BIOSFER
Kelas XI Semester 1
Oleh :
Desy Saraswati, S.Pd.Si.
STANDAR KOMPETENSI :
1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer
KOMPETENSI DASAR :
1.1. Menjelaskan pengertian fenomena biosfer
1.2. Menganalisis sebaran hewan dan tumbuhan
Apa itu
biosfer?
LITHOSFER HIDROSFER
ATMOSFER BIOSFER
Fitogeografi (biogeografi tumbuhan) Zoogeografi (biogeografi hewan)
Apa saja
komponen
INDIVIDU
Individu suatu unit makhluk hidup yang umumnya berdiri sendiri dan menemukan makanannya sendiri
POPULASI
Populasi
kumpulan dari individu yang sejenis, hidup
dan berkembang biak di suatu wilayah tertentu
KOMUNITAS
Komunitas
kumpulan populasi yang bermacam-macam
dan menghuni daerah tertentu
Dibedakan menjadi dua :
EKOSISTEM
Ekosistem
kumpulan beberapa komunitas beserta lingkungan
fisiknya.
BIOSFER
Biosfer kumpulan dari seluruh ekosistem yang ada di muka bumi dari kerak bumi
hingga atmosfer
Contoh : padang rumput, hutan hujan tropis,
hutan gugur, taiga, tundra Savana
Tundra Gurun
Mengapa flora
dan fauna bisa
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh 2 faktor :
Abiotik : kondisi fisik suatu wilayah yaitu relief, iklim, tanah, air
A. Faktor Lingkungan
Biotik : makhluk hidup
B. Faktor Sejarah Geologi pergeseran benua yang terjadi pada masa mesozoikum
Relief : morfologi (bentuk) muka bumi, mempengaruhi unsur iklim seperti kelembaban udara, curah hujan, dan temperatur udara.
Iklim : terkait dengan adaptasi makhluk hidup
Tanah : tekstur tanah, struktur tanah, dan jenis tanah
PERSEBARAN FLORA DI
MUKA
BUMI Habitat tempat suatu organisme membentuk komunitas
Bioma karakteristik kehidupan suatu flora yang khas pada suatu wilayah
Secara umum, vegetasi alami yang tumbuh di muka bumi dapat dibedakan menjadi tiga :
a. Hutan
dibedakan menjadi : taiga, hutan gugur, hutan tropis, hutan musin tropis, hutan bakau
b. Padang rumput c. Gurun
HUTAN HUJAN TROPIS
Ciri-ciri :
- Sepanjang tahun mendapat sinar matahari yang cukup, curah hujan
cukup, dan memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman.
- Pohon-pohon utamanya berdaun lebar dan lebat serta selalu hijau.
Wilayah :
Amerika Selatan, Amerika Tengah,
HUTAN MUSIM TROPIS
Ciri-ciri :
- Tumbuhan membentuk formasi musiman
- Tumbuhan tahan dari kekeringan (tropofit)
- Saat musim kemarau daun meranggas
- Contoh : hutan jati, hutan angsana, hutan pinus
Wilayah :
Indonesia, Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia sebelah utara, Afrika Tengah
HUTAN GUGUR
Ciri-ciri :- Curah hujan merata sepanjang tahun - Pohon-pohon tidak terlalu merapat
dan jumlah tumbuh-tumbuhan relatif sedikit
- Mempunyai empat musim yaitu : panas, gugur, dingin dan semi.
Wilayah :
Didaerah berilim sedang, antara lain Benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia, Asia Timur.
PADANG RUMPUT
Ciri-ciri :
- Curah hujan relatif rendah
- Hujan turun tidak teratur sehingga porositas dan drainase
wilayah kurang baik
- Terletak hampir di seluruh bagian muka bumi yang memiliki
persamaan iklim
- Secara umum dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Padang rumput temperata
stepa, rumput relatif pendek
b. Padang rumput tropis
savanna, deselingi rumput-rumput
tinggi dengan sedikit pepohonan
STEPA
Ciri-ciri :
- Pada umumnya mempunyai curah hujan yang tidak teratur - Di padang rumput tidak mampu menyimpan air karena tingkat porositasnya rendah.
- Pohon yang khas seperti akasia.
Wilayah :
Afrika, Amerika Selatan,
Amerika Serikat, Argentina dan Australia.
