• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS PANCA MARGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS PANCA MARGA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU KEBIJAKAN SPMI

UNIVERSITAS PANCA MARGA

UNIVERSITAS PANCA MARGA

PROBOLINGGO

KEBIJAKAN SPMI

No Dokumen : LPMI UPM - 1 - QA/III/2020 /Rev.4 Tanggal Pembuatan : 2 Maret 2020 Tanggal Revisi : 16 Maret 2020 Tanggal Implementasi : 1 September 2020

Kode Dokumen : KEB-SPMI-01 Tgl. Terbit : 24 Agustus 2020 Revisi : 4

(2)

A. Visi, Misi, Tujuan Perguruan Tinggi 1. Visi :

“Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing Global yang Berwawasan Kebangsaan pada tahun 2025”

2. Misi :

a. Meningkatkan kualitas lulusan dengan mengacu sasaran berstandar internasional dengan langkah sebagai berikut:

b. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses akademik secara memadai sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi dan Standar Perguruan Tinggi;

c. Menyiapkan dosen yang memiliki kemampuan profesional dan keilmuan dengan studi lanjut; d. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berwawasan kebangsaan;

e. Melaksanakan kerja sama antar Perguruan tinggi dan instansi terkait ditingkat nasional dan internasional;

3. Tujuan :

a. Meningkatkan mutu pendidikan dengan mengikuti perkembangan IPTEK dan IMTAQ;

b. Melaksanakan seminar nasional dan internasional serta terpublikasi secara online;

c. Membuat artikel yang dipublikasikan di jurnal internasioal bereputasi terindeks scopus;

d. Meningkatkan riset mahasiswa secara berkelanjutan;

e. Penulisan Buku ISBN, Jurnal ISSN, nasional terakreditasi dan internasional;

f. Pelatihan jurnal nasional dan internasional yang bereputasi;

g. Peningkatan nilai akreditasi di semua Prodi;

h. Melaksanakan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu yang terintegrasi; 4. Sasaran

a. Penyelenggara pendidikan mampu menyediakan sarana dan prasarana untuk terpenuhinya Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Tambahan

b. Menyiapkan dosen yang professional di bidangnya serta mengirim dosen studi lanjut c. Mendukung dosen untuk menghasilkan karya ilmiah

d. Melakukan pelatihan untuk peningkatan kualitas riset mahasiswa dan dipublikasikan

e. Melakukan kerjasama antar perguruan tinggi dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, pertukaran pelajar mahasiswa dan dosen, untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(3)

B. Sejarah singkat serta ke khasan PT

Yayasan Panca Marga didirikan pada hari Senin tanggal 14 Nopember 1983, dengan Akte Notaris No. 42 dengan SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 24 Juni 1985 No. M.38.HT.03.01 tahun 1985 dan SK Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 15 Juni 1987 Nomor 81/DJA//1987.

Universitas Panca Marga Probolinggo didirikan oleh Yayasan Panca Marga Probolinggo pada tanggal 2 Mei 1984. Berdirinya Universitas Panca Marga didukung oleh Bapak-Bapak Veteran Pejuang Kemerdekaan 1945, bersama-sama dengan Pemuda Panca Marga serta Cendekiawan di Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Pada pertama kali berdirinya Universitas Panca Marga Probolinggo membuka 5 (lima) Fakultas yaitu :

1. Fakultas Pertanian, Program Studi Budidaya Pertanian 2. Fakultas Hukum, Program Studi Hukum Perdata

3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Negara 4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi PPKn.

5. Fakultas Teknik, Program Studi Teknik dan Manajemen Industri.

Lima Fakultas tersebut mendapat status terdaftar dengan Surat Keputusan Mendikbut RI. Nomor: 0395/O/1986 tanggal 23 Mai 1986. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar dimulai tanggal 2 Mei 1984 sampai dengan bulan Agustus 1990, dilaksanakan dimarkas LVRI Kabupaten / Kota Probolinggo yang terletak di Jalan Dr. Sutomo No. 48 Probolinggo.

Sejalan dengan keinginan untuk berkembang pada tahun 1990 Yayasan Panca Marga Probolinggo dapat memiliki lahan sendiri dan berhasil membangun 1 (satu) unit gedung perkuliahan, 1 (satu) unit gedung kegiatan administrasi dan mulai bulan Agustus 1990 kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara penuh di Kampus baru Jl. Yos Sudarso Pabean Dringu Probolinggo.

Tahun 1991 Yayasan Panca Marga Probolinggo dapat membangun lagi 1 (satu) gedung lantai 2 (dua) yang terdiri dari 7 (tujuh) ruang. Sedangkan dana pembangunan gedung tersebut berasal dari swadaya Yayasan dan mendapat BANPRES.

