• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Biosfer Kelas XI Semester Ganjil.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PPT Biosfer Kelas XI Semester Ganjil.pptx"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

BIOSFER

Kelas XI Semester 1

Oleh :

Desy Saraswati, S.Pd.Si.

(2)

STANDAR KOMPETENSI :

1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer

KOMPETENSI DASAR :

1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer

1.2. Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan

(3)

Apa itu

biosfer?

(4)

LITHOSFER HIDROSFER

ATMOSFER BIOSFER

(5)

Fitogeografi (biogeografi tumbuhan) Zoogeografi (biogeografi hewan)

(6)

Apa saja

komponen

(7)

INDIVIDU

Individu  suatu unit makhluk hidup yang umumnya berdiri sendiri dan menemukan makanannya sendiri

(8)

POPULASI

Populasi

kumpulan dari individu yang sejenis, hidup

dan berkembang biak di suatu wilayah tertentu

(9)

KOMUNITAS

Komunitas

kumpulan populasi yang bermacam-macam

dan menghuni daerah tertentu

Dibedakan menjadi dua :

(10)

EKOSISTEM

Ekosistem

kumpulan beberapa komunitas beserta lingkungan

fisiknya.

(11)

BIOSFER

Biosfer  kumpulan dari seluruh ekosistem yang ada di muka bumi dari kerak bumi

hingga atmosfer

Contoh : padang rumput, hutan hujan tropis,

hutan gugur, taiga, tundra Savana

Tundra Gurun

(12)

Mengapa flora

dan fauna bisa

(13)

Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh 2 faktor :

Abiotik : kondisi fisik suatu wilayah yaitu relief, iklim, tanah, air

A. Faktor Lingkungan

Biotik : makhluk hidup

B. Faktor Sejarah Geologi  pergeseran benua yang terjadi pada masa mesozoikum

 Relief : morfologi (bentuk) muka bumi, mempengaruhi unsur iklim seperti kelembaban udara, curah hujan, dan temperatur udara.

 Iklim : terkait dengan adaptasi makhluk hidup

 Tanah : tekstur tanah, struktur tanah, dan jenis tanah

(14)

PERSEBARAN FLORA DI

MUKA

BUMI

Habitat  tempat suatu organisme membentuk komunitas

Bioma  karakteristik kehidupan suatu flora yang khas pada suatu wilayah

 Secara umum, vegetasi alami yang tumbuh di muka bumi dapat dibedakan menjadi tiga :

a. Hutan

dibedakan menjadi : taiga, hutan gugur, hutan tropis, hutan musin tropis, hutan bakau

b. Padang rumput c. Gurun

(15)

HUTAN HUJAN TROPIS

Ciri-ciri :

- Sepanjang tahun mendapat sinar matahari yang cukup, curah hujan

cukup, dan memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman.

- Pohon-pohon utamanya berdaun lebar dan lebat serta selalu hijau.

Wilayah :

Amerika Selatan, Amerika Tengah,

(16)

HUTAN MUSIM TROPIS

Ciri-ciri :

- Tumbuhan membentuk formasi musiman

- Tumbuhan tahan dari kekeringan (tropofit)

- Saat musim kemarau daun meranggas

- Contoh : hutan jati, hutan angsana, hutan pinus

Wilayah :

Indonesia, Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia sebelah utara, Afrika Tengah

(17)

HUTAN GUGUR

Ciri-ciri :

- Curah hujan merata sepanjang tahun - Pohon-pohon tidak terlalu merapat

dan jumlah tumbuh-tumbuhan relatif sedikit

- Mempunyai empat musim yaitu : panas, gugur, dingin dan semi.

Wilayah :

Didaerah berilim sedang, antara lain Benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia, Asia Timur.