SAVANNA
Ciri-ciri :
- Padang rumput yang
diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar.
- Pohon-pohon yang ada sejenis palem dan akasia.
- Umumnya terbentuk di daerah tropika dan sub tropika
Wilayah :
- Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian
GURUN
Ciri-ciri :
- Curah hujan sangat rendah
- Intensitas cahaya matahari tinggi - Evaporasi lebih tinggi dari curah
hujan dan air tanah cenderung asin
Wilayah :
Gurun Sahara, Gurun Arab dan Gurun Gobi
Flora yang ada :
Umumnya memiliki daun yang kecil seperti duri dan akar yang panjang, contoh : kaktus, semak-semak akasia dan pohon kurma
TAIGA
Ciri-ciri :
- Merupakan bioma terluas - Musim dingin cukup panjang, sedangkan musim panas sangat singkat.
- Selama musim dingin, air tanah
di daerah ini menjadi es dan mencapai dua meter di bawah permukaan tanah
Wilayah :
Rusia bagian utara dan Kanada
Flora yang ada :
Jenis konifer, terutama pohon alder, spruce, birch dan juniper yang bentuk daunnya seperti jarum dan tahan terhadap
TUNDRA
Ciri-ciri :
- Tidak dijumpai pepohonan kecuali lumut.
- Musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.
Wilayah :
- Di sekeliling lingkaran Arktik dan pulau-pulau kecil dekat antartika.
Flora yang ada :
HUTAN BAKAU
Ciri-ciri:
- Kadar oksigen air dan tanahnya rendah
- Mempunyai kadar garam air dan tanah tinggi
- Saat air laut pasang lingkungannya banjir, sedangkan saat air lautnya surut lingkungannya becek dan berlumpur
- Untuk mengambil oksigen,
tumbuhan bakau dilengkapi oleh akar gantung
Wilayah :
Afrika bagian barat, Asia Tenggara, Australia
Bagaimana
dengan
persebaran
faunanya??
FAUNA AUSTRALIAN
Wilayahnya Australia,
Selandia Baru, Irian (Papua)
dan Maluku.
Contoh Hewan :
kangguru, kiwi,
cenderawasih, kura-kura,
buaya, katak, koala,
trenggiling, kasuari, tikus,
kelinci, kelelawar, kakatua,
landak pemakan semut
FAUNA ORIENTAL
• Wilayah Benua Asia selatan, tenggara, dan pulau-pulau di sekitarnya
• Contoh hewan; harimau, badak bercula satu, gajah, siamang, orang utan, kera, tapir, antelop, menjangan, babi rusa, dll.
FAUNA NEARTIK
Wilayah Amerika Utara
dan Greenland
Contoh hewan:
Ayam kalkun, burung biru,
bison, muskox, karibou,
kambing gunung, dll.
FAUNA PALEARTIK
•
Kutub utara sampai
Himalaya, Inggris, Afrika
Utara, Jepang.
•
Contoh hewan; Bison,
kucing kutub, tikus air,
reindeer, keledai liar,
kambing marcopolo,
beruang kutub, landak.
FAUNA NEOTROPIK
Wilayah Meksiko
Selatan, Amerika
Tengah dan Selatan
Contoh hewan;
armadillo, alpaka, tapir,
llama, siamang, kuda,
antelop, menjangan,
babi, kuda, kera hidung
merah, dll.
FAUNA ETHIOPIAN
•
Afrika sebelah selatan,
Gurun Sahara,
Madagaskar, Jazirah
arab Selatan.
•
Contoh hewan; zebra,
okapi, jerapah, antelop,
unta,badak afrika,
gorila, lemur, babon,
simpanse
PERSEBARAN FAUNA DI WILAYAH PERAIRAN
Habitat air tawar
a. Merupakan kehidupan yang terdapat di perairan air tawar, berupa sungai, danau, rawa-rawa, tambak, dsb.
b. Secara fisis dan biologis, habitat air tawar menjadi perantara antara habitat daratan dan habitat laut.
