• Tidak ada hasil yang ditemukan

PACARAN BK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PACARAN BK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PACARAN

PACARAN

DAN

DAN DAMPAK-DAM

DAMPAK-DAMPAKNYA

PAKNYA

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Arsyad

Arsyad F.I F.I ( ( )) Rizwan

Rizwan Amin Amin ( ( )) Rudianto Rudianto W W ( ( )) Titoni Titoni S S ( ( )) Wahid Ikhwan F ( 33 ) Wahid Ikhwan F ( 33 )

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN OLAHRAGAOLAHRAGA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 MADIUN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 MADIUN

JALAN SERAYU 80 MADIUN JALAN SERAYU 80 MADIUN

2010-2011 2010-2011

(2)

Kata Pengantar

Puji syukur penyusun panjatkan atas ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena atas berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ PACARAN    DAN DAMPAK-DAMPAKNYA”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata

 pelajaran Bimbingan Konseling.

Makalah ini terutama belum sempurna dan masih terdapat berbagai kekurangan. Oleh karenanya Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak  demi lebih baiknya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Madiun, Mei 2011

(3)

DEFINISI PACARAN

Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya  berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan ber keluarga

yang dikenal dengan pernikahan. Dalam pacaran, ada aktivitas yang disebut dengan kencan. Aktivitas ini berupa kegiatan yang telah direncana maupun tak terencana. Kencan yang tak terencana disebut dengan blind date.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga, 2002:807), pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta-kasih. Berpacaran adalah bercintaan; (atau) berkasih-kasihan (dengan sang  pacar). Memacari adalah mengencani; (atau) menjadikan dia sebagai pacar.

Sementara kencan sendiri menurut kamus tersebut (lihat halaman 542) adalah berjanji untuk saling bertemu di suatu tempat dengan waktu yang telah ditetapkan bersama.

PACARAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT A. Pacaran Sehat

1. Pacaran yang sehat itu adalah pacaran yang sehat secara fisik. Tidak boleh ada kekerasan fisik di antara pasangan. Yang dilakukan Debby, dengan memukul Alan, salah. Memang selama ini kekerasan yang terjadi kebanyakan dilakukan oleh kaum  pria, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya kekerasan yang dilakukan wanita.

2. Tidak mengekang dalam hubungan sosial. Ingat, apabila Anda masih di dalam tahap pacaran, pasangan Anda bukan lah segalanya. Hubungan sosial dengan teman-teman lain tetap diperlukan. Anda juga tidak boleh melarang pasangan untuk bergaul dengan siapa saja, karena itu adalah hak pasangan Anda.

3. Sehat secara emosional juga penting. Usahakan untuk saling mengerti satu sama lain. Buat hubungan yang nyaman. Yang paling penting adalah kontrol emosi Anda sebaik mungkin.

4. Sehat secara seksual. Dorongan untuk melakukan lebih dari sekedar berpegangan tangan memang selalu ada. Oleh karena itu, kontrol lah diri Anda sekuat mungkin untuk tidak melakukan kontak fisik yang berlebihan karena dampak yang ditimbulkan apabila Anda sampai bablas, sangatlah tidak baik. Gunakan iman sebagai batasan Anda.

B. Pacaran Yang Tidak Sehat

1.Pacaran Cenderung Melewati Tahap Persahabatan Dalam Suatu Hubungan:

Maksudnya adalah banyak pasangan sekarang yang tidak melewati proses pertemanan tetapi bisa langsung jadian.. knp..?? Dasar pemikiran berpacaran adalah “Saya tertarik  kepadamu;oleh sebab itu, mari kita lebih saling mengenal.” Sebaliknya dasar 

 pemikiran persahabatan adalah, “Kita memiliki minat yang sama; jadi marilah kita menikmati kesamaan kita bersama-sama.”

Jika daya tarik romantis terbentuk setelah mengembangkan suatu persahabatan, itu adalah bonus tambahan. Keintiman tanpa komitmen adalah memperdayakan.