(18)

PADANG RUMPUT

Ciri-ciri :

- Curah hujan relatif rendah

- Hujan turun tidak teratur sehingga porositas dan drainase

wilayah kurang baik

- Terletak hampir di seluruh bagian muka bumi yang memiliki

persamaan iklim

- Secara umum dibedakan menjadi 2 yaitu :

a. Padang rumput temperata

stepa, rumput relatif pendek

b. Padang rumput tropis

savanna, deselingi rumput-rumput

tinggi dengan sedikit pepohonan

(19)

STEPA

Ciri-ciri :

- Pada umumnya mempunyai curah hujan yang tidak teratur - Di padang rumput tidak mampu menyimpan air karena tingkat porositasnya rendah.

- Pohon yang khas seperti akasia.

Wilayah :

Afrika, Amerika Selatan,

Amerika Serikat, Argentina dan Australia.

(20)

SAVANNA

Ciri-ciri :

- Padang rumput yang

diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar.

- Pohon-pohon yang ada sejenis palem dan akasia.

- Umumnya terbentuk di daerah tropika dan sub tropika

Wilayah :

- Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian

(21)

GURUN

Ciri-ciri :

- Curah hujan sangat rendah

- Intensitas cahaya matahari tinggi - Evaporasi lebih tinggi dari curah

hujan dan air tanah cenderung asin

Wilayah :

Gurun Sahara, Gurun Arab dan Gurun Gobi

Flora yang ada :

Umumnya memiliki daun yang kecil seperti duri dan akar yang panjang, contoh : kaktus, semak-semak akasia dan pohon kurma

(22)

TAIGA

Ciri-ciri :

- Merupakan bioma terluas - Musim dingin cukup panjang, sedangkan musim panas sangat singkat.

- Selama musim dingin, air tanah

di daerah ini menjadi es dan mencapai dua meter di bawah permukaan tanah

Wilayah :

Rusia bagian utara dan Kanada

Flora yang ada :

Jenis konifer, terutama pohon alder, spruce, birch dan juniper yang bentuk daunnya seperti jarum dan tahan terhadap

(23)

TUNDRA

Ciri-ciri :

- Tidak dijumpai pepohonan kecuali lumut.

- Musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.

Wilayah :

- Di sekeliling lingkaran Arktik dan pulau-pulau kecil dekat antartika.

Flora yang ada :

(24)

HUTAN BAKAU

Ciri-ciri:

- Kadar oksigen air dan tanahnya rendah

- Mempunyai kadar garam air dan tanah tinggi

- Saat air laut pasang lingkungannya banjir, sedangkan saat air lautnya surut lingkungannya becek dan berlumpur

- Untuk mengambil oksigen,

tumbuhan bakau dilengkapi oleh akar gantung

Wilayah :

Afrika bagian barat, Asia Tenggara, Australia

(25)

Bagaimana

dengan

persebaran

faunanya??

(26)
(27)

FAUNA AUSTRALIAN

Wilayahnya Australia,

Selandia Baru, Irian (Papua)

dan Maluku.

Contoh Hewan :

kangguru, kiwi,

cenderawasih, kura-kura,

buaya, katak, koala,

trenggiling, kasuari, tikus,

kelinci, kelelawar, kakatua,

landak pemakan semut

(28)
(29)

FAUNA ORIENTAL

• Wilayah Benua Asia selatan, tenggara, dan pulau-pulau di sekitarnya

• Contoh hewan; harimau, badak bercula satu, gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, babi rusa, dll.

(30)
(31)

FAUNA NEARTIK

Wilayah Amerika Utara

dan Greenland

Contoh hewan:

Ayam kalkun, burung biru,

bison, muskox, karibou,

kambing gunung, dll.

(32)
(33)

FAUNA PALEARTIK

Kutub utara sampai

Himalaya, Inggris, Afrika

Utara, Jepang.

Contoh hewan; Bison,

kucing kutub, tikus air,

reindeer, keledai liar,

kambing marcopolo,

beruang kutub, landak.

