• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP - 3.1 Format Audio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP - 3.1 Format Audio"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) (RPP)

Sekolah : SMK BELA NUSANTARA CIANJUR

Mata Pelajaran : TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO

Kelas/Semester : XII / 5

Topik : Format file audio

Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit ( 1 pertemuan ) A.

A. KOMPETENSI INTIKOMPETENSI INTI

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.

B. KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

3.1. Memahami format audio

4.1. Menyajikan pelbagai format audio C.

C. INDIKATOR KETERCAPAIAN KOMPETENSIINDIKATOR KETERCAPAIAN KOMPETENSI

3.1. Memahami format audio

3.1.1 Format audio didefinisikan dan dijelaskan dengan tepat 3.1.2 Macam macam format audio dijelaskan secara benar 3.1.3 format audio diidentifikasi secara benar

4.1 Menyajikan pelbagai format audio

4.1.1 pelbagai format audio diidentifikasi secara tepat 4.1.2 pelbagai format audio disajikan secara benar dan tepat

D.

D. TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, dan memberi saran dan kritik. Sehingga dari pembelajaran ini:

Pertemuan kesatu :

 Melalui membaca, siswa dapat mendefinisikan format audio secara tepat

 Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan format audio secara tepat secara

tepat

 siswa dapat menyajikan pelbagai format audio dikehidupan sehari-hari E.

E. MATERI PEMBELAJARANMATERI PEMBELAJARAN

 Format file audio  Konsep pengolahan audio  Jenis format audi digital

(2)

FORMAT FILE AUDIO, KONSEP PENGOLAHAN AUDIO, JENIS FORMAT AUDIO DIGITAL, KARAKTERISTIK FORMAT FILE AUDIO, KONSEP PENGOLAHAN AUDIO, JENIS FORMAT AUDIO DIGITAL, KARAKTERISTIK FORMAT AUDIO DIGITAL

FORMAT AUDIO DIGITAL

AUDIO adalah Suara/bunyi yang dihasilkan oleh getaran suatu benda. Agar dapat tertangkap telinga manusia, getaran tersebut harus cukup kuat yaitu minimal 20 kali per detik. Jika kurang dari jumlah itu, telinga manusia tidak akan mendengarnya sebagai suatu bunyi. Banyaknya getaran suatu benda diukur dengan satuan cycles per second atau cps. Pengukuran ini juga dikenal dengan sebutan Hertz (disingkat Hz). Daya tangkap pendengaran manusia secara teoritis adalah mulai dari 20Hz sampai 20 kHz.

Format Audio: 1. WMA

WMA (Windows Media Audio) adalah format yang ditawarkan oleh Microsoft. Format ini di desain khusus untuk digunakan pada Windows Media Player yang ada pada sistem operasi windows.

Kelebihan :

 File WMA bisa dijalankan pada media player lain juga walaupun berada pada sistem

operasi yang lain.

 sangat disukai vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights

Management (DRM). DRM (Digital Rights Management ) adalah fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik.

 memiliki kualitas musik lebih baik dibandingkan MP3 dan AAC

 Format WMA cukup populer dan didukung oleh piranti keras dan piranti lunak

Kekurangan :

 File wma memiliki ukuran yang cukup besar karena teknik kompresi kurang dilakukan

dengan maksimal. Format audio wma biasanya tidak digunakan di internet karena ukuran file yang besar.

2. Format CD

Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu (disebut juga sampling) sehingga menghasilkan representasi digital dari suara PRESENTASI SUARA

Kelebihan :

 File dengan format .cda ini dapat langsung dijalankan dengan melalui CD-ROM

Kekurangan :

 File .cda sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dicopy ke

harddisk, file tersebut akan menjadi tidak dapat di-play atau dimainkan.

 dibutuhkan software khusus untuk mengubah dari format .cda menjadi format lain yang

dapat disimpan di komputer

3. Format Advanced Audio Coding (AAC)

AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz dua kali MP3.

(3)

Cara kerja AAC

 Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang.  Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan.

 Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat

kompleksitas sinyal.

 Adanya penambahan Internal Error Connection.  Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan.

Kelebihan :

 Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz.  Memiliki 48 channel.

 Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).

 AAC mampu memperdengarkan kualitas suara yang lebih baik ketimbang Mp3.

Kekurangan :

 File yang sudah dikompres tidak bisa di kembalikan ke bentuk awal, karena ada beberapa

data yang hilang.

Lisensi AAC tidak gratis.

4. Format Waveform Audio (WAV)

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation. File WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.

Kelebihan :

 Suara bagus, karena tidak dikompres.

 format WAV mudah untuk diubah dan dikompresi ke format MP3 atau lainnya jika

diperlukan.