(4)

hanya didasarkan pada daya tarik fisik dan perasaan romantis hanya akan bertahan selama perasaan itu ada

2.Pacaran Sering Kali Menyamakan Cinta Dengan Hubungan Fisik (Seks):

Maksudnya adalah bukan karena dua tubuh telah ditarik ke tubuh yang lain tidak   berarti dua orang saling cocok satu dengan yang lain. Hubungan fisik tidak sama

dengan cinta. Memfokuskan diri pada fisik jelas berdosa. Allah menuntut kesucian seksual. Dan Ia melakukan hal itu karena Ia suci. Ia juga menuntut hal itu untuk  kebaikan kita. Keterlibatan fisik dapat merusak cara pandang kita dan menuntun kita  pada pilihan-pilihan yang tidak bijaksana seperti berhubungan fisik atas dasar 

kesenangan saja dsb. Allah juga tau bahwa kita akan membawa kenangan-kenangan dari keterlibatan fisik di masa lalu ke dalam pernikahan kita. Ia tidak ingin kita hidup dengan perasaan bersalah dan penyesalan. Keterlibatan fisik bisa membuat dua orang merasa dekat. Tetapi jika banyak orang sungguh-sungguh menguji fokus dari

hubungan pacaran mereka mungkin mereka akan menemukan bahwa kesamaan yang mereka miliki hanyalah hawa nafsu.

3.Pacaran Sering Kali Mengisolasi Pasangan Dari Hubungan Penting Lainnya Seperti Pertemanan, Keluarga Bahkan Dengan Pencipta Kita Sendiri:

Maksudnya adalah saat dimana dalam suatu hubungan dua orang dipersiapkan melanjutkan ke jenjang pernikahan, memberi perhatian utama kepada hubungan itu  bukanlah sesuatu yang salah. Untuk membuat pilihan bijaksana untuk menikahi

seseorang, penting memfokuskan diri untuk mengenal orang itu dengan baik. Tetapi  bukan di dalam hubungan-hubungan yang serius pun, tidaklah bijaksana apabila Anda

mengisolasi diri dari orang-orang lain. Bagi orang yang tidak siap membuat komitmen, kecendrungan berpacaran seperti itu bisa sangat menggangu. Jika kita membuat keputusan-keputusan mengenai kehidupan hanya berdasarkan pengaruh dari satu hubungan, mungkin kita akan membuat penilaian-penilaian yang buruk. Ada satu kutipan dari Elisabeth Elliot menyatakan “Jika seorang pria tidak siap meminta

seorang wanita untuk menjadi istrinya, apa haknya untuk menuntut perhatian khusus dari wanita itu? Jika seorang wanita tidak diminta untuk menjadi istri seseorang,

mengapa wanita yang berpikiran sehat menjanjikan perhatian khusu kepada pria mana saja?” Berapa banyak orang yang ketika mengakhiri hubungan percintaan mendapati  bahwa hubungan mereka dengan sahabat-sahabat lainnya telah di korbankan?

Perhatian khusus yang sering kali di harapkan dalam hubungan percintaan memiliki suatu kecendrungan untuk mengisolasi mereka dari teman-teman yang paling

mengasihi mereka, anggota-anggota keluarga yang paling mengenal mereka dan sedih nya bahkan ke hendak Pencipta kita sendiri jauh lebih penting daripada cinta yang romantis

4.Pacaran Dapat Mengalihkan Perhatian Kaum Muda Dari Tanggung Jawab Utama Mereka Untuk Mempersiapkan Masa Depan Mereka:

