SQL
BAB I PENDAHULUAN
Sistem managemen basis data ( DBMS ) pada umumnya menyediakan utilitas yang dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap basis data, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data, pengubahan data, pencarian data, penghapusan data, dan lain sebagainya. Untuk kepentingan yang sama DBMS juga memberikan fasilitas command line, yaitu suatu sekumpulan perintah-perintah yang dituliskan oleh pemakai sendiri untuk menunjang kepentingannya. Keistimewaan dari command line adalah bahwa perintah-perintah ini dapat diinputkan dan dieksekusi oleh DBMS melalui utilitas lain yang juga disediakan oleh DBMS atau melalui program atau aplikasi yang diciptakan oleh pemakai sendiri. Kumpulan dari perintah-perintah inilah yang kemudian disebut dengan bahasa basis data ( database language ). Perusahaan pembuat perangkat lunak ( vendor ) untuk mengelola basis data dan development tool yang fungsinya untuk menulis aplikasi basa data terkadang belum tentu membuat DBMS sendiri, oleh karena itu untuk mempermudah pemakai diperlukan bahasa basis data yang sifatnya standart, sehingga pemakai dapat menggunakan bahasa tersebut untuk mengakses data dimanapun, tanpa mempedulikan DBMS yang digunakan. Atau sebaliknya pemakai dapat mengakses data ysng dikelola oleh suatu DBMS tanpa mempedulikan development tool yang digunakan. Dengan demikian dapat tercipta ketidak bergantungan antara DBMS dan development tool.
Terdapat berbagai bahasa basis data yang digunakan oleh masing-masing DBMS, namun dari sekian banyaknya bahasa tersebut, yang digunakan sebagai standart bahasa adalah SQL ( structured query language ). Pada dasarnya SQL terdiri dari dua kategori bahasa yang masing-masing diantaranya memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, kategori yang pertama adalah DDL ( data definition language ) dan kategori kedua adalah DML ( data manipulation language ).
Sebagai sebuah standart, SQL mengalami beberapa perubahan seiring dengan perkembangan teknologi basis data yang ditunjang dengan perkembangan teknologi komputer. SQL dibuat pada tahun 1970 dengan nama sequel. Standarisasi yang pertama dibuat pada tahun 1986 oleh ANSI ( american national standards institute ) dan ISO ( international standards organization ) dengan nama SQL-86. Pada tahun 1989 SQL-86 diperbaharui dengan SQL-89. Standart terakhir yang dibuat dan berlaku sampai sekarang adalah SQL-92 yang dukeluarkan pada tahun 1992.
Meskipun SQL cenderung merujuk pada query lqnguage, namun perintah-perintah yang menjadi standart bukan hanya perintah perintah yang berhubungan dengan query data saja. Selain mencakup DML, SQL juga telah dilengkapi dengan perintah-perintah yang tergolong DDL dan perintah kontrol transaksi ( transaction control ).
BAB II
DASAR-DASAR SQL
SQL menyediakan peritah dan fungsi dalam jumlah yang cukup banyak untuk menunjang aktifitas yang berhubungan dengan penelitian dan manipulasi data pada DBMS. Berikut ini akan diuraikan mengenai dasar-dasar SQL;
v JENIS DEKLARASI PADA SQL
Deklarasi atau perintah dalam SQL dikategorikan menjadi dua yaitu DDL ( data definition language ) dan DML ( data manipulation language ), kategori ini didasarkan pada karakteristik dan fungsi dari masing-masing.
