• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT KERJA TAHUN 2008 PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI IATT MELALUI PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KLASTER DAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAPAT KERJA TAHUN 2008 PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI IATT MELALUI PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KLASTER DAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RAPAT KERJA TAHUN 2008

PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI

IATT MELALUI PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN KLASTER DAN

KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH

(2)

VISI

Terwujudnya industri alat transportasi,

telematika dan elektronika sebagai industri

andalan masa depan dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi.

DIREKTORAT JENDERAL IATT

MISI

Meningkatkan kemampuan penyedia alat

transportasi, komunikasi dan informasi

Mendukung peningkatan efisiensi dan

produktivitas industri nasional

Menciptakan lapangan kerja

Mendukung persebaran industri

(3)

KEBIJAKAN

Mengembangkan Industri Alat

Transportasi dan Telematika

berteknologi maju yang

diarahkan utamanya pada

penguatan dan pengembangan

Klaster Industri Otomotif,

Perkapalan, Telematika

,

dan

(4)

Industri Maritim dan Jasa Keteknikan :

1.

Industri Kapal, Peralatan, Perbaikan dan Pemotongan

Kapal (35111, 35112, 35113, 35114)

2.

Industri Bangunan Lepas Pantai (35115)

3.

Pemeliharaan dan Reparasi (35120, 50200, 50403, 72500)

4.

Jasa Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan

Rekayasa (73120)

2

1

Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan

:

1.

Industri Kendaraan Bermotor R.4 atau lebih, karoseri dan

perlengkapan nya (34100, 34200, 34300)

2.

Industri Kendaraan Bermotor R.2 (35911)

3.

Industri Kereta Api, Bagian-bagian, Perlengkapannya dan

Jasa penunjang (35201, 35202)

4.

Industri Sepeda dan Perlengkapannya (35921, 35922)

5.

Industri Pesawat Terbang dan Perlengkapannya (35301,

35302)

6.

Industri alat angkut yang tidak diklasifikasikan (35990)

Lingkup Industri Binaan Ditjen. IATT

(5)

Industri Telematika :

1.

Industri Alat Komunikasi (32200)

2.

Industri Kamera(33203, 33204)

3.

Reproduksi Media Rekaman, Film dan Video (22301,

22302)

4.

Kegiatan yang berkaitan dengan Komputer (72900)

5.

Jasa Konsultasi Piranti Lunak/Keras (72100, 72200,

72300, 72400)

6.

Industri mesin kantor, komputasi dan akutansi

elektronik (30003)

Industri Elektronika :

1.

Industri Elektronika Konsumsi (32300)

2.

Industri Peralatan R.Tangga dengan Menggunakan

Arus Listrik (29301, 29302, 29309)

3.

Industri Elektronika Bisnis/Industrial (30001, 30002,

30004)

4.

Industri Komponen/Bagian Elektronika (31202, 31401,

31501, 31502, 31509, 32100, 32300)

5.

Industri peralatan listrik yang tidak diklasifikasikan

ditempat lain (31900)

6.

Industri peralatan sinar-X, pengukuran, pengatur dan

pengujian (33113, 33122, 33123)

Lingkup Industri Binaan Ditjen. IATT

(Berdasarkan

KBLI)

3

(6)

Ciri Umum

Ciri Umum

Industri Alat Transportasi dan Telematika

Industri Alat Transportasi dan Telematika

• Mempunyai keterkaitan industri yang luas;

• Kandungan teknologi pada produk semakin meningkat;

• Perkembangan dan perubahan teknologi proses dan

produk sangat cepat;

• Pengaruh ( Multi Nasional Corporation ) MNC sangat

berperan dalam perkembangan industri dalam negeri ;

• Merupakan industri padat modal;

(7)

Tujuan dan Sasaran IATT

Tujuan dan Sasaran IATT

Tujuan dan Sasaran IATT

ƒ

Ketergantungan impor

komponen 70-80%

ƒ

Utilisasi kapasitas :

65,70% pd tahun 2007

ƒ

Industri komponen

belum berkembang.

ƒ

Keterbatasan

permodalan.

ƒ

Distorsi pasar oleh

produk-produk non

standar dan ilegal.

