• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diabetes Melitus Type 1 & Type 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diabetes Melitus Type 1 & Type 2"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

tersebut mengakibatkan konsentrasi dari glukosa dalam darah untuk meningkat yang bisa tersebut mengakibatkan konsentrasi dari glukosa dalam darah untuk meningkat yang bisa merusak sistem organ dalam tubuh kita, terutama pembuluh darah dan saraf.

merusak sistem organ dalam tubuh kita, terutama pembuluh darah dan saraf. 11Di anatara penyakitDi anatara penyakit degeneratif, diabetes adalah satu penyakit di antara penyakit tidak menular yang akan meningkat degeneratif, diabetes adalah satu penyakit di antara penyakit tidak menular yang akan meningkat  jumlahny

 jumlahnya di masa mea di masa mendatang.ndatang.

Menurut

Menurut ‘The World Health ‘The World Health Report 1997’ yang Report 1997’ yang dipublikasikan oleh WHO,dipublikasikan oleh WHO,diprediksidiprediksi akan terjadi peningkatan kasus diabetes melitus di dunia terutama pada daerah asia tenggara akan terjadi peningkatan kasus diabetes melitus di dunia terutama pada daerah asia tenggara termasuk Indonesia.

termasuk Indonesia.22Diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagaiDiabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Komplikasi ini termasuk ketoasidosis diabetikum, penyakit kardivaskuler, penyakit komplikasi. Komplikasi ini termasuk ketoasidosis diabetikum, penyakit kardivaskuler, penyakit ginjal kronis dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena ini pengobatan adekuat dari diabetes ginjal kronis dan berbagai penyakit lainnya. Oleh karena ini pengobatan adekuat dari diabetes diperlukan dari segi farmaka maupun nonfarmaka.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(3)

BAB II

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 DEFINISI II.1 DEFINISI

Menurut WHO diabetes dan tipenya dapat definisikan sebagai Menurut WHO diabetes dan tipenya dapat definisikan sebagai Diabetes :

Diabetes :

Penyakit kronis dimana terdapat defisiensi terhadap produksi insulin yang disebabkan oleh faktor Penyakit kronis dimana terdapat defisiensi terhadap produksi insulin yang disebabkan oleh faktor turunan atau yang didapat. Defisiensi tersebut mengakibatkan konsentrasi dari glukosa dalam turunan atau yang didapat. Defisiensi tersebut mengakibatkan konsentrasi dari glukosa dalam darah untuk meningkat yang bisa merusak sistem organ dalam tubuh kita, terutama pembuluh darah untuk meningkat yang bisa merusak sistem organ dalam tubuh kita, terutama pembuluh darah dan saraf.

darah dan saraf.

Diabetes melitus tipe 1: Diabetes melitus tipe 1:

Diabetes tipe 1 (sebelumnya dikenal sebagai insulin-dependent) di mana pankreas gagal dalam Diabetes tipe 1 (sebelumnya dikenal sebagai insulin-dependent) di mana pankreas gagal dalam memproduksi insulin, yang penting untuk kelangsungan hidup. Tipe 1 berkembang paling sering memproduksi insulin, yang penting untuk kelangsungan hidup. Tipe 1 berkembang paling sering pada anak-anak dan remaja.

pada anak-anak dan remaja. Diabetes melitus tipe 2: Diabetes melitus tipe 2:

Diabetes tipe 2 (dahulu disebut non-insulin-dependent) yang dihasilkan dari ketidakmampuan Diabetes tipe 2 (dahulu disebut non-insulin-dependent) yang dihasilkan dari ketidakmampuan tubuh untuk merespon dengan baik terhadap aksi insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Tipe 2 tubuh untuk merespon dengan baik terhadap aksi insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Tipe 2 diabetes jauh lebih umum dan mewakili sekitar 90% dari semua kasus diabetes di seluruh dunia. diabetes jauh lebih umum dan mewakili sekitar 90% dari semua kasus diabetes di seluruh dunia. Tipe 2 sering terjadi pada orang dewasa.

Tipe 2 sering terjadi pada orang dewasa.11

II.2 KLASIFIKASI II.2 KLASIFIKASI 1.

