• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN TAHUN 2016"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PUSDIKLAT INDUSTRI SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN

(2)

Lakip BDI Medan TA 2016 i

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Balai Diklat Industri Medan dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Diklat Industri Medan untuk Tahun 2016 sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA 2016 dari Balai Diklat Industri Medan ini disusun selain sebagai wujud implementasi dari Peraturan tersebut diatas, juga sebagai pertanggungjawab kegiatan secara keseluruhan Balai Diklat Industri Medan TA 2016 serta menjadi bahan evaluasi dalam perencanaan untuk tahun anggaran kedepannya maupun dalam pengambilan keputusan pimpinan ataun pihak berwenang

Kami menyadari bahwa pembuatan LAKIP Balai Diklat Industri Medan Tahun 2016 ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan pelaksanaan kegiatan serta pelaporannya di masa mendatang.

Medan, Januari 2017 Kepala Balai Diklat Industri Medan

(3)

Lakip BDI Medan TA 2016 ii DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar --- i Daftar Isi --- ii BAB I PENDAHULUAN --- 1

1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi --- 1

1.2 Peran Strategis Organisasi --- 3

1.3 Struktur Organisasi --- 4

BAB II PERENCANAAN & PERJANJIAN KINERJA --- 8

2.1 Rencana Strategis Organisasi --- 8

2.2 Rencana Kinerja --- 9

2.3 Rencana Anggaran --- 14

2.4 Dokumen Perjanjian Kinerja --- 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 --- 23

3.1 Analisis Capaian Kinerja --- 23

3.2 Akuntabilitas Keuangan --- 29

BAB IV PENUTUP --- 32

4.1 Kesimpulan --- 32

4.2 Saran / Rekomendasi --- 34

(4)

BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-IND/PER/5/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri, Balai Pendidikan & Pelatihan (Diklat) Industri Medan adalah salah satu satuan kerja atau unit pelaksana teknis di bidang pendidikan dan pelatihan industri yang bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri dengan fokus spesialisasi pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia industri kelapa sawit dan produk turunannya, dan produk karet.

Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-IND/PER/5/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Diklat Industri pasal 2 (dua) menyatakan bahwa Balai Diklat Industri mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tertuang dalam pasal 3 (tiga), Balai Diklat Industri menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan bagi sumber

daya manusia industri.

b. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi pembina industri.

c. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja idustri, wirausaha industri kecil dan industri menengah yang berbasis spesialisasi dan kompetensi.

d. Pelaksanaan uji kompetensi, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja industri. e. Penyelenggaraan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan industri

(5)

Lakip BDI Medan TA 2016 2 f. Pelaksanaan identifikasi kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan

dunia usaha industri.

g. Pelaksanaan kerjasama dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan industri.

h. Evaluasi dan pelaporan kegiatan pendidikan dan pelatihan industri. i. Pelaksanaan urusan tata usaha balai diklat industri.

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka unit dibawah kementerian Perindustrian yang meliputi unit esselon I, unit esselon II, unit pelaksana teknis dan unit pendidikan termasuk Balai Diklat Industri Medan wajib menyusun dokumen Laporan Kinerja Tahun 2016 sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan atau pencapaian output kegiatan dimana dalam pelaksanaan kegiatan bersumber dari APBN.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) TA 2016 dari Balai Diklat Industri Medan ini selain merupakan wujud implementasi dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 juga sebagai pertanggungjawab kegiatan secara keseluruhan Balai Diklat Industri Medan TA 2016 serta menjadi bahan evaluasi dalam perencanaan untuk tahun anggaran kedepannya maupun dalam pengambilan keputusan pimpinan ataun pihak berwenang.

(6)

Lakip BDI Medan TA 2016 3

1.2. PERAN STRATEGIS ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-IND/PER/5/2014 pasal 2 (dua) dan 16 (enam belas) menyatakan bahwa Balai Diklat Industri Medan memiliki tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan industri sumber daya manusia industri kelapa sawit dan produk turunannya dan produk karet. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disiratkan peran strategis dari Balai Diklat Industri Medan adalah pengembangan/pembangunan sumber daya manusia industri kelapa sawit dan turunannya dan produk karet melalui pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi dan tersertifikasi. Pendidikan dan Pelatihan yang dilaksanakan diarahkan untuk mengisi formasi kebutuhan tenaga kerja sektor industri, yang dilaksanakan melalui :

 Pelaksanaan Pelatihan-Sertifikasi-Penempatan (3 in 1).

 Penyelenggaraan Diklat pada BDI yang berorientasi pada Inkubator Bisnis  Penyelenggaraan akademi komunitas jenjang Diploma I untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kerja industri tingkat ahli pratama dan ahli muda  Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi melalui:

- Penyediaan workshop sesuai dengan spesialisasi dan kompetensi masing-masing sekaligus sebagai Teaching Factory.

- Pembentukan LSP-P1 untuk sertifikasi peserta didik. - Membentuk Tempat Uji Kompetensi (TUK)

 Penempatan tenaga kerja di Industri terkait bekerjasama dengan asosiasi industri dan industri terkait

(7)

Lakip BDI Medan TA 2016 4

1.3. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi Balai Diklat Industri sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-IND/PER/5/2014, Kepala Balai Diklat Industri Medan dibantu oleh :

1. Kepala Bagian Tata Usaha,

Membawahi bagian tata usaha, yang mempunyai tugas dalam melakukan penyusunan rencana, program, dan anggran, urusan administratif kepegawaian dan manajemen kinerja, keuangan, persuratan, kearsipan, pengelola perpustakaan, kehumasan, perlengkapan dan rumah tangga, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Balai Diklat Industri.

