• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Konversi Format File Video, Audio, Dokumen, Gambar Dan Konversi Bilangan Biner, Oktal, Desimal, Dan Hexadesimal Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Konversi Format File Video, Audio, Dokumen, Gambar Dan Konversi Bilangan Biner, Oktal, Desimal, Dan Hexadesimal Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Dasar Konversi Format File

Pada saat ini konversi format file sangatlah diperlukan, dimana file video seperti .flv tidak dapat diputar atau dimainkan ke mobile, maka perlu aplikasi yang berguna untuk mengubah atau mengkonversikan file .flv tersebut ke .mp4. Demikian juga file audio, dokumen, dan gambar.

2.2 Definisi Format File

Konversi format file adalah mengadaptasi data pada sebuah program agar dapat di

operasikan karna Tidak semua format data sesuai dengan sebuah program tertentu.

2.3 Jenis – Jenis Format File

(2)

Secara umum, ada 3 kelompok utama format file audio, yaitu:

1. Format file audio tanpa kompresi, seperti file WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.

2. Format file audio dengan kompresi lossy, seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio (WMA).

3. Format file audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename extension APE), WavPack (filename

extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio Kompressor

(TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless).

Dari format-format tersebut, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu format yang free dan open (seperti wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au, dan midi), free (gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf), serta proprietary (mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan awb).

1. Format MP3

Format mp3 adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma

(3)

MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG (lihat format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil.

Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara yang sudah ditingkatkan.

Kesimpulan:

Format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy

compression untuk mengurangi ukuran file. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD

diperlukan bit-rate 192 kbps.

2. Format AMR

Adaptive Multimedia Rate (AMR) adalah jenis audio codec yang sering kita

(4)

Kesimpulan:

AMR adalah format audio dan tidak mungkin memberikan hasil yang ideal untuk hasil konversi ke audio lainnya.

3. Format WAV

Yang merupakan salah satu format file multimedia yang digunakan dalam ponsel. File dengan format WAV ini biasanya berukuran besar, karena tidak dikompresi.

WAV adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data.

WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detail tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan, memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.

Kesimpulan:

1. WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC. 2. WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation)

(5)

4. Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder.

5. WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar. 6. Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.

4. Format CDA

File dengan ekstensi cda merupakan representasi dari track CD-audio. File

dengan format cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika

dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat dimainkan. Pada november 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Agar dapat mengambil/mengkopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus untuk mengubah dari format cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer.

Kelebihan : format langsung dapat dimainkan melalui CD-ROM.

Kekurangan : apabila dicopy ke hardisk tidak dapat dimainkan perlu di konversi terlebih dahulu ke format lain.

Kesimpulan:

File dengan ekstensi CDA merupakan representasi dari track CD-audio

(6)

Advanced Audio Coding umumnya memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang sama khususnya pada bitrate di bawah 100 kbit/s. Salah satu yang mendukung penggunaan file dengan format AAC adalah iPhone.

AAC bersifat lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang). AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates.

Kesimpulan:

AAC bersifat lossy compression dengan maksud data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang dan menjadi penyempurna MP3 dalam hal medium dan high bit rates.

2.3.2 Jenis-jenis Format File Video

1. Format MP4

(7)

File MP4 umumnya digunakan mengandung MPEG-4 media, termasuk tidak hanya MPEG-4 audio atau video, tetapi juga MPEG-4 presentasi. Ketika presentasi lengkap atau sebagian disimpan dalam sebuah file MP4, ada struktur khusus dokumen yang di presentasi.

2. Format MPEG

MPEG ( Motion PEG) adalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di

footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak

gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar. MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.

Standard-standard tersebut adalah :

1. MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik. Ini juga termasuk format audio MP3.

2. MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.

(8)

4. MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta

menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.

5. MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.

6. MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.

3. Format FLV ( Flash Video )

FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan

didukung dalam Adobe Flash Player. Audio dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file FLV didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung

dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besr dari format SWF dan MPEG.

Kesimpulan:

(9)

berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player

4. Format AVI ( Audio Video Interleaved )

Avi adalah format video yang paling populer, karna kualitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya sebagai format multimedia yang menYauaikan antara audio dengan video. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV, untuk melihatnya bisa dengan klik kanan file pilih Properties lalu klik Summary.