1. Diabetes melitus tipe 1Diabetes melitus tipe 1 Terjadi destruksi sel

Terjadi destruksi sel , umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut. Terjadi melalui, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut. Terjadi melalui proses imunologik atau idiopatik. Kekerapan di negara barat

proses imunologik atau idiopatik. Kekerapan di negara barat  10%, di negara tropik jauh10%, di negara tropik jauh lebih sedikit lagi. Gambaran klinis biasanya timbul pada masa kanak-kanak dan puncaknya lebih sedikit lagi. Gambaran klinis biasanya timbul pada masa kanak-kanak dan puncaknya pada masa akil balig. Tetapi ada juga yang timbul pada masa dewasa.

pada masa akil balig. Tetapi ada juga yang timbul pada masa dewasa. 2.

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(5)

3.

3. Diabetes melitus tipe lainDiabetes melitus tipe lain Defek genetik fungsi sel

Defek genetik fungsi sel , defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas,, defek genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati; karena obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi yang jarang dan endokrinopati; karena obat atau zat kimia, infeksi, sebab imunologi yang jarang dan sindroma genetik lain yang berkaitan dengan DM (Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, sindroma genetik lain yang berkaitan dengan DM (Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, chorea Hungtinton, porfiria, dan lain-lain).

chorea Hungtinton, porfiria, dan lain-lain). 4.

4. Diabetes melitus gestasionalDiabetes melitus gestasional

Diabetes yang mulai timbul atau mulai diketahui selama kehamilan. Diabetes yang mulai timbul atau mulai diketahui selama kehamilan. 33

II.2 PATOGENESIS II.2 PATOGENESIS

Patogenesis Diabetes melitus tipe 1 Patogenesis Diabetes melitus tipe 1

DM tipe 1 merupakan hasil interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan imunologi, DM tipe 1 merupakan hasil interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan imunologi, yang ujungnya menyebabkan kerusakan sel beta pankreas dan defisiensi insulin. Diabetes yang ujungnya menyebabkan kerusakan sel beta pankreas dan defisiensi insulin. Diabetes melitus Tipe 1 adalah hasil dari kehancuran sel beta secara autoimun dan pada sebagian besar, melitus Tipe 1 adalah hasil dari kehancuran sel beta secara autoimun dan pada sebagian besar, tapi tidak semua, individu memiliki bukti adanya reaksi autoimun. Individu dengan kerentanan tapi tidak semua, individu memiliki bukti adanya reaksi autoimun. Individu dengan kerentanan genetik memiliki massa sel beta yang normal pada waktu lahir namun mulai kehilangan sel beta genetik memiliki massa sel beta yang normal pada waktu lahir namun mulai kehilangan sel beta secara sekunder karena kerusakan autoimun yang terjadi selama bulan-bulan hingga tahun. secara sekunder karena kerusakan autoimun yang terjadi selama bulan-bulan hingga tahun.

Proses autoimun diduga dipicu oleh stimulus infeksi atau lingkungan dan didukung oleh Proses autoimun diduga dipicu oleh stimulus infeksi atau lingkungan dan didukung oleh molekul spesifik sel-beta. Pada mayoritas kasus, penanda imunologi muncul setelah terjadi molekul spesifik sel-beta. Pada mayoritas kasus, penanda imunologi muncul setelah terjadi peristiwa yang memicu, tetapi sebelum diabetes terlihat secara klinis. Massa sel beta kemudian peristiwa yang memicu, tetapi sebelum diabetes terlihat secara klinis. Massa sel beta kemudian mulai menurun, dan sekresi insulin mengalami gangguan, meskipun toleransi glukosa normal mulai menurun, dan sekresi insulin mengalami gangguan, meskipun toleransi glukosa normal masih dipertahankan. Fitur

masih dipertahankan. Fitur –  – fitur diabetes tidak terlihat dengan jelas sampai sebagian besar selfitur diabetes tidak terlihat dengan jelas sampai sebagian besar sel beta rusak (~ 80%).