2. Kepala Seksi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan,

Menjadi koordinator dalam pelaksanaan tugas perencanaan dan pelaksanaan pelatihan berbasis spesialisasi dan kompetensi, pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi, penyelengaraan inkubator bisnis, serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

3. Kepala Seksi Pengembangan dan kerjasama Pendidikan dan pelatihan, Menjadi koordinator dalam pelaksanaan tugas penyusunan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan identifikasi kompetensi, analisis kebutuhan diklat, penempatan, monitoring pasca pendidikan dan pelatihan, kerjasama pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan workshop/teaching factory/incubator bisnis.

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing masing berdasarkan peraturan perundang-undangan. Kelompok jabatan fungsional yang ada pada Balai Diklat

(8)

Lakip BDI Medan TA 2016 5 Industri Medan sampai akhir TA 2016 hanya widyaiswara. Widyaiswara Balai Diklat Industri Medan juga diperbantukan di seksi Pengembangan dan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan dan juga diperbantukan dalam penyusunan anggaran RKAKL/perencanaan.

Pada tahun 2016, sesuai dengan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor 620/M-IND/Kep/9/2016 tentang Pemberhentian, Pemindahan, dan Pengangkatan Pejabat Eselon III dan Eselon IV di Lingkungan Kementerian Perindustrian, terhitung mulai tanggal 03 Oktober 2016 BDI Medan terjadi perubahan eselon IV. Perubahan dikarenakan pengunduran diri Ibu Riama Rositha Nirwani Sirait dari Kepala Seksi Pengembangan dan Kerjasama Diklat. Jabatan Kepala Seksi Pengembangan dan Kerjasama Diklat diisi oleh Bapak Raika Gustisyah, yang sebelumnya merupakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Dan untuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha dijabat oleh Ibu Sri Dirmayani yang sebelumnya merupakan fungsional umum.

Secara rinci struktur organisasi Balai Diklat Industri Medan TA 2016 dapat dilihat pada gambar di halaman berikut ini.

(9)

Lakip BDI Medan TA 2016 6 STRUKTUR ORGANISASI

BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN TA 2016 Berdasarkan Permenperin No 40/M-IND/PER/5/2014

Kepala BDI Medan

Ir Husainy, M.Pd

Sub Bagian Tata Usaha

Sri Dirmayani, SE, M.Si

Seksi Penyelenggaraan Diklat

Hotma Simanungkalit, SE, MSi

Seki Pengembangan dan Kerjasama Diklat

Drs. Raika Gustisyah, MSi

Fungsional Widyaiswara

1.Hersanta Frida Purba, ST 2. Indra Oloan Nainggolan, M.Si

1. Suyadi 2. Wagiman

3. Susteryanti Juliani, SH 4. Sirli R.N Khalaliya, A.Md 5. Buang

6. Bungaran Silalahi, SE 7. Lisnawati Tamba, STP

1. David Butarbutar. SIP 2. Ependi Sitepu, S. Kom 3. Tumpal B.S, SH 4. Rizka R.H, SS 1. Muhammad Darwis 2. Edi Yanto 3. Simon Sebayang, S.Si, MSi 4. Riama RN Sirait, SE

(10)

Lakip BDI Medan TA 2016 7 Adapun rincian maupun klasifikasi pegawai BDI Medan pada TA 2016 adalah sebagai berikut :

Daftar Pegawai BDI Medan Berdasarkan Pangkat/Golongan

NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH KET.

1 2 3 4 5

1 Pembina Tk. I IV/b 1

2 Pembina IV/a 2

3 Penata Tingkat I III/d 4

4 P e n a t a III/c 4

5 Penata Muda Tk. I III/b 3

6 Penata Muda III/a 2

7 Pengatur Tk.I II/d 2

8 Pengatur II/c 1

9 Pengatur Muda Tk.I II/b 0

10 Juru I/c 2

JUMLAH 21

Daftar Pegawai BDI Medan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Pangkat L P Jumlah 1 Strata 3 0 2 Strata 2 5 2 7 3 Strata 1 4 4 8 4 Sarjana Muda/ D3 0 1 1 5 SLTA 4 0 4 6 SLTP 0 0 0 7 SD 1 0 1 Jumlah 14 7 21

(11)

Lakip BDI Medan TA 2016 8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS ORGANISASI

Kegiatan Tahun Anggaran 2016 Balai Diklat Industri Medan merupakan implementasi dari Rencana Strategis 2015 – 2019. Rencana Strategis 2015 – 2019 BDI Medan merupakan suatu turunan kompleks dari Rencana Strategis Pusdiklat Industri sebagai unit pembina dan Rencana Strategis Kementerian Perindustrian secara umum. Rencana Strategis BDI Medan 2015 – 2019 merencanakan beberapa arah program jangka panjang yang tertuang dalam Visi – Misi BDI Medan, adapapun Visi dan Misi BDI Medan berdasarkan Rencana Strategis 2015 – 2019 adalah :

a. Visi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta menjawab tantangan lingkungan dewasa ini, maka BDI Medan merumuskan visi sebagai berikut : “Menjadi lembaga Pendidikan dan Pelatihan Industri yang profesional dibidang industri sawit dan karet beserta turunannya, berbasis kompetensi dan teknologi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) industri”.

b. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, BDI Medan menuangkan beberapa kesepakatan yang menjadi misi dari Balai Diklat Industri Medan :

i. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang profesional berbasis kompetensi dan teknologi dibidang industri kelapa sawit dan karet beserta turunannya.

