BAB III
TEORI PENUNJANG
3.1 Pengertian Editing Foto
Foto Editing adalah teknik memanipulasi gambar atau foto-foto dalam rangka menciptakan ilusi atau manipulasi (berbeda dengan tambahan belaka atau koreksi), melalui cara-cara analog atau digital.1
Dalam digital editing, foto-foto biasanya diambil dengan kamera digital dan di masukan langsung ke komputer. Transparansi, negatif atau foto dicetak juga dapat didigitalkan menggunakan scanner, atau gambar dapat diperoleh dari database stok fotografi. Dengan munculnya komputer, tablet grafis, dan kamera digital, mengedit gambar jangka mencakup segala sesuatu yang dapat dilakukan untuk foto, baik dalam ruang gelap atau di komputer.
Manipulasi foto seringkali jauh lebih eksplisit daripada perubahan halus untuk keseimbangan warna atau kontras dan mungkin melibatkan overlay kepala ke tubuh yang berbeda atau mengubah teks tanda, misalnya. Editing gambar perangkat lunak dapat digunakan untuk menerapkan efek dan merubah komponen gambar sampai hasil yang diinginkan tercapai. Gambar yang dihasilkan mungkin memiliki sedikit kemiripan atau tidak ke foto (atau foto dalam kasus composite) dari mana ia berasal.
Berikut contoh gambar Foto Editing yang sering kita lihat di media online atau cetak :
Gambar 2.2 Pre Wedding
Gambar 2.3 wedding (http://firazzephotoshoptutorial.blogspot.com)
3.2 Sejarah Editing Foto Wedding
Sejarah editing foto dimulai pada tahun 1860 beberapa dekade setelah niepce membuat photography pertama pada tahun 1814, foto sudah dimanipulasi. yang pertama di manipulasi adalah foto presiden Amerika Abraham Lincoln yaitu berupa gabungan foto kepala lincoln dengan tubuh politisi Southern John Calhoun's2
Gambar 2.4 Abraham Lincoln 1814 (http://artandphotomanipulation.blogspot.com)
sekitar tahun 1910 an komposisi fotografi dari beberapa gambar berbeda mulai dibuat oleh sebuah studio fotografi komersial untuk membawa anggota keluarga bersama menjadi satu gambar ketika mereka sedang tidak bersama dalam dunia nyata untuk sesi potret. Gambar keluarga yang lain dipotong dari gambar lain dan di taruh di samping wanita paling kanan dan background.
Gambar 2.5 Manipulasi Foto 1910 (http://artandphotomanipulation.blogspot.com)
1942 : Dalam rangka menciptakan potret yang lebih heroik dari dirinya, Benito Mussolini mengambil foto kuda yang di ambil dari foto aslinya.
1989 : Sampul TV guide menampilkan gambar ini ketika talk-show siang hari host Oprah Winfrey.Gambar ini dibuat dengan cara slicing kepala Winfrey ke tubuh aktris Ann-Margaret, diambil dari foto publisitas tahun 1979. komposisi ini dibuat tanpa seizin Winfrey atau Ann-Margaret.
Gambar 2.7 Editing Foto Oprah Winrey dan Ann Margaret 1989
(http://artandphotomanipulation.blogspot.com)
1994 : Foto digital ini menampilkan OJ Simpson muncul dimajalah Time tak lama setelah penangkapan Simpson untuk pembunuhan. Foto ini dimanipulasi dari photography pertamanya pada sebuah mug, pada penutup berita mingguan, majalah Time dituntut karena memanipulasi foto dan menampilkannya sebagai Simpson muncul gelap dan mengancam.
Gambar 2.8 OJ Simpson Tersangka Pembunuhan 1994
(http://artandphotomanipulation.blogspot.com)
2000 : Universitas Wiscosin di Madison mengedit brosur penutupan, mereka memasukan siswa hitam di tengah kerumunan penggemar sepak bola putih. Foto asli penggemar putih diambil pada tahun 1993. Mahasiswa hitam yang ditambahkan oleh senior Diallo Shabazz, pada tahun 1994
2006 : Sebuah foto pembawa acara CBS news Katie Couric dirubah untuk membuat dia terlihat lebih kurus dan lebih terang, Foto ini muncul pada majalah CBS in-house magazine watch.
Gambar 3.0 Katie cauric 2006 (http://artandphotomanipulation.blogspot.com)
2009 : Foto ini adalah foto Heath Ledger dan Christoper Nolan dari "The Dark Knight" ditampilkan pada Vanity Fair sebagai bagian dari serangkaian foto - foto aktor terkenal dan direksi. Foto Ledger yang meninggal pada tahun 2008 adalah dari tahun 2005 ketika dia sedang mempromosikan film "Brokeback Mountains." Nolan ditunjukan disebelah kiri dan dimasukan secara digital.
Gambar 3.1 Heath Ledger dan Christoper Nolan dari "The Dark Knight" 2009
3.3. Alat dan Software untuk membuat editing foto wedding
Pada ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan khususnya dunia grafis dan di tambah pengetahuan tentang editing foto atau image yang saya dapatkan pada mata kuliah praktik profesi yang saya lakukan di perusahaan ATARASI Production ada beberapa persiapan yang wajib bagi editor foto agar pekerjaan atau tugas memanupulasi foto berjalan dengan baik.