Maksudnya adalah banyak orang yang ketika sudah berpacaran melupakan apa yang menjadi tanggung jawab nya. Dan banyak juga yang melakukan hal-hal yang bodoh seperti melakukan seks di luar pernikahan dsb. Barangkali pacaran dapat membantu Anda menjadi seorang kekasih yang baik, tapi apakah keterampilan-keterampilan dalam berpacaran tersebut kita butuhkan dalam pernikahan? Bahkan jika Anda pergi dengan seseorang yang pada suatu hari kelak akan Anda nikahi, keasikan menjadi kekasih yang sempurna pada saat ini benar-benar dapat menghalangi Anda untuk  menjadi suami ato istri masa depan yang dibutuhkan oleh orang tersebut. Anda akan

(5)

terhambat dalam finansial dsb. Kita tidak munafik kalo dalam pernikahan

membutuhkan biaya, tidak mungkin kalo dengan cinta kita dapat membayar semua  pesta resepsi kita.

5.Pacaran Dapat Menyebabkan Perasaan Tidak Puas Terhadap Karunia Allah Mengenai Keadaan Melajang (Jomblo):

Maksudnya adalah berpacaran yang tujuannya hanya sekedar untuk bersenang-senang akan menyebabkan perasaan tidak puas karena hal itu mendorong terjadinya

 penyalahgunaan kebebasan contoh nyata free sex. Pacaran tidak akan menyebabkan orang-orang menikmati masa lajang (Jomblo) yang unik, melainkan justru

menyebabkan orang-orang memfokuskan diri pada apa yang tidak mereka miliki dalam hal ini pasangan kita yang belum tentu akan kita nikahi suatu hari nanti.

6.Pacaran Dapat Menciptakan Suatu Lingkungan Palsu Untuk Mengevaluasi Karakter  Orang Lain / Mengetahui Karakter Pasangan Kita:

Maksudnya adalah dalam berpacaran juga dapat menciptakan sebuah lingkungan  palsu yang membuat seseorang tidak perlu menggambarkan secara akurat sifat-sifat

negatif dan positif dari pasangan kita. Dalam suatu kencan, seseorang dengan caranya sendiri dapat memikat hati pasangannya. Si pria mengendarai mobil yang bagus dan membayari semuanya; si wanita tampak mempesona. Tapi siapa yang peduli?

Bersenang-senang pada saat kencan tidak akan menunjukkan kepada siapa pun tentang karakter ato kemampuan seseorang untuk menjadi seorang suami ato istri yang baik.

7.Pacaran Sering Kali Hanya Menjadi Tujuan Akhir:

Maksudnya adalah saya tidak mendorong untuk menikahi seseorang karena telah lama  berpacaran. Tetapi pasti orang bertanya-tanya apa yang anda lakukan ketika usia

 pacaran anda sudah bertahun-tahun? Mungkin banyak orang curiga kalau hubungan anda hanya hubungan yang di sebut DATING LIMBO (Pacaran dalam kondisi

stagnan, tidak maju dan tidak mundur). Bukannya bertindak sebagai sebuah jembatan antara persahabatan dan pernikahan, pacaran justru yang menjadi tujuan akhir arti nya ada kemungkinan hanya untuk main-main saja. Kaum lajang yang terbiasa dengan gaya pacaran seperti ini akan merasa sulit untuk melepaskan diri. Sangat

menyenangkan karena mereka dapat mengalamu banyak hak istimewa dari

 pernikahan, baik secara emosional (sering di perhatiin) maupun fisik (berhubungan seks), dalam hubungan percintaan mereka, banyak orang (khususnya pria) kurang termotivasi untuk membuat dirinya berkomitmen terhadap pernikahan. Bagi pria dan wanita yang siap untuk menikah, pemandangan ketika berpacaran dan kebiasaan-kebiasaan yang ditumbuhkan tidak menolong. Hal itu bisa tampak seperti anda sedang membuat sesuatu terjadi tetapi anda terperangkap ke dalam suatu pola hubungan

 jangka pendek sati kepada yang lain.

DAMPAK DARI PACARAN POSITIF DAN NEGATIF A. Dampak Positif Pacaran

Pacar akan membuat kita tetap semangad.

Pacar membantu kita dalam belajar,apalagi kalau pacar kita adalah orang

yang pintar.

