• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 490/PID.B/2015/PN.Bnj

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama : HENGKI IRAWAN Als. BOTAK

Tempat Lahir : B i n j a i

Umur/Tgl.lahir : 36 Tahun / 01 Desember 1979

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Desa Kwala Begumit Kec. Stabat Kab.

Langkat/ Jln. Danau Laut Tawar No. 17 Binjai

Agama : Islam

Pekerjaan : Mantan KAryawan Swasta (PT. Finance Multi

Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai)

Pendidikan : S M A

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh :

Penyidik : 02-10-2015 s/d 21-10-2015

Perpanjangan JPU : 22-10-2015 s/d 30-11-2015

Jaksa Penuntut Umum : 30-11-2015 s/d 19-11-2015

Majelis Hakim : 11-12-2015 s/d 09-01-2016

Perpanjangan Ketua PN Binjai : 10-01-2016 s/d 09-03-2016

Pengadilan Negeri tersebut;

1. Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor: B-492/ N.2.11.3/Ep.2/12/2015 atas nama terdakwa;

2. Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 490/Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 11 Desember 2015 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

3. Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No.

490/Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 11 Desember 2015 tentang Penetapan Hari sidang;

(2)

4. Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; 5. Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;

6. Setelah mendengar keterangan terdakwa;

7. Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa HENGKI IRAWAN Als BOTAK telah

terbukti bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan,

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 374 KUHPidana dalam dakwaan kedua tersebut;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS SUPRIADI

dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (Enam) dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

3. Menyatakan barang bukti berupa:

 1 (satu) lembar kwintansi PT.FMF dengan No.M03-033491, tanggal 03 September 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004, tanggal 03 Oktober 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004, tanggal 15 Desember 2015 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036716, tanggal 09 Januari 2015 An.FARIDA NURDIYANI dengan jumlah uang Rp.250.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086476, tanggal 02 Januari 2015 An.ERYANI dengan jumlah uang Rp.220.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-85134 An.RUBIAH dengan jumlah uang Rp.295.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086079, tanggal 24 Desember 2014 An.PUJI LESMANA dengan jumlah uang Rp.448.000.-;

(3)

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-035234, tanggal 29 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-034532, tanggal 17 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-037114, tanggal 26 Januari 2015 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp. 716.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036354, tanggal 30 Desember 2014 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp.300.000,-;

 1 (satu) lembar berita acara penyerahan barang pada tanggal 01 Januari 2015 An.ISLANUDIN M.YUSUF;

(Terlampir dalam berkas perkara);

 1 (satu) buah TV merek LG sebesar 32 Inchi, dikembalikan kepada PT Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai/kepada FERDY YUPA Als FERDY

(Terlampir dalam berkas perkara);

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

- Setelah mendengar pembelaan / pledoi / permohonan dari Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Mohon untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya terhadap terdakwa;

Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut :

KESATU:

---Bahwa ia terdakwa HENGKI IRAWAN Als BOTAK pada hari Rabu tanggal 03 September 2015, pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu Tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 bertempat di Gatot Subroto No.113 Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang

(4)

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya. Melakukan perbuatan

berlanjut penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya

terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bermula pada hari Rabu tanggal 03 September 2014 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa disuruh oleh pimpinan (PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai) untuk melakukan penagihan kredit kepada nasabah bernama RUBIAH sebesar Rp.295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) yang diterima terdakwa dan ditandatangani oleh terdakwa, lalu pada tanggal 24 Desember 2014 bernama PUJI LESMANA sebesar Rp.448.500,- (empat ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah), pada tanggal 30 Desember 2014 dan 26 Januari 2015 bernama FADILAH FEBRINA sebesar Rp.1.016.000,- (satu juta enam belas ribu rupiah), pada tanggal 01 Januari 2015 bernama ISLAHUDIN MUHAMMAD YUS menarik 1 (satu) unit TV 32 inch Merk LG namun tidak dikembalikan terdakwa kepada PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai yang disimpan terdakwa dirumah ROSFIN MUHERDI pada tanggal 02 januari 2015 bernama ERYANI sebesar Rp.220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah), pada tanggal 09 Januari 2015 bernama FARIDAH NURDIYANI sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Kemudian pada tanggal 30 Januari 2015 saksi FERDY YUPA sebagai kepala pos kredit plus cabang binjai mendapat informasi dari team penagih konsumen dari kredit plus cabang binjai bahwa terdakwa telah menarik angsuran dari konsumen namun tidak disetorkan kepada pihak PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai. Kemudian saksi FERDY YUPA menanyakan tentang uang tagihan tersebut kepada terdakwa dan terdakwa mengaku bahwa uang tagihan tersebut sudah habis karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut, namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan melarikan diri, karena merasa dirugikan saksi FERDY YUPA melaporkan hal tersebut ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut.