 Mampu dimainkan pada semua operasi seperti Windows atau Mac, serta browser populer.  Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga popularitas hampir menyamai

file MP3 Kekurangan :

 Ukuran memori Besar, sehingga memakan storeage hadisk  Susah dishare melalui internet karena ukurannya yang besar.

5. Format Audio Interchange File Format (AIFF)

File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncompressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

(4)

Audio Interchange File Format [.AIF] - Merupakan format standar Macintosh. - Software pendukung: Apple QuickTime Audio CD [.cda] - Format untuk mendengarkan CD Audio - CD Audio stereo berkualitas sama dengan PCM/WAV yang memiliki sampling rate 44100 Hz, 2 Channel (stereo) pada 16 bit. - Durasi = 75 menit dan dynamic range = 95 dB.

Kelebihan :

Memiliki suara yang bagus. Kekurangan :

 tidak bisa diputar pada windows karena product aiff hanya mendukung untk MAC OS  memiliki ukuran yang cukup besar sehingga format aiff jarang digunakan pada internet

6. Format MPEG Audio Layer 3 (MP3)

Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama

KarlheinzBrandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM). Prinsip yang diperguakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan modelpsychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.

Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari.

Kelebihan :

 Merupakan format audio yang sering digunakan yang biasa digunakan sebagai output file

audio.

 MP3 memiliki kapasitas yang lumayan kecil.

Kekurangan :

 Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate

yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).

 Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara

yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.

 Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi

coding.

 Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.  Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.

 Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless

playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.

Cara kerja mp3 :

(5)

adalah codec, firmware, serta converter. Converter tugasnya adalah mengonversi data digital menjadi analog atau sebaliknya mengonversi sinyal analog menjadi data digital yang terdiri dari bilangan satu dan nol saja. Sedangkan codec adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk mengompresi maupun dekompresi file oleh converter itu sendiri.

Pada sebuah MP3 Player yang paling sederhana setidaknya terdapat satu converter, yaitu mengonversi data digital menjadi analog dengan sebuah codec serta sebuah software atau firmware yang mengaplikasikan codec pada converter. Player yang paling sederhana ini hanya mampu memainkan file dengan satu format saja yaitu MP3, tanpa dapat melakukan aplikasi lain. Sedangkan player yang mampu melakukan beberapa hal sekaligus. Misalnya merekam suara juga, maka di dalamnya terdapat tambahan converter yang bertugas untuk mengonversi sinyal analog menjadi digital. Bila player yang Anda miliki dapat memainkan lebih dari satu format itu tandanya player tersebut memiliki lebih dari satu codec.

7. Format MIDI

Merupakan standar yang dibuat oleh perusahaan alat-alat music elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrument dapat berkomunikasi.

Dengan menggunakan format MIDI, perangkat elektronik seperti keyboard dan computer dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain.

Interface MIDI terdiri dari 2 komponen yaitu :

 Perangkat keras, merupakan hardware yang terhubung dengan peralatan

(keyboar/computer)

 Data format yang mengandung pengkodean informasi (spesifikasi instrument,

awal/akhir nada, frekuensi dan volume suara). Cara Kerja MIDI :

Cara kerja MIDI pada instrument keyboard sama seperti sebuah komputer. Personal Computer (PC) yang anggotanya terdiri dari CPU, Monitor, dan keyboard controller yang terpisah dan memiliki fungsinya masing-masing. Keyboard yang memiliki fungsi untuk mengendalikan apa saja yang diinginkan oleh pengguna komputer, CPU berperan sabagai otak komputer yang menerima perintah dari keyboard controller sedangkan layar monitor memiliki fungsi untuk menampilkan hasil dari segala pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna komputer.

Sama seperti sebuah komputer instrument keyboard digital memiliki beberapa controller (tuts), sumber bunyi (sound modul/generatorl), amplifier yang berfungsi sebagai penguat suara, adan speaker yang berfungsi untuk monitor bunyi. Bentuk fisik ketiganya terpisah dan dapat berkomunikasi menggunakan jack MIDI. Antara keyboard dengan pengahasil suara dapat berkomunikasi dengan menggunakan kabel MIDI. Wujud dari komunikasi tersebut berupa berupa perintah MIDI yang dikirim dari suatu alat ke alat lainnya jadi, MIDI tidak mengeluarkan suara.

Kelebihan :

 Jenis instrumen musik bisa diubah sesukanya tanpa harus merekam ulang data lagu  Ukuran filenya sangat kecil (5 menit lagu full orchestra ukurannya bisa hanya 50 Kb)  Tidak membutuhkan komputer yang 'powerful'

(6)

Kekurangan :

 Kualitas suara instrumen musiknya tergantung dari soundcard/instrumen MIDI yang

dipakai.

