PEMBEKALAN AGEN PERUBAHAN
LINGKUP BADAN PENELITIAN,
PENGEMBANGAN DAN INOVASI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN
S
D
M
A
paratur MENGUKUR RESISTENSI RB PEGAWAI KLHK 2020 PENGUATAN KOMITMEN PIMPINAN SEBAGAI ROLE MODEL DALAM IMPELENTASIBUDAYA KERJA 2021 INTERNALISASI NILAI BUDAYA KERJA LHK PEMBEKALAN AGEN PERUBAHAN 2022 2023
PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA
KEMENTERIAN LHK
TERBENTUKN YA TIM RB KLHK MENYUSUN & MELAKSANAKAN ROADMAP RB PEMANTAUAN DAN EVALUASI RBMEMBANGUN SISTEM INFORMASI BUDAYA KERJA
MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI BUDAYA KERJA
FESTIVAL BUDAYA
Next 2024
Mengembangkan nilai-nilai budaya kerja KLHK sebagai nafas dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari, sehingga mampu menjadi Penyelamat Sumber Kehidupan Dunia,
dan bentuk pengabdian ASN KLHK.
INTERNALISASI & PEMBEKALAN AGEN PERUBAHAN MENDORONG PEMBENTUKAN AGEN PERUBAHAN DI TING..ES 1 PENGEMBANGAN FORUM AGEN PERUBAHAN TING.ES 1
TERBENTUKNYA TIM RB SATUAN KERJA TERBENTUKNYA TIM RB SATUAN KERJA
PEMBEKALAN AGEN PERUBAHAN
MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI BUDAYA KERJA
MELAKUKAN MONEV KINERJA AGEN
PERUBAHAN
INTERNALISASI & PEMBEKALAN AGEN PERUBAHAN
MELAKUKAN MONEV KINERJA AGEN
PERUBAHAN
MELAKSANAKAN ROADMAP RB PEMANTAUAN DAN EVALUASI RB
MELAKSANAKAN ROADMAP RB PEMANTAUAN DAN EVALUASI RB
PEMBEKALAN AGEN PERUBAHAN FESTIVAL BUDAYA
TERBENTUKNYA TIM RB SATUAN KERJA MELAKSANAKAN ROADMAP RB
PEMANTAUAN DAN EVALUASI RB
MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI BUDAYA KERJA
MELAKUKAN MONEV KINERJA AGEN
PERUBAHAN
INTERNALISASI NILAI BUDAYA KERJA LHK
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA KLHK : DJITOE
NILAI-NILAI
BUDAYA KERJA
KLHK :
DISIPLIN
JUJUR
IKHLAS
PROFESSIONAL
TANGGUNG JAWAB
KERJASAMA
PERMEN LHK Nomor P.64/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016
Tentang Kode Etik Revolusi Mental ASN Lingkup
Kementerian LHK
Do
Don’t
Perilaku yang dapat dilakukan
Perilaku yang tidak dapat
dilakukan
DEMOGRAFI AGEN PERUBAHAN
KEMENTERIAN LHK
Jumlah Agen Perubahan KLHK Per
Eselon I yang telah ditetapkan
melalui :
TOTAL AGEN
PERUBAHAN
613 ORG
SK Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
Nomor :
SK.5/MENLHK/SETJEN/SD
M.1/1/2021 tentang
Penetapan Agen
Perubahan Budaya Kerja
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
10 19 42 74 48 66 16 23 33 23 16 116 127 S E K J E N I T J E N P K T L K S D A E P D A S H L P H P L P P K L P S L B 3 P P I P S K L G A K K U M B P 2 S D M B L I AGEN PERUBAHAN KLHK
Latar Belakang
Pembangunan Agen Perubahan
Dalam rangka mewujudkan reformasi birokrasi maka ada
delapan area
penting manajemen pemerintahan yang
perlu dilakukan perubahan
secara sungguh-sungguh
dan berkelanjutan.
Untuk melakukan perubahan secara sungguh-sungguh
dan berkelanjutan diperlukan adanya komitmen pimpinan
dan perubahan
mindset
(pola pikir) dan
culture set
(budaya kerja) seluruh anggota organisasi. Perubahan
pola pikir dan budaya kerja birokrasi ditujukan untuk
mewujudkan peningkatan
integritas
dan
kinerja
yang
tinggi.