(12)

Lakip BDI Medan TA 2016 9 ii. Menjadi tempat Uji Standard Kompetensi dan sertifikasi profesi

bidang industri yang handal dan berkompetensi.

iii. Membangun dan mengembangkan sentra usaha baru yang berkesinambungan.

iv. Membangun SDM Pembina industri yang handal dan kompeten dibidangnya.

v. Menyelenggarakan tata kelola organisasi yang transparan, profesional dan akuntabel.

Berdasarkan visi misi tersebut, Balai Diklat Industri Medan dalam menetapkan sasaran strategis sebagai berikut :

1. Tersedianya tenaga kerja industri terampil yang kompeten 2. Tenaga kerja industri yang tersertifikasi

3. Tersedianya SKKNI bidang industri

4. Tersedianya LSP dan TUK bidang industri

5. Tersedianya tenaga asesor kompetensi dan asesor lisensi

6. Terbentuknya inkubator bisnis untuk pembentukan wirausaha industri

7. Tersedianya wirausaha baru bidang industri

8. Terwujudnya SDM aparatur industri yang kompeten 9. Good Governance

2.2. RENCANA KINERJA

Dalam rangka melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi Sumber Daya Manusia Industri, Balai Diklat Industri Medan telah menetapkan Rencana Kinerja Balai Diklat Industri Medan Tahun 2016.

(13)

Lakip BDI Medan TA 2016 10 Pada awal Januari 2016, BDI Medan telah menetapkan Perjanjian/Penetapan Kinerja (TAPKIN) yang telah ditandatangani oleh Kepala BDI Medan dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Industri sebagai unit pembina. Adapun penetapan kinerja tersebut antara lain :

No. Sasaran Program /

Kegiatan Indikator Kinerja

Target (Volume) Satuan Jumlah 1 2 3 4 5 1. Peningkatan Dokumen Infrastruktur Kompetensi Terfasilitasinya Pembentukan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Bidang Industri

Kegiatan 1

Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan 10 Tersusunnya Laporan Program dan Kegiatan Kegiatan 4 2. Penyelenggaraan Diklat Tenaga Kerja Terampil, Aparatur Industri dan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi

Terselenggaranya Diklat Struktural,

Fungsional, dan Teknis Industri bagi Aparatur Industri Peserta 25 Terselenggaranya Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 in 1 Peserta 600 Terselenggaranya Pelatihan Inkubator Bisnis Peserta 30 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pembangunan Gedung/Bangunan Pelatihan Berbasis Kompetensi Paket 1 4. Peningkatan Layanan Perkantoran Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Bulan 12

(14)

Lakip BDI Medan TA 2016 11 Atas sasaram program/kegiatan tersebut, BDI Medan telah menetapkan Kerangka Acuan Kerja yang tertuang dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) pada Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) Balai Diklat Industri Medan. Adapun rincian Kerangka Acuan Kerja BDI Medan TA 2016 adalah :

1. Dokumen Infrastruktur Kompetensi (1830.002)

A. Implementasi LSP/TUK dan Uji Kompetensi Diklat Operator PKS;

2. Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan (1830.003)

2.1. Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi (1830.003.001) A. Rapat Rapat Koordinasi

B. Monitoring Peserta Diklat dan Penempatan Industri C. Konvensi 5K

D. Rapat Kerja dan Evaluasi BDI E. Analisa Kebutuhan Diklat F. Sosialisasi Kepegawaian G. Seleksi Bisnis Plan H. Kerjasama Industri I. Pengelola Website

J. Pengiriman Peserta Diklat dan Undangan Lainnya K. Program Pembinaan dan Penerapan HKI

L. Sistem Manajemen Mutu ISO

M. Pengelola Informasi dan Dokumentasi N. Pengelola Sarana dan Prasarana Diklat

2.2. Tersusunnya Laporan Program dan Kegiatan (1830.003.002) A. Penyusunan Laporan Keuangan Instansi

(15)

Lakip BDI Medan TA 2016 12 B. Pengelolaan Administrasi Instansi

C. LAKIP

D. Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran E. Penyusunan RKAKL

F. Penyusunan Renstra, Renkin, dan Tapkin 2016 G. Pengelola SPIP

H. Jam Pimpinan

3. SDM Aparatur Berbasis Kompetensi (1830.004)

3.1 Terselenggaranya Diklat Struktural, Fungsional, dan Teknis Industri (1830.004.001)

A. Persiapan Sistem Industri I Angkatan I B. Pelaksanaan Diklat Sistem Industri I

3.2 Meningkatnya Kompetensi Tenaga Pengajar A. Pelatihan dan Penataan Widyaiswara

4. SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi (1830.005)

A. Diklat Peningkatan Kompetensi Operator Boiler Angkatan I B. Diklat Setara Diploma I Operator PKS

C. Diklat Three in One Operator Pabrik Karet

D. Diklat 3 in 1 Operator Quality Control Pabrik Sarung Tangan E. Diklat 3 in 1 Operator Pabrik Mill Kelapa Sawit di Labuhan Batu

F. Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan II G. Diklat 3 in 1 Operator Mills Kelapa Sawit PT. Herfinta Angkatan II di

Labuhan Batu Selatan

H. Diklat Three in One Operator PKS Angkatan VIII K. Diklat Three in One Operator PKS Angkatan XI

(16)

Lakip BDI Medan TA 2016 13 L. Diklat Three in One Operator PKS Angkatan XII

M. Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Pada PT. Rea Kaltim

N. Diklat Three in One Operator PKS Pada PT. Rea Kaltim

O. Diklat Three in One Operator PKS Pada PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi di Bengkulu

P. Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Pada PT. Herfinta

Q. Diklat Three in One Operator PKS Pada PT. Tribahtera Srikandi di Tandikek

R. Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan VI di kota Dumai

S. Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan VII

5. Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (1830.006)

A. Rehabilitasi Gedung Balai Diklat Industri Medan

6. Layanan Perkantoran (1830.994)

6.1 Pembayaran Gaji dan Tunjangan

6.2 Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran A. Pengelola DIPA

B. Layanan Daya dan Jasa

C. Operasional Perkantoran Sehari-hari D. Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat E. Keamanan Gedung Kantor BDI Medan

(17)

Lakip BDI Medan TA 2016 14

2.3. RENCANA ANGGARAN

Untuk sasaran program / kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan pada Penetapan/Perjanjian Kinerja (TAPKIN), BDI Medan telah menetapkan anggaran sebesar Rp 13.815.943.000,00 (Tiga Belas Milliar Delapan Ratus Lima Belas Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

No Sasaran Program / Kegiatan Anggaran

1 Peningkatan Dokumen Infrastruktur Kompetensi

Rp. 1,566,481,000.00

2 Penyelenggaraan Diklat Tenaga Kerja Terampil, Aparatur Industri dan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi

Rp. 5,202,765,000.00

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Rp. 4,500,000,000.00

4 Peningkatan Layanan Perkantoran Rp. 2.546.697.000.00

TOTAL Rp 13.815.943.000,00

Namun pada pertengahan tahun anggaran 2016, sebagaimana unit kerja lainnya di Kementerian Perindustrian, BDI Medan mendapatkan pemotongan anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah) sehingga mengurangi pagu awal dan telah mengalami revisi dipa sebanyak empat revisi, adapun revisi tesebut adalah :

I. DIPA awal No. : SP DIPA- 019.01.2.248539/2016 tanggal 07 Desember 2015. Pagu sebesar Rp. 13.815.943.000,-

(18)

Lakip BDI Medan TA 2016 15 II. DIPA Revisi ke 01 No. : SP DIPA- 019.01.2.248539/2016 tanggal 10 Mei

2016. Pagu sebesar Rp. 13.815.943.000,-

III. DIPA Revisi ke 02 No. : SP DIPA- 019.01.2.248539/2016 tanggal 09 Agustus 2016. Pagu sebesar Rp. 12.815.943.000,-

IV. DIPA Revisi ke 03 No. : SP DIPA- 019.01.2.248539/2016 tanggal 30 September 2016. Pagu sebesar Rp. 12.815.943.000,-

V. DIPA Revisi ke 04 No. : SP DIPA- 019.01.2.248539/2016 tanggal 11 Nopember 2016. Pagu sebesar Rp. 12.815.943.000,-

Atas perubahan anggaran tersebut, maka anggaran yang telah ditetapkan untuk sasaran program / kegiatan yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016, dapat disesuaikan seperti berikut :

No Sasaran Program / Kegiatan Anggaran

1 Peningkatan Dokumen Infrastruktur Kompetensi

Rp. 2,088,365,000.00

2 Penyelenggaraan Diklat Tenaga Kerja Terampil, Aparatur Industri dan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi

Rp. 4,239,582,000.00

3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Rp. 4,037,299,000.00

4 Peningkatan Layanan Perkantoran Rp. 2,450,697,000.00

(19)

Lakip BDI Medan TA 2016 16 Untuk anggaran sebesar Rp 12.815.943.000,00 (Dua Belas Milliar Delapan Ratus Lima Belas Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah), perencanaan anggaran BDI Medan secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :

No Uraian Pagu Anggaran

1 Belanja Pegawai

Belanja Gaji dan Tunjangan

Rp 1,377,892,000,-

2 Belanja Barang

Belanja Barang Operasional

Rp 7,400,752,000,-

3 Belanja Modal Rp. 4,037,299,000,-

Total Rp 12.815.943.000,-

Rincian anggaran perkegiatan Balai Diklat Industri Medan TA 2016

OUTPUT KEGIATAN RENCANA

ANGGARAN (Rp) Dokumen Infrastruktur Kompetensi Implementasi LSP/TUK dan Uji Kompetensi Diklat

