature tentang materi yang berkaitan dengan eksponen matriks memberikan informasi yang diperlukan dalam menganalisis perumusan dari eksponen matriks baik dari segi penelaahan nilai eigen dari matriks A tersebut maupun tinjauan tentang solusi dari sistem persamaan diferensial linier yang dibangun oleh A nxn sebagai matriks koefisien sistem linier tersebutMETODOLOGI
Penelitian ini berbentuk studi literatur dengan menelusuri beberapa buku teks dan journal terkait untuk menganalisa lebih lanjut tentang penyelesaian persamaan eksponensial dan rentang numerik dari suatu matriks dengan pendekatan dan langkah-langkah berikut :
262 A. Tentukan nilaieigen λ1 , λ2 , …. , λn dari matriks A yang diketahui .
B. Formulasikan
k j 1, j j o n 0 k k At } -(A Z Z e ) ( j k n o t o I dengan x e x t x k daneAt
ekt n 1 k Zk C. Rumuskan o x k t x k t 0 k k e ] t ! I) -(A I [ ) (
Perumusan tentang eksponensial dari suatu matriks persegi dijabarkan melalui perluasan fungsi matriks A yang mempunyai eigen value λ1 , λ2 , λ3 , …….., λn yang diformulasikan dalam bentuk : 3x3 3 2 3 1 3 2 1 2 1 2 3 2 1 3 1 3 1 2 1 3 2 2x2 2 1 2 2 1 2 1 A matriks untuk ) ( ) )( ( ) )( -(A ) ( ) )( ( ) )( -(A ) ( ) )( ( } )( -(A F(A) A matriks untuk , ) F( ) ( ) -(A } ( ) ( I) -(A ) ( F I A I F I A I f I A I I F A F
D. Telaah Sifat – Sifat .
HASIL DAN PEMBAHASAN Eksponensial Matriks
Perumusan tentang eksponensial dari suatu matriks persegi sebelumnya dijabarkan melalui perluasan fungsi matriks A yang mempunyai eigen value λ1 , λ2 , λ3 , …….., λn yang diformulasikan dalam bentuk :
t At e k e
n 1 k Zk dan
k j 1, j j o n 0 k k At } -(A Z Z e ) ( j k n o t o I dengan x e x t x k Sebagai ilustrasi , Selesaikan persamaan x! = Ax , dengan A = 2 1 x , 3 2 1 0 o
263 Diperoleh c(λ) = det (A – λI) = 0 . menghasilkan λ = { -1 , -2 }
Maka 4 4 2 1 1 -2 -1 2 Z ; 1 -2 -1 2 -A 1 2 1 2 1 o x I Z 6 3 2 1 2 2 1 -1 Z ; 2 2 1 1 -A 2 1 2 1 2 o x I Z
Sehingga penyelesaian dari persamaan x’ = Ax adalah
6 3 -e 4 4 e x e e Z ) ( 2t -t -o 2 2t -1 t -2 1 k ke x Z x Z t x kt o oJika dibandingkan dengan cara biasa , dari nilaieigen λ = { -1 , -2 } diperoleh matriks P yang dibentuk oleh eigenvektor [v1 , v2] ,
sehingga P = [v1 , v2] = 1 2 1 1 , P-1 xo = -3 4 2 1 2 1 1 1 , diperoleh hubungan Z1xo = c1v1 dan Z2xo = c2v2
Jadi solusi persamaan
2t -t -2 1 t e 2 -1 3 e 1 -1 4 3 4 0 0 2 -1 -1 1 Pe ) ( t t o e e x P t x
264 dengan menunjukkan norm spektral matriks Definisi untuk dianalisis di [11] serta memuat semua nilai eigen dari . Rentang numerik dari polinomial matriks dibahas secara intensif di [4]
Jika adalah matriks polinomial, maka
rentang numerik dari didefinisikan sebagai
Untuk analisis fungsi dari matriks difokuskan pada fungsi eksponensial , di mana dan
Untuk , eksponensial dari didefinisikan sebagai
RENTANG NUMERIK .
Rentang Numerik pada operator T merupakan himpunan bagian dari bilangan kompleks C yang didefinisikan dalam bentuk :
Sifat-sifat dari W(T) memenuhi :
) = {
Sebagai ilustrasi , Misalkan matriks A ditransformasi : yang direpresentasikan oleh
,
Dan misalkan (f,g) merupakan vektor satuan dalam
Diperoleh : Dan + = x + iy y = , Diperoleh persamaan : , dengan Yang merupakan himpunan lingkaran
Bentuk persamaan :
265 Diferensialkan ke w,r,t , , diperoleh :
Dengan mengeliminasi kedua persamaan diperoleh :
Yang merupakan ellips dengan pusat 0 , sumbu minor b dan sumbu may or
Perumusan tentang rentang numerik matriks eksponensial ditelaah berdasarkan difinisi berikut :
Untuk suatu , misalkan
, rentang numerik didefinisikan sebagai berikut :
Definisi 3 [2]
Rentang numerikal dari adalah
dan memenuhi :
Teorema 3.
Misalkan .maka tidak kosong jika dan hanya jika A bukan matriks skalar.
Bukti.