Salah satu faktor penting dalam hal perubahan
mindset
(pola pikir) dan
culture set
(budaya kerja) adalah
diperlukan adanya pelopor perubahan yang
sekaligus
dapat menjadi contoh dalam berperilaku bagi seluruh
individu anggota organisasi yang ada di lingkungan unit
kerjanya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut organisasi.
Makna Integritas & Kinerja Tinggi
Integritas
adalah perilaku terpuji, tidak koruptif, disiplin dan penuh pengabdian
sehingga dapat mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kinerja tinggi
adalah perilaku etos kerja yang tinggi, bekerja secara profesional
dan mampu mencapai target-target kinerja yang ditetapkan sehingga mampu
mendorong terwujudnya pencapaian target-target kinerja organisasi yang telah
ditetapkan.
ASAS PEMBANGUNAN
AGEN PERUBAHAN
Perlunya diciptakan lingkungan internal organisasi yang kondusif bagi Agen Perubahan, khususnya terkait dengan kebijakan pimpinan organisasi LINGKUNGAN YANG KONDUSIF
Perlu adanya komitmen yang kuat pada pimpinan tertinggi.
KOMITMEN PIMPINAN
membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh komponen yang terlibat dalam proses pembangunan Agen Perubahan
PARTISIPATIF
Menumbuhkembangkan rasa memiliki dalam suatu organisasi, dapat mendorong terjadinya perubahan dan mempertahankan momentum pembangunan Agen Perubahan tetap
terpelihara.
RASA MEMILIKI membutuhkan investasi sumber daya
yang mampu mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan, baik dana, personil, waktu serta
sarana dan prasarana KETERSEDIAAN SUMBERDAYA
AGEN PERUBAHAN
Kriteria Khusus?
Individu/Kelompok terpilih
yang menjadi pelopor
perubahan dan sekaligus
dapat menjadi contoh dan
panutan dalam berperilaku
yang mencerminkan
integritas
dan
kinerja yang
tinggi
di lingkungan kerja nya.
Seseorang atau sekelompok
orang/pegawai yang ditunjuk
untuk melaksanakan,
mendorong dan memastikan
tugas-tugas pelaksanaan
reformasi birokrasi
Siapa?
Integritas:
perilaku terpuji,
tidak koruptif, disiplin dan
penuh pengabdian
Kinerja Tinggi
: memiliki etos
kerja yang tinggi,bekerja secara
profesional dan mampu
mencapai target-target kinerja
yang ditetapkan.
Agen Perubahan
juga berfungsi /
berperan sebagai
PERAN DAN TUGAS AGEN PERUBAHAN
Peran dan tugas Agen Perubahan dan Forum Agen Perubahan melekat pada peran, tugas dan fungsi individu Agen Perubahan dalam unit
organisasinya masing-masing, sehingga tidak diperlukan pembentukan unit organisasi struktural baru.
PENGORGANISASIAN
AGEN PERUBAHAN
AGEN PERUBAHAN
DALAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI, DAPAT BERPERAN SEBAGAIMEYAKINKAN KE ARAH LEBIH BAIK
KATALIS
MENGGERAKAN KE ARAH LEBIH BAIKPENGGERAK
PERUBAHAN
MEMBERI ALTERNATIF SOLUSI JIKA ADAKENDALA
PEMBERI
SOLUSI
MEMPERLANCAR PROSES PERUBAHAN.MEDIATOR
MENGHUBUNG KAN KOMUNIKASI DUA ARAH.PENGHUBUNG
Peran dan Tugas Agen Perubahan
1. Sebagai katalis
, yang bertugas memberikan
keyakinan kepada seluruh pegawai di lingkungan unit
kerjanya masing-masing tentang pentingnya
perubahan unit kerja menuju ke arah unit kerja yang
lebih baik;
2. Sebagai penggerak perubahan
, yang bertugas
mendorong dan menggerakkan pegawai untuk ikut
berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit
kerja yang lebih baik;
3. Sebagai pemberi solusi
, yang bertugas memberikan
alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan di
lingkungan unit kerja yang menghadapi kendala dalam
proses berjalannya perubahan unit kerja menuju unit
kerja yang lebih baik.