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(7)

Patogenesis Diabetes melitus tipe 2 Patogenesis Diabetes melitus tipe 2

Diabetes tipe 2 ditandai dengan gangguan sekresi insulin, resistensi insulin, produksi Diabetes tipe 2 ditandai dengan gangguan sekresi insulin, resistensi insulin, produksi glukosa hati yang berlebihan, dan metabolisme lemak yang abnormal. Obesitas, khususnya glukosa hati yang berlebihan, dan metabolisme lemak yang abnormal. Obesitas, khususnya visceral atau pusat, sangat umum pada diabetes melitus tipe 2. Pada tahap awal kelainan, visceral atau pusat, sangat umum pada diabetes melitus tipe 2. Pada tahap awal kelainan,

toleransi glukosa masih dalam batas normal, meskipun ada resistensi insulin, karena sel-sel beta toleransi glukosa masih dalam batas normal, meskipun ada resistensi insulin, karena sel-sel beta pankreas mengimbanginya dengan mengeluarkan insulin lebih banyak. Seiring dengan

pankreas mengimbanginya dengan mengeluarkan insulin lebih banyak. Seiring dengan

peningkatan resistensi insulin dan kompensasi lewat hiperinsulinemia, pankreas pada individu peningkatan resistensi insulin dan kompensasi lewat hiperinsulinemia, pankreas pada individu tertentu tidak dapat mempertahankan keadaan

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(9)

II.3 DIAGNOSIS DIABETES MELITUS II.3 DIAGNOSIS DIABETES MELITUS

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia(PERKENI) membagi alur diagnosis DM menjadi Perkumpulan Endokrinologi Indonesia(PERKENI) membagi alur diagnosis DM menjadi 2 bagian besar berdasarkan ada tidaknya gejala khas DM.

2 bagian besar berdasarkan ada tidaknya gejala khas DM. Gejala khas dari DM terdir

Gejala khas dari DM terdir dari- PolidipsiaPolidipsia

 PoliuriaPoliuria  PolifagiaPolifagia

 Berat badan turun tanpa sebab yang jelasBerat badan turun tanpa sebab yang jelas

Gejala tidak khas DM Gejala tidak khas DM

(10)

diantaranya-Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(11)

 Luka yang sulit sembuhLuka yang sulit sembuh  GatalGatal

 Mata kaburMata kabur

 Disfungsi ereksi(pria)Disfungsi ereksi(pria)  Prruritus vulva(wanita)Prruritus vulva(wanita)

 Apabila ditemukan gejala khas DM, pemeriksaan glukosa darah abnormal 1 kali ajaApabila ditemukan gejala khas DM, pemeriksaan glukosa darah abnormal 1 kali aja cukup untuk menegakan diagnosis

cukup untuk menegakan diagnosis 

 Apabila tidak ditemukan gejala khas DM, maka diperlukan 2 kali pemeriksaan glukosaApabila tidak ditemukan gejala khas DM, maka diperlukan 2 kali pemeriksaan glukosa darah abnormal

darah abnormal

Kriteria diagnosis DM Kriteria diagnosis DM 1. Gejala klasik 

1. Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu ≥ 20DM + glukosa plasma sewaktu ≥ 200 mg/dl atau0 mg/dl atau 2. Gejala klasik DM + glukosa plasma

2. Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa ≥ 126 mg/dl (puasa sedikitnya 8 puasa ≥ 126 mg/dl (puasa sedikitnya 8 jam) ataujam) atau 3. Glukosa plasma 2 jam pada TTGO ≥ 200 mg/dl (mengunakan beban glukosa yang setara 3. Glukosa plasma 2 jam pada TTGO ≥ 200 mg/dl (mengunakan beban glukosa yang setara dengan 75 gram glukosa yang dilarutkan didalam air.

dengan 75 gram glukosa yang dilarutkan didalam air.

Cara pemeriksaan TTGO* Cara pemeriksaan TTGO*

 Tiga hari sebelumnya makan seperti biasa.Tiga hari sebelumnya makan seperti biasa.  Kegiatan jasmani cukup, tidak terlalu banyak.Kegiatan jasmani cukup, tidak terlalu banyak.  Puasa semalam, selama 10-12 jam.Puasa semalam, selama 10-12 jam.

 Glukosa Glukosa darah darah puasa puasa diperiksa.diperiksa.

 Diberikan glukosa Diberikan glukosa 75 gram, dilarutkan dalam 75 gram, dilarutkan dalam air 250 ml, dan air 250 ml, dan diminum selama / dalamdiminum selama / dalam waktu 5 menit.

waktu 5 menit.

