• Tidak ada hasil yang ditemukan

Inge Malinda KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : tahun Jenis Kelamin : ( L / P )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Inge Malinda KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Usia : tahun Jenis Kelamin : ( L / P )"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

62

Lampiran 1. Kuesioner Untuk Responden Petani

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Di tempat

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata Semarang dan saat ini sedang melakukan penelitian untuk kepentingan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perlakuan-perlakuan pascapanen yang dilakukan dari tingkat petani terhadap mutu koro benguk. Oleh karena itu, saya melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan kuesioner ini. Saya harapkan Anda dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan. Saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya.

Wonogiri,

Inge Malinda

KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Usia : tahun

Jenis Kelamin : ( L / P )

1. Berapa kali dalam setahun, Anda membudidayakan koro benguk? ( ) ….... kali 2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk membudidayakan koro benguk (sejak

tanam hingga panen)? ( ) ……….. bulan 3. Bagaimana cara Anda memanen koro benguk?

( ) Dipetik dengan tangan ( ) Dipotong dengan sabit ( ) Dipotong dengan gunting besar ( ) Lainnya, sebutkan …..

4. Setelah polong koro benguk dipanen, apakah ada pengeringan?

(2)

5. Berapa lama waktu pengeringan?

( ) 1-2 hari ( ) 2-3 hari ( ) 4-6 hari ( ) Lainnya, sebutkan… 6. Bagaimana cara Anda mengeringkannya?

( ) Di halaman rumah (dengan/tanpa alas) ( ) Di lantai beton (dengan/tanpa alas) ( ) Pengeringan 2 tahap ( ) Lainnya, sebutkan…

7. Bagaimana Anda menentukan tingkat kekeringannya? ….

8. Setelah dikeringkan apakah Anda melakukan pengupasan/pembijian? ( ) Ya ( ) Tidak

Jika ya, bagaimana cara Anda mengupasnya?

( ) Dipukul dengan palu ( ) Dipukul dengan bambu/kayu ( ) Lainnya,…. 9. Setelah itu apakah Anda melakukan pemilihan/sortasi pada hasil panen Anda? ( ) Ya ( ) Tidak

Jika ya, bagaimana cara Anda melakukan sortasi?

( ) Ditampi dengan tampah ( ) Diayak dengan ayakan kawat ( ) Lainnya,….. 10. Apakah Anda melakukan proses penyimpanan pada hasil panen Anda?

( ) Ya ( ) Tidak

Jika ya, bagaimana Anda menyimpan koro benguk?

( ) Dalam karung plastik ( ) Dalam kaleng/drum ( ) Lainnya, sebutkan… 11. Berapa lama biasanya Anda menyimpannya?

( ) Jangka pendek, …..…… hari ( ) Jangka panjang, …….… bulan 12. Siapa yang membeli koro benguk Anda?

( ) Pedagang pengecer ( ) Perorangan ( ) Warung makan ( ) Lainnya, …… 13. Dimana pembeli membeli koro benguk Anda?

( ) Pasar, yaitu Pasar……… Jarak dari lokasi panen……….km (atau jam perjalanan)

( ) Di lokasi panen

( ) Di lokasi pengumpulan bersama dengan petani koro benguk lainnya, yaitu di …….. ( ) Lainnya, sebutkan ………..

14. Apakah ada kesepakatan mengenai mutu koro benguk antara Anda dan pembeli?

( ) Ya, yaitu ……… ( ) Tidak

(3)

16. Bagaimana Anda mencegah kerusakan itu agar tidak terjadi? ………….

17. Apa yang Anda lakukan pada produk koro benguk yang rusak? ( ) Dibuang ( ) Lainnya,sebutkan ….

18. Berapa banyak koro benguk yang tidak laku setiap periode panen? ………kg/ton

19. Menurut Anda, bagaimana koro benguk yang baik itu? …….

(4)

Lampiran 2. Kuesioner Untuk Responden Pengumpul, Pengepul, dan Pedagang

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Di tempat

Dengan Hormat,

Saya adalah mahasiswa dari UNIKA Soegijapranata Semarang dan saat ini sedang melakukan penelitian untuk kepentingan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perlakuan-perlakuan pascapanen yang dilakukan dari tingkat pengumpul/pengepul,pedagang terhadap mutu koro benguk. Oleh karena itu, saya melakukan wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan kuesioner ini. Saya harapkan Anda dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan kenyataan. Saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya.

Wonogiri,

Inge Malinda

KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Usia : tahun

Jenis Kelamin : ( L / P )

1. Berapa kali dalam sebulan Anda menjual koro benguk? ( ) ………..kali

2. Berapa rata-rata Anda menjual koro benguk dalam sebulan? …………...kg/ton 3. Dari mana Anda mendapat pasokan koro benguk?

( ) Dalam kota ( ) Luar kota, yaitu …..

