• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

(DISPEMDESDUKCAPIL)

(2)

2 HAL KATA PENGANTAR ……… 1 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I. PENDAHULUAN ……… 2 1.1. LATAR BELAKANG ……… 2 1.2. LANDASAN HUKUM ……… 4

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ……… 4

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ……… 5

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ……… 6

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD ……… 6

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD ……… 35

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD ……… 43

2.4. PROGRAM & KEGIATAN MASYARAKAT ……… 55

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……… 59

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN YANG TERKAIT TUPOKSI SKPD ……… 59

3.2. TUJUAN DAN SASARAN BPM-PDT PROVINSI GORONTALO ……… 59

3.3. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD ……… 60

3.4 PROGRAM DAN KEGIATAN ... 61

(3)

3

2.1. HASIL EVALUASI RENJA SKPD 2014-2015 BERDASARKAN TARGET RENSTRA 2012-2017

…... 18

2.2. PROGRAM/KEGIATAN RENJA SKPD YANG TERANGGARKANDAN BELUM TERANGGARKANTAHUN 2014-2015 BERDASARKAN TARGET RENSTRA 2012-2017

…... 24

2.3. REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD S/D TAHUN 2015DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD 2012-2017 BPM-PDT PROVINSI GORONTALO

…... 28

2.4. PENJABARAN 5 BUDAYA KERJA PEMPROV GORONTALO DI BPM-PDT PROVINSI GORONTALO

…... 35

2.5. HASIL ASSESSMENT PENERAPAN PRINSIP ORGANISASI PADA BPM-PDT

…... 36

2.6. CAPAIAN RATA-RATA PELAKSANAAN FUNGSI ASLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI GORONTALO SELANG 2007-2014

…... 37

2.7 CAPAIAN RATA-RATA PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI PROGRAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL (PROGRAM PMPDT) YANG MASUK KE DESA

…... 38

2.8. CAPAIAN RATA-RATA PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANAN PROGRAM NASIONAL DI DAERAH

…... 39

2.9. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD BPM-PDT PROVINSI GORONTALO

…... 42

2.10. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN BPM-PDT DI DALAM RKPD TAHUN 2016

…... 45

2.11. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 PROVINSI GORONTALO

…... 48

2.12. USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2016 PROVINSI GORONTALO

…... 57

(4)
(5)

5

3.1. PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD PROVINSI

(6)

6

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Administrasi

Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2017 adalah merupakan kelanjutan upaya

pembangunan yang terencana dan sistematis yang dilaksanakan oleh SKPD dengan

memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat di Provinsi Gorontalo.

Mengamati pelaksanaan program dan kegiatan dari tahun ke tahun,

peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam

Perencanaan Strategis telah berjalan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan.

Menyadari bahwa optimalisasi usaha pembangunan dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kependudukan memerlukan dukungan dari berbagai pihak, maka keberadaan RENJA ini sengaja kami jabarkan secara terinci dalam rangka beroleh masukan serta gagasan yang lebih perspektif bagi keberhasilan tugas-tugas di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada khususnya serta keberhasilan pembangunan di Provinsi Gorontalo sebagai bagian dari pembangunan Nasional.

Akhirnya dengan memohon Ridho Allah SWT seraya mengharapkan sumbangan pemikiran dari kita semua, maka RENJA yang telah disusun ini kami ajukan sebagai dasar Perencanaan Program pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Gorontalo guna menjadi landasan operasional kegiatan tahun 2017. Gorontalo, November 2016 Kepala Dispemdesdukcapil Provinsi Gorontalo Drs. Slamet S.K. Bakri, M.Sc NIP. 19670824 199002 1 002

(7)

7

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Produk Renja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Adminstrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang dihasilkan tahun ini, masih perlu perbaikan dan penyesuaian sesuai Permendagri No. 54 Tahun 2010 Lampiran VI, didalam ketentuan tersebut dijelaskan ada 2 tahapan penyusunan Renja merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, yaitu :

1. Tahap perumusan rancangan Renja SKPD; dan

2. Tahap penyajian rancangan Renja SKPD.

Tahap Perumusan Rancangan Renja SKPD dilakukan melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:

1. Pengolahan data dan informasi; 2. Analisis gambaran pelayanan SKPD;

3. Mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD;

4. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; 5. Telaahan terhadap rancangan awal RKPD;

6. Perumusan tujuan dan sasaran;

7. Penelaahan usulan program dan kegiatan dari masyarakat; 8. Perumusan kegiatan prioritas;

9. Penyajian awal dokumen rancangan Renja SKPD; 10. Penyempurnaan rancangan Renja SKPD;

(8)

8

pembangunan tahun rencana dengan mempertimbangkan arah dan kebijakan umum pembangunan daerah, arahan menteri terkait dan SPM.

Tahap Penyajian rancangan Renja SKPD disusun menurut sistimatika pada bagian akhir bab ini.

Selanjutnya Rancangan Renja SKPD dibahas dalam Forum SKPD Provinsi yang membahas rancangan Renja SKPD Provinsi, dengan masukan dari musrenbang kabupaten/kota atau forum SKPD kabupaten/kota, sebagai upaya menyempurnakan rancangan Renja SKPD Provinsi.

Rancangan Renja SKPD Provinsi hasil forum SKPD Provinsi, menjadi bahan pemutakhiran rancangan RKPD Provinsi untuk selanjutnya dibahas di dalam musrenbang RKPD Provinsi. Setelah forum SKPD dilaksanakan kemudian dilakukan verifikasi terhadap rancangan Renja SKPD bertujuan untuk menilai apakah rancangan akhir Renja SKPD sudah sesuai dengan RKPD yang sudah disahkan dengan peraturan kepala daerah.

Verifikasi melalui pengajuan rancangan akhir dokumen Renja dari Kepala SKPD kepada kepala Bappeda, kemudian Bappeda melakukan verifikasi akhir terhadap rancangan akhir Renja SKPD, untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan SKPD dengan program dan kegiatan pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RKPD. Bappeda menghimpun seluruh rancangan akhir Renja SKPD yang telah verifikasi, untuk diajukan kepada kepala daerah dalam rangka, memperoleh pengesahan.

Pengesahan rancangan akhir Renja SKPD dengan peraturan kepala daerah paling lama 1 (satu) bulan, setelah peraturan kepala daerah tentang RKPD tahun berkenaan ditetapkan. Penetapan Renja SKPD oleh kepala SKPD paling lama 14 (empat belas) hari, setelah Renja SKPD disahkan oleh kepala daerah.

(9)

9

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang terkait langsung dalam penyusunan Renja Dispemdesdukcapil Tahun 2017 adalah:

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanakan Rencana Pembangunan Daerah.

2. Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo No. .... Tahun 201.. tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Gorontalo.

3. Peraturan Gubernur Gorontalo No... Tahun 201.. tentang tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Gorontalo

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Renja Dispemdesdukcapil Provinsi Gorontalo Tahun 2017 adalah;

(10)

10

3. Memperoleh rencana alokasi anggaran, lokasi dan pelaksanaan program/kegiatan. Tujuan dari penyusunan Renja Dispemdesdukcapil Provinsi Gorontalo Tahun 2017 adalah:

1. Kepastian rencana kerja tahunan berjalan sesuai rencana strategis yang telah ditetapkan.

2. Kepastian Program/Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan. 3. Kepastian anggaran, lokasi dan pelaksana program/kegiatan. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Renja SKPD sesuai Lampiran VI Permendagri No. 54 Tahun 2010 sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Laludan Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Terkait Tupoksi SKPD

3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD

(11)

11

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu 2016 (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan 2017 (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang sudah disahkan.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD (tolok ukur menggunakan Renstra SKPD Periode 2012-2017) berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.

2.1.1 CAPAIAN PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DISPEMDESDUKCAPIL) Provinsi Gorontalo pada tahun 2016 memperoleh alokasi dana APBD dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 35.728.836.528,-(Tiga Puluh Lima Milyar Tujuh Ratus Dua Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Lima Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah).