 Diperiksa glukosa darah 1(satu) jam dan 2 (dua) jam sesudah beban glukosa.Diperiksa glukosa darah 1(satu) jam dan 2 (dua) jam sesudah beban glukosa. Selama pemeriksaan pasien yang diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok.

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Interpretasi dari pemeriksaan glukosa darah menurut American Diabetes Association: Interpretasi dari pemeriksaan glukosa darah menurut American Diabetes Association:

Glukosa plasma Glukosa plasma puasa(mg/dl) puasa(mg/dl) Glukosa plasma 2 Glukosa plasma 2  jam TTGO(  jam TTGO(mg/dl)mg/dl) Normal Normal <100 <100 <140<140 Glukosa darah puasa

Glukosa darah puasa terganggu(GDPT) terganggu(GDPT) 100-125 100-125 Toleransi glukosa Toleransi glukosa terganggu(TGT) terganggu(TGT) 140-199 140-199 Diabetes Diabetes ≥126≥126 ≥200≥200

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Bagan alur diagnosis untuk di

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

II.4 NILAI DIAGNOSTIK LAIN II.4 NILAI DIAGNOSTIK LAIN

 C-peptidaC-peptida Sebuah

Sebuah byproduct byproduct dari produksi insulin, biasanya oleh pankreas. Tingkat/kadar C-peptidadari produksi insulin, biasanya oleh pankreas. Tingkat/kadar C-peptida merupakan ukuran dari banyaknya insulin yang diproduksi oleh tubuh. C-peptida terdiri dari merupakan ukuran dari banyaknya insulin yang diproduksi oleh tubuh. C-peptida terdiri dari senyawa kimia yang disebut asam amino. Bila pankreas memproduksi insulin, ia melepaskan senyawa kimia yang disebut asam amino. Bila pankreas memproduksi insulin, ia melepaskan C-peptida ke dalam aliran darah. Jumlah yang rendah dari C-C-peptida dalam darah menunjukan peptida ke dalam aliran darah. Jumlah yang rendah dari C-peptida dalam darah menunjukan produksi insulin terlalu rendah (atau tidak terjadi) karena tipe I diabetes, juga dikenal sebagai produksi insulin terlalu rendah (atau tidak terjadi) karena tipe I diabetes, juga dikenal sebagai diabetes anak-anak atau insulin-dependent. Jumlah tinggi yang abnormal dari C-peptida biasanya diabetes anak-anak atau insulin-dependent. Jumlah tinggi yang abnormal dari C-peptida biasanya menunjukan adanya tumor e.g. insulinoma yang mensekresi insulin.

menunjukan adanya tumor e.g. insulinoma yang mensekresi insulin.

Kadar normal dari C-peptida biasanya menandakan bahwa pasien berada dalam keadaan Kadar normal dari C-peptida biasanya menandakan bahwa pasien berada dalam keadaan sehat. Namun, pada orang dengan diabetes, kadar normal dari C-peptida menunjukkan tubuh sehat. Namun, pada orang dengan diabetes, kadar normal dari C-peptida menunjukkan tubuh memproduksi banyak insulin, tetapi tubuh tidak bisa merespon dengan baik terhadapnya. Ini memproduksi banyak insulin, tetapi tubuh tidak bisa merespon dengan baik terhadapnya. Ini adalah ciri khas diabetes tipe

adalah ciri khas diabetes tipe 2. Oleh karena itu, C-peptida, 2. Oleh karena itu, C-peptida, mempunyai peran penting dalammempunyai peran penting dalam diagnostik. Nilai C-peptida yang normal adalah (0,5-2 ng / ml).