c. Berdasarkan aliran airnya, habitat air tawar dapat dibedakan menjadi :
Air tenang (lentik) danau, rawa-rawa, kolam
Air mengalir (lotik) sungai, selokan
d. Flora yang hidup di air tawar : teratai, enceng gondok, dan ganggang e. Fauna yang hidup di air tawar : ikan, amfibi, dan reptilia
f. Secara umum. Kehidupan organisme di air tawar dapat dibedakan menjadi :
• Plankton bergerak pasif melayang mengikuti gerak aliran air, contoh : fitoplankton , zooplankton
• Perifiton melekat pada tumbuhan atau organisme lain, contoh : keong
• Nekton berenang bebas, contoh : ikan
• Neston mengapung/berada di permukaan air, contoh : serangga air
• Bentos di dasar perairan, contoh : cacing, remis
Habitat Air Laut
1. Pembagian wilayah air laut
Berdasarkan kondisi fisis dan penghuninya, habitat air laut dibedakan menjadi :
a. Daerah litoral (daerah pasang surut)
Langsung berbatasan dengan darat
Variasi temperatur dan salinitas di wilayah ini mempunyai pengaruh yang sangat besar
Biota laut : ganggang, teripang, bintang laut, udang, cacing laut, siput laut
b. Daerah neritik (daerah laut dangkal)
Kedalaman sekitar 200 m
Dapat ditembus cahaya sampai dasarnya
Kehidupan hewan dan tumbuhan paling banyak berada di wilayah ini
Biota laut : plankton, nekton, neston, bentos c. Daerah batial (daerah remang-remang)
Kedalaman 200 – 2.000 m
Cahaya matahari tidak bisa menembus sampai dasar perairan
d. Daerah abisal
Kedalaman lebih dari 2.000 m
Gelap sepanjang masa, hampir tidak ada kehidupan
Berdasarkan intensitas cahaya, habitat air laut dibedakan menjadi : a. Daerah fotik bisa ditembus cahaya, kedalaman 0 – 200 m, kaya
fitoplankton dan zooplankton
b. Daerah twilight daerah remang-remang, kedalaman 200 – 2.000 m
c. Daerah afotik tidak bisa ditembus cahaya, kedalaman lebih dari 2.000 m
2. Terumbu karang
Sekumpulan organisme yang memiliki resistensi terhadap terpaan gelombang laut
Hidup di peraian yang jernih antara 25o LU – 25o LS, terutama di
iklim tropis
Banyak ditemukan di perairan Australia, Asia Tenggara, Hawaii, Kep. Galapagos, Florida, Teluk Panama, dan Kenya.
PERSEBARAN
FLORA DAN
FAUNA DI
INDONESIA
Terjadinya keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia
dipengaruhi oleh beberapa hal:
•
Merupakan
pertemuan dua lempeng kulit bumi
:
a. lempengan (paparan) Sunda atau Lempeng Eurasia
b. lempengan (paparan) Sahul atau Lempeng Pasifik
•
Perbedaan
iklim
temperatur udara, curah hujan, kelembaban
•
Perbedaan keadaan
tanah
tekstur, struktur, mineral (unsur
hara), air tanah, kandungan udara dalam tanah
•
Relief
permukaan bumi
variasi suhu dan ketinggian
•
Air
Kedalaman Paparan Benua kurang dari 125 m. AUSTRALIA Garis Wallace (1863) S U N D A B E S A R Paparan Sunda Garis Lydekker SUNDA KECIL Paparan Sahul Garis Weber (1904) I N D O N E S I A Wallacea Wallacea
FLORA DAN FAUNA ASIATIS (PAPARAN SUNDA)
Wilayahnya meliputi :
1. Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias,
Enggano, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau dll)
2. Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nusa Kambangan, Nusa Barung, Madura,
Kepulauan Seribu, Pulau Vulkan Krakatau dll)
3. Pulau Kalimantan 4. Pulau Bali
a. Flora Sumatera
Dari pantai timur berupa hutan bakau, hutan gambut, dan hutan rawa air tawar
Didominasi oleh hutan hujan tropis (kayu dan anggrek)
Tipe hutan sangat lebat
Lumut dan paku
(kelembaban tinggi) Pohon Kamper NAD, Sumut
Bunga Raffles
b. Flora Jawa dan Kalimantan
Hutan hujan tropis
Hutan musim tropis
Hutan bakau
Savanna tropis
Contoh Flora :