Program dan kegiatan tahun anggaran 2016 dengan anggaran sebesar Rp. 29.332.500.000,- yang terdiri dari program dan kegiatannya sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur  Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Adminstrasi Perkantoran. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya dan meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran dengan baik dalam mendukung seluruh pelaksanaan program dan kegiatan.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

475.101.000,- Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Perkantoran. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan perkantoran

(12)

12

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

1.392.560.000,- Pelayanan Jasa Administrasi TP PKK

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Adminstrasi TP PKK. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya pelayanan administrasi TP PKK dengan baik dalam mendukung seluruh pelaksanaan program dan kegiatan.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

152.780.000,- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya aparatur pemerintah melalui pendidikan dan latihan dalam meningkatkan kinerja aparatur.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp. 196.920.000,-2. Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

 Sistem Pengendalian, koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Program Kegiataan Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penyelarasan Program, Kegiatan, Indikator serta lokasi yang jelas dan pagu anggaran sesuai dengan tema dan Prioritas Pembangunan serta terlaksananya sistem pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan khususnya pada unsur pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa tertinggal. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah terkendalinya dan terevaluasinya program BPM-PDT Provinsi Gorontalo.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

795.000.000,- Penyusunan Anggaran, Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan Kegiatan ini berupa pelaporan keuangan, SPJ, bimtek Keuangan, pembelian atk, materai, foto copy. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menunjang operasional keuangan SKPD.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

181.225.000,-3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan  Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

(13)

13

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

350.000.000,- Pembangunan Rumah Layak Huni Rumah Tangga Miskin Secara Swakelola Pada tahun 2016, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui BPM-PDT mengalokasikan dana lebih dari 14 milyar untuk pembangunan mahyani yang terdiri dari APBD sebanyak 800 Unit. Pola yang digunakan, yakni melalui pendekatan pemberdayaan dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan kepala desa dan penanggung jawab swakelola sebagai fasilitatornya. Dan ternyata hal ini mendapat respon yang sangat tinggi dan terbukti di lapangan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dan Pemerintah Desa dimana partipasi dan nilai-nilai kegotong royongan masyarakat sangatlah dominan. Walaupun dananya hanya 18 Juta/unit, namun semangat dan dukungan masyarakat begitu tinggi, dibuktikan dengan volume pekerjaan makin bertambah besar. Ini merupakan terobosan dalam rangka transformasi nilai-nilai pemberdayaan kepada masyarakat. Pendekatan pembangunan mahyani melibatkan semua pihak terkait melalui proses-proses penyadaran nilai dan norma lokal gotong-royong atau huyula dan motiayo yang selama ini, disadari atau tidak, telah menjadi energi yang berperan untuk menggerakkan komunitas desa/kelurahan

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

14.815.400.000,- PAP PNPM Mandiri Generasi Sehat Cerdas

Kegiatan ini untuk Menunjang pelaksanaan PNPM di 4 Kabupaten secara

berkelanjutan. Dengan tujuan memberikan dukungan pendanaan bagi

PNPM – GSC terhadap pengelola di Provinsi guna meningkatkan kinerja

pengelola program, meningkatkan pemahaman dan aspirasi Pemerintah

Daerah serta jajarannya melalui rapat koordinasi dan sosialisasi program

secara

reguler,

meningkatkan

kualitas

monitoring

dan

evaluasi

pemeliharaan aset program secara berkelanjutan. Yang sasaran pada

peningkatan, pembinaan dan pengendalian program PNPM GSC.

Hasil Kegiatan ini yaitu Terselenggaranya sosialisasi PNPM Generasi Sehat Cerdas, terkoordinasinya pelaksanaan PNPM GSC di 4 Kabupaten serta meningkatnya

(14)

14

 Fasilitasi Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan di Provinsi Gorontalo

Fasiltasi Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan Pemerintah Desa/Kelurahan tentang pentingnya keberadaan Profil Desa dan Kelurahan serta memfasilitasi Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam rangka penyusunan Profil Desa dan Kelurahan Tersebut. Hasil kegiatan ini yaitu Peningkatan dan percepatan penyusunan Profil Desa/Kelurahan di Provinsi Gorontalo. Di tahun ini hasilnya yaitu Tersusunnya data dasar keluarga di 50 kelurahan se Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

235.020.000,-4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.  Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Tertinggal

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menstimulan usaha produktif sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat desa, khususnya desa tertinggal melalui pengembangan komoditas ekonomi unggulan, bernilai tambah dan berdaya saing dalam rangka mendukung terwujudnya stabilitas ekonomi daerah. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan pemanfaatan sumberdaya unggulan desa untuk pengembangan usaha ekonomi produktif, meningkatkan pengelolaan keuangan usaha ekonomi masyarakat desa serta mendorong terbentuknya BUMDes di desa atau lembaga ekonomi masyarakat lainnya. Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

362.500.000,- Identifikasi dan Pelatihan Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa Tertinggal

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi, membentuk dan melatih Kelompok masyarakat (POKMAS) di 25 desa tertinggal dan atau desa terpilih lainnya yang mempunyai potensi ekonomi masyarakat tetapi belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

(15)

251.000.000,-15

diintegrasikan dengan Hari Kasatuan Gerak PKK ke-44 Tingkat Provinsi Gorontalo.

Maksud kegiatan ini, yaitu dalam rangka:

a. Memantapkan penyelenggaraan program pembangunan dalam upaya penanggulangan kemiskinan melalui penguatan kelembagaan dalam kesejahteraan masyarakat;

b. Mewujudkan suatu pola komunikasi sehingga mendorong gerakan PKK dan lembaga pemerintah baik di tingkat kabupaten/kota untuk mewujudkan tujuan pembanguan provinsi bersama;

c. Memantapkan peran serta masyarakat bersama pemerintah dalam mengkoordinasikan tugas – tugas dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa;

d. Meningkatkan efektifitas program pemberdayaan masyarakat melalui pola perilaku masyarakat dalam menjaga serta memelihara hasil – hasil pembangunan;

e. Memfasilitasi dan mendorong Gerakan PKK dan kelembagaannya agar dapat tumbuh dan berkembang bersama – sama pemerintah menyukseskan program – program dalam rangka mewujudkan kesejahtraan.

Adapun tujuan kegiatan ini, yaitu:

a. Diharapkan mampu mengerakkan semangat gotong royong (MOHUYULA) serta peran masyarakat dalam pembangunan sistem nilai sosial budaya masyarakat di Provinsi Gorontalo.

b. Untuk menyatukan gerak langlah dalam memberdayakan masyarakat melalui 10 (sepuluh) program PKK;

c. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang berkualitas, karena keluarga merupakan sel dan sendi dasar kehidupan masyarakat;

(16)

16

prilaku masyarakat dalam menjaga serta memelihara hasil-hasil pembangunan; f. Motor penggerak untuk membangun keluarga sebagai unit atau kelompok

terkecil dalam masyarakat;

g. Membina, menghimpun, dan mengarahkan keluarga guna mewujudkan keluargayang sejatera.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

255.000.000,- Pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Perdesaan Tahun 2016

Pelaksanaan gelar teknologi tepat guna (TTG) adalah sebagai langkah strategi dalam penyebarluasan informasi berbagai jenis teknologi yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat dalam rangka penyusunan kebijakan penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna dalam upaya pemberdayaan masyarakat pada masa-masa yang akan datang. Dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu:

a. Memperkenalkan berbagai jenis teknologi tepat guna dan produknya secara visual kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang cukup untuk menetapkan pilihan.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang perkembangan dan kemajuan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi diberbagai sektor usaha.

c. Memantapkan program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna

d. Meningkatan kerjasama dan koordinasi antara instansi pemerintah daerah, dunia usaha perguruan tinggi dan lainnya dalam pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

(17)

17

mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi. Penyelenggaraan perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi diakhiri dengan Penilaian dan Temu Karya Nasional para juara perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi dan Nasional di Jakarta.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp

225.000.000,-6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa  Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa

Hasil kegiatan ini yaitu:

 Terlaksananya Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa bagi Kepala Desa dan Kepala Urusan Pembangunan di Desa Tertinggal.

 Tersusunnya perencanaan pembangunan desa jangka pendek dan jangka panjang di 25 (dua puluh lima) desa tertinggal.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp

102.340.000,- Pembinaan kepala desa, kelurahan & Camat

Tujuan kegiatan ini yaitu Terwujudnya peningkatan kinerja kepala desa, lurah dan camat serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dalam pemerintahan bagi 77 orang Camat, 72 orang Lurah se-Provinsi Gorontalo.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp 362.660.000,-7. Program Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

 Peningkatan Program Tertib Administrasi

Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo telah melaksanakan tertib Administrasi dengan berpedoman pada Buku Hasil Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) VI PKK Tahun 2005 dan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) VII PKK Tahun 2010 yang dikeluarkan oleh TP. PKK Pusat.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

(18)

18

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp. 177.164.000 ,- Pembinaan Anak, Remaja, Masyarakat dan UP2K

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

83.205.000,- Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan Keberdayaan PAUD Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

145.812.000,- Perencanaan, Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan PKK Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

87.700.000,- Pemberdayaan Kader PKK dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

213.473.000,-8. Program Pembangunan Desa Tertinggal

 Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal Tujuan kegiatan ini yaitu:

a. Meningkatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam prosess

pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan

pelestarian pembangunan;

b. Melembagakan

pengelolaan

pembangunan

partisipatif

dengan

mendayagunakan sumber daya lokal;

c. Mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasi

pengelolaan pembangunan;

d. Menyediakan kebutuhan sarana prasarana dasar masyarakat dan

infrastruktur ekonomi masyarakat.