ƒ

ƒ

Ketergantungan impor

Ketergantungan impor

komponen 70

komponen 70

-

-

80%

80%

ƒ

ƒ

Utilisasi kapasitas :

Utilisasi kapasitas :

65,70

65,70

%

%

pd

pd

tahun 200

tahun 200

7

7

ƒ

ƒ

Industri komponen

Industri komponen

belum berkembang.

belum berkembang.

ƒ

ƒ

Keterbatasan

Keterbatasan

permodalan.

permodalan.

ƒ

ƒ

Distorsi pasar oleh

Distorsi pasar oleh

produk

produk

-

-

produk non

produk non

standar dan ilegal.

standar dan ilegal.

Sasaran Jangka

Menengah 2005 - 2009

:

Sasaran

Sasaran

Jangka

Jangka

Menengah

Menengah

2005

2005

-

-

2009

2009

:

:

Tujuan Pembangunan

IATT (2005-2009):

Tujuan Pembangunan

Tujuan Pembangunan

IATT (2005

IATT (2005

-

-

2009):

2009):

1. Mampu memenuhi

kebutuhan alat

transportasi,

komunikasi dan

informasi dalam negeri.

2. Memperluas pangsa

pasar ekspor

3. Peningkatan

kemampuan teknologi

4. Memperluas lapangan

kerja.

1.

1.

Mampu memenuhi

Mampu memenuhi

kebutuhan alat

kebutuhan alat

transportasi,

transportasi,

komunikasi dan

komunikasi dan

informasi dalam negeri.

informasi dalam negeri.

2.

2.

Memperluas pangsa

Memperluas pangsa

pasar ekspor

pasar ekspor

3.

3.

Peningkatan

Peningkatan

kemampuan teknologi

kemampuan teknologi

4.

4.

Memperluas lapangan

Memperluas lapangan

kerja

kerja

.

.

Kualitatif

Kualitatif

Kualitatif

Permasalahan IATT

Permasalahan IATT

Permasalahan IATT

1. Meningkatnya investasi

dan utilisasi kapasitas

produksi IATT.

2. Meningkatnya

kemampuan SdM dan

teknologi IATT.

3. Meningkatnya ekspor

produk hasil industri.

4. Meningkatnya pangsa

pasar dalam negeri.

5. Tumbuh dan

berkembangnya industri

pendukung / supporting

industry.

1.

1.

Meningkatnya investasi

Meningkatnya investasi

dan utilisasi kapasitas

dan utilisasi kapasitas

produksi IATT.

produksi IATT.

2.

2.

Meningkatnya

Meningkatnya

kemampuan SdM dan

kemampuan SdM dan

teknologi IATT.

teknologi IATT.

3.

3.

Meningkatnya ekspor

Meningkatnya ekspor

produk hasil industri.

produk hasil industri.

4.

4.

Meningkatnya pangsa

Meningkatnya pangsa

pasar dalam negeri.

pasar dalam negeri.

5.

5.

Tumbuh dan

Tumbuh dan

berkembangnya industri

berkembangnya industri

pendukung / supporting

pendukung / supporting

industry.

industry.

Kuantitatif Pada Tahun

2009

Kuantitatif Pada Tahun

Kuantitatif Pada Tahun

2009

2009

1. Laju pertumbuhan

sebesar 10,50 %

2. Penambahan tenaga

kerja 83.000 orang

3. Ekspor sebesar US $

17.595,24

1.

1.

Laju pertumbuhan

Laju pertumbuhan

sebesar

sebesar

10,50

10,50

%

%

2.

2.

Penambahan tenaga

Penambahan tenaga

kerja

kerja

83.000

83.000

orang

orang

3.

3.

Ekspor sebesar US $

Ekspor sebesar US $

17.595,24

(8)

Strategi Pengembangan IATT

Fokus pada Industri Prioritas melalui

pendekatan Klaster

:

1.Industri Otomotif

2.Industri Elektronika Konsumsi

3.Industri Perkapalan

(9)

PROYEKSI PERTUMBUHAN INDUSTRI SUB

SEKTOR IATT

2004 2005 2006 2007 2008 *) 2009 *)