Peran dan Tugas Agen Perubahan (2)
4. Sebagai mediator
, yang bertugas membantu
memperlancar proses perubahan, terutama
menyelesaikan masalah yang muncul dalam
pelaksanaan reformasi birokrasi dan membina
hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan
pihak di luar unit kerja terkait dengan proses
perubahan.
5. Sebagai penghubung
, yang bertugas menghubungkan
komunikasi dua arah antara para pegawai di
lingkungan unit kerjanya dengan para pengambil
keputusan; dan
6. Sebagai teladan (Role Model)
, yang bertugas sebagai
individu yang dapat dijadikan contoh dalam berprestasi,
bertingkah laku, berpikir dalam pola yang lebih maju.
KRITERIA AGEN PERUBAHAN
SECARA UMUM
•
Diseleksi dari pegawai yang memenuhi
kriteria
•
Dibentuk dan ditetapkan, serta ditugaskan
langsung oleh pimpinan
•
Memiliki akses ke pimpinan unit kerja dan
pimpinan tertinggi
•
Memiliki akses terhadap sumber-sumber
daya
•
Ada di setiap unit kerja
•
Memiliki rencana aksi perubahan
•
Diberi keluasaan untuk mendorong
perubahan
•
Didukung oleh pimpinan
•
Diberi kesempatan untuk berbagi
pengetahuan
•
Diberi tugas untuk ikut melaksanakan
berbagai rencana aksi reformasi birokrasi
•
Harus ada reward dari instansi
Perilaku agen perubahan
•
Empati
•
Dekat dengan semua
pihak
•
Terbuka
•
Bertanggungjawab
•
Memiliki energi untuk
mendorong perubahan
Langkah-langkah membangun dan mendukung peran Agen Perubahan
Agen perubahan harus diberi pelatihan
01
Tujuan:
•
Merubah mindset
•
Membangun budaya berperilaku positif
•
Memiliki kapasitas memimpin perubahan
•
Membangun jejaring
•
Memiliki kemampuan untuk menganalisis
permasalahan birokrasi, mengajukan
alternatif pemecahan masalah, dan
memberikan solusi yang terbaik
•
Mampu membuat rencana perubahan dan
mengimplementasikannya
•
Mampu mengevaluasi setiap perubahan yang
dilakukan dan membuat umpanbalik bagi
upaya perbaikan selanjutnya
•
Memiliki kemampuan untuk mengadopsi
berbagai kebaruan untuk kepentingan
instansi
Langkah-langkah membangun dan mendukung peran Agen Perubahan
Agen perubahan harus memiliki rencana aksi
02
Bersama seluruh tim:
•
Mengidentifikasi berbagai permasalahan umum
birokrasi;
•
Membuat prioritasi permasalahan yang harus
diselesaikan;
•
Membuat rencana aksi
•
Mengajukan rencana aksi ke tim Reformasi
Birokrasi
•
Memulai perubahan dari hal yang dapat
dilakukan di unit kerja
•
Melakukan tukar menukar pengetahuan
(knowledge sharing)
Langkah-langkah membangun dan mendukung peran Agen Perubahan
Agen perubahan harus memiliki forum
03
Agen perubahan diberikan forum untuk:
•
berdiskusi,
•
berbagi pengalaman,
•
saling membantu,
•
berkompetisi,
•
memberikan sumbangan pemikiran bagi
instansi,
•
memaparkan ide-ide kreatif,
•
bertemu dengan pimpinan unit kerja dan
pimpinan tertinggi,
Langkah-langkah membangun dan mendukung peran Agen Perubahan
Agen perubahan harus memiliki tim
04
Agen perubahan tidak dapat bekerja sendiri,
karena itu harus memiliki tim:
•
Bekerja bersama melaksanakan berbagai
rencana aksi yang sudah disusun;
•
Keberhasilan agen perubahan merupakan
keberhasilan tim di unit kerjanya
•
Keterlibatan pegawai lainnya akan mendorong:
Rasa memiliki dan berkontribusi terhadap
perubahan;
Pembelajaran bagi pegawai yang terlibat;
•
Rencana Aksi RB diakselerasi di unit keja
(prioritas)
•
Bisa dimulai dengan hal-hal yang mendasar di
unit kerja (Rapat tepat waktu, Penataan arsip
dan berkas, maksimalisasi penggunaan
e-office kantor, efisiensi penggunaan energi
dan ATK, Kampanye Stop Gratifikasi, dll)
BENTUK AKSI/KEGIATAN
RENCANA TINDAK (2)
Agen Perubahan wajib menyusun rencana tindak
secara konkret dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
• Rencana tindak individu dan kelompok yang disusun dan diimplementasikan oleh masing-masing Agen Perubahan dalam berperilaku melaksanakan tugas keseharian dalam unit kerja masing-masing
• Rencana tindak harus disampaikan kepada pimpinan Instansi Pemerintah dengan tembusan kepada Tim RBI dan pimpinan unit kerja.