Sasaran bantuan adalah desa-desa yang memenuhi kriteria terkait

pembangunan infrastruktur masyarakat serta diprioritaskan pada desa

tertinggal dan sangat tertinggal di Provinsi Gorontalo.

(19)

19

c. Pembangunan Plat Duicker

d. Pembangunan Lantai Jemur

Output kegiatan ini yaitu tersedianya infrastruktur ekonomi masyarakat

miskin dan terjadinya peningkatan keterlibatan masyarakat dalam

pelaksanaan, pengawasan hingga pelestarian hasil pembangunan.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

794.500.000,- Pembangunan Infrastruktur Sosial Budaya Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal Tujuan kegiatan ini yaitu:

a. Meningkatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam prosess

pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan

pelestarian pembangunan;

b. Melembagakan

pengelolaan

pembangunan

partisipatif

dengan

mendayagunakan sumber daya lokal;

c. Mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasi

pengelolaan pembangunan;

d. Menyediakan kebutuhan sarana prasarana dasar masyarakat dan

infrastruktur ekonomi masyarakat.

Sasaran bantuan adalah desa-desa yang memenuhi kriteria terkait

pembangunan infrastruktur masyarakat serta diprioritaskan pada desa

tertinggal dan sangat tertinggal di Provinsi Gorontalo.

Jenis bantuan yang diberikan yaitu:

a. Pembangunan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK);

b. Pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

c. Pembangunan Gedung Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu);

d. Pembangunan Kantor Desa;

e. Pembangunan Balai Desa;

(20)

20

dalam pelaksanaan, pengawasan hingga pelestarian hasil pembangunan.

Alokasi anggaran pada kegiatan ini sebesarRp.

6.455.540.000,-2.1.2 HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD 2015 DAN 2016 BERDASARKAN TARGET RENSTRA 2012-2017

Hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD 2015 dan 2016 berdasarkan target program/kegiatan yang sudah direncanakan Renstra SKPD 2012-2017 yang dikategorikan dalam:

1. Program Kegiatan yang Tidak Memenuhi target kinerja 2. Program Kegiatan yang Telah Memenuhi target kinerja 3. Program Kegiatan yang Melebihi target kinerja

4. Faktor – Faktor Penyebab 5. Implikasi Yang Timbul

6. Kebijakan/Tindakan Perencanaan dan Penganggaran Yang Perlu Diambil

Tabel : 2.1.

Hasil Evaluasi Renja SKPD 2015-2016 Berdasarkan Target Renstra 2012-2017

(21)

21 1 PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGAL 1 Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal Belum memenuhi Target Renstra Di Tahun 2015 intervensi dilakukan hanya pada 20 Desa Tertinggal dari target renstra 25 desa tertinggal

Masih ada 225 desa tertinggal yang harus diintervensi. Hingga tahun 2015 baru ada 79 desa tertinggal yang diintervensi dari target Renstra yaitu sebanyak 100 desa tertinggal sehingga masih ada 21 desa tertinggal lagi yang perlu diintervensi hingga Tahun 2017.

1) Koord.

KemendesPDTT terkait prioritas desa sangat tertinggal dan tertinggal berdasarkan IDM

2) Kordinasi Bappenas terkait prioritas desa tertinggal berdasarkan IPD

3) Validasi data desa tertinggal di pemerintah kabupaten 2 Pembangunan Infrastruktur Sosial Budaya Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal Belum memenuhi Target Renstra Di Tahun 2015 intervensi dilakukan hanya pada 20 Desa Tertinggal dari target renstra 25 desa tertinggal

Masih ada 225 desa tertinggal yang harus diintervensi. Hingga tahun 2015 baru ada 79 desa tertinggal yang diintervensi dari target Renstra yaitu sebanyak 100 desa tertinggal sehingga masih ada 21 desa tertinggal lagi yang perlu diintervensi hingga Tahun 2017.

1) Koord.

KemendesPDTT terkait prioritas desa sangat tertinggal dan tertinggal berdasarkan IDM

2) Kordinasi Bappenas terkait prioritas desa tertinggal berdasarkan IPD

3) Validasi data desa tertinggal di pemerintah kabupaten 2 PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN : 1 Pembangunan Rumah

Layak Huni Rumah Tangga Miskin Secara Swakelola Belum Memenuhi Target Renstra (Realisasi Mahyani 2015=711 unit dr target 1.000/tahun)

Untuk tahun ini tidak mendapat APB-P yang rencananya untuk dialokasikan 289 unit mahyani Pemenuhan kebutuhan dasar RTM dr aspek perumahan kurang terpenuhi 1. Penambahan anggaran untuk 289 unit mahyani yang tidak terpenuhi di Tahun 2015; 2. Alokasi Mahyani melalui APBD Kab/Kota 2 Penunjang Administrasi PNPM-MPd Memenuhi Target Renstra Koordinasi Fasilitator Pelaksanaan kegiatan tertangani dengan baik

Sudah tidak dianggarkan lagi karena kegiatan ini adalah penunjang program pusat yaitu PNPM MPd.

(22)

22 3 Penunjang Administrasi PNPM-GSC Memenuhi Target Renstra Koordinasi Fasilitator Pelaksanaan kegiatan tertangani dengan baik

Kerjasama dengan Kab/Kota

4 Penunjang Program & Kegiatan Nasional Di Daerah Belum Memenuhi Target Renstra -

-Kegiatan baru yang direncanakan tahun 2015 5 Rakor Penanggulangan Kemiskinan Memenuhi Target Renstra Penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan sistem keroyokan dan lebih difokuskan di wilayah desa karena jumlah penduduk miskin lebih banyak di desa SKPD mulai berkoordinasi dlm penanggulangan kemiskinan Optimalisasi Koordinasi lintas SKPD & Lintas Wilayah dlm PK 6 Fasilitasi Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa Memenuhi Target Renstra Persentase desa yang memiliki profil desa Semua kelurahan/desa sudah memiliki profil desa

Melakukan validasi data profil desa sehingga dapat dijadikan acuan dalam penentuan status desa/kelurahan 7 Peningkatan Ekonomi Masyarakat Memenuhi Target Renstra Menstimulan usaha produktif khususnya desa tertinggal melalui pengembangan komoditas ekonomi unggulan, bernilai tambah dan berdaya saing dalam rangka mendukung terwujudnya stabilitas ekonomi daerah Peningkatan ekonomi masyarakat desa di tertinggal 1) Koord. Kemen PDT 2) Pembagian peran dgn SKPD dlm penanganan Desa Miskin, Tertinggal & Terpencil

8 Pemberdayaan Lumbung pangan masy desa & BUMDes

Belum Memenuhi Target Renstra Kegiatan baru yang direncanakan tahun 2015 - -9 Identifikasi dan Pelatihan Lembaga Ekonomi Masyarakat Memenuhi Target Renstra Pembentukan dan pelatihan Kelompok masyarakat (POKMAS) di 25 Meningkatkan kapasitas lembaga ekonomi di desa tertinggal Melakukan pendataan pokmas yang telah berkembang dan

mendorong pokmas untuk membentuk BUMDes

(23)

23

desa tertinggal dan atau desa terpilih lainnya yang mempunyai potensi ekonomi masyarakat tetapi belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah 3 PROGRAM TIM PENGGERAK PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 1 Peningkatan Keberdayaan Kewirausahaan kaum Perempuan & pemberian Dana Stimulan Memenuhi Target Renstra Pelibatan dan pelatihan kaum perempuan dalam usaha ekonomi produktif masih sangat minim Kemandirian kaum perempuan dalam mengelola hasil usaha

-2 Peningkatan Program Tertib Administrasi Memenuhi Target Renstra Masih rendahnya pemahaman dalam mengelola dokumen administrasi Terlaksananya administrasi yang baik dalam pengolahan data TP-PKK -3 Jambore PKK Memenuhi Target Renstra Peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Meningkatkan wawasan dan motivasi kader PKK