Karakteristik umum: 1. Kualitas gambar bagus

2. File size sesuai kualitas gambar Kesimpulan:

File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File

(10)

5. Format 3GP

3Gp adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG. 3GP adalah format file video dan audio yang umumnya berjalan pada ponsel yang memiliki dukungan video capture.

Format video 3GP dapat menampung stream video MPEG-4 dan H.263.

Untuk audio, format file ini menampung stream audio bertipe AMR dan AAC.

Karakteristik umum: 1. File kecil

2. Kualitas rendah

3. Digunakan untuk handphone Kesimpulan:

3GP (3GPP format file) adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.

Perbedaan MP4, MPEG,FLV,AVI, &3GP

(11)

Video Flash, ini digunakan untuk sebagian besar situs-situs video streaming (youtube). Ini beban lebih cepat karena ukurannya yang kecil. Pemain didukung: VLC, Quicktime. tidak didukung oleh windows media player, real player. Ukuran film 2hr: sekitar 200MB.

2. MP4

Resolusi tinggi dan besar kualitas video. Tetapi sangat besar dalam ukuran. Pemain didukung: VLC, windows media player, real player. 2hr size: 900MB AVI

Paling sering digunakan format video untuk komputer bermain di hampir semua jenis pemain, kualitas video yang bagus tergantung pada ukuran. 2 jam film: definisi tinggi-1.5GB, kualitas normal: 700MB

3. 3GP

Format umum yang paling untuk mobile. semua ponsel mendukung format ini.

(12)

2.3.3 Jenis-jenis Format File Gambar

1. Format RAW

RAW adalah sebuah output gambar pilihan yang tersedia pada beberapa kamera digital. Meskipun lossless, itu adalah faktor tiga dari empat lebih kecil dari TIFF file gambar yang sama. Kerugiannya adalah bahwa ada format RAW yang

berbeda untuk setiap produsen, dan sehingga mungkin harus menggunakan perangkat lunak produsen untuk melihat foto

File RAW merupakan perwujudan dari setiap piksel yang ada pada sensor,

yang notabene adalah rangkaian peka cahaya yang tersusun secara baris dan kolom yang tiap pikselnya akan menangkap cahaya, merubahnya menjadi tegangan dan diproses menjadi data digital, semisal 12 atau 14 bit. Dengan 12 bit setiap piksel mampu menangani perbedaan terang gelap sebanyak 4.096 level sedang dengan 14 bit mampu membedakan terang gelap hingga 16.384 level.

(13)

Keluaran dari sensor yang sudah mengandung informasi luminance dan chrominance dari setiap piksel pada sensor inilah yang dinamakan format RAW.

Data ini masih berukuran besar (bisa mencapai puluhan mega byte) dan akan diproses lebih lanjut di dalam kamera, atau disimpan di memori sebagai file mentah siap olah.

Kesimpulan:

Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran

dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

2. Format JPEG (Joint Photographic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan

pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

(14)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai

dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik.

3. Format TIFF (Tagged Image Format File)

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format

file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC,

Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak).

Hal ini biasanya output kualitas terbaik dari kamera digital. Kamera digital sering menawarkan sekitar tiga pengaturan kualitas JPG ditambah TIFF. Sejak JPG selalu berarti setidaknya beberapa kehilangan kualitas, TIFF berarti kualitas yang lebih baik. Namun, ukuran file sangat besar bahkan dibandingkan dengan pengaturan JPG terbaik, dan keuntungan mungkin tidak terlihat.

(15)

menyimpan yang baru. Satu atau dua JPG menghemat pada kualitas yang tinggi mungkin tidak terlihat, tetapi kesepuluh pasti akan. TIFF adalah lossless, sehingga tidak ada degradasi dikaitkan dengan menyimpan file TIFF.

Jangan gunakan TIFF untuk gambar web, Mereka menghasilkan file-file besar dan yang lebih penting, sebagian besar web browser tidak akan menampilkan tiffs.

Kesimpulan:

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit.

Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform

(PC, Machintosh, dan SiliconGraphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis

terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

4. Format GIF (Graphic Interchange Format)

Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode

warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. Format *gif , biasanya digunakan untuk file animasi ringan untuk sebuah website.

