• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perancangan evaluasi sistem yang berupa desain uji coba form.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perancangan evaluasi sistem yang berupa desain uji coba form."

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

42

perancangan sistem. Hal-hal yang dibahas dalam bab ini adalah analisis sistem yang berupa identifikasi masalah dan analisis masalah, perancangan sistem, dan perancangan evaluasi sistem yang berupa desain uji coba form.

3.1 Analisis Permasalahan

Transaksi pendataan dan pelaporan hasil dari pemeriksaan balita maupun ibu hamil yang selama ini dilakukan di 3 (tiga) wilayah kelurahan (Kelurahan Medokan Ayu, Penjaringan Sari, Wonorejo) yang berjumlah 35 (tiga puluh lima ) Posyandu dan dikepalai oleh Puskesmas induk Medokan Ayu masih belum terkomputerisasi. Proses yang selama ini terjadi yaitu: Pasien melakukan pemeriksaan ke Posyandu, oleh petugas Posyandu hasil pemeriksaan dicatat ke rekam medis masing-masing pasien. Setelah acara pemeriksaan selesai kertas rekam medis pasien di kumpulkan menjadi satu lalu direkap satu-persatu kedalam buku kunjungan. Setelah direkap petugas menghitung secara manual jumlah berapa jumlah pasien yang periksa imunisasi, berapa jumlah pasien yang periksa gizi, berapa jumlah pasien yang periksa sakit, berapa jumlah pasien yang periksa hamil, dan berapa jumlah pasien KB

Karena belum adanya sistem informasi yang terkomputerisasi maka permasalahan yang terjadi adalah laporan yang tidak tepat waktu, isi laporan yang sering salah, dan waktu kerja yang berlebihan. Petugas Posyandu seringkali

(2)

kewalahan dan terlambat dalam proses pembuatan laporan yang akan dilaporkan ke Puskesmas. Mengingat Posyandu yang berjumlah 35 unit dan hanya di handle oleh 10 (sepuluh) bidan Posyandu secara bergantian maka seringkali petugas menunda pembuatan laporan yang berdampak terlambat memberikan laporan ke Puskesmas , sehingga Puskesmas terlambat melaporkan ke Dinas Kesehatan Surabaya, dan ini tentu saja menghambat Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam memonitoring dan mengevaluasi kesehatan baik balita maupun ibu hamil di setiap wilayah yang datanya dilihat dari hasil laporan masing-masing Puskesmas.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara yang dilakukan dengan Drg. Primayanti Kepala Bagian Program di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kepala BKIA (Badan Kesehatan Ibu dan Anak) di Puskesmas Medokan Ayu, bidan bagian gizi sekaligus salah satu bidan yang merangkap sebagai bidan Posyandu di Puskesmas Medokan Ayu. Selain itu, didukung juga dengan data-data sekunder dari Posyandu, dan Puskesmas yang diperoleh dari Puskesmas.

3.2 Analisis Kebutuhan

Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya, , maka diperlukan sebuah sistem informasi berbasis web yang dibuat untuk memudahkan bidan Posyandu dan Puskesmas dalam hal pelaporan karena sistem informasi dapat menghitung dan mengkategorikan pemeriksaan yang terjadi di Posyandu secara cepat dan sistematis, sehingga Posyandu lebih cepat dalam melaporkan ke Puskesmas. Selain itu pendistribusian laporan dapat diterima Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya lebih cepat dan tepat waktu. Laporan tersebut akan digunakan Dinas

(3)

diadakannya kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemberian vitamin baik untuk balita maupun ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan untuk menekan jumlah balita dengan berat badan kurang dan ibu hamil kandungan lemah di wilayah Kota Surabaya. Sistem Informasi Posyandu juga dapat menyimpan history hasil pemeriksaan sebagai alternatif jika kertas rekam medis hilang. Rekam medis yang ada selama ini masih berupa kertas yang dapat hilang sewaktu-waktu.

Untuk menjalankan sistem informasi maka dibutuhkan software dan hardware pendukung seperti berikut:

1. Software Pendukung

a. Sistem Operasi Windows XP, Windows Server b. PHP (Hypertext Preprocessor)

c. Macromedia Dreamweaver

d. Google Chrome 8, Mozilla Firefox 10

e. Xammp dengan MySQL debagai database dan Apache sebagai server 2. Hardware Pendukung

a. Processor: Intel Core 2 duo b. RAM 2 Gigabytes DDR2 c. 120 GB HDD

(4)

3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi Posyandu ini adalah:

3.3.1 Studi Pustaka

Studi pustaka yang dilakukan sebagai tahap awal dalam pembuatan sistem ini adalah dengan melakukan penggalian informasi melalui referensi seperti buku dan jurnal-jurnal baik dokumentasi maupun elektronik mengenai pelaporan Posyandu. Selain itu pula, interaksi dengan web portal/komunitas Human Resource dapat dilakukan untuk melakukan suatu diskusi dan komunikasi mengenai proses sistem Posyandu. Penggalian informasi

yang terbaru tentunya akan sangat bermanfaat dikarenakan suatu sistem sumber daya manusia dituntut untuk selalu mengikuti informasi sesuai dengan perkembangan jaman agar berguna bagi organisasi.

3.3.2 Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam tugas akhir ini didapatkan melalui proses survey dan wawancara dengan Drg. Primayanti Kepala Bagian Program di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kepala BKIA (Badan Kesehatan Ibu dan Anak) di Puskesmas Medokan Ayu, dan bidan bagian gizi sekaligus salah satu bidan yang merangkap sebagai bidan Posyandu di Puskesmas Medokan Ayu. Hasil wawancara tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dari pembuatan sistem. Hasil

(5)

3.4 Perancangan Sistem

Rancangan perangkat lunak merupakan suatu kegiatan dalam merancang atau mendesain perangkat lunak yang akan dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna. Proses desain pada tahap selanjutnya dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa model perancangan perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem

Puskesmas 1 Puskesmas 2 Puskesmas 3

Posyandu1 Posyandu 2 Posyandu 3 Posyandu 1 Posyandu 2 Posyandu 3 Posyandu 1 Posyandu 2 Posyandu 3

WebServer / Web Hosting Dinas Kesehatan Kota Surabaya

(6)

3.4.1 Blok Diagram

Blok diagram berguna untuk menggambarkan garis besar yang menjadi input, proses, dan output dalam rancang bangun sistem informasi POSYANDU pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya Berbasis Web yang dapat dilihat pada Gambar 3.2 pada halaman berikutnya.