-4 HKG dan Rakon PKK Memenuhi Target Renstra Sinergitas program kegiatan antara pusat dan daerah Pengoptimalan program dan kegiatan pusat dan daerah -5 Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Keagamaan dan Kesejahteraan Keluarga Memenuhi Target Renstra Masih perlu adanya pembinaan keagamaan sehingga Terciptanya keluarga dan masyarakat yang bermoral dan Terciptanya keluarga dan masyarakat yang bermoral dan berkarakter

(24)

-24 berkarakter 6 Pembinaan Anak Remaja Masyarakat dan Keluarga Memenuhi Target Renstra

Pola asuh anak remaja, masyarakat dan keluarga masih perlu ditingkatkan Kesejahteraan keluarga -7 Peningkatan Kapasitas Lingkungan Memenuhi Target Renstra Kesadaran Masyarakat dalam Kelestarian Lingkungan masih sangat kurang Peningkatan sadar lingkungan -8 Peningkatan dan Pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Memenuhi Target Renstra Pola Hidup Bersih bagi Masyarakat khususnya masyarakat miskin dan tertinggal masih sangat rendah Penerapan PHBS -9 Peningkatan Keberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat dan Keluarga Memenuhi Target Renstra Pelibatan kaum perempuan dalam pengelolaan usaha perlu ditingkatkan Keterlibatan perempuan dalam dunia usaha meningkat -4 PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA 1 Pencanangan Bulan

Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tkt Prov. Gorontalo Memenuhi Target Renstra Meskipun telah memenuhi target renstra namun Provinsi Gorontalo Belum Meraih 10 Besar Nasional pada BBGRM Tingkat Nasional Seremoni Pencanangan Lebih Menonjol Perumusan Rencana Tindak Yang Efektif

2 Lomba Desa/Kelurahan Tkt Prov. Gorontalo Memenuhi Target Renstra Sudah Meraih peringkat 6 Tingkat Nasional

Mewujudkan desa yang maju dan mandiri

Perumusan Rencana Tindak Yang lebih Efektif

(25)

25

Pemanfaatan TTG Target Renstra mendapat prestasi di tingkat nasional yaitu peringkat 5

kreatifitas maupaun karya inovatif dari masyarakat baik di tingkat masyarakat umum maupun di tingkat Perguruan Tinggi/Sekolah

kegiatan nasional yakni pada Gelar TTG Nasional XVIII Tahun 2016 yang akan dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk

mempromosikan potensi daerah serta

penyebarluasan informasi berbagai jenis TTG hasil karya inovator yang berkualitas, sekaligus sebagai wahana untuk menggali gagasan dan pemikiran baru dalam pengembangan dan perekayasaan berbagai jenis TTG dalam rangka pemberdayaan masyarakat di masa mendatang. 4 Pembinaan Masyarakat

Miskin di Pesisir Pantai dan Sekitar Hutan

Belum Memenuhi Target Renstra - - -5 Penguatan kelembagaan melalui pembentukan POKJANAL & Sistem Informasi Posyandu (SIP) Provinsi Gorontalo Memenuhi Target Renstra Koordinasi Pokjanal SIP sudah berjalan Sistem Informasi Posyandu sudah berjalan

Sudah tidak dimasukkan lagi dalam kegiatan di tahun 2015 5 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DESA 1 Pembinaan Kades, Lurah dan Camat

Memenuhi Target Renstra

Pembinaan secara rutin (per triwulan) hanya dilakukan pada para camat dan kades.

Pembinaan rutin (per triwulan) untuk para kades sudah tidak ada dan tunjangan untuk para kades juga sudah dihapus karena desa sudah memiliki Dana Desa

Menyediakan anggaran tambahan untuk pembinaan rutin

(triwulan) bagi para kades.

2 Pelatihan Aparatur pemerintahan Desa Memenuhi Target Renstra Semua Kepala Desa bersama sekdes telah dilatih dalam hal pengelolaan perencanaan

Peningkatan kapasiitas aparatur pemerintah desa

Pelatihan kapasitas yang mendukung pelaksanaan Dana Desa

(26)

26 pembangunan desa 6 PROGRAM PELAYANAN ADIMISTRASI, SARANA PRASARANA DAN SDM APARATUR 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Memenuhi Target Renstra SDM Pelaksana sudah optimal Pelayanan menjadi optimal Masih dibutuhkan Pelatihan manajemen kepegawaian untuk mendukung pelaksanaan UU ASN 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Memenuhi Target Renstra Komputer berusia diatas 4 thn dan kebutuhan sarpras untuk penempatan di kantor yang baru Kantor Representatif dan Memenuhi Syarat

Diperlukan penganggaran untuk pemeliharaan dan perawatan kantor serta sarana prasarananya 3 Peningkatan SDM Aparatur Belum Memenuhi Target Renstra Diperlukan SDM aparatur yang handal dalam pengelolaan keuangan, perencanaan dan kepegawaian serta bimbingan teknis pengelolaan program dan kegiatan Meningkatnya kapasitas SDM Aparatur Perlunya meganggarkan kegiatan Bimtek yang diintegrasikan dengan outbound dan ESQ.

4 Pelayanan Jasa Administrasi TP PKK Memenuhi Target Renstra SDM Pelaksana Minim dan Pelayanan jadi lambat Peningkatan pelayanan -8 PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 1 Sistem Pengendalian,Evaluasi dan Pelaporan Program Kegiatan Memenuhi Target Renstra Blm disadari pentingnya evaluasi prog/keg 1. Perencanaan tdk berbasis data series 2.Hasil jangka panjang

(dampak & manfaat prog/ keg tidak

1. Lebih memperhatikan target capaian program dan kegiatan 2. Peran evaluasi &

(27)

27 diketahui perkembangannya 3.Dokumen-dokumen perencanaan yang belum sinkron prog/keg dioptimalkan 3. Sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan 2 Penyusunan Anggaran, Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Memenuhi Target Renstra SDM Pelaksana Minim Pelayanan menjadi lambat Pelatihan Keuangan Daerah Tabel 2. 2.

PROGRAM/KEGIATAN RENJA SKPD YANG TERANGGARKAN DAN BELUM TERANGGARKAN TAHUN 2015-2016 BERDASARKAN TARGET RENSTRA 2012-2017

235.020.000 795.000.000

Tabel 2. 2.

PROGRAM/KEGIATAN RENJA SKPD YANG TERANGGARKAN DAN BELUM TERANGGARKAN TAHUN 2013-2014 BERDASARKAN TARGET RENSTRA 2012-2017

NO PROGRAM/KEGIATAN SESUAI RENSTRA ( 2012-2017) TARGET RENSTRA (2012-2017) EVALUASI CAPAIAN RENSTRA REALISASI PENGGANGARAN 1 Sistem Pengendalian, Koordinasi, Evaluasi dan Pelaporan Program Kegiatan Perencanaan berbasis data Dianggarkan thn 2012 651.641.350 795.000.000 2 Penyusunan Anggaran, Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Penatausahaan Keuangan Keg Tiap Bidang SDM Menguasai Perbendaharaa n & SIMDA Masih Kurang 156.730.000 181.225.000

7 PROGRAM TIM PENGGERAK PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 1 Peningkatan

Keberdayaan

Kewirausahaan kaum Perempuan & pemberian Dana Stimulan Jumlah Perempuan yang terlatih dalam bidang kewirausaan 15 klpk perempuan Tidak teranggarkan Tidak teranggarkan

(28)

28

Bahan penulisan mengacu review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra SKPD. Tabel yang disajikan sebagai berikut:

kesehatan masyarakat

Operasional Tim Pengerak PKK

3 HKG dan Rakon PKK Sinergitas program kegiatan antara pusat dan daerah

Persentase Cakupan pelaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK 85.400.000 83.990.000 4 Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Keagamaan dan Kesejahteraan Keluarga 6 kab/kota 6 kab/kota 256.410.000 183.450.000

5 Pembinaan Anak Remaja Masyarakat dan Keluarga

6 kab/kota 6 kab/kota 60.100.000 60.000.000

6 Peningkatan Kapasitas Lingkungan

6 kab/kota 6 kab/kota 202.550.000 121.600.000

7 Peningkatan dan Pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Pola Hidup Bersih bagi Masyarakat khususnya masyarakat miskin dan tertinggal - 104.300.000 123.740.000 8 Peningkatan Keberdayaan dan Kesejahteraan

Masyarakat dan Keluarga

(29)

29

DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD 2012-2017 DISPEMDESDUKCAPIL PROVINSI GORONTALO

Nama SKPD : BPM-PDT Lembar : 01 dari 05

KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) REALISASI TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3)