Operator PKS

225.037.000,-

Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan

Rapat Rapat Koordinasi 363.418.000,-

Monitoring Peserta Diklat dan Penempatan Industri 84.450.000,-

Konvensi 5K 22.162.000,-

Rapat Kerja dan Evaluasi BDI 157.056.000,-

Analisa Kebutuhan Diklat 6.468.000,-

Sosialisasi Kepegawaian 18.700.000,-

Seleksi Bisnis Plan 181.146.000,-

(20)

Lakip BDI Medan TA 2016 17

Pengelola Website 26.268.000,-

Pengiriman Peserta Diklat dan Undangan Lainnya 125.898.000,- Program Pembinaan dan Penerapan HKI 124.860.000,-

Sistem Manajemen Mutu ISO 60.436.000,-

Pengelola Informasi dan Dokumentasi 19.668.000,- Pengelola Sarana dan Prasarana Diklat 13.618.000,- Penyusunan Laporan Keuangan Instansi 46.790.000,-

Pengelolaan Administrasi Instansi 30.600.000,-

LAKIP 5.468.000,-

Pengelolaan Percepatan Penyerapan Anggaran 30.118.000,-

Penyusunan RKAKL 109.316.000,-

Penyusunan Renstra, Renkin, dan Tapkin 2016 21.800.000,-

Pengelola SPIP 14.300.000,-

Jam Pimpinan 350.560.000,-

SDM Aparatur Berbasis Kompetensi Persiapan Sistem Industri I Angkatan I 10.394.000,- Pelaksanaan Diklat Sistem Industri I 197.105.000,-

Pelatihan dan Penataan Widyaiswara 41.664.000,-

SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi Diklat Peningkatan Kompetensi Operator Boiler

Angkatan I

205.244.000,-

Diklat Setara Diploma I Operator PKS 350.955.000,- Diklat Three in One Operator Pabrik Karet 150.590.000,- Diklat 3 in 1 Operator Quality Control Pabrik Sarung

Tangan

(21)

Lakip BDI Medan TA 2016 18 Diklat 3 in 1 Operator Pabrik Mill Kelapa Sawit di

Labuhan Batu

241.869.000,-

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan II

205.244.000,-

Diklat 3 in 1 Operator Mills Kelapa Sawit PT. Herfinta Angkatan II di Labuhan Batu Selatan

304.679.000,-

Diklat Three in One Operator PKS Angkatan VIII 194.690.000,- Diklat Three in One Operator PKS Angkatan XI 200.078.000,- Diklat Three in One Operator PKS Angkatan XII 292.178.000,- Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator

Boiler Pada PT. Rea Kaltim

238.154.000,-

Diklat Three in One Operator PKS Pada PT. Rea Kaltim 268.334.000,- Diklat Three in One Operator PKS Pada PT. Sapta

Sentosa Jaya Abadi di Bengkulu

390.262.000,-

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Pada PT. Herfinta

198.214.000,-

Diklat Three in One Operator PKS Pada PT. Tribahtera Srikandi di Tandikek

196.004.000,-

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan VI di kota Dumai

197.260.000,-

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan VII

190.820.000,- Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Rehabilitasi Gedung Balai Diklat Industri Medan 4.037.299.000,- Layanan Perkantoran

(22)

Lakip BDI Medan TA 2016 19

Pengelola DIPA 94.560.000,-

Layanan Daya dan Jasa 234.000.0000,-

Operasional Perkantoran Sehari-hari 349.797.000,- Perawatan Sarana dan Prasarana Diklat 192.156.000,-

Keamanan Gedung Kantor BDI Medan 202.292.000,-

2.4. DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian/Penetapan Kinerja Balai Diklat Industri Medan untuk tahun 2016 yang telah ditandatangani oleh Kepala Balai Diklat Industri Medan dan Kepala Pusdiklat Industri dapat dilihat pada halaman berikut ini.

(23)
(24)
(25)
(26)

Lakip BDI Medan TA 2016 23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

3.1. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja atau capaian output merupakan hasil dari pelaksanaan kegiatan baik yang bersifat tupoksi utama, kegiatan pendukung maupun kegiatan operasional lainnya, dimana merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang di sahkan sebelum tahun 2016. Secara umum selain kuantitas capaian output hasil kegiatan namun kualitas dari output juga menjadi pertimbangan utama dan mempertimbangkan skala prioritas dari kegiatan. Berdasar pada Indikator Kinerja dan target yang telah ditetapkan pada Perjanjian/Penetapan Kinerja BDI Medan TA 2016, capaian Output Balai Diklat Industri Medan TA 2016 dapat dijabarkan sebagai berikut :

No. Sasaran Program

/ Kegiatan Indikator Kinerja

Target (Volume) Realisasi (Volume) Satuan Jumlah Satuan Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 1. Peningkatan Dokumen Infrastruktur Kompetensi Terfasilitasinya Pembentukan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Bidang Industri Kegiatan 1 Kegiatan 1 (100%) Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan 10 Kegiatan 10 (100%) Tersusunnya Laporan Program Kegiatan 4 Kegiatan 4 (100%)

(27)

Lakip BDI Medan TA 2016 24 dan Kegiatan 2. Penyelenggaraan Diklat Tenaga Kerja Terampil, Aparatur Industri dan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi Terselenggaranya Diklat Struktural, Fungsional, dan Teknis Industri bagi Aparatur Industri Peserta 25 Peserta - Terselenggaranya Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 in 1 Peserta 600 Peserta 504 (84%) Terselenggaranya Pelatihan Inkubator Bisnis Peserta 30 Peserta - 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pembangunan Gedung/Banguna n Pelatihan Berbasis Kompetensi Paket 1 Paket 1 (100%) 4. Peningkatan Layanan Perkantoran Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Bulan 12 Bulan 12 (100%)

(28)

Lakip BDI Medan TA 2016 25 Dari beberapa indikator kinerja yang telah ditetapkan, terdapat beberapa indikator yang tidak dapat terlaksanakan atau terealisasi sesuai target. Penjabaran atas beberapa indikator kinerja tersebut dapat diterangkan sebagai berikut .