1 Alat Transportasi & Telematika 19,8 22,93 9,80 11,5 10,01 10,3 2 Maritim dan Jasa Keteknikan 12,27 7,18 7 9,5 10,0 9,5

3 Elektronika 9,3 10,6 9,24 9,8 10,4 9,52 4 Telematika 9,8 13 10,4 10,5 11,20 10,3 5,89 12,80 9,20 10,50 10,50 10,00 *) Proyeksi IATT PERTUMBUHAN INDUSTRI NO INDUSTRI

(10)
(11)

DIT. IATDK √ -- Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Peningkatan kemampuan industri

karoseri melalui pelatihan

√ -- Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Forum, workshop √ √ - Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Fasiltasi kolabrorasi anggta

klastermelalui rapat-rapat, workshop, dll √ √ - Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Pembentukan kelembagaan

klaster (Working Group, dll)

√ -- Data industri - Data peserta - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Fasilitasi penguatan rantai nilai

melalui diklat, dll

Jawa Barat

1. Penguatan dan pengembangan klaster komponen otomotif

2. Pemberdayaan industri karoseri kendaaan bermotor

-- Data industri penerima

bantuan - Fasilitasi pelaksanaan kegiatan Bantuan peralatan Pelaksanaan kegiatan - Bantuan peralatan 2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(12)

DIT. IE DIT. IT

√ √

- Pengelolaan kantor dan Working Group Klaster; - Rekruitment kandidat

Fasilitator Pembentukan Steering

Committee, Tim Asistensi, Working Group dan

Fasilitator 5. Pengembangan dan Perkuatan Klaster Telematika.Bandung √ √ - Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi RICE; - Diseminasi RICE Seminar Pengembangan Industri Telematika; Pelatihan Peningkatan SdM 3. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence) Bandung, Cimahi dan Bogor.

Jawa Barat

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat

Mobilisasi klaster pompa air dalam rangka peningkatan kwalitas dan supply komponen pompa (impeller, rumah pompa, dll) dari Juwana dan Ceper (Jateng) ke industri pompa di Jabar melalui pemberdayaan working group klaster.

6. Pengembangan klaster pompa air

√ √

- Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi IBC; - Diseminasi IBC

Seminar Pengembangan Industri Telematika;

Pelatihan Peningkatan SdM 4. Pemberdayaan IBC

(Incubator Business Center)

Depok 2009 2008 PROPINSI DJ-IATT KETERANGAN SINERGI PROGRAM

KEGIATAN PUSAT TERKAIT DENGAN DAERAH Daerah/

(13)

DIT. IMJK

DIT. IATDK

√ √

Dana Modul - Penyusunan Modul diklat

3. Peningkatan Kemampuan SDM Bidang Operator Pengelasan Kapal (Solo/Surakarta)

√ √

- Pembangunan Gedung Dana Pengadaan

- Pengadaan Mesin peralatan pengelasan bidang maritim 2. Pembangunan Pusat

Pengelasan Bidang Maritim (Solo/Surakarta) √ -- Data industri - Data peserta - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Fasilitasi penguatan rantai nilai

melalui diklat, dll

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Pelatihan - Pelatihan SDM Operator Pengelasan Kapal Jawa Tengah √ -- Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Fasiltasi kolabarasi anggta

klastermelalui rapat-rapat, workshop, dll √ -- Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Pembentukan kelembagaan

klaster (Working Group, dll)

Dana

Pelaksanaan kegiatan 1. Penguatan dan pengembangan

klaster komponen otomotif

2009 2008

PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(14)

DIT. IE DIT. IT Jawa Tengah √ √

- Rekruitmen peserta & tempat

Mobilisasi klaster pompa air dalam rangka peningkatan kwalitas dan supply komponen pompa ( impeller, rumah pompa, dll) dari Juwana dan Ceper (Jateng) ke industri pompa di Jabar melalui pemberdayaan working group klaster.

Pengembangan klaster pompa air

√ √

- Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi IBC; - Diseminasi IBC

Seminar Pengembangan Industri Telematika;

Pelatihan Peningkatan SdM Pemberdayaan IBC (Incubator

Business Center)

(Solo dan Salatiga)

2009 2008

PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

(15)

DIT. IATDK Jawa Timur √ √ - Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Peningkatan kemampuan

industri karoseri melalui pelatihan √ -- Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Forum, workshop √ √ - Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Fasiltasi kolabarasi anggta

klastermelalui rapat-rapat, workshop, dll √ √ - Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Pembentukan kelembagaan

klaster (Working Group, dll)