(16)

Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan

dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan

kompresi LZW. adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap

5. Format PNG

Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.

Kesimpulan:

Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF.

Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web.

(17)

belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

2.4 Konversi Bilangan

2.4.1 Biner Oktal Desimal Hexadesimal

Didalam dunia komputer kita mengenal empat jenis bilangan, yaitu bilang biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.

Sudah dikenal, dalam bahasa komputer terdapat empat basis bilangan. Keempat bilangan itu adalah biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain. Rumus atau cara mencarinya cukup mudah untuk dipelajari. Konversi dari desimal ke non-desimal, hanya mencari sisa pembagiannya saja. Dan konversi dari non-desimal ke desimal adalah:

1. Mengalikan bilangan dengan angka basis bilangannya

(18)

2.4.1.1 Konversi Biner ke Oktal

Metode konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja, maka hasilnya adalah: 1010 (2) = ... (8) Solusi: Ambil tiga

digit terbelakang dahulu. 010(2) = 2(8) Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap

bernilai 1. Hasil akhirnya adalah: 12.

2.4.1.2 Konversi Biner ke Hexadesimal

Metode konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011(2) = ... (16) Solusi: kelompok bit paling kanan: 0011 = 3 kelompok bit

berikutnya: 1110 = E Hasil konversinya adalah: E3(16)

2.4.1.3 Konversi Biner ke Desimal

Cara atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110(2) = ...(10) diuraikan

(19)

2.4.1.4 Konversi Oktal ke Biner

Sebenarnya, untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah tiga biner saja. Contoh: 523(8) = ... (2) Solusi: Dengan melihat tabel

utama, didapat hasilnya adalah: 3 = 011 2 = 010 5 = 101 Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil: 101010011(2)

2.4.1.5 Konversi Hexadesimal ke Biner

Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak dua bit. Seperti pada tabel utama.

Contoh: 2A(16) = ...(2)

Solusi:

 A = 1010,

 2 = 0010

caranya: A=10

 10:2=5(0)-->sisa

 5:2=2(1)

 2:2=1(0)

 1:2=0(1)

(20)

 2:2=1(0)-->sisa

 1:2=0(1)

ditulis dari hasil akhir hasil:010

jadi hasil dan penulisannya 0101010 sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu di tulis.

2.4.1.6 Konversi Desimal ke Hexadesimal

Ada cara dan metodenya, namun bagi sebagian orang masih terbilang membingungkan. Cara termudah adalah, konversikan dahulu dari desimal ke biner, lalu konversikan dari biner ke hexadesimal. Contoh: 75(10) = ...(16) Solusi:

75 dibagi 16 = 4 sisa 11 (11 = B). Dan hasil konversinya: 4B(16)

2.4.1.7 Konversi Hexadesimal ke Desimal

Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya adalah 16. Contoh: 4B(16) = ...(10) Solusi: Dengan patokan pada tabel

(21)

2.4.1.8 Konversi Desimal ke Oktal

Caranya hampir sama dengan konversi desimal ke hexadesimal. Contoh: 25(10) =

...(8) Solusi: 25 dibagi 8 = 3 sisa 1. Hasilnya dapat ditulis: 31(8)

25 : 8 sisa 1 3 --- 3 hasilnya adalah 31

2.4.1.9 Konversi Oktal ke Desimal

Metodenya hampir sama dengan konversi hexadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh di bawah ini: 764(8) = ...(10) Solusi: (3x81)+(1x80) = 24 + 1 =

25(10)

2.5 Pengenalan Microsfot Visual Basic 2010

(22)

Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework. Selain itu, Visual

Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile yang berjalan di atas .NET Compact Framework.

Pada bulan April 2010, Microsoft merilis Visual Basic 2010. Microsoft telah merencanakan untuk menggunakan Language Runtime Dinamis ( DLR ) untuk dirilis, tetapi bergeser ke strategi antara Visual Basic dan bahasa C#. Kemampuan bawaan Visual Basic untuk berinteraksi secara dinamis dengan CLR dan COM objek telah ditingkatkan untuk bekerja dengan bahasa dinamis dibangun di atas DLR seperti IronPython dan IronRuby. Compiler Visual Basic ditingkatkan untuk menyimpulkan kelanjutan baris dalam satu set konteks umum, dalam banyak kasus menghilangkan kebutuhan untuk karakter baris kelanjutan. Juga, dukungan yang ada fungsi inline ini dilengkapi dengan dukungan untuk Subs inline serta multi-line versi lambdas kedua Sub dan Fungsi.