 Efek MIDI yang tersedia sangat terbatas seperti reverb, chorus dsb

8. Ogg

Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis.

Kelebihan :

 merupakan codec audio gratisan

 menghemat penyimpanan memori, karena kapasitas rendah.

kekurangan :

 masih sedikit player yang mendukung format ini. 

audio OGG juga telah melalui proses kompresi dengan menghilangkan file-file suara yang tidak diperluka, jadi suara yang dihasilkan tidak terlalu bagus.

F.

F. STRATEGI PEMBELAJARANSTRATEGI PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Menggali informasi, tanya jawab, diskusi, dan demonstrasion

3. Model :Discovery learning

G.

G. Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran

Pertemuan kesatu Pertemuan kesatu

Kegiatan Deskripsi

Kegiatan Deskripsi AlokasiAlokasi

waktu waktu Pendahuluan 1. Guru mengkondisikan peserta didik pisik/psikis (mengecek

kebersihan lingkungan belajar, kerapihan siswa, memberi salam,

membaca do’a, dan mengabsen kehadiran)

2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan satu semster (Silabus, Protah, Prosem, dan pedoman penilaian)

3. Guru memberikan motivasi belajar terkait manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sahari-hari dan untuk masa depan 4. Sebagai apersepsi untuk mendorongrasa ingin tahu dan berpikir

kritis, siswa diberikan gambaran mengenaiformat audio

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta didik dapat menjelaskan mengenai tentang karakteristik format audio

6. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan menjelaskan uraian kegiatan/ model pembelajaran yang akan dilaksanakan

20 menit

Inti Discovery learningDiscovery learning

1.Pemberian stimulus terhadap siswa. 1.Pemberian stimulus terhadap siswa.

 Guru meminta siswa untuk melihat berbagai format audio

melalui bahan tayangan..

 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk meng identifikasi

(7)

Kegiatan Deskripsi

Kegiatan Deskripsi AlokasiAlokasi

waktu waktu berbagai format audio

 Siswa berdiskusi tentang berbagai format audio

 Siswa mengidentifikasi ciri-ciri format audio dari hasil diskusi

dan buku. 2.

2. Identifikasi Identifikasi masalahmasalah

 Guru menugaskan siswa untuk menentukan masalah utama

format audio yang biasa ditemui dikehidupan sehari-hari

 Siswa mengidentifikasi masalah – masalah melalui contoh yang

didemonstrasikan oleh guru mengenai format audio berjenis mp3, Amr dan Wav

 Siswa membaca buku untuk mendapatkan informasi tentang

format audio berjenis mp3, Amr dan wav

 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa merumuskan

hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih format audio meliputi kelebihan dan kekurangannya

 Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan menanggapinya

berkaitan dengan jenis format audio sesuai dengan kebutuhannya.

3. Pengumpulan data 3. Pengumpulan data

 Guru meminta siswa untuk mencoba melakukan perbandingan

antara format audio mp3, wav, dan amr sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis

4. Pembuktian 4. Pembuktian

 Guru menugaskan siswa untuk menilai hasil kualitas

mp3,wav,amr kepada siswa dikomputer menggunakan format penilaian.

5.

5. Menarik Menarik kesimpulan/Generalisasikesimpulan/Generalisasi

 Guru menugaskan siswa untuk menyajikan cara-cara serta

kesimpulan karakteristik format audio

Penutup 1. Siswa bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan

2. Guru manyampaikan topik materi pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya

3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap semangat belajar dan mengucapkan salam

20 menit

H.

H. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARANMEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media : laptop, infocus,internet

2. Alat/Bahan : PC, aplikasi cool edit pro, adobe audition

3. Sumber Belajar :

 Film/ rekaman / teks

 Buku Manual Adobe Audition, cool edit pro  Buku referensi dan artikel yang sesuai

(8)

RPP TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO XII TMM 2017/2018 8

I.

I. PENILAIAN :PENILAIAN :

Bentuk Penilaian :

 Observasi/ Pengamatan (penilaian sikap)

 Test tulis (penilaian pengetahuan)

 Tes Praktik (penilaian Keterampilan) A.