Pada perkembangannya, fakultas telah bertambah menjadi 7 dan program studi menjadi 12 program studi yang terdiri atas:

1. Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi dan Program studi Agribisnis 2. Fakultas Hukum, Program Studi Ilmu Hukum

(4)

3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Negara

4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi PPKn, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

5. Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, program studi Teknik Industri, Program Studi Teknik Elektro

Tahun Akademik 1993/1994 sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan Universitas panca Marga Probolinggo berhasil membuka 1 (satu) Fakultas Baru yaitu Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Manajemen dan Akuntansi yang mendapat status terdaftar tanggal 23 Nopember 1993 dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 147/D/O/1993. Jadi sejak saat itu Universitas Panca Marga Probolinggo memiliki 6 (enam) Fakultas dengan 7 Program Studi.

Pada tahun Akademik 1998/1999 untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk disiplin bidang teknologi Universitas Panca Marga Probolinggo berhasil menambah Program Studi baru dibidang Ilmu Teknologi yaitu Teknik Mesin dan Teknik Elektro dengan status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No : 461/Dikti/Kep/1998.

Tahun 2001 juga berhasil membuka Fakultas baru yaitu Fakultas Sastra dan Filsafat dengan Program Studi Sastra Inggris dengan status terdaftar berdasarkan SK Dirjen dikti Nomor : 2849/D/T/2001.

Guna mengembangkan jaringan kerjasama masyarakat, Universitas Panca Marga Probolinggo memandang perlu untuk membentuk badan yang dapat dijadikan sebagai penghubung antara problematika yang ada dimasyarakat dengan lingkungan pendidikan dengan alasan tersebut maka dibentuklah Pusat Kajian HAM, yang dikukuhkan oleh Dirjen Pembinaan HAM Departemen Kehakiman dan HAM.

Perkembangan dibidang pendidikan dan pembelajaran diimbangi pula dengan pengembangan sarana dan prasarana, hal ini dibuktikan dengan adanya perkembangan sarana fisik seperti yang dilakukan pada tahun 1999 Universitas Panca Marga Probolinggo dapat menambah 2 (dua) unit ruang pimpinan, 1 (satu) unit ruang Dekan dan Pembantu Dekan dan 2 (dua) unit ruang seminar, 1 (satu) unit mushola, 10 (sepuluh) unit ruang perkuliahan lantai 2 (dua).

(5)

mulai tahun 2003/2004 prestasi yang dapat diraih adalah dengan dibangunnya Agrowisata seluas 3.5 Ha. yang berlokasi di Desa Sumber Bendo Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo dan telah beroperasi mulai tahun 2006.

Di bangunnya Agrowisata dimaksud sebagai media perubahan. Perguruan Tinggi baru berarti bagi lulusan dan masyarakat bila memiliki kemampuan memformulasikan.

Misi Tri Dharmanya melalui kurikulum yang dapat mempersiapkan mahasiswanya memiliki Skil Life dan Soft Skill. Maka dari itu Agrowisata berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian serta pusat pengembangan akademik sesuai dengan tuntutan masyarakat. Kemudian dalam jangka panjang juga telah disiapkan desain Agrowisata, melali pengembangan hutan kampus seluas + 63 Ha.

Selain berbenah diri dalam peningkatan kualitas dan kemampuan dosen pengajar, Universitas Panca Marga, dengan biaya swadaya telah berhasil membangun 1 unit gedung berlantai dua, terdiri dari lantai bawah untuk ruang perpustakaan, lantai atas: (satu) ruang ruang kuliah dan 1 (satu) ruang untuk aula dan telah diresmikan pada tanggal 24 Mei 2008.

Pada akhir tahun 2008 Yayasan Panca Marga Probolinggo juga dengan biaya swadaya telah melaksanakan pembangunan 1 unit gedung baru berlantai 2 dengan 10 ruang untuk perkuliahan, dengan harapan tahun ajaran 2009/2010, Universitas Panca Marga mampu mencukupi kebutuhan ruang perkuliahan demi untuk kelancaran proses belajar mengajar seluruh fakultas dilingkungan Universitas Panca Marga Probolinggo.

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang tercantum dalam UUD 1945, Yayasan Panca Marga Probolinggo berkeinginan untuk menyumbangkan Universitas Panca Marga Probolinggo yang terletak di Jl Yos Sudarso 107 Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo dengan 7 Fakultas dan 10 program studi kepada bangsa dan negara Republik Indonesia, dengan harapan Universitas Panca Marga Probolinggo akan menjadi Universitas Negeri, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Probolinggo dan sekitarnya. Hal ini dibuktikan oleh Yayasan Panca Marga Probolinggo dengan surat nomor : 0117/SP/YPM.Pb/I/2010, Tanggal 14 Januari 2010, tentang Permohonan Penegrian Universitas Panca Marga Probolinggo yang ditujukan Kepada Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia di Jakarta.