Jati, Tenggaring, Kayu
Ulin, Kasturi
Pohon dan buah
Ciri – ciri Fauna Indonesia Barat :
terdapat banyak hewan besar menyusui : badak, harimau, gajah
terdapat banyak jenis primata : orang utan, kera, siamang, bekantan
warna bulu burung homogen : burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang
persebaran fauna Indonesia barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace
Contoh lain :
tapir, kancil, trenggiling, banteng, kura-kura, ular, biawak, buaya, lumba-lumba
FLORA DAN FAUNA AUSTRALIS (PAPARAN SAHUL)
Wilayahnya meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Ciri Flora :
Memiliki corak hutan hujan tropis hampir sama dengan tipe Australia Utara
Contoh Flora :
Kayu besi, cemara, kenari hitam, merbau darat, merbau pantai, matoa, sagu, nipah, mangrove
Buah dan pohon matoa
NIPAH
tumbuh di di daerah rawa yang berair payau atau daerah pasang surut di dekat pantai
Ciri – ciri Fauna Indonesia Timur :
terdapat hewan kecil menyusui
tidak terdapat primata
warna bulu burung heterogen :
cenderawasih, kasuari, nuri,
kakatua
Contoh Fauna :
Kanguru, kasuari, cenderawasih,
kakatua, katak pohon
FLORA DAN FAUNA PERALIHAN (TENGAH)
Wilayahnya meliputi :
1. Pulau Sulawesi
2. Kepulauan Maluku
3. Sumba
4. Sumbawa
5. Lombok
Ciri flora peralihan :
a. Iklim kering dan curah hujan rendah banyak savana tropis b. Pohon lebih rendah dari hutan hujan tropis.
Contoh Flora :
Kayu hitam (eboni), kayu rima, kayu cendana, anggrek, savana tropis Nusa tenggara
Ciri – ciri Fauna Peralihan:
Percampuran fauna Indonesia bagian barat dan fauna Indonesia bagian timur
Contoh Fauna :
Junghuhn telah membuat zonansi ( pembatasan wilayah )
persebaran tumbuh – tumbuhan di Indonesia
•
Daerah panas ( 0m – 650m ), tumbuhan yang cocok adalah
kelapa, padi, jagung, tebu.
•
Daerah sedang ( 650m – 1500m ), tumbuhan yang cocok
adalah padi, kopi, tembakau, karet, cokelat.
•
Daerah sejuk (1500m – 2500m ), tunbuhan yang cocok
adalah teh, sayuran, kina, pinus.
•
Daerah dingin ( diatas 2500m ), tidak ada tumbuhan
budidaya.
Faktor penyebab kerusakan lingkungan flora dan fauna, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk dan meningkatnya konsumsi atas
sumber daya alam baik hayati maupun non hayati
2. Pengabaian spesies dan ekosistem
3. Kebijakan yang buruk
4. Efek dari sistem perdagangan global
5. Ketidakseimbangan distribusi sumber daya
6. Kegagalan memberi nilai terhadap keanekaragaman hayati
Untuk mejaga kelestarian hewan atau tumbuhan bisa
dilakukan dengan berbagai cara :
1. Adanya daerah yang dilindungi
cagar alam, hutan
lindung, dan suaka margasatwa
2. Diadakan daerah penyangga
daerah antara lahan
pertanian dan pemukiman penduduk dengan cagar alam
3. Pengembangan daerah yang dilindungi
daerah cagar
alam untuk penelitian, pendidikan, dan pariwisata
4. Mendirikan kawasan kebun raya dan kebun binatang
sebagai koleksi hidup
No Nama Propinsi Hewan atau Tumbuhan yang dilindungi
1. Ujung Kulon Jawa Barat Badak, rusa, buaya, merak, babi hutan 2. Arjuno Lalijiwo Jawa Timur Hutan cemara
3. Limbo Panti Sumatera Barat Tapir, siamang
4. Pulau Dua Jawa Barat Rusa, ayam hutan, kakatua, kerbau liar 5. Rafflesia
Arnoldi
Bengkulu Rafflesia Arnoldi
6. Panunjang-Pangandaran
Jawa Barat Rusa dan Banteng
Suaka Margasatwa di Indonesia
No Propinsi Lokasi Satwa dilindungi
1. DI Aceh Gunung Leuser Harimau, tapir, gajah 2. Lampung Way Kambas Gajah, badak sumatera 3. Jabar Ujung Kulon Badak bercula satu
4. Kalbar Gunung Palung Bekantan
5. Bali Bali Barat Jalak putih, banteng 6. NTT Padar, Rinca, Walwuul Komodo