2.6 Lingkungan di Visual Basic 2010

(23)

Toolbars, Solution Explorer , form, Toolbox, Windows Project, dan Windows Properties.

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 2010

Mengenal tampilkan visual basic 2010 yang terdapat beberapa bagian yaitu: 1. Tittle bar

Tittle bar adalah tempat untuk menampilkan nama project yang sedang

dibuat.Contohnya seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.2 Tittle Bar

2. Menu bar

(24)

dibagi menjadi beberapa pilihan sesuai dengan kegunaan nya, seperti menu bar File digunakan untuk memproses atau menjalankan perintah-perintah yang

berhubungan dengan file, seperti membuka file baru,menyimpan file, selain itu juga terdapat Menu bar lain seperti : Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window, dan Help. Untuk menggunakan Menu bar, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1. Dengan mouse, klik mouse pada menu dan sub menu. 2. Dengan Keyboard, tekan ALT dan karakter bergaris bawah

Contoh : ALT + E untuk menampilkan menu Edit, dll

Gambar 2.3 Menu Bar

3. Toolbars

Toolbars pada aplikasi windows lainnya yang berisi tombol–tombol yang

mewakili suatu perintah tertentu yang sering digunakan untuk keperluan dalam pemrograman dan lain-lain, Toolbars dapat kita lihat dalam bentuk ikon.

Gambar 2.4 Toolbars

4. Solution Explorer

(25)

pada program aplikasi. Pada bagian atas jendela Solution Explorer terdapat Toolbox yang digunakan untuk menampilkan jendela Properties, menampilkan

semua file, melihat Design form, Refresh dan View code, untuk melihat kode program. Pada Solution Explorer juga kita dapat menambahkan class, module, windows form baru, dan sebagainya. Jika pada saat kita mengaktifkan Visual

Studio 2010 jendela Solution Explorer tidak ada, kita dapat menampilkannya dari menu bar View, Solution Explorer atau menggunakan tombol Ctrl + Alt + L.

Gambar 2.5 Solution Explorer

5. Form Designer

Form Designer merupakan suatu objek yang digunakan untuk merancang

(26)

garis putus-putus disekelilingnya, hanya dengan men-Drag Form ke kiri, kanan, atas, ataupun bawah, maka ukuran Form akan berubah.

Gambar 2.6 Form Designer

6. Toolbox

Toolbox standar yang terdapat pada Visual Basic 2010 adalah tempat

(27)

gabungan tombol Ctrl + Alt X. Pada jendela Toolbox kita dapat mengaktifkan tab yang akan ditampilkan dengan cara mengklik tanda “+” pada sisi kiri tab

Toolbox.

Gambar 2.7 Toolbox Fungsi Toolbox:

1. Pointer: Digunakan untuk memindahkan atau mengubah ukuran kontrol dan form.

2. Button: Kontrol ini digunakan untuk melakukan tindakan ketika diakses. 3. Checkbox: Kontrol yang memiliki nilai True atau False.

4. CheckedListbox: Daftar kotak centang disamping item. 5. ComboBox: Kombinasi antara kotak list dan kotak teks yang

memungkinkan untuk dipilih serta mengeditnya.

6. DateTimePicker: Menampilkan kalender untuk memilih hari dan tanggal. 7. Label: Menampilkan teks label.

(28)

9. Listbox: Kontrol yang berisi beberapa item.

10.Listview: Hampir sama seperti kontrol Listbox, tetapi dengan tambahan untuk membuat ikon dan judul.

11.MaskedTextBox: Menggunakan Mask untuk membedakan input teks yang tepat dan tidak tepat.

12.MonthCalendar: Dapat memilih tanggal saat runtime. 13.notifyIkon: Menampilkan ikon pada Windows Tray.

14. NumericUpDown: Memungkinkan untuk memasukkan integer desimal

tertentu dalam kisaran tertentu.

15.PictureBox: Menampilkan file gambar.

16.ProgressBar: Menampilkan proses dari sebuah task.