(7)

Data Pemeriksaan: - Imunisasi Balita - Gizi Balita - Ibu Hamil - KB - Bayi Sakit Data Pasien INPUT

Proses Input Rekam Medis Hasil Pemeriksaan di Posyandu Kedalam

Sistem Posyandu

Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi

Laporan Seluruh Posyandu oleh Sistem

Puskesmas

Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Puskesmas oleh Sistem Dinas Kesehatan Kota Surabaya PROSES

Laporan Data Pasien Laporan Transaksi Pemeriksaan Bulanan (Total Jumlah Berdasarkan Kategori Pemeriksaan di Tiap Posyandu): - Imunisasi Balita - Gizi Balita - Ibu Hamil - KB - Bayi Sakit Laporan Ibu Hamil

BB Kurang (kandungan Lemah) Laporan BB Balita Kurang di Bawah Standarisasi Rekam Medis Pasien Laporan Bulanan Posyandu Laporan LB3 / Laporan Bulanan Puskesmas Laporan LB3 Dinkes OUTPUT Laporan BB Balita Kurang di Kota Surabaya

Laporan Ibu Hamil Kurang di Kota

Surabaya Notifikasi Bahwa Ada

Laporan LB3 Puskesmas yang

Masuk

Gambar 3.2 Blok Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Pos

(8)

1. Proses Input Rekam Medis Hasil Pemeriksaan di Posyandu ke Dalam Sistem

Merupakan proses dimana petugas Posyandu menginputkan rekam medis hasil pemeriksaan di Posyandu ke dalam sistem informasi web Posyandu. Sebelumnya petugas mencatat hasil pemeriksaan kedalam rekam medis (berupa kertas) kemudian di tulis kembali di buku kunjungan secara satu persatu dan menghitung jumlah pemeriksaan secara manual. Inputan ke dalam sistem informasi web adalah data pasien, data pemeriksaan imunisasi, data pemeriksaan gizi, data pemeriksaan balita sakit, data pemeriksaan ibu hamil, dan data pemeriksaan pasien KB. Output yang dihasilkan adalah laporan data pasien, laporan hasil imunisasi, laporan gizi, laporan balita sakit, laporan hasil pemeriksaan ibu hamil, laporan pasien KB, laporan BB Balita kurang, laporan BB Ibu Hamil kurang.

2. Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Posyandu oleh Sistem Puskesmas adalah Proses dimana Puskesmas mengecheck dan memonitoring laporan dari masing-masing Posyandu. Sistem sistem informasi web Puskesmas melakukan perhitungan dan perekapan seluruh jumlah laporan Posyandu yang dibawahi oleh Puskesmas berdasarkan masing-masing transaksi pemeriksaan. Output yang dihasilkan adalah laporan LB3, laporan LB3 adalah laporan Puskesmas yang berisi tentang laporan seluruh Posyandu yang diawasi dan telah direkap menjadi satu. Dari laporan tersebut sistem Puskesmas dapat mengetahui wilayah kelurahan mana saja yang terdapat ibu hamil kandungan lemah / BB ibu hamil BB kurang dan balita yang berat badannya dibawah standarisasi / BB balita kurang. Untuk menentukan BB Balita Kurang dengan

(9)

a. Perempuan

Tabel 3.1 Berat Badan Standarisasi Balita Perempuan

USIA BB STANDARISASI Usia 1 Bulan Usia 2 Bulan Usia 3 Bulan Usia 4 Bulan Usia 5 Bulan Usia 6 Bulan Usia 7 Bulan Usia 8 Bulan Usia 9 Bulan Usia 10 Bulan Usia 11 Bulan Usia 2 Tahun Usia 2,5 Tahun Usia 3 Tahun Usia 3,5 tahun Usia 4 Tahun Usia 4,5 tahun Usia 5 Tahun BB Normal 4,5 Kg BB Normal 5kg BB Normal 5,5 kg BB Normal 6 kg BB Normal 6,5 kg BB Normal 7 kg BB Normal 7,5 kg BB Normal 8 kg BB Normal 8,5 kg BB Normal 9 kg BB Normal 9,10 kg BB Normal 9,25 Kg BB Normal 10,25 Kg BB Normal 11 Kg BB Normal 11,75 Kg BB Normal 12,5 Kg BB Normal 13,25 Kg BB Normal 14 Kg

(10)

b. Laki-Laki

Tabel 3.2 Berat Badan Standarisasi Balita Laki-Laki

Jika BB Balita dibawah 2,5 kg dari BB standarisasi maka BB balita dinyatakan BB Balita kurang.

Sedangkan untuk perhitungan Ibu hamil menggunakan perhitungan Metode BBIH, berikut rumus BBIH:

Dimana,

BBIH = Berat Badan Ibu Hamil

USIA BB STANDARISASI Usia 1 Bulan Usia 2 Bulan Usia 3 Bulan Usia 4 Bulan Usia 5 Bulan Usia 6 Bulan Usia 7 Bulan Usia 8 Bulan Usia 9 Bulan Usia 10 Bulan Usia 11 Bulan Usia 2 Tahun Usia 2,5 Tahun Usia 3 Tahun Usia 3,5 tahun Usia 4 Tahun Usia 4,5 tahun Usia 5 Tahun BB Normal 5 Kg BB Normal 5,5 kg BB Normal 6 kg BB Normal 6,5 kg BB Normal 7 kg BB Normal 7,5 kg BB Normal 8 kg BB Normal 8,5 kg BB Normal 9 kg BB Normal 9,5 kg BB Normal 9,6 kg BB Normal 9,75 Kg BB Normal 10,5 Kg BB Normal 11,5 Kg BB Normal 12,25 Kg BB Normal 12,75 Kg BB Normal 13,5 Kg BB Normal 14,25 Kg

(11)

0,35 = Tambahan Berat Badan kg per minggunya

Cara Menghitung BBI (Berat Badan Ideal)

BBI = (Tinggi Badan-110) Jika Tinggi Badan diatas 160cm BBI = (Tinggi Badan-105) Jika Tinggi Badan dibawah 160cm BBI = (Tinggi Badan-100) Jika Tinggi Badan diatas 150cm

Jika BB Ibu hamil dibawah 2,5kg dari standarisasi maka ditetapkan sebagai BB Ibu hamil dengan berat badan kurang.

3. Notifikasi Bahwa Ada Laporan dari Puskesmas yang Masuk, adalah sebuah pemberitahuan jika ada laporan dari Puskesmas yang masuk.