(5)

- Bahwa Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban (PT. Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai) mengalami kerugian lebih kurang Rp.11.103.500,- (sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah).

---Perbuatan ia terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.---

ATAU

KEDUA:

---Bahwa ia terdakwa HENGKI IRAWAN Als BOTAK pada hari Rabu tanggal 03 September 2015, pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu Tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 bertempat di Gatot Subroto No.113 Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya. Melakukan perbuatan berlanjut dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Bermula pada hari Rabu tanggal 03 September 2014 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa disuruh oleh pimpinan (PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai) untuk melakukan penagihan kredit kepada nasabah bernama RUBIAH sebesar Rp.295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) yang diterima terdakwa dan ditandatangani oleh terdakwa, lalu pada tanggal 24 Desember 2014 bernama PUJI LESMANA sebesar Rp.448.500,- (empat ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah), pada tanggal 30 Desember 2014 dan 26 Januari 2015 bernama FADILAH FEBRINA sebesar Rp.1.016.000,- (satu juta enam belas ribu rupiah), pada tanggal 01 Januari 2015 bernama ISLAHUDIN MUHAMMAD YUS menarik 1 (satu) unit TV 32 inch Merk LG namun tidak dikembalikan terdakwa kepada PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai yang disimpan terdakwa dirumah ROSFIN MUHERDI, pada

(6)

tanggal 02 januari 2015 bernama ERYANI sebesar Rp.220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah), pada tanggal 09 Januari 2015 bernama FARIDAH NURDIYANI sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Kemudian pada tanggal 30 Januari 2015 saksi FERDY YUPA sebagai kepala pos kredit plus cabang binjai mendapat informasi dari team penagih konsumen dari kredit plus cabang binjai bahwa terdakwa telah menarik angsuran dari konsumen namun tidak disetorkan kepada pihak PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai. Kemudian saksi FERDY YUPA menanyakan tentang uang tagihan tersebut kepada terdakwa dan terdakwa mengaku bahwa uang tagihan tersebut sudah habis karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut, namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan melarikan diri, karena merasa dirugikan saksi FERDY YUPA melaporkan hal tersebut ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut.

- Bahwa Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban (PT. Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai) mengalami kerugian lebih kurang Rp.11.103.500,- (sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah).

---Perbuatan ia terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.---

ATAU

KETIGA:

---Bahwa ia terdakwa HENGKI IRAWAN Als BOTAK pada hari Rabu tanggal 03 September 2015, pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu Tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 bertempat di Gatot Subroto No.113 Kel. Limau Mungkur Kec. Binjai Barat Kota Binjai, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya. Melakukan perbuatan berlanjut dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau pun rangkaian kebohongan,

(7)

menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bermula pada hari Rabu tanggal 03 September 2014 sekira pukul 11.00 Wib terdakwa disuruh oleh pimpinan (PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai) untuk melakukan penagihan kredit kepada nasabah bernama RUBIAH sebesar Rp.295.000,- (dua ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) yang diterima terdakwa dan ditandatangani oleh terdakwa, lalu pada tanggal 24 Desember 2014 bernama PUJI LESMANA sebesar Rp.448.500,- (empat ratus empat puluh delapan ribu lima ratus rupiah), pada tanggal 30 Desember 2014 dan 26 Januari 2015 bernama FADILAH FEBRINA sebesar Rp.1.016.000,- (satu juta enam belas ribu rupiah), pada tanggal 01 Januari 2015 bernama ISLAHUDIN MUHAMMAD YUS menarik 1 (satu) unit TV 32 inch Merk LG namun tidak dikembalikan terdakwa kepada PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai yang disimpan terdakwa dirumah ROSFIN MUHERDI, pada tanggal 02 januari 2015 bernama ERYANI sebesar Rp.220.000,- (dua ratus dua puluh ribu rupiah), pada tanggal 09 Januari 2015 bernama FARIDAH NURDIYANI sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Kemudian pada tanggal 30 Januari 2015 saksi FERDY YUPA sebagai kepala pos kredit plus cabang binjai mendapat informasi dari team penagih konsumen dari kredit plus cabang binjai bahwa terdakwa telah menarik angsuran dari konsumen namun tidak disetorkan kepada pihak PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai. Kemudian saksi FERDY YUPA menanyakan tentang uang tagihan tersebut kepada terdakwa dan terdakwa mengaku bahwa uang tagihan tersebut sudah habis karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut, namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut dan melarikan diri, karena merasa dirugikan saksi FERDY YUPA melaporkan hal tersebut ke kantor Polres Binjai untuk di proses lebih lanjut.

- Bahwa Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban (PT. Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai) mengalami kerugian lebih

(8)

kurang Rp.11.103.500,- (sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah).

---Perbuatan ia terdakwa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.---

Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil dakwaannya

tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi – saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing– masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi FERDY YUPA Als. FERDY, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah Pegawai PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai, dengan jabatan sebagai Kepala Pos Binjai, dan saksi lah yang membuat laporan ke Polisi;

- Bahwa terdakwa adalah pegawai di PT.Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai, dengan gaji Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) per bulan;

- Bahwa tugas terdakwa adalah selaku penagih kredit ke konsumen-konsumen setiap bulannya;

- Bahwa selaku penagih kredit, terdakwa berhak meminta uang sejumlah yang ditagihkan kepada debitur, dengan jumlah yang sudah ditentukan setiap bulannya;

- Bahwa setelah menerima uang tagihan, terdakwa harus menyetorkan kembali uang tersebut kepada kasir di kantor, dan kepada nasabah yang membayar, terdakwa memberikan kuitansi tanda terima pembayaran, dan kuitansi tersebut harus divalidasi lagi olehkasir di kantor;

- Bahwa saksi mengetahui telah terjadi penggelapan yang dilakukan oleh terdakwa sejak tanggal 15 Desember 2014;

- Bahwa barang yang digelapkan terdakwa salah satunya adalah 1 (satu) buah TV merk LG. Selain itu terdakwa juga menggelapkan angsuran-angsuran yang telah dibayarkan oleh beberapa orang nasabah;

(9)

- Bahwa angsuran kredit nasabah yang digelapkan oleh terdakwa adalah sebagai berikut : SUTRISMAN dengan jumlah angsuran sebesar Rp. 1.140.000,- (satu juta seratus empat puluh ribu rupiah), An.FARIDA NURDIYANI dengan jumlah uang Rp.250.000,-, An.ERYANI dengan jumlah uang Rp.220.000,-, An.RUBIAH dengan jumlah uang Rp.295.000,-, An.PUJI LESMANA dengan jumlah uang Rp.448.000.-, An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,- A.n.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp. 1.016.000,- (satu juta enam belas ribu rupiah), dan 1 (satu) unit TV 32 inch Merk LG seharga Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah);

- Bahwa jumlah uang yang diterima terdakwa adalah Rp. 7.429.500,- (Tujuh juta empat ratus dua puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah), dan setelah ditotal menjadi sejumlah Rp. 11.103.500,- (sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah);

- Bahwa bila konsumen terlambat membayar angsuran, maka akan dikenakan sanksi berupa biaya tambahan sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);