A. DDL ( data definition language )
DDL adlah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan obyek pada basis data. Perintah-perintah yang tergolong pada kategori ini adalah:
PERINTAH KETERANGAN CREATE TABLE CREATE INDEX ALTER TABLE DROP TABLE DROP INDEX GRANT Membuat tabel Membuat index
Mengubah atau menyisipkan kolom ke tabel Menghapus tabel dari basis data
Menghapus index
Memberi izin akses pada pemakai
B. DML ( data manipulation language )
DML adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data. Perintah ini digunakan untuk memberikan query dan perubahan yang dilakukan di dalam tabel. Perintah-perintah yang tergolong dalam kategori ini adalah :
PERINTAH KETERANGAN
SELECT
INSERT DELETE UPDATE
Perintah utama dari SQL. Digunakan untuk memilih data dari tabel
Menyisipkan baris pada tabel Menghapus baris pada tabel Mengubah isi kolom pada tabel
COMMIT ROLLBACK
Menuliskan perubahan pada disk
Membatalkan perubahan dari perintah COMMIT
v TIPE-TIPE DATA
Tipe data digunakan ketika membuat suatu tabel, pemakai harus menentukan informasi tertentu pada saat pembuatan tabel. Ada beberapa tipe data yang disimpan dalam basis data, diantaranya adalah :
INTEGER KETERANGAN BIT INT SMALLINT TINYINT DECIMAL / NUMERIC MONEY SMALLMONEY FLOAT REAL DATETIME SMALLDATETIME
Integer dengan niali 0 atau 1
Nilai interger antara –2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Nilai antara –32.768 s/d 32.767 Nilai antara 0 s/d 255
Akurasi angka tetap antara –10^38-1s/d 10^38-1 Data moneter dari –2^63 s/d 2^63-1, dengan tingkat akurasi hingga sepersepuluh ribu unit moneter
-214.748,3648 s/d 214.748,3647 dengan tingkat akurasi sepersepuluh ribu unit moneter
-1.79E+308 s/d 1.79E+308 -3.40E+38 s/d 3.40E+38 1 januari 1753 s/d 31 desember 9999 1 januari 1900 s/d 6 juni 2079 RUPA-RUPA KETERANGAN CURSOR TIMESTAMP UNIQUEIDENTIFIER Referensi ke kursosr
Angka eklusif yang dikenali oleh basas data Pengenal global yang eklusif
STRING KETERANGAN
CHAR VARCHAR TEXT
Field tetap dengan ukuran max 8000 byte Field tetap dengan ukuran max 8000 byte Variabel dengan ukuran 2^31-1 byte
UNICODE STRING KETERANGAN NCHAR
NVARCHAR
NTEXT
Karakter unicode dengan ukuran 4000 byte Karter unicode dengan ukuran berfariasi 4000 byte Variaber berukuran 2^30-1 byte
BINARY STRING KETERANGAN
BINARY VARBINARY IMAGE
Ukuran tetap hingga 8000 byte Ukuran bervariasi 8000 byte
Ukuran bervariasi hingga 2^31-1 byte
v EKSPRESI DAN OPERATOR
Pada SQL operator bertindak berdasarkan operand, yaitu elemen yang dianalisa oleh operator. Terdapat dua jenis operator, yaitu operator unary yang bertindak berdasarkan satu operand saja, dan operator binary yang bertindak berdasarkan dua atau lebih operator. Apabila pada sebuah ekspresi terdapat lebih dari satu operator, maka operator-operator tersebut akan dievaluasi berdasarkan urutan sebagai berikut ;
♦ + ( positif ), - ( negatif ), ~ ( bitwise NOT )
♦ * ( perkalian ), / ( pembagian ), % ( modulus )
♦ + ( penjumlahan ), + ( penggabungan ), - ( pengurangan )
♦ +, >, <, >=, <=, <>, !=, !>, !<
♦ ^ ( bitwise exclusive OR ), & ( bitwise AND ), | ( bitwise OR )
♦ NOT
♦ AND
♦ ALL, ANY, BETWEEN, IN, LIKE, OR, SOME
BAB III
STRUKTUR DASAR SQL
Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri dari tiga klausa yaitu; klausa where, from, dan where.
• Klausa select : digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang diinginkan sebagai query.
• Klausa from : digunakan untuk menetapkan tabel ( atau gabungan tabel ) yang akan ditelusuri selama query data dilakukan.