TARGET DAN REALISASI KINERJA PROGRAM DAN KELUARAN

KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN TARGET PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN 1 URUSAN WAJIB 1 22 BIDANG URUSAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGAL Terwujudnya pembangunan Infrastruktur di perkampungan kumuh/miskin di 225 Desa tertinggal Pembangunan Infrastruktur Ekonomi

Masyarakat Miskin di Desa

Jumlah Desa Tertinggal yang terbangun infrastruktur

100 Desa 59 Desa 25 Desa 20 Desa 80% 25 Desa 25 desa tertinggal

(30)

30 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN

Tertinggal ekonomi nya Pembangunan Infrastruktur Sosial

Budaya Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal

Jumlah Desa Tertinggal yang terbangun infrastruktur Sosial nya

100 Desa 59 Desa 25 Desa 20 Desa 80% 25 Desa 25 desa tertinggal 100 % PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN : Terwujudnya Masyarakat Yang Mandiri Sejahtera Pembangunan Rumah Layak Huni

Rumah Tangga Miskin Secara Swakelola

Jumlah Rumah layak huni Yang Dibangun Bagi RTSM

5000 unit 800 unit 1000 unit 711 unit 71% 1000 unit 1000 unit 100%

Penunjang Administrasi PNPM-MPd Jumlah Cakupan Penerapan PNPM MPD

5 Kab 5 Kab 5 Kab - 0% 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 100%

(31)

31 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN

Penunjang Administrasi PNPM-GSC Jumlah Cakupan Penerapan PNPM GCS 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 100% 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 21 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 100%

Rakor Penanggulangan Kemiskinan Jumlah SKPD Khusus PMD & Jlh RTM Yang Dikooordinasikan Menerima Program 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD Kab/Kota 100% 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD Kab/Kota 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD Kab/Kota 100% 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD Kab/Kota 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD Kab/Kota 100%

Fasilitasi Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa

Persentase Desa Yang Memiliki Profil Desa

100 Desa Tertinggal/ Pemekaran 100% 50 kelurahan 100 kelurahan 200% 100 Desa Tertinggal/ Pemekaran 100 Desa Tertinggal/ Pemekaran 100%

Peningkatan Ekonomi Masyarakat Jumlah Lembaga Ekonomi Desa yang di fasilitasi

20 (Pokmas) 15 (Pokmas) 15 (Pokmas) 36 (Pokmas) 100% 15 (Pokmas) 15 (Pokmas) 100%

(32)

-32 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN

masy desa & BUMDes Desa Menjadi Pelaku Bumdes Kelompok Usaha Desa Menjadi Pelaku Bumdes 15 Kelompok Usaha Desa Menjadi Pelaku Bumdes 15 Kelompok Usaha Desa Menjadi Pelaku Bumdes Identifikasi dan Pelatihan Lembaga

Ekonomi Masyarakat

Jumlah Lembaga Ekonomi Desa yang di fasilitasil

20 Lembaga Ekonomi Desa tertinggal 15 Lembaga Ekonomi Desa tertinggal 15 Lembaga Ekonomi Desa tertinggal 36 Lembaga Ekonomi Desa tertinggal 100% 20 Lembaga Ekonomi Desa tertinggal 20 Lembaga Ekonomi Desa tertinggal 100% PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA

Meningkatnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam

pembangunan wilayah perdesaan / kelurahan

(33)

33 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN Royong Masyarakat (BBGRM) Tkt Prov. Gorontalo Masyarakat Dalam Membangun Desa Lomba Desa/Kelurahan Tkt Prov.

Gorontalo

Jumlah desa dan kelurahan yang dinilai,

dan jumlah pelaksana yang melaksanakan penilaian lomba desa/kelurahan serta pemenang lomba desa/kelurahan untuk diikutkan di tingkat nasional 3 desa/ 3 Kelurahan 100% 3 desa/ 3 Kelurahan 3 desa/ 3 Kelurahan 100% 3 desa/ 3 Kelurahan 3 desa/ 3 Kelurahan 100%

Pemasyarakatan dan Pemanfaatan TTG

Persentase Kecamatan Yang Memiliki Pos Pelayanan Teknologi Desa 2,67 % (2 Kec) 100% 2,67 % (2 Kec) 2,67 % (2 Kec) 100% 2,67 % (2 Kec) 2,67 % (2 Kec) 100%

(34)

34 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN

Penguatan kelembagaan melalui pembentukan POKJANAL & Sistem Informasi Posyandu (SIP) Provinsi Gorontalo

Jumlah Cakupan Sistem Informasi Posyandu (SIP) Provinsi Gorontalo Wilayah Penguatan SIP di 6 Kab Kota 100% Wilayah Penguatan SIP di 6 Kab Kota - - - - -PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DESA Meningkatnya Kapasitas manajemen perangkat Desa/ Kel.

Pembinaan Kades, Lurah dan Camat Jumlah Camat, Kades/lurah yang meningkat kinerjanya

Kades : 657, Lurah : 72, Camat : 75 100% Lurah : 72, Camat : 75 Kades : 657, Lurah : 72, Camat : 75 100% Kades : 657, Lurah : 72, Camat : 75 Kades : 657, Lurah : 72, Camat : 75 100%

Pelatihan Aparatur pemerintahan Desa

jumlah aparat desa yang terlatih dalam hal pengelolaan perencanaan pembangunan desa Sekdes : 657 (Orang) LMD : 72 BPD : 657 100% Sekdes : 657 (Orang) LMD : 72 Sekdes : 657 (Orang) LMD : 72 100% Sekdes : 657 (Orang) LMD : 72 Sekdes : 657 (Orang) LMD : 72 100%

(35)

35 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN BPD : 657 BPD : 657 BPD : 657 BPD : 657 PROGRAM PELAYANAN ADIMISTRASI, SARANA

PRASARANA DAN SDM APARATUR

Persentase Kelengkapan Sarana dan Prasarana Dalam Mewujudkan Pelayanan Public Pelayanan Jasa Administrasi

Perkantoran

Persentase pelayanan jasa administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perkantoran

Persentase ketersediaan sarana prasarana SKPD

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Peningkatan SDM Aparatur Jumlah SDM aparatur yang

mengikuti Diklat/Bimtek

12 Org - 12 Org - - 12 Org - -PROGRAM PENINGKATAN

PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Program Tersedianya

(36)

36 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN laporan penyelenggaraan keuangan daerah Sistem Pengendalian,Evaluasi dan

Pelaporan Program Kegiatan

Persentase Pencapaian Target Kinerja

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Penyusunan Anggaran,

Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

Persentase pelayanan dan akuntabilitas keuangan SKPD

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

PROGRAM TIM PENGGERAK PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Tingkat ketahanan dan kesejahteraan keluarga menuju keluarga sehat dan berkualitas termasuk peningkatan peran serta perempuan dalam

mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender

Peningkatan Keberdayaan

Kewirausahaan kaum Perempuan &

Jumlah Perempuan yang terlatih dalam bidang

(37)

-37 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN

pemberian Dana Stimulan kewirausaan Peningkatan Program Tertib

Administrasi

Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jambore PKK Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

HKG dan Rakon PKK Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Fasilitasi Pelaksanaan Pembinaan Keagamaan dan Kesejahteraan Keluarga

Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak

(38)

38 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PKK Pembinaan Anak Remaja Masyarakat dan Keluarga

Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan dan Pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak PKK

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan Keberdayaan dan Kesejahteraan

Masyarakat dan Keluarga

Persentase Cakupan perlaksanaan Kegiatan Operasional Tim Pengerak

(39)

39 KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES)/ KEGIATAN (OUTPUT) TARGET CAPAIAN KINERJA RENSTRA SKPD TAHUN 2017(AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD) TARGET KINERJA HASIL PROGRAM & KELUARAN KEGIATAN S/D TAHUN 2014 (N-3) KEGIATAN TAHUN 2015(N-2) TARGET PROGRAM / KEGIATAN RENJA SKPD TAHUN 2016 (N-1) PROG/KEG RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2016 (N-1) TARGET RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) REALISASI RENJA SKPD TAHUN 2015 (N-2) TINGKAT REALISASI TAHUN 2015 (%) REALISASI CAPAIAN TINGKAT CAPAIAN PKK

(40)

40

Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi SKPD DISPEMDESDUKCAPIL Provinsi Gorontalo, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

DISPEMDESDUKCAPIL belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka terlebih dahulu dijelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD.