diagnostik. Nilai C-peptida yang normal adalah (0,5-2 ng / ml). 55

 Glycosilated hemoglobinGlycosilated hemoglobin

Pada usia 120 hari yaitu kehidupan normal sel darah merah, molekul glukosa bereaksi Pada usia 120 hari yaitu kehidupan normal sel darah merah, molekul glukosa bereaksi dengan hemoglobin, membentuk hemoglobin terglikasi. Pada individu dengan diabetes kurang dengan hemoglobin, membentuk hemoglobin terglikasi. Pada individu dengan diabetes kurang terkontrol, kuantitas hemoglobin terglikasi jauh lebih tinggi daripada orang sehat. Setelah terkontrol, kuantitas hemoglobin terglikasi jauh lebih tinggi daripada orang sehat. Setelah

terglikasi molekul hemoglobin, tetap seperti itu. Penumpukan hemoglobin yang terglikasi dalam terglikasi molekul hemoglobin, tetap seperti itu. Penumpukan hemoglobin yang terglikasi dalam sel darah merah, mencerminkan bahwa sel-sel telah terpapar selama siklus hidup mereka.

sel darah merah, mencerminkan bahwa sel-sel telah terpapar selama siklus hidup mereka. Hemoglobin terglikasi diukur untuk menilai efektivitas dari terapi dengan memantau regulasi Hemoglobin terglikasi diukur untuk menilai efektivitas dari terapi dengan memantau regulasi

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

II. 5 KOMPLIKASI DIABETES MELITUS II. 5 KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

Diabetes mellitus atau DM jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan Diabetes mellitus atau DM jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung, pembuluh darah timbulnya komplikasi pada berbagai organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung, pembuluh darah kaki dan syaraf. Sejak ditemukanya insulin gambaran komplikasi DM bergeser dari komplikasi kaki dan syaraf. Sejak ditemukanya insulin gambaran komplikasi DM bergeser dari komplikasi akut seperti koma ketoasidosis dan infeksi ke arah komplikasi kronik. Penyakit jantung koroner akut seperti koma ketoasidosis dan infeksi ke arah komplikasi kronik. Penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit pembuluh darah otak 2 x lebih besar, 50x lebih mudah menderita ulkus atau (PJK) dan penyakit pembuluh darah otak 2 x lebih besar, 50x lebih mudah menderita ulkus atau gangren , 7x lebih mudah mengidap gagal ginjal terminal dan 25x lebih cenderung mengalami gangren , 7x lebih mudah mengidap gagal ginjal terminal dan 25x lebih cenderung mengalami kebutaan akibat kerusakan retina daripada pasien non DM. Komplikasi DM pada dasarnya kebutaan akibat kerusakan retina daripada pasien non DM. Komplikasi DM pada dasarnya terjadi Pada semua pembuluh darah di seluruh bagian tubuh (Angiopati diabetik).

terjadi Pada semua pembuluh darah di seluruh bagian tubuh (Angiopati diabetik). A. Akut

A. Akut

 Ketoasidosis diabetik Ketoasidosis diabetik 

 Hiperosmolar non ketotik Hiperosmolar non ketotik 

 HipoglikemiaHipoglikemia B. Kronik 

B. Kronik 

 Makroangiopati :Makroangiopati : 1.

1. Pembuluh koronerPembuluh koroner 2.

2. Vaskular periferVaskular perifer 3.

3. Vaskular otak Vaskular otak 

 Mikroangiopati :Mikroangiopati : 1.

1. Kapiler retinaKapiler retina 2.

2. Kapiler renalKapiler renal

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

II.6 PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS II.6 PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS

Kriteria pengendalian Diabetes Melitus: Kriteria pengendalian Diabetes Melitus:77

BAIK

BAIK SEDANG SEDANG BURUKBURUK Glukosa darah(mg/dl)

Glukosa darah(mg/dl)

-puasa 80-100 100-125

-puasa 80-100 100-125 ≥126≥126

-2

-2 jam jam posrandial posrandial 80-144 80-144 145-179145-179 ≥180≥180

HbA1.c(%)

HbA1.c(%) <6.5 <6.5 6.5-86.5-8 ≥8≥8

Kol.