- Bahwa jika ada bila konsumen yang ingin membayar angsuran kreditnya, sementara uangnya tidak cukup untuk membayar kredit tersebut, dapat dilakukan pembayaran kredit meskipun tidak mencukupi dalam angsuran bulanan/separuh dari angsuran dan dibuat keterangannya dalam kwitansi pembayaran tersebut;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa

membenarkannya;---

2. Saksi ROSLAN KOTO Als. ALAN, Bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah nasabah di PT. Finance Multi Finance/ Kredit Plus Cabang Binjai;

- Bahwa barang yang saksi kredit adalah 1 (satu) buah Springbed Merk Angel dengan ukuran 6 (enam) kaki

- Bahwa Cicilan setiap bulannya Rp.275.000., (Dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dengan selama 12 (Dua belas bulan) kali cicilan tapi sekarang cicilan saksi tinggal 2 (dua) bulan lagi lunas;

(10)

- Bahwa saksi sudah membayar cicilan selama 2 (dua) bulan sebesar Rp.550.000.-, (Lima ratus lima puluh ribu rupiah) tapi perusahaan tersebut menagihnya kembali karena terdakwa tidak menyetorkan uang cicilan saksi keperusahaan tersebut tapi kwitansi pembayaran yang ditandatangani oleh terdakwa ada pada saksi sebagai barang bukti bahwa saksi telah membayar angsuran tersebut;

- Bahwa saksi keberatan karena disuruh perusahaan untuk membayar kembali cicilan yang telah saksi bayarkan melalui terdakwa;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa

membenarkannya;---

3. Saksi ROSFIN MUHERDI, Bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa kenal dengan terdakwa hanya sebatas kawan dan rumah saksi berdekatan dengan rumah terdakwa;

- Bahwa Pada bulan Januari 2015 dan tanggalnya saksi tidak ingat lagi, pada pukul 19.30 Wib, dijalan bambuan, LK.VI Kelurahan Perdamaian Kecamatan Stabat kabupaten Langkat, Terdakwa menitipkan 1 (satu) buah TV.Merk LG dirumah saksi dengan ukuran 32 inci;

- Bahwa Terdakwa datang sendiri kerumah saksi, dan setelah TV itu dititipkan lalu Terdakwa katakan kepada saksi “Besok TV itu saya ambil“ dan ternyata sampai 1 (satu) bulan lebih TV tersebut belum diambil Terdakwa;

- Bahwa 2 (dua) bulan kemudian datang Polisi mengambil TV tersebut kerumah saksi;

- Bahwa Terdakwa tidak ada memberi uang kepada saksi, demikian juga sebaliknya;

- Bahwa saksi tidak ada menanyakan siapa pemilik tv itu, karena saksi lihat Terdakwa tergesa-gesa mau pulang;

- Bahwa saksi mengetahui Terdakwa selama ini bekerja di PT. Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai;

- Bahwa saksi tidak mengetahui tv itu milik siapa, karena terdakwa tidak pernah memberitahukannya kepada saksi;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa

(11)

Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa ditangkap karena terdakwa telah melakukan penipuan dan penggelapan ditempat terdakwa bekerja di PT. Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai;

- Bahwa Terdakwa bekerja di PT. Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai, sejak tanggal 10 September 2014 dan Terdakwa bertugas sebagai Collector II (Penagih angsuran kredit kepada konsumen yang terlambat bayar selama 2 (dua) bulan;

- Bahwa terdakwa melakukan penggelapan di perusahaan PT.Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai sejak tanggal 15 Desember 2014;

- Bahwa Nasabah yang telah dikutip terdakwa uang angsurannya, namun tidak disetorkan terdakwa adalah adalah : 1.Sutisman dengan nilai sebesar Rp.1.140.000., (Satu juta seratus empat puluh ribu rupiah), 2. Faridah Nurdiyani dengan nilai sebesar Rp.250.000., (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), 3.Eryani dengan nilai sebesar Rp.220.000., (Dua ratus dua puluh ribu rupiah), 4.Rubiah dengan nilai sebesar Rp.295.000., (Dua ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah), 5.Puji Lesmana dengan nilai sebesar Rp.448.500., (Empat ratus empat puluh delapan ribu rupiah), 6.Roslan Koto dengan nilai sebesar Rp.550.000., (Lima ratus lima puluh ribu rupiah), 7.Fadilah Febrina dengan nilai sebesar Rp.1.016.000., (Satu juta enam belas ribu rupiah), dan 1 (satu) buah TV Merk LG ukuran 32 inci dengan seharga Rp.3.500.000., (Tiga juta lima ratus ribu rupiah), dan jumlah yang diterima terdakwa sebesar Rp. 7.429.500., (Tujuh juta empat ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dan setelah ditotal dalam pembukuan kerugian PT.Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai sebesar Rp. 11.103.500., (Sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah);

- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan ini dengan cara membawa kwitansi yang telah disediakan oleh perusahaan tersebut untuk menagih angsuran kredit terhadap konsumen, bagi setiap konsumen yang melakukan pembayaran kredit, terdakwa menyerahkan kwitansi pembayaran sebab kwitansi itu ada 3 (tiga), yang warna merah untuk kasir dan yang warna kuning untuk administrasi dan warna biru untuk

(12)

konsumen, dan terdakwa memalsukan nomor register kwitansi tersebut;

- Bahwa tidak semua konsumen yang membayar kredit sebesar cicilan perbulannya kepada terdakwa, ada juga yang membayar separuhnya; - Bahwa Terdakwa menerima gaji perbulannya Rp.2.000.000., (Dua juta

rupiah) dan ada juga gaji tambahan/Insentif dari perusahaan tersebut; - Bahwa insentif berupa bonus itu baru terdakwa dapat, jika terdakwa

mendapatkan target sesuai dengan yang ditentukan oleh perusahaan; - Bahwa jika nasabah terlambat membayar angsuran kreditnya, maka

nasabah akan dikenai biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);

- Bahwa antara terdakwa dan korban, telah diupayakan perdamaian, namun terdakwa belum sanggup membayar kerugiannya, karena saat ini terdakwa sudah tidak bekerja lagi;

Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) lembar kwintansi PT.FMF dengan No.M03-033491, tanggal 03 September 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004, tanggal

03 Oktober 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang

Rp.380.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004, tanggal 15 Desember 2015 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036716, tanggal 09 Januari 2015 An.FARIDA NURDIYANI dengan jumlah uang Rp.250.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086476, tanggal 02 Januari 2015 An.ERYANI dengan jumlah uang Rp.220.000,-; - 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-85134

An.RUBIAH dengan jumlah uang Rp.295.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086079, tanggal 24 Desember 2014 An.PUJI LESMANA dengan jumlah uang Rp.448.000.-;

(13)

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-035234, tanggal 29 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-034532, tanggal 17 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-037114, tanggal 26 Januari 2015 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp. 716.000,-;

- 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036354, tanggal 30 Desember 2014 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp.300.000,-;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat–alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti– bukti surat;

Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut :

-

Bahwa Terdakwa bekerja di PT. Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai, sejak tanggal 10 September 2014 dan Terdakwa bertugas sebagai Collector II (Penagih angsuran kredit kepada konsumen yang terlambat bayar selama 2 (dua) bulan

-

Bahwa Terdakwa bekerja di PT. Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai, sejak tanggal 10 September 2014 dan Terdakwa bertugas

(14)

sebagai Collector II (Penagih angsuran kredit kepada konsumen yang terlambat bayar selama 2 (dua) bulan;

-

Bahwa terdakwa melakukan penggelapan di perusahaan PT.Finansia

Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai sejak tanggal 15 Desember 2014;