(6)

Pacar akan membatu kita dalam memecahkan suatu masalah, apalagi kalau

dia adalah orang yang penuh dengan solusi dan

seorang

PROBLEM SOLVER.

Pacar membantu kita dalam men-sharingkan sesuatu.

B. Damapak Negatif Pacaran

a) Mudah terjerumus ke perzinaan  b) Melemahkan Iman

c) ‘melatih’ kemunafikan

d) Menjadikan panjang angan-angan. e) Mengurangi produktivitas

f) Menjadikan hidup boros

g) Akan melemahkan daya kretaifitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya

h) Akan menyebabkan terlambatnya studi. Banyak fakta yang

menyebutkan bahwa menurunnya prosentase kelulusan para pelajar  adalah akibat pacaran, mereka jarang belajar, karena jalan-jalan terus dengan pacarnya, tidak pernah beli buku (karena uangnya habis untuk   berenang-senang).

i) Terjadinya pertengkaran dan pembunuhan, hanya karena rebutan  pacar.Tidak setia dengan pasangannya jika sudah menikah, karena

masing-masing ingat dengan pacarnya yang lama, dan selalu membanding-bandingkan antara suami/ istrinya yang syah dengan  pacarnya yang lama.

PENDAPAT KELOMPOK MENGENAI PACARAN ITU SENDIRI Rudi : pacaran itu sendiri yaitu pertemuan antara dua pasang yaitu laki-laki dan

 perempuan yang saling menyukai satu sama lain dan ingin menjajaki kemungkinan yang lebih serius.

Arsyad : pasangan dua anak manusia yang dihubungkan dengan rasa kasih sayang,  perhatian dan didasari rasa saling percaya.

Titoni : perasaan yang di ungkapkan dengan lawan jenis tetapi masih ada batasan –   batasan yang tidak boleh dilanggar.

Rizwan : Ajang untuk semangat dalam hal belajar.

Wahid : pacaran ialah suatu hubungan timbal balik antara laki-laki dan perempuan yang menjalin suatu hubungan. Pacaran itu sendiri juga bisa pacaran yang  baik dan tidak baik. Artinya bagaimana kita bisa memahami perasaan

lawan jenis, dan tidak terjerumus hal-hal yang negatif. Karena kebanyakan  pacaran sekarang tidak memandang SIKON(Situasi Kondisi) mereka

 banyak sekali yang acuh dan sering kali berbuat ke hal-hal yang negatif. Pacaran yang baik ialah saling menghargai, tidak melupakan kaidah-kaidah agama, dan saling mensuport kegiatan pasangan kita. Dan pacaran tidak harus berkali-kali, kalau bisa cukup sekali untuk seumur hidup lalu diteruskan ke jenjang yang lebih serius.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil kesimpulan, penulis dapat memberikan beberapa saran sebaga berikut: Pertama , diharapkan dengan adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur

Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkah rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara

1. Benda bening yang dapat digunakan untuk didnding akuarium antara lain... Ruang gelap disebabkan tdak adanya ... Benda yang menembus cahaya samar-samar disebut... Sumber

Berdasarkan gambar di atas, ATP dan NADPH secara berurutan adalah bagian yang bernomor … A.. Dalam respirasi aerob, yang berperan sebagai akseptor elektron dan yang

Lintasan yang kedua adalah degradasi radikal bebas yang mendominasi pada tekanan lebih rendah dan temperatur yang lebih tinggi dalam daerah superkritis.. Penelitian meliputi

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Perbedaan Efektivitas Sodium Perborat (Polident ® ) Terhadap Candida albicans Pada Lempeng Resin Akrilik

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat dilihat bahwa ada hubungan komunikasi interpersonal orang tua dengan perilaku siswa kelas VII di SMP Negeri

Penyusunan Perubahan Renja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantah Timur Tahun 2020 dimaksudkan untuk mereviu merumuskan kembali program,