Kol. Total(mg/dl) Total(mg/dl) <200 <200 200-239200-239 ≥240≥240

Kol.LDL(mg/dl) Kol.LDL(mg/dl) <100 <100 100-129100-129 ≥130≥130 Kol.HDL(mg/d;) >45 Kol.HDL(mg/d;) >45 Triglserida(mg/dl Triglserida(mg/dl) ) <150 <150 150-199150-199 ≥200≥200 Tekanan Darah Tekanan Darah ≤130/80≤130/80 130-140/80-90 130-140/80-90 >140/90>140/90

Tujuan terapi untuk tipe 1 atau 2 tipe DM adalah untuk: Tujuan terapi untuk tipe 1 atau 2 tipe DM adalah untuk: (1) Menghilangkan gejala yang berhubungan dengan hiperglikemia (1) Menghilangkan gejala yang berhubungan dengan hiperglikemia

(2) Mengurangi atau menghilangkan komplikasi mikrovaskuler dan makrovascular diabetes (2) Mengurangi atau menghilangkan komplikasi mikrovaskuler dan makrovascular diabetes mellitus jangka panjang

mellitus jangka panjang

(3) Memungkinkan pasien untuk mencapai gaya hidup sewajar mungkin. (3) Memungkinkan pasien untuk mencapai gaya hidup sewajar mungkin.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dokter harus mengidentifikasi tingkat target kontrol glikemik  Untuk mencapai tujuan tersebut, dokter harus mengidentifikasi tingkat target kontrol glikemik  untuk setiap pasien, menyediakan pasien dengan sumber daya pendidikan dan farmakologi yang untuk setiap pasien, menyediakan pasien dengan sumber daya pendidikan dan farmakologi yang

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

A. Edukasi: A. Edukasi:

Edukasi yang diberikan kepada pasien meliputi pemahaman tentang : Edukasi yang diberikan kepada pasien meliputi pemahaman tentang :

 Perjalanan penyakit DMPerjalanan penyakit DM

 Makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan DMMakna dan perlunya pengendalian dan pemantauan DM  Penyulit DM dan risikonyaPenyulit DM dan risikonya

 Intervensi farmakologis dan non-farmakologis serta target perawatan.Intervensi farmakologis dan non-farmakologis serta target perawatan.

 Interaksi antara asupan makanan, aktifitas fisik, dan obat hipoglikemik oral atau insulinInteraksi antara asupan makanan, aktifitas fisik, dan obat hipoglikemik oral atau insulin serta obat-obatan lain.

serta obat-obatan lain.

 Cara pemantauan glukosa darah dan pemahaman hasil glukosa darah atau urin mandiriCara pemantauan glukosa darah dan pemahaman hasil glukosa darah atau urin mandiri (hanya jika pemantauan glukosa darah mandiri tidak tersedia).

(hanya jika pemantauan glukosa darah mandiri tidak tersedia).

 Mengatasi Mengatasi sementara sementara keadaan keadaan gawat gawat darurat darurat seperti seperti rasa rasa sakit, sakit, atauatau hipoglikemia.Pentingnya latihan jasmani yang teratur.

hipoglikemia.Pentingnya latihan jasmani yang teratur.  Pentingnya perawatan diri.Pentingnya perawatan diri.

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

untuk mengambil keuntungan dari menghitung karbohidrat untuk memperkirakan kandungan untuk mengambil keuntungan dari menghitung karbohidrat untuk memperkirakan kandungan gizi dari suatu makanan. Berdasarkan perkiraan kandungan karbohidrat pada makanan, rasio gizi dari suatu makanan. Berdasarkan perkiraan kandungan karbohidrat pada makanan, rasio insulin-karbohidrat, dapat digunakan untuk menentukan dosis bolus insulin sesuai dengan insulin-karbohidrat, dapat digunakan untuk menentukan dosis bolus insulin sesuai dengan makanan. MNT harus cukup fleksibel untuk memungkinkan kegiatan latihan/olahraga. Salah makanan. MNT harus cukup fleksibel untuk memungkinkan kegiatan latihan/olahraga. Salah satu komponen penting dari MNT dalam DM tipe 1 adalah untuk meminimalkan kenaikan berat satu komponen penting dari MNT dalam DM tipe 1 adalah untuk meminimalkan kenaikan berat badan yang sering dikaitkan dengan manajemen diabetes intensif.

badan yang sering dikaitkan dengan manajemen diabetes intensif.