2.2.1. Membangun Kultur Nilai dan Norma Pegawai DISPEMDESDUKCAPIL

Hal penting yang harus disadari setiap aparat yang bertugas di DISPEMDESDUKCAPIL sebagai SKPD yang berpihak kepada “Kaum Miskin” adalah memegang nilai dan norma yang sudah dibangun sejak tahun 2007 dimana BPMD berubah nama menjadi DISPEMDESDUKCAPIL. Dengan nilai dan norma yang ada diharapkan akan terjadi percepatan program/kegiatan secara efektif dan efisien khususnya dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat dan pembangunan Desa Tertinggal. Nilai dan Norma yang harus dimiliki dan ditingkatkan didalam internal SKPD DISPEMDESDUKCAPIL antara lain sbb:

Tabel 2.4. Penjabaran 5 Budaya Kerja Pemprov Gorontalo Di DISPEMDESDUKCAPIL Provinsi Gorontalo

(41)

41

dan Misi SKPD dalam menunjang Visi dan Misi Daerah.

Hasil asesment penerapan prinsip-prinsip organisasi di DISPEMDESDUKCAPIL Provinsi Gorontalo sesuai 14 prinsip manajemen atau prinsip organisasi Henry Fayol dalam buku Adimistration Industrielle Et Generalledapat dilihat pada table dibawah ini:

Tabel 2.5. Hasil Asesment Penerapan Prinsip Organisasi Pada DISPEMDESDUKCAPIL

NO PRINSIP PENGORGANISASIAN HASIL ASESMENT

1 Pembagian kerja Terfokus pada + 70 org dr 80 pegawai 2 Pendelegasian wewenang Cukup terbatas di eselon III dan IV 3 Disiplin Di atas 70%

4 Kesatuan komando +90% 5 Kesatuan tujuan +90% 6 Prioritas mendahulukan organisasi + 70%

7 Penghargaan atas prestasi dan sangsi kesalahan Penghargaan prestasi : 90% melalui TKD Penerapan Sanksi : <10%

8 Sentralisasi & Desent.pengambilan keputusan + 50% 9 Garis wewenang dari atas sampai kebawah + 80% 10 Meletakan orang pada posisi yang tepat (The

Man Behind The Gun)

+70%

11 Keadilan dan kejujuran + 85% 12 Stabilitas perputaran dan pergantian jabatan +70% 13 Inisiatif +50% 14 Hubungan Inter personal + 70%

(42)

42

masyarakat desa sangat erat hubungannya dengan kondisi kemiskinan masyarakat.

Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa memiliki 9 aspek fungsi asli, yakni ; Partisipasi Masyarakat, Kelembagaan Masyarakat, Perencanaan dari Bawah, Profil Desa/Kelurahan, Pelatihan Masyarakat, Pemberdayaan Adat, Usaha Ekonomi Desa, Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pemerintahan Desa, ketentraman dan ketertiban.

Tabel 2.6.

Capaian Rata-Rata Pelaksanaan Fungsi Asli Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Di Provinsi Gorontalo Selang 2007-2014

NO ASPEK FUNGSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

RATA-RATA CAPAIAN (2007-2014)

1. Aspek Partisipasi Masyarakat + 80%

2. Aspek Kelembagaan Masyarakat + 70%

3. Aspek Perencanaan Dari Bawah + 90%

4. Aspek Profil Desa/Kelurahan + 50%

5. Aspek Pelatihan Masyarakat + 40%

6. Aspek Pemberdayaan Adat + 30%

7. Aspek Usaha Ekonomi Desa +80%

8. Aspek Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa/ Kelurahan

+ 50%

9. Aspek Keamanan & Ketertiban + 50% Sumber : BPM-PDT - 2014

(43)

43

pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD), PNPM maupun Pendapatan Asli Desa (PADes).

Pemberdayaan masyarakat pada aspek lainnya seperti, partisipasi masyarakat, kelembagaan masyarakat, dan Usaha ekonomi desa mencapai 70-80%, sedangkan pelayanan administrasi pemerintahan desa/kelurahan, profil desa/kelurahan serta aspek keamanan dan ketertiban rata-rata mencapai 50% dari seluruh kelurahan dan desa yang ada di Provinsi Gorontalo, hal ini menandakan bahwa sumber daya manusia aparat pemerintah di desa masih perlu ditingkatkan. Aspek pelatihan masyarakat dan pemberdayaan adat memiliki presentase terendah yaitu 30-40%, hal tersebut menunjukan bahwa pelatihan masyarakat yang dibarengi dengan pemberdayaan adat masih kurang, ironis sepertinya jika dilihat dari slogan Provinsi Gorontalo yaitu adat bersendikan syara dan syara bersendikan kitabullah serta masih kentalnya adat di provinsi ini.

2.2.4. Koordinasi Program Berbagai Sektor

Urusan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan secara sektoral oleh SKPD dikoordinasikan melalui SKPD Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) baik PMD ditingkat pusat, PMD Provinsi, PMD kabupaten/Kota, PMD Kecamatan sampai PMD Desa/Kelurahan menjadi program pemberdayaan yang sifatnya integral ketika masuk di desa. Program-program sektoral yang dikoordinasikan melalui urusan PMD adalah seluruh program dari berbagai sektor, seperti ; Pendidikan; Kesehatan; Pertanian dan Tanaman Pangan; Perkebunan; Perikanan; Peternakan; Kehutanan; Industri; Perdagangan; Infrastruktur.

Tabel 2.7.

Capaian Rata-Rata Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Yang Masuk Ke Desa

NO PROGRAM SEKTORAL

RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN

1. Pendidikan Baik

2. Kesehatan Baik

(44)

44 6. Peternakan Cukup 7. Kehutanan Cukup 8. Industri Cukup 9. Perdagangan Cukup 10. Infrastruktur Baik

Sumber : BPM-PDT – 2014 (data diolah)

Tingkat capaian diukur berdasarkan indikator jumlah rapat-rapat yang dilaksanakan SKPD terkait dan PMD dalam perencanaan program, penentuan calon penerima yang mengacu pada data base kemiskinan BPS serta Program dan Kegiatan yang langsung ditujukan ke masyarakat. Indikator lain adalah jumlah program/kegiatan sektoral yang melaporkan kegiatannya pada pemerintah kecamatan dan kelurahan/desa.

Berdasarkan tingkat capaian ini terlihat bahwa Program Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Tanaman Pangan, Perikanan serta Infrastruktur sudah baik namun begitu hal ini harus terus dipertahankan atau bahkan lebih baik tingkat capaiannya agar dapat terwujud kesejahteraan masyarakat dan juga dapat meningkatkan strata desa-desa tertinggal menjadi desa yang maju dan mandiri. Program sektoral yang masih perlu ditingkatkan adalah Perkebunan, Kehutanan, Industri dan Perdagangan.

2.2.5. Koordinasi Penanganan Program Nasional di Daerah

Beberapa program Nasional yang ditangani didaerah melalui urusan PMD adalah; Penanggulangan Kemiskinan, PNPM, Raskin, Unit Pengaduan Masyarakat Dan Pemantauan BBM/Minyak Tanah Bersubsidi, TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa), Kesatuan Gerak PKK, HIV AIDS, Pos Pelayanan Terpadu (Pos Yandu), Gelar TTG (Teknologi Tepat Guna), Pengelolaan Air Minum Dan Sanitasi Lingkungan, Lomba Desa Tingkat Nasional, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat,dll.

(45)

45

Penanganan Program Nasional Di Daerah

NO PROGRAM SEKTORAL SKPD TERKAIT HASIL CAPAIANKOORDINASI 1. Penanggulangan Kemiskinan BAPPEDA Baik (Presentase penduduk miskin di Tahun 2014 menurun) 2. PNPM Diknas, PU, Bappeda,

Kesehatan

Baik

(Meraih SiKompak Award) 3. Program RASKIN BULOG, Biro P2E

Provinsi, Bagian Pembangunan Kab/Kota, Camat, Kades/Lurah Baik 4. Unit Pengaduan Masyarakat & Pemantauan BBM/ Minyak Tanah Bersubsidi Hiswana Migas, Pertamina Kurang 5. TMMD Kodim 1304, Pangdam VII Wirabuana Cukup

6. Kesatuan Gerak PKK TP PKK prov dan Kab/Kota

Baik

7. HIV AIDS Dinas Kesehatan Baik

8. Posyandu Dinas Kesehatan Baik

9. Gelar TTG Balihristi Baik

10. PAMSIMAS PU Kimpraswil, Bappeda, Dinas Kesehatan

(46)

46

11. Lomba Desa/Kelurahan PKK, Kesbangpol, Biro Pemerintahan, Balihristi, Dikpora, Dinas Kesehatan. Baik (Meraih 10 Besar di Tingkat Nasional) 12. Bulan Bhakti Gotong

Masyarakat

PKK, Kesbangpol, Dinas Sosial, Perpustakaan Biro Pemerintahan, BKKBN

Baik

Sumber : BPM-PDT – 2014 (data diolah) 2.2.6. Perkembangan Program PNPM Mandiri

Pemberdayaan merupakan bagian dari paradigma pembangunan yang memfokuskan perhatiannya kepada semua aspek yang prinsipil dari manusia dilingkungannya yakni mulai dari aspek intelektual (sumber daya manusia), aspek material dan fisik, sampai kepada aspek manajerial. Aspek – aspek tersebut lebih detail dikembangkan menjadi aspek social budaya, ekonomi, politik, keamanan dan lingkungan. Pemberdayaan masyarakat selaku subyek pembangunan dalam upaya untuk :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia sebagai modal utama membangun kemandirian masyarakat.