(34)
(35)

FAUNA NEOTROPIK

Wilayah Meksiko

Selatan, Amerika

Tengah dan Selatan

Contoh hewan;

armadillo, alpaka, tapir,

llama, siamang, kuda,

antelop, menjangan,

babi, kuda, kera hidung

merah, dll.

(36)
(37)

FAUNA ETHIOPIAN

Afrika sebelah selatan,

Gurun Sahara,

Madagaskar, Jazirah

arab Selatan.

Contoh hewan; zebra,

okapi, jerapah, antelop,

unta,badak afrika,

gorila, lemur, babon,

simpanse

(38)
(39)

PERSEBARAN FAUNA DI WILAYAH PERAIRAN

Habitat air tawar

a. Merupakan kehidupan yang terdapat di perairan air tawar, berupa sungai, danau, rawa-rawa, tambak, dsb.

b. Secara fisis dan biologis, habitat air tawar menjadi perantara antara habitat daratan dan habitat laut.

c. Berdasarkan aliran airnya, habitat air tawar dapat dibedakan menjadi :

 Air tenang (lentik)  danau, rawa-rawa, kolam

 Air mengalir (lotik)  sungai, selokan

d. Flora yang hidup di air tawar : teratai, enceng gondok, dan ganggang e. Fauna yang hidup di air tawar : ikan, amfibi, dan reptilia

(40)

f. Secara umum. Kehidupan organisme di air tawar dapat dibedakan menjadi :

• Plankton  bergerak pasif melayang mengikuti gerak aliran air, contoh : fitoplankton , zooplankton

• Perifiton  melekat pada tumbuhan atau organisme lain, contoh : keong

• Nekton  berenang bebas, contoh : ikan

• Neston  mengapung/berada di permukaan air, contoh : serangga air

• Bentos  di dasar perairan, contoh : cacing, remis

(41)

Habitat Air Laut

1. Pembagian wilayah air laut

Berdasarkan kondisi fisis dan penghuninya, habitat air laut dibedakan menjadi :

a. Daerah litoral (daerah pasang surut)

 Langsung berbatasan dengan darat

 Variasi temperatur dan salinitas di wilayah ini mempunyai pengaruh yang sangat besar

 Biota laut : ganggang, teripang, bintang laut, udang, cacing laut, siput laut

(42)

b. Daerah neritik (daerah laut dangkal)

 Kedalaman sekitar 200 m

 Dapat ditembus cahaya sampai dasarnya

 Kehidupan hewan dan tumbuhan paling banyak berada di wilayah ini

 Biota laut : plankton, nekton, neston, bentos c. Daerah batial (daerah remang-remang)

 Kedalaman 200 – 2.000 m

 Cahaya matahari tidak bisa menembus sampai dasar perairan

(43)

d. Daerah abisal

 Kedalaman lebih dari 2.000 m

 Gelap sepanjang masa, hampir tidak ada kehidupan

Berdasarkan intensitas cahaya, habitat air laut dibedakan menjadi : a. Daerah fotik  bisa ditembus cahaya, kedalaman 0 – 200 m, kaya

fitoplankton dan zooplankton

b. Daerah twilight  daerah remang-remang, kedalaman 200 – 2.000 m

c. Daerah afotik  tidak bisa ditembus cahaya, kedalaman lebih dari 2.000 m

(44)

2. Terumbu karang

 Sekumpulan organisme yang memiliki resistensi terhadap terpaan gelombang laut

 Hidup di peraian yang jernih antara 25o LU – 25o LS, terutama di

iklim tropis

 Banyak ditemukan di perairan Australia, Asia Tenggara, Hawaii, Kep. Galapagos, Florida, Teluk Panama, dan Kenya.