A. INSTRUMEN INSTRUMEN PENILAIAN PENILAIAN ::

Kartu Soal Tes Pengetahuan Kartu Soal Tes Pengetahuan

KARTU SOAL

KARTU SOAL ULANGAN ULANGAN HARIANHARIAN

Nama Sekolah : SMK Bela Nusantara Cianjur Kompetensi Inti (KI) : 3 (Pengetahuan)

Mata Pelajaran :Teknik Pengolah Audio Kompetensi Dasar (KD) : 3.1 Memahami format audio

4.1 Menyajikan pelbagai format audio Kelas / Semester : XII / Gasal

Penyusun : Dini Rahayu Efendi, S.Kom Bentuk Tes : Essay

Diperiksa Oleh : ... ... ... Tahun Pelajaran : 2016/2017

Nomor

Soal Materi Indikator Soal Rumusan Butir Soal Kunci Jawaban Verifikasi

1

Pengertian format audio digital

Format audio digital dijelaskan

Jelaskan format audio dibawah ini

a. MP3

b. WAV

c. AAC

Format Advanced Audio Coding Format Advanced Audio Coding (AAC)

(AAC)

AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz dua kali MP3.

Cara kerja AAC

 Bagian-bagian sinyal yang tidak

relevan dibuang.

 Menghilangkan bagian-bagian

sinyal yang redundan.

 Dilakukan proses MDCT (Modified

Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas

Paraf Pemeriksa

Komentar : Layak/Ganti/Revisi *)

(9)

RPP TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO XII TMM 2017/2018 9

sinyal.

 Adanya penambahan Internal

Error Connection.

 Kemudian sinyal disimpan atau

dipancarkan.

Format Waveform Audio (WAV) Format Waveform Audio (WAV)

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation. File WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan

semuanya di media

penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.

Format MPEG Audio Layer 3 (MP3) Format MPEG Audio Layer 3 (MP3)

Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang

Jerman bernama

KarlheinzBrandenburg, memakai

pengodean Pulse Code

Modulation (PCM). Prinsip yang diperguakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan modelpsychoacoustic untuk

(10)

RPP TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO XII TMM 2017/2018 10

menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy. Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet. Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari.

Pedoman Penilaian :

Skor yang diperoleh Nilai tes = --- --- x 100

Skor maksimal

Skor yang diperoleh Nilai tes = --- --- x 100

(11)

Format Penilaian tes pengetahuan Format Penilaian tes pengetahuan

NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KD 3.1 NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KD 3.1 No.

No. NAMA NAMA SISWASISWA NILAI HARIAN KD 3.1NILAI HARIAN KD 3.1

TTU TLI TGS RRT TTU TLI TGS RRT 1 2 3 4 Keterangan :

TTU : Tes Tulis TGS : Tugas

TLI : Tes Lisan RRT : Rerata

Program Tindak Lanjut

a. Merencanakan tugas remedial : dengan memberikan tugas terstruktur dilaksanakan dengan penugasan mandiri/kelompok kepada seluruh siswa untuk materi yang belum tuntas/tercapai dan materi lanjutan.

b. Merencanakan program pengayaan : pemberian tugas non struktur kepada siswa yang perolehan nilainya belum mencapai KKM sesuai dengan materi pokok yang belum dicapai pada KD, dan diakhiri dengan tes.

Mengetahui, Cianjur, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru pengampu

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Terlebih dengan target ekspor perusahaan yang meningkat dari US$3,5 juta menjadi US$4 juta pada tahun 2015 ini untuk produk benih jagung serta hortikultura.. Saat ini

Peran Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Manggala Dalam Penyelesaian Pernikahan Wali Adhal adalah pertama, PPN bertindak sebagai mediator

Grafik 5.1 Karakteristik 10 penyakit utama dalam kelompok penyakit menular, penyakit tidak menular dan penyakit trauma pasien rawat inap yang telah dilakukan Foto X-Ray

Penelitian tentang Analisis Efektivitas Biaya Antara Symbicort® Turbuhaler® (Budesonide- Formoterol) dan Seretide® Diskus® (Salmeterol-Fluticasone) pada Pasien Penyakit Paru

Kegiatan PPL 1 meliputi kegiatan observasi dan pengamatan sekolah. Kegiatan ini sangat penting karena untuk mengenal kondisi lingkungan sekolah yang akan

Penelitian ini berusaha menguji faktor tersebut dengan mengajukan hipotesis “individu dengan insentif dan internal locus of control memiliki kinerja yang lebih

Hasil penelitian menunjukan bahwa tekanan darah pada kelompok perlakuan setelah pemberian seduhan daun alpukat terjadi penurunan menjadi ringan yaitu 12 orang (57,1%),

yang didahului oleh Penbicaraan Pemahuluan .Anggaran Pendapatan·aan Belanja Ne~­ ra pada IVJasa Sidang I Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan Tata Tertib Dewan