-- Data industri - Data peserta - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Fasilitasi penguatan rantai

nilai melalui diklat, dll 1. Penguatan dan

pengembangan klaster komponen otomotif

2. Pemberdayaan industri karoseri kendaaan bermotor

-- Data industri penerima

bantuan - Fasilitasi pelaksanaan kegiatan Bantuan peralatan Pelaksanaan kegiatan - Bantuan peralatan 2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(16)

DIT. IMJK √ √ Dana pertemuan - Pertemuan Tim PDRKN √ √ Dana Software - Pengadaan Software

5. Perkuatan dan Pemberdayaan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (NaSDEC) (Surabaya)

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat Dana workshop

- Workshop

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat Dana workshop

- Workshop

- Rekruitmen peserta & tempat Dana fasilitasi

- Penguatan infrastruktur KIKAS

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Pelatihan

- Pelatihan Tenaga Kerja Anggota KIKAS

√ √

- Sosialisasi

- Fasilitasi Lahan Kawasan - Promosi

Dana kegiatan - Kajian Kelayakan Kawasan

Khusus Industri Perkapalan (Master Plan)

Jawa Timur

3. Pengembangan Kawasan Khusus Industri Perkapalan (Lamongan)

4. Mobilisasi dan Penguatan Klaster Industri Perkapalan (Surabaya)

√ √

- Lokasi pameran Dana Bahan

- Bahan / perlengkapan pameran

2009 2008

PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG TERKAIT

(17)

DIT. IT B a l i √ √ - Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi RICE; - Diseminasi RICE Seminar Pengembangan Industri Telematika; Pelatihan Peningkatan SdM 1. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence)Denpasar √ √

- Rekruitmen peserta & tempat

Mobilisasi klaster LHE

dalam rangka peningkatan tingkat

kandungan lokal dan

kualitas melalui pemberdayayaan

working group klaster 7. Pengembangan klaster lampu

hemat energi (LHE) DIT. IE DIT. IT √ √ - Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi RICE; - Diseminasi RICE Seminar Pengembangan Industri Telematika; Pelatihan Peningkatan SdM 6. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence). Surabaya Jawa Timur 2009 2008 PROPINSI DJ-IATT KETERANGAN SINERGI PROGRAM

KEGIATAN PUSAT TERKAIT DENGAN DAERAH

Daerah/ Propinsi

(18)

DIT. IT DIT. IMJK

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat

Dana Fasilitasi - Focus Group Discussion

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat

Dana Workshop - Workshop

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat

Dana Sosialisasi - Sosialisasi Hasil Diagnosis

Klaster Perkapalan DKI

Jakarta

1. Mobilisasi dan Penguatan Klaster Industri Perkapalan (Jakarta)

√ √ - Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi RICE; - Diseminasi RICE Seminar Pengembangan Industri Telematika; Pelatihan Peningkatan SdM 2. Pemberdayaan RICE (Regional IT

Center of Excellence)

2009 2008

PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(19)

DIT. IE DIT. IT √ √ - Rekruitment peserta ; - Pengelolaan Institusi RICE; - Diseminasi RICE Seminar Pengembangan Industri Telematika; Pelatihan Peningkatan SdM 1. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence) Sumatera Utara √ √ - Data industri

- Data Potensi Sumber Alam

Pada tahun 2007 telah disusun dan disosialisasikan master plan pengembangan industry elektronika di Sumut. Rekomendasi tindak lanjut pada tahun 2008 yaitu penguatan kelembagaan, updating data potensi lokal dan penguatan infrastruktur. Kabupaten langkat mengirim material berupa clay dan pasir kuarsa (sSiO2) untuk di teliti di ITB dan hasilnya dapat digunakan untuk bahan baku industry komponen elektronika. 1. Fasilitasi Pengembangan industri elektronika 2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(20)

DIT. IT √ √ -Rekruitment peserta ; -Pengelolaan Institusi RICE; -Diseminasi RICE Pelatihan Peningkatan SdM 1. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence)Balikpapan Kalimantan Timur √ √ -Rekruitment peserta ; -Pengelolaan Institusi RICE; -Diseminasi RICE Pelatihan Peningkatan SdM 1. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence)Makassar Sulawesi Selatan DIT. IT DIT. IT √ √ -Rekruitment peserta ; -Pengelolaan Institusi RICE; -Diseminasi RICE Pelatihan Peningkatan SdM 1. Pemberdayaan RICE (Regional IT Center of Excellence)Manado Sulawesi utara √ √

Pengelolaan dan tempat

Fasilitasi penyediaan

peralatan lab uji dan

pelatihan SDM.