4. Proses Monitoring dan Proses Rekapitulasi Laporan Seluruh Puskesmas oleh Sistem Dinas Kesehatan Kota Surabaya, merupakan proses dimana Dinkes mengecheck dan memonitoring laporan LB3 dari masing-masing Puskesmas. Sistem sistem informasi web Dinkes menghitung dan merekap seluruh jumlah laporan LB3 Puskesmas menurut masing-masing transaksi pemeriksaan. Output yang dihasilkan adalah laporan LB3 Dinkes Kota Surabaya, laporan BB balita kurang disurabaya, dan laporan BB Ibu hamil BB Kurang/Kandungan lemah. Pada system sistem informasi Dinkes dapat memonitoring kesehatan ibu dan balita dari tahun ke tahun apakah mengalami penurunan atau peningkatan.

Selain itu sebelum proses pembuatan sistem informasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya

(12)

sistem informasi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu mampu membantu dalam proses pelaporan baik Posyandu dan Puskesmas serta membantu dalam proses pemantauan kesehatan para balita disetiap wilayah Posyandu. Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan System Flow, Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan pembuatan Desain Interface.

3.4.2 System Flow

Penggambaran arus informasi akan dijabarkan pada alur sistem yang akan diimplementasikan dengan komputer berupa penjaluran antara data, proses dan laporan. Bentuk desain umum sistem informasi Rancang Bangun Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu dapat dilihat pada Gambar 3.3 pada halaman berikutnya

(13)

Input data pasien mulai Simpan Data Pasien Data pasien Display data pasien Jenis Pemeriksaan Imunisasi Input ID Pasien 2 3 4 5 Jenis Pemeriksaan Gizi T Y Y Jenis Pemeriksaan Balita Sakit T Y Jenis Pemeriksaan Periksa Hamil T Y T(Pemeriksaan KB) 1 Pilih kelurahan kelurahan Proses menampilkan laporan Posyandu sesuai Kelurahan Laporan Posyandu sesuai Kelurahan Proses Menampilkan detail Laporan Posyandu Input tahun Detail laporan Posyandu Cetak detail laporan Posyandu Detail Laporan Posyandu Proses Menampilkan Detail Laporan Pasien Posyandu Tampilan Detail Laporan Pasien Posyandu Cetak detail laporan Pasien Posyandu detail laporan Pasien Posyandu Pilih menu Laporan Laporan Posyandu Y 6 T posyandu vldetailPosyandu Pilih Menu Laporan LB3 Puskesmas Proses daftar Puskesmas Y Puskesmas Tampilan Daftar Puskesmas Proses Menampilkan Laporan LB3 Puskesmas Input Periode Tampilan Laporan LB3 Puskesmas Cetak Laporan LB3 Puskesmas Laporan LB3 Puskesmas 7 Laporan LB3 Dinkes T Y 8

(14)

SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA

DINKES PUSKESMAS POSYANDU

2

Input data Gizi

Proses Menampilkan Laporan Gizi

Cetak laporan Gizi Proses Simpan data Gizi Laporan Gizi Input periode laporan Gizi Laporan Gizi Notifikasi penyimpanan sukses Gizi Input obat Obat Vw Gizi Gambar 3.4 System Flow Proses Transaksi Gizi

(15)

3

Proses Simpan data Balita Sakit Input obat Cetak laporan Balita Sakit Notifikasi penyimpanan sukses Proses Menampilkan Laporan Balita Sakit Laporan Balita Sakit Laporan Balita Sakit Input periode laporan Balita Sakit PeriksaBalitaSa kit

Input data Balita Sakit

Obat

VW balita sakit

(16)

SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA DINKES PUSKESMAS POSYANDU 4 Notifikasi penyimpanan sukses Input Periksa Ibu

Hamil

Input periode laporan Ibu Hamil

Proses Menampilkan Laporan Ibu Hamil

Cetak laporan Ibu Hamil Proses Simpan Periksa Ibu Hamil

Laporan Ibu Hamil Periksa ibu hamil Laporan Ibu Hamil Vw Ibu Hamil

(17)

5 Obat Laporan KB Notifikasi penyimpanan sukses Input data Periksa

KB Laporan KB Proses Menampilkan Laporan KB Input periode laporan Periksa KB Proses Simpan data Periksa KB Input obat Cetak laporan KB PeriksaKB Vw KB

(18)

SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA DINKES PUSKESMAS POSYANDU 1 Cetak laporan imunisasi Jenis imunisasi Input periode laporan imunisasi Input data imunisasi Proses Simpan data imunisasi imunisasi Input jenis imunisasi Laporan imunisasi Laporan Imunisasi Notifikasi penyimpanan sukses Proses Menampilkan Laporan Imunisasi Vw imunisasi

(19)

6 Input tahun Menampilkan Laporan LB3 Puskesmas Tampilan Laporan LB3 Puskesmas Cetak Laporan LB3 Puskesmas Laporan LB3 Puskesmas Menampilkan Detail Laporan LB3 Puskesmas Detail Laporan LB3 Puskesmas Cetak Detail Laporan LB3 Puskesmas Laporan Detail LB3 Puskesmas VL LB3 Puskesmas

Pilih Menu Rekam Medis Menampilkan Kategori Pencarian Data Rekam Medis Pasien Rekam Medis Detail Rekam Medis Pemeriksaan

(20)

SISTEM INFORMASI POSYANDU PADA DINKES KOTA SURABAYA DINKES PUSKESMAS POSYANDU 7 Perode Bulan Input Periode Y Menampilkan Laporan Bulanan LB3 Dinkes Tampilan Laporan Bulanan LB3 Dinkes Cetak Laporan Bulanan LB3 Dinkes Laporan Bulanan LB3 Dinkes Periode Tahun T Menampilkan Laporan Tahunan LB3 Dinkes Laporan Tahunan LB3 Dinkes Tampilan Laporan Tahunan LB3 Dinkes Cetak Laporan Tahunan LB3 Dinkes Input Periode Y Menampilkan Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Cetak Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Input Periode Tampilan Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Laporan Antar Tahun LB3 Dinkes Vl LB3 Dinkes VL LB3 Dinkes Tahun

(21)

8 Laporan BB Balita Kurang Cetak Grafik BB Balita Kurang Menampilkan Grafik BB Balita Kurang Input Periode Tampilan Grafik BB Balita Kurang BB Balita Kurang Y Cetak Grafik BB Ibu Hamil Kurang

Laporan BB Ibu Hamil Kurang Tampilan Grafik BB Ibu Hamil Kurang Input Periode Menampilkan Grafik BB Ibu Hamil Kurang T VW BB BALITA KURANG VW BB IBU HAMIL KURANG

Gambar 3.11 System Flow Proses Laporan BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil

(22)

3.4.3 Context Diagram

Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian suatu DFD yang menggambarkan entity yang berhubungan dengan sistem dan aliran data secara umum. Sedangkan proses-proses yang lebih detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Desain dari context diagram sistem informasi Pos Pelayanan Terpadu ini dapat di lihat dalam Gambar 3.12 dibawah ini