(45)

PERSEBARAN

FLORA DAN

FAUNA DI

INDONESIA

(46)

Terjadinya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia

dipengaruhi oleh beberapa hal:

Merupakan

pertemuan dua lempeng kulit bumi

:

a. lempengan (paparan) Sunda atau Lempeng Eurasia

b. lempengan (paparan) Sahul atau Lempeng Pasifik

Perbedaan

iklim

temperatur udara, curah hujan, kelembaban

Perbedaan keadaan

tanah

tekstur, struktur, mineral (unsur

hara), air tanah, kandungan udara dalam tanah

Relief

permukaan bumi

variasi suhu dan ketinggian

Air

(47)

Kedalaman Paparan Benua kurang dari 125 m. AUSTRALIA Garis Wallace (1863) S U N D A B E S A R Paparan Sunda Garis Lydekker SUNDA KECIL Paparan Sahul Garis Weber (1904) I N D O N E S I A Wallacea Wallacea

(48)

FLORA DAN FAUNA ASIATIS (PAPARAN SUNDA)

Wilayahnya meliputi :

1. Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias,

Enggano, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau dll)

2. Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nusa Kambangan, Nusa Barung, Madura,

Kepulauan Seribu, Pulau Vulkan Krakatau dll)

3. Pulau Kalimantan 4. Pulau Bali

(49)

a. Flora Sumatera

 Dari pantai timur berupa hutan bakau, hutan gambut, dan hutan rawa air tawar

 Didominasi oleh hutan hujan tropis (kayu dan anggrek)

 Tipe hutan sangat lebat

 Lumut dan paku

(kelembaban tinggi) Pohon Kamper NAD, Sumut

Bunga Raffles

(50)
(51)

b. Flora Jawa dan Kalimantan

Hutan hujan tropis

Hutan musim tropis

Hutan bakau

Savanna tropis

Contoh Flora :

Jati, Tenggaring, Kayu

Ulin, Kasturi

(52)

Pohon dan buah

(53)
(54)

Ciri – ciri Fauna Indonesia Barat :

 terdapat banyak hewan besar menyusui : badak, harimau, gajah

 terdapat banyak jenis primata : orang utan, kera, siamang, bekantan

 warna bulu burung homogen : burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang

 persebaran fauna Indonesia barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace

Contoh lain :

tapir, kancil, trenggiling, banteng, kura-kura, ular, biawak, buaya, lumba-lumba

(55)
(56)

FLORA DAN FAUNA AUSTRALIS (PAPARAN SAHUL)

Wilayahnya meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya

Ciri Flora :

Memiliki corak hutan hujan tropis hampir sama dengan tipe Australia Utara

Contoh Flora :

Kayu besi, cemara, kenari hitam, merbau darat, merbau pantai, matoa, sagu, nipah, mangrove

(57)

Buah dan pohon matoa

(58)
(59)
(60)

NIPAH

tumbuh di di daerah rawa yang berair payau atau daerah pasang surut di dekat pantai

(61)
(62)

Ciri – ciri Fauna Indonesia Timur :

terdapat hewan kecil menyusui

tidak terdapat primata

warna bulu burung heterogen :

cenderawasih, kasuari, nuri,

kakatua

Contoh Fauna :

Kanguru, kasuari, cenderawasih,

kakatua, katak pohon

(63)
(64)

FLORA DAN FAUNA PERALIHAN (TENGAH)

Wilayahnya meliputi :

1. Pulau Sulawesi

2. Kepulauan Maluku

3. Sumba

4. Sumbawa

5. Lombok

(65)

Ciri flora peralihan :

a. Iklim kering dan curah hujan rendah  banyak savana tropis b. Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis.

Contoh Flora :

Kayu hitam (eboni), kayu rima, kayu cendana, anggrek, savana tropis  Nusa tenggara

Ciri – ciri Fauna Peralihan:

Percampuran fauna Indonesia bagian barat dan fauna Indonesia bagian timur

Contoh Fauna :

(66)
(67)
(68)

Junghuhn telah membuat zonansi ( pembatasan wilayah )

persebaran tumbuh – tumbuhan di Indonesia

Daerah panas ( 0m – 650m ), tumbuhan yang cocok adalah

kelapa, padi, jagung, tebu.