1. Fasilitasi pendirian Lab uji

komponen elektronika

DIT. IE

Batam

2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(21)

DIT. IMJK

-√

Dana Modul - Penyusunan Modul diklat

3. Peningkatan Kemampuan SDM Bidang Teknis

Pengelolaan Bengkel KBM

-√

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Pelatihan - Pelatihan SDM Mekanik Bengkel KBM -√ Dana Modul - Penyusunan Modul diklat

2. Peningkatan Kemampuan SDM Bidang Mekanik Bengkel KBM

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat Dana sertifikasi

- Sertifikasi Klasifikasi Bengkel KBM

√ √

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Sosialisasi

- Sosialisasi Bengkel KBM Kalsel

(Banjarmasin)

1. Sertifikasi Klasifikasi Bengkel KBM

-√

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Pelatihan - Pelatihan SDM teknis penelolaan Bengkel KBM 2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(22)

DIT. IATDK

1. Pemberdayaan industri karoseri kendaaan bermotor Jambi √ √ - Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Peningkatan kemampuan

industri karoseri melalui pelatihan √ -- Data industri - Fasilitasi pelaksanaan Dana Pelaksanaan kegiatan - Forum, workshop √ -- Data industri penerima

bantuan - Fasilitasi pelaksanaan kegiatan Bantuan peralatan Pelaksanaan kegiatan - Bantuan peralatan 2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(23)

DIT. IMJK

-√

Dana Modul - Penyusunan Modul diklat

3. Peningkatan Kemampuan SDM Bidang Teknis

Pengelolaan Bengkel KBM

-√

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Pelatihan - Pelatihan SDM Mekanik Bengkel KBM -√ Dana Modul - Penyusunan Modul diklat

2. Peningkatan Kemampuan SDM Bidang Mekanik Bengkel KBM

-√

- Rekruitmen peserta & tempat Dana sertifikasi

- Sertifikasi Klasifikasi Bengkel KBM

-√

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Sosialisasi

- Sosialisasi Bengkel KBM Sumsel

(Palembang)

1. Sertifikasi Klasifikasi Bengkel KBM

-√

- Rekruitmen peserta & tempat Dana Pelatihan - Pelatihan SDM teknis penelolaan Bengkel KBM 2009 2008 PROP DITJEN IATT

SINERGI PROGRAM KETERANGAN PROPINSI KEGIATAN PUSAT YANG

TERKAIT DENGAN DAERAH

RENCANA KEGIATAN 2008 DAN 2009 YANG TERKAIT

DENGAN DAERAH

(24)
(25)

1. PENYEBARAN LOKASI LAMPU LISTRIK DI INDONESIA

PT. Citra Hannochs Medan ““Hannochs PT. Gunawan Elektrindo – JKT “Visicom PT. HIKARI -Jakarta “““Electra PT.Nikkatsu Elektric Work - Bandung “Sinar PT.Lentera Jaya Mojokerto “Lectron PT. Cipto Langgeng Sidoarjo “Focus PT. Panasonic Lighting Indonesia Pasuruan ““Panasonic PT. Sinco Prima Alloy – SBY “Elitech PT. Logamarta Arsi Prima – JKT ““Eterna PT. TFC Maspion – SBY ““ “Maspion PT. Nikko Indonesia SEMARANG “Niko PT. Sinar Angkasa Rungkut – SBY “““Chiyoda PT.Sentra Solusi Elektrindo – SBY “Luxram PT. Gloria Mandiri Perkasa – JKT ““Vyba PT. Sharp Electronic Indonesia – JKT “Sharp PT. Nigbo Indonesia – JKT ““Shinyoku PT. Philips Indonesia – SBY ““Philips Keterangan : “ Lampu Pijar “ lampu TL/Neon “LHE “Akan Berproduksi 2008 PT. Osram Indonesia – Tangerang ““Osram PT.GE Lighting Indonesia ““GE Catatan : Kapasitas Produksi : 135.000.000 Pcs Investasi : US $ 291.000.000