DATA JENIS IM UNISASI

DATA PUSKESMAS DATA POSYANDU

DATA KELURAHAN DATA OBAT

DATA PASIEN

LAPORAN PEM ERIKSAAN IBU HAM IL KURANG LAPORAN PEM ERIKSAAN BB BALITA KURANG

LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESM AS LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESMAS

LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES LAPORAN BULANAN LB3 DINKES LAPORAN PEM ERIKSAAN KB

LAPORAN PEM ERIKSAAN HAM IL LAPORAN PEM ERIKSAAN SAKIT

LAPORAN PEM ERIKSAAN GIZI

LAPORAN PEM ERIKSAAN IM UNISASI LAPORAN DATA PASIEN

DATA PEMERIKSAAN KB DATA PEMERIKSAAN HAMIL

DATA PEMERIKSAAN GIZI DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI

DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT

0

sistem informas i posyandu pada dinkes kota surabaya

+ POSYANDU

PUSKESM AS

KEPALA DINKES

Gambar 3.12 Context Diagram Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu

3.4.4 Data Flow Diagram

Setelah proses desain dengan menggunakan System Flow, langkah selanjutnya dalam desain adalah pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yang merupakan

(23)

DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data dan sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikembangkan.

Desain dari Data Flow Diagram level 0 sistem Informasi POSYANDU ini dapat di lihat dalam Gambar 3.13 pada halaman berikutnya

(24)

Data LB3 Puskes buat laporan

periks a pos yandu

Data Rekam M edis

Data LB3 Dinkes Tahun Data LB3 Dinkes

Data BB Balita K

Data BB Ibu Hamil K DATA DETAIL PERIKSA KB

DATA DETAIL PERIKSA BALITA

DATA DETAIL PERIKSA GIZI DATA DETAIL PERIKSA IBU HAMIL

DATA DETAIL IMUNISASI DATA PERIKSA KB SIMPAN

Data Pemeriksaan Imunis asi Simpan DATA PERIKSA BALITA SAKIT SIM PAN

DATA PERIKSA GIZI SIMPAN

DATA PERIKSA IBU H AM IL SIMPAN Data Jenis Imunisas i Simpan DATA JENIS IM UNISASI

Data Obat Simpan

Data Kelurahan SimpanData Puskesmas Simpan Data Posyandu Simpan Data Pasien Simpan

LAPORAN PEM ERIKSAAN KB

LAPORAN PEM ERIKSAAN SAKIT

LAPORAN PEM ERIKSAAN HAM IL LAPORAN PEM ERIKSAAN GIZI

LAPORAN PEM ERIKSAAN IM UNISASI

LAPORAN DATA PASIEN LAPORAN PEM ERIKSAAN BB BALITA KURANG

LAPORAN PEM ERIKSAAN IBU HAM IL KURANG

LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESM AS

LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESMAS

LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES

LAPORAN BULANAN LB3 DINKES

DATA PEMERIKSAAN KB

DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI

DATA PEMERIKSAAN GIZI

DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT DATA PEMERIKSAAN HAMIL DATA PUSKESMAS DATA POSYANDU DATA KELURAHAN DATA OBAT DATA PASIEN POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYANDU POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYAND U KEPALA DINKES KEPALA DINKES KEPALA DINKES PUSKESM AS PUSKESM AS POSYAND U POSYANDU 1

Meng elola Data Mas ter

+

2

Meng elola Transaksi Sistem Informas i Posyandu + POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYAND U POSYAND U 3 Merekapitulas i Laporan dan Monitoring 1 PASIEN 2 POSYANDU 3 PUSKESM AS 4 KELURAHAN 5 OBAT 6 periks ag iz i 7 periks aibuhamil 8 periks abalitasakit 9 imunisasi POSYANDU 10 jenisimunis asi 11 periks akb 12 detailperiks ag iz i 13 detailperiks abalita 14 detailimunisasi 15 detailperiks aibuhamil 16 detailperiks akb 17 VL LB3 DINKES 18 VL LB3 DINKES_TAHUN 19 VW BB BALITA KURAN G 20 VW BB IBU HAMIL KURANG 21 rekammedis 22 LB3 Puskesmas

(25)

Gambar 3.14 Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengelolaan Data Master

Load Data Posyandu Load Data Jenis Imun Load Data Puskesmas

Load Data Kelurahan Load Data obat Load Data Pasien

[Data Jenis Imunisasi Simpan]

[Data Posyandu Simpan] [Data Puskesmas Simpan]

[DATA POSYANDU] [DATA JENIS IMUNISASI]

[DATA PUSKESMAS]

[Data Kelurahan Simpan] [DATA KELURAHAN]

[Data Obat Simpan] [DATA OBAT] POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU 2 POSYANDU 3 PUSKESM AS 4 KELURAHAN 5 OBAT POSYANDU 10 jenisimunisasi 1.2

Meng elola Data Obat

1.3

Meng elola Data Kelurahan

1.4

Meng elola Data Puskesmas

1.5

Meng elola Data Imunisasi

1.6

Meng elola Data Posyandu

1.7 Meng elola Dta Master

(26)

Data Rekam M edis

Laporan Periksa gizi Laporan Pemeriksaan Balita Sakit

Laporan Imun

LAPORAN PEM ERIKSAAN BB BALITA KURANG DATA DETAIL PERIKSA BALITA

DATA DETAIL PERIKSA KB DATA DETAIL PERIKSA GIZI

DATA DETAIL PERIKSA IBU HAMIL DATA DETAIL IMUNISASI

LAPORAN PEM ERIKSAAN KB LAPORAN PEM ERIKSAAN IBU HAMIL KURANG

LAPORAN PEM ERIKSAAN HAMIL LAPORAN PEM ERIKSAAN GIZI LAPORAN PEM ERIKSAAN SAKIT LAPORAN PEM ERIKSAAN IMUNISASI DATA PERIKSA BALITA SAKIT SIMPAN

DATA PERIKSA KB SIMPAN DATA PERIKSA IBU HAMIL SIM PAN DATA PERIKSA GIZI SIM PAN Data Pemeriksaan Imunisasi Simpan

DATA PEMERIKSAAN KB DATA PEMERIKSAAN HAMIL DATA PEMERIKSAAN GIZI DATA PEMERIKSAAN IMUNISASI DATA PEMERIKSAAN BALITA SAKIT

POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU 7 periksaibuhamil 6 periksag izi 8 periksabalitasakit 9 imunisasi 11 periksakb 14 detailimunisasi 15 detailperiksaibuhamil 12 detailperiksag izi 13 detailperiksabalita 16 detailperiksakb 21 rekammedis 1 Meng elola Data Pemeriksaan Balita

Sakit

2 Meng elola Data

Pemeriksaan Imunisasi

3

Meng elola Data Pemeriksaan Gizi

4 Meng elola Data Pemeriksaan Ibu

Hamil

5 Meng elola Data Pemeriksaan KB 6 Membuat Laporan Imunisasi 7 Membuat Laporan Balita Sakit 8 Membuat Laporan Gizi 10 Membuat Laporan KB 9 Membuat Laporan Pemeriksaan Ibu Hamil 11 Meng elola Data

Rekam M edis

Gambar 3.15 Data Flow Diagram Level 1 Proses Transaksi Sistem Informasi

(27)

Gambar 3.16 Data Flow Diagram Level 1 Proses Rekapitulasi Laporan dan

Monitoring

3.4.5 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Pada gambar berikut akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem informasi POSYANDU dalam bentuk conceptual data model dan physical data model.

[Data BB Balita K]

[LAPORAN TAHUNAN LB3 DINKES]

[LAPORAN BULANAN LB3 DINKES] [LAPORAN ANTAR TAHUN LB3 DINKES] det bb balita kurang

det data bb balita kurang

det data bb ibu hamil kurang det data bb ibu hamil kurang

[Data LB3 Dinkes Tahun] [Data LB3 Dinkes] [Data BB Ibu Hamil K]

[LAPORAN TAHUNAN LB3 PUSKESMAS] [LAPORAN BULANAN LB3 PUSKESM AS] [Data LB3 Puskes] KEPALA DINKES PUSKESM AS 20 VW BB IBU HAMIL KURANG 19 VW BB BALITA KURANG 17 VL LB3 DINKES 18 VL LB3 DINKES_TAHUN 22 LB3 Puskesmas 3.1 Membuat Laporan LB3 Puskesmas 3.2 Membuat Laporan LB3 Dinkes

(28)

A. Conceptual Data Model

Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu sistem informasi seperti terlihat pada Gambar 3.17 dihalaman berikutnya.

B. Physical Data Model

Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk sesuatu program sistem informasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta kolom-kolom yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana terlihat pada Gambar 3.18 dihalaman berikutnya

(29)

Gambar 3.17 CDM Rancang Bangun Sistem Informasi POSYANDU

memiliki

memiliki

mempunyai

mempunyai Detail Periksa Gizi

(D)

Detail Periksa Imunisasi (D) Detail Balita Sakit

(D)

Detail Periksa Ibu Hamil

(D) Detail Periksa KB (D) Berobat membawahi Detail Obat memiliki login posyandu (D) login puskesmas (D) mengupload Pasien ID Pasien Nama Pasien Nama KK Tanggal Lahir Alamat Jenis Kelamin No Telepon

<pi> Variable characters (20) Variable characters (100) Variable characters (50) Timestamp Variable characters (200) Characters (1) Variable characters (20) <M>

pasien Primary Key ...

<pi> Kelurahan

ID Kelurahan Nama Kelurahan

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20)

<M>

kelurahan Primary Key ... <pi> Posyandu ID Posyandu Nama Posyandu No Telp Posyandu

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (20)

<M>

posyandu Primary Key ...

<pi>

Puskesmas ID Puskesmas No Telp Puskesmas

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20)

<M>

puskesmas Primary Key ...

<pi>

Rekam Medis ID Rekam Medis Tanggal Periksa

<pi> Variable characters (20) Timestamp

<M>

rekam medis Primary Key <pi>

Imunisasi ID Imunisasi Tgl Periksa Imunisasi Berat Badan Imunisasi

<pi> Variable characters (20) Date & Time Integer

<M>

imunisasi Primary Key ...

<pi>

Jenis Imunisasi ID Jenis Imunisasi Nama Jenis Imunisasi

<pi> <Undefined> <Undefined>

<M>

ID jenis imunisasi Primary Key ...

<pi> Periksa Gizi ID Periksa Gizi Tanggal Periksa Gizi Berat Badan Tinggi Badan Keluhan Pasien Diet

<pi> Variable characters (20) Date & Time Float Float Variable characters (200) Variable characters (200)

<M>

periksa gizi Primary Key ...

<pi> Periksa Balita Sakit

ID Periksa Balita Sakit Tanggal Periksa Berat Badan Balita

<pi> Variable characters (20) Timestamp Float

<M>

periksa balita sakit primary key ...

<pi>

Periksa Ibu Hamil ID Ibu Hamil

tgl Periksa Buku KIA Usia Kehamilan Berat Badan Ibu Tensi Darah Leopold Kunjungan

<pi> Variable characters (20) Date & Time Boolean Float Float Float Integer Integer <M>

Periksa Hamil Primary Key ... <pi> Periksa KB ID Periksa KB Tanggal Periksa KB Berat Badan KB Lama Baru Jenis KB

<pi> Variable characters (20) Date & Time Float Boolean Boolean

<M>

Periksa KB Primary Key ... <pi> KK No KK Nama KK Alamat KK No Tlp

<pi> Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (50) <M> No KK primary Key ... <pi> User ID User Nama Pengguna Username Password Jabatan

<pi> Variable characters (100) Variable characters (200) Variable characters (200) Variable characters (200) Variable characters (200) <M> Identifier_1 ... <pi> UploadLaporan ID_Laporan Tgl_Laporan Berita File_Laporan Baca Jenis <pi> Integer Date & Time Variable characters (100) Variable characters (200) Integer Variable characters (10) <M> Identifier_1 ... <pi>

(30)

