UJIAN PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER SEMESTER GENAP TA 2021/22 KELAS A

(1)

UJIAN PRAKTIKUM APLIKASI KOMPUTER SEMESTER GENAP TA 2021/22

KELAS A

YURIO SANJA SAMALUKANG 203020401046

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PALANGKARAYA 2021

i

(2)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR ISI ……….. ii DAFTAR TABEL ……….. iii I. JENIS PENGAMATAN TUMBUHAN

I.1. Secara Destruktif ... 1 I.2. Pengamatan non-distruktif ... 2 II. PENGUKURAN INDEKS LUAS DAUN

(3)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Parameter Pengamatan Tumbuhan secara Destruktif...

2

Tabel 2. Nilai Indeks Luas Daun Tanaman Kedelai ... 3

(4)

(5)

I. JENIS PENGAMATAN TUMBUHAN

Teknik pengamatan pada perubah tanaman yang akan dianalisis dapat dilakukan dengan dua acara, yaitu secara destruktif dan non- destruktif.

1.1. Secara Destruktif

Pengamatan secara destruktif dilakukan dengan cara membongkar atau merusak sebagian atau seluruh organ tumbuhan. Pelaksanaan pengambilan stemple dilakukan secara periodic selama masa pertumbuhan tanaman sesuai dengan keperluan penelitian. Pada table 1 disajikan parameter pengamatan secara destruktif.

Tabel 1. Parameter Pengamatan Tumbuhan Secara Destruktif

No. Jenis Parameter Satuan

1 Bobot kering biomassa g .tan⁻¹

2 Panjang akar (cm)

3 Luas Daun cm².tan⁻¹

4 Indeks Luas Daun

Dapat mengikuti perkembangan tanaman sesuai dengan kenyataan yang ada (bukan berdasarkan taksiran atau dugaan), peubah analisis tumbuh tanaman yang dapat dihitung lebih banyak dibandingkan tanpa destruktif.

i

(6)

(7)

1.2. Pengamatan Non-Destruktif

Pengamatan tanaman dilakukan dengan cara tanpa merusak atau membongkar tanaman. Pengamatan peubah tumbuh yang sering menggunakan cara ini seperti tinggi tanaman, Panjang dan lebar daun, serta jumlah cabang.

Kelemahan pengamatan non-distruktif adalah dibutuhkan waktu dan tenaga di lapang lebih banyak dibandingkan cara destruktif. Peubah- peubah analisis tumbuh yang diukur juga terbatas jumlahnya.

2

(8)

II. PENGUKURAN INDEKS LUAS DAUN

Indeks Luas Daun (ILD) diperoleh berdasarkan perbandingan dari luas daun dengan jarak tanam dari tanaman tersebut. Cara mengukur nilai ILD dapat dilakukan dengan formula berikut:

ILD=LD A Dimana :

LD = Luas Daun (cm²) A = Jarak Tanam (cm²)

Contoh perhitungan ILD disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 merupakan hasil pengamatan pada ILD tanaman kedelai yang ditanam di daerah Genteng, Banyuwangi. Pada percobaan ini tarak tanam kedelai yang digunakan adalah 40 cm x 20 cm

Tabel 2. Nilai Indeks Luas Daun Tanaman Kedelai No

.

Umur Pengamatan Luas Daun (cm²)

Jarak Tanam (cm²)

ILD

(9)

1 14 hst 1250 800 1.56

(10)

2 21 hst 2500 800 3.13

3 28 hst 3500 800 4.38

4 35 hst 5000 800 6.25

Pada Tabel 2 dapat dilihat bagaimana perkembangan ILD tanaman kedelai dari umur 14-35 hari setelah tanam. Besar nilai ILD dipengaruhi oleh kerapatan tanaman, semakin jarak tanam, maka nilai ILD juga akan semakin besar.

4