(26)

4. Kapasitas, TKDN, SNI dan Tenaga Kerja Industri LHE

NO

Nama Perusahaan

Kapasitas

Terpasang

(000)

Tenaga Kerja

Sertifikat SNI

% TKDN

1. PT.Nikko Elektronik Indonesia 4.200 110 Dlm Proses 14,67

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PT. Sinko Prima Alloy PT. Gunawan Elektrindo PT. Sinar Angkasa Rungkut PT. Nikatsu Elektric Works CV. Lentera Jaya

PT. Hikari

PT. Sentra Solusi Elektrindo

20.240 2.592 20.000 3.888 17.288 5.391 30.000 200 143 2387 420 181 556 768 Ada -Ada Ada Ada Ada Ada 37,21 38,45 66,80 36,99 26,97 51,65 24,12 Total 103.599.000 4.765

Catatan : ada 3 Perusahaan yang belum dilakukan Verifikasi.

Sumber : PT. Sucofindo 2007

Impor dari Negara

: Cina, Taiwan Hongkong, Thailand, Singapura

Jepang, Korea, Jerman, Itali, USA

- 2004

: 48.129.751 pcs (US.$ 7.410.605)

- 2005

: 63.788.566 pcs (US.$ 5.377.439)

- 2006

: 56.944.233 pcs (US.$ 2.282.208)

(27)

5. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN (Lanjutan)

Kebijakan pengembangan LHE melalui Peningkatan tingkat kandungan

lokal LHE dengan pendekatan klaster LHE.

(BM : 10 %) (BM : 10 %) (BM : 5 %) (BM : 0 - 5 %) (BM : 10 %) (BM : 10 %)

• SNI wajib (safety) produk LHE

sejak tahun 2001 dan SNI wajib

(performance ) telah disusun dan

menunggu

pengesahaan

BSN,

fasilitas Lab uji untuk performance

telah disiapkan di B4T dengan alat

Radio spektometri.

• Program harmonisasi tarif telah

menaikkan bea masuk LHE dari 5%

menjadi 15% pada tahun 2005

• Kerjasama

ASEAN-China yang

menetapkan tariff bea masuk LHE

sebesar 5 % sedangkan MFN 15 %

menjadi

penghambat

(28)

4. REKOMENDASI

• Perlu adanya peningkatan edukasi dan Sosialisasi

Pemanfaatan LHE secara Nasional.

• Perlu memaksimalkan penggunaan produksi dalam

negeri yang telah memiliki SNI dan memiliki Tingkat

kandungan lokal tinggi dalam pengadaan LHE oleh PLN.

• Perlu peninjauan kerjasama Asean-China karena 90 %

impor LHE dari China dengan tariff bea masuk 5% ,

sedangkan MFN 15%.

• Investasi lampu pijar perlu dipertahankan sementara

waktu dengan pertimbangan investasi dan tenaga kerja

yang yang terserap cukup besar serta sebagai basis

produksi tujuan ekspor.

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Kas xxx Liabilitas xxx Berikut adalah contoh analisa dari penerapan PSAK 24 (2013) berdasarkan aspek pengakuan dan pengukuran : Tabel 4.4 PT ASTRA INTERNASIONAL Tbk

Hasil analisa XRF setelah proses water leaching, acid leaching dan kalsinasi yang disajikan pada ke-3 Tabel memperlihatkan bahwa kondisi perbandingan pasir ilmenit

Pada deterministic routing , semua paket menggunakan rute yang sama dari node sumber hingga ke node tujuan, sedangkan pada oblivious routing , pengambilan keputusan

Peserta diklat akan dibekali dengan pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas publik, konik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS,

Mandau dapat berjalan optimal, maka perlu didukung dengan sarana, peralatan dan perlengkapan yang memadai baik untuk Ruang kantor Instalasi Sanitasi, Perlengkapan peralatan

- diet Hati III diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diet Hati II atau kepada pasien hepatitis akut (Hepatitis Infeksiosa/A dan Hepatitis Serum/B) dan

The purposes of this research are: (1) To find out if Communication Games can improve the speaking ability of the tenth grade students of MA Hasyim Asy’ari

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengentahuan tentang pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban serta mengetahui efesiensi biaya yang telah