• Klausa where : digunakan untuk predikat ( sebagai kriteria ) yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.
Sintaks ( cara penulisan ) pada ekspresi SQL dasar yang memanfaatkan tiga klausa tersebut adalah :
select A1 [ ,A2, …,An]
from T1 [ , T2, …,Tn] [ where P ]
keterangan :
• A1, A2, …, An : daftar atribut
• T1, T2, …, Tn :daftar tabel
• P : predikat query
• [ ] : tanda opsional ( boleh digunakan boleh tidak )
A. KLAUSA SELECT
Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut yang dinginkan sebagai hasil query, maka berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang klausa select dengan menyertakan contohnya.
Sebagai contoh pada tabel mahasiswa berikut; TABEL 1 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA 9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM
Contoh perintah select: v Contoh 1
select NAMA from MAHASISWA
Ekspresi diatas memerintahkan untuk menampilkan nama mahasiswa dari tabel mahasiswa yang telah ada. Sehingga tampilannya :
NAMA BUDI NINA ABI DONI ANI v Contoh 2
select NIM, NAMA, SEX from MAHASISWA
Ekspresi diatas memberikan perintah untuk menampilkan NIM, nama mahasiswa, dan jenis kelaminnya dari tabel mahasiswa. Tampilannya :
NIM NAMA SEX
9961001 BUDI L 9961002 NINA P 9961003 ABI L 9961004 DONI L 9961005 ANI P v Contoh 3
select distinct SEX
from MAHASISWA
Pada tabel mahasiswa tersebut jenis kelamin ditulis secara berulang-ulang, dengan perintah distinct ini maka penulisan kan ditulis sekali saja. Kasus lain ; misalkan dalam sebuah tabel mahasiswa terdapat nama mahasiswa yang sama maka bila menggunakan ekspresi distinct maka nama yang sama hanya ditampilkan satu saja. Keunikan diatas hanya untuk nilai atribut yang disebutkan dalam klausa select, bukan pada keseluruhan atribut yang ada di tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilan dari contoh di atas adalah :
SEX
L P
v Contoh 4
select *
from MAHASISWA
Ekpresi diatas menampilkan seluruh atribut yang ada pada tabel yang disebutkan pada klausa form. Tampilannya :
NIM NAMA SEX ASAL TGL_LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI
9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA
9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM
9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM
v Contoh 5
select NIM, NAMA as NAMA_MHS, SEX as JENIS_KELAMIN from MAHASISWA
Fungsi dari ekspresi as pada select adalah untuk mengganti tampilan header ( kepala tampilan tabular ). Tampilannya menjadi :
NIM NAMA_MHS JENIS_KELAMIN
9961001 BUDI L 9961002 NINA P 9961003 ABI L 9961004 DONI L 9961005 ANI P B. KLAUSA WHERE
Klausa ini digunakan untuk menetapkan predikat atau kriteria yang harus dipenuhi dalam menampilkan query. Klausa ini boleh tidak digunakan, yang artinya query dilakukan untuk semua record di dalam tabel yang disebutkan pada klausa from. Berikut ini akan diberikan contoh beserta penjelasan dari pemanfaatan klausa where. Contoh- contoh yang akan diberikan mengacu pada tabel kuliah berikut ini ;
TABEL 2 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 v Contoh 1 select * from KULIAH where KODE_KUL = ‘ M001 ‘
Ekpresi diatas digunakan untuk menampilkan semua atribut untuk mata kuliah dengan kode mata kuliah M001. Nilai M001 diapit dengan tanda kutip tunggal. Penggunaan tanda kutip ini berlaku untuk nilai yang bertipe string ( sesuai dengan type dari atribut kode kuliah ). Sehingga tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
v Contoh 2
Select *
From KULIAH
Where SEMESTER = 6 and SKS >= 3