Jika adalah matriks skalar , maka
adalah kosong karena dan jelas .
Misalkan bukan matriks skalar,Akan dutunjukkan tidak kosong dengan induksi pada ukuran dari .
Ambil suatu matriks unitary sedemikian hingga dan adalah matriks segitiga
atas. Diperoleh , sedemikian hingga untuk setiap .
Oleh karena itu . Sehingga A merupakan matriks segitiga atas. Misalkan A matriks kompleks 2 × 2
. diperoleh dengan maka
.
Jika A memiliki dua nilai eigen yang berbeda maka adalah konvex untuk semua , itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa selalu ada kompleks yang menghubungkan
266 segmen garis dan melalui titik 0 atau dengan kata lain untuk suatu
sedemikian hingga maka
Atau , sehingga , di mana . Oleh karena
itu, dapat dipilih t sehingga
Jika , maka
. Jadi, jika dan hanya jika . Oleh karena itu }.
Misalkan untuk setiap matriks segitiga atas A berukuran k x k A, dengan
. Jadi terdapat sedemikian hingga untuk suatu .
Untuk setiap matriks segitiga atas , Terdapat tiga kemungkinan:
atau
dimana dan matriks segitiga atas berukuran .
Sifat – Sifat
Misalkan . Rentang numerik dari A didefinisikan dengan
Teorema 4.
Misalkan .
.
. Misalkan
Kelas khusus dari matriks
Sifat dan karakteristik menggambarkan interaksi antara sifat-sifat geometris dari dan sifat-sifat aljabar .[11]
Teorema 5.
Misalkan .
jika dan hanya jika .
jika dan hanya jika .
adalah definit positif jika dan hanya jika . adalah semidefinite positif jika dan hanya jika .
267 Rentang numerik dari matriks Hermitian H adalah interval tertutup pada sumbu real, yang titik akhir dibentuk oleh eigen ekstrim .
karena . misalkan menjadi vektor dengan komponen riel
dengan . Maka mengasumsikan nilai eigen
ekstrim dari matriks diagonal hanya untuk vektor eigen
sembarang Unitary U dari persamaan yang ekuivalen
Nilai eigen ekstrim diasumsikan hanya untuk vektor eigen dalam fungsi .
Untuk setiap matriks kompleks dapat dibagi menjadi dua komponen sehingga
dimana dan adalah matriks Hermitian yang berhubungan dengan :
Dari ini diperoleh
dimana dan adalah komponen riel untuk setiap vektor . Teorema 6. Misalkan bukan matriks skalar dan
maka (6)
Bukti.
Karena ,
. Untuk diperoleh . .
Karena , Untuk setiap ..
Oleh karena itu
Diperoleh hubungan
di mana adalah matriks persegi dengan ukuran yang sama. Untuk dan
ketaksamaan menjadi
Menggabungkan ketaksamaan(7) dan (8) diperoleh atau
268 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan Fungsi eksponensial matriks diperoleh dari Solusi persamaan
x! = Ax dalam bentuk x(t) = e At xo = e(A-λI)t eλIt xo = e(A-λI)t eλt xo
= xo t I A t I A I t 2 2 e ...] ! 2 ) ( ) ( [ o x k t x k t 0 k k e ] t ! I) -(A I [ ) (
Suatu rentang numerik dari operator T yang merupakan subset dari bilangan kompleks C
dalam bentuk : =1 } diperoleh hubungan
Untuk suatu matriks Hermitian H , maka
merupakan eigen value terkecil dan terbesar dari Matriks H
dan jika Maka v merupakan egenvektor yang berkoresponden
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Beckermann and L. Reichel. Error estimates and evaluation of matrix functions via the Faber
transform. SIAM Journal on Numerical Analysis, 47:3849–3883, 2009.
Choi and C.-K. Li. Numerical ranges of the powers of an operator. Journal of Mathe-matical Analysis and Applications, 365:458–466, 2010.
Chorianopoulos, P. Psarrakos, and F. Uhlig. A method for the inverse numerical range problem. Electronic Journal of Linear Algebra, 20:198–206, 2010.
Diogo. Algebraic , Properties of the set of operators with 0 in the closure of the numerical range. Operators and Matrices, 9:83–93, 2015.
Higham.NJ , Functions of Matrices. SIAM, Philadelphia, 2008.
Horn R.A and C.R. Johnson. Topics in Matrix Analysis. Cambridge University Press, Cam-bridge, 1991.
Jack,L.G..Matrix , Theory with application. Mc Graw Hill,New York , 1991 Liz,E., A Note on the matrix exponential. SIAM Rev., 40 : 700–702 , 1998. Leonard, I.E.., The matrix exponential. SIAM Rev., 38 : 507–512. 1996
269
Lancaster,P and P. Psarrakos. Normal and seminormal eigenvalues of matrix functions. Integral Equations Operator Theory, 41:331–342, 2001.
Li , C K and L. Rodman. Numerical range of matrix polynomials. SIAM Journal on Matrix Analysis and Applications, 15:1256–1265, 1994.
J.G. Stampfli and J.P. Williams. Growth conditions and the numerical range in a Banach algebra. The Tohoku Mathematical Journal, 20:417–424, 1968.