4. Berapa jumlah pemasok yang memasok koro benguk di tempat Anda? ( ) Satu pemasok ( ) Lebih dari satu pemasok

5. Apakah ada kesepakatan mengenai mutu koro benguk antara Anda dan pemasok?

(5)

6. Setelah koro-koro itu sampai ke tempat Anda, apakah Anda melakukan sortasi lagi?

( ) Ya ( ) Tidak

7. Apakah Anda juga melakukan penggolongan mutu koro benguk?

( ) Ya ( ) Tidak

Jika ya, berdasarkan apa Anda melakukan penggolongan mutu? ( ) Bentuk ( ) Ukuran ( ) Cacat / rusak ( ) Lainnya …… Penjelasan ………

8. Apa yang Anda lakukan pada koro yang tidak lolos sortasi?

( ) Dijual harga rendah ( ) Dibuang ( ) Lainnya …… 9. Apakah koro benguk yang sudah ada di tempat Anda akan langsung habis terjual?

( ) Ya ( ) Tidak

Jika tidak, apakah Anda akan menyimpannya?

( ) Ya ( ) Tidak

Bagaimana Anda menyimpannya? ……….

10. Berapa lama Anda menyimpan koro benguk yang tidak habis terjual ? …………..

11. Apakah sering terjadi kerusakan pada saat koro benguk disimpan?

( ) Ya, yaitu ……… ( ) Tidak

12. Bagaimana cara Anda mencegah kerusakan tersebut? …..

13. Apa yang Anda lakukan jika ada koro benguk yang rusak? ( ) Dibuang ( ) Lainnya, ……

14. Siapa yang membeli koro benguk Anda?

( ) Pedagang pengecer ( ) Perorangan ( ) Warung makan ( ) Lainnya, …… 15. Apakah ada kesepakatan mengenai mutu koro benguk antara Anda dan pembeli?

( ) Ya, yaitu ……… ( ) Tidak

16. Apa semua koro benguk yang diterima dari petani sudah dalam kondisi kering?

( ) Ya ( ) Tidak

(6)

18. Jika ada yang masih basah, apakah Anda akan mengeringkannya lagi?

( ) Ya ( ) Tidak

Jika ya, berapa lama Anda mengeringkannya? ……… jam/hari, dengan cara ………

19. Berapa jumlah minimal Anda dalam pembelian koro benguk dari petani? .….kg/ton

(7)

Lampiran 3. Hasil Perhitungan Jumlah Bahan Pengotor Pada Koro Benguk

Tabel 17. Jumlah Bahan Pengotor Pada Koro Benguk Sampel Berat Sampel

Total (g) Berat Bahan Pengotor (g) Jumlah Bahan Pengotor (%) Petani 1 1000 6.28 0.63 Petani 2 1000 7.10 0.71 Petani 3 1000 8.89 0.89 Petani 4 1000 4.67 0.47 Petani 5 1000 4.51 0.45 Petani 6 1000 10.34 1.03 Petani 7 1000 7.03 0.70 Petani 8 1000 5.94 0.59 Petani 9 1000 10.15 1.02 Pengumpul 1 1000 7.33 0.73 Pengumpul 2 1000 10.52 1.05 Pengumpul 3 1000 9.16 0.92 Pengumpul 4 1000 7.81 0.78 Pengepul 1 1000 7.53 0.75 Pengepul 2 1000 13.76 1.38 Pengepul 3 1000 9.07 0.91 Pengepul 4 1000 8.49 0.85 Pengepul 5 1000 7.51 0.75 Pengepul 6 1000 8.81 0.88 Pedagang 1 1000 9.74 0.97 Pedagang 2 1000 15.63 1.56 Pedagang 3 1000 7.63 0.76 Pedagang 4 1000 7.81 0.78 Pedagang 5 1000 8.07 0.81 Pedagang 6 1000 9.61 0.96 Pedagang 7 1000 10.00 1.00

(8)

Lampiran 4. Hasil Perhitungan Jumlah Koro Cacat Pada Koro Benguk

Tabel 18. Jumlah Koro Cacat Pada Koro Benguk Sampel Jumlah Butir

Rusak (%) Jumlah Butir Warna Lain (%) Jumlah Butir Keriput (%) Petani 1 0.56 0.59 0.49 Petani 2 0.53 0.63 0.38 Petani 3 0.47 0.50 0.44 Petani 4 0.36 0.57 0.28 Petani 5 0.39 0.59 0.29 Petani 6 0.67 0.53 0.69 Petani 7 0.41 0.64 0.34 Petani 8 0.61 0.53 0.41 Petani 9 0.64 0.52 0.62 Pengumpul 1 0.57 0.64 0.59 Pengumpul 2 0.85 0.63 0.82 Pengumpul 3 0.77 0.62 0.78 Pengumpul 4 0.55 0.59 0.67 Pengepul 1 0.61 0.71 0.64 Pengepul 2 0.95 0.71 1.00 Pengepul 3 0.72 0.71 0.79 Pengepul 4 0.71 0.69 0.80 Pengepul 5 0.48 0.70 0.56 Pengepul 6 0.84 0.70 0.94 Pedagang 1 0.85 0.78 1.16 Pedagang 2 1.11 0.79 1.26 Pedagang 3 0.68 0.79 0.82 Pedagang 4 0.71 0.80 0.86 Pedagang 5 0.76 0.82 0.98 Pedagang 6 0.98 0.79 1.03 Pedagang 7 0.85 0.80 0.96