Ekspresi diatas menerapkan penggunaan predikat dengan operator relasi, serta mengkombinasikannya dengan operator logika. Maksud dari ekspresi diatas adalah menampilkan semua atribut dari tabel kuliah yang termasuk dalam kriteria semester 6 dan memiliki jumlah sks lebih dari atau sama dengan 2. Nilai 6 dan 3 diatas tidak diapit dengan tanda kutip tunggal. Hal ini dikarenakan nilai tersebut bertype numeric ( sesuai dengan type atributnya ). Tampilannya :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKA KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
P001 SIMULASI 6 2 L024
v Contoh 3
select * from KULIAH
Query dengan kriteria yang berbentuk range nilai tertentu dapat menggunakan tambahan klausa between. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record kuliah yang diselenggarakan antara semester 3 s/d semster 5. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M002 OR-KOM 3 3 L023 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 v Contoh 4 Select * From KULIAH
Where NAMA_KULIAH like ‘ S%’
Untuk atribut yang bertype string dapat melakukan pencarian dengan pola tertentu, dengan memanfaatkan karakter percent ‘ % ‘atau ‘ _ ‘, dengan menambahkan klausa like pada klausa where. Pada contoh diatas akan menampilkan record-record KULIAH yang nama mata kuliahnya diawali dengan huruf ‘ S ‘. Sehingga tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
v Contoh 5
Select *
from KULIAH
where NAMA_KULIAH like ‘ _ A% ‘
Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada tabel kuliah tentang mata kuliah yang huruf / karakter dari nama mata kuliah nya adalah ‘ A ‘. Tamplannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
K001 PANCASILA 3 2 L026
C. KLAUSA FROM
Klausa ini digunakan untuk menetapkan tabel yang kita jadikan sebagai sumber pencarian data. Basis data terdiri dari beberapa tabel yang saling berhubungan, oleh karena itu sering kali dibutuhkan query dari satu tabel atau dari lebih dari satu tabel sekaligus. Atribut-atribut yang akan kita tampilkan dalam hasil query tidak hanya berasal dari satu tabel , namun bisa jadi dari sejumlah tabel, pada kasus seperti inilah klausa from akan sangat berperan penting. Pada
contoh-contoh terdahulu hanya ditampilkan query dari satu tabel. Namun untuk ulasan kali ini akan diberikan contoh query yang menggambarkan hubungan antar tabel.
TABEL 3 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
L022 ISMAYA TETAP MEDAN
L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG
L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
L025 WARDATI TETAP SEMARANG
L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA
Tabel dosen diatas akan direlasikan dengan tabel kuliah yang telah dibuat sebelumnya. v Contoh 1
select *
from KULIAH, DOSEN
where KULIAH . KODE_DOSEN = DOSEN . KODE_DOSEN
Untuk melakukan query antara dua tabel atau lebih, tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Tabel_tabel yang akan dijadikan query haruslah memiliki hubungan. Pada contoh diatas hubungan pada tabel kuliah dengan tabel dosen diwakili oleh kode dosen, dimana atribut ini dimiliki oleh kedua tabel tersebut. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
M001 BASIS DATA 6 3 L022 ISMAYA TETAP MEDAN
M002 OR_KOM 3 3 L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG
P001 SIMULASI 6 2 L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 WARDATI TETAP SEMARANG
K001 PANCASILA 3 2 L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA
v Contoh 2
Select *
from KULIAH K, DOSEN D where K . KODE_DOSEN = D . KODE_DOSEN
Ekspresi diatas merupakan contoh penggunaan alias, dimana tabel kuliah dialiaskan dengan K dan tabel dosen dialiaskan dengan D. tampilan yang akan diperoleh sama dengan tampilan diatas.