2. Membangun kelembagaan masyarakat yang berkaitan dengan proses pemberdayaan di tingkat masyarakat.

3. Adanya wadah yang tepat untuk mengakumulasi dan mengartikulasikan sumber daya ( SDA, SDM, teknologi) guna akselerasi pembangunan kehidupan yang serasi dan berkesinambungan.

Sampai saat ini, animo masyarakat terhadap kegiatan PNPM sangat baik, hal ini terlihat adanya partisipasi masyarakat yang mendukung suksesnya program PNPM yang ada diwilayahnya. disisi lain juga adanya prgram PNPM melahirkan pengembangan dalam inovasi – inovasi kreatif pendekatan pembelajaran bagi masyarakat yang mampu menggalang pertisipasi sebagai modal menggerakkan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan. Kesinambungan /kelurahan, lembaga kemasyarakatan, unsur masyarakat dan lembaga usaha ekonomi masyarakat.

(47)

47

1. Kelompok Infrastruktur, terdiri atas kegiatan : Pembangunan Jalan, Jembatan, Irigasi, Pasar, listrik, dll.

2. Kelompok Sosial, terdiri atas kegiatan : Pembangunan gedung sekolah, Pengadaan air bersih, Pengadaan MCK, dll.

3. Kelompok SPKP/SPP, yaitu kelompok Simpan pinjam. hanya untuk kegiatan permodalan bagi kaum perempuan dalam mengembangkan usahanya.

Beberapa Penghargaan yang pernah diraih :

Tahun 2013: Gubernur Gorontalo sebagai Pembina Terbaik Tingkat Nasional, Kategori Perencanaan Pembangunan Desa (PPD);

Tahun 2014: Gubernur Gorontalo sebagai Pembina Terbaik Tingkat Nasional, Kategori Pendamping Lokal (PL).

Pada pembahasan sub bab ini disajikan tabel analisis pencapaian kinerja pelayanan SKPD, sebagai berikut:

(48)

- 48 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017 BPM-PDT PROVINSI GORONTALO No Indikator SPM/Standar Nas./MDG’s IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisis Tahun 2014 (thn n-2) Tahun 2015 (thn n-1) Tahun 2016 (tnn n) Tahun 2017 (thn n+1) Tahun 2014 (thn n-2) Tahun 2015 (thn n-1) Tahun 2016 (tnn n) Tahun 2017 (thn n+1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Angka Kemiskinan MDG’s =5% Nasional =9,5% Jlh Penduduk Miskin 16% 14% 12% 12% 17,41% - 14% 12% Jlh Penduduk 2 Tingkat Perkemba-ngan Desa 0 Tingkat Partisipasi Jlh Kegiatan 75% dari 729 desa/kel. 75 kec 80% dari 729 desa/kel. 75 kec 90% dari 729 desa/kel. 75 kec 100% dari 729 desa/kel. 75 kec 75% dari 729 desa/kel. 75 kec 80% dari 729 desa/kel. 75 kec 90% dari 729 desa/kel. 75 kec 100% dari 729 desa/kel. 75 kec 0 Kelembagaan Masy Jlh Lembaga 75% dari 729 desa/kel. 75 kec 80% dari 729 desa/kel. 75 kec 90% dari 729 desa/kel. 75 kec 100% dari 729 desa/kel. 75 kec 75% dari 729 desa/kel. 75 kec 80% dari 729 desa/kel. 75 kec 90% dari 729 desa/kel. 75 kec 100% dari 729 desa/kel. 75 kec 0 Perenc. dr Bawah Jlh desa/kel 75% dari 729 desa/kel. 75 kec 80% dari 729 desa/kel. 75 kec 90% dari 729 desa/kel. 75 kec 100% dari 729 desa/kel. 75 kec 75% dari 729 desa/kel. 75 kec 80% dari 729 desa/kel. 75 kec 90% dari 729 desa/kel. 75 kec 100% dari 729 desa/kel. 75 kec 0 Profil Desa/Kel Jlh desa/kel 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 60% dari 729 desa/kel. 75 kec 0 Pelatihan Masy 20% dari

729 desa/kel. 30% dari 729 desa/kel. 75 40% dari 729 desa/kel. 75 50% dari 729 desa/kel. 20% dari 729 desa/kel. 75 30% dari 729 desa/kel. 75 40% dari 729 desa/kel. 75 50% dari 729 desa/kel. 75

(49)

- 49 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017

(50)

- 50 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017 pelaksanaan Renja 2017 adalah sbb :

1. Tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD; a. Menanamkan Nilai dan Norma pegawai DISPEMDESDUKCAPIL mengenai kesadaran

disiplin dan kinerja pelayanan oleh 60 PNS & 20 PTT baru mencapai rata-rata 75%, hal ini dapat dilihat dari :

 Tingkat Kehadiran, baik apel pagi dan kehadiran di kantor

 Kecepatan penyelesaian tugas setiap pegawai

 Ketepatan melaksanakan perintah tugas

 Tanggung Jawab melaksanakan tugas

b. Kapasitas kelembagaan melalui peningkatan kapasitas individu masih terus ditingkatkan.

2. Koordinasi dan sinergi program antara SKPD DISPEMDESDUKCAPIL Provinsi dengan SKPD PMDDUKCAPIL kabupaten/kota serta dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dalam rangka pencapaian kinerja pembangunan;

a. Persyaratan calon penerima/CPCL yang dipersyaratkan tidak mampu dipenuhi calon penerima RTM

b. Koordinasi & sinergitas program penanggulangan kemiskinan pada Kementerian PDT masih kurang

3. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

a. Permasalahan yang kurang sinergi pada kriteria penerima RTM b. Hambatan perbedaan visi dan misi masing kab/kota dan Provinsi

4. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium DevelopmnetGoals); a. Akumulasi anggaran untuk program/kegiatan penanggulangan kemiskinan dari pusat,

SKPD Provinsi/ SKPD kab/kota memang menjadi besar tetapi tidak dilaksanakan secara terkoordinasi dan bersinergi;

b. Program/Kegiatan SKPD belum terfokus pada Data Base Kemiskinan. 5. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD

a. Tantangan

(51)

- 51 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017

 Dengan adanya kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi maka peluang DISPEMDESDUKCAPIL sebagai leader dalam pembangunan desa tertinggal semakin besar untuk mendapatkan berbagai program/kegiatan dari kementerian tersebut. Upaya koordinasi harus selalu dilakukan dengan pusat terkait hal ini;

 Pembangunan desa tertinggal menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. 6. Formulasi isu-isu penting dan strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program

dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.

1. Tingginya angka kemiskinan di desa, khususnya desa tertinggal & terpencil dalam memenuhi kebutuhan dasar (Infrastruktur Ekonomi dan Sosial Budaya, pendidikan dan kesehatan gratis).

2. Kurangnya keberpihakan kepada Infrastruktur Perdesaan

3. Rendahnya semangat gotong-royong,huyula danmotiayo dalam membangun desa 4. Kurangnya peran kelembagaan masyarakat dalam membangun desa

5. Kurangnya keberpihakan kepada Usaha Ekonomi Desa

1.2.1. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Landasan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2017 ini adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017. Visi yang diemban oleh RPJMD 2012-2017 ini adalah mengupayakan “Terwujudnya Percepatan Pembangunan Berbagai Bidang serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang Berkeadilan di Provinsi Gorontalo“.