• Penyusunan rencana tindak Agen Perubahan harus sesuai dengan kebutuhan di unit kerja organisasi, selaras dengan nilai-nilai organisasi, isu strategis, rencana aksi dan Roadmap RBI
• Penyusunan rencana tindak Agen Perubahan harus memperhatikan prinsip-prinsip perencanaan yang baik: Spesifik, Terukur, Logis, Periode Waktu yang jelas
• Rencana tindak Agen Perubahan dapat terintegrasi
MENGAPA KITA SULIT BERUBAH:
1. Merasa Pintar,
2. Merasa tidak punya masalah,
3. Tidak mau merubah walau tahu caranya,
4. Takut perubahan akan membawa dampak
negatif,
5. Tidak tahu cara yang benar untuk berubah,
6. Teknik modifikasi
Beliefs
yang salah.
FORM RENCANA TINDAK
Bentuk formulir rencana tindak Agen Perubahan dapat d ikembangkan sesuai kebutuhan masing-masing Instansi P emerintah.
PELAKSANAAN
RENCANA
TINDAK
Agen Perubahan melaksanakan rencana tindak yang telah
ditetapkan secara konsisten dan penuh kesungguhan.
Pelaksanaan rencana tindak hendaknya dapat
PELAKSANAAN
MONEV
RENCANA
TINDAK
Pelaksanaan monev dilakukan secara berkala dan tahunan,
dan mekanisme monev secara khusus dapat diatur oleh
masing-masing Instansi Pemerintah.
FORM MONEV RENCANA TINDAK
Bentuk formulir monevrencana tindak Agen Perubahan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan masing-masing Instansi Pemerintah.
MONITORING DAN EVALUASI
Untuk konsistensi Agen Perubahan dalam melakukan proses perubahan melalui pelaksanaan monitoring
dan evaluasi (monev) secara berkala.
01
Apabila terdapat permasalahan dan kendala dalam
pelaksanaan rencana tindak implementasi perubahan,
individu Agen Perubahan dapat menyampaikan
permasalahan serta usulan alternatif solusinya kepada
pimpinan secara tertulis langsung dan berjenjang
02
03
Monev dilakukan secara berkala dengan tujuan untuk
mengukur efektivitas proses dan hasil atas
pelaksanaan perubahan serta memberikan umpan
balik
(feedback)
perbaikan secara berkelanjutan dalam
membangun Agen Perubahan yang handal.
Pihak yang melakukan monev
•
oleh masing-masing
individu/kelompok Agen
Perubahan
Internal
•
oleh Pimpinan/Tim RBI
Mekanisme Pelaporan Monev
•Setiap individu Agen Perubahan memonitor perkembangan capaian hasil dan proses pelaksanaan rencana tindak individu dan kelompok Agen Perubahan yang telah ditetapkan secara berkala.
•Hasil pelaksanaan monev dituangkan dalam bentuk laporan tertulis secara sederhana.
•Laporan monev disampaikan kepada pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemda, dengan tembusan pimpinan unit kerja dan tim RBI