Gambar 3.18 PDM Rancang Bangun Sistem Informasi POSYANDU FK_MEMILIKI FK_2 FK_MEMPUNYAI FK_4 FK_DETAIL_PERIKSA_GIZI FK_DETAIL_PERIKSA_IMUNISASI FK_RELATIONSHIP_10 FK_DETAIL_PERIKSA_IBU_HAMIL FK_DETAIL_OBAT_GIZI FK_DETAIL_OBAT_GIZI2 FK_DETAIL_PERIKSA_KB FK_BEROBAT FK_MEMBAWAHI FK_DETAIL_OBAT FK_DETAIL_OBAT2 FK_DETAIL_OBAT3 FK_DETAIL_OBAT4 FK_MEMILIKI2 FK_LOGIN_POSYANDU FK_LOGIN_PUSKESMAS FK_MENGUPLOAD Pasien ID Posyandu ID Pasien No KK Nama Pasien Nama KK Tanggal Lahir Alamat Jenis Kelamin No Telepon ... varchar(20) varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(50) timestamp varchar(200) char(1) varchar(20) <pk,fk1> <pk> <fk2> Kelurahan ID Kelurahan ID Puskesmas Nama Kelurahan ... varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> <fk> Posyandu ID Posyandu ID Puskesmas ID Kelurahan Nama Posyandu No Telp Posyandu ... varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) varchar(20) <pk> <fk2> <fk1> Puskesmas ID Puskesmas No Telp Puskesmas varchar(20) varchar(20) <pk> Rekam Medis ID Rekam Medis ID Posyandu ID Pasien Tanggal Periksa ... varchar(20) varchar(20) varchar(20) timestamp <pk> <fk> <fk> Imunisasi ID Imunisasi ID Jenis Imunisasi ID Rekam Medis Tgl Periksa Imunisasi Berat Badan Imunisasi ... varchar(20) <Undefined> varchar(20) datetime int <pk> <fk1> <fk2> Jenis Imunisasi ID Jenis Imunisasi Nama Jenis Imunisasi

<Undefined> <Undefined> <pk> Periksa Gizi ID Periksa Gizi ID Rekam Medis Tanggal Periksa Gizi Berat Badan Tinggi Badan Keluhan Pasien Diet ... varchar(20) varchar(20) datetime float float varchar(200) varchar(200) <pk> <fk> Periksa Balita Sakit

ID Periksa Balita Sakit ID Rekam Medis Tanggal Periksa Berat Badan Balita ... varchar(20) varchar(20) timestamp float <pk> <fk>

Periksa Ibu Hamil ID Ibu Hamil ID Rekam Medis tgl Periksa Buku KIA Usia Kehamilan Berat Badan Ibu Tensi Darah Leopold Kunjungan ... varchar(20) varchar(20) datetime bool float float float int int <pk> <fk> Periksa KB ID Periksa KB ID Rekam Medis Tanggal Periksa KB Berat Badan KB Lama Baru Jenis KB ... varchar(20) varchar(20) datetime float bool bool <pk> <fk> Obat ID Obat Nama Obat Jenis Obat Dosis Obat ... varchar(20) varchar(200) varchar(200) int <pk> KK No KK Nama KK Alamat KK No Tlp ... varchar(100) varchar(50) varchar(100) varchar(50) <pk> User ID User ID Puskesmas ID Posyandu Nama Pengguna Username Password Jabatan ... varchar(100) varchar(20) varchar(20) varchar(200) varchar(200) varchar(200) varchar(200) <pk> <fk2> <fk1> UploadLaporan ID_Laporan ID Puskesmas Tgl_Laporan Berita File_Laporan Baca Jenis ... int varchar(20) datetime varchar(100) varchar(200) int varchar(10) <pk> <fk>

Detail Obat Gizi ID Periksa Gizi ID Obat varchar(20) varchar(20) <pk,fk1> <pk,fk2> Detail Obat

ID Periksa Balita Sakit ID Obat varchar(20) varchar(20) <pk,fk1> <pk,fk2> Detail Obat2 ID Obat ID Periksa KB varchar(20) varchar(20) <pk,fk1> <pk,fk2>

(31)

yang dirancang untuk memudahkan pengguna menggunakan sistem informasi. Rancangan input output dari rancang bangun sistem informasi ini dibedakan berdasarkan pengguna sistem informasi, yaitu admin, bidan Posyandu, Puskesmas, dan kepala Dinkes . Berikut adalah rancangan input dan ouput yang telah dirancang oleh penulis:

1. Rancangan Halaman Login Admin

Halaman Login Admin berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk ke dalam sistem. Rancangan halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.19.

(32)

2. Rancangan Halaman Daftar Menu Admin

Halaman daftar menu admin terdiri dari 4 (empat) menu diantaranya adalah: Menu Daftar Baru PUSKESMAS, Menu Daftar Baru Kelurahan, Menu Daftar Baru Posyandu, dan Menu Daftar Baru User.

3. Rancangan Halaman Daftar Baru Puskesmas

Halaman Daftar Baru Puskesmas berfungsi untuk menambahkan Puskesmas yang akan menggunakan sistem informasi sistem informasi Posyandu. Yang dapat menambahkan Puskesmas baru adalah admin. Rancangan halaman daftar baru Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 3.20.

(33)

Posyandu. Yang dapat menambahkan kelurahan baru adalah admin. Rancangan halaman daftar baru kelurahan dapat dilihat pada Gambar 3.21.

(34)

5. Rancangan Daftar Baru Posyandu

Halaman Daftar Baru Posyandu berfungsi untuk menambahkan daftar Posyandu yang akan menggunakan sistem informasi sistem informasi Posyandu. Rancangan halaman daftar baru Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22 Rancangan Halaman Daftar Baru Posyandu

6. Rancangan Halaman Daftar Baru User

Halaman Daftar Baru User berfungsi untuk menambahkan user baru yang akan menggunakan sistem informasi ini. Di dalam menu daftar baru user, user

(35)

admin. Rancangan halaman Daftar Baru User dapat dilihat pada Gambar 3.23.

(36)

7. Rancangan Halaman Login Posyandu

Halaman Login Posyandu berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk petugas/bidan Posyandu ke dalam sistem. Rancangan halaman login Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.24.

Gambar 3.24 Rancangan Halaman Login Posyandu

8. Rancangan Menu Bidan Posyandu

Jika login sebagai bidan Posyandu maka akan muncul 4 (empat) menu, diantaranya adalah: Menu Pasien Baru, Menu Pasien Lama/Pasien Terdaftar, Rekam Medis Pemeriksaan Pasien dan Laporan. Rancangan halaman menu bidan Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.25 dihalaman berikutnya.

(37)

Gambar 3.25 Rancangan Halaman Menu Posyandu

9. Rancangan Menu Daftar Pasien Baru

Halaman Menu Daftar Pasien Baru Posyandu berfungsi untuk menambahkan pasien baru yang belum terdaftar di sistem Posyandu. Menu daftar pasien baru dibedakan menjadi orang tua atau balita. Setelah terdaftar dipasien baru, dapat akses ke menu pasien lama/pasien terdaftar. Rancangan halaman menu daftar pasien baru Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.26 dan Gambar 3.27 dihalaman berikutnya.

(38)

Gambar 3.26 Rancangan Halaman Daftar KK Baru

(39)

menginputkan data transaksi pemeriksaan pasien yang telah dilakukan di Posyandu. Setelah memasukkan no.Index pasien dan muncul data pasien maka bidan Posyandu dapat memilih jenis pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien. Rancangan halaman menu Form input pasien lama / pasien terdaftar dapat dilihat pada Gambar 3.28.