17.RadioButton: Memungkinkan untuk memilih pilihan dari sekelompok pilihan.

18.RichTextBox: Memungkinkan untuk meng – edit dan menambahkan rich text.

19.TextBox: Kontrol yang digunakan untuk menampilkan atau memasukkan teks.

20. ToolTip: Menampilkan teks tooltip.

21.TreeView: Menampilkan hubungan antar node.

22. WebBrowser: Memungkinkan untuk membuka dokumen HTML di dalam

(29)

7. Windows project

Windows Project berfungsi untuk menampilkan daftar form dan modul yang

terdapat di project aplikasi yang sedang dikerjakan.

Gambar 2.8 Windows Project

8. Jendela Properties

Jendela Properties berfungsi untuk memberikan informasi mengenai objek yang sedang aktif, nama objek yang sedang aktif dapat dilihat pada bagian atas jendela Properties. Properties juga digunakan untuk merubah nilai property atau

karakteristik dari objek yang aktif. Komponen-kompoen atau kontrol-kontrol VB 2010 mempunyai property dan event yang berbeda untuk satu dan lainnya, tetapi ada juga yang memiliki property dan event yang sama. Pada VB 2008 jendela Properties terbagi atas bagian jenis, pertama yaitu Properties yang berfungsi

untuk menampung property masing-masing objek serta pada bagian ini juga karakteristik dari komponen tersebut dapat diatur atau dirubah.

Property merupakan setiap komponen di dalam pemrograman Visual

(30)

nama variable yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property.

Gambar 2.9 Jendela Properties

2.7 Adobe Photoshop CS4

(31)

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

2.8 Flow Chart

Flow chart adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan

– urutan prosedur dari suatu program. Flow chart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen – segmen yang lebih

kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif – alternatif lain dalam pengoperasian Flow chart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flow chart Bila seorang analisis dan programmer akan membuat flow chart, ada eberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:

1. Flow chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.

2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati – hati dan defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

(32)

4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja.

5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati – hati. Percabangan – percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem.

7. Gunakan simbol – simbol flow chart yang standard.

Berikut ini adalah gambar simbol – simbol standar dalam flow chart beserta dengan arti dari masing – masing simbol:

Tabel 2.1 Flow Chart

Simbol Keterangan

Terminal/Interupt

(Mulai/Berhenti)

Simbol ini dipergunakan untuk menunjukkan awal kegiatan atau akhir

kegiatan atau berhentinya suatu program.

Input/Output (data/hasil)

(33)

Process (Pengolahan)

Suatu simbol yang melambangkan diprosesnya suatu data.

Untuk program-program yang sering dipergunakan sebuah program berulang kali, biasanya dibuat program terpisah dengan sebuah sub program (subroutine). Untuk menghubungkan program utama dengan subroutine dipergunakan symbol ini.

Connector (Penghubung)

Bila suatu flow-chart sangat panjang dan diputus di tengah sebelum selesai, jika disambung dalam halaman yang sama lagi, maka digunakan symbol ini.

Flow lines (Garis Alir)

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 2010
Gambar 2.5 Solution Explorer
Gambar 2.6 Form Designer
Gambar 2.7 Toolbox
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan interpretasi surah al- Isrâ’ ayat 23 dalam topik etika komunikasi antara pendapat Hamka dan Quraish Shihab, adalah dalam hal penjelasan komunikasi negatif yang

Colombo No.1 Yogyakarta 55281 Telepon : 0274-586168.

Determine the annual depreciation for each of the 5 years of estimated useful life of the equipment, the accumulated depreciation at the end of each year, and the book value of

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Biaya Partisipasi Penggunaan Fasilitas

Sebanyak 42% responden juga netral bahwa dalam membeli produk karena memiliki pengalaman yang baik dalam mengkonsumsi produk HFB.. Sebanyak 40% responden netral bahwa

[Seri 2010] Distribusi PDB Seri 2010 Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Persen), 2010-2017. Triwulan

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yang diambil dari kelas X MIA 2 yaitu masing-masing satu siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan

Berdasarkan Survei Data Kependudukan Indonesia (SDKI) 2012, di beberapa daerah didapatkan bahwa sepertiga dari jumlah pernikahan yang didata dilakukan oleh pasangan usia di bawah