A. Terfasilitasinya Pembentukan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Bidang Industri

Hingga akhir tahun 2016, LSP P1 BDI Medan masih dalam proses finalisasi dan masih menunggu proses full assessment dari pihak BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) di Jakarta. Sesuai dengan spesialisasi BDI Medan di bidang kelapa sawit dan karet, skema LSP PI BDI Medan adalah Skema Sertifikasi Kompetensi “Mengolah Kelapa Sawit Menjadi CPO” dengan klaster “Pengoperasian Mesin dan Peralatan Pengolahan Minyak Kelapa Sawit”.

Keterbatasan sumber daya pegawai BDI Medan dan kesibukan BNSP merupakan salah satu penyebab molornya pendirian LSP tersebut. Berikut adalah perbandingan pencapaian target BDI Medan dengan tahun tahun sebelumnya dan target pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 – 2019.

No. Sasaran Program Satuan

Target Renstra Realisasi 2015 2016 2014 2015 2016 1. Tersedianya LSP dan

TUK bidang Industri

LSP &

TUK - 1 - - 1

B. Terselenggaranya Diklat Struktural,Fungsional, dan Teknis Industri bagi Aparatur Industri

Pada tahun 2016, BDI Medan serta BDI lainnya di lingkungan Kementerian Perindustrian tidak dapat melaksanakan diklat bagi aparatur industri yakni Diklat Sistem Industri I Berbasis Kompetensi. Kegiatan ini tidak dapat

(29)

Lakip BDI Medan TA 2016 26 terlaksana karena adanya perubahan kurikulum Diklat Sistem Industri I yang belum final, sehingga menunda pelaksanaan diklat tersebut. Pada Nopember 2016, BDI Medan dicanangkan sebagai tempat uji coba pelaksanaan diklat tersebut dengan kurikulum yang baru, namun karena keterbatasan ruang diklat dan asrama BDI Medan, kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan.

Berikut adalah perbandingan pencapaian target BDI Medan dengan tahun tahun sebelumnya dan target pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 – 2019.

No. Sasaran Program Satuan

Target Renstra Realisasi 2015 2016 2014 2015 2016 1. Terwujudnya SDM

Aparatur yang kompeten

orang 50 50 75 25 -

C. Terselenggaranya Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 in 1

BDI Medan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia industri di bidang sawit dan karet. Pada tahun 2016, BDI Medan menargetkan peserta diklat sebanyak 600 (enam ratus) peserta. Dari target 600 (enam ratus) peserta BDI Medan hanya dapat mencapai 504 (lima ratus empat) peserta. 504 (lima ratus empat) peserta diklat tersebut terdiri dari 324 (tiga ratus dua puluh empat) peserta Diklat Three in One dan 180 (seratus delapan puluh) peserta Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler.

Berikut adalah perbandingan pencapaian target BDI Medan dengan tahun tahun sebelumnya dan target pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 - 2019.

(30)

Lakip BDI Medan TA 2016 27 No. Sasaran Program Satuan

Target Renstra Realisasi 2015 2016 2014 2015 2016 1. Tersedianya tenaga

kerja industri terampil yang kompeten

Orang 800 850 137 151 324

2. Tenaga kerja industri

yang tersertifikasi Orang 200 200 - 240 180

Adapun rincian kegiatan diklat BDI Medan TA 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

No Nama Diklat Tanggal Pelaksanaan Jumlah

Peserta

1 Diklat 3 in 1 Operator Pabrik

Karet Angkatan I 09 s/d 22 Pebruari 2016 25 2 Diklat Setara Diploma I Operator

Pabrik Kelapa Sawit (lanjutan) 15 Peb s/d 31 Mei 2016 31

3

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan I

20 s/d 28 April 2015 30

4

Diklat 3 in 1 Operator Quality Control Pabrik Sarung Tangan Karet Angkatan II

28 Maret s/d 09 April

2016 30

5

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan II

04 s/d 13 April 2016 30

6 Diklat 3 in 1 Operator PMKS

Angkatan III 30 Mei s/d 11 Juni 2016 39

7 Diklat 3 in 1 Operator PMKS

Angkatan IV 13 s/d 25 Juni 2016 59

8

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan III

(31)

Lakip BDI Medan TA 2016 28 9 Diklat 3 in 1 Operator PKS Angkatan V 16 s/d 29 Juni 2016 30 10 Diklat 3 in 1 Operator PMKS Angkatan VI 25 Juli s/d 06 Agustus 2016 30 11 Diklat 3 in 1 Operator PMKS Angkatan VII 25 Juli s/d 06 Agustus 2016 80 12

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan IV

28 Juli s/d 06 Agustus

2016 30

13

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan V

29 Nop s/d 08 Des 2016 30

14

Diklat Peningkatan Kompetensi Sertifikasi Operator Boiler Angkatan VI

06 s/d 16 Des 2016 30

Jumlah Peserta Diklat 504

D. Terselenggaranya Pelatihan Inkubator Bisnis

Salah satu fungsi BDI Medan sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No. 40/M-IND/PER/5/2014, adalah penyelenggaraan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan menengah. Namun, hingga akhir tahun 2016, BDI Medan tidak dapat menjalankan fungsi ini.