-

Bahwa Nasabah yang telah dikutip terdakwa uang angsurannya, namun tidak disetorkan terdakwa adalah adalah : 1.Sutisman dengan nilai sebesar Rp.1.140.000., (Satu juta seratus empat puluh ribu rupiah), 2. Faridah Nurdiyani dengan nilai sebesar Rp.250.000., (Dua ratus lima puluh ribu rupiah), 3.Eryani dengan nilai sebesar Rp.220.000., (Dua ratus dua puluh ribu rupiah), 4.Rubiah dengan nilai sebesar Rp.295.000., (Dua ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah), 5.Puji Lesmana dengan nilai sebesar Rp.448.500., (Empat ratus empat puluh delapan ribu rupiah), 6.Roslan Koto dengan nilai sebesar Rp.550.000., (Lima ratus lima puluh ribu rupiah), 7.Fadilah Febrina dengan nilai sebesar Rp.1.016.000., (Satu juta enam belas ribu rupiah), dan 1 (satu) buah TV Merk LG ukuran 32 inci dengan seharga Rp.3.500.000., (Tiga juta lima ratus ribu rupiah), dan jumlah yang diterima terdakwa sebesar Rp. 7.429.500., (Tujuh juta empat ratus dua puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dan setelah ditotal dalam pembukuan kerugian PT.Finansia Multi Finance Kredit Plus Cabang Binjai sebesar Rp. 11.103.500., (Sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah);

-

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan ini dengan cara membawa

kwitansi yang telah disediakan oleh perusahaan tersebut untuk menagih angsuran kredit terhadap konsumen, bagi setiap konsumen yang

melakukan pembayaran kredit, terdakwa menyerahkan kwitansi

pembayaran sebab kwitansi itu ada 3 (tiga), yang warna merah untuk kasir dan yang warna kuning untuk administrasi dan warna biru untuk konsumen, dan terdakwa memalsukan nomor register kwitansi tersebut;

-

Bahwa tidak semua konsumen yang membayar kredit sebesar cicilan

perbulannya kepada terdakwa, ada juga yang membayar separuhnya;

-

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, PT. Ocean Centra Furnindo

mengalami kerugian sebesar Rp. 11.103.500., (Sebelas juta seratus tiga ribu lima ratus rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut

(15)

diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang–undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu :

- Kesatu : Pasal 374 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana;

ATAU

- Kedua : Pasal 374 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana;

ATAU

- Ketiga : Pasal 378 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif KEDUA sebagaimana diatur dalam Pasal 374 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

(16)

2. Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan secara berlanjut;

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan unsur-unsur dakwaan tersebut, sebagai berikut:

Ad. 1. Barangsiapa

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah

ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana;

Menimbang, bahwa setiap orang dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah

menghadapkan orang yang bernama HENGKI IRAWAN Als. BOTAK, yang

setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya;

Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain;

Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “Barangsiapa“ yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana,

(17)

adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;

Ad. 2. Unsur Melakukan Penggelapan Yang Dilakukan Oleh Orang Yang Menguasai Barang Itu Karena Jabatannya Atau Karena Pekerjaannya Atau Karena Mendapat Upah Untuk Itu Secara berlanjut

Menimbang, bahwa pasal 374 KUHP merupakan perluasan dari pasal 372 KUH Pidana tentang penggelapan, yang memiliki unsur Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;

Menimbang, bahwa unsur pasal 374 mensyaratkan penggelapan tersebut dilakukan oleh orang yang menguasai barang karena jabatannya, atau karena pekerjaannya atau karena mendapat upah untuk itu;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melawan hukum adalah perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa perbuatan melawan hukum ini berkaitan dengan kegiatan memiliki barang. Barang tersebut bukanlah milik terdakwa, baik sebahagian maupun seluruhnya, tapi merupakan milik orang lain;

Menimbang, bahwa sub unsur pasal ini mensyaratkan suatu kalusul bahwa barang tersebut ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Artinya terdakwa memegang barang tersebut dengan ijin dan sepengetahuan dari si pemilik barang;

Menimbang, bahwa barang-barang dalam pasal ini, dapat berbentuk barang dalam arti yang sebenarnya, maupun dalam bentuk uang, artinya barang-barang tersebut adalah benda-benda yang memiliki nilai;

Menimbang, bahwa menurut Mvt, Kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu (de bewuste richting van den wil op een bepaald misdrijf). Sengaja (opzet) adalah sama dengan

willens en wetens (dikehendaki dan diketahui). Seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki perbuatan itu, dan harus menginsyafi atau mengetahui (wetens) akan akibat perbuatan itu. Sedangkan menurut van Hattum, willen dan weten tidaklah sama. Seseorang yang