(40)

11. Rancangan Menu Form Input Transaksi Imunisasi

Halaman Menu Form Input Transaksi Imunisasi Pasien Posyandu berfungsi untuk menginputkan data transaksi imunisasi pasien yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi imunisasi pasien dapat dilihat pada Gambar 3.29.

(41)

untuk menambahkan data transaksi imunisasi pasien yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi gizi pasien dapat dilihat pada Gambar 3.30.

(42)

13. Rancangan Menu Form Input Transaksi Hamil

Halaman Menu Form Input Transaksi Hamil berfungsi untuk menambahkan data transaksi pemeriksaan ibu hamil yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi hamil dapat dilihat pada Gambar 3.31.

(43)

transaksi pemeriksaan KB yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi KB dapat dilihat pada Gambar 3.32.

(44)

15. Rancangan Menu Form Input Transaksi Pemeriksaan Balita Sakit

Halaman Menu Form Input Transaksi Pemeriksaan Balita sakit berfungsi untuk menambahkan data transaksi pemeriksaan balita sakit yang telah dilakukan di Posyandu. Rancangan halaman menu Form input transaksi pemeriksaan balita sakit dapat dilihat pada Gambar 3.33

(45)

menampilkan history data transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien di Posyandu setempat. Untuk mengetahui detail catatan pemeriksan maka dapat di klik no.indeks pasien. Rancangan halaman menu History Pemeriksaan / Rekam Medis pasien dapat dilihat pada Gambar 3.34

(46)

17. Rancangan Form Detail Rekam Medis Pemeriksaan Pasien

Halaman Form Detail Rekam Medis Pemeriksaan pasien berfungsi untuk menampilkan detail catatan transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien di Posyandu setempat. Rancangan halaman menu Detail Rekam Medis pasien dapat dilihat pada Gambar 3.35.

(47)

menampilkan detail transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pasien sesuai dengan jenis pemeriksaan di Posyandu setempat. Rancangan halaman menu Detail Rekam Medis Jenis Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.36

(48)

19. Rancangan KMS Balita

Desain KMS (Kartu Menuju Sehat) Balita berfungsi untuk menampilkan Grafik pertumbuhan balita dari bulan ke bulan. Desain KMS balita dapat dilihat pada Gambar 3.37

Gambar 3.37 Rancangan KMS Balita

20. Rancangan Form Laporan

Halaman Menu Form Laporan berfungsi untuk menampilkan Laporan pemeriksaan yang telah dilakukan di Posyandu setempat. Diantaranya adalah:

(49)

Gambar 3.38 dan laporan data Pasien dapat dilihat pada Gambar 3.39.

Gambar 3.38 Rancangan Form Laporan Data KK

(50)

21. Rancangan Form Laporan Transaksi Pemeriksaan

Halaman Form Laporan Transasksi Pemeriksaan berfungsi untuk menampilkan Laporan transaksi pemeriksaan yang telah dilakukan di Posyandu setempat. Laporan pemeriksaan dapat dipilih sesuai jenis pemeriksaan dan dapat dipilih sesuai periode yang ingin ditampilkan. Rancangan Halaman Laporan Transaksi Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.40.

(51)

menampilkan seluruh laporan transaksi pemeriksaan sesuai dengan periode yang ingin ditampilkan. Rancangan Form Laporan Transaksi Seluruh Pemeriksaan pasien dapat dilihat pada Gambar 3.41.

Gambar 3.41 Rancangan Form Laporan Transaksi Seluruh Pemeriksaan

23. Rancangan Form Laporan Transaksi Imunisasi

Halaman Form Laporan Transaksi Imunisasi berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi imunisasi yang dilaksanakan di Posyandu. Dalam laporan

(52)

transaksi imunisasi dapat diketahui berapa jumlah pasien yang melakukan imunisasi sesuai jenis imunisasi. Rancangan Form Laporan Transaksi Imunisasi dilihat pada Gambar 3.42.

Gambar 3.42 Rancangan Form Laporan Transaksi imunisasi

24. Rancangan Form Laporan Transaksi Gizi

Halaman Form Laporan Transaksi Gizi berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi gizi yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi Gizi dilihat pada Gambar 3.43 dihalaman berikutnya.

(53)

Gambar 3.43 Rancangan Form Laporan Transaksi Gizi

25. Rancangan Form Laporan Transaksi Balita Sakit

Halaman Form Laporan Transaksi Balita Sakit berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi balita sakit yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi balita sakit dilihat pada Gambar 3.44 dihalaman berikutnya.

(54)

Gambar 3.44 Rancangan Form Laporan Transaksi Balita Sakit

26. Rancangan Form Laporan Transaksi Ibu Hamil

Halaman Form Laporan Transaksi Ibu Hamil berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi ibu hamil yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi balita sakit dilihat pada Gambar 3.45 dihalaman berikutnya.

(55)

Gambar 3.45 Rancangan Form Laporan Transaksi Ibu Hamil

27. Rancangan Menu Form Laporan Transaksi KB

Halaman Menu Form Laporan Transaksi KB berfungsi untuk menampilkan laporan transaksi ibu hamil yang dilaksanakan di Posyandu. Rancangan Form Laporan Transaksi balita sakit dilihat pada Gambar 3.46 dihalaman berikutnya.

(56)

Gambar 3.46 Rancangan Form Laporan Transaksi KB

28. Rancangan Form Laporan Berat Badan (BB) Balita Kurang

Halaman Form Laporan Berat Badan Badan (BB) Balita Kurang berfungsi untuk menampilkan laporan BB Balita kurang yang ada di Posyandu. Rancangan Form Laporan BB Balita Kurang dapat dilihat pada Gambar 3.47 dihalaman berikutnya.

(57)

Gambar 3.47 Rancangan Form Laporan BB Balita Kurang

29. Rancangan Menu Form Laporan Berat Badan (BB) Ibu Hamil Kurang

Halaman Menu Form Laporan Berat Badan Badan (BB) Ibu Hamil Kurang berfungsi untuk menampilkan laporan BB Ibu Hamil Kurang yang ada di Posyandu. Rancangan Form Laporan BB Ibu Hamil Kurang dapat dilihat pada Gambar 3.48 dihalaman berikutnya.

(58)

Gambar 3.48 Rancangan Form Laporan BB Ibu Hamil Kurang

30. Rancangan Form Laporan Akhir Tahun Posyandu

Halaman Form Laporan Akhir Tahun Posyandu berfungsi untuk menampilkan laporan Posyandu dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember . Rancangan Form Laporan Akhir Tahun Posyandu dapat dilihat pada Gambar 3.49 dihalaman berikutnya.