v Contoh 3
select K.KODE_KUL, K.NAMA_KULIAH, D.NAMA_DOSEN from KULIAH K, DOSEN D
Ekspresi di atas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah, nama mata kuliah dari tabel kuliah dan record-record dari atribut nama dosen dari tabel dosen. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH NAMA_DOSEN
M001 BASIS DATA ISMAYA
M002 OR-KOM GUNAWAN
P001 SIMULASI BUDIHARJO
F001 SISTEM BERKAS WARDATI
K001 PANCASILA HARTATI
v Contoh 4
select K . KODE_KUL as KODE, K . NAMA_KULIAH as KULIAH, D . NAMA_DOSEN as DOSEN
from KULIAH K, DOSEN D where K . KODE_DOSEN = D . KODE_DOSEN and SEMESTER = 4
Ekspresi diatas akan menampilkan record-record pada atribut kode kuliah dengan nama baru yaitu kode, atribut nama kuliah dengan nama baru yaitu kuliah dan atribut nama dosen dengan nama baru yaitu dosen. Atribut- atribut tersebut diambil dari tabel kuliah dan tabel dosen, dengan syarat kuliah yang ditampilkan diajarkan pada semester 4. Tampilanya adalah :
KODE KULIAH DOSEN
F001 SISTEM BERKAS WARDATI
D. PENGURUTAN HASIL QUERY
Pengurutan record-record hasil query disesuaikan dengan struktur penyimpanan yang kita terapkan pada tabel query. Terdapat dua jenis struktur penyimpanan, yaitu :
1. Struktur penyimpanan heap
Dimana pada struktur penyimpaanan ini hasil query akan ditampilkan berdasarkan kronologis ( waktu ) penyimpanan.
2. Struktur penyimpanan sekuensial berindeks
Pada struktur penyimpanan ini hasil query akan ditampilkan sesuai dengan atribut yang menjadi dasar indeks.
Terdapat dua jenis mode pengurutan, yaitu pengurutan naik dan pengurutan turun. Kedua mode pengurutan tersebut sama-sama mengunakan klausa order by, hanya saja pada
pengurutan turun ditambahkan dengan klausa desc pada klausa order by nya. Berikut ini adalah contoh pengurutan hasil query;
v Contoh 1
Select *
from KULIAH order by NAMA_KULIAH
Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan naik berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 K001 PANCASILA 3 2 L026 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 v Contoh 2 select * from KULIAH
order by NAMA_KULIAH desc
Ekspresi diatas akan menampilkan query dengan urutan turun berdasarkan nama mata kuliah. Tampilannya adalah :
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
P001 SIMULASI 6 2 L024
K001 PANCASILA 3 2 L026
M002 OR-KOM 3 3 L023
M001 BASIS DATA 6 3 L022
Contoh penggunaan klausa dasar SQL, yang melibatkan empat buah tabel sekaligus, yaitu tabel MAHASISWA, tabel KULIAH, tabel DOSEN serta tabel NILAI;
TABEL 4 : NILAI
NIM KODE_KUL KODE_NILAI
9961001 M001 B
9961001 P001 A
9961002 P001 C 9961003 K001 A 9961004 F001 A 9961004 M002 C 9961005 F001 C 9961005 K001 B
Contoh berikut akan menampilkan kartu hasil studi dari seorang mahasiswa berdasarkan pada NIM nya.
select
N . NIM, M . NAMA as NAMA_MHS, K . NAMA_KUL, D . NAMA_DOSEN, N . KODE_NILAI from
MAHASISWA M,
KULIAH K,
DOSEN D,
NILAI N
where N . NIM = M . NIM and
N . KODE_KUL = K . KODE_KUL and
BAB IV FUNGSI AGREGASI
Fungsi agregasi digunakan untuk menampilkan kebutuhan perolehan data seperti menampilkan banyaknya record, total nilai suatu atribut, rata-rata nilai atribut, nilai atribut terbesar atau terkecil , dan lain sebagainya. Macam-macam fungsi agregasi dalam SQL adalah sebagai berikut :
• Count ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai banyaknya record dari query.
• Sum ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total suatu atribut bertipekan numeric dari query.
• Avg ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata suatu atribut bertipe numeric hasil query.
• Max ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari suatu atribut hasil query
• Min ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari suatu atribut hasil query.
Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: v Contoh 1
Menampilkan banyaknya record dosen
select count ( * )
from DOSEN
v Contoh 2
Menampilkan banyaknya mata kuliah pada semester enam select count (* )
from KULIAH
where SEMESTER = ‘ 6 ’ v Contoh 3
Menampilkan total sks disemester enam
select sum ( SKS )
from KULIAH
where SEMESTER = ‘ 6 ‘ v Contoh 4
Menampilkan rata-rata sks untuk tiap-tiap semester
v Contoh 5
Menampilkan mahasiswa dengan usia termuda
select max ( TGL_LHR )
from MAHASISWA
v Contoh 6
Menampilkan mahasiswa dengan usia tertua
select min ( TGL_LHR ) from MAHASISWA
BAB V
MANIPULASI DATA PADA SQL
Manipulasi data pada SQL merupakan tindakan pengubahan nilai-nilai data pada tabel yang telah ada sebelumnya. Manipulasi data terdiri dari tindakan penambahan record pada tabel, pengubahan nilai-nilai atribut, dan penghapusan record.
A. PENAMBAHAN RECORD Sintak :
insert into T( A1, A2, …, An ) values ( V1, V2, …, Vn ) Keterangan :
• T : merupakan nama tabel yang akan ditambah nilai record pada atributnya.
• A : merupakan nama nama tribut pada tabel yang akan ditambah nilai recordnya.
• V : merupakan nilai-nilai record yang akan dimasukkan.
v Contoh 1
insert into KULIAH (KODE_KUL, NAMA_KULIAH, SEMESTER, SKS, KODE_DOSEN ) values (‘ S001’, ‘KEWIRAAN’, 4, 2, ‘L026’)
Tampilannnya : TABEL 5 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 S001 KEWIRAAN 4 2 L026
Untuk mendapatkan hasil yang sama ekspresi-ekspresi pada contoh klausa SQL diatas dapat disingkat menjadi sebagai berikut :
insert into KULIAH
v Contoh 2
insert into KULIAH
values (‘S002’, ‘ KALKULUS’, 4, 3, ‘L027’) insert into DOSEN
values (‘L027’, ‘FARIDA’, ‘ KONTRAK’, ‘ KALIMANTAN’) Tampilannya :
TABEL 6 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 K001 PANCASILA 3 2 L026 S001 KEWIRAAN 4 2 L026 S002 KALKULUS 4 3 L027 TABEL 7 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
L022 ISMAYA TETAP MEDAN
L023 GUNAWAN TETAP LAMPUNG
L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
L025 WARDATI TETAP SEMARANG
L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA
L027 FARIDA KONTRAK KALIMANTAN
v Contoh 3
insert into MAHASISWA (NIM, NAMA, SEX, FAK, PRODI ) values ( 9961055, ‘ MAHARANI’, ‘ P’, ‘MIPA’, ‘ ILKOM’ ) Tampilannya :
TABEL 8 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI 9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA 9961003 ABI L ACEH 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM
B. PENGHAPUSAN RECORD Sintak :
delete from T
where ( kondisi / keadaan )
Keterangan :
• T : nama tabel yang akan dihapus salah satu atau beberapa dari record dalam atributnya.
• Kondisi / keadaan : atribut-atribut beserta record-record yang akan dihapus. Jika klausa where tidak digunakan maka penghapusan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel.
v Contoh 1
delete from KULIAH
where KODE_DOSEN = ‘L026’ AND KODE_KUL = ‘ K001’
Tampilannya : TABEL 9 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022 M002 OR-KOM 3 3 L023 P001 SIMULASI 6 2 L024 F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025 S001 KEWIRAAN 4 2 L026 S002 KALKULUS 4 3 L027 v Contoh 2
delete from KULIAH
where KODE_ DOSEN= ‘L026’ Tampilannya :
TABEL 2 : KULIAH
KODE_KUL NAMA_KULIAH SEMESTER SKS KODE_DOSEN
M001 BASIS DATA 6 3 L022
M002 OR-KOM 3 3 L023
P001 SIMULASI 6 2 L024
F001 SISTEM BERKAS 4 3 L025
C. PENGUBAHAN NILAI-NILAI ATRIBUT
Pengubahan nilai atribut dapat menggunakan perintah update, perintah ini berfungsi memperbaharui atau meng-update satu atau lebih dari satu baris atau sekelompok baris didalam tabel.