Tujuan MNT pada DM Tipe 2 sedikit berbeda dan mengarah terhadap faktor risiko Tujuan MNT pada DM Tipe 2 sedikit berbeda dan mengarah terhadap faktor risiko kardiovaskular (hipertensi, dislipidemia, obesitas) dan penyakit pada populasi ini. Kebanyakan kardiovaskular (hipertensi, dislipidemia, obesitas) dan penyakit pada populasi ini. Kebanyakan orang mengalami obesitas, dan penurunan berat badan sangat dianjurkan dan harus tetap menjadi orang mengalami obesitas, dan penurunan berat badan sangat dianjurkan dan harus tetap menjadi tujuan penting.

tujuan penting. MNT pada DM MNT pada DM tipe 2 tipe 2 harus menekankan pengurangan harus menekankan pengurangan kalori, mengurangikalori, mengurangi asupan lemak, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengkontrol hiperlipidemia dan hipertensi. asupan lemak, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengkontrol hiperlipidemia dan hipertensi. Peningkatan konsumsi serat dapat memperbaiki kontrol glikemik pada orang dengan diabetes Peningkatan konsumsi serat dapat memperbaiki kontrol glikemik pada orang dengan diabetes tipe 2. Menurunkan berat badan dan olahraga meningkatkan resistensi insulin.

tipe 2. Menurunkan berat badan dan olahraga meningkatkan resistensi insulin. 44

Perhitungan jumlah kalori: Perhitungan jumlah kalori:

Perhitungan jumlah kalori ditentukan oleh status gizi, umur, ada tidaknya faktor stres akut, dan Perhitungan jumlah kalori ditentukan oleh status gizi, umur, ada tidaknya faktor stres akut, dan

(28)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Penetuan kebutuhan kalori per hari Penetuan kebutuhan kalori per hari 1. Kebutuhan basal :

1. Kebutuhan basal : Laki

Laki –  – laki laki : : BB BB idaman(kg) idaman(kg) x x 30 30 kalorikalori Wanita

Wanita : : BB BB idaman(kg) idaman(kg) x x 25 25 kalorikalori 2. Koreksi atau penyesuaian

2. Koreksi atau penyesuaian Umur

Umur diatas diatas 40 40 tahun tahun : : -5%-5% Aktivitas

Aktivitas ringan ringan : : +10%+10% (duduk-duduk,nonton televisi dll)

(duduk-duduk,nonton televisi dll) Aktivitas

Aktivitas sedang sedang : : +20%+20%

(kerja kantoran, ibu rumah tangga, perawat, dokter) (kerja kantoran, ibu rumah tangga, perawat, dokter) Aktivitas

Aktivitas berat berat : : +30%+30% (olahragawan,tuakng becak dll)

(olahragawan,tuakng becak dll) Berat

Berat badan badan gemuk gemuk : : -20%-20% Berat

Berat bdana bdana lebih lebih : : -10%-10% Berat

Berat badan badan kurang kurang : : +20%+20% 3.

(30)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

C. Latihan jasmani C. Latihan jasmani

Prinsip latihan jasmani bagi diabetisi, persis sama dengan prinsip latihan jasmani secara umum, Prinsip latihan jasmani bagi diabetisi, persis sama dengan prinsip latihan jasmani secara umum, yaitu memenuhi beberapa hal, seperti : frekuensi, intensitas, durasi dan jenis.

yaitu memenuhi beberapa hal, seperti : frekuensi, intensitas, durasi dan jenis.

 Frekuensi: jumlah olahraga perminggu sebaiknya dilakukan dengan teratur 3-5 kali perFrekuensi: jumlah olahraga perminggu sebaiknya dilakukan dengan teratur 3-5 kali per minggu

minggu

 Intensitas: ringan dan sedang (60-70% Maximum heart rate)Intensitas: ringan dan sedang (60-70% Maximum heart rate)

 Durasi: durasi 30-60 menitDurasi: durasi 30-60 menit

 Jenis: latihan jasmani endurans(aerobik) untuk meningkatkan kemampuan kardirespirasiJenis: latihan jasmani endurans(aerobik) untuk meningkatkan kemampuan kardirespirasi seperti

seperti walkingwalking,, jogging jogging, berenang dan bersepeda, berenang dan bersepeda

Untuk menentukan intensitas latihan, dapat digunakan Maximum heart rate(MHR) yaitu 220 Untuk menentukan intensitas latihan, dapat digunakan Maximum heart rate(MHR) yaitu 220  –  – 

umur. Setelah MHR didaptkan, dapat ditentukan Target heart rate (THR). umur. Setelah MHR didaptkan, dapat ditentukan Target heart rate (THR). 88