Pada awal tahun 2016, BDI Medan telah memiliki anggaran dan rencana kegiatan pelaksanaan inkubator bisnis. Namun, sesuai arahan dari Bapak Kepala Pusdiklat Industri, BDI Medan belum diizinkan untuk melaksanakan inkubator bisnis di tahun 2016. Anggaran yang telah tersedia untuk kegiatan inkubator bisnis tersebut dialihkan untuk kegiatan lain.

(32)

Lakip BDI Medan TA 2016 29 Penundaan kegiatan inkubator bisnis tersebut, selain berdampak pada capaian output TAPKIN, juga telah menunda pencapaian target pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 – 2019.

No. Sasaran Program Satuan

Target Renstra Realisasi 2015 2016 2015 2016 1. Terbentuknya

inkubator bisnis untuk pembentukan

wirausaha industri

Unit - 1 - -

Penundaan kegiatan inkubator bisnis secara tidak langsung turut menunda salah satu pencapaian sasaran program BDI Medan yang tertuang dalam Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 – 2019 yaitu tersedianya wirausaha baru bidang industri.

No. Sasaran Program Satuan

Target Renstra Realisasi 2015 2016 2015 2016 1. Tersedianya wirausaha baru bidang industri Orang - 40 - - 3.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Seperti yang telah disebutkan pada bab sebelumnya, BDI Medan pada TA 2016 hingga revisi DIPA terakhir memiliki anggaran sebesar Rp 12.815.943.000,00 (dua belas milliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu Rupiah). Berdasarkan TAPKIN dan pagu akhir yang telah disesuaikan, maka realisasi anggaran BDI Medan dapat dilihat pada tabel berikut.

(33)

Lakip BDI Medan TA 2016 30 N

o

Sasaran Program /

Kegiatan Indikator Kinerja Pagu (Rp)

Realisasi (Rp) % 1 2 3 4 5 6 1. Peningkatan Dokumen Infrastruktur Kompetensi Terfasilitasinya Pembentukan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Bidang Industri 225,037,000 100,963,683 44.87 Tersusunnya Laporan Monitoring dan Evaluasi 1,254,376,000 1,115,383,158 88.92 Tersusunnya Laporan Program dan Kegiatan 608,952,000 332,270,787 54.56 2. Penyelenggaraan

Diklat Tenaga Kerja Terampil, Aparatur Industri dan IKM berbasis spesialisasi dan kompetensi

Terselenggaranya Diklat Struktural, Fungsional, dan Teknis Industri bagi Aparatur Industri 249,163,000 9,029,168 3.62 Terselenggaranya Pelatihan Berbasis Kompetensi Sistem 3 in 1 3,990,419,000 2,604,055,178 65.26 Terselenggaranya Pelatihan Inkubator Bisnis - - 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Pembangunan Gedung/Bangunan Pelatihan Berbasis Kompetensi 4,037,299,000 3,960,303,300 98.09 4. Peningkatan Layanan Perkantoran Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 2,450,697,000 2,297,146,607 93.73 JUMLAH 12,815,943,000 10,419,151,881 81.30

(34)

Lakip BDI Medan TA 2016 31 Realisasi anggaran Balai Diklat TA 2016 adalah sebesar Rp.

10,419,151,881 (sepuluh milyar empat ratus sembilan belas juta seratus lima

puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh satu Rupiah) atau sebesar 81.30 % (delapan puluh satu koma tiga puluh persen) dari pagu sebesar Rp. 12.815.943.000,00 (dua belas milliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu Rupiah).

Besaran persentase realisasi anggaran tersebut yakni sebesar 81.30%, (delapan puluh satu koma tiga puluh persen) pada dasarnya dapat lebih tinggi lagi dikarenakan anggaran BDI Medan sejumlah Rp. 12.815.943.000,00 (dua belas milliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu Rupiah), dalam rangka penghematan anggaran telah dilakukan pemblokiran mandiri (self blocking) sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta Rupiah). Apabila besaran nominal anggaran BDI Medan tidak tercakup anggaran yang terblokir, maka besaran persetase realisasi anggaran BDI Medan adalah sebesar 87% (delapan puluh tujuh persen).