Daerah sedang ( 650m – 1500m ), tumbuhan yang cocok

adalah padi, kopi, tembakau, karet, cokelat.

Daerah sejuk (1500m – 2500m ), tunbuhan yang cocok

adalah teh, sayuran, kina, pinus.

Daerah dingin ( diatas 2500m ), tidak ada tumbuhan

budidaya.

(69)
(70)

Faktor penyebab kerusakan lingkungan flora dan fauna, yaitu:

1. Pertumbuhan penduduk dan meningkatnya konsumsi atas

sumber daya alam baik hayati maupun non hayati

2. Pengabaian spesies dan ekosistem

3. Kebijakan yang buruk

4. Efek dari sistem perdagangan global

5. Ketidakseimbangan distribusi sumber daya

6. Kegagalan memberi nilai terhadap keanekaragaman hayati

(71)

Untuk mejaga kelestarian hewan atau tumbuhan bisa

dilakukan dengan berbagai cara :

1. Adanya daerah yang dilindungi

cagar alam, hutan

lindung, dan suaka margasatwa

2. Diadakan daerah penyangga

daerah antara lahan

pertanian dan pemukiman penduduk dengan cagar alam

3. Pengembangan daerah yang dilindungi

daerah cagar

alam untuk penelitian, pendidikan, dan pariwisata

4. Mendirikan kawasan kebun raya dan kebun binatang

sebagai koleksi hidup

(72)

No Nama Propinsi Hewan atau Tumbuhan yang dilindungi

1. Ujung Kulon Jawa Barat Badak, rusa, buaya, merak, babi hutan 2. Arjuno Lalijiwo Jawa Timur Hutan cemara

3. Limbo Panti Sumatera Barat Tapir, siamang

4. Pulau Dua Jawa Barat Rusa, ayam hutan, kakatua, kerbau liar 5. Rafflesia

Arnoldi

Bengkulu Rafflesia Arnoldi

6. Panunjang-Pangandaran

Jawa Barat Rusa dan Banteng

(73)

Suaka Margasatwa di Indonesia

No Propinsi Lokasi Satwa dilindungi

1. DI Aceh Gunung Leuser Harimau, tapir, gajah 2. Lampung Way Kambas Gajah, badak sumatera 3. Jabar Ujung Kulon Badak bercula satu

4. Kalbar Gunung Palung Bekantan

5. Bali Bali Barat Jalak putih, banteng 6. NTT Padar, Rinca, Walwuul Komodo

(74)

Beberapa langkah untuk menyelamatkan hutan hujan dan,

dalam skala yang lebih luas, ekosistem di seluruh dunia adalah

fokus pada "TREES":

1. Teach others about the importance of the environment and

how they can help save rainforests.

2. Restore damaged ecosystems by planting trees on land where

forests have been cut down.

3. Encourage people to live in a way that doesn't hurt the

environment

4. Establish parks to protect rainforests and wildlife

5. Support companies that operate in ways that minimize

damage to the environment

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa daun kedelai yang terdapat di tempat terang mempunyai tebal daun lebih tebal dibandingkan dengan daun

Gambar 2.1. Tanaman alang-alang ... Akar alang-alang ... Batang alang-alang ... Daun alang-alang ... Bunga alang-alang ... Buah/ biji alang-alang ... Struktur dan

Tumbuhan yang memiliki akar pelekat untuk mengisap makanan dari pohon yang ditu mpangi, adalah ….. Bagian akar yang bertugas meneyerap air dan zat hara

❖ Selanjutnya, bagian tumbuhan tersebut akan memperbanyak diri dan berkembang menjadi tumbuhan yang memiliki organ lengkap seperti akar, batang dan daun.. Kultur jaringan menerapkan