Pembangunan selalu terus dilakukan oleh Yayasan Panca Marga Probolinggo, hal ini dibuktikan pada tahun 2011 dibangun 1 unit gedung baru berlantai 2 dengan 6 ruang untuk

(6)

ruang kuliah. Dan Pemasangan Kipas angin diseluruh ruang kuliah dengan harapan proses belajar mengajar berjalan dengan nyaman, lancar tertib sesuai dengan yang diharapkan.

Peningkatan kualitas dan kemampuan mengajar dosen selalu dilakukan oleh Yayasan Panca Marga Probolinggo dengan menugaskan para dosennya untuk belajar ke strata yang lebih tinggi S-2 dan S-3, dengan harapan para dosen fakultas di lingkungan Panca Marga Probolinggo kedepanya minimal berpendidikan S-2 (Strata dua).

Dalam perjalanannya Universitas Panca Marga Probolinggo telah meluluskan Sarjana S-1 sebanyak 6907 dalam 23 (dua puluh tiga) kali wisuda, dan telah tersebar untuk mengabdikan diri dalam pembangunan daerah khususnya Kota/Kabupaten Probolinggo dan Jawa Timur pada umumnya.

UPM mempunyai kekhasan yaitu mengutamakan pendidikan karakter sebagai upaya mengatasi berbagai krisis moral yang sedang melanda bangsa Indonesia

C. Latar Belakang dan Tujuan Penetapan Dokumen Kebijakan SPMI UPM Dokumen kebijakan SPMI Universitas Panca Marga dimaksudkan

sebagai:

1. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan SPMI yang berlaku di lingkungan Universitas Panca Marga kepada seluruh pemangku kepentingan (internal dan eksternal ) secara singkat dan menyeluruh;

2. Sebagai landasan dan arah dalam menetapkan semua standar SPMI, Manual SPMI, Formulir UPM dan meningkatkan mutu SPMI Universitas Panca Marga;

3. Sebagai landasan dan arah dalam melaksanakan siklus SPMI (PPEPP) guna peningkatan mutu berkelanjutan (continous improvement/Kaizen) sampai terbentuk budaya mutu;

4. Sebagai bukti otentik bahwa PT telah memiliki dan menerapkan SPMI sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Perundang-undangan.

D. Ruang Lingkup Kebijakan SPMI

1. Kebijakan SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan fokus utama pada aspek pembelajaran. Fokus pada aspek pembelajaran ini dimaksudkan sebagai langkah awal atau perintis, karena secara bertahap fokus dari luas lingkup kebijakan SPMI Universitas Panca Marga akan dikembangkan sehingga mencakup pula aspek non akademik, antara lain aspek kesejahteraan, kerjasama, penelitian dan

(7)

pengabdian masyarakat;

2. Kebijakan SPMI mencakup organisasi dan tatalaksana penjaminan mutu dari semua standar Perguruan Tinggi (Standar Nasional Dikti dan Standar Dikti yang ditetapkan oleh Universitas Panca Marga) melalui siklus PPEPP sampai terwujud budaya mutu Universitas Panca Marga

3. Kebijakan SPMI Universitas Panca Marga berlaku untuk semua unit dalam Universitas Panca Marga, yaitu program studi, fakultas, biro, kelembagaan, dan pusat studi

E. Definisi istilah

1. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang hal tertentu;

2. Kebijakan SPMI Universitas Panca Marga adalah pemikiran, sikap, pandangan Universitas Panca Marga mengenai SPMI yang berlaku di Universitas Panca Marga; 3. Manual SPMI Universitas Panca Marga adalah dokumen yang berisi petunjuk

praktis tentang bagaimana menjalankan atau melaksanakan SPMI Universitas Panca Marga

4. Standar SPMI Universitas Panca Marga adalah dokumen yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai/dipenuhi; 5. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit dalam Universitas Panca Marga secara

periodik untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya;

6. Audit SPMI Universitas Panca Marga adalah kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal universitas untuk memeriksa

pelaksanaan SPMI Universitas Panca Marga dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI Universitas Panca Marga telah dicapai/dipenuhi oleh setiap unit dalam

lingkungan Universitas Panca Marga.