D. Intervensi Farmakologis D. Intervensi Farmakologis

Obat Antihiperglikemik oral atau OAD(oral anti diabetics) Obat Antihiperglikemik oral atau OAD(oral anti diabetics)

Golongan Sulfonilurea Golongan Sulfonilurea

(32)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(33)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

oleh sel usus sehingga menurunkan glukosa darah dan dan juga disangka menghambat absorpsi oleh sel usus sehingga menurunkan glukosa darah dan dan juga disangka menghambat absorpsi glukosa dari usus

glukosa dari usus pada keadaan pada keadaan sesudah makan. sesudah makan. Metformin menurunkan glokusa darah Metformin menurunkan glokusa darah tapitapi tidak menyebabkan penurunan sampai dibawah normal, karena itu metformin tidak disebut tidak menyebabkan penurunan sampai dibawah normal, karena itu metformin tidak disebut sebagai obat hipoglikemik tapi sebagai obat anti hiperlipidemik.

sebagai obat hipoglikemik tapi sebagai obat anti hiperlipidemik.

 Alfaglukosidase InhibitorAlfaglukosidase Inhibitor

Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat kerja enzim alfaglukosidase didalam saluran Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat kerja enzim alfaglukosidase didalam saluran cerna sehingga dengan demikian dapat menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan

cerna sehingga dengan demikian dapat menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan hiperglikemia posprandial.

(34)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(35)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(36)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(37)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(38)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(39)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

-- Di pasaran, selain tersedia insulin dengan komposisi tersendiri, juga ada sediaan yangDi pasaran, selain tersedia insulin dengan komposisi tersendiri, juga ada sediaan yang sudah dalam bentuk campuran antara insulin kerja cepat atau sangat cepat dengan insulin sudah dalam bentuk campuran antara insulin kerja cepat atau sangat cepat dengan insulin kerja menengah (disebut juga

(40)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(41)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(42)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(43)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Selain itu terapi insulin juga dapat langsung diberikan pada pasein DM yang memiliki Selain itu terapi insulin juga dapat langsung diberikan pada pasein DM yang memiliki gejala nyata (poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan). Kondisi-kondisi tersebut gejala nyata (poliuria, polidipsia, polifagia, dan penurunan berat badan). Kondisi-kondisi tersebut sering ditemukan pada pasien DM Tipe1 atau DM Tipe 2 dengan defisiensi insulin yang berat. sering ditemukan pada pasien DM Tipe1 atau DM Tipe 2 dengan defisiensi insulin yang berat.

(44)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(45)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

BAB III

BAB III

KESIMPULAN

KESIMPULAN

(46)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

BAB IV

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Pada pasar Cihapit terdapat dua akses keluar masuk kendaraan yaitu akses 1 dari Jl. Cihapit dan akses 2 dari Jl. Untuk akses keluar masuk kendaraan pada Pasar Cihapit

Dari pertanyaan ini, Maka rumusan masalahnya ialah bagaimana makna pengampunan yang diberikan Yesus terhadap perempuan berzinah yang dipaparkan Injil Yohanes 7:53-8:11

Berdasarkan hasil dari simulasi, dari 100 citra yang diujikan terdiri dari 50 mata glaukoma dan 50 mata normal didapatkan akurasi terbaik 96% yang dapat dilihat dari hasil

dapat, tanpa permintaan lebih dahulu, menyampaikan informasi yang berkaitan dengan masalah-masalah pidana kepada pejabat berwenang di Negara pihak lain yang menyakini bahwa

Menimbang : Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 4 peraturan Desa Pamakayo nomor 04 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pamakayo Tahun anggaran 2016, maka perlu

Box Culvert yang digunakan sebagai akses lalu lintas adalah lorong yang fungsinya menghubungkan jalan lama yang telah dibuat namun jalan tersebut terhalang oleh struktur

Quality Function Deployment (QFD) adalah metodologi yang digunakan pada proses perancangan dan pengembangan produk dengan menerjemahkan keinginan konsumen ke dalam

If you can cheerfully hop to the matrix representation of complex numbers, some things are blindingly obvious that are completely obscure if you just learn the rules for