(9)

Lampiran 5. Hasil Perhitungan Kadar Air Pada Koro Benguk

Tabel 19. Kadar Air Koro Benguk di Tingkat Petani

Sampel Dry Basis (%) Wet Basis (%)

Petani 1 14.119 ± 0.190 12.372 ± 0.146 Petani 2 13.555 ± 0.489 11.936 ± 0.379 Petani 3 13.405 ± 0.189 11.820 ± 0.147 Petani 4 14.214 ± 0.437 12.444 ± 0.335 Petani 5 13.491 ± 3.022 11.836 ± 2.392 Petani 6 13.969 ± 0.332 12.256 ± 0.256 Petani 7 13.750 ± 0.120 12.088 ± 0.092 Petani 8 13.860 ± 0.393 12.172 ± 0.302 Petani 9 13.354 ± 0.385 11.780 ± 0.299

Keterangan : Semua nilai menunjukkan nilai rata-rata ± standar deviasi dalam lima kali ulangan

Tabel 20. Kadar Air Koro Benguk di Tingkat Pengumpul

Sampel Dry Basis (%) Wet Basis (%)

Pengumpul 1 14.833 ± 0. 396 12.916 ± 0.299

Pengumpul 2 14.945 ± 0.652 13.000 ± 0.494

Pengumpul 3 14.935 ± 0.583 12.993 ± 0.439

Pengumpul 4 14.569 ± 0.126 12.716 ± 0.096

Keterangan : Semua nilai menunjukkan nilai rata-rata ± standar deviasi dalam lima kali ulangan

Tabel 21. Kadar Air Koro Benguk di Tingkat Pengepul

Sampel Dry Basis (%) Wet Basis (%)

Pengepul 1 14.887 ± 0.556 12.956 ± 0.421 Pengepul 2 16.054 ± 0.497 13.832 ± 0.369 Pengepul 3 14.977 ± 0.596 13.024 ± 0.450 Pengepul 4 15.122 ± 1.760 13.120 ± 1.303 Pengepul 5 15.942 ± 1.107 13.744 ± 0.818 Pengepul 6 14.901 ± 0.403 12.968 ± 0.305

(10)

Tabel 22. Kadar Air Koro Benguk di Tingkat Pedagang

Sampel Dry Basis (%) Wet Basis (%)

Pedagang 1 15.264 ± 1.128 13.236 ± 0.843 Pedagang 2 16.725 ± 2.525 14.296 ± 1.863 Pedagang 3 14.347 ± 0.777 12.544 ± 0.595 Pedagang 4 15.118 ± 0.419 13.132 ± 0.317 Pedagang 5 15.802 ± 1.852 13.628 ± 1.356 Pedagang 6 15.922 ± 0.733 13.732 ± 0.545 Pedagang 7 16.481 ± 2.065 14.128 ± 1.512

Gambar

Tabel 17. Jumlah Bahan Pengotor Pada Koro Benguk  Sampel  Berat Sampel
Tabel 18. Jumlah Koro Cacat Pada Koro Benguk  Sampel  Jumlah Butir
Tabel 19. Kadar Air Koro Benguk di Tingkat Petani
Tabel 22. Kadar Air Koro Benguk di Tingkat Pedagang

Referensi

Dokumen terkait

Bila saat saudara merokok terdapat orang yang tidak merokok di sekitar saudara, maka yang akan saudara lakukan adalah…c. mematikan rokok tersebut guna menghormati orang yang tidak

Pengangkutan awam boleh digunakan sebagai mod pengangkutan yang paling efektif di kawasan bandar dalam menangani masalah kesesakan lalu lintas jika mutu perkhidmatan

Data statistik dana pihak ketiga (DPK) pada bank umum syariah (BUS) maupun unit usaha syariah (UUS) di Indonesia menunjukkan bahwa DPK dari tahun 2012 hingga tahun 2014

Tujuan penelitian ini sendiri adalah untuk mengevaluasi pengaruh kegiatan pasca panen koro pedang terhadap mutu, mulai dari petani, pengumpul, pengepul

Beberapa definisi yang umum dijumpai di buku-buku biologi, antara lain: evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan-perubahan yang dialami makhluk  hidup

Pemberian fraksi heksan ekstrak tanaman jaloh diduga dapat bersifat protektif, sedangkan fraksi etil asetat dan etanol tidak menunjukkan adanya efek protektif jaringan hati

Hasil tersebut mampu membuktikan bahwa informasi yang disajikan dalam negative framing mampu mempengaruhi pengambil keputusan (manajer) untuk melakukan eskalasi terhadap

1) Humas berperan dalam Pencitraan Universitas Sam Ratulangi Manado dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas dengan informasinya mampu memberi pengetahuan