(52)

- 52 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017 DI DALAM RKPD TAHUN 2017 NO. BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAN PRORITAS PEMBANGUNAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

TAHUN 2017 KONDISI INDIKATOR KINERJA PADA AKHIR RPJMD (2017) TARGET Rp (juta) 1 Program peningkatan Keberdayaan Masyarakat Terwujudnya masyarakat yang mandiri sejahtera - 5 kab/1 kota - 11,51% 24.970 Terwujudnya peningkatan pemberdayaan masyarakat pedesaan di 6 kab/kota dan 9,51% tingkat kemiskinan Provinsi Gorontalo 2 Program Pembangunan Desa Tertinggal Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur di perkampungan Kumuh/ miskin di 283 Desa tertinggal 20 Desa/Kel dari 283 desa tertinggal di 15 kab 11.000 Tersedianya infrastruktur dasar bagi desa tertinggal di 80 desa di 5 kab 3 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/Kel Meningkatnya kapasitas manajemen perangkat desa/kel. - Kades: 657 org - Lurah : 72 org - Camat : 75 org - BPD : 657 org - LMD : 72 org - Sekdes : 657 org 600 - Terwujudnya kinerja serta terwujudnya optimalisasi pelayanan public 806 kades/lurah/camat - terwujudnya peningkatan pengetahuan dan keterampilan manajemen pemdes bagi 200 kades, 40 sekdes dan 240 ketua BPD 4 Program Peningkatan Partisipasi Masy Dalam Pembangunan Terwujudnya desa maju dan mandiri

3 desa dan 3 kel. 1.500 Terwujudnya optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa/kel yang

(53)

- 53 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017 5 Program Tim Penggerak PKK Tingkat ketahanan dan kesejahtraan keluarga menuju keluarga sehat dan berkualitas termasuk peningkatan peran serta perempuan dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender TP. PKK 6 kab/Kota 1.685 TP.PKK 6 kab/kota 6 Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Tersedianya dokumen perencanaan dan evaluasi program 100% 1.200 100% 100% Tersedianya laporan penyelenggaraan keuangan daerah 100% 150 7 Program pelayanan administrasi, sapras dan SDM Aparatur Persentase pelayanan jasa administrasi perkantoran 100% 200 100% 100% 48 org Persentase ketersediaan sapras SKPD 100% 900 Jumlah SDM aparatur yang mengikuti diklat/bimtek 12 orang 100

Program yang besarannya berbeda dengan Rancangan Awal RKPD/SESUAI RENSTRA SKPD: 1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat yang jumlah anggarannya Rp.

15.600.000.000 pada Rancangan Awal RKPD Tahun 2017, sesuai dengan hasil analisis, di tahun 2017 ini membutuhkan dana Rp. 24.970.000.000,-. Hal ini disebabkan karena pada tahun 2017 anggaran mahyani dinaikkan menjadi 20.000.000 per unit.

2. Program Pembangunan Desa Tertinggal yang jumlahnya Rp. 1.936.000.000,- dimana program ini merupakan pembagunan infrastruktur masyarakat miskin yang berada di desa tertinggal dan merupakan program dengan sistem swadaya masyarakat dalam bentuk padat karya di tahun 2017 membutuhkan anggaran sebesar Rp 11.000.000,-.

(54)

- 54 - Rancangan Awal Renja Tahun 2017

4. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan pada rancangan awal RKPD jumlahnya Rp. 1.350.000.000,-. Pada tahun 2017 membutuhkan anggaran sebesar Rp.

1.500.000.000,-5. Program Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur yang jumlahnya Rp. 1.600.000.000,- pada rancangan awal RKPD, sesuai hasil analisis membutuhkan anggaran sebesar Rp. 1.550.000.000,-.

6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa/Kelurahan pada Rancangan Awal RKPD jumlah anggarannya yaitu Rp. 1.080.000.000,-. Berdasarkan hasil analisis, pada program ini kami hanya mengusulkan anggaran sebesar Rp. 600.000.000,- dengan pertimbangan bahwa di Tahun 2017 Para Kepala Desa tidak lagi mendapatkan Tunjangan Kinerja Daerah yang pada tahun-tahun sebelumnya pernah dianggarkan, hal ini terkait karena desa sejak tahun 2015 akan mendapat Dana Desa yang digulirkan langsung dari pemerintah pusat.

7. Program Peningkatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan pada rancangan awal RKPD jumlah anggarannya yaitu Rp. 503.000.000,-, sesuai hasil analisis di tahun 2017 membutuhkan anggaran sebesar Rp. 1.350.000.000,-.

(55)

55

PROVINSI GORONTALO

No

RANCANGAN AWAL RKPD SESUAI RENSTRA SKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting Program/

Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target capaian

Pagu indikatif (Rp) 000

Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian

Kebutuha n Dana (Rp.) 000

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1 PROGRAM PEMBANGUNAN DESA TERTINGAL Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal 25 Desa Tertinggal di 5 Kab Jumlah Desa Tertinggal yang terbangun infrastruktur ekonomi nya 25 Desa 15,000 Pembangunan Infrastruktur Ekonomi Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal 15 Desa Tertinggal di 5 K ab Jumlah Desa Tertinggal yang terbangun infrastruktur ekonomi nya 15 Desa 2.850 Pembangunan Infrastruktur Sosial Budaya Masyarakat Miskin di Desa Tertinggal 25 Desa Tertinggal di 5 Kab Jumlah Desa Tertinggal yang terbangun infrastruktur Sosial Budayanya 25 Desa 15,000 - - -

-2 PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN : Pembangunan Rumah Layak Huni Rumah Tangga Miskin Secara Swakelola 5 Kab/ 1 Kota Jumlah Rumah layak huni Yang Dibangun Bagi RTM

(56)

-56 Penunjang Administrasi PNPM-GS 22 Kecamatan Terkoordinasinya Kegiatan PNPM-GSC 22 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 200 Penunjang Administrasi PNPM-GS 22 Kecamatan Terkoordinasinya Kegiatan PNPM-GSC 22 Kec. Lokasi PNPM Generasi Sehat & Cerdas 200 Rakor Penanggulangan Kemiskinan 5 Kab/ 1 Kota Jumlah SKPD Khusus PMD dan Jumlah RTM yang di koordinasikan Menerima Program 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD Kab/Kota 300 Rakor Penanggulangan Kemiskinan 5 Kab./ 1 Kota Jumlah SKPD Khusus PMD & Jlh RTM Yang Dikooordinasikan Menerima Program 15 SKPD, 5 SKPP, 6 SKPD kab/kota 500 Fasilitasi Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa 100 Desa Tertinggal/ Pemekaran Persentase Desa Yang Memiliki Profil Desa 100 % 250 - - - - -Fasilitasi Peningkatan Ekonomi Masyarakat 5 Kab Jumlah Lembaga Ekonomi Desa yang di fasilitasi 18 (Pokmas) 700 - - - - -Pengembangan dan Pemanfaatan Lembaga Ekonomi Lokal Desa 5 Kab Jumlah Kelompok/Lemba ga Ekonomi Lokal Desa Pelatihan 15 Lembaga Ekonomi Lokal Desa 550 - - -

Gambar

Tabel 2.4. Penjabaran 5 Budaya Kerja Pemprov Gorontalo Di DISPEMDESDUKCAPIL Provinsi Gorontalo
Tabel 2.5. Hasil Asesment Penerapan Prinsip Organisasi Pada DISPEMDESDUKCAPIL

Referensi

Dokumen terkait

Definisi tingkat sumbatan hidung adalah berat ringannya sumbatan hidung oleh karena berkurangnya volume rongga hidung akibat dari gejala rinosinusitis kronik yang dapat

Laporan ini mengkaji tentang beban kerja maksimal yang dipikul oleh pondasi tiang pancang, nilai daya dukung terhadap beban kerja aksial, dan nilai penurunan

Sehingga, dapat disimpulkam bahwa strategi promosi merupakan perencanaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka panjang untuk

Penulisan karya akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Teknologi Informasi pada Program Studi Magister Teknologi

(Manumpil, 2015), maka dari itu peran orang tua sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran anak yang menggunakan gadget saat ini. Gadget yang pemakaianya terlalu

Ciri-ciri perilaku prokrastinasi yang dilakukan subjek berupa penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi, keterlambatan dalam mengerjakan

Dilatarbelakangi oleh kebutuhan siswa akan bahan ajar yang mampu memfasilitasi pemahaman matematis siswa, maka peneliti melakukan penelitian dan pengembangan (R

Abstrak: Pengantin Gagrag kartika rukmi merupakan salah satu pengantin yang terdapat di Indonesia pada bagian wilayah Jawa Timur tepatnya di kota