(35)

Lakip BDI Medan TA 2016 32

BAB IV

P E N U T U P

4.1. KESIMPULAN

LAKIP ini menyajikan capaian kinerja Balai Diklat Industri Medan selama tahun anggaran 2016. Capaian kinerja tahun 2016 tersebut dibandingkan dengan penetapan/perjanjian kinerja (TAPKIN) TA 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan BDI Medan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap realisasi penetapan kinerja, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Realisasi capaian output dari pelaksanaan diklat sebagai Tupoksi utama dari BDI Medan pada TA 2016 adalah 504 (lima ratus empat) peserta dari 600 (enam ratus) target peserta pada penetapan kinerja, atau sebesar 84% (delapan puluh empat persen). Namun, jika dibandingkan dengan target pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 - 2019 terakhir, yakni sebesar 1000 (seribu) peserta, maka realisasi menjadi sebesar 50,40% (lima puluh koma empat puluh persen). Adapun rincian capaian peserta diklat sebagai berikut :

- Diklat 3 in 1 sebanyak 324 (tiga ratus dua puluh empat) peserta

- Diklat peningkatan kompetensi sertifikasi operator boiler sebanyak 180 (seratus delapan puluh) peserta

2. Beberapa kegiatan indikator kinerja yang tidak dapat dilaksanakan pada TA 2016, pada dasarnya disebabkan oleh faktor eksternal BDI Medan. Tidak terlaksananya indikator kinerja tersebut mempengaruhi capaian target yang

(36)

Lakip BDI Medan TA 2016 33 telah ditetapkan pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 – 2019. Adapun indikator kinerja yang tidak dapat terlaksana tersebut :

- Penyelenggaraan Diklat Struktural, Fungsional, dan Teknis Industri bagi Aparatur Industri.

Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena perubahan kurikulum yang berbasis kompetensi belum final, sehingga Pusdiklat sebagai unit Pembina menginstruksikan penundaan kegiatan tersebut.

- Terselenggaranya Pelatihan Inkubator Bisnis

Inkubator Bisnis BDI Medan tidak dapat dilaksanakan karena Kepala Pusdiklat Industri sebagai unit Pembina belum mengijinkan BDI Medan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Realisasi penyerapan anggaran untuk tahun 2016 termasuk dalam kategori cukup yaitu Rp. 10,419,151,881 (sepuluh milyar empat ratus sembilan belas juta seratus lima puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh satu Rupiah) atau sebesar 81.30 % (delapan puluh satu koma tiga puluh persen) dari pagu sebesar Rp. 12.815.943.000,00 (dua belas milliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu Rupiah). Persentase realisasi anggaran tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2015 yakni sebesar sebesar 48,15% (empat puluh delapan koma lima belas persen) atau Rp 6,132,424,699,- (enam milyar seratus tiga puluh dua juta empat ratus dua puluh empat ribu enam ratus sembilan puluh sembilan Rupiah) atau dari pagu sebesar Rp.12,735,295,000,- (dua belas milyar tujuh ratus tiga puluh lima juta dua ratus sembilan puluh lima ribu Rupiah).

(37)

Lakip BDI Medan TA 2016 34

4.2. SARAN/REKOMENDASI

1. Beberapa Indikator Kinerja yang tidak terlaksana pada Tahun Anggaran 2016, diharapkan pada Tahun Anggaran 2017 dapat terlaksana yakni Penyelenggaraan Diklat SDM Aparatur dan Penyelenggaraan Inkubator Bisnis. Kedua kegiatan tersebut merupakan salah satu fungsi dari beberapa fungsi BDI Medan sebagai unit pendidikan dan pelatihan. Pencapaian target kegiatan tersebut berpengaruh terhadap capaian sasaran strategis BDI Medan yang tertuang dalam Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 - 2019

2. Capaian output BDI Medan terkait dengan jumlah peserta diklat SDM industri yang dilatih pada TA 2016 tidak sesuai dengan target capaian baik pada TAPKIN maupun pada Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 - 2019. Diharapkan pada tahun 2017, dengan ketersediaan pagu dan jumlah target yang lebih besar, BDI Medan dapat memuhi target yang telah ditetapkan baik pada TAPKIN maupun Rencana Strategis BDI Medan Tahun 2015 – 2019.

Referensi

Dokumen terkait

94 Dengan demikian, Dari pernyataan Jarolimek di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial itu memuat aspek-aspek keterampilan untuk hidup dan bekerjasama;

Denah bangunan induk/utama pada kompleks massa bangunan eks rumah Dinas Residen Kediri berpola simetri dengan empat bukaan pintu di bagian fasade dengan arah

Materi : Mengukur benda dengan menggunakan satuan baku cm Indikator Soal : Mengukur benda dengan alat yang tepat. Mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi, meminimalkan

Berdasarkan deskripsi dan analisis data diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan konsumen kereta api antara kelompok pegawai, tak pegawai,

Perlu pula digarisbawahi bahwa karena fokus disertasi ini adalah konstruksi patrilineal dalam hukum kewarisan Islam maka yang menjadi bagian dari perhatian disertasi ini

Tahun Akademik 2015/2016 Mahasiswa S2, Sl Reguler Jurusan Kimia.Blologi, Fisika, Matematika, I'rnu Komputer dan Program Studi 03 Manajemen lnformatika

ditemukan pada glabella dan dahi. Phymatous rosasea ditandai dengan orifisium patulosa folikular, penebalan kulit, dan kontur permukaan wajah yang irregular di

Di dalam sebuah keluarga, proses komunikasi antar pribadi berlangsung dalam pengasuhan dan pengawasan orangtua terhadap perilaku anak-anak mereka. Saat ini banyak