(18)

berkehendak (willen) berbuat sesuatu, belum tentu juga menghendaki juga akibat yang pada akhirnya sungguh-sungguh ditimbulkan akibat perbuatannya itu;

Menimbang, bahwa ada 3 bentuk kesengajaan yang dikenal dalam teori hukum pidana, yaitu :

1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oorgmerk), maksudnya adalah pembuat bertujuan untuk menimbulkan akibat yang dilarang;

2. Kesengajaan berinsyaf Kepastian (opzet met zekerheidsbewustzijn atau

noodzakkelijkheidbewustzijn), berarti si pelaku menyadari bahwa dengan melakukan perbuatan itu, pasti akan timbul perbuatan lain;

3. Kesengajaan berinsyaf Kemungkinan (dolus eventualis atau

voorwaardelijke-opzet), yang berarti kesengajaan dengan kesadaran kemungkinan bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan tujuan untuk menimbulkan suatu akibat tertentu;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa adalah orang bekerja di PT. Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai dan mendapat upah dari perusahaan. Terdakwa bertugas sebagai Collector II yang bertugas sebagai Penagih angsuran kredit kepada konsumen yang terlambat bayar selama 2 (dua) bulan); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa telah melakukan penagihan ke-II untuk beberapa orang konsumen, namun tidak seluruh uang pembayaran tersebut disetorkan kepada perusahaan. Tindakan yang dilakukan terdakwa adalah dengan mengambil sebahagian uang hasil penagihan untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk menutupi setoran konsumen lainnya, dengan harapan target terdakwa untuk bulan itu lunas, dan terdakwa mendapat bonus pemenuhan target;

Menimbang, bahwa dengan demikian tindakan terdakwa yang melakukan pengutipan uang secara langsung dari konsumen, adalah merupakan efek dari pekerjaan terdakwa selaku penagih di PT. Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai. Terdakwa mendapat kuasa dari perusahaan untuk menagih langsung, hanya saja terdakwa dengan sengaja tidak menyetorkan uang tersebut kepada kasir, dan malah mempergunakan uang tersebut untuk kepentingannya sendiri;

(19)

Menimbang, bahwa dengan demikian sub unsur sengaja sebagai maksud (opzet als oorgmerk) dalam perkara ini telah terbukti;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa telah melakukan perbuatan tersebut selama berkali-kali dan berlanjut, sehingga perbuatan terdakwa memenuhi sub unsur dalam Pasal 64 ayat (1) KUHP;

Menimbang, bahwa dengan demikian keseluruhan unsur pasal dalam perkara ini telah terbukti dan terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 374 KUH Pidana Jo. PAsal 64 ayat (1) KUHAP telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti berupa:

 1 (satu) lembar kwintansi PT.FMF dengan No.M03-033491, tanggal 03 September 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004, tanggal 03 Oktober 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004, tanggal 15 Desember 2015 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036716, tanggal 09 Januari 2015 An.FARIDA NURDIYANI dengan jumlah uang Rp.250.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086476, tanggal 02 Januari 2015 An.ERYANI dengan jumlah uang Rp.220.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-85134 An.RUBIAH dengan jumlah uang Rp.295.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086079, tanggal 24 Desember 2014 An.PUJI LESMANA dengan jumlah uang Rp.448.000.-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-035234, tanggal 29 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

(20)

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-034532, tanggal 17 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-037114, tanggal 26 Januari 2015 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp. 716.000,-;

 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036354, tanggal 30 Desember 2014 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp.300.000,-;

 1 (satu) lembar berita acara penyerahan barang pada tanggal 01 Januari 2015 An.ISLANUDIN M.YUSUF;

Adalah merupakan barang bukti yang tidak bernilai ekonomis, dan tidak diperlukan dalam perkara lain, maka akan dinyatakan tetap Terlampir dalam berkas perkara;

 1 (satu) buah TV merek LG sebesar 32 Inchi, dikembalikan kepada PT Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai/kepada FERDY YUPA Als FERDY;

Adalah merupakan barang bukti yang masih bernilai ekonomis dan merupakan milik dari PT Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai, maka akan dinyatakan dikembalikan kepada PT. Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai melalui FERDY YUPA Als FERDY;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa :

(21)

a. Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa merugikan korban PT. Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai;

- Perbuatan terdakwa dapat menciptakan pengaruh dan contoh buruk bagi pegawai lainnya;

b. Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya;

- Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya; Mengingat ketentuan Pasal 374 KUH Pidana dan ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa HENGKI IRAWAN Als. BOTAK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan secara berlanjut’’;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (Sepuluh) Bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) lembar kwintansi PT.FMF dengan No.M03-033491, tanggal 03 September 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

2. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004,

tanggal 03 Oktober 2014 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

3. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-032004,

tanggal 15 Desember 2015 An. SUTRISMAN dengan jumlah uang Rp.380.000,-;

4. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036716,

tanggal 09 Januari 2015 An.FARIDA NURDIYANI dengan jumlah uang Rp.250.000,-;

(22)

5. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086476, tanggal 02 Januari 2015 An.ERYANI dengan jumlah uang Rp.220.000,-;

6. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-85134

An.RUBIAH dengan jumlah uang Rp.295.000,-;

7. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-086079,

tanggal 24 Desember 2014 An.PUJI LESMANA dengan jumlah uang Rp.448.000.-;

8. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-035234,

tanggal 29 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

9. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-034532,

tanggal 17 Nopember 2014 An.ROSLAN KOTO dengan jumlah uang Rp.275.000,-;

10. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-037114, tanggal 26 Januari 2015 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp. 716.000,-;

11. 1 (satu) lembar kwitansi PT.FMF dengan No.M03-036354, tanggal 30 Desember 2014 An.FADILAH FEBRINA dengan jumlah uang Rp.300.000,-;

12. 1 (satu) lembar berita acara penyerahan barang pada tanggal 01 Januari 2015 An.ISLANUDIN M.YUSUF;

(Terlampir dalam berkas perkara);

13. 1 (satu) buah TV merek LG sebesar 32 Inchi, dikembalikan kepada PT Finance Multi Finance/Kredit Plus Cabang Binjai/kepada FERDY YUPA Als FERDY

(Terlampir dalam berkas perkara);

6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Senin, tanggal 22 PEBRUARI 2016 oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., selaku Ketua Majelis, ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H., dan DIANA FEBRINA LUBIS, S.H., M.Kn., masing- masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim majelis tersebut di atas

(23)

dengan dibantu oleh NALEM, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh RATNA E. SIBARANI, SH., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS

1. ASRARUDDIN ANWAR, S.H., M.H. TIRA TIRTONA, S.H, M.Hum

2. DIANA FEBRINA LUBIS, S.H., M.Kn

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Efektivitas minyak atsiri daun kemangi sampai dengan konsentrasi 0,5% v/v sebagai antiseptik untuk higiene tangan tidak memiliki aktivitas antibakteri

Tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi yang digunakan oleh petani responden yang terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga dan luar keluarga.Tenaga kerja

Hasil belajar matematika (HBM) 3.1 HBM menurut NCTM 3.2 HBM menurut kurikulum 2013 3.3 SKL Mata pelajaran matematika Diskusi dan ekspositori Bersama mahasiswa

Murid-muridnya beliau antara lain: al Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibrahim bin Ishaq, Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Hanbal dan lain- lain. Ibnu Ma’in mengatakan: “saya

Setelah mendengarkan penjelasan dan melihat contoh kurikulum bahasa Indonesia SD mahasiswa dapat mengembangkan bahan ajar bahasa Indonesia sesuai dengan keadaan/ lingkunan

Paradigma ilmu tidak akan berhenti dalam penggaliannya atas kebenaran dalam bidang lembaga Jaminan Fidusia, khususnya yang berkaitan dengan tanggung jawab

Gambar 5.3. Edit Script “Form Masukan” dialog box.. Praktikum Pengelolaan dan Analisis Data dengan FileMaker Pro: Acara 5 - 3 4) Hapus semua komponen yang terdapat pada kotak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan sensoris nasi jagung instan yang dihasilkan dari menir jagung instan yang pada proses