(59)

Gambar 3.49 Rancangan Form Laporan Posyandu Akhir Tahun

31. Rancangan Form Login Puskesmas

Halaman Login Petugas Puskesmas berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk ke dalam sistem informasi Posyandu untuk Puskesmas. Rancangan halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.50.

(60)

32. Rancangan Form Puskesmas

Rancangan Form Puskesmas terdapat dua menu, diantaranya adalah menu Laporan Posyandu dan menu Laporan LB3 Puskesmas. Rancangan Laporan Posyandu di sortir berdasarkan kelurahan. Rancangan Data Puskesmas dan Laporan Posyandu di menu Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 3.51.

Gambar 3.51 Rancangan Form Data dan Laporan Posyandu

33. Rancangan Form Detail Laporan Posyandu di Menu Puskesmas

Rancangan Form Detail Laporan Bulanan Posyandu di Menu Puskesmas berfungsi untuk menampilkan detail laporan Posyandu tiap bulan. Rancangan Detail Laporan Posyandu di menu Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 3.52 dan Gambar 3.53 dihalaman berikutnya.

(61)

Gambar 3.52 Rancangan Form Detail Laporan Posyandu di Menu Puskesmas

(62)

34. Rancangan Form Laporan LB 3 Puskesmas

Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas berfungsi untuk menampilkan laporan LB3 Puskesmas sesuai dengan periode yang dipilih. Laporan LB3 adalah Laporan Puskesmas yang khusus berisikan kegiatan pemeriksaan Posyandu-Posyandu yang telah dikelola dan dihitung menjadi satu. Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas dapat dilihat di Gambar 3.54

(63)

menampilkan detail laporan LB3 Puskesmas tiap bulan. Rancangan Form Detail Laporan LB 3 Puskesmas dapat dilihat di Gambar 3.55

Gambar 3.55 Rancangan Form Detail Laporan LB 3 Puskesmas

36. Rancangan Form Login Dinkes

Halaman Login Dinkes berfungsi untuk pengaman sekaligus jalan masuk petugas/kepala Dinkes Kota Surabaya masuk ke dalam sistem. Rancangan halaman login Dinkes dapat dilihat pada Gambar 3.56 dihalaman berikutnya.

(64)

Gambar 3.56 Rancangan Form Login Dinkes

37. Rancangan Form Menu Dinkes

Halaman Form Menu Dinkes memiliki dua menu yaitu menu Laporan LB3 Puskesmas dan Menu Grafik LB3 Puskesmas. Rancangan Form Rancangan Laporan LB3 Puskesmas berfungsi untuk menampilkan data dan laporan LB3 Puskesmas di wilayah Surabaya. Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.57 dihalaman berikutnya.

(65)

Gambar 3.57 Rancangan Form Laporan dan Data Puskesmas

38. Rancangan Form Pilih Periode Laporan LB3 Tiap Puskesmas

Halaman Form Pilih Periode Laporan LB3 Tiap Puskesmas berfungsi untuk memilih periode laporan yang ingin ditampilkan. Form Rancangan Pilih Periode Laporan LB3 tiap Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.58, dan Rancangan Detail Laporan LB3 tiap Puskesmas dapat dilihat pada gambar 3.59 dan gambar 3.60 dihalaman berikutnya.

(66)

Gambar 3.58 Rancangan Form Pilih Periode Laporan LB3 Puskesmas

(67)

Gambar 3.60 Rancangan Form Laporan LB3 Puskesmas Periode Tahun

39. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes

Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes berfungsi untuk menampilkan seluruh jumlah laporan puskesmas berdasarkan periode bulan / tahun yang dipilih. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes dilihat pada gambar 3.61 dihalaman berikutnya.

(68)

Gambar 3.61 Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Periode Bulan

40. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Antar Tahun

Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Antar Tahun berfungsi untuk menampilkan seluruh jumlah laporan LB3 puskesmas berdasarkan periode antar tahun. Laporan ini berfungsi untuk mengetahui apakah jumlah pemeriksaan mengalami penurunan atau kenaikan di setiap tahunnya. Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Antar Tahun dapat dilihat pada gambar 3.62 dihalaman berikutnya.

(69)

Gambar 3.62 Rancangan Form Laporan LB3 Dinkes Periode Antar Tahun

41. Rancangan Grafik BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang

Halaman Form Grafik BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang berfungsi untuk menampilkan jumlah BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil Kurang di Kota Surabaya dari Tahun ke tahun. Grafik berfungsi untuk mengetahui BB Balita kurang dan BB Ibu Hamil Kurang mengalami kenaikan atau penurunan. Form Rancangan Grafik BB Balita Kurang dilihat pada gambar 3.63 dan BB Ibu Hamil Kurang dapat dilihat pada gambar 3.64 dihalaman berikutnya

(70)

Gambar 3.63 Rancangan Grafik BB Balita Kurang

Gambar

Gambar 3.2 Blok Diagram Rancang Bangun Sistem Informasi Pos  Pelayanan Terpadu Pada Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Gambar 3.11 System Flow Proses Laporan BB Balita Kurang dan BB Ibu Hamil  Kurang
Gambar 3.12 Context Diagram Sistem Informasi Pos Pelayanan Terpadu
Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 0  Sistem Informasi POSYANDU
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Ciri-ciri guru profesionalisme dan bersertifikasi lulus uji kompetensi, 2) usaha yang dilakukan guru dalam pelaksanaan

Dalam penelitian dan perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru online pada SMAN 1 Ambarawa ini dilakukaan pembatasan terhadap permasalahan dengan tujuan agar

Hasil simulasi MM5 untuk temperatur 2 m yang menggambarkan adanya Urban Heat Island (Pulau Panas Perkotaan) di wilayah Bandung menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada 2

165 dapat diketahui bahwa: (a) siswa terlihat aktif, fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pelajaran, (b) siswa telah mampu menyimpulkan materi yang dipelajari serta

Menurut pendapat dan pengalaman Bapak/Ibu mengenai Pasar Modern Thamrin Plaza dapat menyebabkan penjualan fisik (ikan, daging, beras, gula, buah-buahan, sayur-sayuran,

Mereka itu adalah anggota keluarga pasangan dengan usia yang berbeda, mulai dari.. bayi hingga kakek atau nenek dan terkadang dengan latar belakang yang

Puja dan puji syukur yang tak terkira kita haturkan kepada kehadirat Alah SWT atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kita, khususnya kepada penulis sehingga penulis

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan (1) adanya perbedaan keterampilan sosial antara model pembelajaran Time Token dan TS-TS pada mata pelajaran IPS Terpadu, (2) model