F. Rincian kebijakan SPMI Universitas Panca Marga

Seluruh civitas akademika Universitas Panca Marga berkeyakinan bahwa SPMI Universitas Panca Marga bertujuan untuk:

1. menjamin bahwa setiap layanan pendidikan tinggi (dikti) kepada civitas akademika dilaksanakan sesuai dengan standar SPMI (Standar Nasional Dikti ditambah standar Dikti yang ditetapkan Universitas Panca Marga) yang

(8)

telah ditetapkan. Apabila ada penyimpangan pelaksanaan dari standar, dapat segera diketahui dan dilakukan koreksi;

2. mewujudkan transparansi dan akuntabilitas layanan pendidikan tinggi (dikti) kepada civitas akademika dengan menerapkan prinsip bekerja dengan dokumen yang lengkap 3. menjamin bahwa layanan pendidikan tinggi (dikti) kepada civitas akademika

dilaksanakan dan ditingkatkan secara berkelanjutan hingga mampu memenuhi harapan stakeholder internal dan eksternal;

4. mengikuti siklus PPEPP hingga tercapai peningkatan mutu berkelanjutan dan terwujud budaya mutu (Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti); 5. Sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu PPEPP, Universitas Panca Marga

menyelenggarakan Evaluasi pelaksanaan standar (Audit internal) secara sistematis dan terencana oleh Tim Auditor internal

6. Hasil Evaluasi berupa temuan-temuan yang berkaitan dengan antara lain pemenuhan standar, wajib ditindaklanjuti;

7. Hasil pelaksanaan SPMI dengan basis manajemen PPEPP hendaklah berupa kesiapan semua Program Studi dan Lembaga PT untuk mengikuti proses evaluasi eksternal (akreditasi) baik oleh BAN- PT yang kredibel;

8. Untuk mencapai tujuan dan visi dan tujuan Universitas Panca Marga, maka dalam melaksanakan SPMI Universitas Panca Marga pada setiap aras, selalu berpedoman pada prinsip:

a. Mengutamakan kebenaran

b. Berorientasi pada stakeholder internal dan eksternal c. Bersifat partisipatif dan kolegial

d. Keseragaman metode

e. Inovatif dan Pengembangan personil

9. Strategi Universitas Panca Marga dalam melaksanakan SPMI antara lain:

a. Sosialisasi dan memotivasi stakeholder internal dan internal

b. Melibatkan secara aktif semua civitas akademika dan karyawan sejak tahap perencanaan, evaluasi dan tahap pengembangan SPMI Universitas Panca Marga c. Menetapkan Struktur organisasi Unit Penjaminan Mutu dalam sistim organisasi

(9)

d. Menerapkan sistim dokumentasi yang seragam dengan memperhatikan kekhasan pada setiap aras mulai dari direktorat, jurusan, program studi dan unit pendukung lainnya

e. Melaksanakan siklus PPEPP secara berkelanjutan G. Daftar standar SPMI

STANDAR PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran

4. Standar Penilaian Pendidikan Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7. Standar Pengelolaan

8. Standar Pembiayaan Pembelajaran STANDAR PENELITIAN

1. Standar Hasil Penelitian 2. Standar Isi Penelitian 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Penilaian Penelitian 5. Standar Peneliti

6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 7. Standar Pengelolaan Penelitian

8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat

(10)

8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

H. Referensi

1. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi

4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan

5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi mencabut permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020

Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum 7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020

Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri 9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020

Tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

10. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi 11. Standar Mutu Penjaminan Internal

12. Manual Standar Mutu Penjaminan Internal

Referensi

Dokumen terkait

 So, the structure and process of education need to be renegotiated to make them more inclusive of the cultures, experiences, perspectives and contributions of all social

citra positif yang kemudian dilekatkan pada elit politik yang diusung sebagai calon..

Peningkatan konsentrasi NAA dan IBA dari 0,1 mg/l menjadi 0,5 mg/l dalam media MS berkorelasi terhadap peningkatan jumlah tunas yang berakar pada PS864, se- dangkan pada

Nyiur Indah adalah (1) perluasan dan penataan kawasan utama produksi kerajinan wood-handycraft yang ergonomis, (2) penambahan unit peralatan/perkakas produksi, (3)

Diharapkan hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai wawasan dan bahan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah Kota Denpasar dalam hal orang atau badan hukum yang

menyeragamkan interpretasi terhadap apa saja yang harus dilakukan setiap anggota, bagaimana cara melakukannya, dan pendekatan apa yang harus dilakukan. Dan

Median untuk nilai H (Hue) untuk masing- masing jenis daging dapat dilihat pada gambar 8, dari data tersebut terlihat bahwa median nilai tertinggi terdapat pada jenis

Faktor lingkungan TKW, yakni sukses migram ‘lama’ di luar negeri, terbukti berpengaruh terhadap pengambilan keputusan bermigrasi, dan kenyataan ini berlaku baik untuk