Sintak :
update T
set KOLOM = VALUES where ( kondisi / keadaan ) Keterangan :
• T : nama tabel yang akan mengalami perubahan record
• KOLOM : nama atribut pada tabel yang akan mengalami perubahan nilai record
• VALUES : nilai baru record pada atribut dalam tabel yang akan menggantikan nilai lama.
• Kondisi / keadaan : keadaan yang menentukan record nama yang akan mengalami update / perubahan nilai. Jika klausa where tidak digunakan pada ekspresi maka, perubahan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel.
v Contoh 1
update MAHASISWA
set ASAL = ‘ KENDARI’ where NIM = 9961003
Tampilannya :
TABEL 10 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI
9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA 9961003 ABI L KENDARI 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM
v Contoh 2
update MAHASISWA
set FAK = ‘ TI’, PRODI = ‘T_KIMIA’ where NIM = 9961002
TABEL 11 : MAHASISWA
NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI 9961001 BUDI L KUDUS 02/02/80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/79 SASTRA INDONESIA 9961003 ABI L KENDARI 30/10/78 TI TI
9961004 DONI L BANTUL 23/07/81 MIPA ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/78 MIPA ILKOM
v Contoh 3
update DOSEN
set NAMA_DOSEN = NAMA_DOSEN + ‘ , Ssi ’ where STATUS = ‘ TETAP’
Tampilannya : TABEL 12 : DOSEN
KODE_DOSEN NAMA_DOSEN STATUS ASAL
L022 ISMAYA, Ssi TETAP MEDAN
L023 GUNAWAN, Ssi TETAP LAMPUNG
L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN
L025 WARDATI, Ssi TETAP SEMARANG
L026 HARTATI KONTRAK JAKARTA
BAB VI
PEMBUATAN TABEL BARU
Perintah-perintah yang berkaitan dengan pendefinisian obyek-obyek basis data dan pembuatan tabel baru merupakan perintah-perintah yang tergolong dalam DDL ( data definition language ). Sebelum memulai membuat suatu tabel baru perlu diketahui tentang tipe data standart SQL yang berlaku. Bab yang terdahulu telah dibahas mengenai tipe-tipe data yang berlaku pada SQL. Pada dasarnya terdapat banyak sekali tipe data yang berlaku pada SQL namun hanya beberapa saja diantaranya yang diakui sebagai tipe data standart, dan diizinkan untuk digunakan pada periode standarisasi. Berikut ini adalah tipe-tipe data standart yang berlaku dalam SQL-92 :
• Char (n) : untuk atribut bernilai string dengan panjang tetap
• Varchar (n) : untuk atribut bernilai string dengan penjang fleksibel
• Int atau integer : untuk atribut berniali integer 2 byte
• Smallint : untuk stribut berniali integer 1 byte
• Numeric (p,d) : untuk atribut berniali pecahan fixed point
• Real, double, precision : untuk atribut bernilai pecahan floating point
• Float (n) : untuk atribut bernilai pecahan floating point dengan presisi n digit
• Date : untuk atribut bernilai penanggalan
• Time : untuk atribut bernilai waktu
Sintak klausa pembuatan tabel baru :
crete table T ( A1 D1, A2 D2, …, An Dn ) Keterangan :
• T : merupakan nama tabel yang akan dibuat
• A1, A2, …, An : merupakan nama-nama tribut yang akan terdapat di dalan tabel
• D1, D2, …, Dn : merupakan domain nialai mesing-masing atribut tersebut yang ditentukan berdasarkan tipe datanya.