Tidak hanya PC atau Laptop yang mumpuni tetapi pengolahan terhadap aplikasi software juga sangat berpengaruh pada hasil yang di harapkan untuk mengedit foto wedding ataupun pre wedding, dalam kesempatan kali ini saya akan memberi tahu alat-alat dan software apa saja yang dapat membantu berjalannya proses pengerjaan editing foto atau image.
Dalam menjalankan tugas atau pekerjaan yang saya lakukan di ATARASI Production saya sendiri menggunakan Laptop HP Pavilion seri m4 dengan spesifikasi sebagai berikut :
Spesifikasi Hardware, Laptop HP Pavilion m4 dengan spesifikasi : • Processor : Intel(R) Core(TM) i7-3632QM Processor
(2.2.GHz, 6 MB L3 Cache) • Operating System : Windows 8 (64 bit)
• RAM : 4.00 Giga
• Software aplikasi : Photoshop Cs5 3
Dengan kecepatan processor yang mumpuni seperti Intel Core i7 yang saya gunakan di harapkan agar pekerjaan bisa cepat terselesaikan.
Dari yang saya jelaskan di atas spesifikasi laptop yang saya gunakan untuk persiapan melakukan proses editing foto, selanjutnya saya akan memberi sedikit penjelasan tentang software yang saya gunakan untuk editing foto wedding dan pre wedding, dalam dunia digital imaging atau manipulasi foto yang saya lihat dari media online atau baca banyak sekali software software yang bermunculan dari software dengan kapasitas rendah sampai dengan berkapasitas tinggi.
Pada praktik Profesi yang saya lakukan di ATARASI Production, saya lebih dominan menggunakan software Photoshop Cs5 selain toolnya yang komplit dan tata letak layernya yang mudah di lihat software ini juga handal dalam penggabungan image atau yang lebih kita kenal sebagai manipulasi foto atau image, dalam penulisan ini saya akan menerangkan sedikit tentang keunggulan software ini terhadap pekerjaan atau tugas mendesain image atau foto.
Photoshop juga memiliki
hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.4
4 Muhammad, G. (2006). Digital Imaging Series. Jakarta: PT Elex Media.
3.4. Jenis-Jenis Metode Editing Foto
Image Mosaic
Image Mosaic adalah teknik untuk menggabungkan antara dua gambar atau lebih menjadi satu gambar. Untuk lebih jelas mengenai hal tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini5
Gambar 4.5 Empat buah gambar yang akan digabungkan (http://fportfolio.petra.ac.id)
Gambar 4.6Hasil gambar setelah digabungkan dengan Image Mosaic (http://fportfolio.petra.ac.id)
Dalam Image Mosaic ini ada beberapa metode seperti Cylindrical and Spherical Panoramas, Perspective Panoramas, Rotational Panoramas, dan lain-lain. Metode Cylindrical and Spherical Panoramas hanya dapat menggabungkan gambar-gambar yang diambil dengan rotasi pengambilan terkontrol dengan baik. Sedangkan metode Perspective Panoramas dan Rotational Panoramas dapat menggabungkan gambar-gambar yang rotasi pengambilannya tidak terkontrol dengan baik. 6
Image Mosaic ini telah dikembangkan dan diterapkan dalam berbagai proyek, seperti dalam Creating Full View Panoramic Image Mosaics and Texture-Mapped Models dimana Image Mosaic digunakan untuk mensimulasikan suatu pemandangan secara 3 dimensi serta pada Fast Panoramic Face
Mosaicing and Recognition dimana Image Mosaic digunakan sebagai proses awal untuk menggabungkan beberapa gambar wajah manusia dari beberapa sudut. Kemudian, hasil penggabungan gambar tersebut akan digunakan sebagai input dalam proses pengenalan wajah manusia.
Image Registration merupakan proses awal dalam Image Mosaic dimana pada tahap ini dilakukan inisialisasi titik-titik yang berhubungan (correspondece) antara gambar yang satu dengan gambar yang lainnya. Inisialisasi titik-titik tersebut berguna untuk tahap selanjutnya, yaitu tahap Image Warping. Inisialisasi titik-titik tersebut dapat dilakukan secara manual maupun secara otomatis.
Image warping adalah proses menata ulang setiap piksel pada suatu gambar, yang disebut juga dengan transformasi geometri. Ada beberapa metode transformasi geometri, antara lain translasi, scaling, rotasi, shear, dan perspective. Perbedaan antara masing-masing metode transformasi geometri dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.7Beberapa metode geometri transformasi image/foto (http://fportfolio.petra.ac.id) Image Compositing adalah proses menggabungkan image atau foto menjadi satu kesatuan untuk menjadi tampilan yang utuh. Dalam proses pembuatan editing foto wedding, proses composite bisa dilakukan dengan berbagai tools. Tools yang di bicarakan adalah software yang dijadikan alat untuk melakukan composite. Diantaranya adalah, Photoshop, Corel draw dan lain lain. Software-software tersebut tidak hanya dipakai untuk menggabungakan image saja, tetapi juga digunakan untuk memberikan efek-efek elemen dan lain-lain. http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/99-015/TE-031.pdf
